Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR

INFORMASI UMUM
Nama Sekolah SMKN 1 CIBATU Tahun Ajaran 2022/2023
Kelas/ Semester X/ 1 Mapel Matematika
Alokasi Waktu 9 × 45 menit (3 pertemuan) Guru Dede Santina
Komp. Keahlian Semua Jurusan Fase/ Elemen F/ Aljabar dan fungsi
Deskripsi/ Capaian Di akhir fase F, peserta didik dapat melakukan proses penyelidikan statistika
Pembelajaran untuk data bivariate, mengidentifikasi dan menjelaskan asosiasi antara dua
variabel kategorikal dan antara dua variabel numerical, serta memperkirakan
model linear terbaik (best fit) pada data numerical
Materi Pokok Statistika
Kompetensi Awal Himpunan
Profil Pelajar Pancasila Penggunaan modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar
mandiri yang digunakan oleh guru dan peserta didik, secara pribadi maupun
berkelompok dalam kondisi khusus yang Beriman & Bertakwa terhadap
Tuhan YME, Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis, Kreatif,
Bergotong royong, Mandiri
Sarana &Prasarana yang 1. Papan tulis
Digunakan 2. Kapur/Spidol
3. Laptop
4. Jaringan Internet
5. LCD Proyektor
Target Peserta Didik Peserta didik kelas XI TO 2
Model Pembelajaran yang Pendekatan scientific
Digunakan Model pembelajaran Problem Based Learning
Metode Eksplorasi mandiri, Diskusi kelompok, presentasi, Tugas
individu.
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks.
2. peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada matriks.

Pemahaman Bermakna
Dalam kehidupan sehari-sehari tanpa kita sadari terkadang sebuah kegiatan yang kita laksanakan dapat
kita tampilkan dalam materi matematika, kita sajikan dalam bentuk tabel.

Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui matriks?
2. Pernahkan kalian menyajikan data dalam bentuk tabel?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru menyusun modul/handout/ bahan ajar dan media pembelajaran Matriks
2. Guru menyusun LKPD berisi penemuan terbimbing berkaitan dengan permasalahan matriks
3. Guru menyusun asesmen yang akan digunakan selama proses dan akhir kegiatan pembelajaran.
4. Guru menyampaikan materi/ bahan ajar dan LKPD
Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan pertama)
Pendahuluan (25 menit)
1. Peserta didik memberi salam, ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pelajaran. (Religius)
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan ruang belajar (Tanggung jawab)
4. Guru memberikan apersepsi dengan memberikan sebuah masalah, misalnya :
5. “Pernahkah kalian mengamati denah tempat duduk di kelas ? berdasarkan denah tersebut, pada
baris dan kolom berapakah kalian berada ? Siapa sajakah yang duduk dibaris pertama ?”
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan Inti (125 menit) (Pertemuan Pertama)
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Guru mengajukan masalah 1 yang tertera pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan
bantuan powerpoint

Tabel Rekapitulasi Siswa yang


Tidak Masuk dalam 1 Minggu
Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E
Senin 1 0 2 3 2
Selasa 4 2 3 0 8
Rabu 1 1 0 1 0
Kamis 0 6 1 5 4
Jumat 2 0 4 3 5
Sabtu 7 3 6 1 2

Coba tuliskan angka-angka dalam tabel di atas sesuai


dengan baris dan kolom dalam matriks berikut!

[ ]
1 0 2 3 2
4 … 3 … …
T= … … … … …
… … … … …
… … … … 5
7 … 6 … …
Berapakah banyak kolom dan baris dari matriks di atas?

2. Peserta didik mengamati (membaca), memahami dan menganalisis masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
3. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal.
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
1. Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru yang terdiri dari 4 sampai
dengan 6 orang
2. Setiap kelompok diberi LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
3. Peserta didik membaca dan mencermati sumber belajar yang telah disedaiakan berupa Handout
serta berkolaborasi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
(Collaboration)
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialaminya, baik secara individu,
klasikal, maupun kelompok.
6. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep guna menyelesaikan tugas yang
diberikan
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik melihat hubungan-hubungan antara konsep yang sedang dipelajari pada sumber
belajar yang telah disediakan berupa Handout dan Buku Pelajaran dengan data atau informasi
yang terdapat dalam permasalahan yang diberikan (Creativity)
2. Peserta didik mendiskusikan proses penyelesaian permasalah yang diberikan. Bila peserta didik
belum mampu menyelesaikannya, guru kemudian memberikan petunjuk-petunjuk (jika
diperlukan) agar peserta didik memiliki ide untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan sesuai
dengan LKPD yang dibagikan oleh guru. (Collaboration)
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis sebelum
dipresentasikan
2. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun jawaban hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
3. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) hasil diskusi mereka di depan kelas.
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang
mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu. atau menunjuknya secara langsung (Communication)
2. Peserta didik dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan tambahan
dengan baik.
3. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
4. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji
pertama diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara
runtun, sistematis, santun, dan hemat waktu. (Critical Thinking)
5. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai
permasalahan pengertian matriks dan jenis-jenis matriks
6. Setiap kelompok mengumpulkan semua hasil diskusinya masing-masing.
7. Peserta didik diberikan beberapa soal kuis untuk mengevaluasi pemahaman konsep peserta didik

8. Peserta didik mengerjakan kuis secara individu (Jujur)


9. Peserta didik mengumpulkan pekerjaannya

Penutup
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
3. Guru menyarankan peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya tentang Perkalian
Skalar Matriks, Perkalian Matriks dengan Matriks, dan Perpangkatan Matriks
4. Peserta didik bersama-sama guru menutup pelajaran dengan memberi salam
Pendahuluan (Pertemuan Kedua)
1. Peserta didik memberi salam, ketua kelas memimpin doa sebelum memulai pelajaran. (Religius)
2. Guru menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan ruang belajar (Tanggung jawab)
4. Guru mengingatkan peserta didik mengenai materi yang telah dipelajari sebelumnya melalui
kegiatan tanya jawab
“Sebutkan syarat dua buah matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan?”
“Bagaimana cara menjumlahkan dan mengurangkan dua matriks?”
5. Guru memberikan apersepsi terkait dengan materi perkalian bilangan skalar dengan matriks
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah
1. Guru mengajukan masalah perkalian dua matriks pada Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan
bantuan powerpoint
Cahaya Biliar, suatu perusahaan pembuat meja biliar, membuat
tiga jenis meja biliar, untuk rumahan dan penggunaan komersial.
Banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk merakit dan memasang
meja biliar tersebut terangkum dalam tabel W, dimana semua
waktunya dalam jam. Biaya masing-masing komponen tersebut
dalam rupiah tiap jamnya tersaji dalam tabel B untuk kedua
gudang perusahaan tersebut, yaitu Mataram dan Praya.
Waktu (W) Merakit Finishing
Rumahan 1 0,2
Komersial 1,5 0,3
Profesional 2 0,5

Biaya (B) Mataram Praya


per jam
Merakit Rp 100.000 Rp 80.000
Finishing Rp 120.000 Rp 100.000
Perusahaan ingin menyajikan jumlah biaya merakit, mengangkut,
dan memasang masing-masing jenis meja pada masing-masing
lokasi yang akan disajikan menggunakan tabel di bawah
Total Biaya
Mataram Praya
(WB)
Rumahan ............... ...............
Komersial ............... ...............
Profesional ............... ...............

Dengan menggunakan konsep perkalian matriks, hitung total biaya


yang diperlukan tiap jenis meja!
2. Peserta didik mengamati (membaca), memahami dan menganalisis masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
3. Jika ada peserta didik yang mengalami masalah, guru mempersilahkan peserta didik lain untuk
memberikan tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
1. Peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun
agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
2. Setiap kelompok diberi LKPD yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan
3. Peserta didik membaca dan mencermati sumber belajar yang telah disedaiakan berupa Handout serta
berkolaborasi dengan kelompoknya untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. (Collaboration)
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
5. Peserta didik diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang dialaminya, baik secara individu,
klasikal, maupun kelompok.
6. Peserta didik bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep guna menyelesaikan tugas yang
diberikan.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1. Peserta didik melihat hubungan-hubungan antara konsep yang sedang dipelajari pada sumber belajar
yang telah disediakan berupa Handout dan Buku Pelajaran dengan data atau informasi yang terdapat
dalam permasalahan yang diberikan (Creativity
2. Peserta didik mendiskusikan proses penyelesaian permasalah yang diberikan. Bila peserta didik
belum mampu menyelesaikannya, guru kemudian memberikan petunjuk-petunjuk (jika diperlukan)
agar peserta didik memiliki ide untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok untuk memecahkan masalah yang diberikan sesuai
dengan LKPD yang dibagikan oleh guru. (Collaboration)
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis sebelum
dipresentasikan
2. Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja menyusun jawaban hasil diskusi, dan memberi
bantuan, bila diperlukan.
3. Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) hasil diskusi mereka di depan kelas..
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
1. Guru meminta semua kelompok bermusyawarah untuk menentukan satu kelompok yang
mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil diskusinya di depan kelas secara runtun, sistematis,
santun, dan hemat waktu. atau menunjuknya secara langsung (Communication)
2. Peserta didik dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan tambahan
dengan baik.
3. Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terhadap hasil
diskusi kelompok penyaji dengan sopan.
4. Peserta didik dari kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama
diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara runtun,
sistematis, santun, dan hemat waktu. (Critical Thinking)
5. Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua peserta didik pada kesimpulan mengenai
permasalahan pengertian matriks dan jenis-jenis matriks
6. Setiap kelompok mengumpulkan semua hasil diskusinya masing-masing.
7. Peserta didik diberikan beberapa soal kuis untuk mengevaluasi pemahaman konsep peserta didik

8. Peserta didik mengerjakan kuis secara individu (Jujur)


9. Peserta didik mengumpulkan pekerjaannya
Penutup (30 menit)
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan
2. Guru menyampaikan akan dilakukan penilaian berupa ulangan harian pada pertemuan berikutnya
3. Guru menyarankan peserta didik untuk mempelajari kembali materi-materi yang telah dipelajari
sebelumnya
4. Peserta didik bersama-sama guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
Asesmen

No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1 Formatif Refleksi dan Quiz Lembar Pengamatan

2 Sumatif Penugasan, Aktivitas siswa dan LKPD 1 – 2


Penilaian Harian
Soal Uraian
1. Kriteria Penilaian Profil Pelajar Pancasila
Profile Pelajar Pancasila
Skor Ket.
No Nama Peserta didik Berpiki Gotong
Kreatif Mandiri
rKritis Royong

1
2
3
4
dst.
Keterangan penilaian :
Skor 21 – 40 : Belum Berkembang (BB)
Skor 41 – 60 : Mulai Berkembang (MB)
Skor 61 – 80 : Berkembang Sesuai Harapan (BSH)
Skor 81 – 100 : Berkembang Sangat Baik (BSB)

Pengayaan& Remidial
1. Perbaikan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan kurang
dari KKCP (78).
a) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM ≤50% maka bentuk perbaikan dengan
mengerjakan soal evaluasi dan LKPD hingga nilai mencapai KKM, paling banyak 3 kali
mengerjakan. Selebihnya akan diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
b) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM 51-80% maka diberikan tugas secara
berkelompok dan mengikuti tes ulang.
c) Jika jumlah peserta didik yang tidak mencapai KKM >80% maka dilakukan kegiatan remedial
(pembelajaran ulang) bagi siswa tersebut, kemudian mengikuti tes ulang.
2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan lebih dari
atau sama dengan KKCP (78).
Bentuk pengayaan dapat dilakukan secara berkelompok maupun individu dengan diberikan
penugasan. Jenis tugas yang diberikan berupa permasalahan yang memuat kemampuan berpikir
tingkat tinggi/ HOTs.

Refleksi Peserta Didik & Guru

Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan kesan konstruktif,
pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima.

Setelah mempelajari modul ini, bagaimana pemahaman kalian terhadap materi? Isilah
penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar- benarnya sesuai dengan perasaan
kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini! Bubuhkanlah tanda centang (√) pada
salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
Setelah itu jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini.

1. Apa yang sudah kalian pelajari ?


Jawab :

2. Apa kendala yang kalian alami selama belajar ?


Jawab :
3. Apakah kalian suka dengan metode mengajar Bapak/Ibu Guru?
Jawab :

4. Apa saran kalian untuk pembelajaran berikutnya ?


Jawab :

Purwakarta, Juli 2023


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cibatu Guru Matematika

ASEP SETIAWAN, S. Pd, M.M DEDE SANTINA


NIP. 19780911 200604 1 013 NIP. 19870826 202221 2 015

Anda mungkin juga menyukai