Anda di halaman 1dari 46

MODUL

BAHASA INDONESIA

Kelas X Semester 1

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Oleh :

Sumiyati, S.Pd.

SMA NEGERI 5 SURAKARTA

JLN. LETJEN SUTOYO NO. 18 SURAKARTA

2023
0
PENGESAHAN

Modul Teks Prosedur Kompleks telah digunakan Siswa SMA Negeri 5 Surakarta

Kepala Sekolah SMA Negeri 5

Surakarta

Drs. Harmani, M.Hum

Buku Penuntun Telah Didokumentasikan

Di Perpustakaan SMA Negeri 5 Surakarta

Pustakawan

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga penyusunan modul Teks Prosedur Kompleks untuk peserta didik kelas
X IPA/IPS semester 1 SMA Negeri 5 Surakarta dapat diselesaikan. Modul ini disusun
mengacu pada Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikuum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Modul ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai sumber
belajar, dengan demikian peserta didik dapat mecapai kompetensi yang telah ditentukan
dalam upaya meningkatkan SDM (sumber daya manusia) peserta didik.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam penyelesaian modul ini dan kepada pembaca atau penguna modul ini
diharapkan memberi masukan, kritik, dan saran guna menyempurnakan modul ini.

Surakarta, Mei 2015

Penulis

2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Tujuan.................................................................................. 1
B. Manfaat ............................................................................... 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul .............................................. 2
BAB II MATERI PEMBELAJARAN.................................................... 4
A. Pengertian Teks Prosedur Kompleks................................... 4
B. Struktur Teks Prosedur Kompleks....................................... 5
C. Tujuan Teks Prosedur Kompleks ........................................ 7
D. Ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks ...................................... 5
E. Contoh Teks Prosedur Kompleks........................................ 8
F. Memahami Prosedur Membaca Puisi.................................. 10
G. Latihan Soal dan Tugas ....................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

Modul Teks Prosedur Kompleks merupakan modul yang dipersiapkan untuk


memperlancar penguasaan tentang memahami dan mengevaluasi Teks Prosedur Kompleks
oleh para pengajar dan peserta didik. Dalam perkembangan teknologi materi ini sudah
banyak dibaca pada buku atau internet. Modul ini terdiri atas pengertian laporn hasil
observasi, ciri-ciri Teks Prosedur Kompleks, prosedur penyusunan dan menyunting Teks
Prosedur Kompleks. Pada akhir modul ini peserta didik dapat mempelajari tentang cerita
pendek sehingga dapat menambah pengetahuan tentang laporn hasil observasi.

A. Tujuan
Modul Teks Prosedur Kompleks terdiri dari satu kompetensi dasar yaitu memahami Teks
Prosedur Kompleks.
Standar Kompetensi :
Menganalisis Teks Prosedur Kompleks berdasarkan kaidah teks baik baik lisan maupun
tulisan.

B. Manfaat
Setiap kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan belajar yang memuat uraian materi
latihan, tugas dan soal-soal ujian kompetensi untuk ulangan harian.
Untuk mencapai penguasaan modul diharapkan siswa :
1. Memahami penguasaan konsep tentang cerita pendek secara keseluruhan
2. Melaksanakan semua kegiatan pembelajaran
3. Mengerjakan tugas kegiatan pembelajaran
4. Mengerjakan tugas dan soal secara mandiri
5. Cara penilaian menggunakan ketentuan yang telah disediakan
Siswa dinyatakan tuntas, bila mencapai skor 70 (KKM)

1
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. PETUNJUK UNTUK GURU
Peranan guru dalam modul ini sebagai fasilitator dengan memberikan motivasi dan
pengarahan, sehingga peserta didik lebih mudah memahami cerita pendek maka guru
harus :
1) Menguasai pengertian cerita pendek dengan membaca literatur dari buku atau
internet.
2) Memahami tujuan pembelajaran
3) Mampu mengembangkan variasi model dan metode pembelajaran
4) Menjelaskan tentang cara menggunakan modul dan cara mengerjakan tugas
5) Terbuka kreatif agar peserta didik mempunyai sikap mandiri dan aktif di setiap
kegiatan pembelajaran
6) Membahas tugas dan member penguatan setiap konsep dan tugas yang terdapat
pada modul imunitas.

2. PETUNJUK UNTUK SISWA


Petunjuk penggunaan modul :
1) Perhatikan setiap penjelasan dari fasilitatoir dan bacalah modul ini secara
keseluruhan.
2) Setelah anda membaca, tanyakan segala sesuatu yang ingin anda ketahui berkaitan
dengan materi dan tugas yang harus anda kerjakan
3) Kerjakan semua tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi anda
berkembang sesuai standar
4) Buatlah rencana belajar Anda dengan menggunakan format seperti yang ada
dalam modul, konsultasikan dengan guru.
5) Laksanakan kegiatan untuk mendapatkjan kompetensi sesuai rencana kegiatan
belajar yang telah anda susun dan disetujui oleh guru
6) Dalam mempelajari satu kompetensi, anda harus mulai menguasai pengetahuan
pendukung, melaksanakan tugas dan mengerjakan lembar kegiatan.

Saat menyelesaikan tugas-tugas dalam modul ini, kalian dapat memanfaatkan


fasilitas maupun referensi yang dimiliki sekolah, seperti data-data pendukung,

2
perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas lain yang bisa membantu dan mendukung
keberhasilan kerja kalian.
Demikian petunjuk singkat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang terdapat
pada modul ini, selamat belajar dan bekerja semoga kesuksesan menyertai kita semua.

3. NORMA PENILAIAN
Cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban yang terhadap pada bagian belakang.
Hitunglah nilai dengan penggunakan rumus :

Jumlah jawaban yang benar


Tingkat penguasaan = -------------------------------------- x 100% = 70%
70

Arti tingkat penguasan yang anda capai :


1) 95% - 100% = Baik sekli dan selamat untuk anda
2) 85% - 94% = Baik dan anda harus tetap bersemangat lagi mempelajari
modul ini
3) 70% - 84% = Sedang dan anda harus tetap bnersemangat lagi mempelajari
modul ini dan ulangi konsep yang belum jelas
4) < 70% = Kurang dan anda harus lebih giat membaca modul ini.
5) Kalau tingkat penguasaan materi anda 70% ke atas, lanjutkan membaca modul
berikutnya. Tetapi bila penguasaan materi anda di bawa 70%, anda harus
mengulang materi pembelajaran terutama yang belum anda kuasai benar.

3
BAB II

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Teks Prosedur Kompleks


Ketika.belajar di s6kolah dasar, Anda perriah mempelajari teks prosqdur. Istilah
yang digunakan ketika di sekolah dasar adalah petunjuk penggunaan. Teks prosedur
tersebut masih sederhana, misalnya petunjuk menghidupkan televisi, radio, kompor
gas, setrika, blender, kipas angin, mesin cuci, atau barang-barang elektronik lainnya.
Pada modul ini Anda akan mempelajari teks prosedur kompleks. Sebelum
mengetahui teks prosedur kompleks, terlebih dahulu Anda akan mempelajari
pengertian teks prosedur.
Teks prosedur adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah
proses dalam membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui
langkah-langkah yang sistematis atau teratur.
Teks prosedur berisi langkah-langkah yang harus dilakukan agar suatu tindakan
dapat terlaksana dengan baik. Pada teks prosedur, langkah-langkah itu merupakan
urutan yang biasanya tidak dapat diubah urutannya. Langkah awat menjadi penentu
langkah-langkah berikutnya.
Mengapa prosedur dikatakan kompleks? Hal ini dapat dijelaskan dengan
melihat keterangan yang terdapat pada setiap langkah. Keterangan itulah yang
menjadikan teks prosedur tersebut kompleks. Sebuah prosedur sering terdiri atas
banyak langkah. Langkah-langkah tersebut berjenjang dengan sublangkah pada setiap
langkah. Jika demikian, prosedur itu disebut prosedur kompleks. Jadi, teks prosedur
kompleks adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam
membuat atau mengoperasikan sesuafu yang dikerjakan melalui langkah-langkah dan
terdapat keterangan pada setiap langkah. Pada sublangkah prosedur kompleks sering
dijumpai syarat-syarat atau pilihan-pilihan. Jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi,
langkah-langkah berikutnya tidak dapat dilaksanakan. Berarti, tujuan yang akan
dicapai itu gagal.

