KELAS VII
U B
SEMESTER GANJIL
Unit Kegiatan Belajar Mandiri
KEMENTERIAN AGAMA
KEMENTERIAN AGAMA PENYUSUN :
MTs NEGERI 2 SEHAT MATUAH RITONGA, M.Pd
MTs NEGERI 2 MEDAN
MEDAN 2021
2022
DAFTAR ISI
i
UKBM 4 HIMPUNAN ................................................................................................................. 32
1. Identitas ........................................................................................................................... 32
2. Peta Konsep ..................................................................................................................... 33
3. Proses Belajar .................................................................................................................. 33
a. Petunjuk Umum UKBM ............................................................................................. 33
b. Pendahuluan .............................................................................................................. 34
c. Kegiatan Inti ............................................................................................................... 34
1. Kegiatan Belajar 1 ................................................................................................ 34
2. Kegiatan Belajar 2 ................................................................................................ 37
3. Kegiatan Belajar 3 ................................................................................................ 40
d. Penutup ....................................................................................................................... 43
ii
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
BILANGAN BULAT
1. IDENTITAS
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif da negatif)
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan
bulat dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
g. Materi Pembelajaran
Jenis –Jenis Bilangan Bulat
Operasi Bilangan Bulat
2. PETA KONSEP
Pengurangan
Pembagian
1
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
3. PROSES BELAJAR
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Inti
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 4 - 7 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Pengertian bilangan bulat
Jenis-jenis bilangan bulat
Mengurutkan bilangan bulat
Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
Membandingkan bilangan bulat
2
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 1 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan
bulat negatif.
Penyelesaian:
1. Pak Ahmad mengalami kerugian sebesar Rp 1.000.000,00
berarti - Rp 1.000.000, 00
2. Pada tahun 2020 penjualan masker di kota A naik 10%
berarti 10%
Penyelesaian:
1. 45, 20, -10, -15, -35
2. 135, 90, -100, -125, -225
Penyelesaian:
1. -10 -20
2. -15 5
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
4
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 8-17 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif dengan menggunakan garis bilangan
dan atau tanpa menggunakan garis bilangan
Sifat-sifat operasi penjumlahan bilangan bulat
Pengurangan bilangan bulat positif dan negatif dengan menggunakan garis bilangan
dan atau tanpa menggunakan garis bilangan
Sifat-sifat operasi pengurangan bilangan bulat
Permasalahan yang melibatkan operasi penjumlahan bilangan bulat
Permasalahan yang melibatkan operasi pengurangan bilangan bulat
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 2 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Penjumlahan pada bilangan bulat dapat diselesaikan dengan menggunakan garis bilangan.
Pada garis bilangan telah disepakati bahwa arah bilangan bulat positif ke kanan dan arah
bilangan bulat negatif ke kiri.
5
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
a. 4 + 5 = 9
b. 5 + (-2) = 3
Berikut ini ada 4 sifat operasi penjumlahan bilangan bulat yang perlu diperhatikan:
1. Sifat Tertutup
Setiap bilangan bulat a dan b, berlaku rumus:
a + b = c dengan c juga bilangan bulat
Contoh: 5 + 3 = 8
Operasi pengurangan merupakan operasi yang melibatkan tanda “ – “. Dalam garis bilangan,
suatu bilangan yang dikurangi dengan suatu bilangan positif akan bergerak ke kiri (semakin
kecil).
Penyelesaian:
3. Bersifat tertutup
Pengurangan yang melibatkan dua bilangan bulat, hasil operasinya juga merupakan
bilangan bulat. Jika a dan b merupakan bilangan bulat, maka a – b = c dengan c
merupakan bilangan bulat.
Contoh: 6 – 1 = 5
6, 1, dan 5 merupakan bilangan bulat.
7
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
8
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 2, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 18-27 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Hasil kali bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat
negatif, [a x (-b) = -ab].
Hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif adalah bilangan bulat
negatif, [(-a) x b = -ab].
Hasil kali bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat
positif, [(-a) x (-b) = ab].
Invers (lawan atau kebalikan) dari operasi perkalian adalah operasi pembagian.
Operasi pembagian biasanya disimbolkan dengan tanda titik dua (÷ atau :). Berikut ini
diberikan sifat-sifat operasi pembagian bilangan bulat.
2. Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif
a : b tidak sama dengan b : a
(a : b) : c tidak sama dengan a : (b : c)
a, b, dan c adalah sembarang bilangan bulat dengan a, b, c bukan 0 dan 1.
Contoh: 8 : 2 tidak sama dengan 2 : 8
4 tidak sama dengan ¼
10
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
2. Hitunglah
a. (225) (5)
b. (924) (3)
3. Hitunglah
a. 10 (6) (15) (5)
b. (20) (4) 8 (6)
11
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
d. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi!. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
12
MAT – 3.1 / 4.1 / 1 / 1.1
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Bilangan Bulat lanjutkan kegiatan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan anda.
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2 dan 3 silahkan anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Bilangan Bulat mintalah tes formatif kepada guru
anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Platinum 2019.
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
13
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
BILANGAN PECAHAN
1. IDENTITAS
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan
g. Materi Pembelajaran
Operasi Hitung Bilangan Bulat dan Pecahan
2. PETA KONSEP
Arti Pecahan
MengubahPecaha
Pengertian Pecahan n
Pecahan Senilai
Jenis Pecahan
Bilangan Pecahan
Penjumlahan
Pengurangan
Operasi Bilangan Pecahan
Perkalian
Pembagian
14
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
3. PROSES BELAJAR
b. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan anda membaca dan memahami berita berikut.
Seloyang kue dengan seperempat bagian yang telah diambil. Sisanya tiga perempat bagian.
Bagaimana cara anda untuk menuliskan pecahan terbut?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Inti
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 46 - 65 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Arti pecahan
Jenis-jenis pecahan (Pecahan Biasa, Pecahan Campuran, Pecahan Desimal dan Persen)
Menyederhanakan Pecahan
Pecahan Senilai
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Pengertian Pecahan
p
, (dibaca: p per q)
q
p = pembilang, q = penyebut
dengan p dan q adalah bilangan bula dan q 0, dan bukan merupakan faktor dari p.
15
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
Contoh Soal 5
Tentukan nilai pecahan yang ditunjukkan pada gambar berikut.
Penyelesaian:
Ada 2 kotak yang diarsir dari 8 kotak dengan bagian yang sama, maka bilangan pecahannya
2
adalah banyak kotak yang diarsir per banyak kotak keseluruhan =
8
Jenis-Jenis Pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa merupakan pecahan yang pembilang serta penyebutnya adalah bilangan bulat.
1 3
Contohnya : , dan sebagainya.
2 4
2. Pecahan Murni
Suatu pecahan dapat disebut sebagai pecahan murni jika pembilang serta penyebutmya
merupakan bilangan bulat dan nilai pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya.
1 4
Contohnya : , dan sebagainya.
7 17
3. Pecahan Campuran
Pecahan campuran ini merupakan kombinasi dari bagian bilangan bulat dan bagian pecahan
1 1
murni. Contohnya : 2 , 3 dan lain sebagainya.
2 4
4. Pecahan Desimal
Pecahan desimal merupakan pecahan yang penyebutnya 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Selanjutnya dinyatakan dengan tanda koma seperti berikut ini.
3
0,3
10
58
0,58
100
16
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
Menyederhanakan Pecahan
Metode 1: Membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan bulat positif yang sama secara
berulang-ulang sampai tidak dapat dibagi lagi.
16 16 : 8 2
Contoh Soal 6
24 24 : 8 3
Metode 2: Bentuk sederhana dari bilangan pecahan apabila FPB dari pembilang dan
penyebutnya adalah 1. Jika FPB belum sama dengan 1, cara menyederhanakannya adalah
dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan FPB tersebut.
16
Contoh Soal 7 FPB 8
24
16 16 : 8 2
24 24 : 8 3
Pecahan Senilai
Pecahan senilai dapat didefinisikan sebagai bilangan pecahan yang apabila angka pembilang
dan angka penyebutnya diganti, nilai pecahan tersebut tidak akan berubah. Walaupun dibagi
atau dikali dengan angka yang sama. Semua angka berlaku, kecuali 0.
3 3 2 6
Contoh Soal 8
5 5 2 10
3 6 12 15
jadi, senilai dengan dan seterusnya.
5 10 20 25
17
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
b.
