Anda di halaman 1dari 66

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Kebumen


Mata Pelajaran : Matematika-peminatan
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Vektor
Waktu : 36 x 45 menit ( 12 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.1 Menjelaskan pengertian dasar
vektor, panjang vektor, sudut vektor dan operasinya.
antarvektor dalam ruang 3.2.2 Memahami kedudukan dua vektor
berdimensi dua (bidang) dan atau lebih.
berdimensi tiga. 3.2.3 Memahami vektor posisi dan
vektor tak sejajar.
3.2.4 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 2 ).
3.2.5 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 3 )
3.2.6 Memahami pembagian vektor
3.2.7 Memahami perkalian skalar dua
vektor dan sudut antara dua vektor
3.2.8 Memahami proyeksi orthogonal
suatu vektor pada vektor lain
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan vektor, operasi berkaitan dengan vektor
vektor, panjang vektor, sudut
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menghayati dan mengamalkan materi vektor.
2. Menguasai materi vektor dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian vektor yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan vektor yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
FAKTA
- Skalar
- Vektor
- Titik tengah
- Segmen garis
- Proyeksi
- Operasi aljabar

KONSEP
- Pengertian besaran skalar
- Pengertian besaran vektor
- Pengertian keterbagian ruas garis
- Pengertian proyeksi
- Operasi aljabar dalam vektor
- Operasi skalar dua vektor

PRINSIP
- Operasi aljabar vektor
- Sifat keterbagian ruas garis berarah
- Perkalian skalar dua vektor
- Proyeksi skalar dua vektor
- Proyeksi dua vektor
PROSEDUR
- Menentukan hasil operasi aljabar vektor
- Menentukan hasil dari keterbagian ruas garis berarah
- Menentukan hasil perkalian skalar dua vektor
- Menentukan hasil proyeksi skalar dua vektor
- Menentukan hasil proyeksi vektor

2. Materi Pengayaan
Vector di 𝑅4

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model Pembelajaran : Discovery Learning
Pendekatan Pembelajaran: Pendekatan saintifik (scientific)
Metode Pembelajaran : tanya jawab, diskusi

F. Media Pembelajaran
Media : UKBM
Alat dan Bahan :
1. Papan tulis
2. Spidol

G. Sumber Belajar
1. Kanginan, M. Et al.2016. Matematika untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya.
2. Buku referensi dan artikel

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
mendeksripsikan pengertian dasar vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan konsep
vektor dan operasi vektor.
9. Guru mengajak siswa menggali pengetahuan mengenai
besaran (appersepsi).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait konsep vektor dan
operasi vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai konsep vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep dan 10 menit
operasi vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu kedudukan vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menentukan kedudukan dua vektor atau lebih.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan
kedudukan dua vektor atau lebih.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 70 menit
Stimulasi
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait kedudukan dua vektor
atau lebih.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai kedudukan dua
vektor atau lebih. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep kedudukan 10 menit
dua vektor atau lebih.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu vektor posisi.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor posisi.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
posisi.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor posisi.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor posisi.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor 10 menit


posisi.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu vektor tak sejajar.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 4 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor tak sejajar.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
tak sejajar.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor tak sejajar.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor tak sejajar.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor tak 10 menit


sejajar.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu vektor di bidang.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 5 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor di bidang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
di bidang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.3 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.3
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di bidang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di bidang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor di 10 menit


bidang.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu vektor di ruang.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 6 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor di ruang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
di ruang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di ruang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di ruang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor di 10 menit
ruang.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan vektor di ruang.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 7 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan vektor di ruang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
di ruang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor di
ruang (appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di ruang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di ruang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor di 10 menit


ruang.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pembagian vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 8 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan pembagian vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan
pembagian vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.5 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.5
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait pembagian vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai pembagian vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep pembagian 10 menit
vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu perkalian skalar dua vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 9 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan perkalian skalar dua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan
perkalian skalar dua vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait perkalian skalar dua
vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai perkalian skalar dua
vektor. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep perkalian 10 menit
skalar dua vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu sudut antara dua vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 10 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan sudut antara dua
vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan sudut
antara dua vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait sudut antara dua
vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai sudut antara dua
vektor. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep sudut 10 menit
antara dua vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu proyeksi vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan 11 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan proyeksi vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan proyeksi
vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.7 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.

Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.7
yang disiapkan oleh guru.

Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.

6. Guru meminta siswa untuk melakukan penyelidikan


dengan mengumpulkan informasi terkait masalah yang
diberikan pada bahan diskusi.(mencoba)

Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait proyeksi vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)

Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)

Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai proyeksi vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep proyeksi 10 menit


vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai kegiatan pertemuan
selanjutnya yaitu penilaian harian.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Sikap
 Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen: check list
Instrumen: lihat lampiran 1

 Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: check list
Instrumen: lihat lampiran 2

2. Pengetahuan
 Teknik Penilaian: penilaian harian (tes tertulis)
 Bentuk Instrumen: pilihan ganda
Instrumen: lihat lampiran 3

3. Keterampilan
 Teknik Penilaian: Observasi
 Bentuk Instrumen: Check list
Instrumen: lihat lampiran 4

J. Program Remedial dan Pengayaan


1. Remedial
a. Jika jumlah siswa yang tuntas kurang dari 50% maka dilakukan remedial teaching
secara klasikal.
b. Jika jumlah siswa yang tuntas lebih dari 50% maka dilakukan remedial secara
individual.
c. Instrumen penilaian remedial lihat lampiran 3
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang sudah tuntas yaitu dengan mendalami
pengetahuan tentang vector di 𝑅4 .

Kebumen, 17 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Pengampu

Basir, S.Pd., M.Pd. Lusi Nofitasari, S.Pd


NIP 19660531 199003 1 003
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

1. Butir Instrumen 1
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Meyakini kebesaran Tuhan setelah memperoleh ilmu pengetahuan
B. Indikator Sikap
1. Yakin akan kebesaran Tuhan setelah memperoleh ilmu pengetahuan

2. Butir Instrumen 2
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.2 Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mempelajari
pengetahuan
B. Indikator Sikap
1. Mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh dan ikhlas
2. Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mempelajari pengetahuan
3. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung

3. Pedoman Penskoran

Skor 1 : jika jarang melakukan perilaku yang diamati


Skor 2 : jika kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
Skor 3 : jika sering melakukan perilaku yang diamati
Skor 4 : jika selalu melakukan perilaku yang diamati

Kategori skor
A : total skor 13 – 16
B : total skor 9 – 12
C : total skor 5 – 8
D : total skor 4

4. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama :
Kelas :
Semester :
Tanggal Penilaian :
Butir Nilai : Spiritual

Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai diri sendiri.

Petunjuk Pengisian
Berdasarkan perilaku kalian, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang (√) pada kolom skor 1, 2, 3, atau 4 pada lembar penilaian diri dengan ketentuan
sebagai berikut:

Skor 1 : jika jarang melakukan perilaku yang dinyatakan


Skor 2 : jika kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 3 : jika sering melakukan perilaku yang dinyatakan
Skor 4 : jika selalu melakukan perilaku yang dinyatakan

Kolom Penilaian
No Pernyataan Skor Perolehan Skor Kategori
1 2 3 4 Skor Akhir
1 Saya yakin akan
kebesaran Tuhan setelah
memperoleh ilmu
pengetahuan
2 Saya mengikuti pelajaran
dengan sungguh-sungguh
dan ikhlas
3 Saya bersyukur atas
kesempatan yang
diberikan Tuhan untuk
mempelajari pengetahuan
4 Saya berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran
berlangsung
Jumlah

Peserta Didik,

(...............................................)
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Kebumen


Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : Matematika

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Positif/ Tindak


Sikap Negatif Lanjut

Kebumen,
Mengetahui,
Kepala SMA N 2 Kebumen Guru Mata Pelajaran,

Basir, S.Pd., M.Pd. Lusi Nofitasari, S.Pd


NIP 19660531 199003 1 003
Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN

KISI-KISI PENILAIAN HARIAN KD 3.2 MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X MIPA

NO KD INDIKATOR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL KUNCI


JAWABAN
1 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.3 Memahami vektor Diketahui koordinat titik tertentu dan persamaan vector posisi Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut posisi dan vektor yang melibatkan koordinat titik tersebut. Diharapkan siswa
antarvektor dalam ruang berdimensi tak sejajar. dapat menentukan koordinat titik lain yang berkaitan dengan
dua (bidang) dan berdimensi tiga. apa yang diketahui
2 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.2 Memahami Diberikan trapesium siku-siku serta vector yang mewakili sisi- Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut kedudukan dua sisi tertentu dari trapesium tersebut. Diharapkan siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi vektor atau lebih. menentukan hasil operasi vector yang melibatkan bangun
dua (bidang) dan berdimensi tiga. tersebut

3 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.4 Memahami konsep Diberikan dua buah vector. Siswa dapat menentukan hasil Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut operasi vector-vektor tersebut.
vektor di bidang
antarvektor dalam ruang berdimensi
dua (bidang) dan berdimensi tiga. (𝑅 2 ).
4 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan vector dalam bentuk kombinasi linear. Diharapkan Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang siswa dapat menyelesaikan persamaan vector yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) vector-vektor tersebut.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.

5 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui beberapa koordinat titik. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut menentukan koordinat titik lain dengan menggunakan teorema
pembagian vektor
antarvektor dalam ruang berdimensi titik tengah yang terkait dengan apa yang diketahui.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
6 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan vector dalam bentuk kombinasi linear. Diharapkan Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang siswa dapat menyelesaikan persamaan vector yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) vector-vektor tersebut.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
7 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diketahui tiga buat titik segaris. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang menggunakan teorema tiga titik segaris untuk menyelesaikan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) masalah
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
8 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui tiga buah titik segaris serta persamaan yang Pilihan Ganda -
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor melibatkan tiga titik tersebut. Diharapkan siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi menentukan koordinat titik yang belum diketahui.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
9 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui segitiga ABC dan sebuah titik lain membagi AB Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor dengan perbandingan tertentu. Siswa dapat menggunakan
antarvektor dalam ruang berdimensi teorema pembagian untuk menentukan titik tersebut serta
dua (bidang) dan berdimensi tiga. melakukan operasi vector yang melibatkan titik tersebut
10 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui koordinat titik-titik sudut suatu segitiga serta Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor beberapa titik membagi sisi-sisi segitiga tersebut. Siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi menentukan titik-titik tersebut dengan menggunakan teorema
dua (bidang) dan berdimensi tiga. titik tengah serta menentukan jarak dua titik tersebut
11 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan beberapa titik koordinat. Siswa dapat menentukan Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang vector satuan yang melibatkan koordinat titik tersebut
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 )
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
12 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Deiberikan segitiga yang titik-titik sudutnya sudah diketahui. Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Siswa dapat melakukan operasi perkalian scalar dua vector
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan yang melibatkan koordinat titik tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor

13 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diketahui panjang beberapa vector dan sudut yang dibentuk Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar oleh kedua vector tersebut. diharapkan siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan menentukan operasi perkalian scalar dua vektor
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor

14 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dan hasil operasi perkalian scalar Pilihan Ganda -
vektor, panjang vektor, sudut dua vector tersebut. diharapkan siswa dapat menerapkan
antarvektor dalam ruang berdimensi perkalian skalar operasi perkalian scalar dua vector untuk menyelesaikan
dua (bidang) dan berdimensi tiga. dua vektor dan masalah
sudut antara dua
vektor

15 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dan hasil operasi perkalian scalar Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar dua vector tersebut. diharapkan siswa dapat menerapkan
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan operasi perkalian scalar dua vector untuk menyelesaikan
dua (bidang) dan berdimensi tiga. masalah
sudut antara dua
vektor

16 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda A
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Diharapkan siswa dapat menentukan nilai sinus sudut antara
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan dua vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor

17 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Diharapkan siswa dapat menentukan besar sudut antara dua
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor

18 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan tiga buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda A
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi Diharapkan siswa dapat menentukan hasil proyeksi scalar
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu orthogonal yang melibatkan vector-vektor tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor
lain
19 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan dua buah vector yang salah satu unsurnya belum Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi diketahui dalam bentuk kombinasi linear serta nilai proyeksi
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu scalar orthogonal vector tersebut. diharapkan siswa dapat
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor menentukan unsur yang belum diketahui tersebut
lain
20 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan dua buah vector. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi menentukan proyeksi vector orthogonal yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor
lain
PENILAIAN HARIAN KD 3.2 MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X MIPA

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Diketahui koordinat titik 𝑃(8, −5, −6) dan 𝑄(4, −2,5). Jika vektor posisi titik 𝑃 adalah 𝑝⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑄𝑅,
koordinat titik 𝑅 adalah
A. (12,7, −1)
B. (12, −7,1)
C. (12, −7, −1)
D. (4, −3, −11)
E. (−4,3,11)

2. Perhatikan gambar trapesium siku-siku 𝐴𝐵𝐶𝐷 berikut. Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗


𝐴𝐵 = 𝑢 ⃗⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐷 = 𝑣⃗, dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐶 = 𝑤 ⃗⃗⃗, hasil
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝐵𝐷
𝐵𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⋯
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐴𝐶
A. 2𝑢⃗⃗ + 𝑤
⃗⃗⃗
B. 2𝑣⃗ + 𝑤⃗⃗⃗
C. 𝑢
⃗⃗ + 2𝑣⃗
D. 2𝑢⃗⃗ + 𝑣⃗
E. 𝑣⃗ + 2𝑤⃗⃗⃗

−3 4 1
3. Jika 𝑢
⃗⃗ = ( ) dan 𝑣⃗ = ( ), hasil operasi vektor − 3 𝑢
⃗⃗ − 2𝑣⃗ = ⋯
6 −1
−9
A. ( )
−4
−9
B. ( )
0
−7
C. ( )
−4
−7
D. ( )
0
7
E. ( )
0

4. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 𝑥 𝑖̂ + 4𝑗̂, 𝑏⃗⃗ = 2𝑗̂ + 2𝑦𝑘̂ , dan 𝑐⃗ = −5𝑗̂. Jika 3(𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗) = −9𝑖̂ − 15𝑗̂ + 6𝑘̂,
nilai 𝑥 − 𝑦 = ⋯
1
A. 3 2
1
B. 2 2
1
C. 1 2
1
D. −1 2
1
E. −2 2

1
5. Diketahui koordinat titik 𝐴(−4,3) dan 𝐵(−2, −1). Jika vektor posisi titik 𝑃 adalah 𝑝⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴,
2
koordinat titik 𝑃 adalah ...
A. (1,2)
B. (−1,2)
C. (1, −2)
D. (2, −1)
E. (−2,1)
6. Diketahui vektor 𝑎⃗ = −2𝑖̂ − 8𝑗̂ + 6𝑘̂ , 𝑏⃗⃗ = 5𝑖̂ + 4𝑗̂ − 5𝑘̂ dan 𝑐⃗ = 3𝑖̂ + 4𝑗̂ − 2𝑘̂ . Jika 5𝑑⃗ + 3𝑎⃗ +
2𝑏⃗⃗ = 2𝑐⃗ + 3𝑑⃗ − 2𝑏⃗⃗, vektor 𝑑⃗ = ⋯
A. −4𝑖̂ − 8𝑗̂ + 𝑘̂
B. −4𝑖̂ + 8𝑗̂ − 𝑘̂
C. −4𝑖̂ + 8𝑗̂ + 𝑘̂
D. 4𝑖̂ − 8𝑗̂ − 𝑘̂
E. 4𝑖̂ − 8𝑗̂ + 𝑘̂

7. Jika titik 𝐴(6,4, −2), 𝐵(4,3, 𝑥),dan 𝐶(0,1,10) segaris, nilai 𝑥 = ⋯


A. 4
B. 2
C. −2
D. −3
E. −4

1
8. Diketahui titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 segaris dengan 𝐴(−2,13) dan 𝐵(6,1). Jika 𝐴𝐶 = 𝐶𝐵, koordinat titik 𝐶
3
adalah ...
A. (0,10)
B. (0,7)
C. (0,4)
D. (2,7)
E. (2,3)

9. Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶 diketahui titik 𝐴(2,1, −4), 𝐵(2, −4,6), dan 𝐶(−2,5,4). Titik 𝑃 membagi 𝐴𝐵
sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝐵 = 3: 2. Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑃: ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝐶 = ⋯
A. 4𝑖̂ + 7𝑗̂ + 2𝑘 ̂
B. 4𝑖̂ + 7𝑗̂ − 2𝑘̂
C. −4𝑖̂ + 7𝑗̂ + 2𝑘̂
D. −4𝑖̂ − 7𝑗̂ + 2𝑘̂
E. −4𝑖̂ + 7𝑗̂ − 2𝑘̂

10. Diketahui segitiga 𝑃𝑄𝑅 dengan titik 𝑃(2,4,5), 𝑄(2,0,1) dan 𝑅(6,2,3). Titik 𝑆 dan 𝑇 berturut-turut
merupakan titik tengah 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑅. Panjang 𝑆𝑇 adalah ...
A. 2
B. 3
C. √5
D. √6
E. √14

11. Diketahui koordinat titik 𝑃(0,3,2) dan 𝑄(3,6, −1). Vektor satuan dari ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 adalah ...
1
A. (−𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
B. (−𝑖̂ + 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
C. (𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
D. (𝑖̂ + 𝑗̂ − 𝑘̂ )
√3
1
E. (𝑖̂ − 𝑗̂ − 𝑘̂ )
√3

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
12. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan titik 𝐴(1, −4), 𝐵(4,3) dan 𝐶(2, −5). Hasil 𝐴𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⋯
A. 10
B. 6
C. 4
D. −6
E. −10

13. Diketahui |𝑎⃗| = 4, |𝑏⃗⃗| = 3, dan ∠(𝑎⃗, 𝑏⃗⃗) = 45°. Hasil 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = ⋯
A. 12√3
B. 12√2
C. 6√2
D. 4√3
E. 4√2

4 −1
1
14. Diberikan vektor 𝑢⃗⃗ = (−6) dan 𝑣⃗ = (−2). Jika (2 𝑢
⃗⃗) . 𝑣⃗ = 7, hasil 𝑢
⃗⃗ + 2𝑣⃗ = ⋯
6 𝑎
A. −2𝑖̂ + 10𝑗̂ − 8𝑘̂
B. −2𝑖̂ + 10𝑗̂ + 6𝑘̂
C. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ − 8𝑘̂
D. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ + 6𝑘̂
E. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ + 8𝑘̂

4 9
15. Diketahui 𝑎⃗ = (−2) dan 𝑏⃗⃗ = (3). Jika 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|2 dan 𝑥 < 0, panjang (𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗) = ⋯
𝑥 3
A. √5
B. 2√3
C. 2√5
D. 3√5
E. 5√3

16. Diketahui 𝑝⃗ = 𝑖̂ + 2𝑗̂, 𝑞⃗ = 4𝑖̂ + 2𝑗̂ dan 𝜃 sudut antara vektor 𝑝⃗ dan 𝑞⃗. Nilai sin 𝜃 = ⋯
3
A. 5
3
B. 4
4
C.
5
9
D.
16
5
E. 13

17. Diberikan vektor-vektor 𝑎⃗ = 4𝑖̂ − 2𝑗̂ + 2𝑘̂ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑖̂ + 𝑗̂ + 2𝑘̂. Besar sudut yang dibentuk oleh
vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah ...
A. 30°
B. 45°
C. 60°
D. 90°
E. 120°
18. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 3𝑖̂ − 4𝑗̂ − 4𝑘̂ , 𝑏⃗⃗ = 2𝑖̂ − 𝑗̂ + 3𝑘̂ dan 𝑐⃗ = 4𝑖̂ − 3𝑗̂ + 5𝑘̂. Proyeksi skalar
ortogonal (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) pada 𝑐⃗ adalah ...
A. 3√2
B. 4√2
C. 5√2
D. 6√2
E. 7√2

19. Vektor 𝑎⃗ = −3𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑥𝑘̂ dan 𝑏⃗⃗ = 3𝑖̂ − 2𝑗̂ + 6𝑘̂. Jika proyeksi skalar ortogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ adalah 5,
nilai 𝑥 adalah ...
A. −7
B. −6
C. 5
D. 6
E. 7

4 1
20. Proyeksi vektor ortogonal 𝑝⃗ = (−5) pada 𝑞⃗ = (−1) adalah ...
3 2
3
A. 𝑞⃗
10
5
B. 12
𝑞⃗
C. 5𝑞⃗
5
D. 𝑞⃗
2
E. 2𝑞⃗
INSTRUMEN PENILAIAN REMEDIAL
KISI-KISI PENILAIAN REMEDIAL KD 3.2

No Kompetensi IPK Indikator Bentuk Nomor


Dasar 3.1 Soal Soal
1 3. 2 Menjelaskan 3.2.1 Menjelaskan Diberikan beberapa Uraian 3a
vektor, operasi pengertian dasar vektor. Siswa dapat
vektor, panjang vektor dan melakukan operasi vektor
vektor, sudut operasinya dari vektor tersebut
2 antarvektor dalam 3.2.2 Memahami Diberikan beberapa Uraian 2
ruang berdimensi kedudukan dua vektor. Siswa dapat
dua (bidang) dan vektor atau lebih menentukan kedudukan
berdimensi tiga vektor tersebut
3 3.2.3 Memahami Menerapkan konsep vektor Uraian 1
vektor posisi dan posisi untuk menentukan
vektor tak sejajar vektor yang lain
4 3.2.4 Memahami Menentukan panjang Uraian 3b
konsep vektor di vektor di bidang
bidang (𝑅 2 ).
5 3.2.5 Memahami Menentukan panjang Uraian 4
konsep vektor di vektor dan vektor satuan di
bidang (𝑅 3 ) ruang
6 3.2.6 Memahami Menggunakan konsep Uraian 1
pembagian vektor pembagian vektor untuk
menentukan vektor lain
7 3.2.7 Memahami Melakukan perkalian Uraian 5-6
perkalian skalar skalar dua vektor
dua vektor dan
sudut antara dua
vektor
8 Menentukan sudut antara Uraian 7
dua vektor
9 3.2.8 Memahami Menentukan proyeksi Uraian 8
proyeksi vektor orthogonal pada
orthogonal suatu vektor lain
vektor pada
vektor lain

PENILAIAN REMEDIAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Mata Pelajaran/Kode : MATEMATIKA PEMINATAN
Semestet :2
Hari/Tanggal : ..............
Alokasi Waktu : 70 Menit

1. Diberikan tiga vektor posisi dari 𝐴, 𝐵, 𝐶 terhadap titik awal 𝑂, yaitu: 𝑎⃗ = 2𝑝⃗ + 3𝑞⃗, 𝑏⃗⃗ =
5𝑝⃗ + 3𝑞⃗ dan 𝑐⃗ = 𝑝⃗ − 𝑞⃗. 𝑀 titik tengah 𝐴𝐵 dan titik 𝑁 pada 𝐴𝐶 sehingga
1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑁 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 . Carilah vektor posisi 𝑀 dan 𝑁 dalam bentuk 𝑝⃗ dan 𝑞⃗!
3
2. Diketahui bahwa 𝑂𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, 𝑂𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ dan 𝑂𝑅
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ℎ𝑎⃗ + 5𝑏⃗⃗. Carilah dalam bentuk
𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ untuk setiap vektor di bawah ini:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. 𝑃𝑅
c. Jika titik 𝑃, 𝑄, 𝑅 segaris, carilah nilai ℎ!
3. Jika 𝑎⃗ = 5𝑖⃗ + 5𝑗⃗, 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ − 5𝑗⃗, 𝑐⃗ = 4𝑖⃗ + 5𝑗⃗. Tentukan:
a. (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗)
b. Panjang (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗)
2 1 −5
4. Jika 𝑎⃗ = (0) , 𝑏⃗⃗ = ( 3 ) dan 𝑐⃗ = (−1). Tentukan:
1 −1 1


a. |2𝑎⃗ + 𝑏 + 𝑐⃗|
b. Vektor satuan yang searah dengan 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗
5. Jika 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ membentuk sudut 60° dan |𝑎⃗| = 5, |𝑏⃗⃗| = 8, tentukan nilai dari 𝑎⃗ . (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗)!
6. Diketahui 𝑝⃗ tegak lurus 𝑞⃗, |𝑝⃗| = 12 dan |𝑞⃗| = 5, tentukan |𝑝⃗ + 𝑞⃗|!
7. Titik 𝐴(4,7,0), 𝐵(6,10, −6), 𝐶(1,9,0), 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣⃗. Sudut 𝐵𝐴𝐶 adalah sudut yang
⃗⃗ dan 𝐴𝐶
dibentuk oleh vektor 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗, tentukan besar sudut 𝐵𝐴𝐶!
8. Segitiga 𝐴𝐵𝐶 mempunyai titik-titik sudut 𝐴(2,3, −1), 𝐵(3, −2,1), 𝐶(10,3,5). Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑢 ⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣⃗. Tentukan proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢
dan 𝐴𝐶 ⃗⃗ terhadap 𝑣⃗!

JAWABAN

1. Selesaian:
𝑀 titik tengah 𝐴𝐵, maka:
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ 2𝑝⃗ + 3𝑞⃗ + 5𝑝⃗ + 3𝑞⃗ 7𝑝⃗ + 6𝑞⃗ 7
𝑚⃗⃗⃗ = 𝑂𝑀⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = = = = 𝑝⃗ + 3𝑞⃗
2 2 2 2
1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐴𝐶
𝐴𝑁 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , berarti 𝑁 membagi 𝐴𝐶 di dalam dengan rasio 1: 2
3
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 1𝑂𝐶
2𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 2(2𝑝⃗ + 3𝑞⃗) + 𝑝⃗ − 𝑞⃗ 5𝑝⃗ + 5𝑞⃗ 5 5
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
𝑂𝑁 = = = 𝑝⃗ + 𝑞⃗
1+2 3 3 3 3

Skor maks 2

2. Selesaian:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = 𝑂𝑄 𝑂𝑃 = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ − (2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = 𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑅 = 𝑂𝑅 𝑂𝑃 = ℎ𝑎⃗ + 5𝑏⃗⃗ − (2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = (ℎ − 2)𝑎⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 4𝑏
c. Karena 𝑃, 𝑄, 𝑅 segaris maka:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = 𝑘𝑃𝑅
𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗ = 𝑘((ℎ − 2)𝑎⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗
4𝑏)
𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗ = 𝑘(ℎ − 2)𝑎⃗ + 4𝑘𝑏⃗⃗
Berdasarkan kesamaan kosefisien,
3
𝑘(ℎ − 2) = 1 dan 4𝑘 = −3, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑘 = − 4
Dengan substitusi, diperoleh:
𝑘(ℎ − 2) = 1
3
− (ℎ − 2) = 1
4
4
(ℎ − 2) = −
3
4
ℎ =− +2
3
2
ℎ=
3
Skor maks 3
3. Selesaian:
a. (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗) = 5𝑖⃗ + 5𝑗⃗ + (4𝑖⃗ − 5𝑗⃗) − 2(4𝑖⃗ + 5𝑗⃗) = 𝑖⃗ − 10𝑗⃗
b. |𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗| = √12 + (−10)2 = √1 + 100 = √101
Skor maks 2
4. Selesaian:
2 1 −5 0
a. 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ = 2 (0) + ( 3 ) + (−1) = (2)
1 −1 1 2
⃗⃗ 2 2 2
Maka |2𝑎⃗ + 𝑏 + 𝑐⃗| = √0 + 2 + 2 = √8 = 2√2
b. Vektor satuan yang searah dengan 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ yaitu,
2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ 0 2 2 1 1
𝑒⃗ = =( ) = (0 )
|2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗| 2√2 2√2 2√2 √2 √2
Skor maks 2

5. Selesaian:
1
𝑎⃗ . (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = 𝑎⃗. 𝑎⃗ + 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|2 + |𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 60° = 52 + 5.8. ( ) = 25 + 20 = 45
2

Skor maks 2
6. Selesaian:
|𝑝⃗ + 𝑞⃗|2 = (𝑝⃗ + 𝑞⃗)(𝑝⃗ + 𝑞⃗) = 𝑝⃗. 𝑝⃗ + 2𝑝⃗. 𝑞⃗ + 𝑞⃗. 𝑞⃗ = |𝑝⃗|2 + 2(0) + |𝑞⃗|2 = 122 + 52
|𝑝⃗ + 𝑞⃗| = √144 + 25 = √169 = 13

Skor maks 2
7. Selesaian:
⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑢 𝐴𝐵 = 𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (6,10, −6) − (4,7,0) = (2,3, −6)
𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (1,9,0) − (4,7,0) = (−3,2,0)
𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ 2(−3) + 3(2) + (−6)0 0
cos 𝐵𝐴𝐶 = = = =0
|𝑢⃗⃗||𝑣⃗| √22 + 32 + (−6)2 √(−3)2 + 22 + 02 √49(13)
∠𝐵𝐴𝐶 = 90°

Skor maks 2
8. Selesaian:
𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂𝐵
⃗⃗ = 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = (3, −2,1) − (2,3, −1) = (1, −5,2)
𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (10,3,5) − (2,3, −1) = (8,0,6)
𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ (1)(8) + (−5)(0) + 2(6) 20 8 6
𝑢
⃗⃗𝑣⃗⃗ = 2 𝑣⃗ = ⃗⃗ ) =
(8𝑖⃗ + 𝑜𝑗⃗ + 6𝑘 ⃗⃗ ) = 𝑖⃗ + 𝑘
(8𝑖⃗ + 6𝑘 ⃗⃗
|𝑣⃗| 2 100 5 5
(√82 + 62 )

Skor maks 2

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 4 Aspek Keterampilan
A. Indikator Pencapaian Kompetensi

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor

B. Indikator Ketrampilan
1. Menerapkan konsep materi
2. Menggunakan strategi yang tepat dan bervariasi.
3. Mengemas penyajian secara runtut dan menarik.

C. Pedoman Penskoran

Skor 1 : jika kurang trampil dalam melakukan apa yang dinyatakan


Skor 2 : jika cukup trampil dalam melakukan apa yang dinyatakan
Skor 3 : jika trampil dalam melakukan apa yang dinyatakan
Skor 4 : jika sangat trampil dalam melakukan apa yang dinyatakan

Kategori skor
A : total skor 10 – 12
B : total skor 7 – 9
C : total skor 4 – 6
D : total skor 3

D. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas :
Semester :
Tanggal Pengamatan :
Butir Nilai : Ketrampilan

No Nama Siswa Menerapkan Menggunakan Mengemas Total


konsep materi strategi yang penyajian secara Skor
tepat dan runtut dan
bervariasi. menarik.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Lampiran 5 UKBM

PETA KONSEP

VEKTOR

Operasi Vektor Tafsiran Geometri Aljabar Vektor

Perkalian skalar Vektor posisi Vektor di 𝑅 2

Penjumlahan Vektor di 𝑅 3
Kolinear

Segitiga Persamaan
vektor
Vektor tak
sejajar
Jajar genjang
Perkalian
skalar
Resultan vektor
Sudut antara
dua vektor
Selisih
Proyeksi
orthogonal
Vektor posisi

Teorema titik tengah

Proyeksi skalar

Panjang proyeksi

Proyeksi vektor
Petunjuk Umum

1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan


anda pelajari hari ini.
2. Baca dan pahami Pendahuluan (Apersepsi)
untuk membantu anda memfokuskan
permasalahan yang akan dipelajari.
3. Cari referensi/buku-buku teks yang
terkait dengan topik/permasalahan yang
anda hadapi.
4. Jangan lupa browsing internet untuk
menda-patkan pengetahuan yang up to
date.
5. Selalu diskusikan setiap persoalan yang
ada dengan teman-teman dan atau guru.
6. Presentasikan hasil pemahaman anda agar
bermanfaat bagi orang lain.

Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes


formatif kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke
UKBM berikutnya. Oke.?!
TAHUKAH KAMU?

Pino akan menembakkan anak panah ke arah sasaran tembak. Dalam kondisi angin
yang tenang, anak panah Pino akan melesat dengan kecepatan tertentu. Namun pada
hari itu angin berhembus ke arah kiri lintasan anak panah dengan kecepatan tertentu
pula. Dapatkah kalian membantu Pino untuk menentukan ke arah mana Pino harus
menembakkan anak panahnya?. Masalah tersebut merupakan salah satu contoh dari
vektor yang akan di pelajari pada UKBM ini.
Kompetensi Dasar

Alokasi Waktu: 34 x 45 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


7.2 Menjelaskan vektor, operasi 7.2.1 Menjelaskan pengertian dasar
vektor, panjang vektor, sudut vektor dan operasinya.
antarvektor dalam ruang 7.2.2 Memahami kedudukan dua vektor
berdimensi dua (bidang) dan atau lebih.
berdimensi tiga. 7.2.3 Memahami vektor posisi dan
vektor tak sejajar.
7.2.4 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 2 ).
7.2.5 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 3 )
7.2.6 Memahami pembagian vektor
7.2.7 Memahami perkalian skalar dua
vektor dan sudut antara dua vektor
7.2.8 Memahami proyeksi orthogonal
suatu vektor pada vektor lain
8.2 Menyelesaikan masalah yang 8.2.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan vektor, berkaitan dengan vektor
operasi vektor, panjang vektor,
sudut antar vektor dalam
ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI (UKBM)
Vektor

Vektor

Appersepsi: Besaran Kegiatan 3.2.1

 Ada berapa macam besaran yang kalian ketahui? jelaskan! ................................................


...............................................................................................................................................

Menggambar dan Menulis Sebuah Vektor


...............................................................................................................................................

Sebuah vektor dapat digambarkan dengan memberi tanda panah pada titik
ujungnya. Sedangkan untuk menuliskannya, dapat digunakan salah satu notasi
berikut:
𝑎̅, 𝑎⃗, 𝐴̅, 𝐴⃗, ̅̅̅̅
𝐴𝐵 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 (𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝐵)
. Perhatikan gambar berikut dan berilah nama vektor berikut sesuai
pemahaman kalian!
𝑌 𝐵

𝐴
… 𝐴

𝑋
𝑂

Besar atau Panjang Sebuah Vektor

Besar atau panjang vektor ditulis sebagai |𝑎⃗| atau |𝑎̅|, sedangkan besar vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | atau |𝐴𝐵
𝐴𝐵 ditulis sebagai |𝐴𝐵 ̅̅̅̅|.

Vektor Nol

Vektor nol adalah sebuah vektor yang titik awal dan titik ujungnya sama
(berimpit). Misal:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐴 = 𝑂 ⃗⃗, 𝐵𝐵 ⃗⃗. Vektor nol memiliki panjang nol dan arah tak tentu.
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂
Vektor Satuan

Vektor satuan adalah sebuah vektor yang panjangnya satu dan dinotasikan
sebagai 𝑒. Dengan kata lain, |𝑒| = 1. Perhatikan gambar berikut!
|𝑒| = ⋯
Vektor satuan dari vektor 𝑟⃗ dinyatakan oleh
1
𝑒𝑟⃗ = . 𝑟⃗
|𝑟⃗|
Jika 𝑒𝑟⃗ merupakan vektor satuan dari 𝑟⃗, maka:
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................

Kesamaan antardua Vektor

Perhatikan gambar berikut!

𝐴 ′′
𝐷

𝐶 ′′
Gambar tersebut menunjukkan dua vektor yang sama. Apa yang dapat kalian
simpulkan mengenai dua vektor yang saling sama?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Operasi Vektor

Operasi vektor meliputi perkalian sebuah vektor dengan sebuah skalar,


penjumlahan dua vektor, selisih dua vektor, vektor posisi, teorema titik tengah,
dan resultan dari beberapa vektor.
Perkalian Vektor dengan Skalar

Jika 𝑘 adalah bilangan real dan 𝑎⃗ suatu vektor, perkalian 𝑘 𝑎⃗ menghasilkan


suatu vektor yang panjangnya |𝑘|kali panjang vektor 𝑎⃗ dan arahnya sama
dengan arah 𝑎⃗ jika 𝑘 > 0 atau berlawanan arah dengan 𝑎⃗ jika 𝑘 < 0, serta jika
𝑘 = 0 maka diperoleh vektor nol.
2𝑎⃗
Sifat-sifat perkalian vektor:
⃗⃗
𝑂
a. 𝑘(−𝑎⃗) = −(𝑘𝑎⃗) = −𝑘𝑎⃗ 𝑎⃗
−3𝑎⃗
b. 𝑘(𝑚𝑎⃗) = (𝑘𝑚)𝑎⃗
c. (𝑘 + 𝑚)𝑎⃗ = 𝑘𝑎⃗ + 𝑚𝑎⃗
d. 𝑘(𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = 𝑘𝑎⃗ + 𝑘𝑏⃗⃗

Penjumlahan Dua Vektor Metode Segitiga

Vektor hasil (resultan) 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, diperoleh dengan menempatkan titik awal salah
satu vektor pada titik ujung vektor yang lainnya. Resultan dari 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ dengan
metode segitiga merupakan vektor yang bertitik awal di titik awal 𝑎⃗ dan
bertitik ujung di titik ujung 𝑏⃗⃗. Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑏⃗⃗, maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑎⃗ dan 𝐵𝐶 𝐴𝐶 = 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ .
Berdasarkan uraian di atas diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶

Penjumlahan Dua Vektor Metode Jajar Genjang

Vektor hasil (resultan) 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, diperoleh dari diagonal jajar genjang yang
dibentuk oleh 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ setelah titik awal 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ ditempatkan berimpit.

𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗
𝑎⃗
𝑎⃗ 𝑏⃗⃗
𝑏⃗⃗
Penjumlahan Dua Vektor Resultan dari Beberapa Vektor

Perhatikan vektor berikut ini!


Pada ∆𝐴𝐵𝐶, didapat ...................................................
Pada ∆𝐴𝐶𝐷, didapat ................................................... 𝐵 𝐶

Pada ∆𝐴𝐷𝐸, didapat ...................................................


𝐷
Hal ini berarti: 𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐵𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐶𝐷
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐸 = 𝐴𝐸⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝐸

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐵𝐶
Secara umum, 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐶𝐷
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = …
𝐷𝐸 + ⋯ + 𝑀𝑁 ⃗⃗⃗

Sifat-Sifat Penjumlahan Vektor

1. Sifat komutatif
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ berlaku:
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = 𝑏⃗⃗ + 𝑎⃗
2. Sifat asosiatif
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ , 𝑏⃗⃗ dan 𝑐⃗ berlaku:
(𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) + 𝑐⃗ = 𝑎⃗ + (𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗)
3. Elemen identitas, yaitu vektor nol
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ berlaku:
𝑎⃗ + ⃗0⃗ = 𝑎⃗ = ⃗0⃗ + 𝑎⃗
4. Invers tambah
Invers tambah suatu vektor 𝑎⃗ ditulis −𝑎⃗ dan memenuhi:
𝑎⃗ + (−𝑎⃗) = ⃗0⃗
Selisih Dua Vektor

⃗⃗ + 𝑥⃗ = 𝑎⃗ seperti pada gambar, maka 𝑥⃗ dapat ditulis sebagai 𝑎⃗ + (−𝑏⃗⃗)


Jika 𝑏
atau dapat ditulis sebagai 𝑥⃗ = 𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗. Berdasarkan titik awal dan titik akhir
dapat dituliskan sebagai:

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝐴𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
−𝑏⃗⃗ 𝐵

𝑎⃗ 𝑥⃗ = 𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗
𝑎⃗ + (−𝑏⃗⃗)

𝐶
𝐴 𝑏⃗⃗
Kerjakan soal di bawah ini!

1. Diberikan jajargenjang ABCD dengan pusat O dengan 𝐴𝐵 = 𝑎⃗ dan


𝐴𝐷 = 𝑏⃗⃗ . Tuliskan dalam bentuk 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ untuk setiap vektor:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
a. 𝐵𝐶
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐶𝐷
c. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
d. 𝐵𝐷
e. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑂
2. Diberikan 𝑝⃗ = 2𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗ dan 𝑞⃗ = 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗. Nyatakan dalam vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗
setiap operasi vektor di bawah ini!
a. 𝑝⃗ + 3𝑞⃗
b. 𝑝⃗ + 3𝑞⃗ + 3(2𝑝⃗ + 𝑞⃗)
3. Buktikan dengan aturan penjumlahan dua vektor bahwa setiap bentuk di
bawah ini benar!
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + 𝐵𝐶 𝐶𝐷 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗
𝐷𝐴 = 𝑂
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐷 + 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐷

Vektor Posisi

Vektor posisi dari titik A terhadap pusat O ditulis ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐴 atau 𝑎⃗. Gambar berikut
menunjukkan posisi dari titik A, B, dan C terhadap pusat O, ditulis
⃗⃗⃗⃗⃗⃗, 𝑂𝐵,
𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan disebut vektor posisi dari titik A, B, dan C serta sering ditulis
dengan huruf kecil 𝑎⃗, 𝑏⃗⃗, 𝑐⃗. 𝑌
𝐴
𝐴 𝐶
−𝑎⃗ 𝑎⃗
𝑏⃗⃗ − 𝑎⃗ 𝐵
𝑐⃗
𝑂 𝑏⃗⃗
𝑏⃗⃗ 𝐵
𝑂 𝑋

Perhatikan gambar di atas. Buktikan bahwa:

𝐴𝐵 = 𝑏⃗⃗ − 𝑎⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗

Selesaian:

..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
Buktikan bahwa diagonal jajargenjang ABCD saling berpotongan di tengah!
(hint: M titik tengah AC)
Bukti:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Teorema Titik Tengah

Jika titik A dan B mempunyai vektor posisi 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ terhadap O, vektor posisi
dari titik M yang merupakan titik tengah dari titi A dan B. Tuliskan vektor
posisi 𝑚 ⃗⃗⃗ !
Selesaian: 𝐴
.............................................................................
=
............................................................................. 𝑎⃗ 𝑀
............................................................................. 𝑚⃗⃗⃗
=
.............................................................................
.............................................................................𝑂 𝐵
𝑏⃗⃗
.............................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Kerjakan soal berikut ini!
1. Pada trapesium ABCD, diberikan titik-titik tengah dari sisi AB, BC, CD,
dan DA, yaitu titik P,Q,R, dan S. Buktikan bahwa PQRS merupakan
jajargenjang!
2. Tentukan hasil dari: ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 + 𝑄𝑅 𝑅𝑆 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑆𝑇
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝐴𝐶
3. Tentukan hasil dari: 𝐴𝐷 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐷𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
4. Jika 𝑥⃗ = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗, 𝑦⃗ = 𝑎⃗ + 2𝑏⃗⃗ − 𝑐⃗, 𝑧⃗ = 2𝑎⃗ + 6𝑏⃗⃗ − 𝑐⃗, tentukan nilai
dari 4𝑥⃗ − 2𝑧⃗ + 4𝑦⃗!
5. Jika 2𝑥⃗ + 2𝑎⃗ = 2𝑏⃗⃗ − (𝑥⃗ + 2𝑎⃗), maka tentukan nilai dari |3𝑥⃗ + 4𝑎⃗|!

Appersepsi: Vektor Posisi

 Ingat kembali pengertian vektor posisi yang sudah dipelajari kemarin! .............................
...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

Kegiatan 3.2.2 Perluasan Vektor Posisi

𝐴𝐵 dapat dituliskan dalam vektor posisi 𝑎̅ dan 𝑏̅ sebagai


Sembarang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
berikut
𝐴𝐵 = 𝑏⃗⃗ − 𝑎⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗

Diberikan vektor posisi dari titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 terhadap titik 𝑂


𝑎⃗ = 9𝑝⃗ − 4𝑞⃗,𝑏⃗⃗ = −3𝑝⃗ − 𝑞⃗, 𝑐⃗ = 5𝑝⃗ − 3𝑞⃗
a. Nyatakanlah setiap vektor berikut ini dalam 𝑝⃗ dan 𝑞⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(i) 𝐴𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
(ii) 𝐵𝐶
b. Apakah ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ sejajar? Bagaimana arah ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 dan 𝐵𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ?
𝐴𝐵 dan 𝐵𝐶
Vektor Posisi dari Titik Formula Pembagian

Perhatikan gambar berikut ini dan isilah titik-titik di bawah ini!


Dari gambar, 𝑚+𝑛
𝑛 𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⋯
𝐴𝑃 𝐴 𝑚 𝑃
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⋯
𝐴𝐵
𝑝̅
𝑚 𝑎̅ 𝑏̅
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑃 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵
𝑚+𝑛
𝑂
⇔ ................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
⇔ ................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
⇔ ................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
⇔ ................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kesimpulan:

Kerjakan soal berikut ini!


1. Diberikan tiga vektor posisi dari A, B, dan C terhadap titik awal O, yaitu
𝑎⃗ = 3𝑝⃗ + 2𝑞⃗, 𝑏⃗⃗ = −5𝑝⃗ − 3𝑞⃗, 𝑐⃗ = 4𝑝⃗ − 𝑞⃗. M titik tengah AB dan titik N
1
pada AC sedemikian sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑁 = 3 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 . Carilah vektor posisi M dan N
dalam bentuk 𝑝⃗ dan 𝑞⃗!
2. Perhatikan gambar di bawah. M dan N merupakan titik tengah BC dan
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑢
OC. 𝑂𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣⃗, dan BN diperpanjang hingga D dengan 𝐵𝐷 ∶ 𝐵𝑁 =
⃗⃗, 𝐵𝐶
4: 3.
𝑂
𝐷
𝑁 𝑢
⃗⃗
1
3

𝐶 𝑀 𝑣⃗ 𝐵
a. Nyatakan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑀 dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐶 dalam bentuk 𝑢⃗⃗ dan 𝑣⃗.
b. Tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑀 sejajar dengan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗|: |𝐷𝐶
𝐷𝐶 dengan |𝑂𝑀 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = 3: 2
Vektor dan Titik-Titik Segaris (Kolinear)

Perhatikan gambar berikut!

𝐶
𝑏⃗⃗
𝑎⃗ 𝐵
𝐴

Tiga buah ttik A, B, dan C dikatakan segars jika dan hanya jika:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑘𝐵𝐶 𝐴𝐵 = 𝑘 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐵𝐶 𝐴𝐶
Dengan 𝑘 bilangan real tidak sama dengan nol.

Vektor posisi P, Q, dan R terhadap titik O adalah 𝑝⃗ = 3𝑏⃗⃗ + 5𝑐⃗ − 2𝑎⃗, 𝑞⃗ = 𝑎⃗ +


2𝑏⃗⃗ + 3𝑐⃗ dan 𝑟⃗ = 7𝑎⃗ − 𝑐⃗.Tunjukkan bahwa ketiga titik itu segaris!

Vektor-Vektor tak Sejajar

𝐶 𝐴

𝑣⃗ 𝑝⃗𝑢⃗+𝑞 𝑣
⃗⃗
𝑞𝑣
⃗⃗

𝑢
⃗⃗ 𝑂 𝐵
𝑝⃗𝑢⃗

Pada gambar di atas menunjukkan dua vektor tak sejajar dari 𝑢 ⃗⃗ dan 𝑣⃗. Jika
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑝𝑢
𝑂𝐵 ⃗⃗ dan 𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑞𝑣⃗, dengan 𝑝 dan 𝑞 konstanta, berdasarkan aturan
jajargenjang, diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ...........................................
𝑂𝐴

Jika 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗ menyatakan dua vektor

tidak nol yang tidak saling sejajar dan

𝑚𝑢
⃗⃗ + 𝑛𝑣⃗ = 0 maka: 𝑚𝑢
⃗⃗ = ⋯ sehingga: ...................

Jika 𝑝𝑢
⃗⃗ + 𝑞𝑣⃗ = 𝑟𝑢
⃗⃗ + 𝑠𝑣⃗, maka:

...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Secara umum, untuk dua vektor tidak nol dan tidak saling sejajar 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗
selalu berlaku:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Kerjakan soal berikut ini!


1. Diberikan 𝑢 ⃗⃗ = 5𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗, 𝑣⃗ = 3𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗ dan 𝑤 ⃗⃗⃗ = ℎ𝑎⃗ + (ℎ + 𝑘 + 3)𝑏⃗⃗ dengan
ℎ, 𝑘 konstantadan 𝑎⃗, 𝑏⃗⃗ dua vektor yang tidak saling sejajar. Jika 𝑤 ⃗⃗⃗ = 2𝑢
⃗⃗ −
3𝑣⃗. Tentukan nilai ℎ dan 𝑘!
2. Diketahui bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝑃 = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, 𝑂𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ dan 𝑂𝑅
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ℎ𝑎⃗ + 5𝑏⃗⃗.
Carilah dalam bentuk 𝑎⃗ 𝑑𝑎𝑛 𝑏⃗⃗ untuk setiap bentuk di bawah ini!
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑅
Jika titik-titik P, Q, dan R segaris, tentukan nilai ℎ
3. Vektor posisi A, B, dan C adalah 2𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗, 𝑡𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, 12𝑎⃗ + 4𝑏⃗⃗ . Tentukan nilai
𝑡 agar A, B, dan C kolinear!

Appersepsi: Vektor Secara Geometri


Kegiatan 3.2.3

 Ingat kembali konsep vektor secara geometri yang sudah dipelajari!

Vektor Kolom

Perhatikan sebuah bidang dengan koordinat cartesius berikut!


⃗⃗⃗⃗⃗⃗ di samping menunjukkan perpindahan
Vektor 𝑃𝑄
sebuah mobil dari titik P ke titik Q yang 𝑌
menunjukkan 4 satuan ke kanan dan 3 satuan 𝑄
ke atas.
𝑎̅
Penulisan vektor di samping, dapat ditulis secara 3
𝑃
kolom sebagai berikut: 4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 4
𝑃𝑄 = ( ) 𝑋
3 𝑂
Panjang Sebuah Vektor Kolom

Panjang sebuah vektor kolom 𝑎⃗ = (𝑢


⃗⃗ ), dinotasikan oleh: |𝑎⃗|, ditentukan:
𝑣⃗
|𝑎⃗| =................................. 𝑌

𝑎̅
𝑣
𝑢

𝑋
𝑂

Vektor Satuan dalam Vektor Kolom

Pada pembahasan lalu, vektor satuan dari 𝑎⃗ didefinisikan oleh:


....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Dalam vektor kolom, jika 𝑎⃗ = (𝑢


⃗⃗ ) maka, 𝑎̂ = .........................................................................
𝑣⃗
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Sifat-Sifat Vektor Kolom

𝑥1 𝑥2
Jika 𝑎⃗ = (𝑦 ) dan 𝑏⃗⃗ = (𝑦 ), maka:
1 2
1. 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = .............................................................................................................................
2. 𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗ = .............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. 𝑎⃗ = 𝑏⃗⃗ ⇔............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. 𝑘𝑎⃗ = ..................................................................................................................................
Vektor-Vektor di 𝑹𝟐 dalam Bentuk Cartesian

Ikuti petunjuk berikut!


1. Gambarkan koordinat-koordinat dari titik-titik
𝐴(4,3), 𝐵(−2,2), 𝐼(1,0), 𝐽(0,1) yang merupakan titik-titik ujung dari
vektor-vektor posisi OA, OB, OI, OJ terhadap titik 𝑂(0,0).
2. Tuliskan vektor-vektor posisi ini sebagai vektor-vektor kolom!
⃗⃗⃗⃗⃗ dan 𝑂𝐽
3. Perhatikan 𝑂𝐼 ⃗⃗⃗⃗⃗ mempunyai panjang 1 satuan, 𝑖⃗ dan 𝑗⃗ sejajar
terhadap sumbu X dan sumbu Y. 𝑖⃗ dan 𝑗⃗ disebut vektor satuan (vektor
basis di 𝑅 2 ) dalam arah positif dari sumbu X dan sumbu Y.
4. Nyatakan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam bentuk 𝑖⃗ dan 𝑗⃗!
𝑂𝐴 dan 𝑂𝐵

Kerjakan soal berikut ini!


1. Jika 𝑎⃗ = 4𝑖⃗ + 5𝑗⃗, 𝑏⃗⃗ = 𝑖⃗ − 2𝑗⃗, dan 𝑐⃗ = 7𝑖⃗ + 4𝑗⃗. Tuliskan (i) dalam bentuk
𝑖⃗ dan 𝑗⃗, dan (ii) sebagai vektor kolom setiap vektor berikut!
a. 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗
b. 3𝑎⃗ + 2𝑐⃗
c. 𝑎⃗ − 2𝑐⃗
2. Koordinat-koordinat titik 𝑃(1,2), 𝑄(7,3), dan 𝑅(4,7). Carilah koordinat
titik S apabila 𝑃𝑄𝑅𝑆 jajargenjang!
3. Diberikan titik 𝐴(6,5) dan 𝐵(0,9). Gunakan metode vektor untuk
menentukan titik P yang merupakan titik tengah 𝐴𝐵!
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ℎ𝑂𝐴
4. Diberikan 𝐴(1,2), 𝐵(7,1), dan 𝐶(15,9). Jika 𝑂(0,0) dan 𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ +
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dengan ℎ dan 𝑘 berupa konstanta, tentukan nilai ℎ dan 𝑘!
𝑘𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mempunyai panjang 20 satuan dan mempunyai arah sama
5. Vektor 𝑂𝐴
6 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mempunyai panjang 25 satuan dan berarah (−3)
dengan ( ), vektor 𝑂𝐵
8 4
a. Nyatakan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ sebagai vektor kolom.
𝑂𝐴 dan 𝑂𝐵
b. Hitung panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵
Appersepsi: Vektor Secara Geometri
Kegiatan 3.2.4

 Ingat kembali konsep vektor secara geometri yang sudah dipelajari!

Pengertian Dasar

Perhatikan gambar berikut dan isilah titik-titik yang ada!


𝐶
Dua atau lebih vektor yang terletak
sebidang disebut koplanar. Diberikan vektor
𝑅
⃗⃗
𝑘
𝑟⃗ 𝑟⃗ dan 3 vektor yang tidak sebidang 𝑎⃗, 𝑏⃗⃗, 𝑐⃗.

𝑂
𝑗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 mewakili vektor .......................................................
𝐵
𝑖⃗
𝐴 𝐷 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vektor .......................................................
𝑂𝐵

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vektor .......................................................


𝑂𝐶

⃗⃗ adalah vektor yang panjangnya satu satuan yang mewakili vektor


Jika 𝑖⃗, 𝑗⃗, 𝑘
𝑎⃗, 𝑏⃗⃗, 𝑐⃗, maka adal bilangan real 𝑟𝑥 , 𝑟𝑦 , 𝑟𝑧 sedemikian sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
𝑂𝐴 = 𝑟𝑥 𝑖, 𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟𝑧 𝑘: maka
𝑟𝑦 𝑗, 𝑂𝐶

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ...............................................................................................................................
𝑟⃗ = 𝑂𝑅

.................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

𝒓𝒙 , 𝒓𝒚 , 𝒓𝒛 disebut komponen-komponen vektor 𝑟⃗. Jadi setiap vektor di 𝑅3


⃗⃗ . Dikatakan bahwa 𝑖⃗, 𝑗⃗, 𝑘
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari 𝑖⃗, 𝑗⃗, 𝑘 ⃗⃗
membentuk basis untuk vektor-vektor di 𝑅3 . Vektor 𝑟⃗ di 𝑅 3 dapat dinyakan
sebagai tripel bilangan dalam bentuk vektor baris (𝑟𝑥 , 𝑟𝑦 , 𝑟𝑧 ) atau vektor kolom
𝑟𝑥
(𝑟𝑦 ).
𝑟𝑧
Kerjakan soal berikut ini!
1. 𝐴 adalah titik (2,3,4), 𝐵 adalah (4,6,8), dan 𝐶 adalah (6,9,12). Buktikan
bahwa 𝐴, 𝐵, 𝐶 segaris, serta tentukan nilai 𝐴𝐵 ∶ 𝐵𝐶!
4 2
2. Carilah nilai 𝑥, 𝑦, 𝑧 dari ( 𝑥 ) = 𝑦 (3)
2𝑧 5
3 2 −4
3. Diketahui 𝑎⃗ = (1), 𝑏⃗⃗ = (4), 𝑐⃗ = ( 0 )
2 0 2
Hitunglah:
a. 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 2𝑐⃗
b. 𝑐⃗ − 𝑎⃗
c. 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 𝑐⃗
4. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 , 𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅𝑆 berturut-turut mewakili:
5 −8 3
( 4 ) , ( 10 ), dan (−14)
−2 12 −10
a. Dengan menggunakan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝑄 + 𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑅𝑆, buktikan bahwa 𝑃 dan 𝑆
berimpit
b. 𝐴 adalah titik tengah 𝑄𝑅. Nyatakanlah vektor yang diwakili oleh 𝑃𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
dalam bentuk vektor kolom.

Besar (panjang) Vektor

Jika 𝑟⃗ = (𝑟𝑥 𝑟𝑦 𝑟𝑧 ), maka besar (panjang) vektor 𝑟⃗ ialah |𝑟⃗|, yaitu jarak titik 𝑂
ke titik yang berkoordinat (𝑟𝑥 , 𝑟𝑦 , 𝑟𝑧 ).

Jadi, |𝑟⃗| = √𝑟𝑥2 + 𝑟𝑦2 + 𝑟𝑧2

Jika 𝑃 adalah titik (𝑥! , 𝑦1 , 𝑧1 ) dan 𝑄 adalah (𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ) maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗


𝑃𝑄 mewakili
vektor
𝑥2 − 𝑥1
(𝑦2 − 𝑦1 )
𝑧2 − 𝑧1
Jarak antara 𝑃 dan 𝑄 adalah panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 , yaitu:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Kerjakan soal berikut ini!
1. Jika 𝑟⃗ = (2,3,4), tentukan panjang vektor 𝑟⃗!
2. Jika 𝑃 adalah (0,0,3) dan 𝑄 adalah (1,1,4). Tentukan panjang vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 !

Vektor Satuan

Suatu vektor yang panjangnya satu satuan disebut vektor satuan.


Perhatikan suatu susunan koordinat yang tegak lurus di 𝑅 3 .
𝑍
Vektor satuan pada sumbu 𝑋 adalah 𝑖⃗
Vektor satuan pada sumbu Y adalah 𝑗⃗ ⃗⃗
𝑘
𝑗⃗
⃗⃗
Vektor satuan pada sumbu Z adalah 𝑘 𝑌
𝑖⃗
Dalam bentuk komponen:
1 0 0 𝑋
⃗⃗ = (0)
𝑖⃗ = (0), 𝑗⃗ = (1), dan 𝑘
0 0 1
𝑎⃗⃗
Jika 𝑎⃗ vektor dengan panjang |𝑎⃗| ≠ 0, maka 𝑒⃗ = |𝑎⃗⃗| adalah vektor satuan yang

searah dengan 𝑎⃗.

.
Kerjakan soal berikut ini!
Tentukan vektor satuan dari vektor 𝑎⃗ = (3,2,5)!

Vektor Posisi

Suatu vektor 𝑎⃗ yang titik awalnya 𝑂(0,0,0) dan titik ujungnya titik
𝑎1
𝑎
𝐴(𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ) disebut vektor posisi dari titik 𝐴, maka 𝑎⃗ = ( 2 ) dan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3
𝑎3
adalah komponen-komponen dari vektor posisi 𝑎⃗.
Kerjakan soal berikut ini!
1 2 3
1. Jika 𝑎⃗ = ( 2 ), 𝑏⃗⃗ = (1) dan 𝑐⃗ = (0)
−1 2 4
Hitunglah:
a. |𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗|

b. Carilah vektor satuan yang searah dengan 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗


c. |2𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗|

d. Carilah vektor satuan yang searah dengan 2𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗


1
2. Jika 𝑎⃗ = ( 𝑘 ) mempunyai panjang √26, tentukan nilai 𝑘 !
−3
Kegiatan 3.2.5
Appersepsi: Pembagian Vektor di 𝑹𝟐
Pembagian dalam Bentuk Vektor

Perhatikan gambar di samping!


𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah vektor-vektor posisi dari titik-titik
A dan B. Jika 𝑟⃗ adalah vektor posisi titik R 𝐴 𝑅 𝐵
yang membagi AB dengan perbandingan
𝑚: 𝑛 maka nyatakan 𝑟⃗ dalam 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗.
Pada gambar tersebut ARB adalah segaris.
𝑎⃗ 𝑟⃗ 𝑏⃗⃗
𝐴𝑅: 𝑅𝐵 = ... : ...
⇔ ...............................................................................................................................................
𝑂
Maka, .........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Jika 𝑅 titik tengah, maka 𝑟⃗ = ....................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Pembagian dalam Bentuk Koordinat

Diketahui 𝐴(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ), 𝐵(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 ) dan 𝑅(𝑥𝑟 , 𝑦𝑟 , 𝑧𝑟 ) membagi garis yuang


menghubungkan titik 𝐴 dan 𝐵 dengan perbandingan 𝑚: 𝑛. Cari koordinat titik
𝑅!
Jika 𝑎⃗, 𝑏⃗⃗ , 𝑟⃗ adalah vektor-vektor dari 𝐴, 𝐵, 𝑅, maka:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Kesimpulan:

Kerjakan soal di bawah ini!


1. Jika 𝐴(2,3,2) dan 𝐵(2,6, −4), tentukan koordinat titik-titik 𝑅 dengan
perbandingan 2: 1
2. Jika 𝐴(0,0,0), 𝐵(2, −3,3), 𝐶(−2,3, −3).
a. Buktikan A, B, dan C segaris
b. Tentukan nilai-nilai perbandingan dari 𝐴𝐵: 𝐵𝐶, 𝐵𝐶: 𝐶𝐴, 𝐶𝐴: 𝐴𝐵!
3. 𝑅 adalah sebuah titik pada garis 𝐴𝐵 sedemikian sehingga 𝐴𝑅: 𝑅𝐵 = 3: 9.
⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 2𝑖⃗ + 𝑗⃗ +
Vektor-vektor posisi dari 𝐴 dan 𝐵 adalah 𝑎⃗ = 𝑖⃗ − 𝑗⃗ + 𝑘
⃗⃗ . Tentukan vektor posisi dari 𝑅 dalam 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ !
3𝑘
Kegiatan 3.2.6 Appersepsi: Sifat-Sifat Vektor

 Ingat kembali sifat-sifat vektor yang sudah dipelajari!

Pengertian Perkalian Skalar Dua Vektor

jika 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah dua vektor yang bukan vektor nol, dan 𝜃 adalah sudut
antara 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ (0 ≤ 𝜃 ≤ 𝜋); maka perkalian skalar dari 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ dinyatakan
dengan 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ (dibaca 𝑎⃗ dot 𝑏⃗⃗) dan diperoleh dari perkalian antara panjang 𝑎⃗,
panjang 𝑏⃗⃗, dan cosinus sudut antara 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗. Dengan kata lain,
perkalian skalar dari 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah bilangan n yata yang ditentukan oleh:
𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗||𝑏⃗⃗| cos 𝜃
Perhatikan bahwa 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ adalah suatu bilangan (skalar) dan bukan suatu vektor.
Jika 𝑎⃗ ≠ 0 dan 𝑏⃗⃗ ≠ 0, maka berdasarkan definisi di atas, 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ adalah bilangan
nyata yang tandanya ditentukan oleh besarnya 𝜃.
1
(i) Jika 0 ≤ 𝜃 ≤ 2 𝜋 maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ > 0
atau jika 𝜃 sudut lancip maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ bertanda positif
1
(ii) Jika 𝜃 ≤ 𝜋 ≤ 90° (siku-siku) maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 0
2
atau jika 𝑎⃗ 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑏⃗⃗ maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 0
1
(iii) Jika 2 𝜋 ≤ 𝜃 ≤ 𝜋 maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ < 0
atau jika 𝜃 sudut tumpul maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ bertanda negatif

Bentuk Komponen Perkalian Skalar

Jika 𝑖⃗, 𝑗⃗, 𝑘 ⃗⃗ adalah vektor-vektor satuan yang saling tegak lurus dan panjangnya
satu satuan maka:
𝑖⃗. 𝑖⃗ = ...........................................................................................................................................
𝑗⃗. 𝑗⃗ = ..........................................................................................................................................
⃗⃗
𝑘. 𝑘 ⃗⃗ = .........................................................................................................................................
𝑖⃗. 𝑗⃗ = ...........................................................................................................................................
𝑗⃗. 𝑘 ⃗⃗ = ..........................................................................................................................................
𝑘⃗⃗ . 𝑖⃗ = ..........................................................................................................................................
Jika 𝑎⃗ = 𝑎1 𝑖⃗ + 𝑎2 𝑗⃗ + 𝑎3 𝑘 ⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑏1 𝑖⃗ + 𝑏2 𝑗⃗ + 𝑏3 𝑘 ⃗⃗ , maka:
𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = .........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Jadi, ............................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Sifat-sifat perkalian skalar:
1. Sifat komutatif: 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 𝑏⃗⃗. 𝑎⃗
2. Sifat distributif: 𝑎⃗. (𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗) = 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ + 𝑎⃗. 𝑐⃗

Kerjakan soal di bawah ini!


1. Diberikan 𝑎⃗ = 4𝑖⃗ − 2𝑗⃗ + 𝑘 ⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑖⃗ − 𝑗⃗ + 3𝑘 ⃗⃗. Tentukanlah:
a. 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗
b. 𝑎⃗. 𝑎⃗
c. |𝑎⃗|
d. Tuliskan hubungan antara jawaban b dan jawaban c
2. Jika 𝑃(0,0,0), 𝑄(0,2,1), 𝑅(4, −1,0). Jika 𝑄𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan 𝑄𝑅
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vektor-
vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗, hitung 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗!

Kerjakan soal di bawah ini!


1. Titik 𝐴(𝑥, 3,5), 𝐵(4, 𝑦, 1), 𝐶(2,5,9) terletak pada satu garis lurus.
Tentukan nilai 𝑥 − 𝑦!
2. Diketahui vektor 𝑃𝑄 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4𝑖⃗ + 2𝑗⃗ dan vektor 𝑃𝑅 ⃗⃗ . Jika
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −3𝑖⃗ − 𝑗⃗ + 2𝑘
⃗⃗⃗⃗⃗ = 1 𝑃𝑄
𝑃𝑆 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , tentukan vektor 𝑅𝑆 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗!
2
3. Agar kedua vektor 𝑎⃗ = (𝑥, 4,7) dan 𝑏⃗⃗ = (9, 𝑦, 21) segaris, tentukan nilai
dari 𝑥 − 𝑦!
4. Jika 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ membentk sudut 60° dan |𝑎⃗| = 8, |𝑏⃗⃗| = 6, tentukan 𝑎⃗. (𝑎⃗ +
𝑏⃗⃗)!
5. Jika |𝑎⃗| = 10, |𝑏⃗⃗| = 6 dan ∠(𝑎⃗, 𝑏⃗⃗) = 60°, tentukan nilai dari |𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗|!

Sudut antara Dua Vektor

Pada pembahasan lalu, diketahui bahwa:


𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 𝜃
𝑎⃗
Dengan 𝜃 = ∠(𝑎⃗, 𝑏⃗⃗)
Dan 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 𝑎1 𝑏1 + 𝑎2 𝑏2 + 𝑎3 𝑏3 𝜃
Dengan substitusi, diperoleh: 𝑏⃗⃗
cos 𝜃 = .....................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Selesaikan soal di bawah ini!
⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 2𝑖⃗ − 3𝑗⃗ + 6𝑘
1. Jika 𝑎⃗ = 2𝑖⃗ + 2𝑗⃗ + 𝑘 ⃗⃗ . Tentukan besar sudut antara

𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗!
2. Titik-titik sudut segitiga 𝑃𝑄𝑅 adalah 𝑃(5,7, −5), 𝑄(4,7, −3), 𝑅(2,7, −4).
Dengan menggunakan perkalian skalar dua vektor, buktikan bahwa
segitiga itu siku-sik di 𝑄!
⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑘
3. Tentukan besar sudut antara 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 2𝑗⃗ + 3𝑘 ⃗⃗ !
−2 1
4. Jika 𝑎⃗ = ( 1 ) dan 𝑏⃗⃗ = ( 1 ), tentukan besar sudut antara (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) dan
1 −1
(𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗)!
⃗⃗ tegak lurus pada 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ − 𝑟𝑗⃗ + 𝑘
5. Tentukan 𝑟 agar 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 𝑟𝑗⃗ − 3𝑘 ⃗⃗ !

Appersepsi: Perkalian Skalar Dua Vektor Kegiatan 3.2.7

Proyeksi skalar orthogonal biasanya disingkat dengan proyeksi skalar saja dan
hasilnyaberupa bilangan real (bisa bilangan negatif, nol, atau bilangan positif).
Proyeksi skalar proyeksi skalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ artinya kita
memproyeksikan vektor 𝑎⃗ searah dengan 𝑏⃗⃗ sebagai landasan proyeksinya. Hasil
proyeksinya terletak pada 𝑏⃗⃗, misalkan 𝑐⃗. Notasi untuk proyeksi skalar
orthogonal vektor 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ ditulis: ‖𝑎⃗𝑏⃗⃗ ‖ = ‖𝑐⃗‖ ditentukan oleh:
‖𝑐⃗‖ = |𝑎⃗| cos 𝜃

Berdasarkan 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 𝜃, diperoleh |𝑎⃗| cos 𝜃 = ..........................................................
....................................................................................................................................................
Hal ini berarti,
‖𝑐⃗‖ = .........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Atau
‖𝑎⃗𝑏⃗⃗ ‖ = .......................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
⃗⃗
⃗⃗ pada 𝒃
Panjang Proyeksi 𝒂

⃗⃗ ditulis |𝑎⃗ ⃗⃗ | adalah nilai mutlak dari


Panjang Proyeksi Vektor Orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏 𝑏

proyeksi skalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗, ditulis:


|𝑎⃗𝑏⃗⃗ | = .................................................................................................................................................

⃗⃗ pada ⃗𝒃⃗
Proyeksi Vektor Orthogonal 𝒂

⃗⃗ dinotasikan 𝑎⃗ ⃗⃗ dan ditentukan oleh:


Proyeksi Vektor Orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏 𝑏

𝑎⃗𝑏⃗⃗ = 𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎𝑟 . 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑏⃗⃗


Atau
𝑏⃗⃗ 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗
𝑎⃗𝑏⃗⃗ = ‖𝑎⃗𝑏⃗⃗ ‖. 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎⃗𝑏⃗⃗ = ⃗⃗
2 .𝑏
⃗⃗
|𝑏| |𝑏⃗⃗|
⃗⃗, hasilnya berupa vektor.
Proyeksi vektor orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏

Kerjakan soal di bawah ini!


⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ + 2𝑗⃗ − 4𝑘
1. Diketahui 𝑎⃗ = 2𝑖⃗ − 2𝑗⃗ + 𝑘 ⃗⃗ . Tentukan:

a. Panjang proyeksi 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗!


b. Proyeksi skalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗
c. Proyeksi skalar orthogonal 𝑏⃗⃗ pada 𝑎⃗
d. Proyeksi vektor 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗
3 2
2. Jika proyeksi skalar 𝑎⃗ = (−2) terhadap vektor 𝑏⃗⃗ = (𝑛) adalah sepertiga
1 2
panjang vektor 𝑏⃗⃗, tentukan nilai 𝑛 yang mungkin terjadi!
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Jika 𝑎⃗ = −4𝑖⃗ − 3𝑗⃗ + 4𝑘 ⃗⃗ , 𝑏⃗⃗ = 𝑖⃗ − 𝑗⃗ + 3𝑘,
⃗⃗⃗⃗ 𝑐⃗ = 4𝑖⃗ − 𝑗⃗ + 4𝑘
⃗⃗ . Tentukan
proyeksi orthogonal vektor 𝑎⃗ pada (𝑎⃗ − 𝑐⃗)!
2 −1
𝜋
2. Diketahui vektor 𝑎⃗ = ( 1 ) dan 𝑏⃗⃗ = ( 𝑥 ) serta 𝜃 = ∠(𝑎⃗, 𝑏⃗⃗) = 3 .
−3 −2
Tentukan nilai 𝑥 bulat yang memenuhi!
𝑥 −1
3. Sudut antara vektor 𝑢 ⃗⃗ = ( 1 ) dan vektor 𝑣⃗ = ( 3 ) adalah 60°.
−3 −2
Tentukan nilai 𝑥!
4. Diketahui titik 𝐴(2,1, −4), 𝐵(4, −1,3), 𝐶(2,0, −5). Tentukan cosinus
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝐶
sudut antara 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ !
𝑥
5. Proyeksi skalar vektor 𝑎⃗ pada 𝑏 adalah 6. Vektor 𝑎⃗ = ( ) dan 𝑏⃗⃗ =
⃗⃗ −4
𝑦
−2
( 1 ) dengan |𝑎⃗| = √89!
2
3 4
6. Diketahui vektor 𝑢 ⃗⃗ = ( 𝑡 ) dan 𝑣⃗ = (5). Jika proyeksi skalar orthogonal
1 2
4√5
vektor 𝑢
⃗⃗ pada vektor 𝑣⃗ = 15 . Tentukan nilai 𝑡!

Rubrik Evaluasi Diri

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda telah memahami konsep vektor?

2. Dapatkah anda menjelaskan konsep vektor?


3. Dapatkah anda menjelaskan langkah-langkah
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
vektor?
4. Dapatkah anda menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan vektor?

Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru anda.
Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan
meminta penilaian harian kepada guru anda.

Anda mungkin juga menyukai