Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM 2013 EDISI REVISI

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS X (SATU) SMA

MATA PELAJARAN :

MATEMATIKA PEMINATAN
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 17 BANDUNG

Kelas / Semester : X (Satu) / 1

Nama Guru : Yesi Ulfah Fauziah,S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN 17 BANDUNG


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas /Semester : X/ Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Materi Pokok : Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyusun pertidaksamaan kuadrat dua variabel
2. Menjelaskan penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel
3. Menyelesaikan penyelesaian sistem pertidaksmaan kuadrat dua variabel

B. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.4 Menjelaskan dan 3.4.1 Menjelaskan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam
menentukan bentuk kuadrat–kuadrat
penyelesaian sistem 3.4.2 Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk kuadrat–kuadrat
varibel (linear-kuadrat,
dan kuadrat-kuadrat)

4.4 Menyajikan dan 4.1.1 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan sistem
menyelesaikan masalah yang pertidaksamaan dua variabel dalam kuadrat-kuadrat
berkaitan dengan sistem 4.1.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel pertidaksamaan dua variabel dalam kuadrat-kuadrat
(linear-kuadrat, dan kuadrat-
kuadrat)

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Soal-soal yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel dalam
bentuk kuadrat-kuadrat dan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk kuadrat-kuadrat
2. Konsep
 Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat variabel dengan
pangkat tertinggi 2.
 Sebuah pertidaksamaan umumnya digunakan ketika membuat pernyataan yang
melibatkan istilah-istilah seperti paling banyak, paling sedikit (SPtKDV), antara,
lebih besar dari, atau kurang dari.
 Selain tanda pertidaksamaan “<” atau “>” terdapat juga beberapa tanda yang biasa
digunakan dalam bentuk umum sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel,
yaitu : " ≤ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≥ "
 Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel terdiri dari dua pertidaksamaan
kuadrat. Bentuk umum sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel dapat ditulis
sebagai berikut :
𝑦 < 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
𝑦 > 𝑝𝑥 2 + 𝑞𝑥 + 𝑟

3. Prinsip
 Melakukan langkah-langkah dalam penyelesaian Sistem Persamaan kuadrat dan
kuadrat dua variable
4. Prosedur
 Gambarkan grafik-grafiknya dalam tata koordinat Cartesius.
 Gunakan titik-titik uji untuk menentukan daerah penyelesaian dari masing-masing
pertidaksamaan
 Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah irisan kedua daerah
pertidaksamaan itu.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based learning (Pembelajaran Berbasih Masalah)
3. Metode : nTanya jawab dan diskusi

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang (slide ppt)
4. Geogebra/Mathway
5. Kahoot
6. LKPD

G. Sumber Belajar
1. Kurnia, Novianto. 2013. Matematika SMA kelas X, Peminatan MIPA. Jakarta :
Yudhistira
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika (peminatan) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran
Matematika (peminatan) kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
4. https://www.docdroid.net/Ro4sftM/sistem-pertidaksamaan-dua-variabel-
novi.pptx#page=17
5. https://www.scribd.com/doc/62829478/Modul-Matematika-Kelas-x-Sistem-
Persamaan-Lienar
E. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat yaitu materi sistem
pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh- 15
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menit
menjelaskan tentang: sistem pertidaksamaan dua variabel dalam bentuk
kuadrat–kuadrat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat
itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
 Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok dengan masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang yang heterogen
 Guru meminta peserta didik duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada
masalah 1. Guru memberikan tayangan pembelajaran mengenai
masalah sistem pertidaksamaan linear kuadrat dua
variabel
2. Guru meminta peserta didik untuk mengamati tayangan
slide tersebut dan mengajukan pertanyaan mengenai
masalah tersebut.
3. Guru beserta peserta didik bersama-sama mendiskusikan
penyelesaian permasalahan tersebut.
4. Guru memberikan arahan kepada peserta didik mengenai
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru membagikan bahan ajar serta LKPD kepada
peserta didik.
Fase 1. Pendidik memberikan petunjuk dan mengarahkan 65
Mengorganisasika peserta didik untuk memahami perintah kerja dan Menit
n peserta didik pertanyaan yang diajukan dalam LKPD.
untuk belajar 2. Peserta didik mendiskusikan beberapa hal yang menjadi
permasalahan di dalam LKPD dengan mengkonstruk
pemecahan secara mandiri dan mengumpulkan informasi
yang relevan pada bahan ajar (Mengamati,
mengumpulkan informasi, dan menanya)
Membimbing 1. Peserta didik dengan bimbingan guru mengumpulkan
penyelidikan informasi dan fakta yang sesuai dengan masalah yang
individu dan diberikan. (mengumpulkan informasi)
kelompok 2. Bertanya kepada teman, dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok.(saling bertukar infomasi)
3. Selama peserta didik bekerja dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik
terlibat aktif dalam diskusi kelompok.

Mengembangkan 1. Guru meminta perwakilan kelompok untuk


dan menyajikan mempresentasikan hasil kerjanya.
hasil karya 2. Guru meminta kelompok lain untuk memperhatikan dan
menanggapi hasil kerja kelompok lain.
3. Guru meminta peserta didik untuk memberikan apresiasi
terhadap hasil kerja kelompok lain
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Menganalisa & 1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengevaluasi untuk memberikan tanggapan terkait hasil presentasi
proses pemecahan kelompok
masalah 2. Peserta didik dilibatkan untuk mengevaluasi jawaban
kelompok lain.
3. Peserta didik saling berdiskusi untuk menyimpulkan
akhir secara lisan tentang Sistem Persamaan Kuadrat
Dua Variabel
4. Sebelum memberikan soal evaluasi guru memberikan
quiz untuk dikerjakan secara berkelompok dari aplikasi
Kahoot, untuk mengecek pemahaman peserta didik.
5. Guru memberikan beberapa soal secara individu untuk
mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran.
6. Peserta didik mengumpulkan hasil tes individu.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, bertanggungjawab, gotong royong.
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan LKPD dengan benar diberi paraf serta diberi
10
nomor urut peringkat, untuk penilaian.
menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai Sistem
Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.
 Salam dan doa penutup.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Uraian/esai
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan,
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
c. Teknik Penilaian
1) Sikap spiritual dan sosial
 Observasi (Jurnal)
2. Instrumen Penilaian
Pertemuan Pertama (Terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Remidial
terdiri atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial
karena belum mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
a) Penerapan pertidaksamaan kuadrat dua variabel
b. Pengayaan
1.) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
a) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas misalnya Jenis penyelesaian
SPtKDV

Bandung, 15 November 2017

Mengetahui
Kepala SMA NEGERI 17 BANDUNG Guru Mata Pelajaran

Yesi Ulfah Fauziah,S.Pd


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai