Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Penidikan : SMP Negeri 4 Magelang


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV)
Kelas / Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Pertemuan ke :1

KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel 3.5.1 Memahami konsep sistem persamaan linear dua
dan penyelesaiannya yang dihubungkan dengan masalah variabel (LOTS C2)
kontekstual. 3.5.2 Menentukan penyelesaian dan himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear dua
variabel (LOTS C3)
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan 4.5.1 Memberi contoh model matematika dari
sistem persamaan linear dua variabel masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel (HOTS C4)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui permasalahan nyata tentang pembelian patung Buddha dan patung Candi Borobudur dengan
model pembelajaran Problem Based Learning berbasis 4C, literasi, dan PPK (Religius, Mandiri, Integritas)
serta menggunakan pendekatan TPACK dan metode tanya jawab dan diskusi, peserta didik dapat:
1. Memahami konsep sistem persamaan linear dua variabel dengan benar
2. Menentukan penyelesaian dan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel
secara kreatif dan tepat
3. Memberi contoh model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel dengan tepat

C. MATERI
Materi Reguler
1. Fakta
Banyak permasalahan dalam kehidupan nyata yang menyatu dengan fakta dan lingkungan dan budaya kita
terkait dengan sistem persamaan linear. Permasalahan – permasalahan tersebut kita jadikan bahan inspirasi
dan menyusun model-model matematika yang ditemukan dari proses penyelesaiannya. Model matematika
tersebut, kita jadikan bahan abstraksi untuk membangun konsep sistem persamaan linear dan konsep sistem
persamaan linear dua variabel.

2. Konsep
Sistem Persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah dua persamaan linear dua variabel yang saling
berhubungan dan memiliki satu penyelesaian.
Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel
ax +by +c=0
px+ qy+ r=0
Dengan a , b , c , p , q , r bilangan real, a , p ≠0
3. Prinsip
Menentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel
4. Prosedur
Mengubah masalah yang berkaitan dengan system persamaan linear dua variabel menjadi model
matematika. Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan system persamaan linear dua variabel
dengan metode:
1. Grafik
2. Eliminasi
3. Substitusi
4. Gabungan

Materi Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan setelah analisis hasil penilaian materi konsep sistem persamaan linear dua
Variabel. Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian Pengayaan.
Pada kegiatan remidial guru memberikan pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar.
Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remidi:
1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang belum tuntas.
4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

Materi Pengayaan
Pengayaan diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

D. MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN
1. Media : Power Point (PPT), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), internet
2. Alat : Laptop, LCD proyektor, Screen proyektor, Smartphone (HP), Papan tulis, dan Alat tulis

E. SUMBER BELAJAR
1. Istiqomah, Anisa Nurul. 2020. Modul Matematika Sistem Persamaan Linear Dua variabel.Pati.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Buku Guru Kurikulum
2013 Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Buku Siswa Kurikulum
2013 Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Wardani, Desi Kusuma.2018. Matematika VIIIA. Klaten: CV AVIVA
5. https://www.youtube.com/watch?v=KAJ8ijTij4k

F. METODE, PENDEKATAN, DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Metode : Ceramah, dikusi, tanya jawab
2. Pendekatan : Saintifik dan TPACK
3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah Pembelajaran Waktu


Pendahuluan
1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam.
2. Guru menyiapkan kondisi psikis siswa dengan berdoa sebelum pelajaran (PPK-religius)
3. Guru menanyakan kehadiran siswa (PPK-integritas)
4. Guru memberikan apersepsi yaitu menayangkan video youtube tentang permasalahan 10 menit
Dona yang memiliki uang pas tetapi ingin membeli permen dan donat. Agar dia tau harga
permen dan donat dia bertanya kepada 2 orang yang sudah membeli beberapa donat dan
beberapa permen.

