3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi
A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Indonesia pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
.
B. Kompetensi Dasar (KD) Dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (KD)
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 3.25.1 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian
permutasi dan kombinasi masalah kontekstual dari aturan
penjumlahan dan aturan perkalian (C4)
3.25.2 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian
masalah kontekstual dari aturan pengisian
tempat (C4)
3.25.3 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian
masalah kontekstual dari permutasi (C4)
3.25.4 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian
masalah kontekstual dari kombinasi (C4)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (KD)
4.25 Menyajikan penyelesaian masalah 4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait
kontekstual berkaitan dengan aturan penjumlahan dan aturan perkalian
kaidah pencacahan, permutasi dan 4.25.2 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait
kombinasi aturan pengisisan tempat
4.25.3 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait
permutasi
4.25.4 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait
kombinasi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual dari aturan penjumlahan dan aturan perkalian
dengan tepat
2. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual dari aturan pengisian tempat dengan tepat
3. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual dari permutasi percaya diri
4. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual dari kombinasi dengan percaya diri
5. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
masalah kontekstual terkait aturan penjumlahan dan aturan perkalian dengan tepat
6. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
masalah kontekstual terkait aturan pengisisan tempat dengan tepat
7. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
masalah kontekstual terkait permutasi dengan tepat
8. Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
masalah kontekstual terkait kombinasi dengan tepat
D. Analisis STEM
SAINS TEKNOLOGI
1. Faktual : Kaidah pencacahan berperan 1. Penggunaan kaidah pencacahan dalam
dalam pengambilan keputusan karena prinsip kerja alat penghitung
menyajikan kemungkinan-kemungkinan 2. Suatu alat dapat dirancang dengan
kejadian dapat terjadi. menggunakan kaidah pencacahan
2. Konseptual : Kaidah pencacahan dapat
ditentukan melalui aturan penjumlahan,
aturan perkalian, aturan pengisian tempat,
permutasi, dan kombinasi
3. Prosedural : Dalam menentukan nilai
kemungkinan, menyesuaikan dengan
karakteristik permasalahan yang ada
4. Metakognitif : Mengambil keputusan
dengan memepertimbangkan sejumlah
kemungkinan yang ada, sehingga dapat
diambil keputusan terbaik.
ENJINIRING MATEMATIKA
1. Merancang penyelesaian permasalahan 1. Menentukan hasil dari operasi hitung
dengan menggunakan kaidah pencacahan pada permutasi dan kombinasi
2. Menyusun penyelesaian permasalahan
dengan menggunakan kaidah pencacahan
3. Melakukan pembuatan media presentasi
4. Mempresentasikan hasil pengerjaan kaidah
pencacahan yang telah dilakukan
Materi Pembelajaran :
- Aturan penjumlahan dan perkalian
- Aturan pengisian tempat
- Permutasi n unsur dari n unsur yang tersedia
- Permutasi r unsur dari n unsur yang tersedia
- Permutasi yang memuat unsur sama
- Permutasi berulang
- Permutasi siklis
- Kombinasi r unsur dari n unsu yang tersedia
- Kombinasi yang memuat unsur sama
E. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : STEM
Model : Project Based Learning (Lucas)
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal Rutin. 15 menit
Rutinitas pagi meliputi beberapa kegiatan, misalnya memberikan
salam selamat pagi, berdoa, bercakap-cakap santai, melakukan
gerak dan lagu, mengecek kehadiran dsb. (KSE: Kesadaran diri &
pengelolaan diri)
2. Guru dan Pesrta Didik membuat kesepakatan kelas selama
pembelajaran matematika berlangsung. (KSE: Keputusan yang
PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
bertanggung Jawab)
3. Pembelajaran diawali dengan permainan atau kuis singkat. Peserta
Didik diminta untuk menjawab sebanyak - banyaknya pertanyaan
yang disampaikan oleh guru. Peserta didik yang dapat menjawab
pertanyaan mendapatkan reward
4. Setelah waktu permainan habis (10 Menit), mengajak Pesrta Didik
untuk berefleksi singkat. Misalnya menanyakan : apakah mereka
suka suka dengan kuis yang diberikan? bagaimana yang yang
disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi? (Dengan memberikan
pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa
percaya diri) (KSE: Kesadaran diri dan kesadaran sosial)
5. Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat
dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana
pengetahuan awal Pesertaa Didik tentang matriks.
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran
hari ini
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
8. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
Inti Sintak Model Project Based Learning ( Lucas) 150 menit
a. Fase 1. Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential
question)
1. Berikan Pesrta Didik intruksi dan waktu untuk menuliskan apa
yang mereka ketahui tentang aturan penjumlahan, aturan
perkalian, dan aturan pengisian tempat ?. Pastikan guru
memberikan waktu untuk mereka berfikir (wait time), saat ini kita
berharap murid melakukan review atas apa yang telah mereka
pelajari dijenjang kelas sebelumnya.
2. Setelah itu minta beberapa Peserta Didik untuk membagikan apa
yang telah mereka tulis. (Ketrampilan Sosial)
3. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan
mengingat kembali pelajaran yang telah mereka pelajari dijenjang
kelas sebelumnya bukan pada yang menjawab benar saja
4. Guru akan menggunakan hasil pekerjaan Peserta Didik untuk
memetakan kebutuhan belajar Peserta Didik
5. Guru mengarahkan Peserta Didik untuk membentuk kelompok
heterogen dengan anggota 4 orang.
6. Guru membagikan Lembar Kerja sebagai panduan dalam
pembelajaran hari ini
7. Murid diberikan gambaran tentang aturan penjumlahan, aturan
perkalian, dan aturan pengisian tempat dalam kehidupan, sebagai
contoh ketika merekamemperhatikan kemungkinan
memamdupadankan outfit saat bepergian. Kemudian murid
membaca contoh tentang aturan penjumlahan, aturan perkalian,
dan aturan pengisian tempat” (literasi)
8. Peserta Didik diminta untuk menyampaikan rasa ingin tahunya
dalam bentuk pertanyaan. contoh : Bagaimana saya bisa
membedakan anatara penggunaan aturan penjumlahan dan aturan
perkalian dalam menyelesaikan permasalahan ? (berpikir kritis)
PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
9. Guru mengajukan pertanyaan yang dapat memunculkan rumusan
pertanyaan peserta didik misal “Bagaiamana penyeleesaiannya
jika dalam suatu permasalahan memiliki karakteristik unik
sehingga di dalamnya termuat kata hubung dan serta atau ”?
b. Fase 2. Menyusun perencanaan proyek (design project)
1. Peserta Didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok kecil
sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKPD dengan
didampingi dan dimbimbing oleh guru
2. Murid melakukan diskusi untuk menentukan metode yang tepat
digunakan dalam penyelesaian permasalahan pada LKPD. (KSE
: Ketrampilan relasi)
3. Murid diberikan contoh aturan penjumlahan, aturan perkalian,
dan aturan pengisian tempat yang berbeda dalam bentuk audio
dan ppt yang berisi gambar dan tulis untuk memenuhi
kebutuhan belajar murid yang audiotory, visual
4. Untuk memenuhi kebutuhan belajar Peserta Didik yang
kinestetik guru mendiferensiasi pembelajaran dengan
memvariasikan kegiatan yang mengakomodasi gaya belajar
mereka. Guru menempelkan Kertas didinding sebagai
tempat menulis hasil diskusi dengan kelompok. (diferensiasi
Konten) Kemudian murid berkeliling kekelompok lain serta
saling memberikan umpan balik. (KSE: Ketrampilan Sosial)
5. Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan
membuat catatan penilaian. Dengan memberikan pertanyaan
misal, bagaiamanakah penyelesaian permasalahan yang terdapat
pada LKPD ? apakah diselesaikan dengan aturan penjumlahan,
aturan perkalian, atau aturan pengisian tempat?
6. Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait aturan
penjumlahan, aturan perkalian, dan aturan pengisian tempat,
sebagai sumber belajar dapat menggunakan video pembelajaran
dengan link https://youtu.be/0sZsVM5SzQI Peserta didik
mengumpulkan dari berbagai sumber belajar terkait aturan
penjumlahan, aturan perkalian, dan aturan pengisian tempat
7. Guru mengelompokkan Peserta Didik berdasarkan pemetaan
kebutuhan. Murid yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan
dapat ditempatkan satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi
dengan difasilitasi oleh guru (diferensiasi proses)
8. Berikan pertanyaan berikut untuk memandu proses berfikir
- Apa yang ingin dicari pada soal yang disajikan?
- Apa kata hubung yang ada pada permaslahan tersebut ?
apakah “dan” atau “ atau “?
- Metode apa yang akan digunakan jika dilihat dari
karakteristik tanda hubung pada permasalahan ?
9. Peserta Didik secara berekelompok menyusun langkah
penyelesaian masalah dengan aturan penjumlahan, aturan
perkalian, dan aturan pengisian tempat yang akan
dibuat(kreatif)
10. Peserta Didik dapat menggunakan berbagai sumber belajar yang
telah disampaikan oleh guru.
PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PERTEMUAN 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal Rutin. 15 menit
Rutinitas pagi meliputi beberapa kegiatan, misalnya memberikan
salam selamat pagi, berdoa, bercakap-cakap santai, melakukan
gerak dan lagu, mengecek kehadiran dsb. (KSE: Kesadaran diri &
pengelolaan diri)
2. Guru dan Pesrta Didik membuat kesepakatan kelas selama
pembelajaran matematika berlangsung. (KSE: Keputusan yang
bertanggung Jawab)
3. Pembelajaran diawali dengan permainan atau kuis singkat. Peserta
Didik diminta untuk menjawab sebanyak - banyaknya pertanyaan
yang disampaikan oleh guru. Peserta didik yang dapat menjawab
PERTEMUAN 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
pertanyaan mendapatkan reward
4. Setelah waktu permainan habis (10 Menit), mengajak Pesrta Didik
untuk berefleksi singkat. Misalnya menanyakan : apakah mereka
suka suka dengan kuis yang diberikan? bagaimana yang yang
disukai? Apa saran mereka jika ada kuis lagi? (Dengan memberikan
pendapat dan saran, guru dapat membangun koneksi dan rasa
percaya diri) (KSE: Kesadaran diri dan kesadaran sosial)
5. Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat
dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana
pengetahuan awal Pesertaa Didik tentang permutasi dan
kombinasi.
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran
hari ini
7. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yang dipelajari
8. Guru menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
Inti Sintak Model Project Based Learning ( Lucas) 150 menit
a. Fase 1. Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential
question)
1. Berikan Pesrta Didik intruksi dan waktu untuk menuliskan apa
yang mereka ketahui tentang permutasi dan kombinasi. Pastikan
guru memberikan waktu untuk mereka berfikir (wait time), saat
ini kita berharap murid melakukan review atas apa yang telah
mereka pelajari dijenjang kelas sebelumnya.
2. Setelah itu minta beberapa Peserta Didik untuk membagikan apa
yang telah mereka tulis. (Ketrampilan Sosial)
3. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan
mengingat kembali pelajaran yang telah mereka pelajari dijenjang
kelas sebelumnya bukan pada yang menjawab benar saja
4. Guru akan menggunakan hasil pekerjaan Peserta Didik untuk
memetakan kebutuhan belajar Peserta Didik
5. Guru mengarahkan Peserta Didik untuk membentuk kelompok
heterogen dengan anggota 4 orang.
6. Guru membagikan Lembar Kerja sebagai panduan dalam
pembelajaran hari ini
7. Murid diberikan gambaran tentang permutasi dan kombinasi
dalam kehidupan, sebagai contoh ketika mereka memperhatikan
permasalahan dalam memilih pengurus inti dengan jabatan yang
telah ditentukan dibandingkan dengan permasalahan memilih
sejumlah siswa acak untuk mewakili dalam suatu perlombaan .
Kemudian murid membaca contoh tentang permutasi dan
kombinasi” (literasi)
8. Peserta Didik diminta untuk menyampaikan rasa ingin tahunya
dalam bentuk pertanyaan. contoh : Bagaimana saya bisa
menyelesaikan permasalhan pada contoh yang telah di paparkan,
dan apakah solusi dari mkedua masalah tersebut dapat didapat
dengan metode yang sama ? (berpikir kritis)
9. Guru mengajukan pertanyaan yang dapat memunculkan rumusan
pertanyaan peserta didik misal “Apakah seseorang yang telah
PERTEMUAN 2
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
dipilih memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan lain dalam
kepengurusan suatu organisasi”?
b. Fase 2. Menyusun perencanaan proyek (design project)
1. Peserta Didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok kecil
sesuai dengan petunjuk yang ada di dalam LKPD dengan
didampingi dan dimbimbing oleh guru
2. Murid melakukan diskusi untuk menentukan langkah
penyelesaian yang tepat terhadap permaslahan yang ada pada
LKPD. (KSE : Ketrampilan relasi)
3. Murid diberikan contoh permutasi dan kombinasi yang
berbeda dalam bentuk audio dan ppt yang berisi gambar
dan tulis untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang
audiotory, visual
4. Untuk memenuhi kebutuhan belajar Peserta Didik yang
kinestetik guru mendiferensiasi pembelajaran dengan
memvariasikan kegiatan yang mengakomodasi gaya belajar
mereka. Guru menempelkan Kertas didinding sebagai
tempat menulis hasil diskusi dengan kelompok. (diferensiasi
Konten) Kemudian murid berkeliling kekelompok lain serta
saling memberikan umpan balik. (KSE: Ketrampilan Sosial)
5. Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan
membuat catatan penilaian. Dengan memberikan pertanyaan
misal, bagaiaman cara membedakan penyelesaian permaslahan
menggunakan permutasi ataukah menggunakan kombinasi?
6. Peserta didik dan guru melakukan diskusi terkait permutasi dan
kombinasi, sebagai sumber belajar dapat menggunakan video
pembelajaran dengan link https://youtu.be/0sZsVM5SzQI
Peserta didik mengumpulkan dari berbagai sumber belajar
terkait permutasi dan kombinasi
7. Guru mengelompokkan Peserta Didik berdasarkan pemetaan
kebutuhan. Murid yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan
dapat ditempatkan satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi
dengan difasilitasi oleh guru (diferensiasi proses)
8. Berikan pertanyaan berikut untuk memandu proses berfikir
- Apa ciri khas suatu permasalahan yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan permutasi atau kombinasi?
- Bagaimana langkah menyelesaikan permaslahan yang dapat
diselesaikan menggunakan permutasi atau kombinasi?
9. Peserta Didik secara berekelompok menyusun langkah
menyelesaikan masalah menggunakan permutasi dan
kombinasi yang akan dibuat(kreatif)
10. Peserta Didik dapat menggunakan berbagai sumber belajar yang
telah disampaikan oleh guru.
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Instrumen dan teknik Penilaian
Rancangan Asesmen Diagnostik
A. Diagnostik Non-Kognitif
Waktu dilakukan : Awal pembelajaran (di luar jam pembelajaran)
Waktu pengerjaan : 10 menit
Persiapan : Menyiapkan media misalnya kertas/formulir daring Pelaksanaan
: Arahkan siswa langsung menjawab, beri waktu yang cukup
Tindak lanjut : Jika terdapat masalah, ajak siswa berdiskusi
Informasi yang ingin digali Pertanyaan kunci
Kebiasaan yang mendukung materi 1. Apakah kamu pernah dihadapkan pada
masalah terkait mengkombinasikan dan
menentukan suatu pilihan?
2. Apakah kamu pernah mengalami
kesulitan saat menentukan
banyaknya kemungkinan yang
dapat dipilih?
Pengenalan Kaidah Pencacahan 1. Pernahkah kamu menghitung
banyaknya jabat tangan yang
dilakukan oleh sejumlah orang ?
2. Pernahkah kamu menghitung
banyaknya kemungkinan formasi
saat melakukan swafoto, jika
pesertanya lebih dari 2 orang ?
B. Diagnostik Kognitif
Waktu dilakukan : Awal pembelajaran (di luar jam pembelajaran)
Waktu pengerjaan : 10 menit
Persiapan : Menyiapkan media misalnya kertas/formulir daring Pelaksanaan
: Arahkan siswa langsung menjawab, beri waktu yang cukup
Tindak lanjut : melakukan pengolahan pada hasil asesmen
Materi yang diujikan : Matriks
Skor
Pertanyaan Jawaban Rencana Tindak Lanjut
(Kategori)
C. Komponen Sikap
Rencana Evaluasi untuk Sikap Sosial
Bentuk Contoh Butir
No Teknik Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen Instrumen
Assessment for
Saat pembelajaran learning
1 Observasi Jurnal Terlampir (Penilaian untuk
berlangsung
pencapaian
pembelajaran)
D. Komponen Pengetahuan
Rancangan Asesmen Formatif
Waktu dilakukan : Setiap pertemuan
Persiapan : Menyiapkan LK
Pelaksanaan : Arahkan siswa langsung menjawab, beri waktu yang cukup
Tindak lanjut : melakukan pengolahan pada hasil asesmen
WAKTU JENIS
TUJUAN PEMBELAJARAN
PELAKSANAAN ASSESMEN
Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan
LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
hasil analisis penyelesaian masalah Pertemuan 1 Tes Tertulis
kontekstual dari aturan penjumlahan dan
aturan perkalian dengan tepat
Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan
LKPD, peserta didik dapat Menyelesaikan
hasil analisis penyelesaian masalah Pertemuan 1 Tes Tertulis
kontekstual dari aturan pengisian tempat
dengan tepat
Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan
LKPD, peserta didik Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual Pertemuan 2 Tes Tertulis
dari permutasi percaya diri
Melalui kegiatan diskusi dan mengerjakan
LKPD, peserta didik Menyelesaikan hasil
analisis penyelesaian masalah kontekstual Pertemuan 2 Tes Tertulis
dari kombinasi dengan percaya diri
TUJUAN JUMLAH
KETERANGAN
PEMBELAJARAN SOAL
Melalui kegiatan diskusi dan
mengerjakan LKPD, peserta didik
dapat Menyelesaikan hasil analisis
penyelesaian masalah kontekstual 2 Pilihan Ganda
dari aturan penjumlahan dan aturan
perkalian dengan tepat
Melalui kegiatan diskusi dan
mengerjakan LKPD, peserta didik
dapat Menyelesaikan hasil analisis 2
penyelesaian masalah kontekstual Pilihan Ganda
dari aturan pengisian tempat dengan
tepat
Melalui kegiatan diskusi dan
mengerjakan LKPD, peserta didik
Menyelesaikan hasil analisis 2
Pilihan Ganda
penyelesaian masalah kontekstual
dari permutasi percaya diri
Melalui kegiatan diskusi dan 2
mengerjakan LKPD, peserta didik Pilihan Ganda
Menyelesaikan hasil analisis
penyelesaian masalah kontekstual
dari kombinasi dengan percaya diri
E. Komponen Keterampilan
Contoh Butir
No Teknik Bentuk Instrumen Waktu Pelaksanaan
Instrumen
J. Lampiran
1. Instrumen Penilaian
2. Bahan Ajar
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Rubrik Penilaian:
Sesuai skala ketentuan peserta didik memperoleh nilai adalah :
Baik (B) : Apabila melakukan seluruh aspek pengamatan
Cukup (C) : Apabila hanya melakukan 1 aspek pengamatan
Tepat waktu 3
Disiplin Terlambat 0 – 10 menit 2
1
(Presensi) Terlambat lebih dari 10 menit 1
Tidak absensi/ tidak hadir 0
Tepat waktu 3
Terlambat 0 – 20 menit dari batas pengumpulan
Tanggung jawab 2
2 tugas
(Pengumpulan tugas)
Terlambat lebih dari 20 menit dari batas
1
pengumpulan tugas
Tidak mengumpulkan 0
Terlibat sangat aktif dalam kerja kelompok 3
Terlibat cukup aktif dalam kerja kelompok 2
3 Gotong royong
Terlibat aktif dalam kerja kelompok 1
Tidak aktif dalam kerja kelompok 0
Teliti dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data, menghitung dan mendeskripsikan 3
hasil pengamatan
Teliti dalam hal melakukan pengamatan, tetapi
masih kurang pada pencatatan data, menghitung 2
dan mendeskripsikan hasil pengamatan
4 Teliti
Kurang teliti dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data, menghitung dan mendeskripsikan 1
hasil pengamatan
Tidak teliti dalam hal melakukan pengamatan,
mencatat data, menghitung dan mendeskripsikan 0
hasil pengamatan
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Nilai Akhir =
Pedoman penskoran
1. Kisaran Nilai sikap (NS) dalam predikat huruf:
0 < NS ≤ 2,0 = PB (Perlu Bimbingan)
2,0 < NS ≤ 3,0 = B (Cukup)
3,0 < NS ≤ 4,0 = A (Baik)
2. Hasil akhir Nilai Sikap (NS) dalam bentuk predikat Huruf
Rekapitulasi Nilai Sikap Spiritual dan Sosial
Isilah dengan angka 3,2,1, atau 0 pada kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
Nama Peserta
No Tanggung Gotong
Didik Religius Disiplin Teliti
Jawab Royong
dst
JENIS SOAL KARTU SOAL
PILIHAN GANDA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Satuan Pendidikan : SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika Blitar Penyusun : YUSILA DEWI, S.Pd
Mata Pelajaran : MATEMATIKA Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi Dasar : 3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi
4.25 dan kombinasi pada masalah kontekstual
Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual
berkaitan dengan kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi
Materi Pokok : KAIDAH PENCACAHAN
Level Kognitif : C4
Indikator Soal : Diberikan suatu ilustrasi permaslaahan terkait aturan perkalian, peserta didik dapatr menyelesaiakn permaslahan
tersebut dengan tepat
RUMUSAN BUTIR SOAL
Ada berapa kemungkinan perpaduan jam tangan yang dikenakan dan buket bunga yang akan dibawa oleh pria berikut saat menemui teman
wanitanya ?
NOMOR
SOAL
2
KUNCI
JAWABAN
B
a. Tabel Penilaian Kognitif
Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Kompetensi Dasar: 3.3.
Soal
No Nama Peserta Didik Nilai Akhir
1 2 3 4 5
1
dst
1. PENILAIAN KETERAMPILAN
Hari/Tanggal :
Mata pelajaran :
Kelas/ Semester :
Topik/ Materi :
Nama Penilai :
Aspek yang dinilai : Kinerja diskusi dan presentasi kelompok
Aspek SKOR
penilaian 0 1 2 3
Kerja sama Tidak Sangat Kurang Bekerjasama
dalam sesama bekerjasama individual hanya bekerjasama dengan baik
anggota dengan baik bekerjasama dengan dengan teman-
kelompok dengan dengan satu kelompoknya temannya dan
anggota Orang menjadi fasilitator
kelompok bagi kelompoknya
Penguasaan Tidak bisa Tidak menguasai Kurang Menguasai materi
materi menguasai materi dan menguasai dengan baik dan
materi presentasi berisi materi dan tidak tersusun, tidak
kutipan teori yang membaca buku dengan membaca
dibacakan buku
REKAPITULASI KETERAMPILAN
PRESENTASI KELOMPOK
dst
LAMPIRAN 2 : BAHAN AJAR
KAIDAH PENCACAHAN
Oleh: Yusila Dewi
A. Pendahuluan
Kaidah pencacahan adalah materi yang cukup penting untuk dipelajari dan merupakan materi
prasyarat sebelum mempelajari materi teori peluang yang lebih kompleks. Materi ini sebenarnya
sangat erat dengan kehidupan sehari – hari. Sebagai ilustrasi jika seseorang memiliki lima buah
baju yang terdiri dari kemeja 3 warna yaitu merah, batik dan biru dan kaos terdiri dari 2 warna
yaitu kuning dan biru. Maka ada berapa cara yang bisa di lakukan untuk memakai baju jika
bepergian. Kasun ini dapat diselesaikan dengan menggunakan satu dari beberapa kaidah
pencacahan yang ada. Aturan pencacahan atau kaidah pencacahan adalah dasar dari perhitungan
peluang. Dengan menguasai aturan pencacahan, kamu dapat menentukan banyaknya kemungkinan
pengaturan unsur atau objek dalam suatu percobaan. Ada lima macam aturan pencacahan, yaitu
aturan perkalian, aturan penjumlahan, aturan pengisian tempat, permutasi dan kombinasi.
KAIDAH PENCACAHAN : ATURAN PENJUMLAHAN, ATURAN PERKALIAN DAN
PENGISIAN TEMPAT - Masyan.id
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
Indikator Pencapaian Kompetensi (KD)
3.25.1 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian masalah kontekstual dari aturan
penjumlahan dan aturan perkalian (C4)
3.25.2 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian masalah kontekstual dari aturan
pengisian tempat (C4)
3.25.3 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian masalah kontekstual dari permutasi
(C4)
3.25.4 Menyelesaikan hasil analisis penyelesaian masalah kontekstual dari kombinasi
(C4)
4.25.1 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait aturan penjumlahan dan aturan
perkalian
4.25.2 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait aturan pengisisan tempat
4.25.3 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait permutasi
4.25.4 Menyelesaikan masalah kontekstual terkait kombinasi
D. Materi Pokok
KAIDAH PENCACAHAN
- Aturan penjumlahan dan perkalian
- Aturan pengisian tempat
- Permutasi
- Kombinasi
1
E. Peta Konsep
ATURAN PERKALIAN
Misalkan, ada n1 cara melakukan kegiatan 1, n2 cara melakukan kegiatan 2,
..., nk cara melakukan kegiatan k, dimana semua kegiatan tersebut dilakukan
bersamaan, maka banyak cara melakukan seluruh kegiatan adalah:
n1×n2×n3×...×nk
Kapan digunakan aturan perkalian?
Aturan perkalian dipakai jika:
Ada satu kegiatan terdiri dari beberapa tahap.
Ada beberapa kegiatan berbeda yang semuanya harus dilakukan.
2
Aturan pengisin n buah tempat yang dapat ditempati beberapa obyek
merupakan topik bahasan dalam aturan pengisin tempat. Caranya cukup
mudah yaitu dengan mengalikan bilangan-bilangan yang kemungkinan dapat
mengisi sebuah tempat (slot). Misalkan pada n buah tempat dengan p1 adalah
banyaknya cara yang memenuhi untuk mengisi tempat pertama. Di mana
pn adalah banyaknya cara yang memenuhi untuk mengisi tempat ke-n dengan n
= 1, 2, ….
3. PERMUTASI
3
4. KOMBINASI
Kombinasi adalah banyak pilihan yang berbeda tanpa memperhatikan urutan ketika
memilih r objek dari n objek. Kombinasi dinotasikan sebagai berikut:
G. Rangkuman
Aturan penjumlahan dipakai jika:
Ada beberapa kegiatan berbeda namun hanya satu yang dilakukan.
Kita sedang membagi kasus (terkadang ketika membagi kasus, aturan penjumlahan
biasanya dipakai beriringan dengan kaidah atau rumus lain).
Aturan perkalian dipakai jika:
Ada satu kegiatan terdiri dari beberapa tahap.
Ada beberapa kegiatan berbeda yang semuanya harus dilakukan
Referensi :
Kaidah Pencacahan 1. Aturan Penjumlahan dan Aturan Perkalian - CATATAN MATEMATIKA
Yuk, Belajar 5 Jenis Permutasi dalam Teori Peluang | Matematika Kelas 12 (ruangguru.com)
Kombinasi dan Binomial Newton dalam Aturan Pencacahan | Matematika Kelas 12 (ruangguru.com)
4
Sumber : Lkpd kaidah pencacahan 1 worksheet (liveworksheets.com)
Sumber : Lkpd permutasi worksheet (liveworksheets.com)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Kelompok : …………………………………………………..
Kelas : …………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi peserta didik dapat menyelesaikan hasil analisis penyelesaian masalah kontekstual dari
kombinasi dengan bertanggung jawab
C. Petunjuk
1. Baca dan cermati materi yang diberikan
2. Isilah titik pada uraian kegiatan belajar untuk membantu mengkonstruksi pemahaman kalian.
3. Lakukan kegiatan belajar melalui diskusi pada kelompok yang telah ditentukan.
4. Kerjakan latihan soal dengan cermat.
5. Manfaatkan buku, internet, bertanya pada guru dan sumber belajar lain yang relevan.
KASUS 2 Dari 3 orang tersebut akan dipilih dua orang secara acak (TIDAK HARUS JUARA 1
DAN 2) untuk menjadi wakil kelas dalam pemilihan duta sekolah.
KASUS I KASUS II
Memperhatikan Urutan Tidak Memperhatikan Urutan
AB AB
BA BA Dianggap satu
… …
… …
… …
… …
Jadi kita dapat merumuskan bahwa banyak cara pengaturan r objek dari n objek tanpa memperhatikan urutan:
…!
nCr=
... !(… − … )!
TIPS
Dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengaturan objek hal yang harus
diidentifikasi sebelum memutuskan penggunaan Permutasi atau kombinasi adalah :
Gunakan peraga permen yang telah tersedia untuk membantu menyelesaikan permasalahan pada
Aktivitas 2 ini !
Situasi :
Tiga permen akan diambil dari dalam wadah yang berisi 3 permen Anggur, dan 2 permen Jeruk.
DARI SITUASI YANG ADA LAKUKAN IDENTIFIKASI
Urutan : diperhatikan / tidak diperhatikan
Kedudukan : ada / tidak ada
Diselesaikan dengan : Permutasi / Kombinasi
Coret yang salah
1. Berdasarkan situasi di atas, berapa banyak cara pengambilan 3 permen sekaligus dari dalam wadah ?
n=…
r=…
dengan rumus kombinasi :
…! …! …………………….
nCr= = = =⋯
... !(… − … )! ... !… ! …………………….
2. Berdasarkan situasi di atas, berapa banyak cara pengambilan 3 permen terdiri atas 2 permen anggur dan 1
jeruk ?
Jumlah permen Anggur =…
Jumlah permen Jeruk =…
Cara pengambilan 3 permen terdiri atas 2 permen anggur DAN 1 jeruk, artinya ini berkatian dengan
aturan perkalian, sehingga dapat pula dituliskan :
Pengambilan 2 permen anggur dari 3 permen anggur yang ada DAN 1 permen jeruk dari 2 permen
jeruk yang ada
Jika dituliskan dalam Kombinasi adalah :
…! …! …! …!
3C2 . 2C1 = × = ... × ... =… × … = …
... !(… − … )! ... !(… − … )! !… ! !… !
3. Berdasarkan situasi di atas, berapa banyak cara pengambilan 3 permen sedemikian hingga sedikitnya
terambil 2 permen anggur ?
1. Suatu acara reuni dihadiri oleh 20 orang, berapa kali jabat tangan yang terjadi pada acara reuni tersebut ?
(petunjuk : jabat tangan dapat dilakukan oleh 2 orang)
2. Ada berapa cara memilih 3 orang untuk mewakili lomba cerdas cermat dari 10 orang siswa yang ada ?
3. Tiga bola akan diambil dari dalam kotak berisi 5 bola merah, 3 bola putih dan 2 bola biru.
a. Berapa banyak cara pengambilan tiga bola sekaligus dari kotak?