“MODEL PEMBELAJARAN ”
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : SUHARTINA, Spd.M.Pd.
Disusun Oleh :
Kelompok
DAFTAR ISI
A. KATA PENGANTAR...................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. Latar Belakang....................................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
A. Definisi Model Pembelajaran.............................................................................................................6
B. Ciri-ciri Model Pembelajaran..............................................................................................................8
D. Macam-macam Model Pembelajaran................................................................................................11
BAB III........................................................................................................................................................18
PENUTUP...................................................................................................................................................18
A. Kesimpulan.......................................................................................................................................18
B. Saran.................................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan belajar dan pembelajaran tidak hanya terjadi di sekolah saja,
tetapi di tiga pusat yang lazim dikenal dengan tri pusat pendidikan. Tri pusat pendidikan adalah
tempat di mana anak mendapatkan pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam kehidupan keluarga (informal), sekolah (formal) maupun masyarakat (non formal).
Seseorang dikatakan belajar jika dalam dirinya terjadi aktifitas yang mengakibatkan perubahan
tingkah laku dan dapat diamati relatif lama. Proses belajar mengajar yang penting yaitu guru
sebagai pengajar tidak mendominasi kegiatan, tetapi menciptakan atmosfer belajar siswa serta
memberikan motivasi dan bimbingan agar siswa mengembangkan potensi dan kreatifitasnya
masing-masing. Perilaku guru akan berkorelasi positif dengan prestasi siswa jika mampu
mengalokasikan dan menggunakan waktu dalam belajar.
Model pembelajaran juga merupakan salah satu komponen penting yang menunjang
keberhasilan proses pembelajaran. Ketepatan pemilihan model pembelajaran akan berdampak
pada keberhasilan belajar siswa serta tercapainya tujuan pembelajaran. Model pembelajaran
merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar proses pembelajaran.
Seperti yang diungkapkan oleh Suprijono (2012: 46) yang mengemukakan bahwa model
pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di
kelas maupun tutorial. Dari pengertian model pembelajaran tersebut, model pembelajaran dapat
dipahami.
Seorang guru dalam melakukan kegiatan belajar dan mengajar di kelas harusterlebih
dahulumemahami berbagai pendakatan, strategi, dan modelpembelajaran. Hal tersebut dilakukan
karena peserta didik yang diajar dalam satukelas memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam
prakteknya seorang guru harusingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepatuntuk
segala situasidan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran
yangtepatharuslah memperhatikan kondisi peserta didik, sifat materi bahan ajar, fasilitasyang
tersediadan kondisi guru tersebut. pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan
kelas.
1. Trianto
Menurut Trianto (2010, hlm. 51) Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
dalam tutorial."
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai
pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas pembelajaran (Saefuddin & Berdinti, 2014, hlm. 48),
Joyce & Weil dalam Rusman (2014, hlm. 144) berpendapat bahwa model pembelajaran adalah
suatu rencana atau pola yang bahkan dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana
pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing
pembelajaran di kelas atau lingkungan belajar lain.
Selain itu menurut Kardi & Nur dalam Ngalimun (2016, him. 7-8) model pembelajaran
mempunyai empat ciri khusus yang membedakan dengan strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri
tersebut antara lain:
1) Model pembelajaran merupakan rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta
atau pengembangnya.
2) Berupa landasan pemikiran mengenai apa dan bagaimana peserta didik akan belajar
(memiliki tujuan belajar dan pembelajaran yang ingin dicapai), 3) Tingkah laku
pembelajaran yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil,
dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
Sedangkan menurut Hamiyah dan Jauhar (2014, hlm. 58) ciri-ciri model pembelajaran
adalah sebagai berikut.
Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar tertentu.
Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan pembelajaran di kelas.
Memiliki perangkat bagian model.
Memiliki dampak sebagai akibat penerapan model pembelajaran baik langsung
maupun tidak langsung.
Model inquiry (inkuiri) menggunakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses
berpikir secara kritis serta analitis kepada peserta didik agar mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan secara mandiri melalui penyelidikan ilmiah.
Merupakan model dengan konsep belajar yang membuat guru untuk mengaitkan antara materi
yang diajarkan dengan situasi dunia nyata. Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas
peserta didik, peserta didik melakukan dan mengalami. tidak hanya monoton dan mencatat.
Model mengajar ini juga dapat mengembangkan kemampuan sosial peserta didik karena
dihadapkan pada situasi dunia nyata.
Pembelajaran kooperatif adalah kerangka konseptual rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan
oleh peserta didik dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah dirumuskan. Kelompok-kelompok tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
Pembelajaran ini menekankan pada penyusunan tugas terstruktur yang wajib diselesaikan oleh
peserta didik guna mendalami dan memperluas penguasaan materi yang sesuai dengan materi
pembelajaran yang sudah dikaji. Bentuk tugas terstruktur meliputi laporan ilmiah, portofolio
(produk ciptaan peserta didik), makalah individu dan makalah kelompok.
Model pembelajaran portofolio menitikberatkan pada pengumpulan karya terpilih dari satu kelas
secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif membuat kebijakan untuk memecahkan
masalah prinsip dasar model pembelajaran portofolio, yaitu prinsip belajar peserta didik aktif dan
kelompok belajar kooperatif untuk menghasilkan produk portofolio secara bersama.
Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara).
Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide dalam merancang sistem pembelajaran
baru yang mampu membuat peserta didik dapat mencapai tujuan.
Model ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) untuk merancang sistem
pembelajaran. Berikut ini diberikan contoh kegiatan pada setiap tahap pengembangan model atau
metode pembelajaran, yaitu:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat mendorong tumbuhnya rasa senang siswa
terhadap pelajaran, menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dalam mengerjakan tugas,
memberikan kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa
mencapai hasil belajar yang lebih baik. Tiap-tiap model pembelajaran membutuhkan sistem
pengelolaan dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda.
Pembelajaran inovatif adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
sehingga berbeda dengan pembelajaran pada umumnya yang dilakukan oleh guru
(konvensional). Inovasi pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau
dilakukan oleh guru. Hal ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna.
Kemauan guru untuk mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan,
pendekatan, metode dan strategi pembelajaran merupakan salah satu penunjang akan munculnya
berbagai inovasi-inovasi baru.
B. Saran
Dengan disusunnya makalah Paikologi Pendidikan tentang Model Pembelajaran, penulis
mengharapkan pembaca dapat mengetahui apa saja model pembelajaran yang dapat digunakan.
Pembaca dapat membaca dan mempelajari strategi untuk membuat sistem pembelajaran dengan
baik.
Disini penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna,
sehingga keritik dan saran yang membangun untuk penulisan makalah-makalah selanjutnya
sangat diharapkan
DAFTAR PUSTAKA
Hamdayama, Jumanta. (2016). Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamiyah, N., Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher
Ngalimun (2016). Strategi model pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo. Rusman. (2014).
Model-model pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Budiningsih Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rincka Cipta, 2005 Daryanto, Model
Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media, 2012 Sugiyanto, Model-model pembelajaran
inovatif (Surabaya: Mata Padi Presindo, 2009 Sumiati dan Asta. Metode Pembelajaran,
Bandung: CV Wacana Prima, 2009 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, Jakarta.