Anda di halaman 1dari 53

MODUL

MATEMATIKA
BENTUK ALJABAR
Dengan Scaffolding Metakognitif

Nama :
Kelas :
Sekolah :

Untuk SMP/MTs
Kelas VII Semester 1
ii
MODUL MATEMATIKA

BENTUK ALJABAR
Dengan Scaffolding Metakognitif

Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1

Disusun oleh:
Yuniar (17 0204 0047)
Pembimbing 1 : Dr. Hilal Mahmud, M.M.
Pembimbing 2 : Muhammad Ihsan, S.Pd., M.Pd.
Validator:
Materi dan soal : Nurwahida, S.Pd., M.Pd.
Media dan desain : Isradil Mustamin, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2021

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan bahan ajar ini yang berjudul

“Modul Matematika Bentuk Aljabar untuk SMP/MTs kelas VII semester 1”.

Modul matematika ini menyajikan materi tentang unsur-unsur bentuk aljabar,

dan operasi hitung bentuk aljabar, Modul ini disusun dengan harapan dapat

memberikan penjelasan materi aljabar sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh

peserta didik. Penyusun menyadari sepenuhnya modul ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

untuk kesempurnaan modul ini. Semoga modul ini mampu memberikan manfaat dan

mampu memberikan nilai tambah kepada para pemakainya.

Palopo, 28 September 2021

YUNIAR
NIM 17 0204 0047

iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Francis .............................................................................................. ii
Kata Pengantar ................................................................................................ iii
Daftar Isi........................................................................................................... iv
Pendahuluan ..................................................................................................... 1
A. Kompetensi Inti ............................................................................. 1
B. Kompetensi Dasar ......................................................................... 2
C. Deskripsi Modul ............................................................................ 2
D. Waktu ............................................................................................ 2
E. Prasyarat ........................................................................................ 2
F. Petunjuk penggunaan modul ......................................................... 3
G. Tujuan akhir .................................................................................. 4
H. Peta konsep .................................................................................... 5
Kegiatan Belajar I ............................................................................................ 6
A. Pengertian bentuk aljabar .............................................................. 8
B. Unsur- unsur bentuk aljabar .......................................................... 12
Kegiatan belajar II dan III ................................................................................ 20
A. Penjumlahan dan Pengurangan bentuk aljabar............................. 22
B. Perkalian bentuk aljabar ................................................................ 24
C. Pembagian bentuk aljabar ............................................................. 26
Kegiatan belajar IV .......................................................................................... 31
A. Masalah nyata dalam bentuk aljabar ............................................. 33
Rangkuman ..................................................................................................... 36
Uji Kompetensi ............................................................................................... 38
Kunci Jawaban ................................................................................................. 44
Glosarium ......................................................................................................... 46
Daftar Pustaka .................................................................................................. 47
Profil Penulis .................................................................................................... 48

iv
PENDAHULUAN
KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang

dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

( variable, koefisien, konstanta dan suku)

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi pada bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian)

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan unsure-unsurnya.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi pada bentuk aljabar

4.3 Menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk aljabar

1
DESKRIPSI MODUL

Modul ini disusun dengan harapan dapat memberikan penjelasan materi aljabar,

khususnya unsur-unsur bentuk aljabar, dan operasi hitung bentuk aljabar yang dibutuhkan

peserta didik SMP/MTs. Modul ini dapat digunakan dengan atau tanpa pendidik yang

memberikan penjelasan materi. Tujuan penyusunan modul ini dapat memfasilitasi peserta didik

dalam memahami materi aljabar. Selain itu diharapkan, dengan menggunakan modul ini peserta

didik dapat belajar dengan kecapatan belajar masing-massing dalam pembelajaran

menggunakan sistem individual. Penyusunan modul ini menggunakan scaffolding metakognitif

dimana guru berperan sebagai kolaborator yaitu memberikan bantuan selangkah-demi

selangkah sehingga dapat merangsang metakognitif siswa. Bantuan guru dapat berupa

pertanya,dorongan dan motivasi kepada siswa.

WAKTU

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari modul Ini yaitu 3 kali pertemuan.

Dimana pada setiap pertemuan waktu yang dibutuhkan yaitu 80 menit.Jadi alokasi waktu untuk

keseluruhan pertemuan yaitu 3 x 80 menit.

PRASYARAT

Untuk mempelajari materi ini kamu harus mengingat kembali materi “Operasi Bilangan”

sebagai materi prasyarat untuk mempelajari modul ini.

2
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL BAGI GURU

Untuk mempelajari modul ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru, yaitu

sebagai berikut :

1. Tahap pertama atau perencanaan, guru menanmkan konsep matematika tentang topik

yang sedang dipejari. Setelah itu, guru membimbing siswa menanamkan kesadaran dan

keyakinan akan materi dengan mengajukan beberapa pertanyaan baik dari modul ajara

atau dari guru, yang dijawab sendiri oleh siswa.

2. Tahap kedua atau tahap pemantauan, guru menuntun siswa untuk bekerja mandiri

dengan menyelesaiakan soal latihan yang diberikan, kemudian guru berkeliling untuk

memberikan umpan balik secara individual terhadap siswa yang mengalami kendala

dalam penyelesaian masalah. Dimana umpan balik ini bersifat metakognitif sehingga

siswa dapat mengoreksi, menontrol dan memonitor proses berpikirnya serta dapat

menyimpan dan menggunakan kembali ide-ide yang telah ditemukan untuk

menyelesaikan soal yang diberikan.

3. Tahap ketiga, atau evaluasi dilakukan oleh guru dan siswa. Dimana evaluasi dari guru

mengarah pada pemantapan dan aplikasi yang lebih luas sehingga siswa mendapat yang

lebih bermakna. Sedangkan evaluasi dari siswa lebih mengarah kepada apa yang telah

dipahami dari pembelajaran serta kemungkinan aplikasi masalah yang lebih luas.

Membuat rekapitulasi yang dilakukan oleh siswa sendiri dari apa yang telah dilakukan di

kelas dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.

3
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL BAGI SISWA

Untuk mempelajari modul ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta

didik, yaitu sebagai berikut :

1. Modul ini harus dipelajari secara berurutan, karena materi sebelumnya menjadi

prasyarat materi berikutnya

2. Ulangi apabila kamu kurang memahami materi yang disajikan, lanjutkan jika kamu

sudah menguasai materi

3. Perhatikan setiap kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran pada setiap pertemuan yang

akan dipelajari.

4. Pahami isi materi modul ini dengan seksama.

5. Mintalah penjelasan pada guru atau teman sebagai kolaboratormu apabila ada materi

yang tidak dapat dipahami.

6. Kerjakan semua soal latihan yang ada pada masing-masing pertemuan.

TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan:

1. Mampu menjelaskan definisi bentuk aljabar

2. Mampu mengidentifikasi unsure-unsur bentuk aljabar

3. Mampu menyelesaikan operasi bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian

dan pembagian)

4. Mampu menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk aljabar

4
PETA KONSEP

Bentuk Aljabar dan Operasinya

Unsur- Unsur Operasi Bentuk


Bentul Aljabar Aljabar

Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian

Permasalahan nyata
dalam bentuk aljabar

5
KEGIATAN BELAJAR I / PERTEMUAN PERTAMA

A. KOMPETENSI
3.1 Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur-unsurnya

( variable, koefisien, konstanta dan suku)

4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan unsure-unsurnya.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.1.1 Peserta didik dapat menuliskan bentuk aljabar

3.1.2. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar yang meliputi

variabel, koefisien, suku, dan konstanta

3.1.3. Peserta didik dapat mengetahui banyaknya suku dari bentuk aljabar

3.1.4. Peserta didik dapat membedakan suku sejenis dan tidak sejenis.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengenal bentuk aljabar.

2. Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar seperti variabel, koefisien, konstanta, dan suku.

6
D. PETUNJUK MEMPELAJARI KEGIATAN BELAJAR 1

1. Awali belajar dengan Bismillah dan berdoa

2. Pelajari materi dengan teliti , jika ada kesulitan guru

3. Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai kolaborator

4. Tandai bagian yang dianggap penting

5. Baca dulu tujuan pembelajaran agar belajar lebih terarah

6. Lengkapilah kalimat pada kolom Refleksi

7. Pahami rangkuman materi untuk memahami inti materi

8. Kerjakan soal latihan secara mandiri untuk mengukur kemampuan kalian

dalam memahami materi unsur-unsur bentuk aljabar.

9. Akhiri belajar dengan doa.

7
MATERI POKOK

BENTUK ALJABAR
A Pengertian bentuk aljabar

Sebelum mempelajari materi tentang bentuk aljabar terlebih dahulu kita harus

mengetahui apakah itu bentuk aljabar?

Bentuk aljabar adalah suatu bentuk matematika yang penyajiannya

memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Pada

bentuk aljabar terdapat unsur-unsur aljabar yaitu variable, koefisien, konstanta,

factor, suku sejenis, dan suku tidak sejenis

Masalah 1

Coba perhatikan percakapan antara Nadila dan Rahma berikut ini:

Suatu ketika terjadi percakapan antara Nadila dan Rahma. Mereka berdua bertemu di

suatu toko grosir.

Nadila : “ Ibu Rahma, kelihatannya beli buku tulis banyak sekali.”

Rahma : “Iya Bu. Ini pesanan dari sekolah saya. Saya beli dua kardus dan 3 buku.

Ibu Nadila beli apa saja?”

Nadila : “saya hanya beli 5 buku Bu. Buku ini untuk anak saya.”

Dalam percakapan tersebut terlihat dua orang yang menyatakan banyak buku

dengan satuan yang berbeda. Ibu Nadila menyatakan jumlah buku dalam satuan

8
kardus, sedangkan Ibu Rahma langsung menyebutkan banyak buku yang ia beli

dalam satuan buku.

Untuk mempermudah kalian dalam penyelesaian masalah identifikasi barang

dibeli ibu Nadila dan Ibu Rahmah dalam bentuk tabel seperti berikut:

Table 1
Pembeli Ibu Nadila Ibu Rahma
2 Kardus buku dan 3 buku 5 buku

Membeli

Bentuk 2x + 3 5
Aljabar
Informasi apa yang bisa kamu peroleh dari tabel?

Pada tabel 1 diatas, symbol x menyatakan banyak buku yang ada dalam kardus yang

dibeli ibu Nadila. Symbol x tersebut bisa mewakili sebarang bilangan, yakni sebagai

berikut :

Misal: x = 10 dan x= 15

Bagaimana kamu menentukan nilai x?

Langkah-langkah:
1. Membuat pemisalan
2. Mengubah ke bentuk matematika (Bentuk Aljabar)
Jika
3. x = 10, subtitusi
Subtitusikan nilainilai
/ganti x ke x2xdengan
+ 3 angka yang dimisalkan.

Maka 2x + 3 = 2 (10) + 3 = 23
Jika x = 10, subtitusikan nilai x=10 ke 2x + 3 = 2(10) + 3 = 23

Jika x = 15, maka 2x + 3 = 2 (15) + 3 = 33

9
Dari ilustrasi percakapan di atas, di sekitar kita juga beberapa orang seringkali

menyatakan banyaknya suatu benda tertentu dengan tidak menyebutkan satuan benda

tersebut. Akan tetapi, mereka menggunakan satuan kumpulan dari jumlah benda

tersebut.Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk aljabar, mari kita amati dan

lengkapi bentuk-bentuk aljabar pada Tabel 2 berikut:

Dalam suatu kotak terdapat beberapa Apel, sedangkan dalam suatu keranjang

terdapat beberapa apel dalam jumlah yang lain.

Misal: x menyatakan banyak apel dalam satu kotak

y menyatakan banyak apel dalam satu keranjang

Table 2
No. Gambar Bentuk aljabar Keterangan
1. ........ .......

2.
....... ........
3.

4.
........ .......
5.
........ .......
6.
....... .......

10
Bagaimana kamu menuliskan bentuk aljabarnya?
Catatan!
Jika“ Tiap kotak berisi apel dengan jumlah sama” Banyaknya jumlah apel
dalam kotak dan keranjang
Dan“ Tiap keranjang berisi apel dengan jumlah sama”
disimbolkan dengan huruf X
Perhatikan tabel penyelesaian berikut: dan Y

Tabel 3
No. Gambar Bentuk Keterangan

aljabar

1. 2 2 apel

2. 1 kotak apel

3. x + x atau 2x 2 kotak apel

4. 2 kotak apel dan 4 apel

2x + 4

5. 2 kotak apel

2x + y + 4 1 keranjang apel dan 4

apel

6. 2 kotak apel

2x + 3y + 6 3 keranjang apel

6 apel

11
B. Unsur-unsur bentuk aljabar

Variabel

Perhatikan bentuk aljabar 5𝑥 + 6𝑦 + 9 dibawah ini. Pada bentuk aljabar tersebut,

huruf x dan y disebut variabel.


Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum
5x + 6y – 9 diketahui nilainya dengan jelas. Variabel disebut juga peubah.

Variabel Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a, b, c,...,z.

Variabel

Variabel dari bentuk aljabar diatas adalah x dan y.

Contoh :

Variabel dari bentuk aljabar 7m + 2n – 3 adalah ?

Selain angka adakah huruf yang kamu temukan pada soal ?

Jawab :

Jika variabel adalah peubah yang dilambangkan dengan huruf maka variabel dari

bentuk aljabar 7m + 2n –3 adalah m dan n.

Koefisien

5x + 6y – 9 Koefisien adalah bilangan pada bentuk aljabar yang

memiliki variable.Koefisien adalah kebalikan dari variabel.


Koefisien

Koefisien

12
Maka : 5 adalah koefisien dari x dan 6 adalah koefisien dari y

Contoh :

Tentukan koefisien dari bentuk aljabar 9a - 3b + 4!

Bilangan yang manakah dalam bentuk aljabar diatas yang memiliki variabel?

Jawab :

Jika Koefisien adalah bilangan pada bentuk aljabar yang memiliki variable

maka koefisien dari bentuk alajabar 9a - 3b + 4 adalah 9 dan -3.

Konstanta

Konstanta adalah suku dari suatu bentuk aljabar yanng


5x + 6y – 9 berupa bilangan dan tidak memuat variabel

Konstanta

Konstanta dari bentuk aljabar diatas adalah 9.

Contoh:

Tentukan kosntanta dari bentuk aljabar 9a - 3b + 4!

Bilangan manakah yang tidak meiliki huruf atau variabel? Jika diberi

pertanyaan seperti ini maka apakah jawabannmu?

Jawab:

Bilangan yang tidak memiliki variabel/huruf adalah 4, jadi konstanta dari bentuk

aljabar

9a - 3b + 4! Adalah 4.

13
Suku

5x + 6y – 9 Suku adalah variabel beserta koefisien atau konstanta pada

bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah (+) atau


Suku Suku Suku
selisih (-).

Bentuk aljabar diatas memiliki 3 suku yaitu 5x, 6y dan 9.

Contoh:

Tentukan suku dari bentuk aljabar 9a - 3b + 2c + 4!

Apa sajakah angka atau huruf yang dipisahkan tanda (+) atau (-)?

Jawab:

Jika suku adalah variabel, koefisien dan konstanta yang dipisahkan oleh operasi

kurang dan operasi tambah maka suku dari bentuk aljabar 9a - 3b + 2c + 4 adalah 9a,

3b, 2c dan 4.

Suku-suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari

masing-masing variabel yang sama. Contoh: 5𝑥 dan −2𝑥, 3𝑎 dan 𝑎2 , 𝑦 dan 4

Suku tak sejenis adalah suku yang memiliki variabel dan pangkat dari

masingmasing variabel yang tidak sama.

Contoh: 2𝑥 dan −3𝑥2 , −𝑦 dan –𝑥2 , 5𝑥 dan −2𝑦, …

Suku satu (monomial) adalah bentu aljabar yang tidak dihubungkan oleh

operasi jumlah atau selisih.

Contoh: 3𝑥, 4𝑎 2 , −2𝑎𝑏

14
Suku dua ( binomial ) adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu

operasi jumlah atau selisih.

Contoh: 𝑎 2 + 2, 𝑥 + 2𝑦, 3𝑥 2 − 5𝑥

Suku tiga (trinomial) dalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi

jumlah atau selisih.

Conoth: 3𝑥 2 + 4 − 5

Bentuk aljabar yang mempunyai lebih dari dua suku disebut suku banyak atau

polinom.

Untuk memperdalam pemahamanmu, pelajari contoh berikut.

Tentukan unsur-unsur dari bentuk Aljabar -12m + 7n - 13 !

1. Koefisien

Bilangan manakah yang memilki variabel atau huruf?

Jawabannya adalah -12 dan 7.

2. Selain angka, huruf apakah yang kamu temukan pada soal? Variabel dari

bentuk aljabar diatas adalah m dan n karena huruf pengganti yang belum

diketahui nilainya dengan jelas atau biasa disebut peubah pada bentuk aljabar

adalah variabel.

3. Konstanta

Bilangan manakah yang tidak memiliki variabel/huruf pada soal?

Bilangan yang tidak memiliki variabel adalah -13. Jadi konstantanya adalah -13

15
4. Apa sajakah angka atau huruf yang dipisahkan tanda (+) atau (-)?

Sukunya ada 3 yaitu -12m, 7n, -13 karena suku adalah variabel, koefisien dan

konstanta yang dipisahkan oleh operasi kurang dan operasi tambah maka suku

dari bentuk aljabar.

Jika diketahui bentuk aljabar 2xy + 7– 4x + 8x – 5xy - 3, maka tentutakan Variabel,

Konstanta, Koefisien dan Sukunya!

Langkah-langkah diskusi:

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang

2. Baca dan pahami soal terlebih dahulu

3. Buatlah rencana desain penyelesaian masalah

4. Tanyakan kepada guru atau temanmu jika ada yang kurang dipahami

5. Setiap kelompok saling bertukar pendapat dengan rekan setimnya terkait

penyelesaian masalah

6. Lakukan negosiasi dengan kelompok lain terkait penyelesaian masalah dengan

bimbingan guru

7. Buatlah kesimpulan penyelesaian masalah berdasarkan penjelasan rekan dan

gurumu

8. Peserta didik saling bertukar pendapat terkait kesulitan dan kesalahan yang

terjadi dan guru memberikan pemahaman.

