(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.1 Menjelaskan pengertian dasar
vektor, panjang vektor, sudut vektor dan operasinya.
antarvektor dalam ruang 3.2.2 Memahami kedudukan dua vektor
berdimensi dua (bidang) dan atau lebih.
berdimensi tiga. 3.2.3 Memahami vektor posisi dan
vektor tak sejajar.
3.2.4 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 2 ).
3.2.5 Memahami konsep vektor di
bidang (𝑅 3 )
3.2.6 Memahami pembagian vektor
3.2.7 Memahami perkalian skalar dua
vektor dan sudut antara dua vektor
3.2.8 Memahami proyeksi orthogonal
suatu vektor pada vektor lain
4.2 Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan vektor, operasi berkaitan dengan vektor
vektor, panjang vektor, sudut
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan
berdimensi tiga
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Menghayati dan mengamalkan materi vektor.
2. Menguasai materi vektor dengan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian vektor yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan vektor yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
FAKTA
- Skalar
- Vektor
- Titik tengah
- Segmen garis
- Proyeksi
- Operasi aljabar
KONSEP
- Pengertian besaran skalar
- Pengertian besaran vektor
- Pengertian keterbagian ruas garis
- Pengertian proyeksi
- Operasi aljabar dalam vektor
- Operasi skalar dua vektor
PRINSIP
- Operasi aljabar vektor
- Sifat keterbagian ruas garis berarah
- Perkalian skalar dua vektor
- Proyeksi skalar dua vektor
- Proyeksi dua vektor
PROSEDUR
- Menentukan hasil operasi aljabar vektor
- Menentukan hasil dari keterbagian ruas garis berarah
- Menentukan hasil perkalian skalar dua vektor
- Menentukan hasil proyeksi skalar dua vektor
- Menentukan hasil proyeksi vektor
2. Materi Pengayaan
Vector di 𝑅4
F. Media Pembelajaran
Media : UKBM
Alat dan Bahan :
1. Papan tulis
2. Spidol
G. Sumber Belajar
1. Kanginan, M. Et al.2016. Matematika untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya.
2. Buku referensi dan artikel
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
mendeksripsikan pengertian dasar vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan konsep
vektor dan operasi vektor.
9. Guru mengajak siswa menggali pengetahuan mengenai
besaran (appersepsi).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait konsep vektor dan
operasi vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai konsep vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep dan 10 menit
operasi vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu kedudukan vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menentukan kedudukan dua vektor atau lebih.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan
kedudukan dua vektor atau lebih.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 70 menit
Stimulasi
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.1
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait kedudukan dua vektor
atau lebih.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai kedudukan dua
vektor atau lebih. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep kedudukan 10 menit
dua vektor atau lebih.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu vektor posisi.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 3 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor posisi.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
posisi.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor posisi.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor posisi.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Pertemuan 4 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor tak sejajar.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
tak sejajar.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.2
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor tak sejajar.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor tak sejajar.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Pertemuan 5 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor di bidang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
di bidang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.3 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.3
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di bidang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di bidang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Pertemuan 6 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
memahami vektor di ruang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
di ruang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di ruang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di ruang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep vektor di 10 menit
ruang.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan vektor di ruang.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 7 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan vektor di ruang.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan vektor
di ruang.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor di
ruang (appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.4
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait vektor di ruang.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai vektor di ruang.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.5
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait pembagian vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai pembagian vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep pembagian 10 menit
vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu perkalian skalar dua vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 9 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan perkalian skalar dua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan
perkalian skalar dua vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait perkalian skalar dua
vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai perkalian skalar dua
vektor. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep perkalian 10 menit
skalar dua vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu sudut antara dua vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 10 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan sudut antara dua
vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan sudut
antara dua vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.6
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait sudut antara dua
vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai sudut antara dua
vektor. (mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan mengenai konsep sudut 10 menit
antara dua vektor.
2. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan di
rumah.
3. Guru memberitahu siswa mengenai materi yang akan
dipelajari selanjutnya yaitu proyeksi vektor.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan
pesan untuk tetap semangat dalam belajar.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 11 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam. 10 menit
2. Guru menanyakan kabar siswa.
3. Guru dan siswa berdoa dipimpin salah satu siswa.
4. Guru menanyakan kehadiran siswa.
5. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran.
6. Guru menyebutkan dan menuliskan judul di papan tulis.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
yaitu setelah pembelajaran diharapkan siswa dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan proyeksi vektor.
8. Guru memberikan motivasi yang berkaitan dengan proyeksi
vektor.
9. Guru mengajak siswa mengingat kembali konsep vektor
(appersepsi).
Kegiatan Inti Fase 1 115
Stimulasi menit
1. Siswa memahami masalah pada halaman UKBM MAT.P-
3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.7 (terlampir) (mengamati)
2. Guru menjelaskan cara pembelajaran yang akan
dilaksanakan selanjutnya yaitu melalui penyelidikan, kerja
kelompok, dan presentasi hasil.
Fase 2
Identifikasi Masalah
3. Guru mengelompokkan siswa ke dalam kelompok di mana
masing-masing kelompok terdiri atas tiga sampai empat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
siswa.
4. Guru memberi tugas kelompok untuk berdiskusi
menyelesaikan UKBM MAT.P-3.2/4.2/2/2 Kegiatan 3.2.7
yang disiapkan oleh guru.
Fase 3
Pengumpulan Data
5. Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk
membaca buku siswa maupun sumber lain untuk
memperoleh informasi dalam rangka menyelesaikan bahan
diskusi.
Fase 4
Pengolahan Data
7. Siswa menyelesaikan soal yang diberikan berdasarkan
informasi yang sudah dikumpulkan. (mencoba, menalar)
8. Guru membimbing siswa dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan kritis dalam mencari penyelesaian
terkait masalah yang diberikan pada bahan diskusi.
