Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR

MATEMATIKA

Disusun Oleh:
RASYIDAH, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OKTOBER 2023

INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR


1. Nama Penulis : RASYIDAH, S.Pd
Instansi : SMAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT
Tahun : 2023
2. Jenjang Sekolah : SMA
3. Kelas : XI
4. Alokasi Waktu : 4 x 45 MENIT (2x Pertemuan)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 CP : Pada akhir fase F peserta didik dapat menyatakan data dalam bentuk matriks.
 Fase : F
 Elemen: MATRIKS
 Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian matriks
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui pengamatan siswa dapat mengoperasikan konsep matriks (C3)
2. Melalui diskusi kelompok dan pengamatan pada operasi matriks siswa dapat mencari
penjumlahan,pengurangan dan perkalian matriks dengan benar (C4)

Konsep Utama: Operasi Matriks

KOMPETENSI AWAL
 Siswa diawal telah mengenal konsep matriks dan telah memahaminya
 Siswa telah mengenal konsep penjumlahan matriks
 Siswa telah mengenal konsep perkalian matriks
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Mandiri
 Bernalar kritis
 Bergotong royong
 Kreatif
SARANA DAN PRASARANA
a. Laptop
b. Smartphone
c. Infocus
d. Alat Tulis
e. LKPD
TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik regular kelas XI IIS 2


 Perempuan 20 Laki-laki 6
MODEL PEMBELAJARAN: (PBL)
Problem Based Learning
METODE PEMBELAJARAN: ceramah, mengamati, menganalisis, Tanya jawab, diskusi kelompok.
MODA PEMBELAJARAN : (DARING/LURING)
LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Dalam kehidupan sehari-hari materi ini dapat memudahkan dalam menentukan harga sebuah barang yang kita
beli dan dapat membantu dalam menentukan nilai tunggal dari suatu barang.
PERTANYAAN PEMANTIK
 Dapatkah kalian memahami konsep operasi matriks?
 Bagaimana menentukan solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan matriks?
 Bagaimana menentukan penyelesaian permasalahan matematika dengan menggunakan konsep matriks?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
Orientasi
 Guru memberi salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dari pengalaman siswa dengan materi yang
telah dipelajari sebelumnya
 Guru bersama siswa melakukan tanya jawab mengenai materi prasyarat yang diperlukan pada materi
operasi matriks.

Motivasi dan Pemberian Acuan


 Menyampaikan materi pembelajaran yaitu Operasi Matriks
 Memberikan gambaran tentang manfaat operasi matriks dalam kehidupan sehari- hari

Kegiatan inti
Fase 1: Mengorientasikan siswa pada masalah
1. Guru membagi siswa menjadi beberapa Kelompok (dengan setiap anggota kelompok berjumlah 4 sampai 5
orang).
2. Guru memberikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan operasi matriks. (tanya jawab)
3. Setiap kelompok diberikan Bahan Ajar yang berkaitan dengan materi operasi matriks dengan menggunakan
masalah kontekstual. (mengamati)

Fase 2: Mengorganis asikan kerja siswa


1. Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk berkolaborasi atau bekerja sama antar anggota-anggota
kelompok untuk menyelesaikan masalah tentang operasi matriks yang telah diberikan di Bahan Ajar.
2. Siswa mengumpulkan informasi yang telah diperoleh dari berbagai sumber belajar untuk mengerjakan Bahan
Ajar. (mengumpulkan informasi).
3. Guru memperhatikan siswa dan memberikan arahan untuk terlibat aktif dalam diskusi.

Fase 3: Melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan


1. Guru menjadi fasilitator selama siswa mengerjakan bahan ajar di kelompoknya
2. Guru membagikan LKPD yang berisi soal-soal latihan tentang operasi matriks.
3. Siswa berdiskusi menyelesaikan permasalahan tentang operasi matriks yang terdapat di bahan ajar dan
LKPD (mengolah informasi)

Kegiatan Akhir
 Siswa bersama guru melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
 Guru dan siswa bersama sama membuat kesimpulan materi yang telah dibahas saat diskusi.
 Siswa dimotivasi untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas.
 Guru menyampaikan rencana kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. (religius)
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
Orientasi
 Guru memberi salam dan mengajak siswa untuk berdoa.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

Apersepsi
 Guru mengulang materi yang dipelajari dipertemuan sebelumnya

Motivasi dan Pemberian Acuan


 Menyampaikan materi pembelajaran yaitu Operasi Matriks
 Memberikan gambaran tentang manfaat operasi matriks dalam kehidupan sehari- hari
Kegiatan Inti

Fase 4: Menyusun hasil karya dan mempresentasikannya


1. Guru mempersilahkan perwakilan siswa dari satu kelompok yang ditunjuk untuk mempersentasikan hasil
diskusi kelompoknya
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk memberi tanggapan kepada kelompok yang
melakukan persentasi (mengkomunikasikan)

Fase 5: melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
1. Guru memberikan penguatan terkait hasil diskusi dan presentasi.
2. Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi operasi matriks.
3. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.

Kegiatan Akhir
• Guru mengecek pemahaman siswa secara individu melalui pemberian kuis.
• Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman dan merefleksi pembelajaran terkait operasi matriks.
• Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, Determinan dan Invers
Matriks
• Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa
• Guru memberikan penghargaan kepada siswa
• Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. (religius)
REFLEKSI PENDIDIK
1. Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi pembelajaran yang tepat agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar (bahan bacaan siswa>>materi,contoh soal dan jawaban)
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD perlu disiapkan guru dengan menyesuaikan pada permasalahan yang
dipelajari dan diselesaikan melalui model PBL (jadi tidak bisa mengandalkan LKPD yang ada di buku siswa
atau buku guru yang tidak di skenario dengan PBL)
3. Media pembelajaran
(alat peraga untuk tampilan di kelas, membantu menampilkan alur/hal yang mau disampaikan guru)
4. Alat evaluasi (beserta kisi-kisinya) – pengetahuan (tes formatif), (rubrik penilaian bernalar kritis dan kreatif)
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
 Siswa yang mendapatkan nilai lebih dari 80 akan mengikuti kegiatan pengayaan
 Siswa yang mendapatkan nilai dibawah 73 akan melaksanakan remedial
BAHAN BACAAN PENDIDIK
1. Bahan Bacaan Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Ordo 2x2
2. Bahan Bacaan Perkalian Matriks Matriks Ordo 2x2
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
1. Bahan Bacaan Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Ordo 2x2
2. Bahan Bacaan Perkalian Matriks Matriks Ordo 2x2
DAFTAR PUSTAKA

Kariadinata, Rahayu. 2019. Aljabar Matriks Elementer. Bandung: Pustaka Setia

Ammariah, Hani. 2021. “Mengenal Matriks: Pengertian Jenis, dan Transpose Matematika Kelas XI”,
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-matriks-dalam-matematika-
pengertian-jenis-dan-transpose, diakses pada 21 September 2022 pukul 10.38.

Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika XI. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
LAMPIRAN

MATRIKS
OPERASI MATRIKS

PENJUMLAHAN
Contoh:

Jika A + B = C  maka elemen-elemen C diperoleh dari


penjumlahan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu
Cij = aij + bij untuk elemen C pada baris ke-i dan kolom ke-j.
Akibatnya, matriks A dan B dapat dijumlahkan apabila
kedua matriks memiliki ordo yang sama
Sifat-sifat penjumlahan matriks:
PENGURANGAN

Contoh:

Jika A – B = C  maka elemen-elemen C diperoleh dari


pengurangan elemen-elemen A dan B yang seletak, yaitu
Cij = aij - bij atau pengurangan dua matriks ini dapat dipandang
sebagai penjumlahan : A + (-B)
PERKALIAN

1. Perkalian matriks dengan bilangan real


(skalar) contoh:

Sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar


2. Perkalian dua matriks

Dua matriks AB dapat dikalikan apabila jumlah


kolom matriks A sama dengan jumlah baris matriks
B.
jadi Amxn Bnxp bisa didefinisikan, tapi BnxpAmxn tidak dapat
didefinisikan.

hasil kali dari matrik AB berordo mxp


Contoh:

1.

2.

Hasil kalinya merupakan suatu matriks berordo 3 x 3


3.
MEDIA PEMBELAJARAN
SMAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT

TEMA/MATERI
OPERASI MATRIKS
KELAS XI
SEMESTER GANJIL

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MEDIA PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan siswa terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian matriks

RAINBOW MATRIKS merupakan media pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami
konsep operasi matematika pada dua buah matriks.
Rainbow matriks dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami konsep operasi suatu matriks dengan
lebih menarik. Alat peraga ini cukup mudah untuk dibuat dan digunakan.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Rainbow Matriks Sebagai Hasil Inovasi Pembelajaran
Matematika", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/citraberliana/5eb16e01d541df4e9c0ee702/rainbow-matriks-sebagai-hasil-
inovasi-pembelajaran-matematika
YOUTUBE
https://youtu.be/ITBw1dwN6vw?si=GjhHEm6zE2tN1Hu6
There are no sources in the current document.

Dengan adanya rainbow matriks pembelajaran akan lebih menarik dan tidak membosankan. Dalam rainbow
matriks ini terdapat operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, determinan matriks khususnya matriks ordo
2x2 pada materi matriks kelas XI SMA sederajat.
Bagaimana cara penggunaanya?
Cara penggunaan Rainbow Matriks sangat mudah, sebagai berikut:
1. Untuk Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

 Untuk penjumlahan dan pengurangan matriks, misal matriks sebelah kiri adalah matriks A dan matriks
sebelah kanan adalah matriks B
 Langkah pertama, kita berpedoman pada warna-warna matriks A. pada matriks A, ada warna hijau yang
dijumlahkan dengan warna hijau pada matriks B, sehingga hasil penjumlahan antara keduanya adalah
warna hijau pada matriks C (matriks hasil)
 Lakukan untuk warna yang lainnya dengan langkah yang sama
 Sehingga dari penjelasan tersebut, ditemukan konsep penjumlahan dan pengurangan setiap unsur yang
seletak pada matriks A dan matriks B.
2. Untuk Operasi Perkalian

Untuk perkalian matriks, ada dua matriks yaitu matriks A dan matriks B masing-masing berordo 2 x 2
Untuk melakukan pengoperasian perkalian alat peraga ini, berpedoman pada matriks A
 Langkah pertama, kita mulai pada baris pertama warna bagian atas yaitu warna hijau dan merah pada matriks A
 Selanjutnya kalikan warna hijau pada matriks A dengan warna hijau pada matriks B, dan kalikan warna merah
pada matriks A dengan warna ungu pada matriks B, dari pekalian tersebut dijumlahkan yaitu hijauhijau
ditambah merahungu.
 Langkah selanjutnya yaitu melanjutkan pengoperasian pada baris pertama matriks A dengan kolom kedua
matriks B
 Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti pada nomor 4, dari perkalian tersebut dijumlahkan yaitu hijaumerah
ditambah merahorange
 Setelah selesai mengoperasikan pada baris pertama, dilanjutkan dengan mengoperasikan baris kedua matriks A
 Untuk baris bawah atau kedua, dilakukan pada warna bagian bawah pada matriks A yaitu warna Ungu dan
Orange
 Selanjutnya lakukan pengoperasian seperti pada nomor 4 dan 6, dan didapatkan matriks baru yaitu unguhijau
ditambah orangeungu dan ungumerah ditambah orangeorange
 Setelah dijumlahkan, maka hasil penjumlahan tersebutlah hasil perkalian antara matriks A dan matriks B.
Rainbow matriks terbukti ekeftif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika yaitu pada materi matriks
kelas XI. Berdasarkan hasil tes, adanya peningkatan nilai belajar sebelum menggunakan rainbow matriks dan
sesudah menggunakan rainbow matriks.
Dan berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa, siswa merasa senang dan lebih tertarik untuk belajar
matematika menggunakan rainbow matriks dibandingkan tidak menggunakannya. Ini terbukti bahwa rainbow
matriks efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Topik : Operasi Matriks
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : 20 menit

Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan peserta didik
terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menentukan operasi hitung pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian matriks

Nama Anggota Kelompok:


1. .............. 4. ..............
2. .............. 5. ..............
3. ..............

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat:

1. Diberikan matriks-matriks
( ) (
A= 2 4 , B= −2 0 ,
5 6 4 −1
dan
) C= 0 1
2 3 ( )
. Tentukan:
a. A + O dan O + A, dimana O merupakan matriks nol berordo 2. Apakah A + O = O + A
b. (A + B) + C dan A + (B + C). Apakah (A + B) + C = A + (B + C)
Jawab:

2. Diberikan matriks-matriks
( )
A= 1 2
3 4
dan
(
B= 4 −3
−2 1 ) . Tentukan :
a. A + A e. Apakah nilai A – B = B – A ?
b. A + B f. A x B
c. A – B g. B x A
d. B – A h Apakah nilai A – B = B – A ?
KISI-KISI SOAL TEST HASIL BELAJAR

Mata Ujian / Evaluasi : Matematika


Jenis Sekolah : SMAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Jumlah Soal : 10 soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran
kelompok dalam pembelajaran matriks ini
diharapkan siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggung
jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat menentukan operasi
hitung pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian suatu bilangan real dengan
matriks

No Standar Komp/Komp Dasar Ruang Lingkup Materi Indikator

Memecahkan masalah yang berkaitan


dengan Konsep Matriks
Menyelesaikan operasi matriks.  Operasi matriks 1. Dua buah matriks atau lebih ditentukan hasil
penjumalahan dan pengurangannya
2. Dua buah matriks atau lebih ditentukan hasil
perkaliannya

Kepala SMAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT Guru Mata Pelajaran,

ASMAIDA, S.P, M.Pd RASYIDAH, S.Pd


NIP. 19800920 200604 2 010 NIP : 19810512 200904 2 003
KARTU SOAL
MATA PELAJARAN : Matematika
JUMLAH SOAL : 10 Soal
BENTUK SOAL : Pilahan Ganda
BENTUK PENILAIAN : Tertulis

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan Konsep Matriks


Kompetensi Dasar : 2. Menyelesaikan operasi matriks.
Indikator : 1. Dua buah matriks atau lebih ditentukan hasil penjumalahan dan pengurangannya.
2. Dua buah matriks atau lebih ditentukan hasil perkaliannya
Soal
Kunci Jawaban

1. Diketahui A = dan B = maka A + B adalah ..... 1. A.

b. c. d. e.

2. E.
2. Diketahui P = dan Q = maka P – Q adalah .....

b. c. d. e.

3. Diketahui K = maka hasil dari K - adalah .....


3. B.

b. c. d. e.

4. Diketahui D = maka hasil dari perkalian skalar 3D adalah ..... 4. C.

a. d.

b. e.

c.

5. Diketahui M = dan matriks N = , maka hasil dari M x N 5. A.


adalah .....

b. c. d. e.

6. Diketahui P = dan T = , maka T x P adalah .....


6. E.

b. c. d. e.
7. Diketahui F= dan adalah transpos dari matriks F, maka F x
adalah .....
7. D.

b. c. d. e.

8. Diketahui S = dan U = . Jika S = U maka nilai dari


x + y – z adalah .... 8. D. 5
a. 13 b. 8 c. 7 d. 5 e. -13

9. Diketahui A = dan B = .Jika A = B maka nilai 3x – 2y 9. E. 1


adalah .......
a. -3 b. -2 c. -1 d. 0 e. 1

10. E. 8
10. Diketahui A = dan B = .Jika A = B maka nilai 3x – y
adalah .......
a. -3 b. -2 c. 0 d. 4 e. 8
INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS
SMAN 2 TANJUNG JABUNG BARAT

TEMA/MATERI
OPERASI MATRIKS
KELAS XI
SEMESTER GANJIL

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Penilaian Hasil Belajar
Tujuan Pembelajaran :
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran matriks ini diharapkan
siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menentukan operasi hitung
pada matriks yang meliputi:
1. Penjumlahan dua matriks
2. Pengurangan dua matriks
3. Perkalian matriks

1. Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
a. Terlibat aktif dalam diskusi
pembelajaran matriks.
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif.

2. Pengetahuan
Menentukan operasi Tes Penyelesaian tugas individu
hitung pada matriks yang dan kelompok
meliputi:
1) Penjumlahan dua
matriks
2) Pengurangan dua
matriks
3) Perkalian matriks
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
konsep/prinsip dan individu maupun kelompok)
strategi pemecahan dan saat diskusi
masalah yang relevan
yang berkaitan dengan
operasi hitung pada
matriks yang meliputi:
1) Penjumlahan dua
matriks
2) Pengurangan dua
matriks
3) Perkalian matriks
2. Instrumen penilaian
Tes tertulis

( ) ( )
−2 3 4 8

1. Diketahui matriks
A= 3 0 , B= 3 2
2 4 −1 0 dan
(
C= 2 −5 6
3 2 −1 ) . Tentukan matriks yang
t
diwakili oleh ( A+ B) +C
2. Tentukan nilai x, y dan z yang memenuhi persamaan

( 3 3x
4 y )(

2
y +2
y +x
x )(
=
1 7
3 −4 )
3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut:

a. P +
(30 −24 )= (−12 35 )
b.
( 6 −4 ) (−5 −6 )
10 −3 −P= 4 0

4. Diketahui matriks-matriks
A= (−23 04 ), B=(−31 52 ) dan f ( x , y )=2 x−3 y . Tentukan
f (A ,B)

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi
juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan
penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.
SOAL INDIVIDU

NAMA :
KELAS :
NO.ABSEN :

Kerjakan soal berikut dengan benar :

( ) ( )
−2 3 4 8

1. Diketahui matriks
A= 3 0 , B= 3 2
2 4 −1 0 dan
(
C= 2 −5 6
3 2 −1 ) . Tentukan matriks yang
diwakili oleh ( A+ B)+C
2. Tentukan nilai x, y dan z yang memenuhi persamaan

( 34 3yx )− ( y 2+2 )(
y +x = 1 7
x 3 −4 )
3. Tentukan matriks P dari operasi matriks berikut:

a. P +
( )(
3 −2 = −1 3
0 4 2 5 )
b.
(106 −4 ) (−5 −60 )
−3 −P= 4

4. Diketahui matriks-matriks
(−23 04 ), B=(−31 52 )
A=
dan f ( x , y )=2 x−3 y . Tentukan
f (A ,B)
5. Tentukan matriks M yang memenuhi persamaan :

( ) ( )( )
2 6 0 2 −1 2
5 −1 3 +3 M= −3 7 − 11 1
0 1 0 5 3 −6
RUBRIK PENILAIAN
Penilaian Sikap

a. Rubrik Penilaian

Tanggung
Nama Siswa

Disiplin
Percaya

Jawab
No

Diri
T BT T BT T BT
1
2
3
Dst

Keterangan:
T : Terlihat
BT : Belum Terlihat

b. Penilaian Pengetahuan
 Menilai hasil pekerjaan siswa dalam lembar LKPD
Rubrik Penilaian
No Nama Siswa Skor
1
2
3
Dst

Total Skor Benar


𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑛 = x 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

c. Penilaian Keterampilan
Rubrik Penilaian Keterampilan Saat Siswa Melakukan Diskusi Kelompok

Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Skor (4) Skor (3) Skor (2) Skor (1)
Keterampilan Selalu Sering Sesekali Belum mampu
Berpendapat berinisiatif menyampaikan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan pendapat pendapat pendapat
pendapat dalam dalam kegiatan dalam diskusi dalam kegiatan
kegiatan diskusi diskusi kelompok. diskusi
kelompok. kelompok. kelompok.

Keaktifan Antusias dan Antusias tapi Cukup antusias Tidak antusias


aktif berdiskusi. tidak aktif berdiskusi dan dan tidak aktif
berdiskusi. berdiskusi.
SKOR
No Nama Siswa
4 3 2 1
1
2
3
Dst

Anda mungkin juga menyukai