Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PROJECT

MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN DI SEKOLAH


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 MEDAN
Mata Kuliah: Ilmu Pendidikan

Dosen Pengampu: Drs.Sudirman SE.,M.Pd

Disusun Oleh :

Muhammad Akbar (1193151023)

Nurul Lisya (1191151011)

Rahma Amelia Malik Siregar (1193351033)

Sekar Ayu Anjarani Sipayung ( 1192451009)

Sekar Sari (1191151013)

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan laporan project ini tepat
pada waktunya. Laporan  Project ini kami  buat guna memenuhi penyelesaian tugas  pada mata
kuliah Ilmu Pendidikan , semoga laporan project ini dapat menambah wawasan dan pengatahuan
bagi para pembaca.
Dalam penulisan laporan  project, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya sendiri
tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Pihak–
pihak yang telah membantu kami.
1. Bapak Drs Sudirman S.E.,M.Pd
2. Kepala Sekolah MTSN 2 Medan
3. Teman-Teman Sekalian
Kami menyadari bahwa laporan project ini masih jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik serta saran  yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan
kedepannya.Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya bagi para pembaca.

                                                                                                           Medan, November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................1

1.2 Tujuan ..........................................................................................................1

1.3 Manfaat ........................................................................................................1

BAB II. PEMBAHASAN ..........................................................................................2

2.1 Kajian Pustaka .............................................................................................4

2.2 Tema Kegiatan ............................................................................................4

2.3 Bentuk Kegiatan .........................................................................................4

2.4 Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................4


2.5 Susunan Acara Kegiatan .............................................................................4
2.6 Hasil Kegiatan ............................................................................................5
BAB III. PENUTUP .................................................................................................6
3.1 Kesimpulan .................................................................................................6
3.2 Saran ...........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 7

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebgai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial.
Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan,
termasuk di dalamnya tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran,
lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas1 . Model pembelajaran berfungsi sebagai
pedoman bagi perancang dan para guru dalam melaksanakan pembelajaran. Untuk
pemilihan model ini sangat dipengaruhi dari sifat dan materi yang akan diajarakan, juga
dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam pengajaran tersebut serta tingkat
kemampuan peseta didik. Di samping itu pula, setiap model pembelajaran selalu
mempunyai tahapan-tahapan (sintaks) oleh peserta didik dengan bimbingan guru. Antara
sintaks yang satu dengan sintaks yang lain juga mempunyai perbedaan. Perbedaan-
perbedaan ini berlangsung di antara pembukaan dan penutup yang harus dipahami oleh
guru supaya model-model pembelajaran dapat dilaksanakan dengan berhasil.
Pembelajaran suatu kegiatan yang dirancang oleh guru agar siswa
melakukan keiatan belajar, untuk mencapai tujuan atau kompetensi yang
diharapkan . dalam merancang kegiatan pembeajaran ini, seorang guru
semestinya memahami karakteristik siswa, tujuan pembelajran, yang ingin
dicapai atau kompetensi yang harus dikuasai siswa, materi ajar yang akan
disajikan, dan cara yang digunakan terus mengemas penyajian materi serta
penggunaan bentuk dan jenis penilaian yang akan dipiih untuk melakukan
mengukuran terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran atau kompetensi
yang telah dimiliki siswa.
Berkaitan dengan cara atau metode apa yang akan dipilih dan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran , seorang guru harus terlebih
dahulu memahami berbagai pendakatan, strategi, dan model
pembelajaran. Pemahaman tentang hal ini akan memberikan tuntutan
kepada guru untuk dapat memilah , memilih, dan menetapkan dengan
tepat metode pmbelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran.

