Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR 1

MATEMATIKA KELAS X1
MATRIKS

A IDENTITAS MODUL
▪ Fase & Elemen Fase E
Aljabar dan Fungsi
 Di akhir fase F, peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk
Capaian matriks. Mereka dapat menentukan fungsi memodelkan situasi
▪ Pembelajaran dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat,
eksponensial)
▪ Jenjang Sekolah SMK
▪ Program Keahlian Semua program keahlian
▪ Kelas XI
▪ Alokasi Waktu 4 Pertemuan (@ 2 x 45 menit) / 360 Menit
▪ Nama Penyusun Taufik Hidayat S.Pd
▪ Institusi SMK Negeri 3 Pamekasan
▪ Tahun Penyusunan 2023

B KOMPETENSI AWAL
▪ Tidak ada materi prasyarat

C PROFIL PELAJAR PANCASILA


▪ Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
▪ Mandiri
▪ Bernalar Kritis
▪ Bergotong Royong
▪ Berkebhinekaan Global
▪ Kreatif

D SARANA DAN PRASARANA


▪ Media LKPD , gambar/foto, meja belajar, kertas
▪ Peralatan Laptop, LCD Proyektor, Papan Tulis, Spidol
▪ Sumber Bahan Ajar

E TARGET PESERTA DIDIK


▪ Peserta didik reguler/tipikal
▪ Peserta didik dengan kesulitan belajar
▪ Peserta didik dengan pencapaian tinggi

F MODEL PEMBELAJARAN
▪ Model Discovery Learning, Problem based Learning
▪ Moda Tatap Muka
▪ Metode Diskusi, Presentasi, tanya jawab

G TUJUAN PEMBELAJARAN
1
Peserta didik dapat memahami konsep operasi aljabar pada matriks

Peserta didik dapat memahami konsep dasar operasi perkalian transpose pada matriks
2
Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
3
Determinan pada matriks
4 Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan invers
pada matriks
H PEMAHAMAN BERMAKNA
Matrik adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi
1 atau persegi panjang yang terdiri atas baris – baris dan kolom -kolom.
Matriks A dan Matriks B dikatakan sama jika dan hanya jika ordo matriks A dan ordo
2 matriks B sama dengan elemen yang seletak pada matriks A dan Matriks B mempunyai
nilai yang sama
Transpose matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan cara menukar elemen
3
elemen baris menjadi elemen kolom
Determinan adalah selisih perkalian elemen elemen pada diagonal utama dan diagonal
4
skunder
5 Invers Matriks

I PERTANYAAN PEMANTIK
1 Apakah yang kalian ketahui tentang istilah Matriks ?
Dapatkah kalian menyebutkan contoh permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan
2
Matriks ?
3 Dapatkah kalian memahami tentang ordo matriks?
4 Dapatkah kalian memahami tentang transpose matriks?
Bagaimana menentukan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan
5
matriks?
Bagaimana menentukan penyelesaian permasalahan matematika dengan menggunakan
6
konsep matriks?

J PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru membuat materi pengantar tentang permasalahan sehari-hari yang berkaitan
1 dengan konsep matriks

2 Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik serta rubrik penilaiannya


3 Guru membuat instrumen penilaian tugas kelompok dan individu

K AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Menemukan permasalahan yang dasar tentang operasi aljabar pada matriks
Pertemuan 1
Pertemuan 2 Menemukan permasalahan pada konsep dasar operasi perkalian transpose
pada matriks
Pertemuan 3 Menentukan penyelesaian permasalahan matematika yang berkaitan
berkaitan dengan Determinan pada matriks
Pertemuan 4 Menentukan penyelesaian permasalahan matematika yang berkaitan dengan
Invers pada matriks

L KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1, (90 Menit)
Kegiatan awal 15 menit
1. Orientasi
 Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
bersama.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
a. Apa yang kalian ketahui tentang Matriks ?
b. Dapatkah kalian menyebutkan contoh permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan operasi aljabar pada Matriks?
c. Dapatkah kalian memahami tentang operasi aljabar pada matriks ?
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi operasi aljabar
pada matriks dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (60 menit)
Pemberian Rangsangan (Stimulation)
1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi contoh operasi aljabar pada matriks dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Tayangan berupa gambar/foto/file PPT yang
berkaitan dengan konsep operasi aljabar pada matriks
 Mengamati
Contoh permasalahan sehari-hari untuk dapat dikembangkan peserta didik.
 Menyimak,
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang Matriks dan
contoh operasi aljabar Matriks, untuk melatih kesungguhan dan ketelitian
dalam mencari informasi.
 Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan tentang apa yang diamati.
“Apa yang kalian pikirkan dari hasil pengamatan permasalahan tersebut?”
2. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik secara individu untuk
menyampaikan hasil pengamatannya.

Identifikasi Masalah (Identification)


1. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-
5 orang untuk berdiskusi menyelesaikan LKPD.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai
hal-hal yang belum dipahami pada lembar kerja peserta didik.

Data Collection (Pegumpulan Data)


1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan diskusi.
2. Guru memberikan pembimbingan seperlunya kepada kelompok diskusi agar
memanfatkan berbagai sumber bacaan/ sumber belajar yang ada di LKPD.

Pengolahan Data (Data Processing)


1. Peserta didik secara berkelompok mengolah hasil pengumpulan informasi atau
data untuk dipergunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.
2. Guru membimbing kelompok diskusi yang merasa kesulitan dalam
menggunakan data yang diperoleh.

Pembuktian (Verification)
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik perwakilan dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok yang
lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang operasi aljabar pada
matriks

Menarik Kesimpulan (Generalization)


1. Guru melakukan tanya jawab untuk memandu peserta didik menarik kesimpulan
berdasarkan hasil pembelajaran tentang perbedaan konsep operasi aljabar pada
matriks
2. Peserta didik membuat kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas
di dalam kelompok diskusi.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik sebagai tugas rumah untuk
mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan 2, (90 Menit)
Kegiatan awal 15 menit
1. Orientasi
 Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
bersama.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pemahaman peserta didik terhadap materi pada pertemuan sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
a. Masihkah kalian ingat apa yang dimaksud dengan konsep dasar operasi
perkalian transpose pada matriks?
 Bagaimana menyelesaikan operasi konsep dasar operasi perkalian transpose
pada matriks ?
 Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi konsep dasar
operasi perkalian transpose pada matriks untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (60 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru menyajikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan materi operasi
perkalian transpose pada matriks melalui tayangan gambar/ file PPT.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang bagaimana menemukan rumus
barisan aritmetika untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
3. Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah secara individu
dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Mengorganisasikan peserta didik belajar
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok belajar yang terdiri
dari 4-5 peserta didik.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik untuk didiskusikan secara
berkelompok.
3. Peserta didik dalam setiap kelompok mencari informasi dari berbagai sumber
bacaan/ sumber belajar untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada
di LKPD.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
1. Pada saat peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi, guru memberikan
bantuan seperlunya.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait.
3. Guru mendorong semua peserta didik untuk terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik perwakilan dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok
yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang konsep dasar operasi
perkalian transpose pada matriks.
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang belum mereka pahami dan
bertanya apakah proses pemecahan masalah sudah dapat dipahami.
2. Peserta didik bersama guru melakukan analisa terhadap hasil presentasi dan
menarik kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di dalam
kelompok diskusi tersebut.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik sebagai tugas rumah untuk
mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 3, (90 Menit)


Kegiatan awal 15 menit
1. Orientasi
 Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
bersama.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pemahaman peserta didik terhadap materi pada pertemuan sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
a. Masihkah kalian ingat apa yang dimaksud dengan konsep dasar operasi
perkalian transpose pada matriks?
b. Bagaimana menentukan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan
konsep dasar operasi perkalian transpose pada matriks?
 Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi konsep dasar
operasi perkalian transpose pada matriks untuk menyelesaikan permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (60 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru menyajikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan materi barisan
aritmetika melalui tayangan gambar/ file PPT.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang menggunakan rumus barisan
aritmetika untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
3. Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah secara individu
dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Mengorganisasikan peserta didik belajar
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok belajar yang terdiri
dari 4-5 peserta didik.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik untuk didiskusikan secara
berkelompok.
3. Peserta didik dalam setiap kelompok mencari informasi dari berbagai sumber
bacaan/ sumber belajar untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada
di LKPD.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
1. Pada saat peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi, guru memberikan
bantuan seperlunya.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait.
3. Guru mendorong semua peserta didik untuk terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik perwakilan dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok
yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang menerapkan konsep dasar
operasi perkalian transpose pada matriks dalam menyelesaikan masalah
matematika.
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang belum mereka pahami dan
bertanya apakah proses pemecahan masalah sudah dapat dipahami.
2. Peserta didik bersama guru melakukan analisa terhadap hasil presentasi dan
menarik kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di dalam
kelompok diskusi tersebut.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik sebagai tugas rumah untuk
mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.

