Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

APLIKASI HIMPUNAN DALAM KEHIDUPAN


SEHARI-HARI

Oleh :

Afina Putri Dzulqiyana

202210715273

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Aplikasi himpunan dalam kehidupan sehari-hari”.

Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat
dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun pribadi dan pembaca sekalian.

Bekasi, Juni 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 2
BAB II : PEMBAHASAN ................................................................................... 3
2.1 Tinjauan Pustaka ...................................................................... 2
2.1.1 Jenis-jenis Himpunan ................................................................. 4
2.2 ........... Manfaat Belajar Himpunan dalam Kehidupan Sehari-hari
......................................................................................................... 5
2.3 . . Contoh Penerapan soal himpunan dalam Kehidupan Sehari-hari
........................................................................................................ 6
BAB III : KESIMPULAN .................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................... 9
3.2 Saran ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-
rumus tertentu. Dengan buku paket dan LKS yang sangat tebal dan banyak. Itulah
yang menyebabkan para pelajar/siswa merasa bosan untuk belajar matematika.
Seringkali mereka bertanya, "Apa sih manfaat belajar matematika dalam
kehidupan sehari-hari? Apa manfaat Aljabar? Apa manfaat himpunan? Apa
manfaat trigonometri?".

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sudah sering mereka lontarkan kepada


guru-guru pembimbing mereka. Pertanyaan itu mereka lontarkan karena mereka
sudah kesal terhadap pelajaran mereka yang terasa membosankan dan tidak perlu.
Tetapi sebenarnya, matematika sangat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari,
baik yang paling mudah sampai yang tersulit sekalipun.

1.1 Latar Belakang

Matematika sebagai media untuk melatih berpikir kritis, inovatif, kreatif,


mandiri dan mampu menyelesaikan masalah sedangkan bahasa sebagai media
menyampaikan ide-ide dan gagasan serta yang ada dalam pikiran manusia. Jelas
sekali bahwa Matematika sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak
dapat menghindar dari Matematika, sekalipun kita mengambil jurusan ilmu sosial
tetap saja ada pelajaran Matematika di dalamnya karena mau tidak mau
matematika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya penerapan
himpunan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu


yang dianggap sebagai satu kesatuan. Walaupun hal ini merupakan ide yang
sederhana, tidak salah jika himpunan merupakan salah satu konsep penting dan
mendasar dalam matematika modern, dan karenanya, studi mengenai himpunan
sangatlah berguna.

1
Himpunan biasa digunakan dalam matematika dan dalam kehidupan sehari-
hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai pengertian tersebut seperti dalam
Himpunan Mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, kumpulan koran
bekas, koleksi perangko, kelompok belajar, gugus depan dalam pramuka dan kata
sejenis lainnya. Kata-kata himpunan, kumpulan, koleksi, kelompok daam
kehidupan sehari-hari memiliki arti yang sama.

Pengertian himpunan merupakan salah satu dasar dari matematika. Konsep


dalam matematika dapat dikembalikan pada pengertian himpunan, misalnya garis
adalah himpunan titik. Sebetulnya pengertian himpunan mudah dipahami dan
dapat diterima secara intuitif. Tetapi dalam matematika dapat dibuat definisinya.
Kata himpunan dan kumpulan digunakan dalam definisi secara bersamaan,
meskipun keduanya mempunyai arti yang sama. Demikian pula dengan kata
himpunan dan koleksi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang dapat diangkat


antara lain sebagai berikut:
I.2.1. Bagaimana definisi himpunan?
I.2.2. Bagaimana manfaat belajar himpunan dalam kehidupan sehari-hari?
I.2.3. Bagaimana contoh penerapan soal himpunan dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah, sebagai berikut:


I.3.1. Untuk mengetahui definisi himpunan.
I.3.2. Untuk mengetahui manfaat himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
I.3.3. Untuk mengetahui contoh penerapan soal himpunan dalam kehidupan
sehari-hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka

Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang


yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang
merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan.

Perhatikan objek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekelompok


mahasiswa yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas
meja belajar, sehimpunan kursi di dalam kelas A, sekawanan itik berbaris menuju
sawah, sederetan mobil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya
merupakan contoh himpunan dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kita amati semua objek yang berada disekeliling kita yang dijadikan
contoh di atas, dapat didefinisikan dengan jelas dan dapat dibedakan mana
anggota himpunan tersebut dan mana yang bukan.