4
B. Struktur Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks ditata dengan struktur teks tujuan dan langkah-
langkah,Yang dimaksud tujuan adalah hasil akhiryang akan dicapai. Sementara itu,
langkah-langkah adalah cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai. Pada teks
prosedur, langkah-langkah tersebut merupakan urutan yang biasanya tidak dapat
diubah urutannya. Langkah awal menjadi penentu langkah-langkah berikutnya.
Berikut ini langkah-lang.kah yang harus. Anda perhatikan “Apa yang Harus
Anda Lakukan jika Ditilang?” Sebelum membacanya, jawablah terlebih dahulu
pertanyaan berikut ini!
(1) Kenali si petugas
Cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang tercantum di pakaian
seragamnya. Mereka mempunyai kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama
dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak di luar prosedur.
Jangan hentikan kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku
sebagai polisi lalu lintas (polantas)!
(2) Kedua, pahami kesalahan Anda
Tanyakanlah apa kesalahan Anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa
dendanya. Sebagai pembimbing masyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan
pengendara agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran
dan besarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang berlaku.
(3) Pastikan tuduhan pelanggaran
Pengendara sudah selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut,
benar atau tidak. Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada
tanda dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
(4) Jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja
Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor atau STNK, kecuali kendaraan
bermotor itu diduga hasil tindak pidana, pelanggaran itu mengakibatkan kematian,
pengemudi tidak dapat menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat
menunjukkan SIM. Jadi, utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat
yang ditahan oleh polantas!
(5) Terima atau tolak tuduhan
Setiap pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang
diajukan polantas, yaitu menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila
menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan

5
diberi surat tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu
lintas itu. Di baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang
dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat
menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan
Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas
berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari sidang
memerlukan waktu 5—12 hari. Barang sitaan baru dapat dikembalikan kepada
pelanggar setelah ada keputusan hakim.
Sementara itu, struktur kebahasaan teks prosedur terdiri atas tiga bagian seperti
berikut :
1. Tujuan
Teks prosedur ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau
pengoperasian sesuatu.
2. Materi/Alat/Bahan yang Dibutuhkan
Materi terdiri atas bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Namun,
tidak semua teks prosedur menyertakan bagian materi. Adakalanya sebuah teks
prosedur tidak memiliki bagian materi.
Ada tiga jenis teks prosedur yang tidak menggunakan bagian mated sebagai
berikut:
a. Teks prosedur yang menjelaskan cara sesuatu bekerja atau cara melakukan
instruksi secara manual, contohnya cara memainkan video game, cara
mengoperasikan komputer, cara menghidupkan tape rekorder, atau
menggunakan mesin cuci.
b. Teks prosedur yang menginstruksikan cara melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu sesuai dengan peraturan, contohnya aturan keamanan dan
keselacnatan berkendara atau aturan main dalam video game.
c. Teks prosedur yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia,
contohnya cara hidup bahagia atau cara seseorang menjadi sukses.
3. Metode atau Langkah-Langkah
Pada bagian ini berisi.langkah-langkah atau uriatan yang harus dilakukan agar
tujuan dapat tercapai. Langkah-langkah tersebut harus urut dari yang pertama
hingga terakhir.

C. Tujuan -Teks Prosedur

6
C. Tujuan -Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur mempunyai tujuan. Tujuan teks prosedur memberi petunjuk atau cara
melakukan sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah urut.

D. Ciri-Ciri Teks Prosedur


Kalimat dalam teks prosedur berbeda dengan kalimat dalam bentuk'deskriptif.
Kalimat dalam teks prosedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Menggunakan pola kalimat perintah yang berupa:
a. Kata kerja tanpa imbuhan me-
b. Partikel –lah
c. Kata larangan yaitu jangan
2. Teks prosedur kadang-kadang menggunakan bentuk saran seperti sebaiknya dan
hendaknya.
3. Kalimat yang digunakan harus jelas; logis, dan singkat.
a. Jelas
Kalimat jelas berarti tidak membingungkan dan mudah diikuti. Kejelasan ini
menyangkut masalah pilihan kata atau kalimat yang digunakan dan keruntutan
uraiannya. Penggunaan nomor untuk membedakan langkah yang satu dengan
langkah berikutnya juga lebih memperjelas prosedur. Selain itu, kejelasan juga
ditunjukkari dengan menggunakan istilah-istilah lazim.
b. Logis
Syarat logis ini terutama berkaitan dengan urutan penjelasan. Urutan yang
sistematis dapat menghindarkan dari kesalahan atau ketumpangtindihan dalam
melakukan sesuatu.
c. Singkat
Singkat berarti hanya mencantumkan hal-hal penting, tidak ada yang berulang,
dan sudah mencukupi keseluruhan proses yang dibutuhkan.
Dalam menyusun teks prosedur, Anda harus menuliskan berdasar urutan yang
sesuai. Sebuah prosedur dapat disusun berdasarkan urutan berikut:
1. Dari penting menuju tidak penting, misalnya prosedur melakukan perjalanan.
Daiam menuliskan prosedur perjalanan, Anda harus menuliskan hal-hal
penting terlebih dahulu, misalnya tujuan perjalanan. Kemudian. Anda baru
menuliskan hal-hal kurang penting, misalnya beramah tamah dengan
penduduk sekitar yang dituju.

7
2. Dari umum menuju khusus, misalnya prosedur memesan penginapan.
Prosedur ini dapat diperinci kembali, yakni prosedur pemesanan hotel melati,
hotel berbintang, dan vila.
3. Dari tahap awal hingga akhir, misalnya prosedur mendirikan tenda, yakni
mulai dari pemilihan tempat hingga pemasangan tenda dan penataan halaman
perkemahan.
E. Contoh Teks Prosedur
Ada beberapa jenis teks prosedur kompleks yang dapat Anda pelajari pada bab
ini. Jenis-jenis teks prosedur kompleks tersebut di antaranya prosedur penerimaan
siswa baru, prosedur membayar SPP di bank, prosedur membuat KTP, prosedur
membuat surat izin mengemudi (SIM), atau prosedur terkena tilang. Berikut ini akan
dijelaskan salah satu teks prosedur kompleks tersebut.
Cobalah ingat kembali waktu Anda dahulu mendaftarkan diri di sekolah tempat
Anda belajar. Langkah¬langkah apa yang Anda tempuh ketika Anda mendaftarkan
diri di sekolah itu? Apakah Anda menempuh setiap langkah dengan tertib? Ada
beberapa langkah yang harus Anda tempuh ketika akan mendaftarkan diri di sekolah.
1. Mengisi formulir pendaftaran penerimaan siswa didik baru (PPDB)/Penerimaan
Siswa Baru (PSB) yang disediakan panitia.
2. Membayar uang pendaftaran.
3. Menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi dengan dilengkapi syarat
berikut :
a. Surat Tanda Lulus (STL) SMP/MTs 1 lembar.
b. Surat keterangan hasil Ujian Nasional (SKHUN) SMP/MTs 1 lembar.
c. Pasfoto 2x3 cm = 1 lembar dan 3x4 cm = 2 lembar.
d. Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal dan Dinas Pendidikan setempat
untuk siswa pindahan.
e. Surat keterangan sehat jasmani-rohani dan bebas narkoba dari dokter yang
berwenang.
4. Tes seleksi potensi akademik (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
IPA, IPS) dan wawancara dilaksanakan di 'sekolah.
5. Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mendaftar ulang. Apabila sampai
batas waktu yang telah ditentukan calon siswa tidak mendaftar ulang, yang
bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

8
Cara Menggunakan Kartu ATM
1. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan
kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi penting.
Transaksi penting melalui ATM itu, antara lain :
(1) pentransferan uang antarbank, baik bank yang sama maupun yang berbeda;
(2) penarikan uang tunai;
(3) pembayaran tagihan, misalnya listrik atau telepon;
(4) pengecekan saldo tabungan;
(5) pembayaran (belanja) di kasir di tempattempat tertentu, misalnya swalayan;
(6) pengisian pulsa telepon seluler;
(7) pembayaran tiket pesawat.
2. Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan menggunakan ATM tercapai.
3. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM (lihat jangan sampai
terbalik, bagian sisi kiri yang harus dimasukkan terlebih dahulu). Pada kartu ATM
tertentu biasanya ada tanda panah. Tanda panah itulah sisi yang harus dimasukkan
terlebih dahulu. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai layar meminta
pilih bahasa. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia.
Setelah itu, Anda masukkan nomor PIN (personal identification number) rahasia
Anda setelah di layar tertera masukkan nomor PIN Anda. Pastikan jangan sampai
ada yang mengintip, sebaiknya rapatkan tubuh Anda ke mesin ATM.
Setelah memasukkan nomor PIN dengan benar, pilihlah transaksi yang diinginkan
dengan menekan tombol yang ada di sisi layar lurus dengan menu transaksi yang
ingin dipilih, misalnya penarikan tunai atau transaksi lainnya untuk melihat
layanan transaksi yang lain. Ikuti perintah selanjutnya sesuai dengan yang tertera
di layar. Masukkan jumlah uang yang akan ditarik (kelipatan Rp50.000,00 atau
Rp100.000,00) jika Anda ingin menarik uang. Anda tidak bisa menarik uang dari
ATM dengan jumlah, seperti Rp22.750. Berbeda dengan saat Anda mentransfer
uang, jumlah berapa saja dimungkinkan. Ambillah uang yang keluar dari lubang
uang yang ada di bagian bawah. Jika tidak diambil, mesin ATM akan menunggu
perintah Anda selanjutnya. Adakalanya di ATM bank yang berbeda pada transaksi
penarikan uang justru Anda diminta mengambil kartu ATM terlebih dahulu.
Perhatikan saja perintah yang ada di layar.
4. Jika transaksi selesai, jawablah pertanyaan bahwa Anda selesai bertransaksi sesuai
dengan menu yang tertera di layar. Tunggu sampai keluar kertas bukti transaksi

9
dan ambil. Pada transaksi penarikan uang adakalanya mesin ATM tidak
mengeluarkan tanda bukti. Perhatikan saja keterangan yang tertera di layar.
Setelah itu, kartu akan keluar dengan sendirinya. Ambil kartu Anda dan transaksi
berhasil.
(Diadaptasi dari situs www.bni.co.id)

Latihan 1
Bacalah prosedur Pemilihan Ketua OSIS dan tentukan bagian-bagian prosedur
yaitu tujuan dan langkah-langkah teks prosedur.
Pemilihan Ketua OSIS
OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah suatu arganisasi sekolah yang
ada di Sekolah Menengah Pertarna (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
OSIS dibimbing oleh beberapa guru yang `bertugas mengawasi dan membantu
jalannya kegiatan yang telah direncanakan dalam OSIS.
Tujuan yang melatarbelakangi berdirinya OSIS tercantum dalam Undang-
Undang Dasar 1945 yang tertulis "melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah : Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakart ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Seluruh kegiatan OSIS diatur
oleh Undang-Undang; nomor:2t3 tahun 2003.
Tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 rnaupun didalam Garis-garis Besar
Haluan Negara amat luas lingkupnya. Oleh karena itu, diperlukan sekolah sebagai
lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal. Melalui sekolah,
tujuan luhur penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi
pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dapat diwujudkan secara lahiriah sesuai dengan cita-cita bangsa.
Syarat Calon Ketua OSIS
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengikuti perintah dan larangan-Nya dan melaksanakan ibadah jika tiba
waktu ibadah.
2. Sehat jasmani dan rohani
Tidak boleh sakit jasmani dan rohani karem dapat mengganggu aktivitas,
3. Bijaksana

10
Menyelesaikan permasalahan dengan tidak emosi dan bijak.
4. Adil
Tidak mementingkan siapa pun dan mementingkan secara merata kepada siapa
pun.
5. Tegas
Dapat mengambil keputusan dengan yakin dan pasti.
6. Berani mengambil keputusan
Berani menanggung risiko pada saat mengambil keputusan,

7. Berpikir kritis
Berpikir secara mendalam pada rapat OSIS.
8. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab saat melaksanakan tugasnya
9. Dapat dipercaya
Dapat dipercaya saat menjalankan tugasnya.
10. Memiliki jiwa kepemirnpinan
Memiliki jiwa seorang pengatur suatu organisasi dengan tegas.
11. Mementingkan anggota OSIS daripada pribadinya
12. Berkelakuan baik dan sopan
Bersikap baik dan sopan kepada guru dan anggotanya
Ada beberapa tahap pencalonam pengurus OSIS. Pertama, tahap pencalonan
siswa yang akan menjadi ketua OSIS. Kedua, pembentukan KPU untuk pemifihan
pengurus OSIS. Ketiga, penentuan kriteria dan syarat-syarat calon pengurus OSIS.
Keempat, tahap seleksi akademis. Selanjutnya, kelirna pernilihan orang MPK atau
anggota OSIS dari setiap kelas. Keenam perkenalan dirinya pada
saat upacara dan di setiap kelas. Ketujuh yaitu penyampaian visi dan misi
untuk memilih yang
saat upacara dan di ruang kelas. Tahap ke delapan pencontrengan nama-nama kandidat
secara demokratis. Selanjutnya, tahap kesembilan penghitungan suara terbuka di
hadapan siswa dan guru. Terakhir, tahap kesepuluh adalah pelantikan ketua dan pengurus
OSIS.

(Dikutip dari: kunciilrnupengetahuan.wordpress.com/2012)

11
Jawaban:
Tujuan yang melatarbelakangi berdirinya OSIS tercantum
dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang tertulis "melindungi
segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
Tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial". Seluruh kegiatan OSIS diatur oleh
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003.
Ada beberapa tahap pencalonan hingga pemilihan
pengurus OSIS. Pertama, tahap pencalonan siswa yang akan
menjadi ketua OSIS. Kedua, pembentukan KPU untuk pemilihan
pengurus OSIS. Ketiga, penentuan kriteria dan syarat-syarat
calon pengurus OSIS. Keempat, tahap seleksi akademis.
Selanjutnya, kelima pemilihan dua orang MPK atau anggota
OSIS dari setiap kelas. Keenam, perkenalan dirinya pada saat Langkah-langkah
upacara dan di setiap kelas. Ketujuh yaitu penyampaian visi dan
misi untuk memilih yang terbaik saat upacara dan di ruang
kelas. Tahap kedelapan pencontrengan nama-nama kandidat
secara demokratis. Tahap kesembilan penghitungan suara
secara terbuka di hadapan siswa dan guru. Terakhir, tahap
kesepuluh adalah pelantikan ketua dan pengurus OSIS.

Latihan 2

Jika Anda sudah berusia 17 tahun, Anda sebagai warga yang baik akan mempunyai
KTP. Sebelum Anda membuat KTP Elektronik, ada beberapa syarat yang harus Anda
penuhi. Syarat-syarat pembuatan KTP Elektronik sebagai berikut :
a. Berusia 17 tahun.
b. Menunjukkan surat pengantar dari RT.
c. Mengisi formulir F1.01 yang ditandatangani Ketua RT
d. Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

12
Cara membuat KTP Elektronik sebenarnya sama dengan, prosedur pembuatan
KTP sebelumnya. Namun, dalam pembuatan KTP -Elektronik akan dilengkapi
dengan pengambilan sidik jari dan scan retina mata. Pengambilan sidik jari dan scan
retina mata bertujuan agar tercipta data tunggal; yaitu setiap satu orang dengan
satu identitas (KTP). Pemberlakuan KTP Elektronik juga dimaksudkan; untuk
menertibkan administrasi orang per orang di Indonesia agar setiap identitas dan
mobilitasnya tercatat dan terpantau secara jelas dan benar oleh negara.
Cara membuat KTP Elektronik adalah sebagai berikut:
a. Jika kelurahan/desa Anda telah = mendukung fasilitas pelayanan KTP
Elektronik, datanglah ke kelurahan atau desa dengan membawa fotokopi Kartu
Keluarga (KK) dan Surat Pengantar d,ari RTIRW. Kemudian, ambillah
nomor antrean di loket yang telah disediakan. Tunggu hingga Anda
dipanggil oleh petugas. Anda juga harus-datang dengan membawa Surat
Panggilan untuk membuat KTP Elektronik dari Pemerintah setempat.
b. Petugas akan meng-entri data dan foto Anda secara digital. Jika sebelumnya
Anda telah pernah memiliki KTP, akan dilakukan verifikasi data kependudukan
Anda dengan database dan akan dipastikan bahwa Anda hanya akan
memiliki data tunggal. Jika belum pernah membuat KTP, Anda akan
mengisi formulir F1.
c. Selanjutnya, Anda harus membubuhkan tanda tangan pada alat perekam
tanda tangan. Pastikan bahwa yang Anda bubuhkan adalah tanda tangan
Anda yang asli dan tidak berubah-ubah. Tujuannya agar tidak
menyulitkan Anda pada kemudian hari jika ternyata tanda tangan Anda
tidak sama dengan dokumen Anda yang lain, misalnya paspor atau SIM.
d. Sidik jari Anda akan direkam pada alat perekam sidik jari.
e. Tahapan selanjutnya, petugas akan melakukan scan atau pemindaian retina
mata Anda pada alaf pemindai retina yang telah disediakan.
f. Surat panggilan Anda akan ditandatangani dan distempel resmi oleh petugas ber-
wenang.
g. Setelah itu, proses pencetakan KTP Elektronik. Biasanya proses
pencetakan berlangsung selama 2 minggu. Proses ini berbeda dengan proses
pembuatan KTP manual yang hanya berlangsung 1 hari atau selambat-
lambatnya 3 hari. Jika KTP Elektronik telah selesai dicetak, Anda dapat
mengambilnya di kelurahan/desa setempat.

13
1. Terdapat empat butir ketentuan atau langkah pada teks tersebut.
Identifikasilah setiap butir dan berilah nama untuk setiap butir yang
berkaitan dengan struktur teks!
Jawaban:
a. Jika Anda sudah berusia 17 tahun, Anda sebagai warga yang baik akan
mempunyai KTP Sebelum Anda membuat KTP Elektronik, ada
beberapa syarat yang harus Anda penuhi.
b. Syarat-syarat pembuatan KTP Elektronik sebagai berikut.
1) Berusia 17 tahun.
2) Menunjukkan surat pengantar dari RT
3) Mengisi formulir F1.01 yang ditandatangani Ketua RT.
4) Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
c. Cara membuat KTP Elektronik sebenarnya sama dengan
prosedur pembuatan KTP sebelumnya. Namun, dalam
pembuatan KTP Elektronik akan dilengkapi dengan
pengambilan sidik jari dan scan retina mata. Pengambilan
sidik jari dan scan retina mats bertujuan agar tercipta data
Tujuan
tunggal, yaitu setiap satu orang dengan satu identitas (KTP).
Pemberlakuan KTP Elektronik juga dimaksudkan
untuk menertibkan administrasi orang per orang di
Indonesia agar setiap identitas dan mobilitasnya tercatat
dan terpantau secara jelas dan benar oleh negara.
d. Cara membuat KTP Elektronik sebagai berikut :
1) Jika kelurahan/desa Anda telah mendukung fasilitas
pelayanan KTP Elektronik, datanglah di kelurahan
atau desa dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga
(KK) dan Surat Pengantar dari RT/RW. Kemudian,
ambillah nomor antrean di loket yang telah disediakan.
Langkah-
Tunggu hingga Anda dipanggil oleh petugas.
langkah
2) Petugas akan meng-entri dataa dan foto Anda secara
digital. Jika sebelumnya Anda telah pernah memiliki
KTP, akan dilakukan verifikasi data kependudukan

14
Anda dengan database dan akan dipastikan bahwa
Anda hanya akan memiliki data tunggal. Jika belum
pernah membuat KTP, Anda akan mengisi formulir F1.
3) Selanjutnya, Anda harus membubuhkan tanda tangan
pada alat perekam tanda tangan. Pastikan bahwa yang
Anda bubuhkan adalah tanda tangan Anda yang asli
dan tidak berubah-ubah. Tujuannya agar tidak
menyulitkan Anda pada kemudian hari jika ternyata
tanda tangan Anda tidak sama dengan dokumen
Anda yang lain,, misalnya paspor atau SIM.
4) Sidik jari Anda akan direkam pada alat perekam sidik
jari.
5) Tahapan selanjutnya, petugas akan melakukan
Langkah-
scan atau pemindaian retina mata Anda pada alat langkah
pemindai retina yang telah disediakan.
6) Surat panggilan Anda akan ditandatangani dan
distempel resmi oleh petugas berwenang.
7) Setelah itu, proses pencetakan KTP Elektronik.
Biasanya proses pencetakan berlangsung selama 2
minggu. Proses ini berbeda dengan proses pembuatan
KTP manual yang hanya berlangsung 1 hari atau
selambat-lambatnya 3 hari. Jika KTP Elektronik
telah selesai dicetak, Anda dapat mengambilnya
di kelurahan/desa setempat.
2. Butir ke berapakah yang betul-betul merupakan prosedur? Jelaskan
alasannya!
Jawaban:
Butir ke-4 merupakan prosedur karena berisi langkah-langkah membuat
KTP Elektronik.
3. Berapa langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan KTP Elektronik?
Apakah langkah-langkah itu harus ditempuh secara berurutan?
Jawaban:
Ada tujuh langkah yang harus ditempuh untuk mendapatkan KTP Elektronik.
Langkah-langkah tersebut harus ditempuh secara berurutan.

15
4. Betulkah teks tersebut tergolong teks prosedur kompleks? Jelaskan pendapat
Anda!
Jawaban:
Teks Prosedur Membuat KTP Elektronik tergolong teks prosedur
kompleks karena teks tersebut menjelaskan sebuah proses dalam membuat
KTP Elektronik yang dikerjakan melalui langkah-langkah dan terdapat
keterangan pada setiap langkah.

Latihan 3
Setiap bulan Anda harus membayar SPP Biasenya pembayaran SPP dilakukan di
sekolah. Namun, ada juga pembayaran SPP dilakukan melalui bank. Jika sekolah
Anda telah menerapkan pembayaran SPP melalui bank, coba ingat prosedur
pembayaran SPP tersebut. Membayar SPP di bank menggunakan prosedur yang
sama ketika Anda menabung di bank. Susunlah langkah-langkah membayar SPP
di bank!
Jawaban:
Prosedur pembayaran SPP di bank sebagai berikut :
1. Mengambil nomor antrean yang telah tersedia.
2. Mengisi slip pembayaran SPP. '
3. Menunggu beberapa saat hingga nomor antrean Anda dipanggil.
4. Setelah nomor Anda dipanggil, serahkan slip beserta uang yang akan
dibayarkan kepada teller.
5. Selanjutnya, Anda akan menerima slip pelunasan pembayaran SPP dari
teller.

Latihan 4
Buatlah teks Prosedur Membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Kerjakan sesuai
petunjuk pada setiap nomor!
1. Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang
diberikan oleh POLRI kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan
administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas, dan
terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan

16
kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai
dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan. Membuat SIM akan
memerlukan waktu dan biaya. Ada beberapa prosedur dalam pembuatan SIM.
Bacalah beberapa informasi pembuatan SIM berikut ini!
Syarat-syarat administrasi :
1. Fotokapi-KTP 1 lembar
2. Uang
3. Biaya total per April 2012 adalah Rp120.000,00 (yang diperinci
menjadi Rp20.000,00: untuk cek kesehatan dan Rp100.000,00 untuk
biaya pembuatan SIM).
4. Sebaiknya Anda membawa uang lebih untuk berbagai keperluan yang
bersifat pribadi. Besarnya biaya di setiap-daerah kemungkinan
berbeda. Silakan bertanya terlebih dahulu ke polres setempat atau
mencari informasi terkait.
Syarat Pribadi :
Berikut ini beberapa syarat pribadi yang harus dipenuhi:
1) Berusia minimal 17 tahun
2) Terampil mengendarai sepeda motor
Polisi penguji menyatakan bahwa orang yang memiliki pengalaman
mengendarai sepeda motor kurang dari satu tahun sering gagal dalam ujian

3) Sehat, pikiran jernih, dan tenang.


Anda datang ke tempat ujian dengan badan yang sehat, pikiran yang jernih,
dan hati yang tenang.
4) Jangan merasa hebat.
Walaupun sudah bertahun-tahun mengendarai sepeda motor, belum
tentu Anda lulus tes pada hari itu juga.
5) Harus tahu diri
Belum tentu Anda lulus pada hari itu jika Anda datang ke tempat ujian
SIM C tanpa persiapan cukup. Tahu diri itu penting karena Anda harus
menempuh ujian praktik dan ujian teori.
Proses :
Mengisi formulir permohonan disertai fotokopi KTP dan surat
keterangan kesehatan dari dokter, pendaftaran, ujian praktik, ujian teori, dan

17
identifikasi: pasfoto, sidik ibu jari, tanda tangan, cetak SIM; ambil SIM

Jawaban:
Proses Pembuatan SIM
Surat Izin Mengemudi (SIM). adalah bukti registrasi dan identifikasi yang
diberikan oleh POLRI kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan
administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas, dan
terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan
kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan
jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan. Membuat SIM akan memerlukan
waktu dan biaya. Ada beberapa prosedur dalam pembuatan SIM.
Syarat-syarat administrasi :
1. Fotokopi KTP 1 lembar
2. Uang
Biaya total per April 2012 adalah Rp120.000,00 (yang diperinci menjadi
Rp20.000,00 untuk cek kesehatan dan Rp100.000,00 untuk biaya pembuatan
SIM). Sebaiknya Anda membawa uang lebih untuk berbagai keperluan yang
bersifat pribadi. Besarnya biaya di setiap daerah kemungkinan berbeda.
Silakan bertanya terlebih dahulu ke polres setempat atau mencari informasi
terkait.
Syarat Pribadi
Berikut ini beberapa syarat pribadi yang harus dipenuhi :
a. Berusia minimal 17 tahun.
b. Terampil mengendarai sepeda motor.
Polisi penguji menyatakan bahwa orang yang memiliki pengalaman
mengendarai sepeda motor ,kurang dari satu tahun sering gagal dalam ujian.
c. Sehat, pikiran jernih, dan tenang.
Anda datang ke tempat ujian dengan badan yang sehat, pikiran yang jernih,
dan hati yang tenang.
d. Jangan merasa hebat.
Walaupun sudah bertahun-tahun mengendarai sepeda motor, belum tentu
Anda lulus tes pada hari itu juga.
e. Harus tahu diri
Belum tentu Anda lulus pada hari itu jika Anda datang ke tempat ujian SIM C

18
tanpa persiapan cukup. Tahu diri itu penting karena Anda harus menempuh
ujian teori dan ujian praktik. Seseorang yang akan membuat SIM C harus
menempuh prosedur atau urutan langkah yang sudah ditetapkan. Berikut ini
beberapa langkah yang perlu diikuti:
a. Membayar biaya pembuatan SIM C di loket bank yang ada di kantor polres
setempat.
b. Setelah mendapat slip pembayaran, menyerahkan slip bukti
pembayaran tersebut ke loket pendaftaran untuk mengambil formulir
c. Mengisi formulir permohonan disertai fotokopi KTP clan surat keterangan
sehat dari dokter. Kemudian, memasukkan semua berkas tersebut ke dalam
map dan menyerahkan berkas tersebut ke lokel pendaftaran SIM.
d. Mengikuti ujian tes tertulis.
e. Setelah dinyatakan lulus ujian tertulis, mengikuti ujian praktik.
f. Apabila ujian praktik dinyatakan lulus, melakukan identifikasi: pasfoto,
sidik ibu jari, dan tanda tangan.
g. Menunggu beberapa saat ketika SIM C dicetak.
h. Mendatangi loket untuk mengambil SIM C jika nama Anda dipanggil
petugas..
2. Proses membuat SIM hampir sama dengan membuat KTP Elektronik. Oleh karena
itu, proses tersebut dapat ditulis ke dalam teks prosedur. Dengan informasi
tersebut, buatlah teks prosedur yang lengkap. Kerjakan bersama kelompok Anda!

Tugas
1. Tulislah teks prosedur kompleks tentang kewajiban sebagai warga yang baik.
2. Kemudian, tukarkan pekerjaan Anda dengan pekerjaan kelompok lain!
3. Suntinglah penggunaan kalimat dalam prosedur tersebut! Anda dapat menyunting
teks prosedur itu berkaitan dengan pilihan kata dan susunan kalimat.

19
F. Memahami Prosedur Membaca Puisi
Tahukah kalian cara membaca puisi? Puisi dapat dibaca dalam hati atau dengan
suara keras. Berikut ini, kalian akan diajak untuk membaca puisi dengan suara keras
dan dengan menerapkan teknik yang baik. Sajak yang telah dipilih untuk kalian
berjudul “Aku”, karya Chairil Anwar. Ia adalah sastrawan Angkatan 1945 yang lahir
di Medan pada 1922. Bacalah sajak tersebut dengan saksama sebelum kalian
mempelajari teknik yang benar itu. Cobalah untuk memahami isi sajak tersebut!
Aku
Karya Chairil Anwar, Sastrawan Angkatan 1945
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini hewan jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang-menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Sebelum menerapkan teknik yang baik, kalian perlu mengetahui beberapa prinsip
yang harus dipertimbangkan pada saat kalian membaca sajak dengan keras. Prinsip itu
adalah volume suara, artikulasi suara, intonasi, gerak tubuh, mimik, dan pandangan
mata.

a. Volume suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca
puisi yang dimaksud.
b. Artikulasi suara adalah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan
suara yang jelas dan pilah.
c. Intonasi adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau
rendahnya suara pada saat kalian membaca larik demi larik sajak.

20
d. Gerak tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh: kaki, tangan, badan, dan
kepala sesuai dengan isi sajak yang dibaca.
e. Mimik adalah ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan
suasana (misalnya, sedih, semangat, atau gembira) yang digambarkan pada sajak
yang dibaca.
f. Pandangan mata adalah arah mata memandang, yang seharusnya ditujukan ke
segala penjuru tempat penonton berada.

Semua prinsip itu berguna untuk membaca sajak secara ekspresif. Tahukah
kalian yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Istilah ekspresif diperoleh dari
fungsi bahasa secara umum. Sebelum pengertian membaca ekspresif disampaikan,
cermatilah keterangan berikut ini!
Bahasa mempunyai empat fungsi utama, yaitu fungsi ekspresif, fungsi
deskriptif,
fungsi sosial, dan fungsi tekstual (Longman Dictionary of Language Teaching and
Applied Linguistics, 4th ed., 2010: 236). Fungsi ekspresif berkenaan dengan
penggunaan bahasa untuk menampilkan hal-hal yang terkait dengan diri pembicara
atau penulis, seperti perasaan, pikiran, pilihan, prasangka, dan pengalamannya. Fungsi
deskriptif berkaitan dengan penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi
faktual. Fungsi deskriptif juga disebut fungsi ideasional.
Fungsi sosial dimaksudkan sebagai penggunaan bahasa sebagai alat untuk
menjalin dan memapankan hubungan sosial di antara pengguna bahasa. Fungsi sosial
juga disebut fungsi interpersonal. Adapun fungsi tekstual adalah fungsi bahasa yang
terkait dengan cara penciptaan teks, baik lisan maupun tulis, yang runtut dan sesuai
dengan konteks. Fungsi ekspresif berimpitan dengan fungsi tekstual dalam hal bahwa
untuk mengungkapkan diri pembicara atau penulis, baik media tulis maupun lisan,
dapat digunakan.
Apa yang dimaksud dengan membaca ekspresif? Membaca ekspresif adalah
membaca dengan mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman penulis. Pada
umumnya kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara yang keras dan gaya
atau penampilan sesuai dengan isi materi yang dibaca. Dengan demikian, membaca
ekspresif dapat dikatakan sebagai membaca dengan penuh penghayatan. Mengingat
kegiatan membaca ekspresif dilakukan dengan suara keras, kegiatan membaca seperti

21
ini sejalan dengan membaca teks secara lisan, yang berlawanan dengan membaca teks
dalam hati.
Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas
1. Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan
pakaian sesuai dengan isi sajak yang akan kalian baca.
2. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai
membaca.
3. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengarahkan pandangan ke segala penjuru
sambil memberikan penghormatan kepada mereka dengan cara menganggukkan
kepala.
4. Hayatilah sajak yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.
5. Bacalah sajak tersebut dengan artikulasi suara yang jelas, dengan volume suara
yang dapat menjangkau semua penonton, dan dengan intonasi yang bagus.
6. Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan kata, larik, dan bait
sajak tersebut.
7. Pusatkan perhatian pada sajak yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa
terpengaruh oleh penonton.

G. Penanda Wacana
Penanda wacana adalah perkataan atau rangkaian perkataan yang berfungsi
merangkai ayat untuk melanjutkan sesuatu maklumat. Kegagalan dalam penggunaan
penanda wacana yang tepat akan menyebabkan seluruh wacana tidak mempunyai
kesatuan yang lengkap. Penanda wacana dalam kalimat ditandai oleh kata pertama, lalu,
setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan akhirnya.

Bacalah teks prosedur berikut ini. Kemudian, temukan kalimat yang menggunakan
penanda wacana!
Prosedur Perpanjang SIM C
Membuat SIM C jika melalui prosedur normal sekitar Rp90.000,00 dengan
perincian Rp75:000,00 untuk biaya resmi perpanjangan SIM, sedangkan
Rp15.000,00 untuk biaya cek kesehatan (penerbitan surat keterangan sehat dari
dokter), biaya fotokopi KTP satu lembar. Adapun syarat perpanjangan SIM harus
melampirkan:
1. SIM asli

22
2. fotokopi KTP
3. surat keterangan sehat dari dokter.
Setelah berkas disatukan dalam map yang disediakan oleh polres setempat, kita
diminta mengambil arsip permohonan pembuatan SIM, arsip sidik jari, serta
keterangan-lain yang pernah kita lengkapi pada saat awal pembuatan SIM. Berkas
tersebut diserahkan ke loket pendaftaran perpanjangan SIM. Kemudian, kita -
menunggu panggilan untuk prosedur seianjutnya.
Prosedur selanjutnya yaitu membayar ke bank untuk biaya perpanjangan sebesar
Rp75.000,00. Kita diberi resi pembayaran dan dipanggil ulang untuk
melengkapi form pengajuan perpanjangan. Setelah form terisi, berkas kita kembalikan
ke loket pendaftaran. Terakhir, kita menunggu panggilan terakhir untuk pemotretan dan
cetak kartu SIM baru.
Dtkutip dari: http:/birokrasi.kompasiana.com/2013

Jawaban:
Kalimat yang menggunakan penanda wacana sebagai berikut:
1. Kemudian, kita menunggu panggilan untuk prosedur selanjutnya.
2. Prosedur selanjutnya yaitu membayar di bank untuk biaya perpanjangan sebesar
Rp75.000,00.
3. Terakhir, kita menunggu panggilan untuk pemotretan dan cetak kartu SIM baru.

