Matematika
PELUANG
Modul 2
PELUANG
Penulis:
Untung Budiantoro
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, Kami telah berhasil menyusun Modul
Pembelajaran SMK kelas XII dengan baik. Tujuan disusunnya Modul
Pembelajaran ini adalah sebagai salah satu bentuk layanan penyediaan
bahan belajar peserta didik SMK agar proses pembelajarannya lebih
terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan SMK yang bermutu bagi peserta didik dapat
terwujud.
Modul Pembelajaran SMK kelas XII yang telah disusun ini disajikan
dalam beberapa kegiatan belajar untuk setiap modulnya dan beberapa
modul untuk setiap mata pelajarannya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Dengan adanya modul pembelajaran SMK kelas XII ini, kami
berharap, peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan
kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran mandiri dan
terstrukturnya. Selain itu, Guru Pamong dan Guru Bina pun dapat
merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran
dengan lebih baik sebagai bagian dari proses peningkatan mutu layanan
di SMK. Dengan layanan SMK yang bermutu, peserta didik akan
merasakan manfaatnya dan termotivasi untuk mencapai cita-citanya
menuju kehidupan yang lebih baik.
Untung Budiantoro
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
PETA KONSEP .............................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat .................................................................................. 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .................................................. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................. 2
D. Tujuan Pembelajaran ............................................................................ 3
ii
PETA KONSEP
iii
ATURAN PENCACAHAN
A.Deskripsi Singkat
Modul ini disusun dengan harapan dapat memberikan penjelasan materi peluang pada
pokok bahasan aturan pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi. Modul ini dapat digunakan dengan atau tanpa pendidik yang
memberikan penjelasan materi.
Tujuan penyusunan modul ini dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami
materi peluang khususnya aturan pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi. Selain itu diharapkan, dengan menggunakan
modul ini peserta didik dapat belajar dengan kecepatan belajar masing-masing dalam
pembelajaran menggunakan sistem individual.
Apakah Peserta Didik sudah tertarik untuk belajar materi ini? Jika sudah siap belajar
silahkan dibaca dan disimak dengan seksama dan teliti, jangan lupa berdoa dengan
khusuk dan mengerjakan berbagai bentuk aktivitas yang sudah dipersiapkan dengan
serius dan teliti, tentu saja Peserta Didik harus mempersiapkan alat tulis menulis yang
diperlukan.
1
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Sebelum Peserta Didik menggunakan Modul 2 ini terlebih dahulu Peserta Didik
baca petunjuk mempelajari modul berikut ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada
dalam Modul 2 disetiap kegiatan pembelajaran hingga Peserta Didik dapat
menguasainya dengan baik;
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya,
catatalah kesulitan tersebut pada buku catatan Peserta Didik untuk dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau
dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung;
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi modul ini;
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Peserta Didik pada setiap
Kegiatan Belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama;
5. Manfaatkan Glosarium dan Daftar Pustaka yang tercantum dalam modul ini untuk
membantu mempermudah proses belajar Peserta Didik.
2
D.Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan Saintifik Learning dan model
pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS, literasi dan PPK serta kegiatan
diskusi dan Tanya jawab dengan bantuan PPT dan LKPD
3
II. KEGIATAN BELAJAR 1
A. Indikator Pembelajaran
Peluang adalah bidang matematika yang mempelajari kemungkinan munculnya
sesuatu dengan cara perhitungan maupun percobaan. Peluang dalam kehidupan sehari-
hari juga sering digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Beberapa kegunaan
ilmu peluang dalam kehidupan sehari-hari :
1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan yang Tepat
kehidupan mendatang tidak ada yang bisa memprediksi kepastiannya dari
sekarang, dengan menggunakan peluang kita dapat mencari keumngkinan-
kemungkinan yang mungkin terjadi sehingga kita dapat mengambil keputusan
yang dirasa tepat.