16
REFLEKSI

Review pemahamanmu!

Setelah mempelajari unsur-unsur bentuk aljabar pada kegiatan belajar 1 ini, yang saya

pahami adalah bahwa langkah-langkah mengubah masalah ke bentuk aljabar adalah

.............................................................................. dan ............................

............................................................................ Unsur- unsur bentuk aljbar terdiri dari

......................................, ......................................., ...................................., dan

.................................... Variabel merupakan ...................... dan juga disebut

sebagai………… dan nilainya belum diketahui, biasanya variabel berupa huruf kecil a, b, c,

... ,z. Koefisien merupakan ....................................yang menunjukkan banyaknya variabel

pada bentuk aljabar, atau ............................................ yang memuat variabel pada bentuk

aljabar. .............................................. merupakan suku dari bentuk aljabar yang berupa angka

dan tidak memuat ........................................... Suku adalah variabel beserta koefisiennya

atau konstanta yang dipisahkan oleh ...................................... atau ......................................

Suku sejenis adalah suku yang memiliki ...................................... yang sama dan pangkat

variabel yang ......................................

Jika ada yang belum kamu pahami tentang unsur-unsur bentuk aljabar, ajukan

pertanyaan kepada guru atau teman dekatmu untuk menambah wawasan dan

pemahamanmu!!

17
1. Bentuk aljabar memiliki unsur yaitu variabel, koefisien, konstanta, dan suku.

2. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya

dengan jelas.

3. Koefisien adalah bilangan yang memiliki variabel pada bentuk aljabar.

4. Konstanta adalah suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat

variabel.

5. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang

dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

6. Berdasarkan jumlah sukunya, suku dibedakan menjadi 4 yaitu monomial, binomial,

trinomial, dan polinomial.

7. Berdasarkan jenisnya, suku dibedakan menjadi 2 yaitu suku sejenis dan suku tidak

sejenis.

8. Suku sejenis adalah suku yang memiliki variabel sama dan pangkat variabel sama.

Sedangkan suku tidak sejenis adalah suku yang memiliki variabel berbeda dan

pangkat variabel berbeda.

18
LATIHAN SOAL 1
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian, kerjakanlah latihan soal

dibawah ini

1. Tentukanlah suku, variabel, koefisien, dan konstanta dari bentuk aljabar

berikut. TIPS buat kamu!


Ada VARIABEL maka ada KOEFISIEN
(pasangan serasi) KONSTANTA tetap
a. 4x2 + 2y + 5
JOMBLO
b. 3x2 – 2y2 – 6 + 2x2 – 5y2

2. Tentukan suku sejenis dan tidak sejenis dari bentuk aljabar berikut

a. 9ab – 3b + 3abc – ab + 8ac – 7abc

b. 3m – 4km + 12k -11km – 8m

GREAT......!!!

Kamu telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 1 Ayo kembali istirahat dengan

meresapi motivasi berikut!

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi


pemilik masa lalu. Sedangkan orang yang terus belajar
akan menjadi pemilik masa depan.

19
KEGIATAN BELAJAR II DAN III / PERTEMUAN KEDUA
DAN KETIGA

A. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar

( penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ).

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bentuk aljabar dan operasi bentuk

aljabar.

B.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.2.1. Menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar 3.2.2.

Menyelesaikan operasi perkalian bentuk aljabar

3.2.3. Menyelesaikan operasi pembagian bentuk aljabar

C.TUJUAN

1. Melakuan operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar.

2. Melakukan operasi perkalian bentuk aljabar.

3. Melakukan operasi pembagian bentuk aljabar.

20
D. PETUNJUK KEGIATAN BELAJAR II DAN III

Agar kalian mampu memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan, perhatika petunjuk berikut :

1. Awali belajar dengan Bismillah dan berdoa

2. Pelajari materi dengan teliti , jika ada kesulitan tanyakan kepada guru.

3. Tugas guru pada proses pembelajaran adalah sebagai kolaborator

3. Tandai bagian yang dianggap penting

4. Baca dulu tujuan pembelajaran agar belajar lebih terarah

5. Cermati tugas yang harus di diskusikan dengan kelompok dan selesaikan soal

yang diberikan sesuai petunjuk.

6. Pahami rangkuman materi untuk memahami inti materi

7. Kerjakan soal latihan secara mandiri untuk mengukur kemampuan kalian dalam

memahami materi unsur-unsur bentuk aljabar.

21
MATERI POKOK

OPERASI BENTUK ALJABAR

Sebelum masuk pembahasan hal-hal yang harus diperhatikan adalah aturan

dalam operasi hitung sebagai berikut:

Aturan-aturan operasi hitung campuran:

1. Operasi yang berada dalam kurung dkerjakan lebih dahulu.

2. Dahulukan bilangan berpangkat

3. Dahulukan perkalian dan pembagian sebelum penjumlahan dan pengurangan.

4. Jika ada perkalian dan pembagian tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri ke

kanan.

5. Jika ada penjumlahan dan pengurangan tanpa tanda kurung, kerjakan berurutan dari kiri

kekanan.

A Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Kapan bentuk aljabar dapat dijumlahkan dan dikurangkan?

Bentuk aljabar yang dapat dijumlahkan atau dikurangkan yaitu hanya pada bentuk

aljabar yang memiliki suku yang sama atau sejenis. Dalam penjumlahan dan

pengurangan yang dijumlah ataupun dikurangkan adalah koefisiennya dalam suku

yang sama.
Penjumlahan Bentuk Aljabar an + bn = (a + b)n

Pengurangan Bentuk Aljabar an – bn = (a – b)n

Keterangan :

a dan b adalah variabel dan n adalah variabel

22
Contoh soal:

1. Sederhanakan penjumlahan dari bentuk aljabar berikut :

a. 3xy + 3 + 4xy +1

b. ( 3x + 4xy + 2 ) + ( 3 + 4x + 2xy )

2. Tentukan hasil pengurangan dari bentuk aljabar berikut :

a. 5xy – xy

b. 3y – 5y

Bagaimana kalian merencanakan pemecahan masalah diatas?

