(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran problem based learning, dengan menggunakan media
power point dan LKPD:
1. Peserta didik dapat menentukan model matematika dari masalah kontekstual program
linear dua variabel dengan sistematis, cermat dan benar.
2. Peserta didik dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dengan metode grafik secara sistematis, cermat
dan benar.
3. Peserta didik dapat menyajikan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua
variabel dari permasalahan kontekstual secara sistematis, cermat dan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
- Program linear atau pemrograman linear adalah metode untuk memperoleh hasil
optimal dari suatu model matematika yang disusun dari hubungan linear.
- Linear berarti bentuk aljabar dengan pangkat tertinggi satu (garis lurus).
- Himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel adalah daerah yang
dibatasi oleh garis pada sistem koordinat kartesius.
2. Konsep
- Lambang dari pertidaksamaan → ¿ ,<, ≥ , dan ≤.
- Jika tanda ketidaksamaan berupa ≤ atau ≥ , garis pembatas digambar penuh. Jika
tanda ketidaksamaan berupa ¿ atau >¿, garis pembatas digambar putus-putus
3. Prosedural
- Langkah-langkah dalam menentukan model matematika dari masalah kontekstual
sebagai berikut:
1) Membuat pernyataan yang diketahui dari soal
2) Menentukan variabel-variabel
3) Membuat tabel
4) Membuat model matematika
- Langkah-langkah menggambar grafik daerah yang memenuhi ax +by ≥ c atau
ax +by ≤ c adalah:
1) Pastikan koefisien x dari pertidaksamaan linear dua variabel tersebut positif.
Jika tidak positif, kalikan pertidaksamaan dengan −1. Ingat, jika
pertidaksamaan dikali −1, tanda ketidaksamaan berubah.
2) Dari bentuk pertidaksamaan ubahlah ke bentuk persamaan, kemudian
gambarlah grafik dari bentuk ax +by =c
3) Tentukan titik potong garis dengan sumbu x, syarat y=0
4) Tentukan titik potong garis dengan sumbu y, syarat x=0
5) Gambar garis dari setiap persamaan pada koordinat kartesius
6) Tentukan daerah penyelesaian dengan memperhatikan tanda ketidaksamaan
- Jika tanda ketidaksamaan <, daerah penyelesaian berada di kiri garis
putus-putus pembatas.
- Jika tanda ketidaksamaan ≤, daerah penyelesaian ada di kiri dan pada garis
penuh pembatas.
- Jika tanda ketidaksamaan >, daerah penyelesaian ada di kanan garis putus-
putus pembatas.
- Jika tanda ketidaksamaan ≥, daerah penyelesaian ada di kanan dan pada
garis penuh pembatas.
7) Arsirlah daerah yang memenuhi, sehingga daerah himpunan penyelesaiannya
adalah daerah yang diarsir, atau arsirlah daerah yang tidak memenuhi,
sehingga daerah himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang bersih (tidak
diarsir).
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Presentasi hasil diskusi, dan penugasan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Pengondisian Kelas 10 menit
1. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab
(1 menit)
salam (Religius)
2. Peserta didik mempersiapkan diri secara fisik dan
psikis untuk mengikuti pembelajaran dengan
(1 menit)
melakukan berdoa bersama (Religius)
3. Peserta didik menginformasikan kehadiran,
melakukan pengecekan kebersihan dan kerapian
sekitar tempat duduk, kesiapan media, alat dan (1 menit)
G. Penilaian Pembelajaran
Program Remedial
Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM melalui
teknik penugasan pada materi yang belum dikuasai peserta didik dengan diberikan
pembelajaran tambahan sebagai remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik:
a. Tahapan remedial dilaksanakan melalui pembelajaran ulang, belajar kelompok,
remedial teaching atau tutorial sebaya, dan dilanjutkan dengan diberikan tes.
b. Remedial Teaching dilaksanakan apabila peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan KD ≥ 75%.
Program Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM berupa penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan soal yang lebih
kompleks.
Banjarmasin, September
Kepala SMKs YPT Banjarmasin 2022
Guru Matematika
Penilaian Observasi
1
2
Rubrik
Skor 4 : semua indikator terlihat
Skor 3 : tiga dari empat indikator terlihat
Skor 2 : dua dari empat indikator terlihat
Skor 1 : hanya satu indikator terlihat
Pedoman penskoran Predikat
skor Sangat baik (A) : 3,20< x ≤ 4,00
× 4=skor akhir
Skor maksimal Baik (B) : 2, 80< x ≤3,20
Cukup (C) : 2, 40< x ≤ 2,79
Kurang (D) : x ≤ 2,40
Deskripsi Rubrik
a. Indikator sikap jujur
1. Tidak mencontoh hasil diskusi kelompok lain
2. Mengungkapkan perasaan apakah sudah mengerti atau belum mengenai materi
yang diajarkan ketika ditanya guru
3. Tidak mencontek dalam mengerjakan kegiatan mandiri
4. Mengakui kesalahan yang dilakukan
b. Indikator sikap disiplin
1. Datang tepat waktu
2. Patuh pada tata tertib atau aturan bersama/sekolah
3. Mengerjakan/mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
4. Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar
c. Indikator sikap tanggung jawab
1. Melaksanakan tugas individu dengan baik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3. Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4. Melaksanakan apa yang diminta dengan baik
d. Indikator sikap santun
1. Menghormati orang yang lebih tua
2. Tidak berkata-kata kasar, kotor dan takabur
3. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
4. Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)
e. Indikator sikap percaya diri
1. Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
2. Tidak mudah putus asa
3. Berani presentasi di depan kelas
4. Bernai berpendapat, bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Pertemuan 2
1. Kisi-Kisi Soal
No Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Level No. Soal
1 Menentukan nilai Menentukan model Peserta didik diberi simulasi tentang penjualan sapi dan kerbau. C3
maksimum dan minimum matematika dari Dengan harga masing-masing sapi dan kerbau serta modal yang
permasalahan masalah kontekstual dimiliki, serta daya tampung kandang yang dimiliki oleh penjual.
kontekstual yang program linear dua Peserta didik diminta untuk:
berkaitan dengan variabel
program linear dua a. Membuat model matematika dari masalah kontekstual
No Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Level No. Soal
variabel tersebut 1a
Menyelesaikan masalah Menentukan daerah b. Menentukan daerah himpunan penyelesaiannya dengan 1b
kontekstual yang himpunan menggunakan metode grafik.
berkaitan dengan penyelesaian sistem
program linear dua pertidaksamaan linear
variabel dua variabel dengan
metode grafik
Menyelesaikan masalah Menentukan daerah 2b
kontekstual yang himpunan
berkaitan dengan penyelesaian sistem
program linear dua pertidaksamaan linear
variabel dua variabel dengan
metode grafik
2. Instrumen Soal
No.
Uraian Jawaban Skor
Soal
1 Misalkan;
5
x=¿ banyaknya sapi
5
y=¿ banyaknya kerbau
Memodelkan bentuk matematika:
9.000 .000 x+ 8.000.000 y ≤124.000 .000 15
→ 9 x+8 y ≤ 124 …(i)
x + y ≤ 15 …(ii) 15
x ≥ 0 dan y ≥0
Menentukan titik potong dari persamaan
15
(i) 9 x +8 y ≤ 124
9 x +8 y=124 , maka
x 0 7
13
9
y 1 0
15
2
1 7
(x , y) (0, 15 ) (13 , 0)
2 9
15
No.
Uraian Jawaban Skor
Soal
(ii) x + y ≤ 15
x + y=15, maka
x 0 15
y 15 0
(x , y) (0, 15) (15, 0)
30
Jumlah 100
2. Lembar Pengamatan Penilaian Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Ket:
P1 = Aktif dalam diskusi kelompok
P2 = Terampil dalam menemukan konsep penyelesaian LKPD
P3 = Terampil dalam menyajikan LKPD
P4 = Terampil dalam mengkomunikasikan hasil diskusi
Rubrik Penilaian Keterampilan
Pedoman penilaian
jumlah nilai
× 4=nilai akhir
nilai maksimal