2. Untuk Memperkirakan Hal yang Akan Terjadi
Perkiraan terjadinya hujan dalam bentuk peluang baik secara kualitatif seperti
“kemungkinannya kecil akan terjadi hujan esok hari”, atau dalam bentuk
kuantitatif seperti “kemungkinan hujan esok hari sekitar 30%”.
3. Untuk Meminimalisir Kerugian
Dengan adanya peluang, kita dapat meminimalisir kerugian. Hal ini dengan cara
memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dan melakukan tindakan
pencegahan kerugian atas apa yang telah kita prediksi
B. Aktivitas Pembelajaran
Kaidah pencacahan adalah cabang matematika yang membahas tentang aturan
menghitung banyaknya susunan atau kombinasi suatu objek tanpa harus merinci
semua kemungkinan susunannya.
1) Aturan Penjumlahan
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan
2,..., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut tidak dapat
dilakukan bersamaan, maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah:
n1+n2+n3+...+nk
Contoh 1.
Sultan memiliki 3 mobil, 2 sepeda motor dan 4 sepeda. Berapa cara Sultan dapat ke
kantor dengan kendaraannya?
4
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa Sultan hanya dapat menggunakan salah satu kendaraan (tidak
dapat menggunakannya bersamaan). Jadi, dengan aturan penjumlahan banyak
cara Sultan pergi ke kantor dengan kendarannya adalah :
3 + 2 + 4 = 9 cara.
Contoh 2.
Judika hendak mendengarkan lagu, terdiri dari 5 lagu irama pop, 4 lagu irama rock
dan 2 irama dangdut. Berapa cara ia dapat memilih lagu yang akan didengar?
Penyelesaian:
Judika hanya dapat mendengar salah satu lagu (tidak dapat mendengarkannya
secara bersamaan). Jadi, dengan aturan penjumlahan, banyak cara Agnes Monika
memilih lagu yang akan didengarnya adalah :
5 + 4 + 2 = 11 cara
2) Aturan Perkalian
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan 2,
.., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut dilakukan
bersamaan, maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah :
n1 × n2 × n3 ×...× nk
Contoh 1.
Candra mempunyai 6 buah kaus, 5 buah kemeja dan 4 buah celana panjang.
Tentukan banyaknya variasi pakaian yang dapat dipakai Candra?
Penyelesaian:
Candra dapat memakai kaus, kemeja, dan celana panjang secara bersamaan.
Jadi, dengan aturan perkalian banyak variasi pakaian yang dapat dipakai Candra
adalah:
=6x5x4
= 120 variasi
Contoh 2.
Suatu menu makan siang terdiri dari sayur, lauk, buah dan minuman masing-
masing satu macam. Jika terdapat 3 macam sayur, 4 macam lauk, 5 macam buah
dan 3 macam minuman. Berapakah banyaknya menu makan siang yang dapat
dipilih?
Penyelesaian:
Dengan aturan perkalian banyak menu yang dapat dipilih adalah :
5
=3x4x5x3
= 180 menu
n! = 1 x 2 x 3 x 4 x … x (n-1) x n
C. Tugas
6
D.Rangkuman
7
III. KEGIATAN BELAJAR 2
A. Indikator Pembelajaran
Pada awalnya peluang hanya dilakukan dalam permainan judi. Seorang penjudi
menghendaki kemenangan besar, sehingga meminta bantuan seorang ahli matematika
untuk mengatur siasat memenangkan permainan. Tetapi akibat perkembangan teori
peluang yang pesat, akhirnya digunakan dalam bidang politik, ekonomi, peramalan
cuaca dan penelitian ilmiah.
Untuk mempelajari penerapan ilmu statisiika di kehidupan sehari-hari, Peserta
Didik perlu membaca dan berlatih soal dengan teliti dan seksama.
B. Aktivitas Pembelajaran
1) Permutasi
Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan tertentu.
Banyak permutasi dari k unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia sama
dengan
Contoh :
Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf M,A,S,T,E, dan R.
Contoh : Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf M,A,S,T,E,
dan R.
Jawab :
Banyak kata yang dapat disusun merupakan permutasi 6 huruf berbeda dari 6
huruf yang tersedia
Contoh :
Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf kata “ PENCACAHAN”.
Jawab :
Pada kata “ PENCACAHAN” terdapat 10 huruf dengan 2 huruf N, 3 huruf A, dan 2
huruf C. Banyak kata yang dapat diisusun adalah :
Jadi, banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf pada kata “
PENCACAHAN” adalah 151.200 kata
c. Permutasi Siklis
Permutasi siklis merupakan permutasi melingkar. Permutasi siklis dari n unsur
yang tersedia memperhitungkan tempat kedudukan unsur di lingkaran terhadap
unsur lainnya karena n unsur tersebut ditempatkan secara melingkar. Perhatikan
ilustrasi berikut.
Jika ada dua unsur duduk melingkar, banyak susunan ada 1 = (2 – 1)!, yaitu:
Jika ada tiga unsur duduk melingkar, banyak susunan ada 2 = (3 – 1)!, yaitu:
9
Contoh:
Tujuh siswa pengurus OSIS suatu sekolah dengan Aldi, Tiara, dan Yusuf ada di
dalamnya, akan duduk mengelilingi meja bundar. Tentukan banyak susunan posisi
duduk yang terjadi jika :
1) Semua pengurus OSIS bebas untuk memilih tempat duduk
2) Aldi, Tiara dan Yusuf harus duduk berdampingan, serta
3) Aldi, Tiara dan Yusuf tidak boleh ketiganya duduk berdampingan
Jawab:
1) Jika semua pengurus OSIS bebas untuk memilih, banyak susunan posisi duduk
yang terjadi merupakan permutasi siklis. Jadi, banyak susunan posisi duduknya
adalah (7 – 1)! = 6! = 720 susunan.
2) Jika Aldi, Tiara da Yusuf harus duduk berdampingan,mereka bertiga dianggap
satu unsur dalam susunan siklis, maka jumlah unsur dalam susunan sikliis
menjadi 5 unsur. Sehingga, banyak susunan posisi duduknya adalah (5 – 1)! =
4! = 24. Tetapi Aldi, Tiara dan Yusuf dapat bertukar tempat sebanyak 3! = 6.
Jadi, banyak susunan posisi duduknya menjadi = 24 x 6 = 144 susunan.
3) Banyak posisi duduk jika Aldi, Tiara dan Yusuf tidak boleh ketiganya duduk
berdampingan sama dengan selisih banyak posisi duduk semua pengurus dan
banyak posisi mereka bertiga duduk berdampingan. Jadi, banyak susunan posisi
duduknya adalah 720 – 144 = 576 susunan
2) Kombinasi
Kombinasi adalah susunan dari sekelompok objek tanpa memperhatikan
susunannya atau urutannya. Kombinasi dapat disebut pengelompokan sejumlah unsur.
Di dalam kombinasi AB = BA , ABC = ACB = CBA Banyaknya kombinasi dari r objek
yang diambil dari n objek yang tersedia dinotasikan dengan nCr atau C( n , r) atau C n,r
atau :
Jawab:
10
C. Tugas
Dalam sehari, PT SURYA –CANDRA dapat membuat 500 plat nomor yang berbeda.
Berapa hari yang diperlukan oleh PT SURYA -CANDRA untuk membuat plat nomor
sepeda motor Daerah Istimewa Jogjakarta seluruhnya?
3. Berapakah banyaknya cara, jika 3 orang dari kota Surabaya, 4 orang dari Jakarta
dan 2 orang dari Bandung duduk dalam satu baris sehingga yang sekota duduk
berdampingan?
4. Sebuah rapat menghadirkan seluruh anggota (7 orang). Jika rapat itu dilakukan pada
sebuah meja bundar, berapa banyak posisi duduk para anggota tersebut?
5. Seorang pemuda akan mempersembahkan serangkaian bunga dua warna dari lima
warna bunga yang terdapat di tamannya. Berapa macam rangkaian bunga yang
dapat dibuat pemuda tersebut?