Perhatikan alternatif penyelesaian masalah berikut:

Alternatif Penyelesaian Masalah:

1. Kelompokkan suku yang sejenis terlebih dahulu

2. Jumlahkan atau kurangkan suku yang sejenis

3. Jika bentuk aljabar hanya terdiri dari dua suku dan memiliki suku sejenis maka

dapat dioperasikan langsung, namun jika memiliki suku yang tidak sejenis maka

tidak dapat dijumlahkan atau dikurangkan.

Penyelesaian:

1. a. 3xy + 3 + 4xy +1

= 3xy + 4xy + 3 + 1 Kelompokkan suku yang sejenis

=(3 + 4)xy + (3+ 1) Jumlahkan suku sejenis

= 7xy + 4

23
b. (3x + 4xy + 2) + (3 + 4x + 2xy)

= 3xy + 4xy + 2 + 3 + 4x + 2xy Kelompokkan suku sejenis

= (3x + 4x) + (4xy + 2xy) + (2 + 30) Jumlahkan suku sejenis

= 7x + 6xy + 5

2. a. 5xy – xy = 4xy

b. 3y – 5y = -2y

B Perkalian Bentuk Aljabar

Secara umum hasil perkalian bentuk aljabar ( x + a ) x ( x + b ) mengikuti

proses berikut :

(x+a)x(x+b)

Sifat-sifat Perkalian

1. Sifat Komutatif

a+b=b+a

axb=bxa

2. Sifat Asosiatif

a + (b + c) = (a + b) + c

a x (b x c) = (a x b) x c

24
3. Sifat Distributif (perkalian terhadap penjumlahan)

a x (b + c) = a x b + a x c ATAU a (b + c) = ab + ac

Contoh:

2x (4 + 2) = 8x + 4x = 12x

Sifat Komutatif dan Sifat Asosiatif berlaku juga pada operasi penjumlahan

Contoh Soal Ingat!


- x -=+
1. 4x ( x2 + 2 ) +x+=+
- x+=-
2. 2 ( 3x + 4 ) + 6x ( x +2 ) +x- =-
Bagaimana kalian merencanakan penyelesaiannya?

Untuk menyelesaikan soal diatas gunakan sifat-sifat perkalian!

Alternatif penyelesaian:
1. Pilih sifat-sifat perkalian yang sesuai
2. Kalikan terlebih dahulu lalu jumlahkan yang sejenis

Jawab: Ingat!
1. 4x ( x2 + 2 ) = 4x3 + 8x
Sifat distributif:
2. 2 ( 3x + 4 ) + 6x ( x +2 ) a x (b + c) = a x b + a x c
atau a (b + c) = ab + ac
= 6x + 8 + 6x2 + 12x

= 6x2 + 6x + 12 x + 8

= 6x2 + 18x + 8

25
C Pembagian Bentuk Aljabar

Operasi hitung dalam pembagian bentuk aljabar , yaitu sama halnya dengan

pembagian bentuk bilangan bulat .

Dalam pembagian bentuk aljabar , langkah pertama yaitu merubah menjadi

bentuk pecahan dimana penyebutnya adalah pembaginya.

Jika dua buah pecahan berpenyebut sama, maka penyebut hasil penjumlahan

dan pengurangannya tetap. Sementara pembilangnya merupakan hasil penjumlahan

atau pengurangan dari pembilang-pembilang semula

Catatan:
penjumlahan dan pengurangan berpenyebut sama
𝑎 𝑐 𝑎+𝑐
Penjumlahan =
𝑏 𝑏 𝑏

𝑎 𝑐 𝑎−𝑐
Pengurangan =
𝑏 𝑏 𝑏

Contoh soal:

1. 9x : 3

2. Sederhanakan bentuk pecahan aljabar berikut:

a.

b.

3. Sederhanakanlah bentuk aljabar 𝑥 𝑥 𝑥

Alternatif penyelesaian:
1. Ubahlah bentuk pembagian bersusun menjadi pecahan
2. Penjumlahan dan pengurangan dengan penyebut sama dapat langsung dioperasikan

26
Penyelesaian:

1. 𝑥 = = 𝑥

2. a. =

b. =

3.

Jika ada yang belum kamu pahami tentang operasi bentuk aljabar, ajukan

pertanyaan kepada guru atau teman dekatmu untuk menambah wawasan dan

pemahamanmu!!

27
Duduklah bersama teman kelompokmu yang telah dibuat dipertemuan sebelumnya

lalu diskusikan soal bentul aljabar berikut

1. Sederhanakan bentuk aljabar 4(2x – 5y) – 5(x + 3y)


Langkah-langkah diskusi:

1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 orang

2. Baca dan pahami soal terlebih dahulu

3. Buatlah rencana desain penyelesaian masalah

4. Tanyakan kepada guru atau temanmu jika ada yang kurang dipahami

5. Setiap kelompok saling bertukar pendapat dengan rekan setimnya terkait

penyelesaian masalah

6. Lakukan negosiasi dengan kelompok lain terkait penyelesaian masalah dengan

bimbingan guru

7. Buatlah kesimpulan penyelesaian masalah berdasarkan penjelasan rekan dan

gurumu

8. Peserta didik saling bertukar pendapat terkait kesulitan dan kesalahan yang

terjadi dan guru memberikan pemahaman.

28
REFLEKSI
Review pemahamanmu!

Berdasarkan uraian dan contoh di atas dapat saya pahami bahwa, penjumlahan dan

pengurangan aljabar dapat dilakukan pada suku – suku yang ................................... dan

pada suku yang memiliki pangkat yang ............. . langkah pertama yaitu merubah bentuk

aljabar menjadi bentuk ……….. dimana penyebutnya adalah ……………. Setelah

mengubah menjadi bentuk ……………… maka selanjutnya adalah menentukan faktor

persekutuan dari kedua bentuk aljabar tersebut.

