Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Long Bagun


Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong-royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, menrangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator pencapaianKompetensi


1.5 Memulai belajar sistem 1.5.1 Belajar sistem persamaan linear dua
persamaan linear dua variabel variabel dengan afirmasi dan berdoa
dengan afirmasi dan berdoa secara tertib
secara tertib
2.5 Berkembang disposisi matematis 2.5.1 Berkembang disposisi matematis
peserta didik selama sistem peserta didik selama sistem
persamaan linear dua variabel persamaan linear dua variabel
dengan dengan

3.5 Menjelaskan sistem persamaan 3.5.1 Menyimpulkan pengertian Persa-


linear dua variabel dan maan Linear Dua Variabel
penyelesaiannya yang dihubung- 3.5.2 Membandingkan antara Persamaan
kan dengan masalah kontekstual Linear Dua Variabel (PLDV) dan
Sistem Persamaan Linear Dua
Variabel (SPLDV)

4.5 Menyelesaikan masalah yang 4.5.1 Membuat model matematika dari


berkaitan dengan sistem masalah sehari-hari yang berkaitan
persamaan linear dua variabel dengan Sistem Persamaan Linear
Dua Variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa dapat:
1. Membiasakan memulai belajar sistem persamaan linear dua variabel diawali dengan afirmasi
dan doa secara tertib
2. Menerapkan disposisi matematis melalui belajar sistem persamaan linear dua variabel dengan
benar
3. Menemukan pengertian Persamaan Linear Dua Variabel dengan benar, melalui kegiatan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
4. Menemukan perbedaan antara Persamaan Linear Dua Variabel (PLDV) dan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan benar, melalui kegiatan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning
5. Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel dengan benar, melalui kegiatan pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Problem Based Learning.

D. Materi Pokok
1. Faktual
Sistem persamaan linier dua baru variabel adalah kumpulan beberapa persamaan linier yang
mengandung 2 variabel.
2. Konseptual
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah suatu sistem persamaan linear dengan
dua variabel. Bentuk umum sistem persamaan linear dengan dua variabel x dan y adalah

a1x + b1y = c1
a2x+ b2y = c2

dengan a1, b1, c1, a2, b2, dan c2 bilangan real; a1 dan b1 tidak keduanya 0; a2 dan b2 tidak
keduanya 0.
x, y : variabel
a1, a2 : koefisien variabel x
b1, b2 : koefisien variabel y
c1, c2 : konstanta persamaan
3. Prinsip
Suatu persamaan dikatakan sistem persamaan linear dua variabel apabila memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Menggunakan relasi tanda sama dengan (=)
b. Memiliki dua variabel
c. Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu (berpangkat satu)

4. Prosedural
Langkah membuat model matematika dari masalah SPLDV
a. Menentukan simbol atau variabel yang akan digunakan
b. Menuliskan jumlah masing-masing barang/benda
c. Menghubungkan langkah a dan b dan menuliskan model yang terbentuk

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik, TPACK
Model : Problem Based Learning
Metode : Observasi, diskusi, presentasi, tanya jawab dan penugasan

F. Alat, Media dan Sumber Belajar


Alat : Laptop, proyektor, papan tulis dan spidol
Media : Power Point dan LKPD
Sumber Belajar: 1. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Buku Guru Matematika Kelas VIII.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika Kelas VIII.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran DasarTeori
Waktu
Pendahuluan 10 menit
1. Guru mengucapkan salam KI-1
2. Guru meminta satu peserta didik untuk memimpin KI-1
berdoa
3. Guru meminta peserta didik untuk melakukan afirmasi KI-1
4. Guru mengecek ketidakhadiran peserta didik Teori Belajar Behavior
(disiplin) (Law of Readiness)
5. Guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dengan Teori Belajar Behavior
mengecek kerapian, peralatan belajar dan kebersihan (Law of Readiness)
kelas (disiplin dan tanggung jawab)
6. Guru memberikan apersepsi berkaitan dengan materi Teori Belajar Behavior
yang akan dipelajari melalui power point (TPACK) (Law of Readiness)
7. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari Teori Belajar Behavior
yaitu pengertian sistem persamaan linear dua variabel (Law of Readiness)
dan model matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
8. Guru memotivasi peserta didik dengan menyampaikan Teori Belajar Behavior
tujuan pembelajaran dan bila materi ini dipahami (Law of Readiness)
dengan baik serta sungguh-sungguh maka peserta
didik akan dapat menyelesaikan masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel.
9. Guru menyampaikan bahwa SPLDV sangat erat Teori Belajar Behavior
dengan kehidupan sehari-hari dan dapat membantu (Law of Readiness)
dalam kehidupan bermasyarakat
10. Guru menyampaikan rencana dan arah pembelajaran Teori Belajar Behavior
(Law of Readiness)
Inti 50 menit