1.2 TUJUAN

1. Mengetahui model pembelajaran apa yang akan digunakan di Sekolah Madrasah


Tsanawiyah Negeri 2 Medan.
2. Mengetahui apa itu model pembelajaran.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan model pembelajaran yang akan digunakan

1.2 MANFAAT

Manfaat dari projek ini ialah, agar pendidik mampu menyelesaikan masalah yang
dialami setiap peserta didiknya. Sebab masih banyak pendidik di Sekolah Madrasah

1
Tsanawiyah Negeri 2 Medan mengalamai kesulitan dalam memberikan model pembelajaran
kepada peserta didiknya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KAJIAN PUSTAKA


Sasaran utama subyek pendidikan adalah peserta didik, yang dalam praktiknya
peserta didik harus dipandang kedudukannya sebagai subyek dan obyek sekaligus.
Sebagai subyek peserta didik harus ditempatkan sebagai individu-individu yang memiliki
hak-haknya sebagai pribadi (manusia secara utuh). Sebagai obyek peserta didik harus
berbuat sesuai dengan kewajibannya untuk mencapai optimalisasi perkembangannya.
Dalam pembelajaran guru diharapkan mampu memilih model pembelajaran yang
sesuai dengan materi yang diajarkan, kompetensi yang ingin dicapai/dikembangkan,
karakteristik peserta didik, karakteristik kurikulum. Pemilihan Model pembelajaran
meliputi pendekatan suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Misalnya
pada model pembelajaran berdasarkan masalah, kelompokkelompok kecil siswa bekerja
sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Ketika guru
sedang menerapkan model pembelajaran tersebut, seringkali siswa menggunakan
bermacam-macam keterampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis.
Model Pembelajaran Istilah “model” diartikan sebagai kerangka konseptual yang
digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Pada pembelajaran istilah model
diartikan sebagai kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Model
berfungsi sebagai pedoman dalam merencanankan dan melaksanakan aktivitas
pembelajaran.
Model dapat diartikan sebagai suatu pola yang digunakan dalam menyusun
kurikulum, merancang dan menyampaikan materi, mengorganisasikan, dan memilih
media dan metode dalam suatu kondisi pembelajaran. Model menggambarkan tingkat
terluas dari praktek pembelajaran dan berisikan orientasi filosofi pembelajaran, yang
digunakan untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengajaran, metode, keterampilan,
dan aktivitas pebelajar untuk memberikan tekanan pada salah satu bagian pembelajaran
(topik konten).
Komponen Model Pembelajaran :
1. Sintaks yaitu langkah-langkah, fase-fase, atau urutan kegiatan pembelajaran.
Jadi sintaks itu adalah deskripsi model dalam action. Setiap model mempunyai sintaks
atau struktur model yang berbeda-beda.
2. Prinsip Reaksi

2
yaitu reaksi guru atas aktivitas-aktivitas siswa. Dalam contoh model B mungkin
selama fase II (dua) guru memberi contoh cara menyusun konsep, dan siswa
membandingkan konsep-konsep mereka. Tetapi dalam beberapa model mungkin guru
terlibat langsung bersama siswa menyeleksi konsep-konsep itu serta membantu mereka
dalam kegiatan-kegiatannya. Jadi prinsip reaksi itu akan membantu memilih reaksi-reaksi
apa yang efektif dilakukan siswa.
3. Sistem Sosial
deskripsi macam-macam peranan guru dan siswa deskripsi hubungan hirarkis/
otoritas guru dan siswa, deskripsi macam-macam kaidah untuk mendorong siswa. Sistem
sosial sebagai unsur model agaknya kurang berstruktur dibandingkan dengan unsur
sintaks.
4. Sistem Pendukung
Sistem pendukung ini sesungguhnya merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh suatu
model. Jadi, bukanlah model itu sendiri. Sistem pendukungnya bertolak dari pertanyaan-
pertanyaan dukungan apa yang dibutuhkan oleh suatu model agar tercipta lingkungan
khusus. Dalam hubungan ini, sistem pendukung itu berupa kemampuan/keterampilan dan
fasilitas-fasilitas teknis. Sistem pendukung diturunkan dari dua sumber yaitu kekhususan-
kekhususan peranan guru dan tuntutan siswa.

2.2 TEMA KEGIATAN

“Model Pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan’.

2.3 BENTUK KEGIATAN


Bentuk kegiatan ini yaitu memberikan suatu pemahaman dan pengetahuan kepada guru
Madrasah Tsanawiyah tentang model pembelajaran seperti apa yang akan digunakan sehingga
mencapai tujuan pendidikan.
2.4 .PELAKSANAAN KEGIATAN

“Kegiatan ini dilaksanakan di di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan”.

2.5 SUSUNAN ACARA KEGIATAN


Langkah langkah susunan acara kegiatan yaitu:f
1.Merencanakan tema program menerapkan model pembelajaran di sekolah.
2.Membuat susunan program menerapkan model pembelajaran di sekolah.
3.Memahami program menerapkan model pembelajaran sebelum memberikan pemahaman
dan pengetahuan kepada guru di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negri 2 Medan
4.Mendatangi sekolah Madrasah Tsanawiyah Negri 2 Medan.
5.Meminta izin kepadakepala sekolah di sekolah Madrasah Tsanawiyah Negri 2 Medan
terlebih dahulu dan meminta ijin juga kepada ibu yng igin di ajukan pertanyaan.

3
6.Mengadakan pertemuan secara langsung dengan guru.
7.Melaksanakan kegitan pengetahuan tentang program menerapkan model pembelajaran di
sekolah .
8.Setelah melakukan kegiatan guru harus sudah memahami program yang telah diberikan.
9.Jika program yang telah disampaikan di laksanakan pada proses pembelajaran dengan
baik maka program yang telah dibuat berhasil .

2.6 .HASIL KEGIATAN


Adapun hasil kegiatan yang dicapai melalui bentuk kegiatan ialah dalam kegiatan
program menerapkan model pembelajaran di sekolah , wali kelas dapat memahami serta
mengetahui apa saja permasalahan yang dimiliki setiap peserta didik. Dengan demikian
wali kelas sebagai guru pembimbing mampu memecahkan permasalahan yang dialami
peserta didik. Selain itu wali kelas dapat membuat media pembelajaran yang mampu
meningkatkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik dengan baik. Wali Kelas juga
mengetahui berbagai program yang ain yang di terapkan di sekolah sehingga dalam
membimbing peserta didik memiliki panduannya. Adapun hasil kegiatan yang didapat
dari kegiatan itu tidak hanya berguna bagi guru saja akan tetapi juga berguna bagi peserta
didik yaitu sebagai dasar pengetahuan dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya
melalui perantara wali kelasnya masing-masing.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari hasil Pembahasan diatas dapat kami simpulkan bahwa Program penerapan model
pembelajaran sangat perlu diterapkan serta dilakukan pada Madrasah Tsanawiyah Negri 2
Medan sebab pada Madrasah Tsanawiyah Nehri 2 Medankurang menerapkan model
pembelajaran yang efektif. Dengan diterapkannya program model pembelajaran ini melalui wali
kelas mampu menyelesaikan permasalahan serta membantu siswa dalam mengembangkan setiap
potensi peserta didiknya. Adapun bentuk kegiatan ini yaitu memberikan suatu pemahaman dan
pengetahuan kepada guru Madrasah Tsanawiyah tentang program penerapan model belajar yang
baik ,dilakukan secara langsung dengan menemui guru Madrasah Tsanawiyah kemudian

4
berdialog secara berkelompok maupun individu,sampai guru Madrasah Tsanawiyah tersebut
mengerti apa tujuan dan makna dari program yang telah dibuat.
3.2 SARAN

Saran kami kepada para guru wali kelas agar mengikuti program penerepan model
yang berguna bagi pemecahan masalah peserta didik. Untuk Kepala Sekolah sebaiknya
merencanakan program baru agar dapat di terapkan oleh guru-guru Madrasah
Tsanawiyah sehingga tingkat pendidikan dan pengetahuan di sekolah dapat meningkat
dengan adanya program-program yang dapat terlaksanakan oleh guru maupuan pesetra
didik tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Rusman 2010 model-model pembelajaran : ( Mengembangan Profesional Guru ) .Jakarta :
PT.Raja Grafindo persada.
Shabir. 2015.Kedudukan Guru Sebagai Pendidik ( Tugas dan tanggung jawab,Hak dan
kewajiban,Dan Kopetensi Guru ).Makassar : Fakulitas Tarbiyah Dan Keguruan UIN
Alaudin
Komite Nasional Pendidikan. 2014,Permasalahan pendidikan dana rekomendasi untuk
pemerintahan baru,Jakarta.
Mbulu,Josep, dkk. 2005.Pengantar Pendidik. Malang .Laboratorium Teknologi Pendidikan
Rohman,Arif 2009 Memehami pendidikan dan ilmu pendidikan.Yogyakarta : Laksbang
Mediatama

5
6

Anda mungkin juga menyukai