9. Guru membimbing siswa untuk melakukan analisis
terhadap pemecahan masalah terkait proyeksi vektor.
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya. (menanya)
Fase 5
Verivikasi
11. Guru meminta perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusinya dan memberi
kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi dan
memberi pendapat terhadap presentasi kelompok yang
terpilih untuk menyampaikan hasil diskusinya.
(mengkomunikasikan)
Fase 6
Generalisasi
12. Guru meminta siswa untuk mengembangkan hasil
penyelidikan menjadi bentuk umum (konsep umum)
yaitu membuat kesimpulan mengenai proyeksi vektor.
(mencoba)
13. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan siswa dan proses-proses
yang siswa lakukan
Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: observasi
b. Bentuk Instrumen: check list
Instrumen: lihat lampiran 2
2. Pengetahuan
Teknik Penilaian: penilaian harian (tes tertulis)
Bentuk Instrumen: pilihan ganda
Instrumen: lihat lampiran 3
3. Keterampilan
Teknik Penilaian: Observasi
Bentuk Instrumen: Check list
Instrumen: lihat lampiran 4
1. Butir Instrumen 1
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Meyakini kebesaran Tuhan setelah memperoleh ilmu pengetahuan
B. Indikator Sikap
1. Yakin akan kebesaran Tuhan setelah memperoleh ilmu pengetahuan
2. Butir Instrumen 2
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.2 Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mempelajari
pengetahuan
B. Indikator Sikap
1. Mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh dan ikhlas
2. Bersyukur atas kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mempelajari pengetahuan
3. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung
3. Pedoman Penskoran
Kategori skor
A : total skor 13 – 16
B : total skor 9 – 12
C : total skor 5 – 8
D : total skor 4
Nama :
Kelas :
Semester :
Tanggal Penilaian :
Butir Nilai : Spiritual
Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai diri sendiri.
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan perilaku kalian, nilailah sikap diri kalian sendiri dengan memberi tanda
centang (√) pada kolom skor 1, 2, 3, atau 4 pada lembar penilaian diri dengan ketentuan
sebagai berikut:
Kolom Penilaian
No Pernyataan Skor Perolehan Skor Kategori
1 2 3 4 Skor Akhir
1 Saya yakin akan
kebesaran Tuhan setelah
memperoleh ilmu
pengetahuan
2 Saya mengikuti pelajaran
dengan sungguh-sungguh
dan ikhlas
3 Saya bersyukur atas
kesempatan yang
diberikan Tuhan untuk
mempelajari pengetahuan
4 Saya berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran
berlangsung
Jumlah
Peserta Didik,
(...............................................)
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Kebumen,
Mengetahui,
Kepala SMA N 2 Kebumen Guru Mata Pelajaran,
3 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.4 Memahami konsep Diberikan dua buah vector. Siswa dapat menentukan hasil Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut operasi vector-vektor tersebut.
vektor di bidang
antarvektor dalam ruang berdimensi
dua (bidang) dan berdimensi tiga. (𝑅 2 ).
4 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan vector dalam bentuk kombinasi linear. Diharapkan Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang siswa dapat menyelesaikan persamaan vector yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) vector-vektor tersebut.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
5 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui beberapa koordinat titik. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut menentukan koordinat titik lain dengan menggunakan teorema
pembagian vektor
antarvektor dalam ruang berdimensi titik tengah yang terkait dengan apa yang diketahui.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
6 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan vector dalam bentuk kombinasi linear. Diharapkan Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang siswa dapat menyelesaikan persamaan vector yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) vector-vektor tersebut.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
7 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diketahui tiga buat titik segaris. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang menggunakan teorema tiga titik segaris untuk menyelesaikan
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 ) masalah
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
8 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui tiga buah titik segaris serta persamaan yang Pilihan Ganda -
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor melibatkan tiga titik tersebut. Diharapkan siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi menentukan koordinat titik yang belum diketahui.
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
9 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui segitiga ABC dan sebuah titik lain membagi AB Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor dengan perbandingan tertentu. Siswa dapat menggunakan
antarvektor dalam ruang berdimensi teorema pembagian untuk menentukan titik tersebut serta
dua (bidang) dan berdimensi tiga. melakukan operasi vector yang melibatkan titik tersebut
10 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.6 Memahami Diketahui koordinat titik-titik sudut suatu segitiga serta Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut pembagian vektor beberapa titik membagi sisi-sisi segitiga tersebut. Siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi menentukan titik-titik tersebut dengan menggunakan teorema
dua (bidang) dan berdimensi tiga. titik tengah serta menentukan jarak dua titik tersebut
11 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.5 Memahami konsep Diberikan beberapa titik koordinat. Siswa dapat menentukan Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut vektor di bidang vector satuan yang melibatkan koordinat titik tersebut
antarvektor dalam ruang berdimensi (𝑅 3 )
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
12 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Deiberikan segitiga yang titik-titik sudutnya sudah diketahui. Pilihan Ganda B
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Siswa dapat melakukan operasi perkalian scalar dua vector
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan yang melibatkan koordinat titik tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor
13 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diketahui panjang beberapa vector dan sudut yang dibentuk Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar oleh kedua vector tersebut. diharapkan siswa dapat
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan menentukan operasi perkalian scalar dua vektor
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor
14 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dan hasil operasi perkalian scalar Pilihan Ganda -
vektor, panjang vektor, sudut dua vector tersebut. diharapkan siswa dapat menerapkan
antarvektor dalam ruang berdimensi perkalian skalar operasi perkalian scalar dua vector untuk menyelesaikan
dua (bidang) dan berdimensi tiga. dua vektor dan masalah
sudut antara dua
vektor
15 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dan hasil operasi perkalian scalar Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar dua vector tersebut. diharapkan siswa dapat menerapkan
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan operasi perkalian scalar dua vector untuk menyelesaikan
dua (bidang) dan berdimensi tiga. masalah
sudut antara dua
vektor
16 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda A
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Diharapkan siswa dapat menentukan nilai sinus sudut antara
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan dua vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor
17 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.7 Memahami Diberikan dua buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda C
vektor, panjang vektor, sudut perkalian skalar Diharapkan siswa dapat menentukan besar sudut antara dua
antarvektor dalam ruang berdimensi dua vektor dan vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga.
