MODUL 7
BILANGAN PECAHAN BIASA DAN
PECAHAN DESIMAL
Tim Penyusun :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Bilangan Pecahan Biasa dan Pecahan Desimal” ini tepat waktu.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Matematika I.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian pecahan, operasi
hitung pecahan, sifat-sifat pecahan, pengertian pecahan desimal, dan mengubah
pecahan desimal menjadi pecahan biasa dan sebaliknya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya apabila tanpa
bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak tidak akan terselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Ibu Saluza, S.Si, M.sc selaku dosen pembimbing mata kuliah Pendidikan
Matematika I.
2. Pihak-pihak lain yang telah mambantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Seperti
kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak” .Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat umumnya bagi
pembaca dan khususnya bagi penulis.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................1
Latar Belakang....................................................................................1
Pembatasan Masalah...........................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................1
Tujuan Pembahasan............................................................................2
Peta konsep.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................4
Pengertian Pecahan ............................................................................4
Pecahan Senilai...................................................................................6
Pecahan Mengurutkan Pecahan&Menggunakan Garis Bilangan.......7
Membandingkan Pecahan (dengan tanda <,=atau >) ........................7
Operasi Pecahan.................................................................................8
Pengertian Pecahan Desimal..............................................................12
Membaca Pecahan..............................................................................12
Mengubah Pecahan Desimal ke Pecahan Biasa dan Sebaliknya........12
Pecahan Desimal senama....................................................................13
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................14
Kesimpulan.........................................................................................14
Saran...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika SD. Materi
ini mempelajari dasar dari pecahanagar peserta didik mudah untuk memahami materi
pecahan pada tingkat lanjut. Pembahasan pada materi pecahan menitikberatkan pada
pengajaran hitung dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian baik untuk pecahan sederhana maupun pecahan campuran.
Pada materi pecahan di sekolah dasar, konsep pecahan merupakan konsep
yang penting untuk dipahami dan dikuasai oleh peserta didik. Pembelajaran secara
singkat berdampak pada peserta didik karena sulit memahamidan menguasai materi
pecahan. Sehingga konsep matematika akan cepat dilupakan oleh peserta didik dan
peserta didik pun akan sulit menerapkan konsep tersebut
B. Pembatasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah diantaranya :
1
7. Bagaimana cara mengubah pecahan desimal ke pecahan biasa dan
sebaliknya?
B. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini diantaranya adalah sebagai berikut :
2
PETA KONSEP
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kata pecahan berarti bagian dari keseluruhan yang berukuran sama berasal
dari bahasa Latin fractio yang berarti memecah menjadi bagian‐bagian yang
lebih kecil. Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian yaitu pembilang dan penyebut
yang penulisannya dipisahkan oleh garis lurus dan bukan miring (/).Contoh ,
dan seterusnya.
Menurut Karso, dkk (2014 : 7.2) menyatakan bahwa “Pecahan
melambangkan perbandingan bagian yang sama dari suatu benda terhadap
keseluruhan benda tersebut. Pecahan melambangkan perbandingan himpunan
bagian yang sama dari suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan
semula.”
Jadi dapat disimpulkan bahwa pecahan adalah bilangan yang memiliki
4
2) Pilih benda yang mempunyai bentuk teratur
Depan Belakang
Gambar 2.1
5
6) Setelah siswa mengerti bahwa bagian yang diarsir itu nilainya
setengah dan yang tidak diarsir juga setengah lalu perkenalkan
lambangnya.
2. MACAM-MACAM PECAHAN
Contoh :
b) Pecahan Campuran
Contoh: 1
B. PECAHAN SENILAI
Contoh :
Langkah Pengerjaan :
6
Contoh :
Langkah Pengerjaan :
a) Garis Bilangan
0 1 2
7
dengan pembilang besar maka letaknya lebih ke kanan (pecahan terbesar) dan
pecahan dengan pembilang kecil letaknya lebih ke kiri.
Contoh :
8
..... ...... <
E. OPERASI PECAHAN
1. Operasi Penjumlahan
+ =
9
Contoh :
+ (- =-
+ =
10
1 = =
+ = =
3 +( +
=7+ =7
e. Sifat-Sifat Pecahan
1) Komutatif (pertukaran)
+ = +
2) Assosiatif (pengelompokan)
( + )+ = + (
2. Operasi Pengurangan
11
- =
Contoh :
- = =
- = =
Contoh :
- = =
3. Operasi Perkalian
Contoh :
4x = =
x = =
1) Komutatif (pertukaran)
x = x
12
2) Assosiatif (pengelompokkan)
( x )x = x (
x( )=( x
x( )=( -
5) Identitas
a
x 1 = a , 1 adalah identitas perkalian
p p
4. Operasi Pembagian
Contoh:
1:2=
1: = x 1= 1 x = = =2
13
c. Pembagian pecahan dengan pecahan
: = x = =2x2=4
KB 2 : PECAHAN DESIMAL
nilai tempat per puluhan ( = 0,1 ) , per ratusan ( = 0,01 ), per ribuan ( =
0,001)
14
1. Bilangan disebelah kiri tanda koma menyatakan bilangan bulatnya.
Contoh :
0,48 = “empat puluh delapan per-seratus”
13,123 = “tiga belas seratus dua puluh tiga per-seribu”
0,5 = =
12,25 =12 = 12
= 0,2
atau
0,2
10 2
0
15
20
20
0
maka = 0,2
0,4 = =
0,400 = =
16
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pecahan desimal menyatakan nilai tempat per puluhan ( = 0,1 ) , per ratusan
bagian dalam cara penulisannya, yaitu bilangan disebelah kiri tanda koma
menyatakan bilangan bulatnya, tanda koma sebagai pembatas, dan bilangan
disebelah kanan koma menyatakan pecahannya.
B. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18