Anda di halaman 1dari 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMA NEGERI 2 GENTENG


Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
Alokasi Waktu : 6 JP (3 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”.Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalampergaulan dunia”.
KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan dan menentukan 3.4.8 Menentukan daerah penyelesaian
penyelesaian sistem sistem pertidaksamaan dua
pertidaksamaan dua variabel variabel (kuadrat-kuadrat )
(linear-kuadrat dan kuadrat- 3.4.9 Menganalisis grafik daerah
kuadrat) penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan dua variabel
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan (kuadrat-kuadrat )
masalah yang berkaitan dengan 4.4.2 Memecahkan masalah dengan
sistem pertidaksamaan dua membuat model matematika
variabel (linear-kuadrat dan berupa sistem pertidaksamaan dua
kuadrat-kuadrat) variable kuadrat-kuadrat

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik
dapat menyusun sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat) dari
masalah kontekstual dan dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat),
sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta
dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).
D. Materi Pembelajaran
 Faktual:
o Permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan Sistem
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
 Konseptual:
o Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
 Prosedural:
o Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat )
o Menyusun Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
o Menyelesaikan Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan metode diskusi, tanya
jawab, penugasan, dan presentasi

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat
 Laptop
 LCD
2. Bahan Belajar
 Unit Kegiatan Belajar/UKB

G. Sumber Belajar
Matematika SMA/MA kelompok Peminatan kelas X , Marthen Kanginan dkk.
Bandung : Yrama Widya.
Matematika SMA kelas X Peminatan MIPA, Novianto Kunia dkk. Jakarta :
Yudhistira.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1
1. Pendahuluan:
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti
menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari,
menanyakan tentang pertidaksamaan kuadrat dua variable dan cara
menyelesaikannya
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari
“Dika akan melempar bola dan menginginkan ketinggian bolanya paling
tidak mencapai 24t – t2. Rudi akan melemparkan bola 1 detik setelah Dika
dan menginginkan ketinggian bolanya paling tidak mencapai 24t – t2 (t
dalam detik). Pada detik keberapa bola Dika dan bola Rudi akan berada
pada ketinggian yang sama ? . Berapa ketinggiannya ”
 Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen

2. Kegiatan Inti
 Fase 1
(Orientasi peserta didik kepada masalah)
 Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru
terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
 Diberikan UKB 2, lihat pada kegiatan belajar 1

 Fase 2
(Mengorganisasikan peserta didik)
 Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar
2
 Fase 3
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
 Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang terdapat pada kegiatan belajar 1 dan kegiatan belajar 2.
 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
untuk memecahkan permasalahan yang diberikan
 Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau
yang terdapat dalam masalah tersebut.
 Informasi-informasi yang diharapkan ditemukan oleh peserta didik
seperti variabel-variabel yang terdapat pada masalah tersebut
 Fase 4
(mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
 Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
diskusi/penyelidikan yang terdapat pada kegiatan belajar 1 dan kegiatan
belajar 2t
 Fase 5
(menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi klasikal
untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
3. Penutup
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 2
 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di
rumah
 Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat
menjawab rubrik evaluasi diri pada UKB 2

Pertemuan ke-2
1. Pendahuluan:
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, seperti
menanyakan kabar dan mengabsen peserta didik
 Menanyakan kepada peserta didik terkait materi yang sudah dipelajari,
menanyakan tentang pertidaksamaan kuadrat dua variable dan cara
menyelesaikannya
 Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai
 Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari
“Bagaimana cara menentukan sistem pertidaksamaan dua variable
(kuadrat-kuadrat) jika diketahui daerah penyelesaian pada grafik ? ”
 Peserta didik dikelompokkan secara hiterogen

2. Kegiatan Inti
 Fase 1
(Orientasi peserta didik kepada masalah)
 Peserta didik mengamati masalah kontekstual yang diberikan oleh guru
terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
 Diberikan UKB 2, lihat pada kegiatan belajar 3

 Fase 2
(Mengorganisasikan peserta didik)
 Peserta didik melakukan diskusi kegiatan belajar 3
 Fase 3
(Membimbing penyelidikan individu dan kelompok)
 Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
belajar yang terdapat pada kegiatan belajar 3.
 Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai
untuk memecahkan permasalahan yang diberikan
 Memberikan bantuan berupa penggalian informasi yang diperlukan atau
yang terdapat dalam masalah tersebut.
 Informasi-informasi yang diharapkan ditemukan oleh peserta didik
seperti variabel-variabel yang terdapat pada masalah tersebut
 Fase 4
(mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
 Membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
diskusi/penyelidikan yang terdapat pada kegiatan belajar 3
 Fase 5
(menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
 Mengevaluasi hasil penyelidikan peserta didik dengan diskusi klasikal
untuk diberikan masukan oleh seluruh kelas.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait Sistem pertidaksamaan dua variabel
(kuadrat-kuadrat)
3. Penutup
 Guru memberikan evaluasi pembelajaran yang terdapat pada UKB 2
 Apabila evaluasi belum selesai dikerjakan, peserta didik dapat melanjutkan di
rumah
Setelah selesai mengerjakan evaluasi tersebut, peserta didik diharapkan dapat
menjawab rubrik evaluasi diri pada UKB 2

Pertemuan ke-3
 Mereview materi yang sudah di pelajari dari pertemuan 1 dan 2 dengan
menggunakan metode tanyajawab
 Pemberian tes formatis (lampiran 1)

I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


a. Teknik Penilaian
 Sikap : Observasi dan Jurnal
 Pengetahuan : Tes Tulis
 Keterampilan : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen
 Pengetahuan : tes uraian (lampiran 1)
 Keterampilan : rubrik unjuk kerja (lampiran 2)
 Sikap pada mata pelajaran ini sebagai dampak setelah mempelajari materi
Sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat) yang diamati melaui
observasi terhadap sikap ekstrim positif dan esktrim negatif.
c. Pembelajaran Remediasi dan Pengayaan
 Pembelajaran remediasi dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:
 Pembelajaran remidiasi diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remediasidisepakati dengan adanya “penanda” yaitu
angka sama dengan KKM sekolah).
 Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dalam
bentuk pemberian tugas ke UKB berikutnya

Genteng, 16 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMA NEGERI 2 GENTENG Guru Mata Pelajaran

Drs. Hari Suryono, M. Pd. Indra Noor Dianto, S. Si.

Lampiran 1
Instrumen Tes Pengetahuan dan Keterampilan

1. Tentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat berikut.


 y  x 2  6 x  5

 y   x  8 x  15
2

2. Tentukan sistem pertidaksamaan kuadrat berikut

3. Dua roket akan diluncurkan ke atas dengan jeda waktu 5 detik. Ketinggian (h) yang
diharapkan dari masing-masing roket paling tidak 6t – t2 ( t dalam detik h dalam
km). Kapan kedua roket tersebut akan mencapai ketinggian yang sama ?
Kunci Jawaban tes formatif

1.

2. y ≥ x2 – 4 dan y ≥ - x2 – 2x
3. h1 ≤ 6t – t2
h2 ≤ 6(t – 5) – (t – 5)2
pada saat t = 5,5 detik

Lampiran 2
Rubrik Penilaian Keterampilan

No Soal Aspek yang dinilai Rubrik Skor Skor Maksimal


Penilaian
1 Keterampilan dalam Benar 7 10
menentukan daerah Salah 3
penyelesaian Sistem Tidak ada 0
pertidaksamaan dua jawaban
variabel (kuadrat-
kuadrat)
2 Keterampilan dalam Benar 7 10
menentukan Sistem Salah 3
pertidaksamaan dua Tidak ada 0
variabel (kuadrat- jawaban
kuadrat) jika
diketahui daerah
penyelesaian
3 Keterampilan dalam Benar 15 20
menyusun Sistem Salah 5
pertidaksamaan dua Tidak ada 0
variabel (kuadrat- jawaban
kuadrat) dan
keterampilan
menyelesaikan
No Soal Aspek yang dinilai Rubrik Skor Skor Maksimal
Penilaian
permasalahan

jumlah skor
Nilai = x 100
40

Anda mungkin juga menyukai