sudut antara dua
vektor
18 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan tiga buah vector dalam bentuk kombinasi linear. Pilihan Ganda A
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi Diharapkan siswa dapat menentukan hasil proyeksi scalar
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu orthogonal yang melibatkan vector-vektor tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor
lain
19 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan dua buah vector yang salah satu unsurnya belum Pilihan Ganda E
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi diketahui dalam bentuk kombinasi linear serta nilai proyeksi
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu scalar orthogonal vector tersebut. diharapkan siswa dapat
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor menentukan unsur yang belum diketahui tersebut
lain
20 3.2 Menjelaskan vektor, operasi 3.2.8 Memahami Diberikan dua buah vector. Diharapkan siswa dapat Pilihan Ganda D
vektor, panjang vektor, sudut proyeksi menentukan proyeksi vector orthogonal yang melibatkan
antarvektor dalam ruang berdimensi orthogonal suatu vector tersebut
dua (bidang) dan berdimensi tiga. vektor pada vektor
lain
PENILAIAN HARIAN KD 3.2 MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X MIPA
1. Diketahui koordinat titik 𝑃(8, −5, −6) dan 𝑄(4, −2,5). Jika vektor posisi titik 𝑃 adalah 𝑝⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑄𝑅,
koordinat titik 𝑅 adalah
A. (12,7, −1)
B. (12, −7,1)
C. (12, −7, −1)
D. (4, −3, −11)
E. (−4,3,11)
−3 4 1
3. Jika 𝑢
⃗⃗ = ( ) dan 𝑣⃗ = ( ), hasil operasi vektor − 3 𝑢
⃗⃗ − 2𝑣⃗ = ⋯
6 −1
−9
A. ( )
−4
−9
B. ( )
0
−7
C. ( )
−4
−7
D. ( )
0
7
E. ( )
0
4. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 𝑥 𝑖̂ + 4𝑗̂, 𝑏⃗⃗ = 2𝑗̂ + 2𝑦𝑘̂ , dan 𝑐⃗ = −5𝑗̂. Jika 3(𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗) = −9𝑖̂ − 15𝑗̂ + 6𝑘̂,
nilai 𝑥 − 𝑦 = ⋯
1
A. 3 2
1
B. 2 2
1
C. 1 2
1
D. −1 2
1
E. −2 2
1
5. Diketahui koordinat titik 𝐴(−4,3) dan 𝐵(−2, −1). Jika vektor posisi titik 𝑃 adalah 𝑝⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐵𝐴,
2
koordinat titik 𝑃 adalah ...
A. (1,2)
B. (−1,2)
C. (1, −2)
D. (2, −1)
E. (−2,1)
6. Diketahui vektor 𝑎⃗ = −2𝑖̂ − 8𝑗̂ + 6𝑘̂ , 𝑏⃗⃗ = 5𝑖̂ + 4𝑗̂ − 5𝑘̂ dan 𝑐⃗ = 3𝑖̂ + 4𝑗̂ − 2𝑘̂ . Jika 5𝑑⃗ + 3𝑎⃗ +
2𝑏⃗⃗ = 2𝑐⃗ + 3𝑑⃗ − 2𝑏⃗⃗, vektor 𝑑⃗ = ⋯
A. −4𝑖̂ − 8𝑗̂ + 𝑘̂
B. −4𝑖̂ + 8𝑗̂ − 𝑘̂
C. −4𝑖̂ + 8𝑗̂ + 𝑘̂
D. 4𝑖̂ − 8𝑗̂ − 𝑘̂
E. 4𝑖̂ − 8𝑗̂ + 𝑘̂
1
8. Diketahui titik 𝐴, 𝐵, dan 𝐶 segaris dengan 𝐴(−2,13) dan 𝐵(6,1). Jika 𝐴𝐶 = 𝐶𝐵, koordinat titik 𝐶
3
adalah ...
A. (0,10)
B. (0,7)
C. (0,4)
D. (2,7)
E. (2,3)
9. Pada segitiga 𝐴𝐵𝐶 diketahui titik 𝐴(2,1, −4), 𝐵(2, −4,6), dan 𝐶(−2,5,4). Titik 𝑃 membagi 𝐴𝐵
sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝐵 = 3: 2. Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑃: ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑃𝐶 = ⋯
A. 4𝑖̂ + 7𝑗̂ + 2𝑘 ̂
B. 4𝑖̂ + 7𝑗̂ − 2𝑘̂
C. −4𝑖̂ + 7𝑗̂ + 2𝑘̂
D. −4𝑖̂ − 7𝑗̂ + 2𝑘̂
E. −4𝑖̂ + 7𝑗̂ − 2𝑘̂
10. Diketahui segitiga 𝑃𝑄𝑅 dengan titik 𝑃(2,4,5), 𝑄(2,0,1) dan 𝑅(6,2,3). Titik 𝑆 dan 𝑇 berturut-turut
merupakan titik tengah 𝑃𝑄 dan 𝑄𝑅. Panjang 𝑆𝑇 adalah ...
A. 2
B. 3
C. √5
D. √6
E. √14
11. Diketahui koordinat titik 𝑃(0,3,2) dan 𝑄(3,6, −1). Vektor satuan dari ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 adalah ...
