TUGAS PROJEK
HIMPUNAN
Dosen Pengampu : Dr. Asrin Lubis, M.Pd.
Disusun Oleh :
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..........................................................................................................i
BAB I PENGANTAR...........................................................................................ii
BAB II DESKRIPSI KONTEKS PROJEK…………………..………………..1
BAB III TUJUAN…………………..……………………....…...........................6
BAB IV PROSEDUR DAN MEKANISME…………………..………………..7
BAB V HASIL PROJEK …………………..…………………..……………… 8
A. Deskripsi Dari Hasil……………..…………………..……………….…. 8
B. Nilai Sosial, Budaya, Ekonomi dari Hasil……………..………….…… 8
C. Mnfaat Terhadap Pembangunan……………..…………………...….... 8
D. Konteks Masa Depan Dari Hasil……………..…………………...….… 8
BAB VI KESIMPULAN…………………..…………………………….…..…. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..…… 10
i
BAB I
PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Projek ini. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada bapak dosen yang sudah memberikan bimbingannya.
Tujuan dari penulisan Projek ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata
kuliah Matematika Diskrit. Adapun topik tugas Projek yang akan dibahas yakni tentang
“Himpunan” dengan menemukan cara mudah pengerjaan materi himpunan.
Dalam tugas pembuatan Projek ini mahasiswa diharapkan mampu berfikirkritis dalam
memahami suatu materi sesuai dengan topik yang telah diberikan. Dengan adanya Projek ini
diharapkan, bertambahnya pengetahuan dan wawasan mahasiswa sebagai calon guru dalam
proses pembelajaran dan pencapaian standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, yang disebabkan oleh
keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis meminta maaf jika ada kesalahan
dalam penulisan kata, huruf, kalimat dan sebagainya. Kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan Projek ini. Akhir kata, penulis mengucapkan
terimakasih, semoga Projek ini dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Penulis
ii
BAB II
DESKRIPSI KONTEKS PROJEK
Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap
sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan ide yang sederhana, tidak salah jika
himpunan merupakan salah satu konsep penting dan mendasar dalam matematika modern, dan
karenanya, studi mengenai himpunan sangatlah berguna. Himpunan merupakan salah satu dasar
dari matematika. Konsep dalam matematika dapat dikembalikan pada konsep himpunan,
misalnya garis adalah himpunan titik. Sebetulnya pengertian himpunan mudah dipahami dan
dapat diterima secara intuitif. Mengingat demikian pentingnya teori himpunan, pada pembuatan
proyek ini maka dalam kesempatan ini akan dijabarkan beberapa konsep mengenai teori
himpunan.
A. Dasar Teori
Himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Contohnya
pakaian yang biasa kita gunakan saat ini merupakan suatu himpunan, didalamnya termasuk topi,
baju, jaket, celana dan lain sebagainya Kita dapat menulis suatu himpunan dengan tanda kurung,
seperti berikut : {topi, baju, jaket, celana,…}. Kita juga dapat menulis himpunan dalam suatu
bilangan seperti berikut ini :
1
Himpunan bilangan prima: {2,3,5,7,11,13,…}
Diagram Venn yang didalamnya mengandung himpunan digambarkan dalam bentuk diagram
sehingga mudah dipahami. Cara mengambar diagram seperti ditunjukkan gambar dibawah.
Himpunan semesta dalam diagram Venn digambarkan sebagai bentuk persegi panjang.
Setiap himpunan yang sedang dijelaskan digambarkan berupa lingkaran atau kurva tertutup.
Setiap anggota himpunan masing-masing digambarkan dalam noktah atau titik. Diagram venn
memiliki beberapa bentuk, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut,
I II III IV
Kiri ke kanan : I. Himpunan bagian, II. Himpunan yang sama, III. Himpunan saling
berpotongan dan, IV. Himpunan saling lepas.
2
I. Himpunan saling berpotongan
Diagram venn ini digambarkan dimana dua himpunan yang saling berpotongan karena
mempunyai kesamaan. Contohnya jika terdapat himpunan A dan B, keduanya saling
berpotongan apabila mempunyai kesamaan maka hal ini berarti anggota yang masuk ke dalam
himpunan A termasuk juga ke dalam himpunan B. Himpunan A berpotongan dengan himpunan
B dapat ditulis A∩B.
Himpunan A dan B bisa dikatakan saling lepas jika anggota himpunan A tidak ada yang sama
dengan anggota himpunan B. himpunan yang saling lepas ini dapat ditulis A//B.
Himpunan A dapat dikatakan bagian dari himpunan B apabila semua anggota himpunan A
merupakan anggota dari himpunan B.
Diagram venn ini menyatakan bahwa jika himpunan A dan B terdiri dari anggota himpunan yang
sama, maka dapat kita simpulkan bahwa setiap anggota B merupakan anggota A. contoh A =
{2,3,4} dan B = {4,3,2} merupakan himpunan yang sama maka kita dapat menulisnya A = B.
Himpunan A dan B dikatakan ekuivalen apabila banyaknya anggota dari kedua himpunan sama.
Himpunan A ekuivalen dengan himpunan B dapat ditulis n(A) = n(B). Dalam diagram venn
terdapat empat hubungan antarhimpunan meliputi irisan, gabungan, komplemen himpunan dan
selisih himpunan.
Irisan
Irisan himpunan A dan B (A∩B) adalah himpunan yang anggota-anggotanya ada didalam
himpunan A dan himpunan B.
3
Sebagai contoh himpunan A ={ 0,1,2,3,4,5} dan himpunan B ={3,4,5,6,7}. perhatikanlah
bahwa pada kedua himpunan tersebut terdapat dua anggota yang sama yaitu 3,4 dan 5.
Nah, dari kesamaan inilah bisa dikatakan bahwa irisan himpunan A dan B atau di tulis
sebagai (A∩B) = {3,4,5}.
Gabungan
Gabungan himpunan A dan B (ditulis A ∪ B) adalah himpunan yang anggota-anggotanya
merupakan himpunan A atau anggota himpunan B atau anggota kedua-duanya. Gabungan
himpunan A dan B dinotasikan dengan A ∪ B = {x | x ∈ A atau x ∈ B}
4
Sebagai contoh S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} dan A = {1, 3, 5, 7, 9}. Dapat kita
perhatikan bahwa semua anggota S yang bukan dari anggota A membentuk himpunan baru
yaitu {0,2,4,6,8}. Maka komplemen dari himpunan A adalah Ac = {0,2,4,6,8}.
5
BAB III
TUJUAN
1) Memotivasi pendidik agar tidak monoton mengajar melalui buku dan cara konvensional.
2) Membantu peserta didik dalam mengingat cara menggambar diagram venn.
3) Menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik.
4) Memenuhi salah satu tugas KKNI mata kuliah Matematika Diskrit.
6
BAB IV
PROSEDUR DAN MEKANISME
A. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
Gunting * Sterofom
Jangka * Karton warna - warni
Pensil * Kertas HVS
Lem kertas * Potongan huruf dan angka
Paku warna-warni
B. Prosedur Kerja
Buatlah lingkaran pada karton menggunakan jangka dengan ukuran diamaeter
yang bervariasi
Tempelkan lingkaran ke sterofom dengan menggunakan paku warna. Seperti
gambar dibawah ini.
Tambahkan beberapa contoh soal dan tempelkan pada sisi kanan dan sisi kiri
sterofom.
7
BAB V
HASIL PROJEK
8
BAB VI
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
http://rumushitung.com/2013/05/25/soal-himpunan-matematika-dan-pembahasannya diakses
pada tanggal 13 Oktober 2020
10