Pertemuan 4, (90 Menit)


Kegiatan awal 15 menit
1. Orientasi
 Membuka kegiatan pembelajaran dengan salam pembuka dan berdoa
bersama.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pemahaman peserta didik terhadap materi pada pertemuan sebelumnya.
 Mengajukan pertanyaan pemantik yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
a. Masihkah kalian ingat pada invers pada matriks?
b. Bagaimana menyelesaikan invers pada matriks?
c. Bagaimana menentukan penyelesaian permasalahan matematika dengan
menggunakan konsep invers pada matriks?
 Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi invers pada
matriks untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Inti (60 menit)


Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru menyajikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan materi barisan
geometri melalui tayangan gambar/ file PPT.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang menggunakan rumus barisan
geometri untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.
3. Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah secara individu
dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan.
Mengorganisasikan peserta didik belajar
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok belajar yang terdiri
dari 4-5 peserta didik.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta didik untuk didiskusikan secara
berkelompok.
3. Peserta didik dalam setiap kelompok mencari informasi dari berbagai sumber
bacaan/ sumber belajar untuk mencari penyelesaian dari permasalahan yang ada
di LKPD.
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
1. Pada saat peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi, guru memberikan
bantuan seperlunya.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait.
3. Guru mendorong semua peserta didik untuk terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru mempersilakan salah satu peserta didik perwakilan dari setiap kelompok
untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok
yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan atau masukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang menerapkan invers pada
matriks dalam menyelesaikan masalah matematika.
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang belum mereka pahami dan
bertanya apakah proses pemecahan masalah sudah dapat dipahami.
2. Peserta didik bersama guru melakukan analisa terhadap hasil presentasi dan
menarik kesimpulan dari materi pembelajaran yang telah dibahas di dalam
kelompok diskusi tersebut.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik sebagai tugas rumah untuk
mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi yang telah diberikan.
2. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
LKPD
3. Peserta didik memberikan refleksi terhadap seluruh proses kegiatan pembelajaran.
4. Peseta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
5. Mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
M ASESMEN
1. Tertulis berupa tes tulis (Kuis pertanyaan)
Bentuk
2. Tidak Tertulis (Presentasi)
Asesmen
3. Sikap (observasi)
Instrumen Lembar Observasi penilaian sikap, Lembar penilaian keterampilan, Lembar
Penilaian penilaian pengetahuan, Rubrik penilaian tidak tertulis.

N PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Guru memberikan soal-soal tentang matriks kepada peserta didik yang
Remedial
belum mencapai kriteria ketuntasan capaian materi pembelajaran. (soal
terlampir)
Pengayaan Guru memberikan soal-soal tentang matriks dengan tingkat kesulitan yang
lebih tinggi kepada Peserta didik yang melampaui ketuntasan capaian
materi pembelajaran. (soal terlampir)

O REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

1 Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran?


2 Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3 Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?

4 Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5 Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6 Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
Apa strategi pembelajaran yang tepat agar seluruh siswa dapat menuntaskan
7
kompetensi?

Pamekasan, 17 Juli 2023


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah

Drs. Miftahol, M.Pd Taufik Hidayat,S.Pd


NIP. 196410111989031007 NIP. 198312062009031005

Mengetahui:
Pengawas SMK Negeri 3 Pamekasan

TJatur Mahendra Sigit W,SE,MM


NIP.196404271989031017

Form F.31 – 09
Revisi : 00
Tgl. 15 Juli 2019 LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI : MATRIKS

A. PENGERTIAN MATRIKS

a. Definisi Matriks

Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang disusun secara khusus dalam bentuk baris dan
kolom sehingga membentuk persegi panjang dan bujur sangkar dimana panjang dan lebarnya
ditunjukkan oleh kolom dan baris yang ditulis diantara dua tanda kurung, yaitu ( ) dan [ ].

b. Simbol Matriks

Pada umumnya simbol matriks berbentuk | |, [ ], ( ). Secara umum sebuah matriks dapat
ditulis :

[ ]
a11 a 12 ⋯ a1 j ⋯ a1 n
a21 a 22 ⋯ a2 j ⋯ a2 n
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
ai 1 ai2 ⋯ aij ⋯ ain
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
am 1 am 2 ⋯ amj ⋯ a mn
Amxn =
Matriks juga dapat dinyatakan sebagai: Amxn = [aij]mxn
Dimana: aij = elemen atau unsur matriks
i = 1,2,3,...m, indeks baris
j = 1,2,3,...n, indeks kolom

B. ALJABAR MATRIKS

a. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Sifat penjumlahan dan pengurangan matriks:


 A+B=B+A Sifat komutatif

 A+B+C=C+B+A

 (A+B)+C=A+(B+C) Sifat Asosiatif

 A+0=A

 A–0=A

Contoh:
Tentukan penjumlahandan selisih dari matriks-matriks berikut:

[ ] [ ]
2 −1 3 4 7 −8
0 4 6 9 3 5
A = −6 10 −5 , B = 1 −1 2
Penyelesaian:

[ ][ ]
2+4 −1+7 3+(−8 ) 6 6 −5
0+9 4+3 6+5 9 7 11
A+B=
−6+1 10+(−1 ) −5+2 = −5 9 3

[ ][ ]
2−4 −1−7 3−(−8) −2 −8 11
0−9 4−3 6−5 −9 1 1
A-B=
−6−1 10−(−1) −5−2 = −7 11 −7
b. Perkalian Matriks

1. Perkalian Skalar dengan Matriks

Jika k adalah bilangan real (skalar), maka perkalian skalar dengan matriks A=[aij]mxn :

[ ]
ka11 ka12 ⋯ ka1 n
ka 21 ka22 ⋯ ka 2 n
⋮ ⋮
kam 1 kam 2 ⋯ ka mn
kA = = (kaij)mxn
atau

[ ]
a11 k a12 k ⋯ a1 n k
a21 k a22 k ⋯ a 2 n k
⋮ ⋮
am 1 k am2 k ⋯ amn k
Ak = = (aijk)mxn

Contoh:

[ ]
2 −1 3
0 4 6
−6 10 −5
1. Jika A = dan k = 2 tentukan kA dan Ak

Penyelesaian:

[ ][ ]
2 −1 3 2 −2 6
0 4 6 0 8 12
kA = 2 −6 10 −5 = −12 20 −10

[ ] [ ]
2 −1 3 2 −2 6
0 4 61 0 8 12
Ak = −6 10 −5 2= −12 20 −10
2. Jika diketahui matriks A dan B berikut,

[
4 0 5
A = −1 3 2 ,
] 1 1 1
B= 3 5 7
[ ]
Tentukan 2A dan 2A-B
Penyelesaian:

4 0 5
[ 8 0 10
2A = 2 −1 3 2 = −2 6 4
] [ ]
2A-B = 2
[−1 3 2 ] [3 5 7 ] [−5 1 3 ]
4 0 5 1 1 1 7 −1 9
- =

Perkalian Matriks dengan Matriks


Jika A matriks ukuran m x p dan B matriks ukuran p x n, maka perkalian matriks A dan B :

[ ][ ]
a11 a 12 ⋯ a1 p b11 b 12 ⋯ b 1n
a21 a 22 ⋯ a 2 p b21 b 22 ⋯ b 2n
⋮ ⋮ ⋮ ⋮
am 1 am 2 ⋯ amp b p 1 b p2 ⋯ b pn
AB =

[∑ ]
p
aik b kj
mxn
atau AB = k=1

untuk semua i = 1,2,..., m ; j = 1,2,...,p.

Contoh:

1. Jika diketahui A =
[ ] 2 −1
3 4
dan B =
[ 3 −9 2
5 7 −6 ] tentukan AB

Penyelesaian:

2 −1
[ ] [
3 −9 2
AB = 3 4 x 5 7 −6
]
[
2(3 )+(−1)5 2(−9 )+(−1)7 2(2)+(−1)(−6)
= 3(3 )+4(5 ) 3(−9)+4(7) 3(2)+4(−6) ]
=
[29
1 −25 10
1 −18 ]
c. Transpose matriks

Transpose dari matriks A berordo m x n adalah matriks yang diperoleh dari matriks A dengan
menukar elemen baris menjadi elemen kolom atau sebaliknya, sehingga beordo n x m. Notasi
T
transpose Am x n adalah A nxm .
Contoh:
Tentukan transpose dari matriks berikut:

[ ] [ ]
a11 a12 a13 a14 2 3
a21 a22 a23 a 24 1 4
B= 5 6
a31 a32 a33 a34
A= ,

Penyelesaian:
Transpose dari matriks tersebut adalah sebagai berikut:

[ ]
a11 a21 a31
a12 a22 a32
a13 a 23 a33
a
AT = 14
a 24 a34
2 1 5
BT = 3 4 6
[ ]
d. Determinan Matriks

1. Determinan matriks ordo 2 x 2

a b
[ ]
Misalkan A = c d adalah matriks yang berordo 2 x 2 dengan elemen a dan d terletak
pada diagonal utama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal utama kedua. Determinan

matriks A dinotasikan “det A” atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan
mengurangi hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama pertama dengan hasil kali pada
diagonal utama kedua.
Dengan demikian dapat diperoleh rumus det A sebagai berikut:

a b
[ ]
det A = c d = ad –bc
Contoh:
Tentukanlah determinan metriks matriks berikut:

5 2
A= 4 3
[ ] [ −4 −1
b. 3 2 ]
Penyelesaian:

a. det A =
[ ]
5 2
4 3
= (5) (3) - (2) (4) = 7

b. det B =
[−43 −12 ] = (-4) (2) – (-1) (3) = -5
e. Invers Matriks

Jika A adalah matriks ukuran n x n dan jika ada matriks b ukuran n x n sedemikian rupa sehingga:

AB = BA = I

Dimana I adalah matriks identitas ukuran n x n, maka matriks A disebut non singular atau invertibel
dan matriks A merupakan invers dari B atau B merupakan invers dari A.

Jika matriks A tidak mempunyai invers, maka A disebut matriks singular atau non invertibel.

Notasi matriks invers dari A: A-1.

1. Menentukan invers matriks berordo 2 x 2

[ ]
a b
c d
Misalkan diketahui matriks A = , dengan ad-bc tidak sama dengan nol. Suatu matriks lain,
misalnya B dikatakan sebagai invers matriks A jika AB = I. Matriks invers dari A ditulis A -1 dengan
demikian berlaku AA-1=A-1A.

Matriks A mempunyai invers jika A adalah matriks nonsingular yaitu det A ≠ 0, sebaliknya jika det A
= 0 maka matriks singular maka matriks ini tidak memiliki invers.

[ ]
a b
c d
Jadi jika A = , maka inversnya adalah:

1
ad−bc [−cd −ba ]
A-1 = untuk ad-bc ≠ 0

Contoh:

Tentukan invers matriks matriks berikut:

a. A =
[ ]
4 1
7 2
b. B =
[35 −2−4 ]

Penyelesaian:

a. A-1 =
1
8−7 [−72 −14 ]
[
1 2 −1
= 1 −7 4
]
=
[−72 −14 ]
b. B =
-1
1 −4 2
−12−(−10 ) −5 3 [ ]
1
= −2
[ ]
−4 2
−5 3

[ ]
2 −1
5 −3
= 2 2

2. Menentukan invers matriks berordo 3 x 3

Invers matriks berordo 3 x 3 dapat dicari dengan beberapa cara. Pada pembahasan kali ini
kami akan menggunakan cara adjoin.
Invers matriks persegi berordo 3 x 3 dirumuskan sebagai berikut:
1
A−1 = adj( A )
det A
Penentuan adj A:

( )
a b c (+) (−) (+) a11 a 12 a13
A= d e f → A=|(−) (+) (−) |→ A=|a21 a 22 a 23|
g h i (+) (−) (+) a31 a 32 a 33

( )
a11 =+a e f
h i ( )
a12=−b d f
g i ( )
a13 =+ c d e
g h
a21=−d b
h( ci ) ( ci )
a22 =+ e a
g ( bh )
a23 =−f a
g
a31 =+ g
b
e( cf ) a32=−h ( cf )
d
a
( bh )
a33 =+i
a
g

Contoh:

[ ]
1 2 1
2 3 4
Diketahui matriks A = 1 2 3 tentukan invers matriks A dengan menggunakan
perhitungan menurut baris pertama.
Penyelesaian:
Terlebih dahulu kita hitug determinan A

3 4 2 4 2 3
det A=1| |−2| |+1| |
2 3 1 3 1 2
= 1(9 – 8) – 2(6 – 4) + 1(4 – 3)
=1(1) – 2(2) + 1(1)
=1 – 4 + 1
= -2
Dengan menggunakan rumus adjoin diperoleh:

[ ]
1 −4 5
adj( A )= −2 2 −2
1 0 −1
Jadi A-1 dapat dihitung sebagai berikut:
1
A−1 = adj( A )
det A

[ ]
1 −4 5
1
−2 2 −2
−2
= 1 0 −1

[ ]
1 5
− 2 −
2 2
1 −1 1
1 1
− 0
2 2
=
Lembar Kerja Siswa 1

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat memahami konsep dasar penjumlahan dan pengurangan pada matriks
Peserta didik dapat memahami konsep dasar perkalian ordo 2x2 dan ordo 3 x 3 pada matriks

Perhatikan tabel di bawah ini! Berikut merupakan penjualan beberapa jenis buah dalam satuan
kilo di kios “Rejeki” pada satu bulan penjualan:

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4


Mangga 10 16 15 12
kelengkeng 15 10 20 18
Melon 20 22 16 20
Jeruk 10 14 10 16

Tabel 1
Jika judul baris adalah minggu 1-4 dan judul kolom adalah jenis buah (Mangga, Kelengkeng,
melon dan jeruk). Coba sajikan data tentang pejualan beberapa jenis buah dalam bentuk matriks
dimana unsur elemen pada baris ke i kolom ke jmenyatakan penjualan buah ke i pada minggu ke
j:

15 16 15 12

Kolom ke-3

Berdasar matriks di atas, misal matriks dari tabel 1 dinamakan matriks A bentuk matriks di atas
mempunyai ... baris, ... kolom dan mempunyai ... elemen matriks.
1. Elemen matriks pada baris 2 kolom 2 adalah ... .

2. Elemen matriks pada baris 4 kolom 3 adalah ... .

3. Elemen matriks pada baris 2 kolom 4 adalah ... .

4. Elemen matriks pada baris 4 kolom 2 adalah ... .

5. Elemen matriks pada baris 3 kolom 4 adalah ... .


Amati matriks A, bentuk matriks di atas merupakan susunan dari................................yang
disusun berdasar ................. ditandai dengan ....

Jika bentuk matriks A di atas dapat kita nyatakan dalam bentuk:


𝑎11 𝑎12 … 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑎22 … 𝑎2𝑛
𝐴=( )
⁝ ⁝ 𝑎ij ⁝
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 … 𝑎𝑚𝑛

𝑎ij merupakan elemen matriks A pada baris ke-i kolom ke-j.

Perhatikan matriks A di atas, matriks A mempunyai baris sebanyak 𝑚 dan kolom sebanyak 𝑛, sehingga
matriks A dikatakan sebagai matriks berukuran (berordo)
….

Matriks A yang berordo …. dapat ditulis 𝐴… .

Jadi, suatu matriks A berukuran 𝑚 × 𝑛 adalah susunan .... dalam bentuk..............................dan


terdiri atas … elemen yang disusun dalam … baris dan … kolom.

Ayo menyimpulkan

1. Matriks adalah ............................................................................................................................


2. Baris dari suatu matriks adalah bagian dari sususan bilangan yang dituliskan.....

3. Kolom dari suatu matriks adalah bagian dari sususan bilangan yang dituliskan......
4. Elemen suatu matriks adalah .....................................................................................
5. Ordo dari suatu matriks A berukuran 𝑚 × 𝑛 adalah...........
Latihan Soal :

1. Diketahui matriks – matriks berikut :

A= (10 2
−3 ) B= (23 −4
1) (
C=
2 4
0 −4 )
Tentukan nilai berikut :

a. A + B

b. A – B

c. 2A + 3B

d. B x C

2. Misalkan diberikan matriks A berordo 2x2 dan B berordo 2x2 sebagai berikut:

(15
A=
0
−4) (
B=
5 1
−2 3 )

3. Tentukan penjumlahan dari matriks A dan matriks B

Diberikan matrik berordo 3x3, misalkan matriks P dan matriks Q sebagai berikut:

2 4 1 3 2 2
A= 3 0 2 B=2 0 5
−3 2 2 2 1 4

Tentukan penjumlahan dari matriks P dan matriks Q

4. Diberikan matrik berordo 2x2, misalkan matriks P dan matriks Q sebagai berikut:

1 2 3 2 −3 2
P=2 4 6 Q= 4 1 0
5 5 7 2 4 2

Tentukan: P - Q
Lembar Kerja Siswa 2

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan operasi perkalian
transpose pada matriks
Perhatikan matriks dari berikut
15 16 15 12

Soal Latihan

1. Transpose dari matriks berikut adalah


2
S= 3
4
2. Carilah nilai transpose matriks dari matriks X yang berordo 2x2 berikut ini :
1 −2
V=
3 2

3. Carilah nilai transpose matriks dari matriks A yang berordo 3x3 berikut ini
2 3 4
P= 4 2 3
3 3 1

4. Diketahui dua buah matriks ordo 2x2 seperti dibawah ini

N= (−53 23) M= (23 43)


Tentukan (A + B)T ?
Lembar Kerja Siswa 3

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami Determinan pada matriks

KEGIATAN 1
Menentukan Determinan Matriks Ordo 2 x 2

KEGIATAN 2
Menentukan Determinan Matriks Ordo 3 x 3

Latihan Soal
1. Perhatikan matriks A dibawah ini adalah ....?

A= ( )
1 2
3 5
Nilai determinan dari matriks A di atas adalah ....