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
18
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
Kegiatan Belajar 2
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 66- 70 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Penjumlahan bilangan pecahan
Pengurangan bilangan pecahan
Permasalahan yang melibatkan operasi penjmlahan bilangan pecahan
Permasalahan yang melibatkan operasi pengurangan bilangan pecahan
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Untuk penjumlahan pecahan biasa yang penyebutnya sama, dapat dilakukan dengan
menjumlahkan pembilang-pembilangnya, sementara penyebutnya tetap.
a b ab
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut untuk a, b dan c bilangan bulat
c c c
dan c ≠ 0.
Pada pengurangan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama, bisa dilakukan dengan
metode yang sama dalam penjumlahan bilangan pecahan. Yakni mengurangkan pembilang-
pembilangnya, namun penyebutnya tetap.
a b ab
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut. untuk a, b dan c bilangan bulat
c c c
dan c ≠ 0.
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
19
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
3. Hitunglah
3 2
a.
5 6
9 5
b.
17 17
2 6
c.
7 7
5 11
d.
12 12
4. Hitunglah
a. 0,87 + 0,123
b. 3,475 + 1,1245
c. 4,764 – 2,32
d. 8,274 – 12,68
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 2, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 71- 83 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Perkalian bilangan pecahan
Pembagian bilangan pecahan
Permasalahan yang melibatkan operasi perkalian bilangan pecahan
Permasalahan yang melibatkan operasi pembagian bilangan pecahan
2. Untuk menacmbah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
20
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
3. 2
Seorang penjahit menerima m kain putih
3
berbunga-bunga untuk dijadikan sapu tangan.
1
Untuk tiap saputangan memerlukan m.
6
Berapa banyak sapu tangan yang dapat dibuat?
21
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
d. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang?
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
22
MAT – 3.2 / 4.2 / 1 / 1.1
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Bilangan Bulat dan Bilangan
Pecahan, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan anda.
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Bilangan Pecahan!
1. Silahkan anda buka BTP halaman 54-56.
2. Kerjakan soal uji kompetensi bagian A nomor 1-30. Jika anda telah selesai, maka
lanjutkan ke bagian B nomor 1-10
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2 dan 3 silahkan anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Bilangan Pecahan, mintalah tes formatif kepada
guru anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Platinum 2019
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
23
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
BILANGAN BERPANGKAT
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Bilangan Berpangkat
KPK dan FPB
2. PETA KONSEP
Pengertian Bilangan
Bilangan Berpangkat Berpangkat
Akar Pangkat Dua dan Tiga
24
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
3. PROSES BELAJAR
b. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silahkan anda membaca dan memahami berita berikut.
1. Seorang tukang hendak membuat sebuah bak mandi berbentuk kubus dengan
panjang rusuk 1,5 m. Tukang tersebut ingin mengetahui volume bak mandi yang ia
buat. Bisakah anda membantunya untuk menghitung volume bak tersebut?
2. Bus Maju Lancar berangkat dari terminal setiap 30 menit sekali. Sedangkan bus
Maju Sukses berangkat dari terminal setiap 45 menit sekali. Jika kedua bus berangkat
bersama pada pukul 06.45, pada pukul berapa kedua bus akan berangkat bersama
lagi?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Inti
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 27 - 31 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Pengertian perpangkatan
Akar Pangkat Duan dan Tiga
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 1 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
25
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
Pengertian Perpangkatan
Bilangan berpangkat yaitu merupakan bilangan penyederhanaan dari sebuah bilangan yang
dikalikan. Untuk lebih memahaminya perhatikan penjelasan di bawah ini:
an = a x a x a x a x . . . .x n ( Sebanyak n )
Keterangan :
an = bilangan berpangkat
a = bilangan pokok
n = pangkat
an = a x a x a x a x . . . .x n ( Sebanyak n )
Keterangan
a = bilangan dasar ( bilangan pokok )
n = pangkat ( eksponen )
a. 25 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 32
Contoh Soal 1
b. 72 = 7 x 7 = 49
1
a n untuk a ≠ 0
an
1
a. 10-3 =
Contoh Soal 2 10 3
1
b. -4-5 = 5
4
a0 = 1
26
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 32-35 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Sifat-Sifat Perpangkatan
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 2 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
27
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
Sifat-Sifat Perpangkatan
a m a n a m n
a. 22 x 26 = 2 2+6 = 28
Contoh Soal 1 2 2
b. 3 x 3 = 2
2+2
= 24
a m a n a mn
a. 36 : 32 = 2 6-2 = 24
Contoh Soal 2 6 3 6-3
b. 6 : 6 = 6 = 6
3
a
m n
a m n
( 23 ) 2 = 2 3 x 2 = 26
Contoh Soal 3
a bn a n b n
Apabila ada dua bilangan bulat yang di bagi dan di pangkatkan maka berlaku rumus :
a bn an bn
Contoh Soal 4 Sederhanakan bentuk bilangan berpangkat berikut :
3 2
p 2 2q
a. 3 3
q p
2x3 4x 6
b.
x 2
28
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
Penyelesaian :
3 2
p 2 2q p 6 4q 2
a. 3 3 9 6
q p q p
6
p
1
4q 2 p 6
9
q
p 6 q 9 4q 2 p 6
4 p 6( 6) q 9 2
4 p 0 q11
4q 11
2x 3 4x 6 2x 3 4x 6
b.
x 2 x 2 x 2
2 x 3( 2) 4 x 6( 2)
2x 5 4x 8
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
2 5
x x
a.
y y
c. (-243)
4a 3 2a 5
a.
a2
8b 12b 9
8
b.
4b 5
29
MAT – 3.3 / 4.3 / 1 / 1.3
a. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang?
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
Dimana posisi Anda?
Ukurlah diri anda dalam menguasai materi Bilangan Berpangkat dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, 3 dan 4, silahkan
anda berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal
yang perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Bilangan Berpangkat mintalah tes formatif
kepada guru anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Bumi Aksara, Edisi Revisi 2016
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
31
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
HIMPUNAN
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Pengertian Himpunan
Penyajian Himpunan
Operasi Himpunan
Sifat-sifat Operasi Himpunan
Diagram Venn
Permasalahan sehari-hari yang melibatkan himpunan
32
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
2. PETA KONSEP
3. PROSES BELAJAR
b. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan anda membaca dan memahami pernyataan berikut.
1. Kumpulan siswa yang lahir pada bulan Agustus
2. Kumpulan kota-kota besar di Indonesia
3. Kumpulan makanan yang lezat
4. Kumpulan negara di Asia Tenggara
Setelah anda membaca pernyataan tersebut, bisakah anda menentukan pernyataan yang
merupakan himpunan dan pernyataan yang bukan merupakan himpunan? Jelaskan. Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti petunjuk
yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Inti
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 94-100 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Pengertian himpunan
Lambang himpunan
Menyatakan Himpunan
Anggota Himpunan
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 1 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas.
Benda atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Dari definisi
tersebut, dapat diketahui objek yang termasuk anggota himpunan atau bukan.
Contoh Soal 1
Contoh himpunan:
Himpunan warna lampu lalu lintas, anggota himpunannya adalah merah, kuning, dan hijau.
Himpunan bilangan prima kurang dari 10, anggota himpunannya adalah 2, 3, 5, dan 7.
34
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
Notasi himpunan dilambangkan menggunakan huruf kapital (A, B, …). Benda atau objek
yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis di antara tanda kurung kurawal {...}. Anggota
suatu himpunan dinotasikan dengan ∈, sedangkan yang bukan anggota himpunan dinotasikan
dengan ∉.
Contoh Soal 2
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
35
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
36
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 101-107 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Himpunan Kosong
Himpunan Semesta
Diagram Venn
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 2 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Notasi himpunan kosong
adalah { } atau ø.
Contoh Soal 3
N adalah himpunan bilangan negatif yang lebih besar dari nol. N dalam notasi himpunan
adalah N = { } karena semua bilangan negatif kurang dari nol.
Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang
dibicarakan. Notasi himpunan semesta adalah S.
Contoh Soal 4
Misalkan, himpunan P = {2, 3, 5, 7}. Himpunan semesta yang mungkin dari P adalah
S = {bilangan cacah} atau S = {bilangan prima}.
Diagram Venn
Diagram Venn diperkenalkan oleh pakar Matematika Inggris pada tahun 1834 – 1923
bernama John Venn. Nah tau kan sekarang kenapa kita sebutnya diagram venn ?karena
penemunya bapak John Venn, dimana venn di ambil dari nama belakang penemunya.
Dengan demikian diagram venn dapat kita defenisikan sebagai Gambar himpunan yang
menyatakan himpunan-himpunan serta hubungan antara beberapa himpunan dalam semesta
pembicaraan tertentu.
37
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
1. Himpunan semesta dalam diagram Venn digambarkan sebagai bentuk persegi panjang.
2. Setiap himpunan yang sedang dijelaskan digambarkan berupa lingkaran atau kurva
tertutup.
3. Setiap anggota himpunan masing-masing digambarkan dalam noktah atau titik.
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
38
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
a. Himpunan S
b. Himpunan A
c. Himpunan B
d. Himpunan C yang anggotanya
menjadi anggota A dan B
e. Himpunan D yang anggotanya
menjadi anggota A atau B
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 2, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
39
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
Kegiatan Belajar 3
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 108 - 117 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Gabungan
Selisih
Komplemen
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Gabungan
b. A ∪ B = {1, 3, 5, 7, 8, 9, 10}
Selisih
Penyelesaian:
40
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
Komplemen
Komplemen dari himpunan A adalah semua anggota S (himpunan semesta) yang bukan
anggota A. Komplemen dari A terhadap S ditulis A’ (baca komplemen dari A atau A
komplemen).
Penyelesaian:
S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} ; A = {1, 3, 5, 7, 9}
Semua anggota S yang bukan anggota A membentuk satu himpunan yaitu {0, 2, 4, 6, 8}
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
41
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
42
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
d. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang?
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3 berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Himpunan, lanjutkan kegiatan berikut
untuk mengevaluasi penguasaan anda.
43
MAT – 3.4 / 4.4 / 1 / 1.1
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2 dan 3, silahkan anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Himpunan, mintalah tes formatif kepada guru
anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Platinum 2019
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
44
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
BENTUK ALJABAR
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Pengertian Bentuk Aljabar
Operasi Bentuk aljabar
2. PETA KONSEP
45
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
3. PROSES BELAJAR
b. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silahkan anda membaca dan memahami berita berikut.
Pak Tohir memiliki dua jenis hewan ternak, yaitu sapi dan ayam. Banyaknya sapi dan ayam
yang dimiliki Pak Tohir secara berturut-turut adalah 27 sapi dan 1.500 ayam. Seluruh sapi dan
ayam tersebut akan dijual kepada seorang pedagang ternak. Jika harga satu sapi dinyatakan
dengan x rupiah dan harga satu ayam dinyatakan dengan y rupiah, tuliskan bentuk aljabar
harga hewan ternak Pak Tohir.
Setelah anda membaca berita tersebut, mampukah anda menuliskan bentuk aljabar dari berita
tersebut?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Belajar
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 132-134 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Variabel
Koefisien
Konstanta
Suku
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 1 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
46
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Variabel
Variabel adalah lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan
jelas. Variabel disebut juga peubah. Variabel biasanya dilambangkan dengan huruf kecil a,
b, c, … z.
Penyelesaian:
Misalkan bilangan tersebut x, berarti 5x – 3 = 12. (x merupakan variabel)
Konstanta
Suku dari suatu bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel disebut
konstanta.
Koefisien
Koefisien pada bentuk aljabar adalah faktor konstanta dari suatu suku pada bentuk aljabar.
Suku
Suku adalah variabel beserta koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan
oleh operasi jumlah atau selisih.
a. Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan oleh operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3x, 4y, –2ab,
b. Suku dua adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh satu operasi jumlah atau selisih.
Contoh: x + 2, x + 2y, 3xy – 5x,
47
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
c. Suku tiga adalah bentuk aljabar yang dihubungkan oleh dua operasi jumlah atau selisih.
Contoh: 3y + 4x – 5, 2x + 2y – xy,
2. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 134-138 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Operasi penjumlahan bentuk aljabar
Operasi pengurangan bentuk aljabar
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 2 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang
sejenis. Jumlahkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.
48
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Penyelesaian:
Cara mengelompokkan Cara menyusun ke bawah
Pada bentuk aljabar, operasi pengurangan hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang
sejenis. Kurangkan koefisien pada suku-suku yang sejenis.
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
49
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 2, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 145 - 156 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 3 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
50
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c pada perkalian bentuk aljabar berlaku:
sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
sifat distributif perkalian terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
Penyelesaian:
Penyelesaian:
51
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
= (–4a) × 4a + (–4a) × 2b + b × 4a + b × 2b
= –16a2 – 8ab + 4ab + 2b2
= –16a2 – 4ab + 2b2
Untuk menentukan hasil bagi dua bentuk aljabar dapat dilakukan dengan cara menentukan
terlebih dahulu faktor sekutu masing-masing bentuk aljabar tersebut, kemudian lakukanlah
pembagian pada pembilang dan penyebutnya.
c. Kerjakan terlebih dari yang ada di dalam kurung. Faktor sekutu dari x 2y2 dan xy adalah
xy, maka:
x3y : (x2y2 : xy) = x3y : (x2y2/xy)
x3y : (x2y2 : xy) = x3y : (xy.xy/xy)
x3y : (x2y2 : xy) = x3y : xy, Faktor sekutu dari x3y dan xy adalah xy, maka:
x3y : (x2y2 : xy) = x3y : xy
x3y : (x2y2 : xy) = x2.xy : xy
x3y : (x2y2 : xy) = x2
d. Faktor sekutu dari 24p2q, 18pq2, dan 3pq adalah 3pq, maka:
(24p2q + 18pq2) : 3pq = 6pq(4p + 3q) : 3pq
(24p2q + 18pq2) : 3pq = 2.3pq(4p + 3q) : 3pq
(24p2q + 18pq2) : 3pq = 2(4p + 3q)
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
52
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 3, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 4 berikut.
Kegiatan Belajar 4
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 138 - 144 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 4 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
53
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Coba kalian ingat kembali cara menentukan KPK dan FPB dari dua atau lebih bilangan bulat.
Hal itu juga berlaku pada bentuk aljabar. Untuk menentukan KPK dan FPB dari bentuk
aljabar dapat dilakukan dengan menyatakan bentuk-bentuk aljabar tersebut menjadi perkalian
faktor-faktor primanya.
Maka KPK dan FPB kedua bentuk aljabar tersebut adalah sebagai berikut.
KPK = 2 × 32 × 52 × x5 × y3 = 450x5y3
FPB = 5 × x4 × y2 = 5x4y2
54
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
b. ( a + b )2 = a2 + 2ab + b2
maka :
( x + 2y)2 = x2 + 2(2xy) + 2xy2
= x2 + 4xy + 2xy2
c. ( a + b )3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
maka :
( x + 2 )3 = x3 + 3x22 + 3×22 + 23
= x3 + 6x2 + 12x + 8
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
a.
5 x
6 6 2
5 x
3 4 4
b.
3 pq 2 p 2 q 3
4
p q
2 3
55
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
d. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang?
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut
diberikan tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah
sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
56
MAT – 3.5 / 4.5 / 1 / 1.1
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Bentuk Aljabar, Operasi Aljabar dan
Penerapan Bentuk Aljabar, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan anda.
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Bentuk Aljabar, Operasi Aljabar dan
Penerapan Bentuk Aljabar!
1. Silahkan anda buka BTP halaman 159 - 161.
2. Kerjakan soal uji kompetensi bagian A nomor 1 sampai 30. Jika anda telah selesai,
maka lanjutkan ke bagian B nomor 1 sampai 15.
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2 dan 3, silahkan anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Bentuk Aljabar, Operasi Aljabar dan Penerapan
Bentuk Aljabar, mintalah tes formatif kepada guru anda sebelum belajar ke UKBM
berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Platinum 2019
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
57
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
1. IDENTITAS
g. Materi Pembelajaran
Persamaan Linier satu Variabel
Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
58
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
2. PETA KONSEP
3. PROSES BELAJAR
b. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silahkan anda membaca dan memahami berita berikut.
1. Bilangan prima terkecil adalah 3
2. Jika a adalah bilangan asli, maka 2a + 4 adalah bilangan ganjil
3. Dua adalah bilangan ganjil.
Setelah anda membaca berita tersebut, manakah yang bernilai benar dari ketiga kalimat
tersebut? Jelaskan.
