OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT tuhan Yang maha Esa atas
rahmat dan karunianya Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 3
tentang Pendalaman Materi Matematika Kegiatan Belajar 3 Antiturunan, Integral, dan
Aplikasi Integral ini dapat diselesaikan.
Materi ajar Berbasis Problem Based Learning Modul 3 Pendalaman Materi Kegiatan
belajar 4 Antiturunan, Integral, dan Aplikasi Integral ini penulis susun untuk
memenuhi tugas dan tagihan mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2021 Universitas
Negeri Medan. Pada tahap Pendalaman Materi yaitu Penyusunan Materi Ajar Berbasis
Masalah untuk mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang dialami Mahasiswa
PPG yang disebabkan oleh defisit kompetensi dan miskonsepsi. Materi ini
dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan Higher order thinking skill
(HOTS) dan mengintegrasi kerangka berpikir Teknologi, pedagogik, conten
knowlegdge (TPACK)
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam menyelesaikan bahan ajar ini. Terimakasih atas kerja keras dan masukan
berharganya dan semoga materi ajar ini bermanfaat untuk mahasiswa PPG, ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Bapak/Ibu dosen tim pengajar PPG Matematika, Terkhusus Tim pengajar di kelas
KMG21-2-MAT-2
2. Penanggungjawab Rombel dan Tim IT Kelas KMG21-2-MAT-2
3. Ketua kelas dan teman-teman PPG Dalam Jabatan 2021 Angkatan 2 Kemenag di
UNIMED
2
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
2. Relevansi ........................................................................................................... 5
B. INTI ...................................................................................................................... 6
4. Tugas ................................................................................................................ 15
C. PENUTUP............................................................................................................. 16
1. Rangkuman ....................................................................................................... 16
3
PETA KONSEP
4
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat Materi
Hitung integral erat kaitannya dengan kalkulus diferensial atau turunan suatu
fungsi. Integral ditemukan terlebih dahulu sebelum turunan, sebelum akhirnya
diketahui bahwa ternyata integral dan turunan ternyata mempunyai hubungan.
Walaupun integral ditemukan terlebih dahulu, hitung integral akan lebih mudah
dipahami dengan mudah setelah kita mempelajari turunan.
Modul ini membahas tentang menentukan integral sebuah fungsi aljabar sebagai
anti turunan, rumus-rumus dasar dan teknik substitusi. Seperti halnya turunan
mempelajari tentang gradien garis singgung suatu kurva, maka integral pun dapat
digunakan kebalikannya yaitu dapat menentukan persamaan suatu kurva jika
diketahui gradien garis singgung kurva tersebut. Begitu pula dengan kecepatan
sebagai turunan dari persamaan jarak, dan percepatan sebagai turunan dari
kecepatan. Integral dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan jarak,
kecepatan, dan percepatan.
2. Relevansi
Materi ajar berbasis Problem Based Learning ini relevan dengan kompetensi
pedagogik. Kegiatan Belajar 4 dari Modul 3 ini terdapat materi tambahan
yang bisa dipelajari guna memperdalam pemahaman konsep teori belajar,
evaluasi proses dan hasil belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip
pembelajaran matematika di MA/SMA khususnya konsep Turunan Fungsi
Aljabar dan aplikasinya dalam konstektual.
Setelah mempelajari modul pada materi utama serta materi penunjang,
peserta diharapkan mampu:
5
3. Petunjuk Belajar
Sebelum anda membaca isi modul, terlebih dahulu membaca petunjuk khusus
dalam penggunaan modul agar memperoleh hasil yang optimal.
a. Sebelum memulai menggunakan modul, mari berdoa kepada Tuhan yang Maha
Esa agar diberikan kemudahan dalam memahami materi ini
b. Baca dan pahamilah uraian-urian penting yang terdapat dalam materi ajar ini
sehingga anda memahami guna materi ajar ini.
c. Temukanlah kata-kata kunci dari materi belajar ini. Alangkah lebih baik
apabila Anda mencatat dan meringkas hal-hal penting tersebut.
d. Pahamilah materi ajar ini melalui pemahaman dan pengalaman sendiri serta
diskusikanlah dengan dengan rekan atau dosen anda.
e. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan termasuk dari internet.
f. Berlatihlah mengerjakan forum diskusi dan tes formatif yang tersedia dalam
modul ini dengan baik.
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
6
3. Uraian Materi
Coba kalian perhatikan gambar kubah di bawah ini! Tahukah kalian bagaimana cara
menentukan luas dan volume dari kubah tersebut ? Ternyata konsep-konsep integral yang
akan kita pelajari dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
a. Definisi Integral
Setiap hari tentu saja kita sering melakukan aktivitas yang saling berkebalikan, seperti
naik dan turun, maju dan mundur, menghirup udara dan menghembuskan udara, dan
lain sebagainya. Begitu pula dalam matematika kita mengenal operasi yang saling
berkebalikan atau saling invers seperti pengurangan dengan penjumlahan, pembagian
dengan perkalian, pemangkatan dengan penarikan akar dan sebagainya. Nahh kalian
pernah mempelajari turunan dari sebuah fungsi, lalu operasi apakah yang merupakan
kebalikan atau invers dari turunan? Yah.. tentu saja integral yang merupakan
kebalikan dari turunan. Integral disebut juga anti turunan.
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu materi
turunan yang telah dipelajari sebelumnya.
Definisi :
Integral merupakan antiturunan, sehingga jika terdapat fungsi F(x) yang kontinu
d ( F ( x ))
pada interval [a, b] diperoleh = F’(x) = f(x). Antiturunan
dx
dari f(x) adalah mencari fungsi yang turunannya adalah f (x), ditulis f(x) dx
7
Secara umum dapat kita tuliskan :
Keterangan :
Pendiferensialan
x2 + 3x 2x + 3
x2 + 3x + 2 2x + 3
x2 + 3x - 6 2x + 3
x2 + 3x + 3 2x + 3
x2 + 3x +C, dengan 2x + 3
C = konstanta R
Pengintegralan
Berdasarkan tabel diatas dapat kita simpulkan bahwa dari F(x) yang berbeda diperoleh
F′(x) yang sama, sehingga dapat kita katakan bahwa jika F′(x) = f(x) diketahui sama,
maka fungsi asal F(x) yang diperoleh belum tentu sama. Proses pencarian fungsi asal
F(x) dari F′(x) yang diketahui disebut operasi invers pendiferensialan (anti turunan) dan
lebih dikenal dengan nama operasi integral.
8
b. Integral Fungsi Aljabar Tak Tentu
Rumus-rumus integral tak tentu :
1. k dx = kx+C
x n 1
x dx C , bila n ≠ -1
n
2.
n 1
a
ax dx x n 1` c, dengan n 1
n
3.
n 1`
Contoh 1 :
x6
x dx = C
5
a.
6
4
1 4
x3 3 3
b.
3
x dx = x dx =
3
x C
4 4
3
2 x 3 5x 2
(2 x 5x 3)dx 3x C
2
c.
3 2
d. 4dx 4x + C
2. Metode Substitusi
9
Bentuk umum:
𝑑𝑢
∫ 𝑓 (𝑢 ) ( ) 𝑑𝑢 = ∫ 𝑓 (𝑢)𝑑𝑢
𝑑𝑥
Contoh 2 :
∫(𝑎𝑥 + 𝑏)𝑛 𝑑𝑥 =
Alternatif penyelesaian :
Misalkan :
𝑢 = 𝑎𝑥 + 𝑏
𝑑𝑢 = 𝑎 𝑑𝑥
1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
𝑎
1
∫(𝑎𝑥 + 𝑏)𝑛 𝑑𝑥 = ∫(𝑢)𝑛 𝑑𝑢
𝑎
1
= ∫(𝑢)𝑛 𝑑𝑢
𝑎
1 1
= 𝑢𝑛+1 + 𝐶
𝑎 (𝑛 + 1)
1
= 𝑢𝑛+1 + 𝐶
𝑎(𝑛 + 1)
1
= (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑛+1 + 𝐶
𝑎(𝑛 + 1)
10
Contoh 3 :
Alternatif Penyelesaian :
Misalkan :
𝑢 = 𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 + 𝟏
𝑑𝑢 = (2𝑥 + 2) 𝑑𝑥
𝑑𝑢 = 2(𝑥 + 1) 𝑑𝑥
1
𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
2(𝑥 + 1)
1
= ∫(𝒙 + 𝟏)𝒖𝟒 𝑑𝑢
2(𝑥 + 1)
𝟏 1
= ∫(𝒙 + 𝟏)𝒖𝟒 𝑑𝑢
𝟐 (𝑥 + 1)
𝟏 1
= ∫ (𝒙 + 𝟏)𝒖𝟒 𝑑𝑢
𝟐 (𝑥 + 1)
𝟏
= ∫ 𝒖𝟒 𝑑𝑢
𝟐
𝟏 𝟏
= 𝒖𝟒+𝟏 + 𝐶
𝟐 𝟒+𝟏
𝟏𝟏 𝟓
= 𝒖 +𝐶
𝟐𝟓
𝟏
= (𝒙𝟐 + 𝟐𝒙 + 𝟏)𝟓 + 𝐶
𝟏𝟎
11
d. Masalah yang Melibatkan Integral Tak Tentu
1. Menentukan persamaan kurva dari fungsi turunan
Ketika mempelajari turunan, kalian sudah membahas gradien dan
persamaan garis singgung kurva di suatu titik. Jika 𝑦 = 𝑓(𝑥) maka gradien garis
singgung kurva di sembarang titik pada kurva itu adalah:
𝑑𝑦
𝑚𝑔𝑠 = 𝑦 , = = 𝑓 ′ (𝑥)
𝑑𝑥
Oleh karena itu jika diketahui gradien garis singgung kurva, maka
persamaan kurvanya adalah:
Lalu bagaimana menentukan nilai C? Nilai C dapat dihitung jika diketahui salah
satu titik yang melalui kurva tersebut.
Contoh 4 :
𝑑𝑦
Gradien garis singgung kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di sembarang titik (𝑥, 𝑦) adalah 𝑑𝑥 = 4𝑥 + 3.
Alternatif penyelesaian :
𝑑𝑦
Diketahui 𝑚𝑔𝑠 = 𝑑𝑥 = 𝑓 ′ (𝑥) sehingga 𝑓 (𝑥 ) = ∫(4𝑥 + 3)𝑑𝑥
= 2𝑥 2 + 3𝑥 + 𝐶
5 = 2(0)2 + 3( 0) + 𝐶
5 =0+0+𝐶
𝐶=5
Sehingga 𝑓(𝑥) = 2𝑥 2 + 3𝑥 + 5
12
2. Kecepatan dan Percepatan
Kalian pun sudah mempelajari bahwa turunan dari jarak terhadap waktu adalah
kecepatan, dan turunan kecepatan terhadap waktu adalah percepatan.
Kecepatan didefinisikan sebagai laju perubahan jarak terhadap waktu.
𝑑𝑠
𝑣= atau 𝑑𝑠 = 𝑣 𝑑𝑡
𝑑𝑡
∫ 𝑑𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡
𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡
𝒅𝒗
𝒂= 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝒅𝒗 = 𝒂 𝒅𝒕
𝒅𝒕
∫ 𝑑𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
Contoh 5 :
Sebuah bola bergerak dengan kecepatan 𝑣 = 3𝑡2 − 2𝑡 m/det. Jika pada saat 𝑡 = 3
detik panjang 𝑠 = 9 meter, tentukan rumus jarak pada saat 𝑡 detik.
Alternatif penyelesaian:
Diketahui 𝑣 = 3𝑡2 − 2𝑡
𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡 atau 𝑠 = ∫(3𝑡2 − 2𝑡)𝑑𝑡
13
= 𝑡3 − 𝑡2 + 𝐶
𝑠(𝑡) = 𝑡3 − 𝑡2 + 𝐶; diketahui pada saat 𝑡 = 3, 𝑠 = 9 sehingga kita substitusikan ke
persamaan untuk mendapatkan nilai 𝐶.
9 = 33 − 32 + 𝐶
9 = 27 − 9 + 𝐶
9 = 18 + 𝐶
𝐶 = 9 − 18 = −9
Rumus jarak diperoleh 𝑠(𝑡) = 𝑡3 − 𝑡2 – 9
Contoh 6 :
𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑣 = ∫(6𝑡2 + 1)𝑑𝑡
= 2𝑡3 + 𝑡 + 𝐶
Sehingga 𝑣(𝑡) = 2𝑡3 + 𝑡 + 𝐶; diketahui pada saat 𝑡 = 2 detik kecepatannya adalah 20
m/det, kita substitusikan untuk mendapatkan nilai C.
20 = 2. 23 + 2 + 𝐶
20 = 16 + 2 + 𝐶
Diperoleh nilai 𝐶 = 2, sehingga persamaan kecepatannya adalah
𝑣(𝑡) = 2𝑡3 + 𝑡 + 2
14
T4 Tugas
.
Setelah Anda membaca dan memahami uraian materi dan contoh tersebut,
coba Anda selesaikan tugas berikut ini :
1. Tentukan 2 x( x 2 3) 4 dx !
1 3
2. Anti derivatif dari f(x)= x 6 x 2 8 x adalah ...
3
3. Kecepatan suatu benda bergerak adalah v(t) = 5 + 2t. Jika s’(t) = v(t), dengan s(t)
adalah jarak benda pada saat t detik. Tentukan rumus umum jarak benda tersebut!