H. Kata Ganti (Pronomina)


Kata ganti (pronomina) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan
menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung, misalnya ia, -nya, mereka, kita,
dan kami.
Bacalah kembali teks Prosedur Perpanjangan SIM C di atas. Kemudian,
temukan kalimat yang menggunakan kata ganti pronomina pada teks prosedur
kompleks tersebut!
Jawaban:
Kalimat yang menggunakan kata ganti pronomina sebagai berikut:
1. Setelah berkas disatukan dalam map yang disediakan oleh Polres setempat, kita
diminta mengambil arsip permohonan pembuatan SIM, arsip sidikjari, serta
keterangan lain yang pernah kita lengkapi pada saat awal pembuatan SIM.
2. Kemudian, kita menunggu panggilan untuk prosedur selanjutnya.

23
3. Kita diberi resi pembayaran dan dipanggil ulang untuk melengkapi form pengajuan
perpanjangan.
4. Setelah form terisi, berkas kita kembalikan ke loket pendaftaran.
5. Terakhir, kita menunggu panggilan untuk pemotretan dan cetak kartu SIM baru.

I. Verba Material dan Verba Tingkah Laku/Perilaku


Verba material adalah verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa,
misalnya membaca, menulis, atau memukul. Pada verba material terdapat partisipan
yang melakukan sesuatu, yang disebut aktor. Partisipan lain (tidak selalu ada) yang
dituju oleh verba tersebut disebut sasaran.
Verba tingkah laku dibagi menjadi verba perilaku verbal dan verba perilaku mental.
Verba tingkah laku/ perilaku adalah verba yang menunjukkan perilaku, baik fisik
maupun psikologis. Verba perilaku verbal adalah verba yang menunjukkan perpaduan
antara ucapan pada verba verbal dan tindakan pada verba material (misalnya:
memuji, menggerutu, menertawakan). Sementara itu, verba perilaku mental adalah
verba yang menunjukkan perpaduan antara ungkapan perasaan pada verba mental dan
tindakan pada verba material (misalnya: mengagumi, mencintai). Pada verba perilaku
terdapat partisipan pemerilaku (behaver) dan sasaran (tidak harus ada) untuk verba
perilaku verbal, serta pemerilaku dan fenomena untuk verba perilaku mental.
Contoh :
verba perilaku verbal: Ayah (pemerilaku) menggerutu.
verba perilaku mental: Ayah (pemerilaku) mencintai kami (fenomena).

J. Konjungsi
Konjungsi (kata sambung/penghubung) merupakan kata yang bertugas untuk
menghubungkan dua klausa atau lebih. Penggunaan konjungsi yang menyatakan
'syarat' terdapat pada teks prosedur kompleks. Konjungsi yang digunakan, misalnya
jika, apabila, atau seandainya. Selain konjungsi yang menyatakan 'syarat', dalam teks
prosedur kompleks menggunakan konjungsi 'temporal'. Konjungsi temporal adalah
konjungsi yang mengacu pada urutan waktu dan sekaligus menjadi sarana kohesi teks,
seperti pertama, kedua, ketiga, dan setelah.
Contoh:

24
1. Pengendara sebaiknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut benar atau
tidak . Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda
dilarang belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

Bacalah !
Prosedur Membayar Pajak Kendaraan Bermotor
Sebagai warga negara yang baik kita harus taat membayar pajak. Salah satu pajak
yang harus dibayar adalah Pajak Kendaraan Bermotor. Bagaimana prosedur
membayar pajak kendaraan bermotor? Berikut ini akan dijelaskan prosedur membayar
pajak kendaraan bermotor.
Pertama, datanglah ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap)
setempat. Selanjutnya, datangi loket informasi atau cek pajak progresif. Serahkan
STNK Anda kepada petugas di loket ini untuk dicek jumlah pajak yang harus dibayar.
Tunggulah sebentar, Anda akan diberi kertas berisi nilai pajak yang harus dibayar.
Kedua, berkas dari loket ini selanjutnya Anda serahkan ke loket penyerahan. Dari
loket ini Anda akan diberi nomor antrean. Tunggu beberapa menit sampai nomor
antrean Anda dipanggil. Ketiga, datangi loket pembayaran jika nomor Anda dipanggil
oleh petugas. Jangan lupa siapkan uang yang harus Anda bayarkan. Setelah
membayar, STNK Anda akan diproses. Kelima, apabila nama Anda dipanggil,
datangiah ke loket untuk mengambil STNK yang sudah diproses.
Latihan
1. Temukan kalimat-kalimat yang mengandung konjungsi jika, apabila, atau
seandainya pada teks prosedur tersebut!
Jawaban:
a. Ketiga, datangi loket pembayaran jika nomor Anda dipanggil petugas.
b. Kelima, apabila nama Anda dipanggil, datanglah ke loket untuk mengambil
STNK yang sudah diproses.
2. Temukan kalimat yang menggunakan konjungsi temporal!
Jawaban:
a. Pertama, datanglah ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu
Atap) setempat.
b. Selanjutnya, datangi loket informasi atau cek pajak progresif.
c. Kedua, berkas dari loket ini selanjutnya Anda serahkan ke loket penyerahan.
d. Ketiga, datangi loket pembayaran jika nomor Anda dipanggil petugas.

25
e. Setelah membayar, STNK Anda akan diproses.
f. Kelima, apabila nama Anda dipanggil, datanglah ke loket untuk mengambil
STNK yang sudah diproses.

K. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif dalam Teks Prosedur


Menurut fungsinya, kalimat dapat diklasifikasikan menjadi kalimat imperatif, kalimat
deklaratif, dan kalimat interogatif.
1. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif
berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Teks
prosedur mengandung banyak perintah. Kalimat yang mengandung perintah
disebut kalimat imperatif. Kalimat imperatif terdapat dalam teks prosedur.
Contoh:
a. Kenali si petugas.
b. Pahami kesalahan Anda.
c. Pastikan tuduhan pelanggaran.
2. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat deklaratif
berfungsi memberi informasi atau berita tentang sesuatu. Jika contoh-contoh
kalimat imperatif tersebut diubah menjadi kalimat deklaratif, kalimat-kalimat
tersebut dapat disajikan seperti berikut.
Contoh:
a. Pengendara yang terkena tilang mengenali petugas yang memberi tilang.
b. Pengendara memahami kesalahannya.
c. Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
3. Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif
berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dapat
dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak dan
kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi.
Contoh¬contoh kalimat dalam kalimat deklaratif dapat diubah menjadi kalimat
interogatif. Kalimat-kalimat tersebut merupakan contoh kalimat interogatif yang
menuntut jawaban ya atau tidak. Contoh:
a. Apakah Anda mengenali petugas?

26
b. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
c. Dapatkah Anda memastikan tuduhan pelanggaran?
Berikut ini kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi.

Contoh:
a. Mengapa Anda menyerahkan STNK kepada petugas?
b. Siapakah yang menolak tuduhan?
Bacalah teks prosedur kompleks berikut. Kemudian, carilah kalimat imperatif,
deklaratif, dan interogatif dalam teks tersebut. Selanjutnya, ubahlah dari satu jenis
kalimat menjadi jenis kalimat lainnya, misalnya kalimat imperatif diubah menjadi
kalimat deklaratif atau kalimat interogatif!
Mengurus Kartu ATM yang Hilang
Pernahkah Anda kehilangan ATM? Apa yang arus segera Anda lakukan jika
kehilangan kartu ATM? Kehilangan kartu ATM akan membuat kita anik, apalagi
uang tabungan kita banyak. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika
kehilangan kartu ATM.
1. Telepon bagian customer service di bank tempat Anda merrtbuka rekening. Hal
ini terutama jika terjadi di luar jam operasional bank. Menelepon Center ATM
untuk memblokir ATM Anda agar tidak disalahgunakan orang. Berikut nomor
call center bank yang bisa dihubungi selama 24 jam.
BCA : 500888
BRI : 14017 atau 021- 57.987.400
BI 1 : 69811
BNI : 021-5789.9999 atau 500046
Bank Bukopin: 14005
Bank CIMB Niaga:14041
Bank Danamon: 021 3435.8888
Bank Mandiri: 14000 atau 021 - 5299,7777
Mega: 021-7917.5555
2. Jika Anda membuat kartu ATM baru, bank biasanya membutuhkan surat
kehilangan kartu ATM. Urus suart kehilangan ATM di kantor polisi terdekat
secara gratis. Kelengkapan yang perlu dibawa adalah KTP dan buku tabungan
Anda.

27
3. Datanglah ke bank terdekat untuk mengurus kartu ATM Anda. Jangan lupa
membawa surat keterangan kehilangan dan buku tabungan. Ketika membuat
kartu ATM baru, biasanya anda diminta menjawab beberapa pertanyaan
klasifikasi. Di beberapa bank biasanya ada penggantian biaya untuk kartu ATM
sekitar Rp 20.000,-

Contoh jawaban:
1. Kalimat imperatif sebagai berikut:
a. Telepon bagian customer serviced i bank tempat Anda membuka rekening.
b. Datanglah ke bank terdekat untuk mengurus kartu ATM Anda.
c. Urus surat kehilangan di kantor polisi terdekat secara gratis.
Kalimat deklaratif sebagai berikut:
a. Anda menelepon bagian customer service di bank tempat Anda membuka
rekening.
b. Anda datang ke bank terdekat untuk mengurus kartu ATM Anda.
c. Anda mengurus surat kehilangan di kantor polisi terdekat secara gratis.
Kalimat interogatif sebagai berikut:
a. Bagian apa yang Anda telepon di bank tempat Anda membuka rekening?
b. Di mana Anda mengurus kartu ATM?
c. Apa yang Anda urus di kantor polisi terdekat secara gratis?
2. Kalimat deklaratif sebagai berikut.
a. Kehilangan kartu ATM akan membuat kita panik, apalagi uang tabungan kita
banyak.
b. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan jika kehilangan kartu ATM
c. Hal ini terutama jika terjadi di luar jam operasional bank.
Kalimat imperatif sebagai berikut:
a. -
b. Lakukan langkah-langkah jika Anda kehilangan kartu ATM.
c. -
Kalimat interogatif sebagai berikut :
a. Apa yang kita rasakan ketika kehilangan kartu ATM?
b. Langkah-langkah apa yang dapat dilakukan jika kehilangan kartu ATM?
c. -
3. Kalimat interogatif sebagai berikut :

28
a. Pernahkah Anda kehilangan kartu ATM
b. Apa yang harus segera Anda lakukan jika kehilangan kartu ATM
Kalimat imperatif sebagai berikut :
a. –
b. Segera lakukan langkah-langkah jika kehilangan kartu ATM
Kalimat deklaratif sebagai berikut :
a. Anda pernah kehilangan kartu ATM.
b. Anda harus segera lakukan langkah-langkah jika kehilangan kartu ATM.

29
Latihan
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Apa yang dimaksud dengan teks prosedur kompleks ?
A. teks yang berisi langkah-langkah dan tujuan
B. teks yang berisi langkah-langkah
C. teks yang berisi tujuan
D. teks yang terbuat dari lelucon yang lucu
E. teks yang berisi laporan

2. Jawaban yang tepat untuk struktur teks prosedur komlpeks adalah...


A. langkah-langkah
B. tujuan
C. langkah-langkah dan tujuan
D. interpretasi
E. tujuan dan langkah-langkah

3. Biasanya struktur tujuan ada di barisan..


A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. ke empat
E. ke lima

4. Contoh ciri kebahasaan yang terdapat di teks prosedur kompleks adalah...


A. sopan
B. santun
C. singkat padat dan jelas
D. partisipan manusia

30
E. salah semua

5. Konjungsi yang menerangkan waktu adalah konjungsi ....


A. hiperbola
B. temporal
C. korelatif
D. perbandingan
E. Konsensif

6. Biasannya yang terdapat di paragraf ke 2 dalam prosedur kompleks adalah..


A. tujuan
B. interpretasi
C. langkah-langkah
D. tesis
E. argumentasi

7. Contoh dari "apa yang harus ketika anda terkena tilang" adalah ...
A. anekdot
B. negosiasi
C. prosedur kompleks
D. laporan observasi
E. eksposisi

8. Apa yang diaksud dengan tujuan dalam struktur prosedur kompleks ..


A. hasil akhir yang akan dicapai
B. cara-caranya
C. pengertian
D. penjelasan
E. Penafsiran

9. Apa yang dimaksud dengan langkah-langkah dalam struktur prosedur....


A. cara-cara

31
B. hasil akhir
C. pengertian
D. penjelasan
E. penafsiran

10. Contoh dari teks posedur sederhana adalah..


A. jika terkena tilang
B. cara membuat ATM
C. mengoperasikan setrika
D. membuat KTP
E. anak jalanan

11. Syarat-syarat dan pilihan dalam teks prosedur adalah


A. siapa dimana kapan
B. jika apabila seandainya
C. sedang dengan apa
D. dan dengan
E. kapan dimana

12. Yang merupakan struktur dari teks prosedur kompleks adalah ...
A. Tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan
B. Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda
C. Tesis, argumentasi, penegasan ulang, pendapat
D. Pembukaan, isi, penutup
E. Klasifikasi anggota/aspek yang dilaporkan

13. Kalimat imperatif adalah ....


A. berita
B. pertanyaan
C. meminta melarang
D. bercanda
E. penjelasan

14. Kalimat deklaratif adalah....

32
A. Berita
B. Pertanyaan
C. Meminta
D. Bercanda
E. Penjelasan
15. Kalimat interogatif adalah ....
A. berita
B. bertanya
C. meminta
D. bercanda
E. penjelasan

16. Konjungsi pertanyaan contohnya adalah ....


A. tetapi
B. dan
C. dengan
D. kapan
E. agar

17. Contoh konjungsi tujaun yang benar adalah...


A. tetapi
B. dengan
C. dan
D. kapan
E. agar

18. Verba material adalah ....


A.yang mengacu pada sikap
B.yang mengacu pada fisik
C.yang mengacu pada sifat
D.yang mengacu pada karateristik
E.yang mengacu pada orang

19. Verba tingkah laku adalah ....


A. yang mengacu pada fisik

33
B. yang engacu pada sikap
C. yang mengacu ada sifat
D. yang mengacu pada manusia
E. yang mengacu pada karateristik

20. Ciri bahasa yang digunakan dalam prosedur kompleks adalah..


A. singkat padat dan jelas
B. komunikatif dan baku
C. baik dan sopan
D. baku
E. singkat

21. Contoh kalimat imperatif....


A. tetapi
B. dan
C. berhentilah !
D. hanyalah
E. dia

22. Kalimat dalam teks prosedur tidak membingungkan dan mudah diikuti, berarti
kalimat tersebut ....
A. jelas
B. logis
C. singkat
D. efektif
E. baku

23. Sebuah prosedur dapat disusun berdasarkan ...


A. dari mudah menuju sulit
B. dari penting menuju tidak penting
C. dari sederhana menjadi kompleks
D. dari khusus menuju umum
E. dari tahap akhir menuju awal

34
24. Kalimat petunjuk berikut yang menggunakan bentuk kalimat perintah adalah ....
A. Siswa membayar uang pendaftaran.
B. Masukkan nomor PIN Anda.
C. Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mendaftar ulang.
D. Pendonor menimbang berat badannya.
E. Polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan tersebut tidak
berulang kembali.

25. Perhatikan prosedurberikut!


Bertamu di Rumah Teman
1) Ungkapkan salam dengan hormat kepada tuan rumah.
2) Apabila sudah dipersilakan duduk, duduklah dengan sopan di tempat yang sudah
tersedia.
3) Jabatlah tangan tuan rumah sebagai tanda persahabatan.
4) Pencetlah bel rumah atau ketuklah pintu dengan sopan.
5) Ucapkan terima kasih atas kesediaan tuan rumah untuk menerima kehadiran Anda.
6) Jika hendak pulang, pamitlah dengan sopan.
Urutan prosedur bertamu ke rumah teman yang benar adalah ....
A. 5)-2)-4)-1)-6)-3)
B. 4)-1)-3)-2)-6)-5)
C. 3)-6)-5)-4)-2)-1)
D. 1)-4)-3)-2)-5)-6)
E. 1)-3)-4)-2)-6}-5)

26. Perhatikan prosedurberikut!


1) Tulislah nama dan nomor pada tempat yang sudah disediakan.
2) Periksalah lembar soal dan lembar jawab untuk mengetahui kalau ada kekurangan
atau kerusakan.
3) Kerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
4) Bacalah petunjuk dan soal dengan cermat.
5) Sebelum meninggalkan ruangan, periksa lagi hasil pekerjaan Anda.
6) Tinggalkan ruangan dengan tertib.
7) Berdoalah agar diberi kemudahan dalam mengerjakan soal.
Urutan prosedur mengerjakan soal Ujian Nasional yang tepat adalah ....

35
A. 7)-1)-2)-3)-4)-5)-6)
B. 7)-1)-2)-3)-5)--4)-6)
C. 7)-2)-1)-4)-3)-5)-6)
D. 7)-4)-1)-2)-3)-5)-6)
E. 7)-4)-3)-2)-1)-5)-6)

27. Perhatikan prosedur berikut!


Menabung Uang di Bank
1) Mengambil formulir (slip) penyetoran uang.
2) Mengisi formulir (slip) penyetoran uang.
3) Menyerahkan formulir (slip) penyetoran uang.
4) [.... ]
5) Menunggu giliran dipanggil oleh teller (petugas).
6) Mengambil buku tabungan yang telah diisi oleh teller (petugas).
Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur tersebut adalah ...
A. Antre di depan loket dengan tertib.
B. Menyetorkan buku tabungan kepada bagian customer service.
C. Menyerahkan fotokopi identitas kepada teller.
D. Mengambil nomor antrean yang tersedia.
E. Menyetorkan uang kepada teller serta menyerahkan buku tabungan.

28. Perhatikan prosedurberikut!


Mengambil Uang Melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
1) Masukkan kartu ATM Bank pada slot Card ATM.
2) Pilih bahasa pengantar, yaitu bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
3) Masukkan PIN Anda.
4) Pilih menu penarikan.
5) Di layar akan tampil pilihan nominal penarikan. Pilih salah satu besarnya nominal
maksimal Rp1.500.000,00 untuk denominasi pecahan Rp50.000,00.
6) Tekan tombol BENAR jika nominal yang dipilih benar dan tekan SALAH jika
nominal yang dipilih salah.
7) Jika transaksi berhasil, uang tunai akan keluar. Uang segera diambil karena lebih
dari 30 detik uang akan ditelan mesin ATM.

36
8) Tekan SELESAI jika akan mengakhiri transaksi. Selanjutnya, akan keluar struk
transaksi dan kartu ATM Anda.
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi prosedur tersebut adalah ...
A. Jika akan mengambil uang, pilih menu penarikan.
B. Untuk mengakhiri transaksi tekan SELESAI.
C. Anda dapat mengambil uang di mesin ATM sesuai keinginan.
D. Pada menu tercantum dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
E. Uang yang sudah keluar segera diambil karena setelah 30 detik akan tertelan
mesin ATM.

29. Perhatikan prosedur berikut!


Prosedur Donor Darah
Berikut ini prosedur melakukan donor darah.
1) Pendonor menyerahkan kartu donornya kepada petugas transfusi (jika sudah pernah
donor).
2) [...]
3) Pendonor dites golongan darahnya dan kadar haemoglobin (HB).
4) Setelah pendonor memenuhi persyaratan di atas, seperti HB normal, berat badan
cukup, pendonor diperiksa dokter.
5) Setelah memenuhi syarat (sehat menurut dokter) barulah petugas transfusi darah
(AID/ PTID) siap mengambil darah pendonor berdasarkan berat badan (250-500
cc).
6) Setelah diambil darahnya, pendonor dipersilakan ke kantin donor untuk menikmati
hidangan ringan berupa kopi atau susu, telur, dan vitamin.
Pendonor kembali ke bagian administrasi untuk mengambil kartu donornya yang telah
diisi tanggal penyumbang dan registrasi oleh petugas.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi prosedur tersebut adalah ...
A. Pendonor mengisi formulir yang berisi identitas diri.
B. Pendonor menimbang berat badannya.
C. Pendonor menandatangani surat perjanjian.
D. Pendonor melengkapi administrasi.
E. Pendonor diwawancarai petugas.

30. Derajat keras atau lemahnya suara pada saat membaca puisi disebut ....

37
A. artikulasi suara
B. gerak tubuh
C. mimik
D. volume suara
E. pandangan mata

31. Ketika membaca puisi, seharusnya pandangan mata kita ....


A. ditujukan ke segala penjuru tempat penonton berada
B. ditujukan pada teks puisi yang dibaca
C. sesekali mata dipejamkan sebagai tanda menghayati puisi yang dibaca
D. lurus ke depan melihat para penonton
E. menunduk melihat lantai panggung

32. Membaca dengan penghayatan berarti membaca ....


A. dalam hati
B. cepat
C. intensif
D. Ekspresif
E. Ekstensif

33. 1) Membawa fotokopi KTP, fotokopi KK, surat keterangan atau surat sponsor,
fotokopi akta nikah, meterai Rp6.000,00, dan ijazah terakhir.
2) Masukkan persyaratan tersebut ke dalam map yang dibeli di kantor imigrasi.
3) Ambil formulir pengajuan paspor di kantor imigrasi, lalu isilah, dan masukkan
formulir itu ke dalam map.
4) Kembali lagi ke kantor imigrasi pada waktu yang telah ditentukan yang tertera
pada slip atau struk yang kita terima.
Teks prosedur tersebut merupakan bagian ....
A. tujuan
B. langkah-langkah
C. pembuka
D. isi
E. penutup

34. Penanda wacana terdapat dalam kalimat ...

38
A. Belilah formulir pendaftaran.,
B. Sertakan syarat-syarat berupa fotokopi KTP dan KK.
C. Kemudian, tunggulah panggilan untuk proses selanjutnya.
D. Surat atau kendaraan Anda dapat diambil jika dapat menunjukkan bukti
pembayaran denda.
E. Petugas akan memeriksa mata, tensi darah,berat badan, dan tinggi badan.
35. Kata ganti beliau tepat digunakan dalam kalimat
A. Rita telah memiliki visa. Di mana ... akan tinggal sekarang?
B. Kepala sekolah kedatangan seorang tamu. Apakah ... guru baru di sekolah ini?
C. Gita satu SMP denganku. Sekarang di mana... meneruskan SMA-nya?
D. Sejak pagi Rido memperpanjang SIM. Dengan siapa ... pergi?
E. Tio disuruh ayahnya membayar pajak PBB. Di mana ... membayar pajak?

36. Kalimat yang menggunakan verba tingkah laku adalah ...


A. Adi membaca prosedur di depan loket.
B. Orang itu marah sambil memukul mobil yang telah menyenggolnya.
C. Dokter sedang menulis hasil pemeriksaan kesehatan kepada pemohon SIM.
D. Polisi menilang pengendara yang melanggar rambu-rambu lalu lintas.
E. Polisi menulis pelanggaran yang dilakukan pengendara yang tidak mengenakan
helm itu.

37. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah ...


A. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan Anda dengan sopan.
B. Pertama, masukkan berkas-berkas ke dalam map.
C. Apabila menerima tuduhan, Anda harus bersedia membayar denda ke bank.
D. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilang.
E. Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan calon siswa tidak mendaftar
ulang, yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

38. Kalimat berkonjungsi yang menyatakan 'syarat' adalah ...


A. Anda akan melakukan foto biometrik dan pengambilan sidik jari.
B. Sertakan surat keterangan sehat dan bebas narkoba dari dokter.
C. Serahkan slip merah kepada petugas foto, lalu tunggulah panggilan.
D. Setelah itu, Anda akan mendapat surat keterangan kesehatan.

39
E. Jika ada tumpukan map satlantas yang tersedia, ambillah satu.

39. Berikut ini yang termasuk kalimat deklaratif adalah ....


A. Apakah Anda benar memasukkan pilihan menu?
B. Berapa biaya.administrasi bank?
C. Tekan pin Anda lalu pilih menu pembayaran.
D. Masukkan ID Pelanggan PLN yang terdiri atas 12 digit angka.
E. Pengendara sebaiknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut benar atau
tidak.

40. Kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya adalah ...


A. Apakah Anda memahami kesalahan Anda?
B. Di mana Anda terkena tilang?
C. Dapatkah Anda menjelaskan kejadian yang menimpa Anda?
D. Mengapa PIN ATM bersifat pribadi dan rahasia?
E. Siapakah petugas yang menangani pengambilan sidik jari?

40
KUNCI JAWABAN
1. A 11. B 21. C 31. A
2. E 12. A 22. A 32. D
3. A 13. C 23. B 33. B
4. D 14. A 24. B 34. C
5. B 15. B 25. B 35. B
6. C 16. A 26. C 36. B
7. C 17. E 27. E 37. B
8. A 18. B 28. C 38. E
9. A 19. B 29. B 39. E
10. C 20. B 30. D 40. A

41
DAFTAR PUSTAKA

Irsyadi Shalima, Ika Setiyaningsih, Uti Dadrmawati. 2014. Pegangan Guru Bahasa
Indonesia Kelas XI. Surakarta : Intan Pariwara
Kosasih Engkos. 2008. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta
: Erlangga
Mafrukhi, Wahono, dkk. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas
XI. Jakarta : Erlangga

42

Anda mungkin juga menyukai