Anda di halaman 1dari 21

Modul Pembelajaran

Matematika

PELUANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2022
Modul Pembelajaran
MATEMATIKA
SMK Kelas XII

Modul 2

PELUANG

Penulis:

Untung Budiantoro

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan hidayah-Nya, Kami telah berhasil menyusun Modul
Pembelajaran SMK kelas XII dengan baik. Tujuan disusunnya Modul
Pembelajaran ini adalah sebagai salah satu bentuk layanan penyediaan
bahan belajar peserta didik SMK agar proses pembelajarannya lebih
terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan SMK yang bermutu bagi peserta didik dapat
terwujud.

Modul Pembelajaran SMK kelas XII yang telah disusun ini disajikan
dalam beberapa kegiatan belajar untuk setiap modulnya dan beberapa
modul untuk setiap mata pelajarannya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku. Dengan adanya modul pembelajaran SMK kelas XII ini, kami
berharap, peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan
kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan pembelajaran mandiri dan
terstrukturnya. Selain itu, Guru Pamong dan Guru Bina pun dapat
merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran
dengan lebih baik sebagai bagian dari proses peningkatan mutu layanan
di SMK. Dengan layanan SMK yang bermutu, peserta didik akan
merasakan manfaatnya dan termotivasi untuk mencapai cita-citanya
menuju kehidupan yang lebih baik.

Dengan diterbitkannya Modul Pembelajaran SMK kelas XII ini


diharapkan kualitas layanan pembelajaran menjadi lebih baik. Modul
Pembelajaran SMK kelas XII ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi,
dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul
ini. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi aktif dalam proses penyusunan Modul Pembelajaran
SMK kelas XII ini. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka
dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di masa yang akan datang.

Kota Tangerang, Desember 2022


Penulis,

Untung Budiantoro

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
PETA KONSEP .............................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat .................................................................................. 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .................................................. 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................. 2
D. Tujuan Pembelajaran ............................................................................ 3

II. Kegiatan Belajar 1 : Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok ...................... 4


A. Indikator Pembelajaran ......................................................................... 4
B. Aktivitas Pembelajaran .......................................................................... 4
C. Tugas .................................................................................................. 6
D. Rangkuman.......................................................................................... 7
III. Kegiatan Belajar 2 : Ukuran Penyebaran dan Pemusatan Data................... 8
A. Indikator Pembelajaran ......................................................................... 8
B. Aktivitas Pembelajaran .......................................................................... 8
C. Tugas .................................................................................................. 11
D. Rangkuman.......................................................................................... 12
E. Tes Formatif......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 14


GLOSARIUM ................................................................................................. 15
Kunci Jawaban Tes Formatif ......................................................................... 16

ii
PETA KONSEP

iii
ATURAN PENCACAHAN

A.Deskripsi Singkat

Modul ini disusun dengan harapan dapat memberikan penjelasan materi peluang pada
pokok bahasan aturan pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan perkalian,
permutasi, dan kombinasi. Modul ini dapat digunakan dengan atau tanpa pendidik yang
memberikan penjelasan materi.

Tujuan penyusunan modul ini dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami
materi peluang khususnya aturan pencacahan meliputi aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi. Selain itu diharapkan, dengan menggunakan
modul ini peserta didik dapat belajar dengan kecepatan belajar masing-masing dalam
pembelajaran menggunakan sistem individual.

Apakah Peserta Didik sudah tertarik untuk belajar materi ini? Jika sudah siap belajar
silahkan dibaca dan disimak dengan seksama dan teliti, jangan lupa berdoa dengan
khusuk dan mengerjakan berbagai bentuk aktivitas yang sudah dipersiapkan dengan
serius dan teliti, tentu saja Peserta Didik harus mempersiapkan alat tulis menulis yang
diperlukan.

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan dan materi pembelajaran


minimal yang harus dicapai. Peserta Didik untuk suatu mata pelajaran pada setiap
satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. Berikut Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar pada pembelajaran Modul 1 ini.

Tabel 1. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

1
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Tabel 2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Menganalisis aturan pencacahan 3.3.1 Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,
perkalian, permutasi, dan kombinasi) permutasi, dan kombinasi) melalui masalah
kontekstual
melalui masalah kontekstual
3.3.2 Menganalisis aturan pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3.1 Memecahkan masalah kontekstual yang
yang berkaitan dengan kaidah berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
pencacahan (aturan penjumlahan, penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi)
aturan perkalian, permutasi, dan
4.3.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
kombinasi) berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi)

C. Petunjuk Penggunaan Modul

Sebelum Peserta Didik menggunakan Modul 2 ini terlebih dahulu Peserta Didik
baca petunjuk mempelajari modul berikut ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada
dalam Modul 2 disetiap kegiatan pembelajaran hingga Peserta Didik dapat
menguasainya dengan baik;
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya,
catatalah kesulitan tersebut pada buku catatan Peserta Didik untuk dapat
mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau
dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung;
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi modul ini;
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Peserta Didik pada setiap
Kegiatan Belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama;
5. Manfaatkan Glosarium dan Daftar Pustaka yang tercantum dalam modul ini untuk
membantu mempermudah proses belajar Peserta Didik.

2
D.Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran dengan pendekatan Saintifik Learning dan model
pembelajaran Problem Based Learning berbasis HOTS, literasi dan PPK serta kegiatan
diskusi dan Tanya jawab dengan bantuan PPT dan LKPD

1. Peserta didik dapat menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan


perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual dengan teliti
dan benar
2. Peserta didik dapat memilih aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual dengan teliti
dan benar
3. Peserta didik dapat memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) dengan teliti dan benar
4. Peserta didik dapat penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah
pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
secara benar

3
II. KEGIATAN BELAJAR 1

PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN

A. Indikator Pembelajaran
Peluang adalah bidang matematika yang mempelajari kemungkinan munculnya
sesuatu dengan cara perhitungan maupun percobaan. Peluang dalam kehidupan sehari-
hari juga sering digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Beberapa kegunaan
ilmu peluang dalam kehidupan sehari-hari :
1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan yang Tepat
kehidupan mendatang tidak ada yang bisa memprediksi kepastiannya dari
sekarang, dengan menggunakan peluang kita dapat mencari keumngkinan-
kemungkinan yang mungkin terjadi sehingga kita dapat mengambil keputusan
yang dirasa tepat.
2. Untuk Memperkirakan Hal yang Akan Terjadi
Perkiraan terjadinya hujan dalam bentuk peluang baik secara kualitatif seperti
“kemungkinannya kecil akan terjadi hujan esok hari”, atau dalam bentuk
kuantitatif seperti “kemungkinan hujan esok hari sekitar 30%”.
3. Untuk Meminimalisir Kerugian
Dengan adanya peluang, kita dapat meminimalisir kerugian. Hal ini dengan cara
memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya dan melakukan tindakan
pencegahan kerugian atas apa yang telah kita prediksi

B. Aktivitas Pembelajaran
Kaidah pencacahan adalah cabang matematika yang membahas tentang aturan
menghitung banyaknya susunan atau kombinasi suatu objek tanpa harus merinci
semua kemungkinan susunannya.

1) Aturan Penjumlahan
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan
2,..., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut tidak dapat
dilakukan bersamaan, maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah:
n1+n2+n3+...+nk

Contoh 1.
Sultan memiliki 3 mobil, 2 sepeda motor dan 4 sepeda. Berapa cara Sultan dapat ke
kantor dengan kendaraannya?

4
Penyelesaian:
Perhatikan bahwa Sultan hanya dapat menggunakan salah satu kendaraan (tidak
dapat menggunakannya bersamaan). Jadi, dengan aturan penjumlahan banyak
cara Sultan pergi ke kantor dengan kendarannya adalah :

3 + 2 + 4 = 9 cara.

Contoh 2.
Judika hendak mendengarkan lagu, terdiri dari 5 lagu irama pop, 4 lagu irama rock
dan 2 irama dangdut. Berapa cara ia dapat memilih lagu yang akan didengar?

Penyelesaian:
Judika hanya dapat mendengar salah satu lagu (tidak dapat mendengarkannya
secara bersamaan). Jadi, dengan aturan penjumlahan, banyak cara Agnes Monika
memilih lagu yang akan didengarnya adalah :

5 + 4 + 2 = 11 cara

2) Aturan Perkalian
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan 2,
.., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut dilakukan
bersamaan, maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah :
n1 × n2 × n3 ×...× nk

Contoh 1.
Candra mempunyai 6 buah kaus, 5 buah kemeja dan 4 buah celana panjang.
Tentukan banyaknya variasi pakaian yang dapat dipakai Candra?

Penyelesaian:
Candra dapat memakai kaus, kemeja, dan celana panjang secara bersamaan.
Jadi, dengan aturan perkalian banyak variasi pakaian yang dapat dipakai Candra
adalah:

=6x5x4
= 120 variasi

Contoh 2.
Suatu menu makan siang terdiri dari sayur, lauk, buah dan minuman masing-
masing satu macam. Jika terdapat 3 macam sayur, 4 macam lauk, 5 macam buah
dan 3 macam minuman. Berapakah banyaknya menu makan siang yang dapat
dipilih?
Penyelesaian:
Dengan aturan perkalian banyak menu yang dapat dipilih adalah :

5
=3x4x5x3

= 180 menu

Pahami dan diskusikan!


faktorial adalah suatu bilangan asli atau bulat positif n, yang
dinyatakan dengan n! (dibaca n faktorial), didefinisikan sebagai:

n! = 1 x 2 x 3 x 4 x … x (n-1) x n

C. Tugas

Untuk lebih memantapkan pemahaman kalian tentang aturan


pencasahan untuk penjumlahan dan perkalian, selesaikan soal
berikut!
1. Gloria Tikva memiliki 4 buah blazer, 2 buah celana panjang, dan 3 buah sepatu.
Ada berapa cara ia dapat berpakaian lengkap?
2. Pak Anang ingin membuat password pada akun gmailnya yang baru. Password
yang akan dibuat Pak Anang terdiri dari 8 karakter berbeda terdiri dari 3 huruf
dan 5 angka. Tentukan banyak pilihan password yang dapat dibuat oleh Pak
Anang. (huruf A, B, C, ... berbeda dengan a, b, c, ...).
3. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 disusun bilangan terdiri dari 4 angka yang
lebih dari 3.000. Tentukan banyak bilangan itu.
4. Tentukan banyaknya bilangan antara 2.000 dan 6.000 yang dapat disusun dari
angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8 dan tidak ada angka yang sama.
5. Berapa banyaknya bilangan genap tiga digit (angka) yang dapat dibentuk dari
angka-angka 1, 3, 4, 6, 7 dan 8 jika disyaratkan tidak ada angka (digit) yang
berulang dan bilangan tersebut lebih besar dari 175.

6
D.Rangkuman

Yuk menyusun rangkuman

Melalui pertanyaan berikut

1. Apa perbedaan antara aturan penjumlahan dengan aturan perkalian


pada materi peluang?
2. Apa kegunaan dari factorial?

Well Done, kalian telah menyelesaikan aktivitas belajar 1

7
III. KEGIATAN BELAJAR 2

Permutasi dan Kombinasi

A. Indikator Pembelajaran
Pada awalnya peluang hanya dilakukan dalam permainan judi. Seorang penjudi
menghendaki kemenangan besar, sehingga meminta bantuan seorang ahli matematika
untuk mengatur siasat memenangkan permainan. Tetapi akibat perkembangan teori
peluang yang pesat, akhirnya digunakan dalam bidang politik, ekonomi, peramalan
cuaca dan penelitian ilmiah.
Untuk mempelajari penerapan ilmu statisiika di kehidupan sehari-hari, Peserta
Didik perlu membaca dan berlatih soal dengan teliti dan seksama.

B. Aktivitas Pembelajaran
1) Permutasi
Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan tertentu.

a. Permutasi Dari Unsur – Unsur Yang Berbeda.


Permutasi adalah suatu susunan yang berbeda atau urutan yang berbeda yang
dibentuk oleh sebagian atau keseluruhan objek atau unsur yang diambil dari
sekelompok objek atau unsur yang tersedia

Banyak permutasi dari k unsur yang diambil dari n unsur yang tersedia sama
dengan

Contoh :
Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf M,A,S,T,E, dan R.

Contoh : Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf M,A,S,T,E,
dan R.

Jawab :
Banyak kata yang dapat disusun merupakan permutasi 6 huruf berbeda dari 6
huruf yang tersedia

Jadi,banyak kata yang dapat disusun adalah 720 kata.


8
b. Permutasi Yang Memuat Beberapa Unsur Yang Sama Banyak
Permutasi n unsur yang memuat k1 unsur yang sama, k2 unsur yang sama, dan
seterusnya hingga kn unsur yang sama, dengan k1 + k2 + k3+ ... + kn = n,
dapat ditentukan dengan rumus berikut :

Contoh :
Tentukan banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf kata “ PENCACAHAN”.
Jawab :
Pada kata “ PENCACAHAN” terdapat 10 huruf dengan 2 huruf N, 3 huruf A, dan 2
huruf C. Banyak kata yang dapat diisusun adalah :

Jadi, banyak kata yang dapat disusun dari semua huruf pada kata “
PENCACAHAN” adalah 151.200 kata

c. Permutasi Siklis
Permutasi siklis merupakan permutasi melingkar. Permutasi siklis dari n unsur
yang tersedia memperhitungkan tempat kedudukan unsur di lingkaran terhadap
unsur lainnya karena n unsur tersebut ditempatkan secara melingkar. Perhatikan
ilustrasi berikut.

Jika ada dua unsur duduk melingkar, banyak susunan ada 1 = (2 – 1)!, yaitu:

Jika ada tiga unsur duduk melingkar, banyak susunan ada 2 = (3 – 1)!, yaitu:

Berdasarkan ilustrasi tersebiut, dapat disimpulkan sebagai berikut. Jika ada n


unsur yang berbeda dan disusun dalam bentuk siklis (melingkar). Banyak susunan
yang terjadi adalah (n – 1)!. Sehingga banyak permutasi siklis dari n unsur dapat
dirumuskan sebagai berikut.

9
Contoh:
Tujuh siswa pengurus OSIS suatu sekolah dengan Aldi, Tiara, dan Yusuf ada di
dalamnya, akan duduk mengelilingi meja bundar. Tentukan banyak susunan posisi
duduk yang terjadi jika :
1) Semua pengurus OSIS bebas untuk memilih tempat duduk
2) Aldi, Tiara dan Yusuf harus duduk berdampingan, serta
3) Aldi, Tiara dan Yusuf tidak boleh ketiganya duduk berdampingan

Jawab:
1) Jika semua pengurus OSIS bebas untuk memilih, banyak susunan posisi duduk
yang terjadi merupakan permutasi siklis. Jadi, banyak susunan posisi duduknya
adalah (7 – 1)! = 6! = 720 susunan.
2) Jika Aldi, Tiara da Yusuf harus duduk berdampingan,mereka bertiga dianggap
satu unsur dalam susunan siklis, maka jumlah unsur dalam susunan sikliis
menjadi 5 unsur. Sehingga, banyak susunan posisi duduknya adalah (5 – 1)! =
4! = 24. Tetapi Aldi, Tiara dan Yusuf dapat bertukar tempat sebanyak 3! = 6.
Jadi, banyak susunan posisi duduknya menjadi = 24 x 6 = 144 susunan.
3) Banyak posisi duduk jika Aldi, Tiara dan Yusuf tidak boleh ketiganya duduk
berdampingan sama dengan selisih banyak posisi duduk semua pengurus dan
banyak posisi mereka bertiga duduk berdampingan. Jadi, banyak susunan posisi
duduknya adalah 720 – 144 = 576 susunan

2) Kombinasi
Kombinasi adalah susunan dari sekelompok objek tanpa memperhatikan
susunannya atau urutannya. Kombinasi dapat disebut pengelompokan sejumlah unsur.
Di dalam kombinasi AB = BA , ABC = ACB = CBA Banyaknya kombinasi dari r objek
yang diambil dari n objek yang tersedia dinotasikan dengan nCr atau C( n , r) atau C n,r
atau :

Contoh : Berapakah kombinasi 3 huruf dari A, B , C dan D ?

Jawab:

10
C. Tugas

Untuk lebih memantapkan pemahaman kalian tentang permutasi dan


kombinasi, maka kerjakanlah soal-soal berikut ini!

1. Di kelas matematika, ada 24 peserta pelatihan. Berturut-turut akan dipilih seorang


Ketua kelas, Sekretaris, dan Bendahara. Ada berapa banyak pasangan (Ketua kelas,
Sekretaris, Bendahara) yang dapat dipilih?
2. Plat sepeda motor di Daerah Istimewa Jogjakarta adalah:

Dalam sehari, PT SURYA –CANDRA dapat membuat 500 plat nomor yang berbeda.
Berapa hari yang diperlukan oleh PT SURYA -CANDRA untuk membuat plat nomor
sepeda motor Daerah Istimewa Jogjakarta seluruhnya?

3. Berapakah banyaknya cara, jika 3 orang dari kota Surabaya, 4 orang dari Jakarta
dan 2 orang dari Bandung duduk dalam satu baris sehingga yang sekota duduk
berdampingan?

4. Sebuah rapat menghadirkan seluruh anggota (7 orang). Jika rapat itu dilakukan pada
sebuah meja bundar, berapa banyak posisi duduk para anggota tersebut?

5. Seorang pemuda akan mempersembahkan serangkaian bunga dua warna dari lima
warna bunga yang terdapat di tamannya. Berapa macam rangkaian bunga yang
dapat dibuat pemuda tersebut?

11
D. Rangkuman

Yuk menyusun rangkuman

Melalui pertanyaan berikut

1. Jelaskan perbedaan permutasi dan kombinasi


2. Ada berapa macam permutasi? Mana yang menurut kalian paling
mudah? Jelaskan!

Good Job, kalian telah menyelesaikan aktivitas belajar 2

12
E. TES FORMATIF

Jawablah soal berikut dengan benar !

1. Lima putra dan tiga putri duduk berderet pada 8 kursi kosong sesuai dengan 8
lembar karcis bioskop yang mereka miliki. Berapa banyak cara untuk duduk yang
diperoleh dengan urutan berbeda jika :

a) Putra dan putri dapat duduk di sembarang kursi?


b) Putra dan putri masing-masing mengelompok sehingga hanya sepasang putra dan
putri yang dapat duduk berdampingan?

2. Sebuah keluarga terdiri atas 5 orang. Mereka akan duduk mengelilingi sebuah meja
bundar untuk makan bersama. Berapa banyaknya cara agar mereka dapat duduk
mengelilingi meja makan tersebut dengan urutan yang berbeda?

3. Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8 orang
disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk dikursi
tertentu.

4. 8 anak pada suatu acara saling berjabat tangan satu sama lain. Tentukan banyaknya
jabat tangan yang terjadi!