4. Diketahui turunan fungsi f dinyatakan dengan f’’(x) = 6x2 – 2x + 6, dan f(2) = -7.
Maka rumus fungsi tersebut adalah ....
5 Forum Diskusi
. Untuk menambah penguasaan materi Anda, silahkan selesaikan soal forum diskusi
berikut :
1
1. (3 x
x
6)dx
dy
2. Diketahui 4 x 5 dan y = 12 untuk x = -2, persamaan kurvanya adalah....
dx
3. Kecepatan suatu benda yang bergerak didefinisikan sebagai v = 2t + 4 . Apabila
jarak yang di tempuh benda tersebut setelah bergerak 2 detik adalah 10 meter,
maka jarak yang di tempuh benda tersebut setelah bergerak 5 detik adalah ...
6.Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggungjawab!
1. Rangkuman
𝑑𝐹(𝑥)
a. Jika = 𝑓(𝑥) maka ∫ 𝑓 (𝑥 ) 𝑑𝑥 = 𝐹(𝑥 ) + 𝐶 untuk setiap bilangan real C
𝑑𝑥
b. ∫ 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝐶
c. ∫ 𝑎 𝑑𝑥 = 𝑎𝑥 + 𝐶
d. Untuk setiap bilangan real 𝑛 ≠ 1, berlaku bahwa :
1
∫ 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛+1 + 𝐶
𝑛+1
e. Untuk setiap bilangan real 𝑘 berlaku :
∫ 𝑘 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥 = 𝑘 ∫ 𝑓 (𝑥 )𝑑𝑥
𝑑𝑢
∫ 𝑓 (𝑢 ) ( ) 𝑑𝑢 = ∫ 𝑓(𝑢)𝑑𝑢
𝑑𝑥
h. Jika 𝑦 = 𝑓(𝑥) maka gradien garis singgung kurva di sembarang titik pada kurva itu
adalah:
𝑑𝑦
𝑚𝑔𝑠 = 𝑦 , = = 𝑓 ′ (𝑥)
𝑑𝑥
maka persamaan kurvanya adalah:
∫ 𝑑𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡
𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡
16
j. Percepatan didefinisikan sebagai laju perubahan kecepatan terhadap waktu.
𝒅𝒗
𝒂= 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝒅𝒗 = 𝒂 𝒅𝒕
𝒅𝒕
∫ 𝑑𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
2. Tes Formatif
1) Hasil dari ∫ 𝑑𝑥 adalah….
A. C
B. 0
C. 𝑥 + 𝐶
1
D. 𝑥2 + 𝐶
2
E. 𝑥 2 + 𝐶
𝑥+1
2) Hasil dari ∫ 𝑑𝑥 adalah….
√𝑥
2
A. 𝑥 √𝑥 + 2 √𝑥 + 𝐶
5
2
B. 5
𝑥 2 √𝑥 + 2𝑥 √𝑥 + 𝐶
2 2
C. 𝑥 2 √𝑥 + 3 𝑥 √𝑥 + 𝐶
5
2
D. 𝑥 √𝑥 + 2 √𝑥 + 𝐶
3
2 2
E. 𝑥 2 √𝑥 + 5 𝑥 √𝑥 + 𝐶
3
17
4) Hasil dari integral ∫(3𝑥 + 1)(2𝑥 − 6)𝑑𝑥 =….
A. 6𝑥 2 − 16𝑥 − 6 + 𝐶
B. 12𝑥 − 16 + 𝐶
C. 2𝑥 3 − 8𝑥 2 − 6𝑥 + 𝐶
D. 6𝑥 3 − 8𝑥 − 6𝑥 + 𝐶
1 1
E. 𝑥3 − 2 𝑥2 + 𝐶
3
A. 2√3𝑥 2 + 9𝑥 − 1 + 𝐶
1
B. 3
√3𝑥 2 + 9𝑥 − 1 + 𝐶
2
C. 3
√3𝑥 2 + 9𝑥 − 1 + 𝐶
1
D. 2
√3𝑥 2 + 9𝑥 − 1 + 𝐶
3
E. 2
√3𝑥 2 + 9𝑥 − 1 + 𝐶
19
KUNCI JAWABAN
1. C
2. D
3. D
4. C
5. C
6. C
7. C
8. E
9. B
10. D
20
DAFTAR PUSTAKA
21