(Cuplikan video youtube)


5. Guru menyampaikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari yaitu sistem
persamaan linear dua variabel
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Kegiatan Inti
Fase 1: Melakukan orientasi masalah kepada peserta didik
1. Guru mengajukan sebuah permasalahan dan mengarahkan peserta didik mencermati dan
menemukan ide untuk dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan permasalahan
kontekstual SPLDV. Permasalahan berupa:
“Sekolah Ani dan Bela sedang mengadakan study tour ke candi Borobudur. Borobudur
adalah salah satu tempat bersejarah yang sangat mengagumkan yang dimiliki oleh
Indonesia. Dalam perjalanannya Ani dan Bela tidak lupa ingin membeli oleh-oleh untuk 10 menit
keluarga besarnya. Ada 2 jenis barang yang dibeli oleh keduanya, yaitu sovenir Patung
Budha dan Patung Candi Borobudur. Ani membeli 3 Patung Budha dan 2 Patung Candi
Borobudur dengan harga Rp 60.000,-. Sedangkan Bela membeli 5 Patung Budha dan 3
Patung Candi Borobudur dengan harga Rp 95.000,-. “ (Etnomatematika)

10 menit

Menanya
2. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang
dilakukan. (4C- Critical thinking, creativity)

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


3. Guru memberikan informasi singkat tentang tugas yang akan dikerjakan secara kelompok. 25 menit
4. Peserta didik secara heterogen dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5
orang.
5. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok.
6. Guru berkeliling mengamati dan membantu peserta didik dalam menemukan berbagai
kesulitan.
Fase 3 : Mendukung kelompok investigasi
Menggali informasi
7. Peserta didik diminta mencari tahu melalui sumber internet (TPACK-Technology)
sebagai bahan bantuan dalam mengerjakan LKPD.
25 menit
8. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan guru. Guru
berkeliling untuk membimbing peserta didik.
9. Guru membantu peserta didik untuk mengembangkan hasil penyelidikan menjadi
pengertian sistem persamaan linear dua variabel.
Menalar
10. Guru mengarahkan peserta didik untuk menganalisis masalah yang terdapat pada LKPD
kemudian menghubungkan pengetahuan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah.
11. Peserta didik berdiskusi untuk memahami dan menyelesaikan permasalahan dalam LKPD.
12. Peserta didik menyelidiki apakah hasil jawaban yang sudah diperoleh sudah tepat
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Mengkomunikasikan
13. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah dituliskan melalui layar LCD
dalam bentuk PPT (TPACK-Technology) 30 menit
14. Setiap perwakilan kelompok menyampaikan jawaban atau hasil diskusinya
Tahap 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
15. Peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi secara kritis tentang laporan diskusi
yang disampaikan dengan menunjukan sikap sopan, percaya diri dan ingin tahu.
16. Guru membantu peserta didik menganalisis dan mengevalusai proses berpikir Mereka
dalam menyelesaikan masalah yang telah dikerjakan.
17. Setelah selesai melakukan presentasi, peserta didik mengumpulkan hasil diskusi kepada
guru.
18. Guru memberikan tes tertulis untuk penilaian pengetahuan
Penutup
19. Guru memberikan refleksi kepada peserta didik dengan serangkaian pertanyaan.
a. Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
b. Apakah kalian sudah jelas?
c. Ada yang mau bertanya? 10 menit
20. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran hari ini
21. Guru menugaskan peserta didik untuk  mempelajari materi selanjutnya yaitu
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode grafik
22. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam

H. PENILAIAN
1. Penilaian Reguler
No Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
1 Sikap Observasi Jurnal penilaian sikap
2 Pengetahuan Tes tulis Soal uraian
3 Keterampilan Tes tulis LKPD

2. Penilaian Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM; maka dilaksanakan
pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM; maka diberikan tugas
terhadap kelompok tersebut. Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada
indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

3. Penilaian Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi
Dasar.
b. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
c. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada
dan/atau di luar jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/ individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema tertentu sehingga siswa
dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

Magelang, Januari 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(Nama Kepala Sekolah) Ayu Nur Fitriyana, S.Pd


NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai