Anda di halaman 1dari 21

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI DETERMINAN MATRIKS


MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Oleh:
Yusrona Rizka Alifiyah
15030174028
2015 C

Dosen Pengampu:
Dr. Pradnyo Wijayanti, M.Pd

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Identitas Sekolah : SMAN 1 Pasuruan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Satu
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan 3.4.1 Menemukan sifat-sifat determinan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 matriks berordo 2×2 dan 3×3

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan berkelompok, peserta didik dapat menemukan sifat-sifat
determinan matriks berordo 2×2 dan 3×3

D. Materi Pembelajaran
Materi Ajar : Sifat-sifat determinan matriks

E. Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Kooperatif tipe STAD
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Diskusi dan pemberian tugas

F. Media, dan Sumber Pembelajaran


Media : Lembar Kerja Peseta Didik (LKPD)
Sumber Belajar :
Buku peserta didik Matematika SMA/MA/SMK Kelas XI Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2017. Jakarta : Kemendikbud.
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik 10
1. Guru mengajak peserta didik berdoa dan mengecek kehadiran. menit
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
yaitu menemukan sifat-sifat determinan matriks berordo 2×2
dan 3×3
3. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali
mengenai materi sebelumnya, yaitu tentang determinan
matriks dan transpose matriks berordo 2×2 dan 3×3.
4. Guru memotivasi peserta didik dengan mengajak peserta didik
melakukan kegiatan yang mengarah pada materi yang akan
dipelajari hari ini.
Inti Fase 2 : Menyajikan informasi 60
1. Peserta didik memperhatikan guru menyampaikan secara menit
garis besar informasi awal tentang materi yang akan dipelajari
peserta didik melaui LKPD dan ketentuan-ketentuan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan STAD.
2. Peserta didik memperhatikan guru menginformasikan tentang
proses pembelajaran yang akan dilakukan yaitu dengan cara
berkelompok dan setelah itu diadakan presentasi yang
membahas mengenai materi sifat-sifat determinan matriks
yang sudah didiskusikan dengan kelompoknya masing-
masing.
Fase 3 : Mengorganisasi Peserta didik ke dalam Kelompok-
Kelompok Belajar
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
heterogem, masing- masing kelompok beranggotakan 4-5
orang dan langsung bergabung dengan setiap anggota
kelompok yang telah ditentukan oleh guru.
4. Setiap kelompok diberi LKPD (terlampir) yang akan
digunakan untuk menemukan sifat-sifat determinan matriks.
5. Peserta didik diberi kesempatan oleh guru untuk membaca
LKPD dan bertanya jika ada hal yang belum dipahami
mengenai langkah-langkah yang ada di dalamnya. (Menanya)
Fase 4 : Membimbing Kelompok Belajar
6. Setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan sifat-sifat
determinan matriks dengan mengerjakan LKPD.
(Mengumpulkan informasi/mencoba)
7. Setiap kelompok diawasi oleh guru dengan didatangi dan
diberi bantuan jika ada kesulitan. Bantuan yang diberikan guru
berupa pertanyaan yang sifatnya mengarahkan, bukan
memberikan jawaban. (Mengamati dan mengasosiasi)
Fase 5 : Evaluasi
8. Setiap kelompok diminta guru untuk mempresentasikan hasil
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
diskusi kelompok mereka di depan kelas.
(Mengomunikasikan)
9. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan dari
hasil presentasi. (Mengomunikasikan)
10. Peserta didik diminta untuk mengerjakan lembar evaluasi
(terlampir) selama 15 menit.
11. Peserta didik diminta untuk menukarkan hasil pekerjaannya
dengan pekerjaan teman sebangkunya kemudian memeriksa
dengan mengacu pada kunci jawaban yang telah disiapkan
oleh guru.
12. Perwakilan kelompok diminta untuk mengumpulkan skor
pengerjaan lembar evaluasi teman kelompoknya masing-
masing.
Fase 6: Memberikan Penghargaan
13. Peserta didik yang mendapatkan skor tertinggi pada
pengerjaan lembar evaluasi diberikan reward oleh guru.
14. Kelompok yang memiliki skor tertinggi (skor hasil
presensetasi kelompok dan hasil tes setiap anggota kelompok
memiliki nilai yang tinggi setelah diratarata) maka kelompok
tersebut mendapatkan reward dari guru.
Penutup 1. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan 20
pengetahuan dalam materi sifat-sifat determinan matriks menit
(Lampiran 4)
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil yang telah
diperoleh dari kegiatan belajar mengajar hari ini.
3. Guru bersama peserta didik merefleksi pembelajaran pada
hari ini.
4. Guru menginformasikan pada peserta didik mengenai materi
selanjutnya.
5. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : Tes tertulis
b. Kartu Penilaian (Lampiran 4).
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal.
Lampiran 1

MATERI AJAR

1. Jika suatu matriks memiliki suatu kolom atau baris yang seluruh entrinya adalah nol
maka determinan matriks tersebut bernilai nol.
2. Determinan transpos suatu matriks sama dengan determinan matriks awal.
3. Jika suatu matriks dibentuk dengan mengalikan baris atau kolomnya atau keduanya
dengan suatu bilang maka determinan matriks tersebut adalah perkalian determinan
matriks awal dikalikan bilangan-bilangan yang dikalikan dengan matriks awalnya
4. Jika suatu matriks dibentuk dengan mempertukarkan baris dengan baris atau kolom
dengan kolom atau keduanya sebanyak n kali maka determinan matriks tersebut adalah
hasil perkalian determinan matriks awal dengan (−1)𝑛 .
5. Jika suatu matriks memiliki baris-baris atau kolom-kolom yang sama atau saling
berkelipatan maka determinan matriks tersebut sama dengan nol.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Materi :
Sifat-sifat Determinan Matriks
(LKPD)

Nama Kelompok : .......................................... Kelas : XI


Anggota : 1 .................................... 3 ................................
2 .................................... 4 ................................
Waktu : 25 menit

A. Petunjuk Umum
1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama,
2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan kepada guru jika ada hal
yang kurang dipahami.
3. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan bilangan pecahan yang
akan dipresentasikan di akhir pembelajaran.

B. Tugas
1. SIFAT 1
a. Buatlah sebuah matriks 2 x 2 yang memiliki tepat dua entri bernilai nol.
i. Tentukan determinan matriks tersebut !
ii. Tentukanlah matriks-matriks yang determinannya sama dengan nol dengan
mengubah susunan tempat entri-entri pada matriks awal !(minimal 3).
iii. Tuliskan matriks-matriks yang determinannya tidak nol dengan mengubah
susunan tempat entri-entri pada matriks awal dan tentukan juga determinan
matriks-matriks tersebut ! (minimal 3)
iv. Jika jumlah entri matriks yang bernilai nol ditambah dengan menggantikan
entri matriks tak nol dengan nol, tentukan berapa minimal jumlah nol dalam
matriks sedemikian hingga semua matriks yang disusun dari nilai-nilai entri
tersebut memiliki determinan nol?
b. Buatlah sebuah matriks 3 x 3 yang memiliki tepat tiga entri bernilai nol !
i. Tentukan determinan matriks tersebut !
ii. Tentukanlah matriks-matriks yang determinannya sama dengan nol dengan
mengubah susunan tempat entri-entri pada matriks awal ! (minimal 3)
iii. Tuliskan matriks-matriks yang determinannya tidak nol dengan mengubah
susunan tempat entri-entri pada matriks awal dan tentukan juga determinan
matriks-matriks tersebut ! (minimal 3)
iv. Jika jumlah entri matriks yang bernilai nol ditambah dengan menggantikan
entri matriks tak nol dengan nol, tentukan berapa minimal jumlah nol dalam
matriks sedemikian hingga semua matriks yang disusun dari nilai-nilai entri
tersebut memiliki determinan nol?
c. Apa yang dapat kamu simpulkan? (Kaitkan nilai entri matriks dengan determinan
matriks yang samadengan nol)
2. SIFAT 2
a. Buatlah sebuah matriks 2 x 2. Tentukan nilai determinan matriks tersebut!
b. Tentukan transpos matriksnya kemudian tentukan determinan transpos matriks
tersebut!
c. Buatlah sebuah matriks 3 x 3. Tentukan nilai determinan matriks tersebut!
d. Tentukan transpos matriksnya kemudian tentukan determinan transpos matriks
tersebut!
e. Apa yang dapat anda simpulkan?
3. SIFAT 3
a. Buatlah sebuah matriks 2x2 dan 3x3. Tentukan nilai determinan masing-masing
matriks!
b. Tuliskan matriks-matriks dan tentukan pula nilai determinan matriks yang dibentuk
dengan:
i. Mengalikan salah satu baris dengan suatu bilangan.
ii. Mangalikan salah satu kolom dengan suatu bilangan.
iii. Mengalikan minimal dua kolom atau dua baris dengan bilangan yang sama.
iv. Mengalikan minimal dua kolom atau minimal dua baris dengan bilangan yang
berbeda.
v. Mangalikan minimal satu kolom kemudian minimal satu baris atau
kebalikannya dengan suatu bilangan.
Catatan: nilai yang dikalikan untuk baris dan kolom yang sama harus sama
c. Apa yang dapat kalian simpulkan? (carilah pola yang terbentuk dari nilai determinan
matriks awal dengan nilai determinan matriks pada b.i, b.ii, b.iii, b.iv, dan b.v)
d. Apakah terdapat pola antara nilai determinan matriks awal dengan nilai determinan
matriks setelah beberapa entri yang tidak membentuk satu kolom atau satu baris yang
sama dikalikan dengan suatu nilai? Jika iya, bagaimanakah polanya?

4. SIFAT 4
a. Buatlah suatu matriks 2 x 2 dan 3 x 3. Tentukan nilai determinan masing-masing
matriks!
b. Tuliskan matriks dan tentukan pula nilai determinan matriks-matriks yang dibentuk
dengan:
i. Mempertukarkan baris sebanyak satu kali
ii. Mempertukarkan kolom sebanyak satu kali
iii. Mempertukarkan baris atau kolom sebanyak minimal dua kali.
iv. Mempertukarkan baris kemudian kolom atau sebaliknya.
c. Apa yang dapat anda simpulkan?
5. SIFAT 5
a. Buatlah matris 2 x 2 sedemikian hingga entri-entri pada suatu baris dan kolom
merupakan kelipatan dari entri-entri pada baris dan kolom lainnya ! Bagaimanakah
determinan matriks tersebut?
b. Buatlah matris 3 x 3 sedemikian hingga entri-entri pada suatu baris merupakan
kelipatan dari entri-entri pada baris lainnya ! Bagaimanakah determinan matriks
tersebut?
c. Buatlah matriks 3 x 3 sedemikian hingga entri-entri pada suatu kolom merupakan
kelipatan dari entri-entri kolom lainnya ! Bagaimanakah determinan matriks tersebut?
d. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika dalam matriks tersebut terdapat baris-
baris dan kolom-kolom yang entri-entrinya saling berkelipatan? Berikan contoh!
e. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika semua baris atau semua kolom memiliki
entri-entri yang saling barkelipatan?
f. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika entri-entri dalam suatu baris sama
dengan baris lainnya atau entri-entri dalam suatu kolom sama dengan kolom lainnya
atau keduanya?
g. Apa yang dapat anda simpulkan?
Alternatif Jawaban LKPD

1. SIFAT 1
a. Buatlah sebuah matriks 2 x 2 yang memiliki tepat dua entri bernilai nol.
i. Tentukan determinan matriks tersebut !
2 3
A =[ ]
0 0
|𝐴| = 0
ii. Tentukanlah matriks-matriks yang determinannya sama dengan nol dengan
mengubah susunan tempat entri-entri pada matriks awal ! (minimal 3)
2 0 0 0
B = [ ] D =[ ]
3 0 2 3
0 2 3 0
C =[ ] E =[ ]
0 3 2 0
iii. Tuliskan matriks-matriks yang determinannya tidak nol dengan mengubah
susunan tempat entri-entri pada matriks awal dan tentukan juga determinan
matriks-matriks tersebut ! (minimal 3)
2 0
F =[ ] |𝐹| =6
0 3
0 2
G =[ ] |𝐺| = -6
3 0
3 0
H =[ ] |𝐻| =6
0 2
iv. Jika jumlah entri matriks yang bernilai nol ditambah dengan menggantikan
entri matriks tak nol dengan nol, tentukan berapa minimal jumlah nol dalam
matriks sedemikian hingga semua matriks yang disusun dari nilai-nilai entri
tersebut memiliki determinan nol?
Tiga entri bernilai nol
b. Buatlah sebuah matriks 3 x 3 yang memiliki tepat tiga entri bernilai nol !
i. Tentukan determinan matriks tersebut !
0 1 1
𝐴 = [1 0 1]
1 1 0
|𝐴| = -1
ii. Tentukanlah matriks-matriks yang determinannya sama dengan nol dengan
mengubah susunan tempat entri-entri pada matriks awal ! (minimal 3)
0 1 1 1 1 0
𝐵 = [0 1 1] 𝐷 = [1 1 0]
0 1 1 1 1 0
1 0 1 1 1 1
𝐶 = [1 0 1] 𝐸 = [0 0 0 ]
1 0 1 1 1 1
iii. Tuliskan matriks-matriks yang determinannya tidak nol dengan mengubah
susunan tempat entri-entri pada matriks awal dan tentukan juga determinan
matriks-matriks tersebut ! (minimal 3)
0 0 1 1 1 0
𝐹 = [1 1 1] 𝐻 = [1 0 1]
0 1 1 0 1 1
|𝐹| = 1 |𝐻| = -2

0 1 1 1 0 1
𝐺 = [1 1 0 ] 𝐼 = [0 0 1]
1 0 1 1 1 1
|𝐺| = -2 |𝐼| = -1
iv. Jika jumlah entri matriks yang bernilai nol ditambah dengan menggantikan
entri matriks tak nol dengan nol, tentukan berapa minimal jumlah nol dalam
matriks sedemikian hingga semua matriks yang disusun dari nilai-nilai entri
tersebut memiliki determinan nol?
Tujuh entri bernilai 0
c. Apa yang dapat anda simpulkan? (Kaitkan nilai entri matriks dengan determinan
matriks yang samadengan nol)
Jika suatu matriks memiliki suatu kolom atau baris yang seluruh entrinya adalah nol
maka determinan matriks tersebut bernilai nol.
2. SIFAT 2
a. Buatlah sebuah matriks 2 x 2. Tentukan nilai determinan matriks tersebut!
1 2
A =[ ]
3 4
|𝐴| = -2
b. Tentukan transpos matriksnya kemudian tentukan determinan transpos matriks
tersebut!
1 3
AT = [ ]
2 4
|𝐴𝑇 | = -2
c. Buatlah sebuah matriks 3 x 3. Tentukan nilai determinan matriks tersebut!
1 2 3
𝐵 = [3 2 1]
2 3 1
|𝐵| = 12
d. Tentukan transpos matriksnya kemudian tentukan determinan transpos matriks
tersebut!
1 3 2
𝑇
𝐵 = [2 2 3]
3 1 1
|𝐵 𝑇 | = 12
e. Apa yang dapat anda simpulkan?
Determinan transpos suatu matriks sama dengan determinan matriks awal.
3. SIFAT 3
a. Buatlah sebuah matriks 2x2 dan 3x3. Tentukan nilai determinan masing-masing
matriks!
1 2
A =[ ]
1 1
|𝐴| = -1
1 1 1
𝐵 = [1 1 2]
1 2 1
|𝐵| = -1
b. Tuliskan matriks-matriks dan tentukan pula nilai determinan matriks yang dibentuk
dengan:
i. Mengalikan salah satu baris dengan suatu bilangan.
Mengalikan baris pertama dengan 2
2 4
A’ = [ ]
1 1
|𝐴′|= -2
Mengalikan baris pertama dengan 3
3 3 3
𝐵′ = [1 1 2]
1 2 1
|𝐵′| = -3
ii. Mengalikan salah satu kolom dengan suatu bilangan.
Mengalikan kolom pertama dengan 4
4 2
A’’ =[ ]
4 1
|𝐴′′| = -4
Mengalikan kolom kedua dengan 5
1 5 1
𝐵′ = [1 5 2]
1 10 1
|𝐵′′| = -5
iii. Mengalikan minimal dua kolom atau dua baris dengan bilangan yang sama.
Mengalikan kolom pertama dengan 2 dan kolom kedua dengan 2
2 4
A’’’ =[ ]
2 2
|𝐴′′′| = -4
Mengalikan semua kolom dengan 4
4 4 4
𝐵′′′ = [4 4 8]
4 8 4
|𝐵′′′| = -64
iv. Mengalikan minimal dua kolom atau minimal dua baris dengan bilangan yang
berbeda.
Mengalikan kolom pertama dengan 2 dan kolom kedua dengan 3
2 6
A’’’’ =[ ]
2 3
|𝐴′′′′| = -6
Mengalikan baris pertama dengan 4, baris kedua dengan 2 dan baris ketiga
dengan 6
4 4 4
𝐵′′′′ = [2 2 4]
6 12 6
|𝐵′′′′| = -48
v. Mengalikan minimal satu kolom kemudian minimal satu baris atau
kebalikannya dengan suatu bilangan.
Catatan: nilai yang dikalikan untuk baris dan kolom yang sama harus sama.
Mengalikan kolom pertama dengan 2 kemudian mangalikan baris pertama
dengan 3
6 6
A’’’’’ =[ ]
2 1
|𝐴′′′′′| = -6
Mengalikan baris ketiga dengan 3 kemudia mengalikan kolom kedua dengan 2
2 4 2
𝐵′′′′′ = [1 2 2]
3 12 3
|𝐵′′′′′| = -12
c. Apa yang dapat anda simpulkan? (carilah pola yang terbentuk dari nilai determinan
matriks awal dengan nilai determinan matriks pada b.i, b.ii,... dan b.v)
Jika suatu matriks dibentuk dengan mengalikan baris atau kolomnya atau keduanya
dengan suatu bilang maka determinan matriks tersebut adalah perkalian determinan
matriks awal dikalikan bilangan-bilangan yang dikalikan dengan matriks awalnya
d. Apakah terdapat pola antara nilai determinan matriks awal dengan nilai determinan
matriks setelah beberapa entri yang tidak membentuk satu kolom atau satu b aris
yang sama dikalikan dengan suatu nilai? Jika iya, bagaimanakah polanya?
Tidak terdapat pola
4. SIFAT 4
a. Buatlah suatu matriks 2 x 2 dan 3 x 3. Tentukan nilai determinan masing-masing
matriks!
2 3
A =[ ]
4 5
|𝐴| = -2
1 1 1
𝐵 = [2 3 4]
5 6 7
|𝐵| = 4
b. Tuliskan matriks dan tentukan pula nilai determinan matriks-matriks yang dibentuk
dengan:
i. Menukarkan baris sebanyak satu kali
Menukar baris 1 dengan baris 2
4 5
A’ =[ ]
2 3
|𝐴′| =2
Menukar baris 1 dengan baris 2
2 3 4
𝐵′ = [1 1 1]
5 6 7
|𝐵′| = -4
ii. Menukarkan kolom sebanyak satu kali
Menukar kolom 1 dengan kolom 2
3 2
A’’ =[ ]
5 4
|𝐴′′| =2

Menukar kolom 2 dengan kolom 3


1 1 1
𝐵′′ = [2 4 3]
5 7 6
|𝐵′′| = -4
iii. Menukarkan baris atau kolom sebanyak minimal dua kali.
Menukar kolom 1 dengan kolom 2 sebanyak 2 kali
2 3
A’’’ =[ ]
4 5
|𝐴′′′| = -2
Menukar baris 1 dengan baris 2 kemudian baris 2 dengan baris 3
2 3 4
𝐵′′′ = [5 6 7]
1 1 1
|𝐵′′′| =4
iv. Mempertukarkan baris kemudian kolom atau sebaliknya.
Menukar kolom 1 dengan kolom 2 kemudia baris 1 dengan baris 2
5 4
A’’’’ =[ ]
3 2
|𝐴′′′′| = -2
Menukar kolom 1 dengan kolom 2 kemudian kolom 2 dengan kolom 3
kemudian baris 1 dengan baris 3
6 7 5
𝐵′′′′ = [3 4 2]
1 1 1
|𝐵′′′′| =- 4
c. Apa yang dapat anda simpulkan?
Jika suatu matriks dibentuk dengan mempertukarkan baris dengan baris atau kolom
dengan kolom atau keduanya sebanyak n kali maka determinan matriks tersebut
adalah hasil perkalian determinan matriks awal dengan (−1)𝑛 .
5. SIFAT 5
a. Buatlah matriks 2 x 2 sedemikian hingga entri-entri pada suatu baris dan kolom
merupakan kelipatan dari entri-entri pada baris dan kolom lainnya !
Bagaimanakah determinan matriks tersebut?
1 2
A =[ ]
2 4
|𝐴| =0
b. Buatlah matris 3 x 3 sedemikian hingga entri-entri pada suatu baris merupakan
kelipatan dari entri-entri pada baris lainnya ! Bagaimanakah determinan matriks
tersebut?
1 1 1
𝐵 = [4 5 6 ]
2 2 2
|𝐵| =0
c. Buatlah matriks 3 x 3 sedemikian hingga entri-entri pada suatu kolom merupakan
kelipatan dari entri-entri kolom lainnya ! Bagaimanakah determinan matriks
tersebut?
1 2 4
𝐶 = [1 2 5 ]
1 2 6
|𝐶| =0
d. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika dalam matriks tersebut terdapat
baris-baris dan kolom-kolom yang entri-entrinya saling berkelipatan? Berikan
contoh!
1 2 3
𝐷 = [4 8 12]
3 6 7
|𝐷| =0
e. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika semua baris atau semua kolom
memiliki entri-entri yang saling barkelipatan?
Determinan matriks tersebut akan sama dengan nol
f. Bagaimanakah determinan suatu matriks jika entri-entri dalam suatu baris sama
dengan baris lainnya atau entri-entri dalam suatu kolom sama dengan kolom
lainnya atau keduanya?
Determinan matriks tersebut akan sama dengan nol
g. Apa yang dapat anda simpulkan?
Jika suatu matriks memiliki baris-baris atau kolom-kolom yang sama atau saling
berkelipatan maka determinan matriks tersebut sama dengan nol.
Lampiran 3

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Petunjuk:
Berilah penilaian dengan tanda cek () pada kolom yang tersedia atas perilaku
berkarakter peserta didik yang muncul menggunakan skala berikut ini.
3 : Tepat
2 : Kurang tepat
1 : Salah
No. Indikator 3 2 1
1. Mengerjakan instruksi poin 1.a
2. Menentukan determinan mariks pada poin 1.a.i
3. Menentukan matrik-matriks pada poin 1.a.ii
4. Menentukan matrik-matriks pada poin 1.a.iii
5. Menjawab poin 1.a.iv
6. Mengerjakan instruksi poin 1.b
7. Menentukan determinan mariks pada poin 1.b.i
8. Menentukan matrik-matriks pada poin 1.b.ii
9. Menentukan matrik-matriks pada poin 1.b.iii.
10. Menjawab poin 1.b. iv
11 Membuat kesimpulan poin 1.c
10 Menentukan determinan matriks poin 2.a
11 Menentukan transpos matriks poin 2.b
12 Menentukan determinan matriks poin 2c.
13 Menentukan transpos matriks poin 2.d
14 Menentukan determinan matriks poin 2.d.
15 Membuat kesimpulan poin 2.e
16 Menentukan determinan matriks 2x2 poin 3.a
17 Menentukan determinan matriks 3x3 poin 3.a
18 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 3.b.i
19 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 3.b.ii
No. Indikator 3 2 1
20 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 3.b.iii
21 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 3.b.iv
22 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 3.b.v
23 Membuat kesimpulan poin 3.c
24 Menjawab poin 3.d
25 Menentukan determinan matriks 2x2 poin 4.a
26 Menentukan determinan matriks 3x3 poin 4.a
27 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 4.b.i
28 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 4.b.ii
29 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 4.b.iii
30 Menentukan matriks dan determinannya pada poin 4.b.iv
31 Membuat matriks dan menentukan determinannya pada poin 5.a
32 Membuat matriks dan menentukan determinannya pada poin 5.b
33 Membuat matriks dan menentukan determinannya pada poin 5.c
34 Menjawab dan memberi contoh pada poin 5.d
45. Menjawab poin 5.e
46 Menjawab poin 5.f
47 Membuat kesimpulan poin 5.g
• Dengan menggunakan kartu penilaian tersebut, maka:.
Skor minimum = 1 38 = 38
Skor maksimum = 338 = 114
• Selanjutnya ditentukan kriteria sbb.
3856 : gagal
5775 : kurang berhasil
7694 : berhasil
95114 : sangat berhasil
Jika ingin mengubah skor yang diperoleh peserta didik dengan skala 1 – 100, maka digunakan
Lampiran 4

TUGAS MANDIRI Materi : Sifat-sifat Determinan Matriks

Nama : ..........................................
Kelas : XI
Waktu : 15 menit

Kerjakan secara mandiri


1. Sebutkan sifat-sifat determinan matriks!
𝑎 𝑎+1
2. Diketahui matriks A = [ ] , matriks B dibentuk dengan menukar kolom pada
2𝑎 𝑎−2
matriks A kemudian mengalikan baris pertamanya dengan tiga. Jika determinan matriks B
adalah -135, tentukan matriks A!
3. Diketahui matriks A dan B seperti di bawah ini. Tentukan determinan matriks B jika
determinan matriks A adalah -8 !
𝑐 𝑎3𝑔 3𝑖 3ℎ 𝑏
𝐴 = [𝑑
𝑓 ] 𝐵 = [−𝑑 −𝑓 −𝑒] 𝑒
𝑖 𝑔4𝑎 4𝑐 4𝑏 ℎ
𝑎−1 𝑎 𝑎+1
4. Diketahui matriks A = [𝑎 + 1 𝑎 𝑎 − 1] , matriks B dibentuk dengan menukar kolom
𝑎+1 𝑎−1 𝑎
1 dengan kolom 3, kolom 2 dengan kolom 3 dan baris 1 dengan baris 2. Kemudian
mengalikan baris 3 dengan 5 dan kolom 2 dengan 2. Determinan matriks B adalah 120,
tentukan matriks A!
Alternatif Jawaban

1. Sifat-sifat determinan matriks adalah sebagai berikut:


a) Jika suatu matriks memiliki suatu kolom atau baris yang seluruh entrinya adalah nol
maka determinan matriks tersebut bernilai nol.
b) Determinan transpos suatu matriks sama dengan determinan matriks awal.
c) Jika suatu matriks dibentuk dengan mengalikan baris atau kolomnya atau keduanya
dengan suatu bilang maka determinan matriks tersebut adalah perkalian determinan
matriks awal dikalikan bilangan-bilangan yang dikalikan dengan matriks awalnya
d) Jika suatu matriks dibentuk dengan mempertukarkan baris dengan baris atau kolom
dengan kolom atau keduanya sebanyak n kali maka determinan matriks tersebut
adalah hasil perkalian determinan matriks awal dengan (−1)𝑛 .
e) Jika suatu matriks memiliki baris-baris atau kolom-kolom yang sama atau saling
berkelipatan maka determinan matriks tersebut sama dengan nol.
(Skor 25)
2. |𝐵| = -135
Berdasarkan sifat-sifat matriks, didapat bahwa
|𝐵| = (-1) (3) |𝐴|
-135 = (-3) |𝐴|
|𝐴| = 45
|𝐴| = 𝑎2 − 2𝑎 − (2𝑎2 + 2𝑎)
|𝐴| = 𝑎2 − 4𝑎
𝑎2 − 4𝑎 = 45
𝑎2 − 4𝑎 − 45 = 0
(𝑎 − 9)(𝑎 + 5) = 0
Sehimgga 𝑎 = 9 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎 = −5
Jadi kemungkinannya
9 10 −5 −4
A =[ ]atau A=[ ]
18 7 −10 −7
(Skor 25)
3. Berdasarkan entri-entri pada matriks B terlihat bahwa matriks B diperoleh dengan:
- Menukarkan baris 1 dengan baris 3
- Menukarkan kolom 2 dengan kolom 3
- Mengalikan baris 1 dengan 3
- Mengalikan baris 2 dengan -1
- Mengalikan baris 4 dengan 4
Berdasarkan sifat-sifat determinan maka,
|𝐵| = (−1)2 . 3. 4. (−1)|𝐴|
|𝐵| = 1 . 3. 4. (−1). (− 8)
|𝐵| = 96 (𝑆𝑘𝑜𝑟 25)
4. |𝐵| = 120
Berdasarkan sifat-sifat matriks, didapat bahwa
|𝐵| = (−1)3(2) (5)|𝐴|
120 = (-10) |𝐴|
|𝐴| = -12
|𝐴| = (3𝑎3 − 2𝑎 − 1) − (3𝑎3 + 4𝑎 − 1)
|𝐴| = −6𝑎
−6𝑎 = −12
𝑎= 2
1 2 3
Jadi A = [3 2 1] (Skor 25)
3 2 1
Skor peserta didik :

Anda mungkin juga menyukai