Pengelolaan Kelas
Dosen Pengampu:
Iva Inayatul Ilahiyah, M. PD.I
Disusun oleh :
Rasa syukur kami panjatkan kepada Allah Swt., karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai secara tepat waktu. Makalah
ini kami beri judul ”MODEL PEMBELAJARAN”.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas perkuliahan dari dosen
pengampu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi
kami sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal manfaat pelaksanaan
bimbingan kelompok sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Iva
Inayatul Ilahiyah, M PD.I. Tidak lupa bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang telah
mendukung penyusunan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna.
Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. KESIMPULAN.............................................................................................................14
B. SARAN.........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
model pembelajaran didasarkan pada teori belajar yang dikelompokan menjadi empat
model pembelajaran. Model tersebut merupakan pola umum prilaku pembelajaran
untuk mencapai kompetensi/tujuan pembelajaran yang diharapkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Bagi Siswa
Agar siswa lebih mudah memahami setiap kegiatan pembelajaran
2. Bagi Guru
Agar guru lebih mudah melakukan proses belajar mengajar dikelas
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik
Terpadu, (Jakarta: Kencana, 2017), hlm. 239.
2
Maulana Arafat lubis dan Nashran Azizan, Pembelajaran Tematik SD/MI,
(Yogyakarta: Samudra Biru, 2019), hlm. 65.
3
B. Dasar Pertimbangan Pemilihan Model pembelajaran
3
Rusman, MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Mengembangkan Profesionalisme
Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 133.
4
C. Ciri-ciri Model Pembelajaran
4
Rusman..., hlm. 136.
5
Maulana Arafat lubis dan Nashran Azizan..., hlm. 67-83
5
Peserta didik diharapkan mengorganisasi sendiri pengalaman belajarnya.
Bruner berpendapat bahwa hendaklah guru memberikan kesempatan kepada
siswanya untuk menjadi seorang csientist, historin, atau ahli matematika.6
6
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn Teori Pengajaran Abad 21 Di SD/MI,
(Yogyakarta: Samudra Biru, 2018), hlm. 138.
6
2) Kemampuan berpikir rasional peserta didik ada yang masih terbatas,
dan
3) Tidak semua peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini.
2. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
a. Defenisi model pembelajaran PB
Levin mengutarakan bahwa BPL merupakan model pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk menerapkan pemikiran kritis, kemampuan
memecahkan masalah, dan pengetahuan konten untuk masalah dunia nyata
dan isu-isu.
Menurut Barrows, PBL adalah kurikulum dan proses. Rancangan
kurikulum menuntut peserta didik mendapatkaan pengetahuan yang
penting, membuat mereka mahir dalam menyelesaikan masalah.
Sedangkan Tan menyatakan bahwa PBL merupakan inovasi dalam
pembelajaaran, karena dalam BPL kemampuan berpikir peserta didik
betul-betul dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang
sistematis.
Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajran PBL merupakan cara yang dilakukan guru untuk mengajak
peserta didik dalam menelusuri suatu permasalahan yang diperoleh dari
dunia nyata ataupun duniaa maya berdasarkan maateri yang sedang
dibahas.
b. Langkah-Langkah Model Pembelajaran PBL
1) Mengorientasikan siswa terhadap masalah
2) Mengorganisasi siswa untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran PBL
Adapun kelebihan dari model pembelajaran PBL, yaitu:
1) PBL merupakan teknik yang bagus untuk lebih memahami pelajaran.
2) PBL dapat menantang kemampuan peserta didik serta memberikan
kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi peserta didik.
3) Meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik.
7
4) Membantu peserta didik begaimana mentransfer pengetahuan mereka
untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
8
c. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran IBL
9
tahapan kegiatan dalam proyek, mulai dari proyek penentuan masalah,
perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi, serta identifikasi
hasil-hasil yang dicapai dan rekomendasi untuk kegiatan proyek
berikutnya.7
7
Maulana Arafat Lubis..., hlm. 130-131
10
4) Membutuhkan fasilitas, peralatan, dan bahan yang memadai.
5) Tidak sesuai dengan peserta didik yang mudah menyerah dan tidak
memiliki pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan.
6) Kesulitan melibatkan semua peserta didik dalam kerja kelompok.
5. Model Pembelajaran Cooperative integrated reading and Composition
(CIRC)
a. Defenisi Model Pembelajaran CIRC
11
diharapkan. Akan tetapi, penggunaan model CICR menimbulkan
masalah, yakni apabila guru sedang membimbing satu kelompok yang
lain juga perlu. Hal ini yang bisa menjadi permasalahan karena bisa
jadi waktu habis dan kondisi kelas tidak beraturan
12
Sedangkan kekurangannya, yaitu :
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun , semoga makalah ini bermanfaat bagi
para pembaca. Dalam penulisan makalah ini kami meyadari masih banyak
kekurangan, maka dari itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan kekurangan makalah kami ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
15