Dosen Pengampu:
Nasokah., M.Ag., Alh.
Oleh:
Ulfatul Khasanah NIM. 2022030033
KELAS PGMI 3B
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya
penyusun dapat tugas Ujian Akhir Semester Strategi dan Metode Pembelajaran yang berjudul “
Model Belajar dan Rumpun Model Belajar”
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen Pengampu
Bapak Nasokah., M.Ag., Alh. Untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat pada mata kuliah
Strategi dan Metode Pembelajaran. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang pengetahuan Strategi dan Metode Pembelajaran lebih dalam.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana mengajar yang
memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan
guru dan siswa, serta sumber belajar yang digunakan didalam mewujudkan kondisi
belajar atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu belajar. Didalam
model pembelajaran terdapat karakteristik urutan tahapan kegiatan guru dan siswa
dalam peristiwa pembelajaran yang dikenal dengan sintaks. Di balik tahapan
pembelajaran tersebut terdapat rasional yang merujuk pada suatu teori belajar tertentu.
Rasional tersebut merupakan karakteristik yang membedakan satu model
dengan model lainnya (Indrawati, 2000). Dengan demikian suatu model memiliki
empat karakteristik yaitu: Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari
beberapa sub sistem diantaranya 1) Input atau mentahan yang terdiri dari siwa (peserta
didik), guru (pendidik) tujuan pendidikan (Kurikulum) ,2) proses 3) produk yang
selanjutnya terdapat output dan outcome. Karena pendidikan ini merupakan suatu
sistem sehingga sub-subnya didalamnya pun tidak dapat terpisahkan antara satu dengan
yang laiinya, salah satu subsistem yang tidak dapat dilepaskan yaitu adanya kurikulum.
Dalam undang-undang No. 20 tahun 2013 Sistem Pendidikan Nasional pasal 1
ayat 19 definisi kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenaitujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selain itu juga dapat
dipandang sebagai suatu, rancangan kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil
pendidikan. Kurikulum harus berubah sesuai perubahan yang berlaku pada tatanan nilai
kehidupan yang pada setiap zaman. Perubahan kurikulum tidaklah dapat dirumuskan
secara cepat dan tepat, namun memerlukan waktu yang terus berubah dalam
penyempurnaan kurikulum tersebut, yang mana komponen-komponen dari kurikulum
tersebut berubah dengan suatu upaya yang disengaja. Oleh karena itu, perubahan
kurikulum dapat berupa perubahan sebagian dan berupa perubahan total.
Sejak kemerdekaan Indonesia, kurikulum pendidikan dasar dan menengah
sudah mengalami sepuluh kali perubahan. Perubahan kurikulum yang terakhir adalah
pada tahun 2006 yang disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Implementasi KTSP masih belum optimal karena berbagai faktor, diantaranya adalah
kompetensi guru dan sarana dan prasarana yang masih terbatas, serta sistem penilain
yang masih lemah. Pergantian kurikulum yang silih berganti, ternyata belum mampu
meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Semenrata itu, untuk menyempurnakan hal yang dianggap kurang dieksplore
dilurikulum 2006 yaitu tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyarakat
terjawab dengan adanya kurikulum 2013. Maka pada makalah ini akan dibahas
mengenai perkembangan kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Apa Model Pembelajaran ?
2. Apa Rumpun Pembelajaran ?
3. Bagaimana Karakteristik Rumpun Model Pembelajaran ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Model Pembelajaran
Model-model pembelajaran dalam rumpun Pemrosesan Informasi bertitik tolak
dari Prinsip prinsip pengolahan informasi, yaitu yang merujuk pada cara-cara
bagaimana manusia menangani rangsangan dari lingkungan, mengorganisasi data,
mengenali masalah, menyusun konsep, memecahkan masalah, dan menggunakan
simbol-simbol. Beberapa model pembelajaran dalam rumpun ini berhubungan dengan
kemampuan pebelajar (peserta didik) untuk memecahkan masalah, dengan demikian
peserta didik dalam belajar menekankan pada berpikir produktif. Sedangkan beberapa
model pembelajaran lainnya berhubungan dengan kemampuan intelektual secara
umum, dan sebagian lagi menekankan pada konsep dan informasi yang berasal dari
disiplin ilmu secara akademis.
Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana mengajar yang
memperlihatkan pola pembelajaran tertentu, dalam pola tersebut dapat terlihat kegiatan
guru dan siswa, sumber belajar yang digunakan di dalam mewujudkan kondisi belajar
atau sistem lingkungan yang memungkinkan siswa mampu belajar. Di dalam model
pembelajaran terdapat karakteristik urutan tahapan kegiata guru dan siswa dalam
peristiwa pembelajaran yang dikenal dengan sintaks. Di balik tahapan pembelajaran
tersebut terdapat rasional yang merujuk pada suatu teori belajar tertentu. Rasional
tersebut merupakan karakteristik yang membedakan satu model dengan model lainnya
(Indrawati, 2000). Dengan demikian suatu model memiliki empat karakteristik yaitu:
• Landasan teori
• Tujuan yang harus dikuasai siswa
• Sintak atau urutan langkah kegiatan guru-siswa
• Kondisi belajar atau sistem lingkungan pembelajaran
Tabel 1
Dirancang untuk membantu siswa break set dalam kegiatan pemecahan masalah dan
menulis untuk memperoleh pandangan baru terhadap suatu opic berdasarkan banyak hal
dari lapangan.
2. Rumpun Model-model Pembelajaran Individual
Model-model pembelajaran pada rumpun individual ini memfokuskan pada
pengembangan pribadi. Model ini menekankan pada proses mengkonstruk dan
mengorganisasi realita yang memandang manusia sebagai pembuat makna.
Beberapa model model yang termasuk rumpun pembelajaran individual ini antara lain:
Tabel. 2
Model-model Pembelajaran Individual
No Jenis Model Tujuan/Manfaat
Tabel 4
4. The Condition Of Model ini menekankan pada hasil belajar : apa yang
Learning diharapkan dari tugas/fungsi instruksional guru.
Dalam rumpun model sistem perilaku ini terdapat 5 model pembelajaran, yaitu :
Belajar Tuntas (Mastery Learning), Pembelajaran Langsung (Direct Instruction),
Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control), Latihan Pengembangan Keterampilan
dan Konsep (Training for Skill and Concept Development), Latihan Assertif
(Assertive Training)
BAB III
LANDASAN TEORI
Secara umum kajian Pustaka merupakan Kumpulan teori dari sumber sumber berbeda
yang dijadikan acuan dalam melakukan kegiatan penelitian atau penulisan makalah akademis.
Tujuan utama penyusunan kajian Pustaka adalah untuk menciptakan basis pengetahuan yang
dapat diimplementasikan untuk mencerminkan pemahaman penelitian terhadap teori. Berikut
beberapa Pustaka yang dapat di jadikan acuan tentang model belajar dan rumpun model belajar:
1) Dr. Hj. Helmiati, M. Ag.“Model pembelajaran”, (2010). Buku ini membahas tentang
hakikat model pembelajaran, cara melakukan pendekatan model-model pembelajaran,
metode dan strategi pelaksanaan model- model pembelajaran.
2) Muhammad Afandi, S.Pd., M.Pd, dkk. " Model dan metode pembelajaran di sekolah "
(2013). Buku ini membahas tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah, macam-
macam metode pembelajaran dan metode pelaksanaannya serta implementasi
penilaiannya.
3) Prof. Dr. H. Tukiran Taniredja, dkk " Model-model Pembelajaran inovatif " cetakan ke-
2 (2011). Buku ini membahas tentang bagaiman menerapkan pembelajaran yang inovatif
pada berbagai model-model pembelajaran seperti: pembelajaran berbasis portofolio,
diskusi kelompok, metode ceramah, dan lainya.
4) Dr. Wirawan Fadly, M.Pd " Model-model pembelajaran untuk implementasi kurikulum
merdeka " (2022). Yang memberikan gambaran beberapa model pembelajaran yang bisa
di gunakan pada kurikulum merdeka.
5) H. Fauzan, S.Pd., M.Si. " Model Pembelajaran dalam Berbagai Pendekatan " (2019).
Yang membahas pradigma belajar dan pembelajaran.
Dalam penggunaan model pembelajaran, guru harus menentukan model yang paling
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kondisi peserta didik. Model pembelajaran berguna
untuk membimbing jalanya pembelajaran, agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif.
1. Rumpun Model Pemrosesan Informasi: Model ini fokus pada pengolahan dan
pengaturan informasi oleh individu. Individu mengumpulkan informasi melalui
pengalaman, mengorganisir dan mengatur informasi tersebut, dan menggunakan
informasi tersebut untuk memecahkan masalah dan mengambil Keputusan.
2. Model Rumpun Pengajaran Sosial: Model ini ketegangan pada interaksi sosial antara
individu dalam proses pembelajaran. Belajar kooperatif adalah contoh dari model
ini, di mana kelompok siswa bekerja sama untuk mengatasi masalah dan
menyelesaikan tugas Bersama.
4. Rumpun Model Kognitivisme: Model ini tekanan pada proses mental dalam belajar.
Model ini dirancang untuk memberikan struktur kognitif kepada pembelajar untuk
memahami materi.
5. Rumpun Model Humanistik: Model ini menekankan pada kebutuhan individu dalam
belajar. Model ini memberikan perhatian pada kehidupan emosional dan
pengembangan pribadi.
6. Rumpun Model Konstruktivisme: Model ini tekanan pada belajar aktif dan kreatif.
Dalam model ini, pembelajar mengkonstruksi dan mengorganisasi realitas mereka
sendiri dan membangun makna.
BAB IV
ANALISIS
4.1 Analisis Tentang Cara Menentukan Model Belajar Dan Rumpun Model Belajar Yang
Efisien.
Model belajar dan rumpun model mengajar merupakan kerangka konsep yang digunakan
dalam pendidikan untuk mengatur prosedur pembelajaran dan pengajaran. Beberapa model
belajar dan rumpun model mengajar yang sering di gunakan antaralain adalah: Model belajar
kooperatif, model belajar kolaboratif, rumpun model personal, model-model pembelajaran
inovatif. Dalam menggunakan model belajar dan mengajar keluarga, penting untuk memahami
jenis materi yang diajarkan, tujuan yang dicapai di kelas, dan tingkat kemampuan siswa. Model
pembelajaran juga mempunyai fase-fase (sintaks) yang dapat dilakukan siswa. Penggunaan
model pembelajaran dan rumpun model pengajaran sangat penting dalam dunia pendidikan
karena mempengaruhi kemungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran yang berbeda dan
lingkungan belajar yang berbeda.
Untuk menentukan model belajar yang efisien, terdapat beberapa langkah yang dapat diikuti:
Selain itu, untuk mencapai efisiensi dalam belajar, terdapat beberapa tips umum seperti
membuat suasana belajar yang nyaman, merangkum pokok pembelajaran, belajar secara rutin
namun tidak terlalu lama, dan menggunakan metode praktik. Dengan memperhatikan langkah-
langkah dan tips tersebut, diharapkan dapat membantu dalam menentukan model belajar yang
efisien sesuai dengan kebutuhan pembelajaran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari berbagai definisi tentang pengertian model pembelajaran dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka, pola, atau rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh seorang guru dengan sistematis untuk
mencapai tujuan pendidikan. Dalam menghadapi era pendidikan yang semakin maju
para guru dituntut untuk mempunyai kerangka pembelajaran yang paling efisien untuk
digunakan dengan menerapkan rumpun model pembelajaran yang telah disediakan,
menyesuaikan dengan kebutuhan yang dihadapi. Keempat rumpun tersebut mempunyai
bebagai model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik.
B. Saran
Setelah mengetahui pengertian dan rumpun model pembelajaran, pembaca
sebagai calon guru atau bahkan yang sudah menjadi guru dapat menerapkan hal-hal
yang telah dijelaskan di atas dengan tepat. Hal ini bertujuan agar tercapainya tujuan
pendidikan yang telah direncanakan dalam recana pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Said Hamid. 2005. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama.
Sukmadinata, Nana Saodih. 2007. Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Tyler, Ralph. 1991. Prinsip Asas Kurikulum dan Pengajaran. Johor: Pesta Sdn.
Wayan, I. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) . Jakarta: BP. Cipta Jaya.