Himpunan makanan yang lezat, himpunan gadis yang cantik dan himpunan
bunga yang indah adalah contoh himpunan yang tidak dapat didefinisikan dengan
jelas. Lezatnya makanan, cantiknya gadis dan indahnya bunga bagi setiap orang
relatif. Lezatnya suatu hidangan bagi seseorang atau sekelompok orang belum
tentu lezat bagi orang lain atau sekelompok orang lainya.

Demikian juga indahnya sekuntum bunga bagi seseorang belum tentu indah
bagi orang lain. Bagi A yang indah adalah mawar merah bagi B yang indah adalah
melati. Jadi relatif bagi setiap orang.

Benda atau objek yang termasuk dalam himpunan disebut anggota atau
elemen atau unsur himpunan tersebut. Umumnya penulisan himpunan

3
menggunakan huruf kapital A, B, C dan seterusnya, dan anggota himpunan ditulis
dengan huruf kecil.

2.1.1 Jenis-jenis Himpunan

1. Himpunan Kosong
Definisi : Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki satupun
elemen atau himpunan dengan kardinalitas = 0 (nol) atau {}.

2. Himpunan Bagian
Definisi : Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B
jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. Dalam hal ini,
B dikatakan superset dari A.

3. Himpunan sama
Definisi : Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika
keduanya mempunyai elemen yang sama. Dengan kata lain, A sama dengan B
jika A adalah himpunan bagian dari B dan B adalah himpunan bagian dari A.
Jika tidak demikian, maka kita katakan A tidak sama dengan B.
Notasi : A = B <==> A ⊆ B dan B ⊆ A

Tiga hal yang perlu di catat dalam memeriksa kesamaan dua buah himpunan :
1. Urutan elemen di dalam himpunan tidak penting.
Jadi, {1,2,3} = {3,2,1 = {1,,3,2}
2. Pengulangan elemen tidak mempengaruhi kesamaan dua buah himpunan.
Jadi, {1,1,1,1} = {1,1} = {1}
3. Untuk tiga buah himpunan, A,B dan C berlaku aksioma berikut:
(a) A = A, B = B dan C = C
(b) Jika A = B, maka B = A
(c) Jika A = B dan B = C, maka A = C

4
2.2 Manfaat Belajar Himpunan dalam Kehidupan Sehari-sehari

Membahas mengenai manfaat himpunan dalam kehidupan sehari-hari,


mengingatkan kita yang mungkin sebagai guru atau orang tua saat ada pertanyaan
yang terlontar dari anak dengan wajah polosnya. “Apa manfaat himpunan dalam
kehidupan kita sehari-hari?” Mereka belum tahu betapa pentingnya himpunan
yang merupakan dasar dari segala ilmu Matematika.

Dengan mempelajari himpunan, diharapkan kemampuan logika akan


semakin terasah dan akan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis,
karena dalam hidup, logika memiliki peran penting karena logika berkaitan
dengan akal pikir. Banyak kegunaan logika antara lain:

1. Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional,
kritis, lurus, tetap, tertib, metodis dan koheren.

2. Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif.

3. Menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam


dan mandiri.

4. Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan


asas-asas sistematis.

5. Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari kesalahan-kesalahan


berpikir, kekeliruan serta kesesatan.

6. Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.

5
2.3 Contoh Penerapan Soal Himpunan dalam Kehidupan Sehari-
hari
Contoh penerapan soal himpunan dalam kehidupan sehari-hari biasanya
mengenai survey tentang sesuatu, mulai dari yang sederhana hingga ke yang agak
luas cakupannya.
Contoh-contohnya adalah sebagai berikut:
Survei yang di lakukan PT(ABC) mengenai kebiasaan mahasiswa dalam
mengakses informasi sbb :
400 orang mengakses informasi melalui koran
560 orang mengakses informasi melalui TV
340 orang mengakses informasi melalui internet
205 orang mengakses informasi melalui koran dan TV
175 orang mengakses informasi melalui TV dan Internet
160 orang mengakses informasi melalui koran dan internet
155 orang mengakses informasi melalui ketiganya
pertanyaan:
a. jika total mahasiswa perguruan tinggi 1100 berapa orang yang tidak mengakses
dari ketiga nya?
b. berapa orang yang tidak mengakses informasi melalui 2 media saja?
c. berapa orang yang mengakses informasi melalui satu media saja?

