PEMBELAJARAN ( RPP )
KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait, fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) yang sesuai dengan
yang dipelajari di sekolahdan sumber belajar lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui Diskusi Kelompok peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variable dengan metode grafik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual
Bentuk umum Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV)
ax + by = c
Dengan :
a) x dan y disebut variabel b) a , b, disebut koefisien c) disebut konstanta
2. Konsep
Persamaan linear dua variable adalah suatu persamaan matematik yang memiliki dua jenis variable dan
masing-masing variable berpangkat satu. Sistem persamaan linear dua variable adalah system yang memiliki
dua persamaan matematik dengan dua jenis variable dan memiliki himpunan penyelesaian yang memenuhi
kedua persamaan linear dua variable tersebut
Contoh PLDV : 3𝑥 − 𝑦 = 5
2𝑥 + 3𝑦 = 1
Contoh SPLDV : {
2𝑥 − 2𝑦 = 4
3. Prosedur
Perhatikan dan amati permasalahan berikut!
TAHAP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
(Religius)
2. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapian pakaian, posisidan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (disiplin)
3. Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat dan jaga kesehatan serta selalu patuhi protokol kesehatancuci
tangan pakai sabun, gunakan masker saat bepergian, dan jaga jarak.
4. Menginformasikan materi yang akan dibelajarkan yaitu tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.
5. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai siswa
6. Guru menberi motivasi tentang pentingnya memahami materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel serta
mengaitkannya dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru melakukan apersepsi sebagai prasyarat secara klasikal
B. Kegiatan Inti (40 menit)
1. Peserta didik mengamati tayangan powerpoint yang ditampilkan oleh guru
tentang materi SPLDV. (LITERASI)
ORIENTASI PESERTA 2. Guru menampilkan permasalahan kontekstual yang berhubungan dengan
DIDIK PADA MASALAH SPLDV.
3. Peserta didik menganalisis permasalahan yang ditampilkan oleh guru
dengan pendapat masing-masing. (CRITICAL THINKING)
1. Dengan literasi berupa buku teks pelajaran, peserta didik mencari referensi
terkait Penyelesaian permasalahan SPLDV. (LITERASI)
MENGORGANISASIKAN 2. Guru membagikan LKPD dan menginstruksikan peserta didik untuk
PESERTA DIDIK UNTUK bergabung dengan kelompok masing-masing dengan tetap menjaga jarak dan
BELAJAR memakai masker.
3. Peserta didik masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi untuk
menyelesaikan persoalan dalam LKPD. (COMMUNICATION,
COLLABORATION)
MEMBIMBING 1. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk menyelesaikan
PENYELIDIKAN permasalahan dengan cermat dan teliti. (COMMUNICATION)
INDIVIDU MAUPUN 2. Peserta didik menganalisis permasalahan yang ada dalam LKPD dengan
KELOMPOK bimbingan guru. (CREATIVITY, CRITICAL THINKING)
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap : Lembar Penilaian Sikap, Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis bentuk Uraian
3. Penilaian Keterampilan : Keterampilan dalam menjawab soal
Materi Pokok :
MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA
VARIABEL DENGAN METODE GRAFIK
Tujuan Pembelajaran :
Melalui Diskusi Kelompok peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variable dengan metode grafik
Nama Kelompok :
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. ……………………………………
4. …………………………………….
Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel
2. Tono adalah salah seorang anak yang tinggal di hulu sungai Lae Soraya. Untuk transportasi
kesekolah Tono dan teman-temannya biasanya menaiki perahu. Jarak perkampungan Tono
dengan sekolah yang ada di hilir adalah 12 km. Jika waktu yang dibutuhkan Tono dan teman-
temannya untuk tiba disekolah adalah 2 jam, seangkan untuk pulang sekolah waktu yang
dibutuhkan adalah 3 jam. Berapakah kecepatan perahu dan kecepatan aliran sungai?
“Permasalahan di atas adalah salah satu masalah sehari-hari yang dapat dimodelkan
ke dalam bentuk sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)”
penyusunan model matematika berbentuk SPLDV!
2. Identifikasi besaran – besaran yang belum diketahui nilainya Ada dua besaran dalam
permasalahan tersebut yaitu Kecepatan kapal dan ….
3. Nyatakan besaran tersebut dalam bentuk variabel
x = Kecepatan kapal
y = …………..
4. Nyatakan permasalahan tersebut ke dalam model matematika :
̅=𝒔
Ingat rumus kecepatan rata-rata 𝑽
𝒕
… … . +. . . . =. . . …
… . −. … =. . …
Setelah kalian mengetahui model matematika SPLDV, Kalian dapat menentukan himpunan
➢ PERSAMAAN 1
( ..., 0)
.....
Titik potong dengan sumbu y (x=0):
x 0 ……
y ….. 0
(x,y) (0, …..) (……, 0)
IPK 3.5.1
KD 3.5 Mengidentifikasi Sistem
Menjelaskan system persamaan Persamaan Linear Dua Variabel
linear dua variable dan IPK 3.5.3
penyelesaiannya yang Menentukan himpunan penyelesaian
dihubungkan dengan masalah dari permasalahan kontekstual yang
kontekstual berhu Bungan dengan SPLDV
Jarak dari
1 perkampungan ke
sekolah (S) = 12 km
Waktu yang
2 dibutuhkan untuk
berangkat = 2 jam
𝒙 + 𝒚 =6
➢ titik potong dengan sumbu x jika y = 0
jika y = 0 maka 𝒙 + 𝟎 = 𝟔
𝒙=6 (𝟔, 𝟎)
𝒚=6 (0,𝟔)
Menentukan titik potong terhadap sumbu X dan sumbu Y dari persamaan (2)
𝒙−𝒚=4
➢ titik potong dengan sumbu x jika y = 0
jika y = 0 maka
𝑥 − (0) = 4
x=4 (𝟒, 𝟎)
−𝒚 = 4 (0, - 𝟒)
𝒚=-4
Karena perpotongan kedua garis di titik (5, 1)
sehingga :
Kecepatan perahu tersebut = 5 km
ax + by = c
ax + by = c
px + qy = r
dengan :
x , y disebut variabel
a, b, p, q disebut
keifisien c , r disebut
konstanta
1. Substitusi
jawab :
persamaan : x + 2y = 8
x + 2. 2 = 8
x+4=8
x=8-4
x=4
+2 = 8
Jadi penyelesaian dari sistem adalah x = 4 dan y = 2
2 − =6
2. Eliminasi
atau y contoh :
Jawab
; x + 2y
= 8 2x –
y=6
x + 2y = 8 | x 2 | ⇔ 2x + 4y = 16
2x – y = 6 | x 1 | ⇔ 2x - y= 6 -
5y =10
5y = 10
y =
y=
5
+2 = 8
Jadi penyelesaian dari sistem adalah x = 4 dan y = 2
2 − =6
x + 2y = 8 | x 1 | ⇔ x + 2y = 8
2x – y = 6 | x 2 | ⇔ 4x - 2y = 12 +
5x = 20
x =
x = 4
persamaan x + 2 y = 8
4 + 2y = 8
2y = 8 – 4
2y = 4
y=
y=2
+2 =8
Jadi penyelesaian dari sistem adalah x = 4 dan y = 2
2 − =6
* catatan
nilai + atau – digunakan untuk menghilangkan/eliminasi salah satu
variable agar menjadi 0
Contoh di atas:
3. Grafik
Contoh:
+ =8
2 − =4
Jawab:
Maka persamaan garis 2x – y = 4 adalah melalui titik (0, -4) dan (2,0)
Harga 2 buah mangga dan 3 buah jeruk adalah Rp. 6000, kemudian
apabila harga untuk membeli 5 buah mangga dan 4 buah jeruk adalah
Rp11.500,-
Berapa jumlah uang yang harus dibayar apabila kita akan membeli 4 buah
mangga dan 5 buah jeruk ?
Jawab :
2x + 3 y = 6000
5x + 4 y = 11500
Ditanya 4 x + 5 y = ?
sehingga uang yang harus dibayar untuk membeli 4 buah mangga dan
5 buah jeruk adalah 4 x + 5 y = 4. 1500 + 5. 1000
= 6000 + 5000
= Rp. 11.000,-
INSTRUMEN PENILAIAN
a. Penilaian Individu
KARTU SOAL 1
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)
Materi SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
𝑦 = 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟
𝑠
Rumus kecepatan rata-rata 𝑉̅ = maka
𝑡
𝑥 + 𝑦 = 23 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (1)
𝑥 − 𝑦 = 17 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (2)
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI / KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1. Penyelesaian :
SPLDV dari permasalahan tersebut adalah
𝑥 + 𝑦 = 23 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (1) 1
𝑥 − 𝑦 = 17 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 (2)
Pedoman Penskoran
4 : Selalu konsisten melakukan kegiatan sesuai aspek sikap
3 : Sering melakukan kegiatan sesuai aspek sikap dan terkadang tidak melakukan
2 : Jarang melakukan kegiatan sesuai aspek sikap dan sering tidak melakukan
1 : Sangat jarang melakukan kegiatan sesuai aspek sikap
Nilai = Rata-rata skor dari seluruh aspek sikap
Predikat
A = 3 < 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 4
B = 2 < 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 3
C = 1 < 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 2
D = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 ≤ 1