Orientasi Peserta Didik pada Masalah Prinsip NCTM


11. Peserta didik dibagikan LKPD dan guru ( Prinsip Equitas
menampilkan masalah yang terdapat dalam LKPD dan Belajar)
dengan Power Point (TPACK)

12. Peserta didik mengamati, memahami dan Prinsip NCTM


menganalisis masalah secara individu dan (Prinsip Belajar)
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan (mengamati)

13. Peserta didik diberi waktu untuk memahami isi Prinsip NCTM
LKPD yang diberikan, jika dala yang mengalami (Prinsip Belajar)
kesulitan guru mempersilahkan peserta didik lain
untuk memberikan tanggapan bila diperlukan guru
memberikan bantuan untuk mengatasi kesulitan
tersebut (Critical Thinking)
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
14. Peserta didik dibagi dalam kelompok secara Prinsip NCTM
heterogen ( Prinsip Pengajaran)
15. Peserta didik berdiskusi Bersama kelompok dengan
berfikir kritis terhadap permasalahan yang terdapat
pada LKPD (kerja sama)
16. Peserta didik sebagai perwakilan kelompok diminta Prinsip NCTM
Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran DasarTeori
Waktu
untuk mengajukan pertanyaan berkaitan dengan ( Prinsip Belajar)
kesulitan pada masalah yang disajikan namun guru
memberikan pertanyaan agar peserta didik
termotivasi untuk bertanya (menanya)
17. Peserta didik difasilitasi berkaitan dengan kesulitan Prinsip NCTM
yang dialami dalam mengerjakan LKPD. ( Prinsip Pengajaran)

Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok


18. Peserta didik melihat hubungan-hubungan antara Prinsip NCTM
konsep yang sedang dipelajari pada sumber belajar ( Prinsip Belajar)
dengan informasi yang terdapat pada masalah yang
diberikan (menalar)
19. Peserta didik berdiskusi bersama kelompok tentang Prinsip NCTM
penyelesaian masalah pada LKPD bila peserta didik ( Prinsip Belajar)
belum mampu menyelesaikannya guru memberikan
petunjuk-petunjuk jika diperlukan agar peserta didik
memiliki ide (mengolah informasi)

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


20. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi kelompok Prinsip NCTM
secara rapi, rinci dan sistematis sebelum ( Prinsip Belajar)
dipresentasikan
21. Guru mencermati peserta didik menyusun hasil diskusi Prinsip NCTM
kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan (Prinsip Pengajaran)
22. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok
untuk menyajikan/mempresentasikan laporan hasil
diskusi di depan kelas. (Mengkomunikasikan)

Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan


Masalah
23. Peserta didik memberikan pendapat/tanggapan kepada Prinsip NCTM
perwakilan kelompok yang telah mempresentasikan (Prinsip Equitas)
hasil diskusi kelompoknya untuk menyempurnakan
hasil yang diperoleh. (Mengkomunikasikan)
24. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunya Prinsip NCTM
jawaban berbeda dari kelompok penyaji diberikan (Prinsip Equitas)
kesempatan untuk mengemukakan hasil diskusi
Bersama kelompok secara rinci, sistematis dan santun.
(berfikir kritis)
25. Guru memberikan umpan balik dan penguatan Prinsip NCTM
terhadap hasil diskusi dan meluruskan jika ada (Prinsip Pengajaran)
miskonsepsi (TPACK)
26. Peserta didik dibimbing oleh guru menyusun Prinsip NCTM
kesimpulan berdasarkan hasil pengerjaan LKPD yaitu (Prinsip Pengajaran)
ciri-ciri persamaan linear dua variabel dan langkah
membuat model matematika dari masalah sehari-hari
yang berkaitan dengan persamaan linear.
27. Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik Prinsip NCTM
yang menjawab dengan menempelkan hasil LKPD di ( Prinsip Equitas)
dalam kelas dan diurutkan berdasarkan yang paling
tepat.
28. Guru memberikan soal latihan secara individu materi Prinsip NCTM
Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran DasarTeori
Waktu
yang diberikan (Prinsip Penilaian)

Penutup 20 menit
29. Guru menanyakan tentang pembelajaran yang telah Prinsip NCTM
dilakukan dan saran untuk metode dan media lain yang ( Prinsip Equitas)
peserta didik harapkan untuk pertemuan berikutnya
30. Guru memberikan informasi mengenai pembelajaran Prinsip NCTM
pada pertemuan berikutnya yaitu tentang cara ( Prinsip Equitas)
menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi.
31. Guru mengingatkan siswa untuk membaca terlebih Prinsip NCTM
dahulu materi penyelesaian SPLDV dengan metode ( Prinsip Equitas)
eliminasi.
32. Guru memberikan salam untuk mengakhiri KI-1
pembelajaran.

Selama pembelajaran guru mengamati sikap siswa yaitu religious, kerja sama, disiplin dan
bertanggung jawab

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian
3. Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian

I. Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap (Lampiran 1)
2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan keterampilan (Lampiran 2)

J. Program Remedial
KKM: 70
1. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
2. Pembelajaran remidial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian :
 Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakanan pembelajaran remidial (remidial teaching) terhadap kelompok tersebut.
Setelah remidial diberikan, kemudian dilakukan tes ulang pada indikator pencapaian
kompetensi yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik
 Jika terdapat 25%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 25% peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM, maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut
3. Apabila tes remedial telah dilakukan namun peserta didik belum mencapai ketuntasan, maka
remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali
K. Program Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan.
Peserta didik yang mencapai nilai 𝑇 ≥ 75 diberikan materi dan mengerjakan soal-soal melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. (Lampiran 10)

Mahakam Ulu , Oktober 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Elia Fadarwati, S.Pd Ngatini, S.Pd


NIP. 19831203 201001 2 009 NIP. 19900909 201505 2 001
Lampiran 1 Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran
:Matematik
aKelas/ Semester :VIII/
Ganjil
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Tahun Pelajaran
:2021/20
22Alokasi Waktu :2 JP

Petunjuk

 Isilah kolom penilaian sikap dibawah ini dengan urutan sikap yang terdapat pada keterangan
 Berilah skor 0–3 pada masing-masing kolom sikap tersebut berdasarkan hasil
observasi guruterhadap sikap siswa yang disesuaikan dengan rubrik penilaian yang
tersedia
 Hitunglah jumlah skor yang diperoleh masing-masing siswa
 Gunakan rumus yang terdapat pada pedoman penilaian lalu sesuaikan dengan kriteria
penilaianuntuk menentukan nilai sikap siswa.

SIKAP
Jumlah
Religius

Disipiln

Jujur

Kerjasama

No Nama PesertaDidik Nilai Kriteria

10

11
RubrikPenilaian:

1. Religius
 Berdoa ketika pelajaran selesai,
 Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan,
 Mengingatkan teman untuk selalu berdoa,
2. Disiplin
 Mengikuti peraturan yang ada disekolah,
 Hadir disekolah tepat waktu,
 Masuk kelas tepat waktu
 Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi,
 Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu,
3. Jujur
 Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan;
 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
4. Kerjasama
 Berdiskusi bersama anggota kelompok
 Tidak mendominasi percakapan pada saat diskusi kelompok
 Peduli terhadap anggota kelompok

KriteriaPenskoran

3 : Jika semua deskriptor terpenuhi

2 : Jika hanya 2 deskriptor yang terpenuhi

1 : Jika hanya 1 deskriptor yang terpenuhi

0 : Jika tidak ada1 pun deskriptor yang terpenuhi

PedomanPenilaian

Skor yang diperoleh


Perhitungan nilai akhir : Nilai  100
Skor maksimal

KriteriaPenilaian

 85-100 = Sangat baik

 75-84 = Baik

 65-74 = Cukup baik

 <64 = Kurang baik


Lampiran 2 Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

A. Soal Lisan
1. Apa saja yang bisa untuk menyimbolkan variabel?
2. Berapa pangkat tertinggi sebuah persamaan linear?
3. Apa saja ciri-ciri Persamaan Linear Dua Variabel?
4. Menurutmu apa itu Persamaan Linear Dua Variabel?

B. Soal Tertulis
1. Diketahui beberapa persamaan:
a. 𝑥 + 3𝑦 = 10
𝑝+𝑞 =8
b. {
3𝑝 + 𝑞 = 14
c. 3𝑥 − 𝑦 = 1
3𝑝 + 𝑞 = 1
Bagian a, b atau c yang merupakan system persamaan linear dua variabel?
Mengapa?
2. Tina membeli 4 kg salak dan 1 kg jeruk dan ia harus membayar Rp 25.000,00,
sedangkan rena membeli 1 kg salak dan 4 kg jeruk dengan harga Rp 37.000,00.
Tentukanlah model matematika dari persoalan tersebut!

C. Soal Pengayaan
Apakah x = 2 dan y = 1 merupakan system persamaan linear dua variabel?
Kemukakan alasanmu!

Anda mungkin juga menyukai