59
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
Untuk menjawab pertanyaan di atas, silahkan anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKBM ini.
c. Kegiatan Belajar
Ayo …… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
Kegiatan Belajar 1
1. Sebelum anda mengerjakan latihan ini silahkan anda membaca dan memahami BTP
halaman 166-177 atau buku-buku penunjang lain yang berhubungan dengan:
Kalimat Terbuka dan Tertutup
Persamaan Linier Satu Variabel
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 1 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Kalimat tertutup adalah sebuah kalimat yang sudah dapat dinyatakan nilai kebenarannya
(bernilai benar atau salah). Maksudnya kalimat tersebut mengandung maksud yang benar atau
juga bisa kalimat yang mengandung maksud salah.
Kalimat terbuka adalah sebuah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya,
karena ada unsur yang belum diketahuinya. Unsur yang belum diketahui tersebut disebut
variabel. Contohnya yaitu 2x +1 = 11. Kalimat tersebut belum dapat ditentukan kebenarannya
karena kita belum tahu berapa nilai x.
Contoh Soal 1
Contoh kalimat tertutup
Contoh Soal 2
Contoh kalimat terbuka
a. 2x – 9 = 17
b. 4y + 3 > 4
c. Dua dikali jumlah permen di dalam kotak ditambah 5 adalah dua puluh sembilan (dalam
kalimat matematika: 2x + 5 = 29)
d. Suatu bilangan dikuadratkan kemudian dikurangi empat hasilnya sama dengan nol (dalam
kalimat matematika: x² – 4 = 0)
Persamaan Linier Satu Variabel
60
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
Penyelesaian:
4x + 6 = 18
4x = 18-6
4x = 12
x = 12:4
x=3
1. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda jawab pertanyaan
berikut!
61
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
4. Apakah terdapat suatu nilai x sehingga luas kedua bangun datar berikut
menjadi sama? Jelaskan jawabanmu.
Apabila anda telah mampu mengerjakan soal kegiatan belajar 1, anda bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
1. Silahkan anda membaca dan memahami BTP halaman 178-185 atau buku penunjang lain
yang berhubungan dengan:
Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
Sifat-sifat Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
2. Untuk menambah pengetahuan anda tentang materi pada kegiatan belajar 2 ini, silahkan
anda membaca dan memahami penjelasan berikut.
Ketidaksamaan merupakan suatu kalimat atau pernyataan dalam matematika yang biasanya
disimbolkan dengan tanda >, <, ≤, ≥, dan ≠. Tanda < (kurang dari), > (lebih dari), ≤
(kurang dari sama dengan), ≥ (lebih dari sama dengan), dan ≠ (tidak sama dengan). Tanda-
tanda tersebut merupakan ciri ciri pertidaksamaan linear satu variabel.
62
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
Bentuk umum PtLSV dalam variabel bisa dinyatakan sebagai berikut ini:
ax + b < 0, ax + b > 0, atau ax + b > 0, atau ax + b < 0,dengan a < 0, a dan b bilangan real.
Penyelesaian:
x−4<−2
x−4+4<−2+4
x < 2 , Jadi, selesaiannya adalah x < 2 atau (−∞, 2).
3. Setelah anda membaca dan memahami materi tersebut, silahkan anda lanjutkan menjawab
pertanyaan berikut!
63
MAT – 3.6 / 4.6 / 1 / 1.1
d. Penutup
Bagaimana Anda Sekarang?
Setelah anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut diberikan
tabel untuk mengukur diri anda terhadap materi yang sudah dipelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di tabel berikut!
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang
sekiranya perlu anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa
untuk mengulang lagi. Apabila anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah
ke UKBM berikutnya.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier
Satu Variabel, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan anda.
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Persamaan dan Peritdaksamaan Linier
Satu Variabel!
1. Silahkan anda buka BTP halaman 185 - 189.
2. Kerjakan soal uji kompetensi bagian A nomor 1 sampai 30. Jika anda telah selesai,
maka lanjutkan ke bagian B nomor 1 sampai 10.
Setelah menyelesaikan soal tersebut dan mengikuti kegiatan belajar 1 dan 2, silahkan anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Persamaan dan Peritdaksamaan Linier Satu
Variabel, mintalah tes formatif kepada guru anda sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Referensi
Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Platinum 2019
Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi 2016.
64