1
A. (−𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
B. (−𝑖̂ + 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
C. (𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑘̂ )
√3
1
D. (𝑖̂ + 𝑗̂ − 𝑘̂ )
√3
1
E. (𝑖̂ − 𝑗̂ − 𝑘̂ )
√3
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . 𝐵𝐶
12. Diketahui segitiga 𝐴𝐵𝐶 dengan titik 𝐴(1, −4), 𝐵(4,3) dan 𝐶(2, −5). Hasil 𝐴𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⋯
A. 10
B. 6
C. 4
D. −6
E. −10
13. Diketahui |𝑎⃗| = 4, |𝑏⃗⃗| = 3, dan ∠(𝑎⃗, 𝑏⃗⃗) = 45°. Hasil 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = ⋯
A. 12√3
B. 12√2
C. 6√2
D. 4√3
E. 4√2
4 −1
1
14. Diberikan vektor 𝑢⃗⃗ = (−6) dan 𝑣⃗ = (−2). Jika (2 𝑢
⃗⃗) . 𝑣⃗ = 7, hasil 𝑢
⃗⃗ + 2𝑣⃗ = ⋯
6 𝑎
A. −2𝑖̂ + 10𝑗̂ − 8𝑘̂
B. −2𝑖̂ + 10𝑗̂ + 6𝑘̂
C. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ − 8𝑘̂
D. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ + 6𝑘̂
E. 2𝑖̂ − 10𝑗̂ + 8𝑘̂
4 9
15. Diketahui 𝑎⃗ = (−2) dan 𝑏⃗⃗ = (3). Jika 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|2 dan 𝑥 < 0, panjang (𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗) = ⋯
𝑥 3
A. √5
B. 2√3
C. 2√5
D. 3√5
E. 5√3
16. Diketahui 𝑝⃗ = 𝑖̂ + 2𝑗̂, 𝑞⃗ = 4𝑖̂ + 2𝑗̂ dan 𝜃 sudut antara vektor 𝑝⃗ dan 𝑞⃗. Nilai sin 𝜃 = ⋯
3
A. 5
3
B. 4
4
C.
5
9
D.
16
5
E. 13
17. Diberikan vektor-vektor 𝑎⃗ = 4𝑖̂ − 2𝑗̂ + 2𝑘̂ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑖̂ + 𝑗̂ + 2𝑘̂. Besar sudut yang dibentuk oleh
vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah ...
A. 30°
B. 45°
C. 60°
D. 90°
E. 120°
18. Diketahui vektor 𝑎⃗ = 3𝑖̂ − 4𝑗̂ − 4𝑘̂ , 𝑏⃗⃗ = 2𝑖̂ − 𝑗̂ + 3𝑘̂ dan 𝑐⃗ = 4𝑖̂ − 3𝑗̂ + 5𝑘̂. Proyeksi skalar
ortogonal (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) pada 𝑐⃗ adalah ...
A. 3√2
B. 4√2
C. 5√2
D. 6√2
E. 7√2
19. Vektor 𝑎⃗ = −3𝑖̂ − 𝑗̂ + 𝑥𝑘̂ dan 𝑏⃗⃗ = 3𝑖̂ − 2𝑗̂ + 6𝑘̂. Jika proyeksi skalar ortogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ adalah 5,
nilai 𝑥 adalah ...
A. −7
B. −6
C. 5
D. 6
E. 7
4 1
20. Proyeksi vektor ortogonal 𝑝⃗ = (−5) pada 𝑞⃗ = (−1) adalah ...
3 2
3
A. 𝑞⃗
10
5
B. 12
𝑞⃗
C. 5𝑞⃗
5
D. 𝑞⃗
2
E. 2𝑞⃗
INSTRUMEN PENILAIAN REMEDIAL
KISI-KISI PENILAIAN REMEDIAL KD 3.2
PENILAIAN REMEDIAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Mata Pelajaran/Kode : MATEMATIKA PEMINATAN
Semestet :2
Hari/Tanggal : ..............
Alokasi Waktu : 70 Menit
1. Diberikan tiga vektor posisi dari 𝐴, 𝐵, 𝐶 terhadap titik awal 𝑂, yaitu: 𝑎⃗ = 2𝑝⃗ + 3𝑞⃗, 𝑏⃗⃗ =
5𝑝⃗ + 3𝑞⃗ dan 𝑐⃗ = 𝑝⃗ − 𝑞⃗. 𝑀 titik tengah 𝐴𝐵 dan titik 𝑁 pada 𝐴𝐶 sehingga
1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝑁 = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 . Carilah vektor posisi 𝑀 dan 𝑁 dalam bentuk 𝑝⃗ dan 𝑞⃗!
3
2. Diketahui bahwa 𝑂𝑃 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, 𝑂𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ dan 𝑂𝑅
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ℎ𝑎⃗ + 5𝑏⃗⃗. Carilah dalam bentuk
𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ untuk setiap vektor di bawah ini:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. 𝑃𝑅
c. Jika titik 𝑃, 𝑄, 𝑅 segaris, carilah nilai ℎ!
3. Jika 𝑎⃗ = 5𝑖⃗ + 5𝑗⃗, 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ − 5𝑗⃗, 𝑐⃗ = 4𝑖⃗ + 5𝑗⃗. Tentukan:
a. (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗)
b. Panjang (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗)
2 1 −5
4. Jika 𝑎⃗ = (0) , 𝑏⃗⃗ = ( 3 ) dan 𝑐⃗ = (−1). Tentukan:
1 −1 1
⃗
⃗
a. |2𝑎⃗ + 𝑏 + 𝑐⃗|
b. Vektor satuan yang searah dengan 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗
5. Jika 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ membentuk sudut 60° dan |𝑎⃗| = 5, |𝑏⃗⃗| = 8, tentukan nilai dari 𝑎⃗ . (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗)!
6. Diketahui 𝑝⃗ tegak lurus 𝑞⃗, |𝑝⃗| = 12 dan |𝑞⃗| = 5, tentukan |𝑝⃗ + 𝑞⃗|!
7. Titik 𝐴(4,7,0), 𝐵(6,10, −6), 𝐶(1,9,0), 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣⃗. Sudut 𝐵𝐴𝐶 adalah sudut yang
⃗⃗ dan 𝐴𝐶
dibentuk oleh vektor 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗, tentukan besar sudut 𝐵𝐴𝐶!
8. Segitiga 𝐴𝐵𝐶 mempunyai titik-titik sudut 𝐴(2,3, −1), 𝐵(3, −2,1), 𝐶(10,3,5). Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑢 ⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑣⃗. Tentukan proyeksi vektor orthogonal vektor 𝑢
dan 𝐴𝐶 ⃗⃗ terhadap 𝑣⃗!
JAWABAN
1. Selesaian:
𝑀 titik tengah 𝐴𝐵, maka:
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ 2𝑝⃗ + 3𝑞⃗ + 5𝑝⃗ + 3𝑞⃗ 7𝑝⃗ + 6𝑞⃗ 7
𝑚⃗⃗⃗ = 𝑂𝑀⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = = = = 𝑝⃗ + 3𝑞⃗
2 2 2 2
1
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐴𝐶
𝐴𝑁 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , berarti 𝑁 membagi 𝐴𝐶 di dalam dengan rasio 1: 2
3
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 1𝑂𝐶
2𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 2(2𝑝⃗ + 3𝑞⃗) + 𝑝⃗ − 𝑞⃗ 5𝑝⃗ + 5𝑞⃗ 5 5
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
𝑂𝑁 = = = 𝑝⃗ + 𝑞⃗
1+2 3 3 3 3
Skor maks 2
2. Selesaian:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = 𝑂𝑄 𝑂𝑃 = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ − (2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = 𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑅 = 𝑂𝑅 𝑂𝑃 = ℎ𝑎⃗ + 5𝑏⃗⃗ − (2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = (ℎ − 2)𝑎⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 4𝑏
c. Karena 𝑃, 𝑄, 𝑅 segaris maka:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 = 𝑘𝑃𝑅
𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗ = 𝑘((ℎ − 2)𝑎⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗
4𝑏)
𝑎⃗ − 3𝑏⃗⃗ = 𝑘(ℎ − 2)𝑎⃗ + 4𝑘𝑏⃗⃗
Berdasarkan kesamaan kosefisien,
3
𝑘(ℎ − 2) = 1 dan 4𝑘 = −3, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑘 = − 4
Dengan substitusi, diperoleh:
𝑘(ℎ − 2) = 1
3
− (ℎ − 2) = 1
4
4
(ℎ − 2) = −
3
4
ℎ =− +2
3
2
ℎ=
3
Skor maks 3
3. Selesaian:
a. (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗) = 5𝑖⃗ + 5𝑗⃗ + (4𝑖⃗ − 5𝑗⃗) − 2(4𝑖⃗ + 5𝑗⃗) = 𝑖⃗ − 10𝑗⃗
b. |𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ − 2𝑐⃗| = √12 + (−10)2 = √1 + 100 = √101
Skor maks 2
4. Selesaian:
2 1 −5 0
a. 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ = 2 (0) + ( 3 ) + (−1) = (2)
1 −1 1 2
⃗⃗ 2 2 2
Maka |2𝑎⃗ + 𝑏 + 𝑐⃗| = √0 + 2 + 2 = √8 = 2√2
b. Vektor satuan yang searah dengan 2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ yaitu,
2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗ 0 2 2 1 1
𝑒⃗ = =( ) = (0 )
|2𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗| 2√2 2√2 2√2 √2 √2
Skor maks 2
5. Selesaian:
1
𝑎⃗ . (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) = 𝑎⃗. 𝑎⃗ + 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|2 + |𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 60° = 52 + 5.8. ( ) = 25 + 20 = 45
2
Skor maks 2
6. Selesaian:
|𝑝⃗ + 𝑞⃗|2 = (𝑝⃗ + 𝑞⃗)(𝑝⃗ + 𝑞⃗) = 𝑝⃗. 𝑝⃗ + 2𝑝⃗. 𝑞⃗ + 𝑞⃗. 𝑞⃗ = |𝑝⃗|2 + 2(0) + |𝑞⃗|2 = 122 + 52
|𝑝⃗ + 𝑞⃗| = √144 + 25 = √169 = 13
Skor maks 2
7. Selesaian:
⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑢 𝐴𝐵 = 𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (6,10, −6) − (4,7,0) = (2,3, −6)
𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (1,9,0) − (4,7,0) = (−3,2,0)
𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ 2(−3) + 3(2) + (−6)0 0
cos 𝐵𝐴𝐶 = = = =0
|𝑢⃗⃗||𝑣⃗| √22 + 32 + (−6)2 √(−3)2 + 22 + 02 √49(13)
∠𝐵𝐴𝐶 = 90°
Skor maks 2
8. Selesaian:
𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂𝐵
⃗⃗ = 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝑂𝐴
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = (3, −2,1) − (2,3, −1) = (1, −5,2)
𝑣⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 = 𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 = (10,3,5) − (2,3, −1) = (8,0,6)
𝑢
⃗⃗. 𝑣⃗ (1)(8) + (−5)(0) + 2(6) 20 8 6
𝑢
⃗⃗𝑣⃗⃗ = 2 𝑣⃗ = ⃗⃗ ) =
(8𝑖⃗ + 𝑜𝑗⃗ + 6𝑘 ⃗⃗ ) = 𝑖⃗ + 𝑘
(8𝑖⃗ + 6𝑘 ⃗⃗
|𝑣⃗| 2 100 5 5
(√82 + 62 )
