B. Kompetensi Dasar
a. Sikap
2.1 Memiliki pola hidup disiplin, kritis, bertanggungjawab, konsisten, dan jujur serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Memiliki kesadaran hak dan kewajiban serta toleransi terhadap berbagai
perbedaan di dalam masyarakat majemuk sebagai gambaran menerapkan nilai-
nilai matematis.
2.3 Mengembangkan rasa percaya diri, motivasi internal, dan sikap peduli lingkungan
melalui kegiatan kemanusiaan dan bisnis dan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengetahuan
3.1 Memahami konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai objek nyata
dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif
c. Keterampilan
4.1 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata
melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif
Aspek pengetahuan:
1. Menjelaskan kembali pengertian percobaan, kejadian, titik sampel, dan ruang sampel.
2. Menyatakan kembali konsep peluang dengan frekuensi relatif.
Aspek keterampilan:
1. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan penyajian dan penentuan ruang sampel beserta perhitungan frekuensi relatif.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi kelompok dan pemberian tugas dengan menggunakan model Problem
Based Learning (PBL) dalam pembelajaran peluang ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat bertanggung jawab menyelesaikan tugas
mandiri.
Selain itu siswa dapat:
Aspek sikap:
1. Siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. Siswa dapat bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat.
Aspek pengetahuan:
1. Menjelaskan kembali konsep peluang dengan frekuensi relatif.
2. Menyatakan kembali pengertian percobaan, kejadian, titik sampel, ruang sampel, dan
frekuensi relatif.
Aspek keterampilan:
1. Mampu menerapkan konsep peluang melalui percobaan dan menggunakan frekuensi relatif.
E. Materi Matematika
Menemukan konsep peluang dengan frekuensi relatif
Arahkan siswa menemukan konsep peluang dari berbagai situasi nyata, melambungkan koin, serta
mencatat data dari hasil percobaan. Selanjutnya mengorganisasikan siswa belajar melalui pemecahan
masalah nyata yang memanfaatkan berbagai konsep dan aturan peluang.
Pernahkah kamu melihat koin (uang logam)? Jika kamu perhatikan maka akan terdapat dua
sisi, yaitu sisi angka dan sisi gambar. Jika koin tersebut ditos (dilambungkan) maka sisi koin
yang akan muncul adalah gambar atau angka. Jika koin tersebut dilempar sebanyak satu kali,
maka kemungkinan yang muncul bisa sisi gambar (G) atau angka (A). Jika koin dilempar
sebanyak dua kali, maka kemungkinan sisi koin yang muncul AA atau AG atau GG.
Bagaimana jika pelemparan koin tersebut dilakukan berkali-kali, apakah banyak sisi gambar
dan banyak sisi angka yang muncul relatif sama?
Masalah 12.1 : Hasil percobaan pemeriksaan kualitas 20 lampu LED di suatu laboratorium
fisika diperoleh hasil lampu berkualitas baik 12 dan lampu berkualitas buruk 8. Tentukanlah
frekuensi relatif dari tiap-tiap hasil percobaan tersebut.
Alternatif Penyelesaian:
Dari data diatas kita bentuk dalam tabel berikut :
Kejadian Frekuensi
Baik 12
Buruk 8
TOTAL 20
12 3
= 20 = 5
Berdasarkan permasalahan diatas, mari kita tetapkan pengertian frekuensi relatif kejadian
munculnya suatu objek dalam sebuah percobaan, sebagai berikut.
Definisi 12.1
Misalkan K suatu kejadian dalam suatu percobaan.
Frekuensi relatif kejadian K(fr(K) adalah hasil bagi banyaknya hasil dalam K dengan
banyaknya percobaan.
Berdasarkan informasi diatas, proses menghitung peluang suatu kejadian dengan pendekatan
nilai frekuensi relatif dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Misalnya suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali. Jika kejadian K muncul
sebanyak k kali (0 < k < n), maka frekuensi relatif munculnya kejadian K ditentukan
dengan rumus:
𝑘
Fr(K) = 𝑛
b. Jika n mendekati tak hingga maka cenderung konstan mendekati nilai tertentu. Nilai
tertentu ini adalah peluang munculnya kejadian K. Dengan demikian, peluang
munculnya kejadian K ditentukan dengan rumus
P(K) = C, C konstanta
Contoh 12.2
Pada kegiatan pelemparan sebuah dadu sisi enam, akan dihasilkan enam kemungkinan munculnya
mata dadu. Kemungkinan-kemungkinan itu disajikan sebagai berikut.
Kegiatan melempar dadu disebut dengan percobaan. Enam kemungkinan hasil seperti yang disajikan
adalah semua hasil yang mungkin terjadi dalam suatu percobaan. Hasil munculnya mata 1, 2, 3, 4, 5,
dan 6 adalah titik-titik sampel. Jadi titik sampel adalah semua hasil yang mungkin terjadi dari sebuah
percobaan. Ruang Sampel (S) adalah suatu himpunan yang anggotanya adalah titik-titik sampel.
Adapun yang menjadi ruang sampel dari hasil pelemparan sebuah dadu adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Kejadian (E) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel. Pada percobaan pelemparan satu buah
dadu sisi enam kejadian-kejadiannya adalah
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Problem Based learning (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan pemberian tugas
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Fase 1: Orientasi perserta didik terhadap masalah 10 menit
1. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
sikap responsif.
2. Siswa mengamati penjelasan guru tentang konsep
peluang, frekuensi relatif, titik sampel, ruang sampel
melalui percobaan
Inti Fase 2: mengorganisasikan peserta didik 70 menit
1. Siswa membentuk kelompok ke dalam beberapa
kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 3 siswa
dengan pengawasan guru.
2. Siswa diberikan masalah kemudian menelaah dan
mengidentifikasi serta berdiskusi untuk
merencanakan untuk menyelesaikan masalah.
3. Siswa dibimbing sehingga timbul rasa ingin tahu dan
untuk bertanya.
4. Bila siswa belum mampu aktif terlibat dalam
kelompoknya maka guru membantu agar
menghasilkan penyelesaian masalah tersebut.
Fase 3: membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
5. Selama siswa bekerja dalam kelompok guru
mendorong peserta didik agar mampu menciptakan
dan membangun ide mereka sendiri.
6. Guru membantu peserta didik untuk mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang dan
mengajukan pertanyaan pada peserta didik untuk
berpikir tentang masalah untuk sampai pada
pemecahan masalah.
7. Guru harus mengajukan pertanyaan yang membuat
peserta didik berfikir tentang kelayakan hipotesis
dan solusi yang mereka buat.
Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya
siswa dan memamerkannya.
8. Siswa dibantu guru dalam membuat laporan tertulis
atau model sebagai hasil dari pemecahan masalah.
9. Laporan tersebut di pamerkan kepada siswa lain
agar dapat diberi umpan balik ( tanya jawab ).
Fase 5: Analisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah.
10. Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil
pemecahan masalah
11. Guru meminta siswa untuk merekonstruksi
pemikiran dan aktivitas yang telah dilaksanakan
selama proses pembelajaran
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana 10 menit
menentukan nilai peluang dan frekuensi relatif.
2. Dengan bantuan media komputer, guru menayangkan
apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai
peluang.
3. Guru memberikan tugas PR beberapa soal yang
berbasis masalah mengenai peluang dengan cara
medownload tentang masalah-masalah yang dapat
diselesaikan dengan konsep peluang.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap belajar.
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Penggaris danWorksheet atau lembar kerja (siswa)
2. Lembar penilaian
3. Uang logam (koin)
Skor
No Nama Siswa Komitmen Kerja Jumlah Nilai
Tugas Sama Ketelitian Minat Skor
1
2
3
4
…
Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
Penilaian keterampilan (aspek keterampilan)
Rancanglah minimal lima buah masalah dan terapankan konsep dan prinsip peluang dalam
pemecahannya. Masalah tersebut dirancang dari dunia nyata di sekitarmu. Buatlah laporan
dan sajikan hasilnya di depan kelas.
FORMAT PENILAIAN aspek keterampilan
Catatan :
*) Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap
jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.
WORKSHEET
Lakukan kegiatan melempar sebuah koin sebanyak 120 kali bersama dengan temanmu. Lakukanlah kegiatan ini
secara bertahap, dan catatlah hasilnya ke dalam tabel berikut!
I
II
III
IV
V
VI
Keterangan:
BMSG adalah banyak muncul sisi gambar
BMSA adalah banyak muncul sisi angka
BP adalah banyak percobaan
Perhatikan tabel diatas cobalah diskusikan dengan temanmu beberapa pertanyaan berikut!
a. Sebelum melakukan percobaan, buatlah dugaanmu, apakah banyak (frekuensi) munculnya gambar relatif
sama dengan banyak (frekuensi) munculnya angka?
b. Jika pelemparan koin tersebut dilakukan 20 sampai 120 kali, buatlah dugaanmu bagaimana perbandingan
frekuensi munculnya gambar dan angka?
c. Benarkah dugaan bahwa data pada kolom 3 dan 4 hasilnya relatif sama?
d. Benarkah dugaan bahwa data pada kolom 5 dan 6 hasilnya relatif sama dan nilai perbandingan banyaknya
muncul gambar atau angka dengan banyaknya percobaan, nilainya mendekati ½?
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih
belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
…
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan konsep peluang.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep peluang dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
…
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud :
a. Percobaan
b. Kejadian
c. Titik sampel
d. Ruang sampel
2. Dua mata dadu dilemparkan secara bersamaan. Jika E adalah kejadian jumlah dua mata dadu > 10.
a. Berapakah peluang kejadian E
b. Hitunglah peluang diluar kejadian E
KUNCI JAWABAN
1. a. Percobaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil dari sebuah permasalahan.
b. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
c. Titik sampel adalah semua kejadian yang mungkin terjadi dari sebuah percobaan
d. Ruang sampel adalah suatu himpunan yang anggotanya semua kejadian yang mungkin terjadi
dalam percobaan atau suatu himpunan yang anggotanya titik-titik sampel
H. Atep Moh. Wahid Kosim, S.Ag. MM. Teguh Panji Lestari, S.Pd.