Disusun Oleh :
NIM : 4192411025
KELOMPOK : 4 (EMPAT)
2020
KATA PENGANTAR
Maha Esa karena dengan karunia dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan
Tugas Proyek ini. Tugas Proyek ini merupakan salah satu kewajiban saya
Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
Asrin Lubis, M.Pd yang terhormat selaku dosen mata kuliah Teori Bilangan.
Serta kepada semua pihak yang telah mendukung dalam proses terciptanya
para pembaca dan peserta didik lainnya. Sebagai penulis, saya mengakui
sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada para
pembaca untuk memberikan kritik dan saran agar menjadi tolak ukur saya
kedepannya.
Terima kasih.
Medan, 2020
PENGANTAR
tinggi.
bernalar. Oleh karena itu, media pembelajaran yang berupa alat peraga
pembelajaran ini.
BAB II
yaitu:
A. Bilangan Asli
B. Bilangan Bulat
bilangna nol dan bilangan bulat positif. Contohnya: B = {…., -4, -3, -2,
-1, 0, 1, 2, 3, 4,…..}
C. Bilangan Cacah
D. Bilangan Prima
E. Bilangan Nol
={0}.
F. Bilangan Pecahan
bilangan pecahan.
G. Bilangan Rasional
0. Contohnya: R = { ¼, ¾, …. }
H. Bilangan Irrasional
bilangan rasional. Contohnya : I = { √2, √3, √5, √6, √7, ….. }Keterangan
I. Bilangan Real
TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya Tugas Proyek ini adalah untuk membuat solusi
yang membantu para siswa sekolah yang mengalami kesulitan dalam materi
bilangan. Serta membantu siswa untuk mudah memahami bahasa soal
dengan menerapkannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.
a. Alat
Penggaris
b. Bahan
1. Kertas Karton
2. Stik Note
3. Spidol
4. Double Tip
B. Prosedur Kerja
bertambah.
dan 4389 kita letakkan dikolom paling kanan (kolom hijau) secara
vertikal.
3. Kemudian,di kalikan setiap kolom dari 22457 dengan baris
22457 dengan baris 2 (angka 3); baris 3 (angka 8) dan baris 4 (angka
9).
dari 22457 x 4389 kita ambil dari urutan vertikal paling kiri dikotak
hijau (985) dan di ikuti angka yang ada pada kolom horizontal
HASIL PROJECT
mengerti dengan materi. Ataupun tidak paham dengan maksud soal yang
diberikan.
Kesalahan yang paling sering dijumpai adalah siswa yang kurang teliti
menyelesaikan soalnya.
dalam menentukan rumus yang digunakan. Hal ini diakibatkan oleh siswa
diberikan guru.
tidak ada kendala lagi untuk para siswa menyelesaikan tugas-tugas sekolah
memiliki sikap teliti yang lebih baik lagi guna menyelesaikan suatu
persoalan.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran