(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan K-2: Ditumbuh kembangkan melalui keteladanan,pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah 4.4.1 Mengambar grafik pertidaksamaan linear
yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua
variabel (Linear - Kuadrat dan Kuadrat - Kuadrat) 4.4.2 Mengambar pertidakamaan pertidaksmaan
kuadrat
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan Media Powerpoint model Problem Learning, peserta
didik dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, menjawab pertanyaan dengan disiplin
dan jujur serta dapat :
1. Menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dan
pertidaksamaan kuadrat
2. Membuat grafik pertidaksamaan linear dan kuadrat
Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
linear-kuadrat dua variabel
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
a. Faktual
Bentuk umum sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
ax +by ≤ ,<, ≥dan> c
2
px + qx+r ≤ ,<, ≥ dan> s
b. Konseptual
1) Pengetian sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat (SPtDVLK).Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel Linier Kuadrat (SPtDVLK) adalah himpunan dua atau
lebih pertidaksamaan linier dan kuadrat dua variabel yang saling terkait.
2) Ciri-ciri sistem pertidaksamaan dua variabel linier kuadrat (SPtDVLK)
Memuat minimal masing-masing satu pertidaksamaan linier dan pertidaksamaan
kuadrat dua veariabel
c. Prosedural
Langkah – langkah dalam mengambar grafik berbentuk pertidaksamaan linier
adalah sebagai berikut :
1) Menggambar grafik garis sebagai batas daerahnya
2) Menyelidiki daerah penyelsaian yang dimaksud apakah berada disebelah kiri, kanan,
atas, atau bawah garis yang dilukis
3) Cara menyelidikinya ambil salah satu titik sembarang, kemudian substitusikan
kepertidaksamaan, misalkan :
- Jika diperoleh ketidaksamaan yang bernilai benar maka daerah dimana titik berada
pada daerah yang merupakan penyelsaian
- Jika diperoleh ketidaksamaan yang bernilai salah maka daerah dimana titik berada
pada daerah yang bukan merupakan penyelsaian
- Setelah itu arsirlah daerah yang dimaksud, maka daerah arsiran tersebut
merupakan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan yang diminta
2. Remedial
Siswa yang sudah belum tuntas atau belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan
diberikan remedial berupa tugas/tes. Misalnya siswa diminta mempelajari dan mengerjakan
ulang untuk soal ulangan tersebut kemudian diberi soal lainnya yang sejenis
3. Pengayaan
Siswa yang sudah tuntas atau sudah mencapai kompetensi yang telah ditentukan diberikan
pengayaan atau tindak lanjut (diberi tugas mengerjakan soal yang telah disiapkan guru sesuai
dengan KD yang telah dipelajari)
F. Media Pembelajaran
Media : Tayangan Powerpoint, Papan Tulis, LKPD
Alat : Laptop, Infokus, Penggaris,
Bahan : Spidol
G. Sumber Belajar
1. Buku Paket
2. LKS
3. Internet
H. Langkah - Langkah Pembelajaran
Inti ± 70 menit
1. Guru menyampaikan materi prasyarat
pada sistem pertidaksamaan linear -
kuadrat dua variabel
Pemberian stimulus
2. Guru meminta peserta didik membaca Litersi
materi yang tertera pada bahan ajar dan
memberi kesempatan untuk bertanya yang
berkaitan dengan bahan ajar tersebut
Identifikasi Masalah
3. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Mandiri
Didik (LKPD) dan meminta siswa
menentukan permasalahan yang terkait
pada lembar kerja tersebut
Pengumpulan data
4. Peserta didik secara berkelompok diminta Mandiri
untuk menuliskan informasi tentang
sistem persamaan dua variabel bentuk
linear-kuadrat dari berbagai sumber
seperti buku dan internet
Penutup ± 10 menit
1. Peserta didik dibimbing melakukan Collaboration
refleksi pembelajaran pada pertemuan
ini
2. Guru menyampaikan rencana materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
yang akan datang
3. Guru bersama peserta didik mengakhiri
kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
dan salam
J. Lampiran-lampiran
1. Lembar Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
2. Bahan Ajar dan LKPD
y ax b
y ax b x dan y : variabel
y ax b
a dan b : koefisien
y ax b
Definisi
Pertidaksamaan kuadrat dua variabel adalah pertidaksamaan kuadrat yang
memuat dua variabe
y ax2 bx c
y ax2 bx 𝑎
c
≠0
Sistem Pertidaksamaan Linear-kuadrat dua variabel adalah himpunan dua atau lebih
pertidaksamaan linear dua variabel dan pertidaksamaan kuadrat dua variabel. Contoh:
x y 17
2 y
25 x
Contoh 1
Tentukan daerah penyelesaian melalui gambar dari sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-
kuadrat) sebagai berikut:
-x + y ≤ 1dan y ≥ x2 - 4x +1.
Jawab
Daerah penyelesaian untuk sistem pertidaksamaan di atas adalah:
Lampiran II :
Lembar Kerja Peserta Didik
Menentukkan Daerah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel bentuk Linear- Kuadrat
Soal :
Gambarlah kedua pertidaksamaan berikut dalam satu sistem koordinat kemudian tentukan daerah himpunan
penyelesaiannya.
𝑦 ≤ 4 − 𝑥2
𝑦 > 1 − 2𝑥
Langkah 1
Menggambar grafik 𝑦 = 4 − 𝑥2 ( 𝑎 = −1, 𝑏 = 0 𝑑𝑎𝑛 𝑐 = 4)
a. Karena 𝑎 = −1 < 0 (koefisien 𝑥2 ) maka grafik terbuka ke bawah
b. Menentukan titik potong dengan sumbu x dan sumbu y
x Y
𝑦≤4−𝑥 2
0 4
.... 0
Diperoleh titik-titik potong sumbu koordinat yaitu (0,-4), (-2,0) dan (2,0)
c. Menentukan titik puncak
Langkah 2
Menggambar grafik 𝑦 = 1 − 2𝑥 dengan menentukan titik potong sumbu X dan sumbu Y . Diperoleh
titiktitik potong sumbu koordinat
x Y
𝑦 = 1 − 2𝑥 ... ...
.... ...
Maka diperoleh titik potong summbu koordinatnya (....,....) dan (...., ............. )
Langkah 3
Menentukan titik potong kedua grafik.
- 4 − 𝑥2 = 1 − 2𝑥
- 0 = 𝑥2 − 2𝑥 − 3
- 0 = (𝑥 + ⋯ )(𝑥 − ⋯ )
- 𝑥 = −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 = 3
Untuk 𝑥 = −1 , maka 𝑦 = 4 − (−12) = 3
Untuk 𝑥 = 3 , maka 𝑦 = ⋯ − ⋯ = ⋯
Sehingga titik potong kedua grafik tersebut adalah (-1,3) dan (3,-5)
Langkah 4
Menentukan daerah himpunan penyelesaian (DHP) dengan menguji sembarang titik. Ambil titik (0,0),
substitusikan ke sistem pertidaksamaan
𝑦 ≤ 4 − 𝑥2 𝑦 > 1 − 2𝑥
- 0≤ 4 − 02 - 0> ⋯ − ⋯
- 0≤ 4 (Benar) - 0> 1
Sehingga daerah yang memuat titik (0,0) adalah Sehingga daerah yang memuat titik (0,0) bukan
daerah penyelesaiannya penyelesaiannya
Grafik penyelesaian 𝑦 ≤ 4 − 𝑥2 Grafik penyelesaian 𝑦 > 1 − 2𝑥
Langkah 5
Menentukan daerah himpunan penyelesaian (DHP) Sistem Pertidaksamaan dengan menggabungkan kedua
grafik diatas. Daerah yang merupakan DHP adalah daerah yang kena arsiran dua kali
DHP 𝑦 ≤ 4 − 𝑥2 𝑦 > 1 − 2𝑥
Kesimpulan :
Mari berlatih dengan mengerjakan soal latihan menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel bentuk linear kuadrat di bawah ini secara berkelompok, setiap kelompok mengerjakan soal sesuai
dengan nomor kelompoknya.
1. 𝑦 ≤ 2𝑥2 − 5𝑥 − 3
𝑦≤3−𝑥
2. 𝑦 ≥ 𝑥2 − 5𝑥 + 4
𝑦≤3−𝑥
3. 𝑦 > 𝑥2 − 2𝑥 − 8
𝑦≤𝑥+2
4. 𝑦 < 𝑥2 − 6𝑥 + 9
𝑦 ≤ 3𝑥 − 4
5. 𝑦 < 𝑥2 − 4𝑥 + 3
𝑦≥𝑥
Lampiran III :
LEMBAR PENILAIAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN OBSERVASI
Satuan Pendidikan : SMAN 1 Cikarang Selatan
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran
3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem
Kompetensi dasar :
pertidaksamaan dua variabel (linear -kuadrat dan kuadrat kuadrat)
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (Linear - Kuadrat dan
Kuadrat - Kuadrat)
Indikator :
• Tanggung Jawab
• Jujur
• Kerjasama
• Percaya Diri Disiplin
Penilaian
No Nama Siswa Tanggung Rata-rata
Disiplin Jujur Percaya diri Kerjasama Predikat
jawab skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Lampiran IV :
Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Pedoman
No Soal Kunci jawaban
penskoran
1 Tentukan Penyelesaian :
himpunan Kita gambar dulu persamaan garis 2x+3y=12 titik 5
penyelesaian potong dengan sumbu x : substitusi y=0 → 2x+3y=12
dari 2x + 0 = 12
pertidaksamaan 2x =12
2x+3y≥12 . x = 6.
Jadi titik potong dengan sumbu x adalah (6,0) titik 5
potong dengan sumbu y :
substitusi x=0→2x+3y=12
3y = 12 y=
4.
Jadi titik potong dengan simbu y adalah (0,4) Substitusi
5
titik uji yaitu (0,0) :
(x,y) = (0,0)→ 2x+3y ≥ 12
2.0+3.0 ≥ 12
0 ≥ 12 (SALAH)
Artinya daerah yang memuat titik (0,0) bukan daerah
penyelesaian yang diminta, sehingga penyelesaiannya adalah
daerah lawannya yang tidak memuat titik (0,0) atau daerah di
atas garis. Berikut himpunan penyelesaiannya :
25
c. Titik puncak
25
Skor maksimum 100
Pedoman
No Soal Kunci jawaban penskoran
1 Tentukan himpunan Penyelesaian :
penyelesaian dari 1. Menggambar grafik Pertidaksamaan 2x + 3y ≥ 12
pertidaksamaan 2x+3y ≥ - titik potong sumbu x ( y = 0)
12 dan y ≤ − x + 2x +8
2 2x + 3y = 12
2x + 0 = 12 10
2x =12
x = 6.
titik potong (6,0)
- titik potong dengan sumbu y (x = 0):
2x + 3y = 12
3y = 12 10
y = 4.
titik potong (0,4)
- menggambil titik uji yaitu (0,0) : 2x +
3y ≥ 12
2.0 + 3.0 ≥ 12 0 ≥ 12 10
(Salah/tidak memenuhi)
2. Menggambar grafik y ≤ − x2 + 2x + 8 ,y = x 2 –
2x – 8 - Titik potong dengan sumbu x ( y = 0)
x2 - 2x – 8 = 0
(x+2)(x–4)=0x 10
= - 2 atau x = 4
Titik Potong ( - 2, 0) dan ( 4, 0)
- Titik potong dengan sumbu y ( x = 0)
- x2 + 2x + 8 = y
- (0)2 + 2 (0) + 8 = y 8= y 10
Titik Potong ( 0, 8)
- Titik puncak /titik balik / sumbu simetri x =
−𝑏
2𝑎 x x = 1 10
substitusiksn x = 1 ke
persamaan :
- x2 + 2x + 8 = y
- ( 1 )2 + 2 ( 1 ) + 8 = y
5
Pedoman
No Soal Kunci jawaban penskoran
-1+2+8=9
Titik balik/puncak ( 1, 9 )
20
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)
Lampiran IV
Intrumen Penilaian Keterampilan
Rubrik penilain kerja
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
3
4 2 1
Dst
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Dst
Keterangan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Kurang Baik
1 = Tidak Baik
Lampiran V :
INSTRUMEN UNJUK KERJA KETERAMPILAN
Nilai Perolehan