Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL


(SPLDV)

Oleh
TOMIJONIKO,S.Pd

PPG DALAM JABATAN

PEMERINTAH KOTA BENGKULU


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 23 SATU ATAP KOTA BENGKULU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Negeri 23 Satu Atap Kota Bengkulu
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII/ I
Pokok Bahasan : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Sub Pokok Bahasan : Penerapan sistem persamaan linear dua variabel pada
kehidupan sehari-hari

Kompetensi Ini Pengetahuan


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
Kompetensi Ini Keterampilan
4. Mengelolah, menyajikan dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori.
Kompetensi Dasar Pengetahuan
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang dihubungkan
dengan masalah kontekstual
Kompetensi Dasar Keterampilan
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
Indikator Pencapaian Hasil Belajar
3.5.5 Menggunakan konsep sistem persamaan linear dua variabel dengan masalah kontekstual dengan
menggunakan metode gabungan yaitu eliminasi dan subtitusi.
4.5.1 Menyelesaiakan soal yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dengan
menggunakan metode gabungan yaitu eliminasi dan subtitusi
Alokasi Waktu
2 jam pelajaran (2 x 40 Menit) 1 kali pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah:
1. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
dengan menggunakan metode gabungan yaitu eliminasi dan subtitusi secara tepat dan
benar.
2. Peserta didik mampu menyelesaiakan soal cerita yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV) dengan menggunakan metode gabungan yaitu eliminasi dan
subtitusi secara tepat dan benar.
B. Materi Pembelajaran
Penerapan sistem persamaan linear dua variabel pada kehidupan sehari-hari
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah.
D. Model Pembelajaran
Pembelajaran berbasis masalah
E. Alat dan Sumber Bahan
1) Alat
Spidol, penghapus, infokus, leptop, kertas karton, dobeletip
2) Sumber Belajar
a) Buku paket matematika SMP kelas VIII matematika
b) PTT
c) Lembar kerja peserta didik
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1) Guru menyiapkan kondisi psikis dan fisik peserta didik dalam kelas seperti menyapa
dengan salam, mengkondisikan kerapian penampilan, berdoa, dan mengecek kehadiran
peserta didik.
2) Meminta pada peserta didik untuk mengungkap kembali “pemahamannya” (pengertian
SPLDV, menyebutkan 3 metode menyelesaikan soal SPLDV).
3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Memberikan motivasi dengan cara menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari
dengan realitas kehidupan sehari-hari dengan menampilkan gambar kantin sekolah sebagai
contoh persamaan linear dua variable.
Coba perhatikan gambar berikut:

kemudian guru mananyakan gambar apa ini? kegiatan apa yang terjadi di sana? apakah ada
di antara kalian yang belanja lebih dari 2 macam? apakah kalian tau bahwa kegiatan itu
termasuk SPLDV?
5) Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukahkan peserta didik di
papan tulis), memberikan sedikit ulasan.
6) Diharapkan ada diskusi antar teman yang duduk bersebelahan.
Kegiatan Inti (50 menit)
Fase 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
 Guru membagikan satu LKPD kepada masing-masing kelompok.
 Peserta didik mengamati permasalahan pada LKPD
Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
 Peserta didik duduk di dalam kelompok masing-masing
 Guru memastikan setiap anggota kelompok memahami tugas masing-masing
 Meminta peserta didik mencermati LKPD yang dibagikan.
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual dan kelompok
Pada fase ini guru berkeliling dan terkadang masuk ke dalam kelompok secara bergiliran
dengan catatan:
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam diskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan penyelidikan, pengumpulan data, dan
penyelesaian setiap masalah yang disajikan dalam LKPD dengan cara bertanya pada
peserta didik apa yang diketahui dipermasalahan tersebut, langkah selanjutnya seperti apa,
bagaimana cara penyelesaiannya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru mengingatkan peserta didik bahwa hasil pengisian LKPD akan dipresentasikan
didepan kelas.
 Siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan setiap masalah yang diberikan pada LKPD
dan hasilnya akan dipresentasikan di depan kelas.
 Meminta perwakilan kelompok untuk menyajikan hasil diskusi di depan kelas
 Meminta Peserta didik untuk memperhatikan sajian/ paparan hasil diskusi dari kelompok
yang memperesentasikan, mencermati, dan membandingkan dengan hasil dari
kelompoknya sendiri.
 Membimbing peserta didik untuk mempersentasikan hasil diskusi.
 Mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antar kelompok yang
satu dengan yang lain.
Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru membantu peserta didik mengkaji ulang proses/ hasil pemecahan masalah
 Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih atau “unik” dan
mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok.
 Guru menanyakan hal-hal yang kurang dipahami.
 Peserta didik mencermati penjelasan guru
Penutup (20 menit)
1) Guru bersama Peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari secara bersama
tentang sistem persamaan linier dua variabel
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi
3) Memberikan tes akhir pembelajaran.
4) Pembelajaran ditutup dengan salam
G. Penilaian
Individu
Teknik : Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis
Kelompok
LKPD dan penamilan persentasi

Mengetahui, Bengkulu, Nopember 2023


Ka. SMPN 23 SATAP Gutru Mata Pelajaran

Rahila Nengsih, S.Pd.I Tomijoniko, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai