Tugas ini ditulis untuk memenuhi mata kuliah Profesi Teknologi Pembelajaran
Dosen Pengampu:
Dra. Eldarni,M.Pd.
Disusun Oleh:
Umairoh (22004103)
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Profesi Teknologi
Pembelajaran ini. Dalam menyusun tugas penulis, penulis ingin menyampaikan
materi-materi sederhana yang mudah dipahami oleh mahasiswa serta dapat
dipratikkan mengingat pendidikan Profesi Teknologi Pendidikan dapat digunakan
sebagai sarana apresiasi dan eksprasi para siswa. Besar harapan penulis,susunan tugas
pengelolaan perpustakaan ini dapat membantu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui tentang Konsep dan teori
yang berpengaruh terhadap profesi TP. Tak hanya itu, penulis juga berharap makalah
ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Walaupun demikian, penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini bisa
memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada:
1. Dra. Eldarni,M.Pd
2. selaku dosen pembimbing
3. Rekan-rekan sekelompok yang bekerjasama dalam menyelesaikan makalah ini
4. Serta semua pihak yang mendukung terselesainya makalah ini
Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI................................................................................................................ ii
C. Tujuan ........................................................................................................... 3
A. Kesimpulan................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengatasi masalah belajar diperlukan suatu cara atau teknik yang
sekarang ini dikenal dengan istilah teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran.
Sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, Association Association for
Educational Educational Communications Communications Tacnology (AECT) pada
tahun 1994 seperti seperti dikutip dikutip Prawiradilaga Prawiradilaga (1999:11)
(1999:11) memberikan memberikan definisi teknologi pendidikan atau teknologi
pembelajaran sebagai berikut: “Teknologi pembelajaran pembelajaran adalah teori dan
praktek praktek dalam desain, desain, pengembangan, pengembangan, pemanfaatan
pemanfaatan serta penilaian proses dan su penilaian proses dan sumber untuk belajar”
1
Sebetulnya definisi tersebut awalnya bukan seperti itu, teknologi pendidikan
hanya sebatas audio visual saja (tahun 1963) namun konsep tersebut berkembangan
menuju kesempurnaan seperti di atas. Semula teknologi pendidikan hanya sebatas alat
namun berkembang berkembang ke sistem yang lebih luas. Dari praktek praktek menuju
teori dan praktek praktek dan dari produk menu produk menuju ke proses d proses dan
produk an produk dan dalam dan dalam perjalanann perjalanannya teknologi ya
teknologi pendidikan pendidikan menjadi menjadi sebuah bidang ilmu dan profesi
(Sudrajat, 2007:3)
Dalam era digital yang terus berkembang, peran teknologi dalam pendidikan
semakin penting. Teknologi pendidikan tidak hanya mencakup penggunaan perangkat
keras dan perangkat lunak dalam proses pembelajaran, tetapi juga melibatkan konsep-
konsep dan teori-teori yang mendasarinya. Memahami konsep dan teori yang
berpengaruh dalam profesi teknologi pendidikan adalah langkah penting untuk
merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi praktik pembelajaran yang efektif
di era digital ini.
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
5
C. Bagaimana Peran Praktik Teknologi Pendidikan dalam dunia Pendidikan?
Kita ketahui bahwa sejak tahun 2020, Indonesia telah memberlakukan
pembelajarn secara online dikarenakan sama dengan negara-negara lain yang terpapar
virus corona atau covid-19. Pandemi virus ini membuat kita tidak bisa melakukan
kegiatan secara tatap muka, karena kita harus menjaga jarak demi mengurangi
penularan virus dan korban yang bertambah. Demikina maka pembelajaran dibuat
mejadi online atau tatap layar selama pandemi. Sesekali siswa dan guru bertemu di
sekolah untuk membagikan atau mengumpulkan tugas. Hal ini untuk mengurangi rasa
jenuh siswa yang terus belajar di rumah saja. Disini banyak sekali media komunikasi
yang kita andalkan. Seperti WaGroup, zoom, youtube, ataupun google meeting.