2. Perhatikan determinan matriks B di bawah ini :


B= ( )
2 x
4 8

Jika nilai determinan matriks B adalah 4, maka nilai x adalah ......?

3. Hitunglah nilai determinan dari matriks berordo 3x3 dengan metode sarrus berikut!
1 3 −3
C =2 1 2
3 5 4
Lembar Kerja Siswa 4

Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat memahami invers pada matriks

Kegiatan Diskusi
Diskusikan dan selesaikan soal-soal di bawah ini secara kolaboratif dan teliti!
Petunjuk Diskusi:

1. Bergabung sesuai grup kelompok masing-masing.


2. Kerjakan soal dengan teliti.

Permasalahan:

Kegiatan 1
Menentukan Invers Matriks Ordo 2 x 2

Kegiatan 2
Menentukan Invers Matriks Ordo 3 x 3
Latihan Soal
1. Tentukan Hasil Invers matriks dengan menggunakan adjoin

A= (32 −1
0 )

B= (32 14)
2. Tentukan Hasil Invers matriks dengan menggunakan adjoin
5 2 2 −2 3 2
P =3 1 3 Q= 3 1 2
2 4 −2 2 0 2

3. Jika matrik M= (21 30) dan N=( 24 32) maka MN −1 adalah ..........
GLOSARIUM

Determinan adalah nilai yang diperoleh dengan rumus ad-bc untuk matriks berordo 2 x 2 atau aei +
bfg + cdh - ceg - afh - bdi untuk matriks berordo 3 x 3
Elemen adalah anggota matriks yang diletakkan baris dan kolom
Elemen seletak adalah dua atau lebih elemen yang menempati baris dan kolom yang sama. Invers
matriks adalah matriks kebalikan dari matriks persegi.
Kesamaan matriks adalah matriks – matriks dengan ordo sama dan elemenelemen yang seletak
dari matriks-matriks tersebut sama.
Matriks adalah susunan bilangan yang terdiri dari baris dan kolom.
Matriks identitas adalah matriks persegi yang semua unsur diagonalnya sama dengan 1 dan semua
unsur yang lain adalah nol.
Operasi matriks adalah operasi yang terdiri atas penjumlahan, pengurangan, perkalian,
perpangkatan atau kombinasinya.
Ordo matriks adalah ukuran matriks yang dinyatakan dalam suatu baris x kolom.
Transpose matriks adalah matriks yang dihasilkan dengan mengubah baris-baris matriks menjadi
kolom-kolom matriks.
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

Buku Paket Matematika SMK/MAK Kelas Xl Penulis Kasmina, Dkk.


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
LEMBAR
OBSERVASI SIKAP
PESERTA DIDIK

Capaian Pembelajaran Fase F


Elemen Aljabar dan Fungsi
Kelas Xl
Pertemuan 1-4
Materi  Operasi Matriks
 Transpose Matriks
 Determinan Matriks
 Invers Matriks

Dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi kelompok


NO NAMA SISWA AKTIF BEKERJA SAMA BERPIKIR KRITIS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J
11 dst
RUBRIK ASESMEN PENGAMATAN AKTIVITAS DALAM KELOMPOK DISKUSI
INSTRUMEN PENILAIAN : LEMBAR OBSERVASI

Indikator Sangat baik baik cukup kurang


Keaktifan dalam kegiatan menunjukkan sudah ambil bagian menunjukkan sudah ada ambil menunjukkan sudah ada usaha menunjukkan sama sekali
diskusi kelompok dalam menyelesaikan tugas bagian dalam pembelajaran ambil bagian dalam tidak ambil bagian dalam
kelompok secara terus menerus tetapi belum ajeg/konsisten pembelajaran namun pasif
pembelajaran
dan ajeg/konsisten dalam diskusi kelompok

Kerjasama dalam kelompok menunjukkan sudah menunjukkan sudah menunjukkan sudah ada usaha sama sekali tidak
bekerjasama dalam kegiatan bekerjasama dalam kegiatan untuk bekerjasama dalam berusaha untuk
kelompok secara terus menerus kelompok tetapi masih belum kegiatan kelompok tetapi pasif bekerjasama dalam
dan ajeg/konsisten ajeg/konsisten. dalam diskusi kelompok.
kegiatan kelompok.
Kritis dalam menyampaikan Menunjukkan pemikiran Menunjukkan pemikiran Kurang Menunjukkan Tidak Menunjukkan
pendapat di dalam diskusi
kelompok yang kritis dalam berdiskusi yang kritis dalam pemikiran yang kritis sama sekali pemikiran
mencari solusi dari berdiskusi mencari solusi dalam mencari solusi dari yang kritis dalam
permasalahan secara terus dari permasalahan tetapi permasalahan mencari solusi dari
menerus tidak terus menerus permasalahan
RUBRIK ASESMEN HASIL PRESENTASI AKTIVITAS 1
INSTRUMEN : KINERJA DAN PORTOFOLIO