Skor maks 2
B. Indikator Ketrampilan
1. Menerapkan konsep materi
2. Menggunakan strategi yang tepat dan bervariasi.
3. Mengemas penyajian secara runtut dan menarik.
C. Pedoman Penskoran
Kategori skor
A : total skor 10 – 12
B : total skor 7 – 9
C : total skor 4 – 6
D : total skor 3
D. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
Semester :
Tanggal Pengamatan :
Butir Nilai : Ketrampilan
PETA KONSEP
VEKTOR
Penjumlahan Vektor di 𝑅 3
Kolinear
Segitiga Persamaan
vektor
Vektor tak
sejajar
Jajar genjang
Perkalian
skalar
Resultan vektor
Sudut antara
dua vektor
Selisih
Proyeksi
orthogonal
Vektor posisi
Proyeksi skalar
Panjang proyeksi
Proyeksi vektor
Petunjuk Umum
Pino akan menembakkan anak panah ke arah sasaran tembak. Dalam kondisi angin
yang tenang, anak panah Pino akan melesat dengan kecepatan tertentu. Namun pada
hari itu angin berhembus ke arah kiri lintasan anak panah dengan kecepatan tertentu
pula. Dapatkah kalian membantu Pino untuk menentukan ke arah mana Pino harus
menembakkan anak panahnya?. Masalah tersebut merupakan salah satu contoh dari
vektor yang akan di pelajari pada UKBM ini.
Kompetensi Dasar
Vektor
Sebuah vektor dapat digambarkan dengan memberi tanda panah pada titik
ujungnya. Sedangkan untuk menuliskannya, dapat digunakan salah satu notasi
berikut:
𝑎̅, 𝑎⃗, 𝐴̅, 𝐴⃗, ̅̅̅̅
𝐴𝐵 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 (𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑣𝑒𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑎𝑤𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑢𝑗𝑢𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 𝐵)
. Perhatikan gambar berikut dan berilah nama vektor berikut sesuai
pemahaman kalian!
𝑌 𝐵
𝐴
… 𝐴
𝑋
𝑂
…
Besar atau panjang vektor ditulis sebagai |𝑎⃗| atau |𝑎̅|, sedangkan besar vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | atau |𝐴𝐵
𝐴𝐵 ditulis sebagai |𝐴𝐵 ̅̅̅̅|.
Vektor Nol
Vektor nol adalah sebuah vektor yang titik awal dan titik ujungnya sama
(berimpit). Misal:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐴 = 𝑂 ⃗⃗, 𝐵𝐵 ⃗⃗. Vektor nol memiliki panjang nol dan arah tak tentu.
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑂
Vektor Satuan
Vektor satuan adalah sebuah vektor yang panjangnya satu dan dinotasikan
sebagai 𝑒. Dengan kata lain, |𝑒| = 1. Perhatikan gambar berikut!
|𝑒| = ⋯
Vektor satuan dari vektor 𝑟⃗ dinyatakan oleh
1
𝑒𝑟⃗ = . 𝑟⃗
|𝑟⃗|
Jika 𝑒𝑟⃗ merupakan vektor satuan dari 𝑟⃗, maka:
................................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
𝐴 ′′
𝐷
𝐶 ′′
Gambar tersebut menunjukkan dua vektor yang sama. Apa yang dapat kalian
simpulkan mengenai dua vektor yang saling sama?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Operasi Vektor
Vektor hasil (resultan) 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, diperoleh dengan menempatkan titik awal salah
satu vektor pada titik ujung vektor yang lainnya. Resultan dari 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ dengan
metode segitiga merupakan vektor yang bertitik awal di titik awal 𝑎⃗ dan
bertitik ujung di titik ujung 𝑏⃗⃗. Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑏⃗⃗, maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑎⃗ dan 𝐵𝐶 𝐴𝐶 = 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ .
Berdasarkan uraian di atas diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 + 𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶
Vektor hasil (resultan) 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗, diperoleh dari diagonal jajar genjang yang
dibentuk oleh 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ setelah titik awal 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ ditempatkan berimpit.
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗
𝑎⃗
𝑎⃗ 𝑏⃗⃗
𝑏⃗⃗
Penjumlahan Dua Vektor Resultan dari Beberapa Vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐵𝐶
Secara umum, 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐶𝐷
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = …
𝐷𝐸 + ⋯ + 𝑀𝑁 ⃗⃗⃗
1. Sifat komutatif
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ berlaku:
𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = 𝑏⃗⃗ + 𝑎⃗
2. Sifat asosiatif
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ , 𝑏⃗⃗ dan 𝑐⃗ berlaku:
(𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) + 𝑐⃗ = 𝑎⃗ + (𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗)
3. Elemen identitas, yaitu vektor nol
Untuk setiap vektor 𝑎⃗ berlaku:
𝑎⃗ + ⃗0⃗ = 𝑎⃗ = ⃗0⃗ + 𝑎⃗
4. Invers tambah
Invers tambah suatu vektor 𝑎⃗ ditulis −𝑎⃗ dan memenuhi:
𝑎⃗ + (−𝑎⃗) = ⃗0⃗
Selisih Dua Vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝐴𝐶
𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
−𝑏⃗⃗ 𝐵
𝑎⃗ 𝑥⃗ = 𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗
𝑎⃗ + (−𝑏⃗⃗)
𝐶
𝐴 𝑏⃗⃗
Kerjakan soal di bawah ini!
Vektor Posisi
Vektor posisi dari titik A terhadap pusat O ditulis ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐴 atau 𝑎⃗. Gambar berikut
menunjukkan posisi dari titik A, B, dan C terhadap pusat O, ditulis
⃗⃗⃗⃗⃗⃗, 𝑂𝐵,
𝑂𝐴 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑂𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan disebut vektor posisi dari titik A, B, dan C serta sering ditulis
dengan huruf kecil 𝑎⃗, 𝑏⃗⃗, 𝑐⃗. 𝑌
𝐴
𝐴 𝐶
−𝑎⃗ 𝑎⃗
𝑏⃗⃗ − 𝑎⃗ 𝐵
𝑐⃗
𝑂 𝑏⃗⃗
𝑏⃗⃗ 𝐵
𝑂 𝑋
𝐴𝐵 = 𝑏⃗⃗ − 𝑎⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Selesaian:
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
Buktikan bahwa diagonal jajargenjang ABCD saling berpotongan di tengah!