Untuk pembahasan lebih lanjut akan di jelaskan di bab selanjutnya. Sebelum adanya
pembelajaran online ini, teknologi Pendidikan juga sudah mengambil peran yang
penting dalam pembelajaran. karena teknologi Pendidikan sendiri memiliki 2 peran
yaitu memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Keberadaan
teknologi saat ini dinilai sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai penunjang
dalam melakukan berbagai aktivitas baik dalam melakukan pekerjaan maupun dalam
hal pendidikan. Tenaga pendidik bisa memanfaatkan teknologi menjadi media
pembelajaran atau mediator dalam menyampaikan ilmu pengetahuankepada peserta
didik melalui beberapa aplikasi, seperti zoom, google classroom, google meeting atau
melalui whatsapp group. Dengan menggunakan media pembelajaran diatas tenaga
pendidik dapat membuat penjelasan materi yang menarik dan tidak monoton supaya
siswa tertarik dan tetap semangat dalam mengikuti aktivitas belajar mengajar
tersebut. (Unik Hanifah Salsabila Niar Agustian. 2021:3) maka adanya peran
teknologi ini sangat membantu dalam setiap praktik pembelajaran. Seperti saat kita
dikelas praktik pembelajaran menggunakan power point, layar proyektor, atau praktik
dengan speaker, itu termasuk peran sederhana teknologi dalam Pendidikan. Karena
disini penulis menakankan, bahwa sebuah media itu tidak harus yang high-tech.
namun juga kreatif dengan pengajarnya bisa memanfaatkan media sekitar untuk
pembelajaran. apalagi juga praktik pengajaran tersebut di daerah yang terpelosok.
Teknologi Pendidikan disini sendiri membantu pengajar menyampaikan materi dan
bisa menjadi sumber belajar. Produk dari teknologi Pendidikan disini membuat
sebuah produk berupa media yang selalu uptodate bisa untuk pembelajaran dan
6
bahkan hal lain. Media ini berfungsi untuk membantu menyampaikan materi sesuai
tujuan si pengajar kepada peserta didik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesi teknologi pendidikan adalah tenaga ahli atau mahir dalam membelajarkan
peserta didik dengan memadukan secara sistemik komponen sarana belajar seperti
orang, media, bahan ajaran peralatan teknik dan lingkungan. Profesi ini sama
kedudukannya dengan profesi lain dalam bidang kependidikan, hanya cakupannya lebih
luas atau menyeluruh mencakup desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian, dan penelitian terhadap proses, sumber dan sistem belajar untuk belajar. Dapat
dikatakan bahwa profesi teknologi pendidikan adalah sebagai perancang (desainer),
pengembang (developer), pengelola (manager), penilai (evaluator), dan peneliti
(reseacher) terhadap proses belajar, sumber belajar dan system belajar untuk kepentingan
pembelajaran.
B. Saran
Untuk meningkatkan efektivitas profesi teknologi pendidikan, ada beberapa saran
yang bisa diterapkan. Pertama, penting untuk mengintegrasikan konsep dan teori yang
berpengaruh dalam praktik sehari-hari. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam
tentang teori-teori seperti konstruktivisme, kognitivisme, dan pembelajaran berbasis
masalah, serta penerapan konsep-konsep tersebut dalam merancang pengalaman
pembelajaran yang relevan dan menarik bagi siswa. Selanjutnya, diperlukan pelatihan
dan pengembangan profesional yang terus-menerus untuk para pendidik agar mereka
tetap terupdate dengan perkembangan terbaru dalam teknologi pendidikan. Ini bisa
meliputi workshop, seminar, atau kursus online yang fokus pada aplikasi praktis konsep
dan teori dalam lingkungan pembelajaran. Selain itu, kolaborasi antar para praktisi
teknologi pendidikan, peneliti, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting.
Melalui pertukaran ide dan pengalaman, kita dapat memperkaya praktik-praktik
8
terbaik dan memajukan bidang teknologi pendidikan secara keseluruhan. Terakhir,
fleksibilitas dan adaptabilitas juga diperlukan karena setiap lingkungan pembelajaran
memiliki keunikan dan tantangan sendiri. Praktisi teknologi pendidikan perlu memiliki
kemampuan untuk menyesuaikan konsep dan teori dengan kebutuhan dan konteks
mereka agar dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang sesuai dan efektif.
Dengan menerapkan saran-saran ini, profesi teknologi pendidikan dapat terus
berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar pada pembelajaran.
9
DAFTAR PUSTAKA
10