Jawab :
Total mahasiswa n(S) = 1100
Koran n(K) = 400
TV n(TV) = 560
Internet n(I) = 340
(K ∩ TV) = 205
(K ∩ I) = 160
(TV ∩ I) = 175
(K ∩ TV ∩ I) = 155

6
(K
915 = 400 + 560 + 340 – 205 – 160 – 175 + 155

Cara penyelesaian yang mudah bisa dilakukan dengan menggambar diagram


venn terlebih dulu, seperti gambar di bawah ini :
Buat diagram ven, berupa persegi untuk himpunan semesta S
Di dalamnya buat tiga lingkaran yang saling beririsan dan beri nama K, TV dan I.
Pada irisan ketiga lingkaran K ∩ TV ∩ I, tulis 155
Pada irisan K ∩ TV dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 205 - 155 = 50
Pada irisan K ∩ I dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 160 - 155 = 5
Pada irisan TV ∩ I dikurangi K ∩ TV ∩ I, tulis 175 - 155 = 20
Pada lingkaran K dikurangi irisan, tulis 400 - (50 + 5 + 155) = 150
Pada lingkaran TV dikurangi irisan, tulis 560 - (50 + 20 + 155) = 335
Pada lingkaran I dikurangi irisan, tulis 340 - (5 + 20 + 155) = 150
Pada bagian luar lingkaran, tulis 1100 - (150 + 335 + 160 + 50 + 20 + 5 + 155) =
225

Dari penyelesaian diatas, jawaban dapat disimpulkan seperti di bawah ini :


a] Yang tidak mengakses ketiga media --> 225 orang
cara : 1100 - (150 + 335 + 160 + 50 + 20 + 5 + 155) = 225
b] Yang mengakses melalui dua media --> 75 orang
cara : 50 + 20 + 5 = 75
c] Yang mengakses melalui satu media --> 645 orang
cara : 150 + 335 + 160 = 645
Syarat lulus bagi peserta ujian adalah nilai Bahasa Inggris dan Matematika harus
lebih dari 4,5. Dari 50 siswa peserta ujian terdapat 15 siswa yang nilai Bahasa
Inggrisnya kurang dari 4,5. Dan terdapat 20 siswa yang mendapatkan nilai
Matematika dan Bahasa Inggrisnya lebih dari 4,5.Jika banyaknya siswa yang tidak
lulus ada 8 orang, tentukan:

7
Untuk menjawab permasalahan diatas dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Data yang diketahui:
- Banyaknya siswa (S) = 50 = n(S)
-Tidak lulus bahasa inggris (TI) = 15 = n(TI)
-Tidak lulus bahasa inggris dan matenatika = 8 = n(TI∩TM)
-Siswa yang lulus = 20 = n(TI U TM)’

Yang ditanya :

Jawab:
n(TI U TM) = n(S) - n(TI UTM)’
= 50 – 8
=7

n(TI∩TM) = n(TI) + n(TM) - n(TI U TM)


8 = 15 + n(TM) – 30
38 = 15 + n(TM)
n(TM) = 23

n(TM) - n(TI∩TM) = 23 – 8
n(TM) saja = 15
n(TI) - n(TI∩TM) = 15 – 8
n(TI) saja = 7
n(TI U TM)’ + n(TI) = 20 + 7
n(TM)' = 27
n(TI U TM)’ + n(TM) = 20 + 15
n(TI)' = 35

Keterangan:
- Tidak lulus bahasa inggris = TI
- Tidak lulus matematika = TM

8
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

1. Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang


yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang
merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan.

2. Dengan mempelajari Himpunan, diharapkan kemampuan logika akan


semakin terasah dan memacu kita agar kita mampu berpikir secara logis.

3. Contoh penerapan himpunan matematika sangat banyak dalam kehidupan


sehari-hari, diantaranya untuk menghitung survey seperti contoh diatas.

3.2 Saran

Tanpa kita sadari ternyata begitu banyak manfaat dari aplikasi matematika
untuk kehidupan sehari-hari. Baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan dalam
berbagai disiplin ilmu yang lainya. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kita
lebih serius dalam mempelajari matematika dan jangan dijadikan matematika
sebagai sesuatu yang menyeramkan untuk dipelajari karena matematika adalah
bagian yang sangat dekat yang tak akan terpisahkan dari kehidupan kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

Belajar Himpunan (Matematika Diskrit). Belajar Himpunan (Matematika Diskrit)


~. (n.d.). https://collegerlearn.blogspot.com/2012/06/belajar-himpunan-
matematika-diskrit.html

Ferreirós, J. (2020, June 18). The early development of set theory. Stanford
Encyclopedia of Philosophy. https://plato.stanford.edu/entries/settheory-
early/

HALMOS, P. R. (2018). Naive set theory. BLURB.

Nasoetion, A. H. (1982a). Landasan Matematika. Bhratara Karya Aksara.

Penyusun

Afina Putri Dzulqiyana

10

Anda mungkin juga menyukai