(hint: M titik tengah AC)
Bukti:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Teorema Titik Tengah
Jika titik A dan B mempunyai vektor posisi 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ terhadap O, vektor posisi
dari titik M yang merupakan titik tengah dari titi A dan B. Tuliskan vektor
posisi 𝑚 ⃗⃗⃗ !
Selesaian: 𝐴
.............................................................................
=
............................................................................. 𝑎⃗ 𝑀
............................................................................. 𝑚⃗⃗⃗
=
.............................................................................
.............................................................................𝑂 𝐵
𝑏⃗⃗
.............................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Kerjakan soal berikut ini!
1. Pada trapesium ABCD, diberikan titik-titik tengah dari sisi AB, BC, CD,
dan DA, yaitu titik P,Q,R, dan S. Buktikan bahwa PQRS merupakan
jajargenjang!
2. Tentukan hasil dari: ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑃𝑄 + 𝑄𝑅 𝑅𝑆 + ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑆𝑇
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 𝐴𝐶
3. Tentukan hasil dari: 𝐴𝐷 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 𝐷𝐶
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
4. Jika 𝑥⃗ = 3𝑎⃗ − 2𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗, 𝑦⃗ = 𝑎⃗ + 2𝑏⃗⃗ − 𝑐⃗, 𝑧⃗ = 2𝑎⃗ + 6𝑏⃗⃗ − 𝑐⃗, tentukan nilai
dari 4𝑥⃗ − 2𝑧⃗ + 4𝑦⃗!
5. Jika 2𝑥⃗ + 2𝑎⃗ = 2𝑏⃗⃗ − (𝑥⃗ + 2𝑎⃗), maka tentukan nilai dari |3𝑥⃗ + 4𝑎⃗|!
Ingat kembali pengertian vektor posisi yang sudah dipelajari kemarin! .............................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
𝐶 𝑀 𝑣⃗ 𝐵
a. Nyatakan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑀 dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐷𝐶 dalam bentuk 𝑢⃗⃗ dan 𝑣⃗.
b. Tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝑀 sejajar dengan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗|: |𝐷𝐶
𝐷𝐶 dengan |𝑂𝑀 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = 3: 2
Vektor dan Titik-Titik Segaris (Kolinear)
𝐶
𝑏⃗⃗
𝑎⃗ 𝐵
𝐴
Tiga buah ttik A, B, dan C dikatakan segars jika dan hanya jika:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ 𝑎𝑡𝑎𝑢 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = 𝑘𝐵𝐶 𝐴𝐵 = 𝑘 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑘 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐶 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐵𝐶 𝐴𝐶
Dengan 𝑘 bilangan real tidak sama dengan nol.
𝐶 𝐴
𝑣⃗ 𝑝⃗𝑢⃗+𝑞 𝑣
⃗⃗
𝑞𝑣
⃗⃗
𝑢
⃗⃗ 𝑂 𝐵
𝑝⃗𝑢⃗
Pada gambar di atas menunjukkan dua vektor tak sejajar dari 𝑢 ⃗⃗ dan 𝑣⃗. Jika
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑝𝑢
𝑂𝐵 ⃗⃗ dan 𝑂𝐶 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑞𝑣⃗, dengan 𝑝 dan 𝑞 konstanta, berdasarkan aturan
jajargenjang, diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ...........................................
𝑂𝐴
Jika 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗ menyatakan dua vektor
𝑚𝑢
⃗⃗ + 𝑛𝑣⃗ = 0 maka: 𝑚𝑢
⃗⃗ = ⋯ sehingga: ...................
Jika 𝑝𝑢
⃗⃗ + 𝑞𝑣⃗ = 𝑟𝑢
⃗⃗ + 𝑠𝑣⃗, maka:
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
Kesimpulan:
Secara umum, untuk dua vektor tidak nol dan tidak saling sejajar 𝑢
⃗⃗ dan 𝑣⃗
selalu berlaku:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Vektor Kolom
𝑎̅
𝑣
𝑢
𝑋
𝑂
𝑥1 𝑥2
Jika 𝑎⃗ = (𝑦 ) dan 𝑏⃗⃗ = (𝑦 ), maka:
1 2
1. 𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ = .............................................................................................................................
2. 𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗ = .............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. 𝑎⃗ = 𝑏⃗⃗ ⇔............................................................................................................................
...........................................................................................................................................
4. 𝑘𝑎⃗ = ..................................................................................................................................
Vektor-Vektor di 𝑹𝟐 dalam Bentuk Cartesian
Pengertian Dasar
𝑂
𝑗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐴 mewakili vektor .......................................................
𝐵
𝑖⃗
𝐴 𝐷 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ mewakili vektor .......................................................
𝑂𝐵
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ...............................................................................................................................
𝑟⃗ = 𝑂𝑅
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
Jika 𝑟⃗ = (𝑟𝑥 𝑟𝑦 𝑟𝑧 ), maka besar (panjang) vektor 𝑟⃗ ialah |𝑟⃗|, yaitu jarak titik 𝑂
ke titik yang berkoordinat (𝑟𝑥 , 𝑟𝑦 , 𝑟𝑧 ).
Vektor Satuan
.
Kerjakan soal berikut ini!
Tentukan vektor satuan dari vektor 𝑎⃗ = (3,2,5)!
Vektor Posisi
Suatu vektor 𝑎⃗ yang titik awalnya 𝑂(0,0,0) dan titik ujungnya titik
𝑎1
𝑎
𝐴(𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ) disebut vektor posisi dari titik 𝐴, maka 𝑎⃗ = ( 2 ) dan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3
𝑎3
adalah komponen-komponen dari vektor posisi 𝑎⃗.
Kerjakan soal berikut ini!
1 2 3
1. Jika 𝑎⃗ = ( 2 ), 𝑏⃗⃗ = (1) dan 𝑐⃗ = (0)
−1 2 4
Hitunglah:
a. |𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗|
jika 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah dua vektor yang bukan vektor nol, dan 𝜃 adalah sudut
antara 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ (0 ≤ 𝜃 ≤ 𝜋); maka perkalian skalar dari 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ dinyatakan
dengan 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ (dibaca 𝑎⃗ dot 𝑏⃗⃗) dan diperoleh dari perkalian antara panjang 𝑎⃗,
panjang 𝑏⃗⃗, dan cosinus sudut antara 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗. Dengan kata lain,
perkalian skalar dari 𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗ adalah bilangan n yata yang ditentukan oleh:
𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗||𝑏⃗⃗| cos 𝜃
Perhatikan bahwa 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ adalah suatu bilangan (skalar) dan bukan suatu vektor.
Jika 𝑎⃗ ≠ 0 dan 𝑏⃗⃗ ≠ 0, maka berdasarkan definisi di atas, 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ adalah bilangan
nyata yang tandanya ditentukan oleh besarnya 𝜃.
1
(i) Jika 0 ≤ 𝜃 ≤ 2 𝜋 maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ > 0
atau jika 𝜃 sudut lancip maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ bertanda positif
1
(ii) Jika 𝜃 ≤ 𝜋 ≤ 90° (siku-siku) maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 0
2
atau jika 𝑎⃗ 𝑡𝑒𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑢𝑟𝑢𝑠 𝑏⃗⃗ maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 0
1
(iii) Jika 2 𝜋 ≤ 𝜃 ≤ 𝜋 maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ < 0
atau jika 𝜃 sudut tumpul maka 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ bertanda negatif
Jika 𝑖⃗, 𝑗⃗, 𝑘 ⃗⃗ adalah vektor-vektor satuan yang saling tegak lurus dan panjangnya
satu satuan maka:
𝑖⃗. 𝑖⃗ = ...........................................................................................................................................
𝑗⃗. 𝑗⃗ = ..........................................................................................................................................
⃗⃗
𝑘. 𝑘 ⃗⃗ = .........................................................................................................................................
𝑖⃗. 𝑗⃗ = ...........................................................................................................................................
𝑗⃗. 𝑘 ⃗⃗ = ..........................................................................................................................................
𝑘⃗⃗ . 𝑖⃗ = ..........................................................................................................................................
Jika 𝑎⃗ = 𝑎1 𝑖⃗ + 𝑎2 𝑗⃗ + 𝑎3 𝑘 ⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑏1 𝑖⃗ + 𝑏2 𝑗⃗ + 𝑏3 𝑘 ⃗⃗ , maka:
𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = .........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Jadi, ............................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Sifat-sifat perkalian skalar:
1. Sifat komutatif: 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = 𝑏⃗⃗. 𝑎⃗
2. Sifat distributif: 𝑎⃗. (𝑏⃗⃗ + 𝑐⃗) = 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ + 𝑎⃗. 𝑐⃗
𝑎⃗ dan 𝑏⃗⃗!
2. Titik-titik sudut segitiga 𝑃𝑄𝑅 adalah 𝑃(5,7, −5), 𝑄(4,7, −3), 𝑅(2,7, −4).
Dengan menggunakan perkalian skalar dua vektor, buktikan bahwa
segitiga itu siku-sik di 𝑄!
⃗⃗ dan 𝑏⃗⃗ = 𝑘
3. Tentukan besar sudut antara 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 2𝑗⃗ + 3𝑘 ⃗⃗ !
−2 1
4. Jika 𝑎⃗ = ( 1 ) dan 𝑏⃗⃗ = ( 1 ), tentukan besar sudut antara (𝑎⃗ + 𝑏⃗⃗) dan
1 −1
(𝑎⃗ − 𝑏⃗⃗)!
⃗⃗ tegak lurus pada 𝑏⃗⃗ = 4𝑖⃗ − 𝑟𝑗⃗ + 𝑘
5. Tentukan 𝑟 agar 𝑎⃗ = 𝑖⃗ + 𝑟𝑗⃗ − 3𝑘 ⃗⃗ !
Proyeksi skalar orthogonal biasanya disingkat dengan proyeksi skalar saja dan
hasilnyaberupa bilangan real (bisa bilangan negatif, nol, atau bilangan positif).
Proyeksi skalar proyeksi skalar orthogonal 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ artinya kita
memproyeksikan vektor 𝑎⃗ searah dengan 𝑏⃗⃗ sebagai landasan proyeksinya. Hasil
proyeksinya terletak pada 𝑏⃗⃗, misalkan 𝑐⃗. Notasi untuk proyeksi skalar
orthogonal vektor 𝑎⃗ pada 𝑏⃗⃗ ditulis: ‖𝑎⃗𝑏⃗⃗ ‖ = ‖𝑐⃗‖ ditentukan oleh:
‖𝑐⃗‖ = |𝑎⃗| cos 𝜃
Berdasarkan 𝑎⃗. 𝑏⃗⃗ = |𝑎⃗|. |𝑏⃗⃗| cos 𝜃, diperoleh |𝑎⃗| cos 𝜃 = ..........................................................
....................................................................................................................................................
Hal ini berarti,
‖𝑐⃗‖ = .........................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Atau
‖𝑎⃗𝑏⃗⃗ ‖ = .......................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
⃗⃗
⃗⃗ pada 𝒃
Panjang Proyeksi 𝒂
⃗⃗ pada ⃗𝒃⃗
Proyeksi Vektor Orthogonal 𝒂
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda telah memahami konsep vektor?
Jika anda menjawab “TIDAK” pada salah satu persamaan di atas, maka pelajarilah materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran dengan bimbingan teman sejawat ataupun guru anda.
Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkanlah dengan
meminta penilaian harian kepada guru anda.