1. Suku-suku yang dapat dijumlahan/dikurangkan adalah suku-suku yang sejenis.

2. Saat akan menjumlahkan/mengurangkan dekatkan suku-suku sejenis tersebut.

3. Yang dijumlahkan/dikurangkan adalah koefisiennya.

4. Proses perkalian bentuk aljabar ( x + a ) x ( x + b )

5. Sifat – sifat Operasi Perkalian

a. Sifat Komutatif a x b = b x a

b. Sifat Asosiatif a x (b x c) = (a x b) x c

c. Sifat Distributif a x (b + c) = a x b + a x c

29
LATIHAN SOAL 2
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian, kerjakanlah latihan soal

dibawah ini.

1. Sederhanakan penjumlahan dan pengurangan bantuk aljabar berikut

a. (12m + 3 + n) + (3n + 2m)


Ingat!
b. 7 a + 5b + 2a + 10
1. Kelompokkan suku yang sejenis
c. 5x – 3y – 6 – 2 – 4y
2. Jumlahkan atau kurangkan suku yang sejenis

2. Tentukan hasil dari perkalian aljabar 2x (6x + 3 – 4x)


Ingat!
3. Tentukan hasil pembagian dari 12xy : 4y Sifat distributif:
a x (b + c) = a x b + a x c
atau a (b + c) = ab + ac

BRAVO......!!!

Kamu telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 1I dan III Ayo kembali istirahat

dengan meresapi motivasi berikut!

“Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya


menuntut ilmu walau sesaatia akan menelan hinanya
kebodohan sepanjang hidupnya”

30
KEGIATAN BELAJAR 4 / PERTEMUAN KEEMPAT

A. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menjelaskan bentuk aljabar dan melakukan operasi pada bentuk aljabar

( penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ).

4.2 Menyelesaikan masalah nyata dalam bentuk aljabar.

B.INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

4.1.1 menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan

bentuk aljabar

C.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. menyelesaikan masalah sehari-hari dalam bentuk aljabar

31
D. PETUNJUK KEGIATAN PEMBELAJARAN IV

Agar kalian mampu memahami materi dan mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan, perhatika petunjuk berikut :

1. Awali belajar dengan Bismillah dan berdoa

2. Pelajari materi dengan teliti , jika ada kesulitan tanyakan kepada gurumu.

3.Tugas guru dalam proses pembelajaran adalah kolaborator

4. Tandai bagian yang dianggap penting

5. Baca dulu tujuan pembelajaran agar belajar lebih terarah

6. Cermati tugas yang harus di diskusikan dengan kelompok dan selesaikan soal

yang diberikan sesuai petunjuk.

7. Pahami rangkuman materi untuk memahami inti materi

8. Kerjakan soal latihan secara mandiri untuk mengukur kemampuan kalian dalam

memahami materi unsur-unsur bentuk aljabar.

8. Akhiri belajar dengan doa

32
MATERI POKOK

A Permasalahan Nyata Dalam Bentuk Aljabar

Banyak masalah dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan perhitungan

matematika. Masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara membuat

model matematika yang berkaitan dengan masalah tersebut, baru kemudian dapat

dicari hasilnya.

Contoh Soal

1. Rasya membeli 10 kue. Dia membagikan kue tersebut kepada teman-

temannya. Setelah dibagikan, ternyata masih ada sisa 4 kue. Nyatakan dalam bentuk

aljabar.

Bagaimana cara membuat model matematikanya?

Pertama yang harus kalian lakukan adalah membuat pemisalan!

Misal:

Kue = x

Setelah membuat pemisalah buatlah model matematikanya sesuai intruksi soal.

Jadi model matematika bentuk aljabar dari soal diatas adalah 10x – 4

2. Harga 3 buah buku dan 5 pensil adalah Rp. 42.000,00. Jika harga sebuah buku

adalah 3 kali harga sebuah pensil, tentukanlah harga masing-masing pensil dan buku.

Apakah kamu Masih ingat langkah-langkah materi perkenalan pada pertemuan

pertama?

33
Langkah-langkah:

1. Membuat pemisalan

2. Mengubah ke bentuk matematika (Bentuk Aljabar)

Penyelesaian:

Misalkan:

Harga pensil = x rupiah

Harga 5 pensil = 5x rupiah

Jika telah dimisalkan langkah apa selanjutnya?

Langkah selanjutnya adalah buat model matematikanya!

Harga buku adalah 3 kali harga pensil, sehingga harga buku = 3x rupiah.

Jadi, harga 5 buah pensil = 5x rupiah dan harga 3 buah buku = 9x rupiah.

Harga 3 buku dan 5 pensil = Rp. 42.000,00.

Maka bentuk matematikanya 5x + 9x = Rp. 42.000,00

5x + 9x = 42.000

14x = 42.000

𝑥=

= 3.000

Jadi, harga sebuah pensil Rp. 3.000 dan harga sebuah buku adalah 3 kali harga buku

Maka Rp. 3.000 x Rp. 3.000 = Rp. 9.000.

34
3. Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun.

Tentukanlah umur masing-masing.

Penyelesaian :

Untuk menyelesaikan soal diatas kamu harus ingat langkah-langkah penyesesaian

sebelumnya.

Misalkan :

Umur anak = x tahun,

Maka umur ibunya 3x tahun.

Selisih umur mereka 26 tahun.

Model matematikanya adalah 3x – x = 26

2x = 26

x = 26/2

x = 13

Jadi, umur anaknya 13 tahun dan ibunya (3 × 13) tahun = 39 tahun

LATIHAN SOAL 3

Untuk menyelesaian latihan soal dibawah ini, ingatlah langkah-langkah berikut:

1. Membuat pemisalan

2. Mengubah ke bentuk matematika (Bentuk Aljabar)

1. Difa dan Caca berbelanja di sebuah toko alat tulis. Difa membeli 2 pack buku tulis,

3 pack pulpen dan 6 buah pensil. Sedangkan Caca membeli 3 pack buku tulis, 1 pack

35
pulpen dan 4 buah pensil. Tentukan bentuk aljabar dari buku tulis, pulpen dan pensil

yang dibeli Difa dan Caca.

2. Sekarang umur seorang adik 5 tahun kurangnya dari umur kakak. Lima tahun

kemudian jumlah umur kakak dan adik menjadi 35 tahun. Tentukanlah masing-

masing umurnya.

Jika ada yang belum kamu pahami tentang masalah nyata dalam

bentuk aljabar, ajukan pertanyaan kepada guru teman dekatmu untuk

menambah wawasan dan pemahamanmu!!

Duduklah bersama teman kelompokmu lalu kerjakan soal dibawah ini dengan

langkah dan aturan diskusi sebelumnya.

1. Uang Boni 3 kali lebih banyak dari uang Joni. Boni memberikan uangnya

pada Joni sebanyak Rp. 1.300,00 sehingga uang mereka berdua menjadi sama besar.

Tentukan besarnya uang Boni dan Joni yang mula-mula.

36
RANGKUMAN

1. Bentuk aljabar memiliki unsur yaitu variabel, koefisien, konstanta, dan suku.

2. Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya

dengan jelas.

3. Koefisien adalah bilangan yang memiliki variabel pada bentuk aljabar.

4. Konstanta adalah suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat

variabel.

5. Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang

dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih.

6. Berdasarkan jumlah sukunya, suku dibedakan menjadi 4 yaitu monomial, binomial,

trinomial, dan polinomial.

7. Berdasarkan jenisnya, suku dibedakan menjadi 2 yaitu suku sejenis dan suku tidak

sejenis.

8. Suku-suku yang dapat dijumlahan/dikurangkan adalah suku-suku yang sejenis.

9. Saat akan menjumlahkan/mengurangkan dekatkan suku-suku sejenis tersebut.

10. Yang dijumlahkan/dikurangkan adalah koefisiennya.

11. Proses perkalian bentuk aljabar ( x + a ) x ( x + b )

(x+a)x(x+b)

37
12. Sifat – sifat Operasi Perkalian

a. Sifat Komutatif a x b = b x a

b. Sifat Asosiatif a x (b x c) = (a x b) x c

c. Sifat Distributif a x (b + c) = a x b + a x c

GREAT......!!!

Kamu telah menyelesaikan Kegiatan Belajar IV Ayo kembali istirahat dengan

meresapi motivasi berikut!

“Kegagalan seseorang dimulai ketika dia

berhenti untuk belajar dan merasa puas dengan

ilmu yang dimilikinya”

38
UJI KOMPETENSI
A. Berilah tanda (X) pada pilihan ganda yang menurut kalian benar

1. Tentukan banyaknya suku bentuk aljabar dari 3𝑥 + 2𝑦 adalah….

a. Suku dua

b. Suku tiga

c. Suku empat

d. Suku lima

2. Tentukan suku sejenis dari 4𝑚2 + 3𝑚 – 6𝑚2 + 4𝑚 adalah….

a. 4𝑚2 dan – 6𝑚2 , 3𝑚 dan 4𝑚

b. 6𝑚2 dan – 4 , 3𝑚 dan 4𝑚

c. 4𝑚2 dan – 3 , 3𝑚 dan 4𝑚

d. 4𝑚2 dan – 6𝑚2 , 3𝑚 dan 4𝑚

3. −2𝑥 + 3𝑦 dikurangkan dari 2𝑥 + 3𝑦 adalah….

a. 6𝑦

b. 6𝑦2

c. 4𝑥

d. −4𝑥

4. Tentukan hasil dari −2(−𝑞 − 𝑟)…

a. −2𝑞 − r

b. 2q + r

c. 2q + 2r

39
d. −2q – 2r

5. Hasil dari −3p(−4q + 5r) adalah ….

a. 12pq + 15pr

b. −12pq – 15pr

c. 12pq – 15pr

d. −12pq – 3pr

6. Sederhanakanlah 5(x – 6) – 2(x + 15) adalah….

a. 20x – 6

b. 30x – 6

c. 2x – 6

d. 3x – 60

7. Sederhanakanlah 7𝑚𝑛2 𝑥 8𝑚2𝑛 4 adalah….

a. 40 𝑚2𝑛3

b. 36 𝑚2𝑛3

c. 46 𝑚2𝑛3

d. 56 𝑚3𝑛6

8. Jika p = 3, q = 2, dan r = −6, maka nilai dari p2 – q2 adalah….

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

40
9. Lima tahun yang lalu, usia seorang ibu beserta kedua anak kembarnya

adalah 40 tahun. Apabila pada saat itu usia sang ibu adalah 30 tahun, berapakah umur

dari masing-masing anak kembarnya saat ini?

a. 15 tahun

b. 5 tahun

c. 10 tahun

d. 12 tahun

10. Rasya membeli 8 kue. Dia membagikan kue tersebut kepada teman-temannya.

Setelah dibagikan, ternyata masih ada sisa 2 kue. Nyatakan dalam bentuk aljabar !

a. 8x - 4

b. 4x - 8

c. 16x - 4

d. 4x – 2

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar

1. Tentukan hasil bentuk aljabar (4x + 5)(2x – 6) !

2. Tentukan hasil dari (10 – 4y – y2 ) – (4y2 + 2)

3. Sederhanakan bentuk aljabar berikut!

a. 4(2x – 5y) – 5(x + 3y)

b. (4c + 8d – 3e) – (6c + 2d – 2e)

4. Jika 5 + px = -7 danuntuk x = -3,tentukan nilai p!

5. Nilai ujian matematika dari Fira 15 lebihnya dari nilai matematika Fara, jika nilai

ujian Fara adalah x maka tentukan jumlah nilai ujian mereka dalam x !