Aspek Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
penyusunan penyusunan namun dengan penyusunan dengan sikap penyusunan dengan
sikap yang kurang baik yang baik namun tidak sikap yang baik dan
mampu berdiskusi mampu berdiskusi

Hasil penyusunan Peserta didik tidak Peserta didik kurang mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun langkah-langkah mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
penyelesaian secara sistematis permasalahan dan kurang permasalahan tetapi tidak permasalahan dan
mampu menyusun langkah- mampu menyusun langkah- menyusun langkah-langkah
langkah penyelesaian secara langkah penyelesaian secara penyelesaian secara sistematis
sistematis sistematis
PEDOMAN PENSKORAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi
kegiatan pembelajaran digunakan rumus

Rumus Nilai yang diperoeh = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟


𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Instrumen Penilaian Diri

Isilah pertanyaan pada tabel di bawah ini sesuai dengan yang kalian
ketahui, berilah penilaian secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab
dengan memberi tanda centang pada kolom pilihan.

No. Kemampuan Diri Ya Tidak


1. Apakah kalian memahami Operasi Matriks?
2. Apakah kalian memahami konsep Operasi Matriks?
3. Apakah kalian dapat menentukan nilai Determinan Matriks?

4. Apakah kalian dapat menentukan nilai Invers Matriks?

Catatan:
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran,
Bila semua jawaban "Ya", maka kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran
berikutnya.
INSTRUMEN PENILAIAN

Pertemuan 1
Kerjakanlah soal dibawah ini :
1. Diketahui matriks – matriks berikut :

A= (10 2
−3 ) B= (23 −4
1) (
C=
2 4
0 −4 )
Tentukan nilai berikut :

a. A – B

b. 2A + 3B

c. B x C

2. Tentukan penjumlahan dari matriks A dan matriks B

Diberikan matrik berordo 3x3, misalkan matriks P dan matriks Q sebagai berikut:

2 4 1 3 2 2
A= 3 0 2 B=2 0 5
−3 2 2 2 1 4

Tentukan penjumlahan dari matriks P dan matriks Q

3. Carilah nilai transpose matriks dari matriks A yang berordo 3x3 berikut ini

2 3 4
P= 4 2 3
3 3 1

4. Diketahui dua buah matriks ordo 2x2 seperti dibawah ini

N= (−53 23) M= (23 43)


Tentukan (A + B)T ?
Pertemuan Ke 2

Jika nilai determinan matriks B adalah Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Perhatikan determinan matriks B di bawah ini :

B= ( 24 8x ) 4, maka nilai x adalah ......?


2. Tentukan Hasil Invers matriks dengan menggunakan adjoin
5 2 2 −2 3 2
P =3 1 3 Q= 3 1 2
2 4 −2 2 0 2

Jika matrik M= (21 30) dan N=( 24 32) maka MN −1


3. Hitunglah nilai determinan dari matriks berordo 3x3 dengan metode sarrus berikut!
1 3 −3
C =2 1 2
3 5 4
4. adalah ..........
TES SUMATIF
REMIDI DAN PENGAYAAN

REMIDI

1. Diketahui dua buah matriks :A


( 3 1
2 4 ) (−3
dan B −2
−1
−4 )
Tentukan : A +B dan B + A
A +B = B +A

2.
( 3
) (−6
)
Jika matriks A 4 dan matriks B 5 , maka : A - B =
3. Diketahui matriks A = 0 3 B= -1 -2 C= 2 -3
2 -4 5 6 7 -6
Ditanyakan :
a. A + 2B
b. 2A – 3B
c. A x B
d. (A + B) x (A – B)
e. (A + B – C) x BT

PENGAYAAN

1.
[ 5 −3
Tentukan invers matriks A = 4 −2
]
2. Tentukan nilai x apabila matriks P =
[ 4 x
10 −2 ] merupakan matriks singular!

3. Selesaikan persamaan
{42 xx+3+5 y=17
y =11 dengan menggunakan determinant

[ ]
2 3 2
4 2 1
4. Jika B =
1 3 5 maka det B =

[ ]
2 3 −1
2 4 2
5. Tentukan invers dari matriks A =
−1 −1 3

Anda mungkin juga menyukai