11
D. Rangkuman
12
E. TES FORMATIF
1. Lima putra dan tiga putri duduk berderet pada 8 kursi kosong sesuai dengan 8
lembar karcis bioskop yang mereka miliki. Berapa banyak cara untuk duduk yang
diperoleh dengan urutan berbeda jika :
2. Sebuah keluarga terdiri atas 5 orang. Mereka akan duduk mengelilingi sebuah meja
bundar untuk makan bersama. Berapa banyaknya cara agar mereka dapat duduk
mengelilingi meja makan tersebut dengan urutan yang berbeda?
3. Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8 orang
disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk dikursi
tertentu.
4. 8 anak pada suatu acara saling berjabat tangan satu sama lain. Tentukan banyaknya
jabat tangan yang terjadi!
5. Suatu kelompok yang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 3
orang pengurus. Berapa cara yang dapat dibentuk dari pemilihan jika pengurus
terdiri dari 2 orang pria dan 1 orang wanita
13
Sumber Pustaka
As’ari, Abdur Rahman, & dkk. 2018. Matematika SMA/SMK Kelas XII Jakarta : Pusat
kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud
Yuyun Sri Yuniarti. 2020. Teori Peluang. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN
https://www.catatanmatematika.com/2021/05/materi-kaidah-pencacahan-aturan-
penjumlahan-dan-aturan-perkalian.html
https://www.zenius.net/blog/faktorial-permutasi-dan-kombinasi
14
GLOSARIUM
ISTILAH KETERANGAN
Perkalian Jika suatu prosedur dapat dinyatakan dalam n1 cara
berbeda dan dilanjutkan dengan prosedur kedua yang
dapat dinyatakan dengan n2 cara berbeda dan dilanjutkan
dengan prosedur ketiga yang dinyatakan dengan n3 cara
berbeda dan seterusnya, maka banyak cara prosedur-
prosedur tersebut dapat dinyatakan dengan hasil kali
n1.n 2.n3 …
Faktorial Hasil kali dari bilangan-bilangan bulat positif dari 1 sampai
dengan n, yaitu 1.2.3. ... (n-2).(n-1).n sering digunakan
dalam matematika yang diberi notasi n! (dibaca n
faktorial). Jadi 1.2.3. ... (n-2).(n-1).n = n!.
Permutasi Suatu susunan n objek dalam urutan tertentu. Susunan
sembarang r obyek (r n) dari n objek dalam urutan
tertentu disebut permutasi r atau permutasi r objek dari
n objek yang diketahui.
Kombinasi Suatu kombinasi r objek dari n objek, adalah pemilihan r
objek dari n objek yang urutannya tidak diperhatikan
(tanpa memperhatikan urutannya). Jadi susunan ab
dianggap sama dengan ba.
Permutasi dengan Banyaknya permutasi dari n obyek yang dari padanya
perkalian. terdapat n1 obyek sama, n2.
15
KUNCI JAWABAN FORMATIF
5 orang putra duduk pada 5 kursi tertentu dan pertukaran duduk hanya boleh pada
ke 5 kursi tersebut, sehingga banyaknya cara duduk putra adalah P(5, 5). Demikian
juga 3 putri duduk pada tiga kursi tertentu dan pertukaran duduk diatara mereka
hanya boleh pada ke 3 kursi ini, sehingga banyaknya cara untuk duduk putri adalah
P(3, 3). Dengan demikian, banyak cara duduk 5 putra dan 3 putri yang masing-
masing mengelompok adalah P(5, 5) x P(3, 3) = 5! X 3! = 720
2. Banyaknya cara agar 5 orang dapat duduk mengelilingi meja makan sama dengan
banyak permutasi siklis 5 elemen, yaitu :
(5 -1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
3. Jika salah seorang selalu duduk dikursi tertentu maka tinggal 7 orang dengan 3
kursi kosong.
Maka banyaknya cara duduk ada :
8 C 3 = 28 Jabat Tangan.
16