41
KUNCI JAWABAN

LATIHAN 1
No. Deskripsi jawaban Skor
2
a. 4x + 2y + 5
Variabel : x dan y 25
Koefisien : 4 koefisien dari x2 dan 2 koefisien dari y
1. Konstanta : 5
b. 3x2 – 2y2 – 6 + 2x2 – 5y2
Variabel : x dan y 25
Koefisien : 3 dan 2 koefisien dari x2 sedangkan - 2 dan - 5
koefisien dari y2
Konstanta :- 6

a. 9ab – 3b + 3abc – ab + 8ac – 7abc


Suku sejenis: 3abc dan -7abc, 9ab dan –ab 25
Suku yang tidak sejenis: -3b, 8ac
2. b. 3m – 4km + 12k -11km – 8m + 7 25
Suku sejenis: 3m dan -8m, 4km dan 11km
Suku tidak sejenis : 12k, 7

LATIHAN 2
No. Deskripsi jawaban Skor

a. (12m + 3 + n) + (3n + 2m) = (12m + 2m) + (n + 3n) + 3 = 15


12m + 4n + 3
1. 15
b. 7 a + 5b + 2a + 10 = 7a + 2a + 5b + 10 = 9a + 5b + 10 15
15
c. 5x – 3y – 6 – 2 – 4y = 5x – (3y – 4y) – 6 – 2 = 5x – 7y – 8

d. 2m – 8 – 4n – 5n – 3m = (2m – 3m) – (4n – 5n) – 8 = m – 9n


–8
2. 2x (6x + 3 – 4x)= 12x2+ 6x – 8x2 25
3. 12xy : 4y
𝑥𝑦 15
= 𝑥
𝑦

42
LATIHAN 3
No. Deskripsi jawaban Skor
Diketahui :
Misal : pack buku tulis = x dan Pack pulpen = y
1. Maka bentuk aljabarnya adalah :
Difa= 2x + 3y + 6 50
Caca = 3x +y +4

Misalkan : Umur kakak = x tahun


Umur adik = (x - 5) tahun
5 tahun kemudian
umur kakak = x + 5 tahun
umur adik = (x - 5) + 5 = x tahun
2. Jumlah umur mereka 5 tahun lagi adalah 35 tahun,
maka kalimat matematikanya adalah: x + 5 + x = 35, 50
2x + 5 = 35
2x = 30
x = 30/2
x = 15
Jadi, umur kakak sekarang adalah 15 tahun dan adik adalah
15 – 5 = 10 tahun.

43
KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI

A. PILIHAN GANDA

1. A 6. D

2. A 7.D

3. D 8.C

4. C 9.C

C 5. 10.A

B. ESSAY

1. (4x + 5)(2x – 6) = 4x (2x – 6) + 5(2x – 6)

= 8x2 – 24x + 10x – 30

= 8x2 – 14x – 30

2. (10 – 4y – y2 ) – (4y2 + 2) = (10 – 4y – y2 ) – 4y2 – 2

= 10 – 2 – 4y – y2 – 4y2

= 8 – 4y – 5y

3. a. 4(2x – 5y) – 5(x + 3y) = 8x – 20y – 5x – 15y

= 3x – 35y

b. (4c + 8d – 3e) – (6c + 2d – 2e)

= (4c - 6c) + (8d - 2d) - (3e + 2e)

= -2c + 6d – e

44
4. 5 + px= -7

5 + p(-3) = -7

5 – 3p = -7

-3p = -12

P =4

5. Diketahui: Nilai ujian Fara = x

Nilai ujian Fira = x + 15

Ditanya : Berapa jumlah nilai ujian mereka ?

Jawab : Jumlah nilai ujian = nilai ujian Fara + nilai ujian Fira

= x + (x + 15)

= x + x + 15

= 2x + 15

Jadi, jumlah nilai ujian mereka adalah 2x + 15.

45
GLOSARIUM
B
Bentuk Aljabar : Suatu kombinasi dari bilangan dan variabel dan operasi
aljabar
Binomial : Bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku

F
Faktor : Suatu bilangan yang dapat membagi habis bilangan lain yang
lebih besar
Faktor Persekutuan : Faktor-faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih
Faktorisasi : Mengubah bentuk penjumlahan menjadi bentuk perkalian
faktor-faktornya
K
Konstanta : Bilangan tetap
Koefisien : Bilangan yang memuat variabel pada bentuk aljabar
M
Monomial : Bentuk aljabar yang terdiri dari satu suku
Multinomial : Bentuk aljabar yang terdiri dari lebih dari tiga suku
P
Pecahan : Bilangan yang bukan bilangan bulat terdiri pembilang atau
penyebut
S
Suku : Variabel beserta koefisiennya atau konstanta yang
dipisahkan oleh operasi penjumlahan atau pengurangan
Suku Sejenis : Suku yang memiliki variabel yang sama dan pangkat
variabel yang sama
T
Trinomial : Bentuk aljabar yang terdiri dari tiga suku
V
Variabel : Lambang atau simbol yang mewakili jumlah sesuatu
(bilangan)

46
DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman As’ari et al., Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1
(Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017), 197-237.

As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Matematika SMP / MTS kelas VII.

Buku elektronik https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_7smp/siswa/Kelas_07_S


MP_Matematika_S1_Siswa_2017.pdf

http://repository.radenintan.ac.id/12714/1/buku%20matematikakumpulan%20soal.pdf

https://duniamatematika.com/matematika-smp/materi-matematika-smp-kelas-vii-
bentukaljabar-dan-operasinya/

https://estinurlatifah2018.wordpress.com/2018/11/11/penerapan-konsep-
aljabardalam-pemecahan-masalah/

https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Operasi_Hitung_Campuran

https://www.dosenmatematika.co.id/soal-dan-pembahasan-operasi-hitung-pada-bentuk-
aljabar-part-5/

https://www.inspired2write.com/contoh-soal-aljabar-kelas-7/

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,


Balitbang, Kemdikbud.

Marsudi Raharjo, Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII ( Jakarta : Penerbit


Erlangga, 2018),107-135

Wagiyo, A., Surati F.,& Supradiarini, I, (2008), Pegangan Belajar Matematika SMP
Kelas VII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

47
PROFIL PENULIS

Yuniar

Lahir di Dusun Pattahe Desa Hoyane

Kec, Seko Luwu Utara pada 02 july 1998 anak

pertama dari 4 bersaudara. Penulis merupakan

mahasiswa Program Studi Tadris Matematika

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut

Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.

Penulis pernah menjadi peserta didik di SDN 081 Hoyane, SMP Negeri 1

Seko dan MTs Integral Hidatullah Masamba, SMA Negeri 6 Palopo dan SMA

Negeri 1 Baebunta yang sekarang menjadi SMA Negeri 3 Luwu Utara.

48
49

Anda mungkin juga menyukai