5. Suatu kelompok yang terdiri dari 3 orang pria dan 2 orang wanita akan memilih 3
orang pengurus. Berapa cara yang dapat dibentuk dari pemilihan jika pengurus
terdiri dari 2 orang pria dan 1 orang wanita

13
Sumber Pustaka

As’ari, Abdur Rahman, & dkk. 2018. Matematika SMA/SMK Kelas XII Jakarta : Pusat
kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud

Yuyun Sri Yuniarti. 2020. Teori Peluang. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD,
DIKDAS dan DIKMEN

https://www.catatanmatematika.com/2021/05/materi-kaidah-pencacahan-aturan-
penjumlahan-dan-aturan-perkalian.html

https://www.zenius.net/blog/faktorial-permutasi-dan-kombinasi

14
GLOSARIUM

ISTILAH KETERANGAN
Perkalian Jika suatu prosedur dapat dinyatakan dalam n1 cara
berbeda dan dilanjutkan dengan prosedur kedua yang
dapat dinyatakan dengan n2 cara berbeda dan dilanjutkan
dengan prosedur ketiga yang dinyatakan dengan n3 cara
berbeda dan seterusnya, maka banyak cara prosedur-
prosedur tersebut dapat dinyatakan dengan hasil kali
n1.n 2.n3 …
Faktorial Hasil kali dari bilangan-bilangan bulat positif dari 1 sampai
dengan n, yaitu 1.2.3. ... (n-2).(n-1).n sering digunakan
dalam matematika yang diberi notasi n! (dibaca n
faktorial). Jadi 1.2.3. ... (n-2).(n-1).n = n!.
Permutasi Suatu susunan n objek dalam urutan tertentu. Susunan
sembarang r obyek (r n) dari n objek dalam urutan
tertentu disebut permutasi r atau permutasi r objek dari
n objek yang diketahui.
Kombinasi Suatu kombinasi r objek dari n objek, adalah pemilihan r
objek dari n objek yang urutannya tidak diperhatikan
(tanpa memperhatikan urutannya). Jadi susunan ab
dianggap sama dengan ba.
Permutasi dengan Banyaknya permutasi dari n obyek yang dari padanya
perkalian. terdapat n1 obyek sama, n2.

15
KUNCI JAWABAN FORMATIF

1. Terdapat 8 orang yang menempati 8 kursi dimana perbedaan urutan duduk


memberikan hasil yang berbeda. Ini adalah masalah permutasi 8 unsur dari 8 unsur
atau P(8, 8) diberikan oleh : P(8, 8) = 8! = 8 x 7 x 6 x 5 x 3 x 2 x 1 = 40.320

5 orang putra duduk pada 5 kursi tertentu dan pertukaran duduk hanya boleh pada
ke 5 kursi tersebut, sehingga banyaknya cara duduk putra adalah P(5, 5). Demikian
juga 3 putri duduk pada tiga kursi tertentu dan pertukaran duduk diatara mereka
hanya boleh pada ke 3 kursi ini, sehingga banyaknya cara untuk duduk putri adalah
P(3, 3). Dengan demikian, banyak cara duduk 5 putra dan 3 putri yang masing-
masing mengelompok adalah P(5, 5) x P(3, 3) = 5! X 3! = 720

2. Banyaknya cara agar 5 orang dapat duduk mengelilingi meja makan sama dengan
banyak permutasi siklis 5 elemen, yaitu :

(5 -1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1 = 24
3. Jika salah seorang selalu duduk dikursi tertentu maka tinggal 7 orang dengan 3
kursi kosong.
Maka banyaknya cara duduk ada :

7P3 = 7!/(7-3)! = 7!/4! = 7.6.5 = 210 cara

4. Kombinasi dengan n = 8 dan r = 2

8 C 3 = 28 Jabat Tangan.

5. 3C2 . 2C1 = (3!)/(2!(3-2)!) . (2!)/(1!(2-1)!) = 6 cara,


yaitu : L1 L2 W1 ; L1 L3 W1 ; L2 L3 W1 ; L1 L2 W2 ; L1 L3 W2 ; L2 L3 W2

16

Anda mungkin juga menyukai