Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMPN 2 Plered Tahun : 2017/2018


Ajaran
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Materi Pokok : PERSAMAAN LINEAR DUA
VARIABEL
Alokasi Waktu : 15 JP (@40 menit)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Sikap spiritual
Nilai sikap menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1. Berdoa dengan khusuk dan mengucapkan kalimat pujian kepada
Tuhan YME atas nikmat yang diterima.
2. Serius dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran matematika
sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
3. Belajar Belajar sungguh-sungguh untuk meraih kesuksesan.

Sikap sosial
Nilai sikap teliti, responsif, rasa ingin tahu, percaya diri, dan
ketertarikan pada matematika.
1. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk belajar
2. Segera mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran matematika
3. Segera merespon pertanyaan/tugas yang diberikan dengan mencoba
menjawab pertanyaan/ mengerjakan tugas yang diberikan
4. Suka bertanya kepada teman/guru selama proses pembelajaran
5. Suka mengamati suatu fenomena yang berhubungan dengan
Kesebangunan

Pengetahuan
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok,
diskusi kelompok:
Pertemuan 1, peserta didik dapat:
a. Memodelkan Masalah nyata dalam Persamaan Linear Dua
Variabel

Pertemuan 2, peserta didik dapat:


a. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
Metode Grafik

Pertemuan 3, peserta didik dapat:


a. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
Metode Substitusi

Pertemuan 4, peserta didik dapat:


a. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan
Metode Eliminasi

Pertemuan 5, peserta didik dapat:


a. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
dengan memadukan antara substitusi den n eliminasi

Pertemuan 6, peserta didik dapat:


a. Membuat model matematika dari masalah kontekstual yang
berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
b. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah
menghayati ajaran pelajaran
agama yang dianutnya 1.1.2 Menggunakan waktu seefektif
mungkin
1.1.3 Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika
2. 2.2 Memiliki rasa ingin 2.2.1 Suka bertanya selama proses
tahu, percaya diri, dan pembelajaran.
ketertarikan pada 2.2.2 Berani mengutarakan pendapat
matematika serta 2.2.3 Tanggung jawab dalam
memiliki rasa percaya mengerjakan tugas
pada daya dan 2.2.4 Bekerja sama dan
kegunaan matematika, mementingkan hasil kerja
yang terbentuk melalui kelompok
pengalaman belajar
3. 3.5 Menjelaskan system 3.5.1 Memodelkan Masalah nyata
persamaan linear dua dalam Persamaan Linear Dua
variabel dan Variabel
penyelesaiannya yang 3.5.2 Menyelesaikan SPLDV dengan
dihubungkan dengan Metode Grafik
masalah kontekstual 3.5.3 Menyelesaikan SPLDV dengan
Metode Substitusi
3.5.4 Menyelesaikan SPLDV dengan
Metode Eliminasi

4. 4.5 Menyelesaikan 4.5.1 Membuat model matematika


masalah yang dari masalah kontekstual yang
berkaitan dengan berkaitan dengan system
system persamaan persamaan linear dua variabel
linear dua variabel 4.5.2 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan system persamaan
linear dua variabel

C. MATERI PEMBELAJARAN

a. Bentuk-bentuk sistem persamaan linear dua variabel


1) Perbedaan PLDV dan SPLDV
a) Persamaan linear dua variabel (PLDV)
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang
memiliki dua variabel dan pangkat masing-masing
variabelnya satu. Jika dua variabel tersebut x dan y, maka
PLDV-nya dapat dituliskan :
ax + by = c dengan a, b ≠ 0
Contoh :
1). 2x + 2y = 3
2). y = 3x -2
3). 6y + 4 = 4x
b) Sistem persamaan linear dua variabel (SLDV)
SPLDV adalah suatu system persamaan yang terdiri atas dua
persamaan linear (PLDV) dan setiap persamaan mempunyai
dua variabel. Bentuk umum SPLDV adalah:
ax + by = c
px + qy = r ; dengan a, b, p, q ≠ 0
Contoh :
1). 3x + 2y = 7 dan x = 3y + 4

2).
3). x – y = 3 dan x + y = -5 atau dapat ditulis
2). Menyatakan suatu variabel dengan variabel lain pada
persamaan linear
Contoh :
Diketahui persamaan x + y = 5, jika variabel x dinyatakan
dealam variabel y menjadi :
x+y=5
Ûx=5–y
3). Mengenal variabel dan koefisien pada SPLDV
Contoh :
Diketahui SPLDV : 2x + 4y = 12 dan 3x – y = 5
 Variabel SPLDV adalah x dan y
 Konstanta SPLDV adalah 12 dan 5
 Koefisien x dari SPLDV adalah 2 dan 3
 Koefisien y dari SPLDV adalah 4 dan -1
4). Akar dan Bukan akar SPLDV
Dalam sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
terdapat pengganti-pengganti dari variabel sehingga kedua
persamaan menjadi benar. Pengganti-pengganti variabel yang
demikian disebut penyelesaian atau akar dari sistem
persamaan linear dua variabel. Apabila pasangan pengganti
menyebabkan salah satu atau kedua persamaan menjadi
kalimat tidak benar disebut bukan penyelesaian atau bukan
akar dari SPLDV tersebut.
Contoh :
Diketahui SPLDV : 2x – y = 3 dan x + y = 3
Tunjukkan bahwa x = 2 dan y = 1 merupakan akar dari SPLDV
tersebut .
Jawab :
 2x – y = 3
Jika x = 2 dan y = 1 disubstitusikan pada persamaan
diperoleh
2x - y = 3
Û 2(2) – 1 = 3
Û 3 = 3 (benar)
 x+y=3
jika x = 2 dan y = 1 disubstitusikan pada persamaan
diperoleh
x+y=3
Û2+1=3
Û 3 = 3 (benar)
Jadi, x = 2 dan y = 1 merupakan akar dari SPLDV 2x – y = 3
dan x + y = 3
b. Penyelesaian SPLDV
Untuk menentukan penyelesaian atau kar dari SPLDV dapat
ditentukan dengan 3 cara, yaitu metode grafik, metode substitusi,
metode eliminasi.
1. Metode grafik
Prinsip dari metode grafik yaitu mencari koordinat titik potong
grafik dari kedua persamaan. Dari contoh diatas apabila
dikerjakan dengan metode grafik sebagai berikut.

x+y=4
x 0 4
x+y=4
y 4 0 x – 2y = - 2
x 0 -2 4
(x,y) (0,4) (4,0)
y 1 0
(x,y) (0,1) (-2,0)
3 x – 2y = -2

2 (2,2)

-2 -1 1 2 3 4
Gambar 1.1
Grafik perpotongan x + y = 4 dan x – 2y = -2

Dari grafik terlihat kedua grafik berpotongan di (2,2). Koordinat


titik potong (2,2) merupakan penyelesaiannya
Jadi, penyelesaiannya x = 2 dan y = 2
2. Metode substitusi
Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan atau mengganti
salah satu variabel dengan variabel dari persamaan kedua.
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari SPLDV : x + y = 4 dan x – 2y = -2
dengan metode substitusi!
Jawab :
 x+y=4Þx=4–y
 x = 4 – y disubstitusikan pada x – 2y = - 2 akan diperoleh :
x – 2y = - 2
Û (4 – y ) – 2y = - 2
Û 4 – 3y = - 2
Û -3y = -6

Ûy= =2
 selanjutnya untuk y =2 disubstitusikan pada salah satu
persamaan, misalnya ke persamaan x + y = 4, maka diperoleh :
x+y=4
Ûx+2=4
Ûx=4–2=2
Jadi, penyelesaianya adalah x = 2 dan y = 2
2. Metode eliminasi
Caranya sebagai berikut :
a. Menyamakan salah satu koefisien dan pasangan suku dua
persamaan bilangan yang sesuai.
b. Jika tanda pasanganan suku sama, kedua persamaan di
kurangkan.
c. Jika tanda pasangan suku berbeda, kedua suku persamaan
ditambahkan
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari SPLDV : x + y = 4 dan x – 2y = -2
dengan metode eliminasi!
Jawab :
 Mengeliminir peubah x
x+y =4
x – 2y = - 2
3y = 6
y=2
 Mengeliminir peubah y
x+y =4 • 2 2x + 2y = 8
x – 2y = - 2 •1 x – 2y = -2
3x =6
x =2
Jadi, penyelesaianya adalah x = 2 dan y = 2
Aplikasi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Masalah-masalah aplikasi disajikan dalam bentuk kalimat
sehingga dalam menyelesaikannya kita harus menterjemahkan
deskripsi verbal tersebut ke dalam kalimat matematika. Lalu kita
harus memeriksa penyelesaiannya terhadap masalah matematika,
deskripsi verbal, dan masalah nyata. Proses tersebut disebut dengan
pemodelan matematika. Untuk mempermudah menyelesaikan
permasalahan tersebut, ada beberapa langkah dalam menyelesaikan
soal, yaitu sebagai berikut:

 Langkah 1 : pilih besaran yang akan dimisalkan sebagai variabel dan


variabel ,
 Langkah 2 : susun model matematika menjadi bentuk umum
persamaan linier ( ),
 Langkah 3 : selesaikan Sistem Persamaan Linier pada langkah 3 untuk
mendapatkan nilai dan ,
 Langkah 4 : substitusi nilai yang didapat ke fungsi tujuan.

Contoh :
Agus, Adi dan Putrawan berbelanja di toko Gramedia. Agus
membayar Rp 11.000 untuk 4 buah buku tulis dan 3 buah spidol,
sedangkan Adi membayar Rp8.000 untuk 2 buah buku tulis dan 4
buah spidol. Tentukan uang yang harus dibayar Putrawan jika ia
mengambil 5 buah buku tulis dan 4 buah spidol.
Jawab:
Langkah 1
Misalkan harga buku tulis adalah dan harga spidol adalah .
Bentuk model matematikanya adalah sebagai berikut:

Langkah 2
(Agus)
(Adi)
(Fungsi Tujuan)

Langkah 3
Selesaikan sistem persamaan linier tersebut , boleh pilih salah satu dari
empat cara menyelesaikan SPLDV yang telah dipelajari siswa
sebelumnya.
 Cara 1 : Metode Grafik
Pada metode grafik, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan
linier dua variabel adalah koordinat titik potong dua garis tersebut.
Jika garis-garisnya tidak berpotongan di satu titik tertentu maka
himpunan penyelesaiannya merupakan himpunan kosong.
Untuk mempermudah menggambar grafik, buat tabel berikut.

0 3000 0 4000
4000 0 2000 0
(0 , (3000 (0, (4000
4000) , 0) 2000) , 0)
Dari grafik tersebut kita lihat titik potong kedua garis adalah di titik
(2400, 800). Maka penyelesaiannya adalah dan .

 Cara 2 : Metode Eliminasi


Misalnya pertama kita cari nilai dengan eliminasi.

×1
×2
-

Kemudian cari nilai dengan metode yang sama

×4
×3
-
maka, dan

 Cara 3 : Metode substitusi


Misalkan kita akan mensubstitusi persamaan 2 ke persamaan 1.
Persamaan 2 :
… *)
Persamaan 1 : … **)
Substitusi *) ke **)

nilai yang diperoleh disubstitusi kembali ke persamaan *)

maka nilai yang memenuhi adalah dan .


 Cara 4 : Metode campuran substitusi dan eliminasi.
Misalnya, pertama kita cari nilai dengan eliminasi.

×1
× 2 4x + 8y = 16.000
-

Kemudian untuk mencari nilai , kita substitusi nilai yang didapat


ke salah satu persamaan, misalnya persamaan : ,
sehingga:
maka, nilai dan .
Langkah 4
Substitusi nilai dan ke fungsi tujuan, sehingga :

Jadi jumlah uang yang harus dibayar oleh Putrawan yang membeli 5
buku tulis dan 4 spidol adalah Rp 15.200,00.

D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Saintifik meliputi :
 Pengamatan
 tanya-jawab
 Strategi Heuristik dengan Pendekatan Metakognitif
 diskusi kelompok

E. MEDIA DAN ALAT Media


1. Media :
Tayangan video, Tayangan slide pada powerpoint dan Lembar
Aktivitas Peserta didik
2. Alat dan bahan
Laptop, LCD, kertas berpetak, kertas plano, isolasi, gunting
F. SUMBER PEMBELAJARAN
Sumber Belajar
As’ari Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika – Studi dan Pengajaran.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Halaman 189-252

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam.
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.

 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan
yang dipandu oleh guru agar peserta didik lebih bersemangat
mengikuti pembelajaran.

 Apersepsi:
Dengan tanya jawab guru mengingatkan kembali kepada peserta
didik di kelas VIII tentang persamaan garis lurus
contoh: 2x + 5 merupakan pers. garis lurus
Guru menyampaikan manfaat belajar tentang memodelkan
masalah nyata dalam PLDV

 Kompetensi yang akan dicapai:


Guru menegaskan tujuan pemebelajaran, peserta didik dapat
memodelkan masalah nyata dalam persamaan linier dua variabel
 Cakupan materi:
Memodelkan masalah nyata dalam persamaan linier dua variabel
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi
Inti Observing (Mengamati)
1. Peserta didik mencermati tentang masalah pada contoh kegiatan
1.1 buku kelas VIII
2. Mencermati cara membuat persamaan linier dua variabel dari
masalah sehari-hari pada contoh latihan 1.1 buku kelas VIII
3. Mencermati cara membuat model masalah dari sistem persamaan
dua variabel pada power point yang ditampilkan guru.
4. Peserta didik mencatat hal-hal yang dicermati
Questioning (Menanya)
5. Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik dapat membuat
pertanyaan yang berkaitan dengan model PLDV
6. Jika peserta didik mengalami kesulitan maka guru memberikan
kata kunci, contoh :
persamaan dan variabel
7. Jika peserta didik mengalami kesulitan, maka guru memberikan
pertanyaan pancingan, contoh : Pernahkah kalian membeli buah di
pasar/supermarket dan ingin mengetahui harga satuannya?
8. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil sementara atau
hipotesis tak terduga
Experimenting (Mencoba)
9. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, internet, atau yang lainnya, untuk
menyelesaikan masalah pada LKS 1
Associating (mengumpulkan informasi)
10. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan LKS 1
11. Peserta didik menyimpulkan masalah LKS 1 dan mencocokkan
dengan hipotesis
Networking (Membentuk jejaring)
12. Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi di depan teman-
temannya. Peserta didik diharapkan berani mengemukakan
pendapat. Peserta didik yang lain diharapkan dapat menanggapi
pekerjaan temannya, baik dengan bertanya, maupun memberikan
saran.
13. Guru memberikan umpan balik berupa penegasan apa yang
dimaksud dengan model masalah dari sistem persamaan dua
variabel.
Penutup  Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan
dengan aktivitas individu.
 Peserta didik bersama-sama melakukan refleksi dan membuat
kesimpulan atas apa yang telah dipelajari hari ini, yaitu model
masalah dari sistem persamaan dua variabel
 Guru memberikan PR
 Guru memintapeserta didik mempelajari materi selanjutnya yaitu
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel
dengan metode grafik.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.
Pertemuan 2
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam.

 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin


berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.

 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan
yang dipandu oleh guru agar peserta didik lebih bersemangat
mengikuti pembelajaran.

 Apersepsi:
guru mengingatkan kembali kepada peserta didik tentang materi
Memodelkan Masalah nyata dalam Persamaan Linier Dua Variabel.

 Kompetensi yang akan dicapai:


Guru menegaskan tujuan pemebelajaran, peserta didik dapat
menyelesaikan sistem persamaan linier dua variabel dengan
metode grafik
 Cakupan materi:
Sistem persamaan linier dua variabel dengan metode grafik
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi
 Guru menyampaiakan Pertanyaan yang menantang
Inti Observing (Mengamati)
1. Peseta didik mencermati tentang masalah Bisnis Rumah Kost pada
contoh kegiatan 9.6 halaman 67-68
2. Mencermati cara menyelesaikan persamaan linear dua variabel
dengan grafik pada contoh kegiatan 9.6 halaman 67-68
Questioning (Menanya)
3. Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik dapat membuat
pertanyaan yang berkaitan dengan Penyelesaian Sistem persamaan
linear dua variabel dengan grafik
4. Jika peserta didik mengalami kesulitan maka guru memberikan
kata kunci, contoh :Metode grafik
5. Jika peserta didik mengalami kesulitan , maka guru memberikan
pertanyaan pancingan contoh : apakah kalian masih ingat tentang
konsep pers. garis lurus di kelas VIII?
6. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil sementara atau
hipotesis tak terduga
Experimenting (Mencoba)
7. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik, internet, atau yang lainnya, untuk
menyelesaikan masalah pada LKS 2
Associating (mengumpulkan informasi)
8. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan LKS 2
9. Peserta didik menyimpulkan masalah LKS 2 dan mencocokkan
dengan hipotesis
Networking (Membentuk jejaring)
10. Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi di depan teman-
temannya. Peserta didik diharapkan berani mengemukakan
pendapat. Peserta didik yang lain diharapkan dapat menanggapi
pekerjaan temannya, baik dengan bertanya, maupun memberikan
saran.
11. Guru memberikan umpan balik berupa penegasan apa yang
dimaksud dengan model masalah dari sistem persamaan dua
variabel.
Penutup  Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan
dengan aktivitas individu.
 Peserta didik bersama-sama melakukan refleksi dan membuat
kesimpulan atas apa yang telah dipelajari hari ini, yaitu
Penyelesaian Sistem persamaan linear dua variabel dengan grafik
 Guru memberikan PR
 Guru memintapeserta didik mempelajari materi selanjutnya yaitu
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel
dengan metode Substitusi.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.

Pertemuan 3

Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam.
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan beberapa gerakan
yang dipandu oleh guru agar peserta didik lebih bersemangat
mengikuti pembelajaran.
 Apersepsi:
Dengan tanya jawab guru mengingatkan kembali kepada peserta
didik tentang materi menyelesaikan SPLDV dengan Metode Grafik
dan membahas PR
 Kompetensi yang akan dicapai:
Guru menegaskan tujuan pembelajaran yaitu menyelesaikan
SPLDV dengan Metode Substitusi
 Cakupan materi:
Menyelesaikan SPLDV dengan Metode Substitusi
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi dan penilaian diri
Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian: Observasi
Inti Observing (Mengamati)
1. Peserta didik Mencermati tentang masalah pada contoh Kegiatan
9.7 halaman 68-72
2. Mencermati cara membuat model masalah SPLDV pada contoh
Kegiatan 9.7 halaman 68-72
3. Mencermati cara menyelesaikan persamaan linear dua variabel
pada contoh Kegiatan 9.7 halaman 68-72
4. Peserta didik mencatat hal-hal yang dicermati
Questioning (Menanya)
5. Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik dapat membuat
pertanyaan yang berkaitan dengan Penyelesaian SPLDV dengan
subsitusi
6. Jika peserta didik mengalami kesulitan maka guru memberikan
kata kunci .contoh :Metode substitusi
7. Jika peserta didik mengalami kesulitan , maka guru memberikan
pertanyaan pancingan contoh : apa perbedaan penyelesaian
SPLDV cara grafik dengan cara substiusi?
8. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil sementara atau
hipotesis tak terduga
Experimenting (Mencoba)
9. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik ,internet, atau yang lainnya, untuk
menyelesaikan masalah pada LKS.3
Associating (mengumpulkan informasi)
10. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan LKS 3
11.Peserta didik menyimpulkan masalah LKS 3 dan mencocokkan
dengan hipotesis
Networking (Membentuk jejaring)
12. Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi di depan teman-
temannya. Peserta didik diharapkan berani mengemukakan
pendapat. Peserta didik yang lain diharapkan dapat menanggapi
pekerjaan temannya, baik dengan bertanya, maupun memberikan
saran.
13. Guru memberikan umpan balik berupa penegasan apa yang
dimaksud dengan model masalah dari sistem persamaan dua
variabel.
Penutup  Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan
dengan aktivitas individu.
 Peserta didik bersama-sama melakukan refleksi dan membuat
kesimpulan atas apa yang telah dipelajari hari ini, yaitu
Penyelesaian Sistem persamaan linear dua variabel dengan metode
substitusi
 Guru memberikan PR
 Guru memintapeserta didik mempelajari materi selanjutnya yaitu
menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel
dengan metode eliminasi.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.

Pertemuan 4
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru menyampaikan salam.
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik.
 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan agar
peserta didik bersemangat mengikuti pembelajaran.

 Apersepsi:
Dengan tanya jawab guru mengingatkan kembali kepada peserta
didik tentang materi menyelesaikan SPLDV dengan Metode
substitusi dan membahas PR
 Kompetensi yang akan dicapai:
Guru menegaskan tujuan pembelajaran yaitu menyelesaikan
SPLDV dengan Metode Eliminasi

 Cakupan materi:
 Menyelesaikan SPLDV dengan Metode Eliminasi
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi dan penilaian diri
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian: Observasi

Inti Observing (Mengamati)


1. Peseta didik Mencermati tentang masalah pada contoh 9.6
materi esensi halaman 78
2. Mencermati cara menyelesaikan persamaan linear dua variabel
pada contoh 9.6 materi esensi halaman 78
3. Peserta didik mencatat hal-hal yang dicermati
4. Peserta didik mencatat hal-hal yang dicermati
Questioning (Menanya)
5. Berdasarkan hasil pengamatan peserta didik dapat membuat
pertanyaan yang berkaitan dengan SPLDV
6. Jika peserta didik mengalami kesulitan maka guru memberikan
kata kunci .contoh : Metode eliminasi
7. Jika peserta didik mengalami kesulitan, maka guru memberikan
pertanyaan pancingan, contoh : bandingkan penyelesaian SPLDV
dengan grafik, substitusi, dan eliminasi!
8. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil sementara atau
hipotesis tak terduga
Experimenting (Mencoba)
9. Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan informasi dari
buku peserta didik ,internet, atau yang lainnya, untuk
menyelesaikan masalah pada LKS.4
Associating (mengumpulkan informasi)
10. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan LKS 4
11. Peserta didik menyimpulkan masalah LKS 4 dan mencocokkan
dengan hipotesis

Networking (Membentuk jejaring)


12. Peserta didik mengomunikasikan hasil diskusi di depan teman-
temannya. Peserta didik diharapkan berani mengemukakan
pendapat. Peserta didik yang lain diharapkan dapat menanggapi
pekerjaan temannya, baik dengan bertanya, maupun
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
memberikan saran.
13. Guru memberikan umpan balik berupa penegasan apa yang
dimaksud dengan model masalah dari sistem persamaan dua
variabel.

Penutup  Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan


dengan aktivitas individu.
 Mengajak peserta didik melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran
 Memberikan tindak lanjut dan memberikan PR pada buku
peserta didik halaman 84 nomor 11-12 Uji Kompetensi 9
 Guru memintapeserta didik mempelajari materi selanjutnya
yaitu menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
varibel dengan memadukan metode substitusi dan metode
eliminasi.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran.

Pertemuan 5
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Guru menyampaikan salam.
n  Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan agar
peserta didik bersemangat mengikuti pembelajaran
 Apersepsi:
Membahas beberapa soal dari PR.
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik
tentang menyelesaikan sistem persamaan linear dengan metode
eliminasi
 Kompetensi yang akan dicapai:
Guru menegaskan tujuan pembelajaran
 Cakupan materi:
Penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel dengan
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
memadukan metode substitusi dan metode eliminasi
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi dan penilaian diri
Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian: Observasi
Inti Observing (Mengamati)
1. Peserta didik diminta untuk mengamati beberapa soal melalui
tayangan power point
Questioning (Menanya)
2. Peserta didik merumuskan pertanyaan “bagaimana
penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel dengan
memadukan metode substitusi dan metode eliminasi ?”
Experimenting (Mencoba)
3. Guru memberikan beberapa soal yang terkait dengan
penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel dengan
memadukan metode substitusi dan metode eliminasi, Peserta
didik diminta mencermati lalu mengerjakan soal-soal yang telah
diberikan.
3. Guru menjelaskan langkah-langkah untuk penyelesaian sistem
persamaan linear dua varibel dengan memadukan metode
substitusi dan metode eliminasi, Peserta didik diminta
mencermati.
4. Guru meminta peserta didik menirukan
langkah-langkah untuk penyelesaian sistem persamaan linear
dua varibel dengan memadukan metode substitusi dan metode
eliminasi, lalu diminta peserta didik penyelesaian sistem
persamaan linear dua varibel dengan memadukan metode
substitusi dan metode eliminasi yang dimaksud melalui LKS 5

Associating (mengumpulkan informasi)


5. Guru memberikan beberapa soal yang terkait
dengan penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel
dengan memadukan metode substitusi dan metode eliminasi.
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Peserta didik diminta mencermati lalu mengerjakan soal-soal
yang telah diberikan dengan memperhatikan beberapa contoh
soal pada buku Modul SKTB.

Networking (Membentuk jejaring)


6. Satu-dua peserta didik mengomunikasikan
hasil pekerjaannya di depan kelas. Diharapkan peserta didik
berani mengemukakan pendapatnya. Peserta didik yang lain
juga diharapkan bertanya kepada peserta didik yang melakukan
presentasi.
7. Guru dan peserta didik mencermati dan
menganalisis karya yang dipresentasikan. Guru bertindak
sebagai fasilitator.
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai penyelesaian sistem persamaan linear dua varibel
dengan memadukan metode substitusi dan metode eliminasi.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi
kegiatan yang telah dilakukan,
 Guru memberikan penugasan PR
 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikunya peserta
didik akan belajar tentang menyelesaian masalah kontekstual
menggunakan sistem persamaan linear dua varibel.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran

Pertemuan 6
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Pendahulua  Guru menyampaikan salam.
n  Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin
berdoa, dilanjutkan menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik.
 Motivasi:
Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerakan agar
peserta didik bersemangat mengikuti pembelajaran.

 Apersepsi:
Membahas beberapa soal dari PR.
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik
tentang menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
perpaduan metode substitusi dan metode eliminasi
 Kompetensi yang akan dicapai:
Guru menegaskan tujuan pembelajaran
 Cakupan materi:
Menyelesaian masalah kontekstual menggunakan sistem
persamaan linear dua varibel
 Rencana kegiatan:
Peserta didik akan bekerja secara kelompok dengan 4 – 5 orang
dalam setiap kelompok.
 Lingkup penilaian:
Penilaian sikap
Teknik penilaian: Observasi dan penilaian diri
Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian: Observasi
Inti Observing (Mengamati)
1. Peserta didik diminta
untuk mengamati beberapa soal melalui tayangan power point
tentang menyelesaian masalah kontekstual menggunakan sistem
persamaan linear dua varibel
Questioning (Menanya)
2. Peserta didik merumuskan
pertanyaan “bagaimana menyelesaian masalah kontekstual
menggunakan sistem persamaan linear dua varibel ?”
Experimenting (Mencoba)
3. Guru memberikan beberapa soal yang terkait dengan
menyelesaian masalah kontekstual menggunakan sistem
persamaan linear dua varibel, Peserta didik diminta mencermati
lalu mengerjakan soal-soal yang telah diberikan.
4. Guru meminta peserta didik menirukan langkah-langkah untuk
menyelesaian masalah kontekstual menggunakan sistem
persamaan linear dua varibel, lalu diminta peserta menyelesaian
masalah kontekstual menggunakan sistem persamaan linear dua
varibel yang dimaksud melalui LKS 6
Associating (mengumpulkan informasi)
5. Guru memberikan beberapa soal yang terkait dengan
menyelesaian masalah kontekstual menggunakan sistem
Kegiatan
Uraian Kegiatan
Waktu
persamaan linear dua varibel. Peserta didik diminta mencermati
lalu mengerjakan soal-soal menyelesaian masalah kontekstual
menggunakan sistem persamaan linear dua varibel dengan
memperhatikan beberapa contoh soal pada buku Modul SKTB.

Networking (Membentuk jejaring)


6. Satu-dua peserta didik mengomunikasikan hasil pekerjaannya di
depan kelas. Diharapkan peserta didik berani mengemukakan
pendapatnya. Peserta didik yang lain juga diharapkan bertanya
kepada peserta didik yang melakukan presentasi.
7. Guru dan peserta didik mencermati dan menganalisis karya yang
dipresentasikan. Guru bertindak sebagai fasilitator.
Penutup  Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan
mengenai menyelesaian masalah kontekstual menggunakan
sistem persamaan linear dua varibel.
 Peserta didik bersama-sama dengan guru merefleksi
kegiatan yang telah dilakukan,
 Guru memberikan penugasan PR
 Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikunya peserta
didik akan belajar tentang Teorema Pythagoras.
 Salah seorang peserta didik memimpin berdoa untuk menutup
pelajaran

H. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spiritual


a. Teknik Penilaian: Penilaian Antarpeserta
Didik.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian
Antarpeserta Didik.
c. Kisi-kisi
Jumlah Butir
No Butir Sikap Indikator Sikap
Instrumen
1 Beriman kepada 1. Berdoa sebelum dan sesudah
1
Tuhan YME pembelajaran.
2 Bersyukur kepada 2. Menggunakan waktu seefektif
Tuhan YME mungkin
1
3. Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika
Jumlah 2

d. Instrumen: Lembar Penilaian Diri


(Lampiran)
e. Petunjuk Perhitungan Skor (Lampiran)

2. Penilaian Sikap Sosial


a. Teknik Penilaian:
Observasi
b. Bentuk Instrumen:
Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
Jumlah Butir
No Butir Nilai Indikator Sikap
Instrumen
1. Menunjukkan 1. Suka bertanya selama proses
sikap kritis dan pembelajaran
1
tanggungjawab 2. Tanggungjawab dalam
mengerjakan tugas.
2. Memiliki rasa ingin 3. Berani mengutarakan pendapat.
tahu dan percaya 1
diri
3. Memiliki sikap 4. Bekerjasama dan mementingkan
menghargai hasil kerja kelompok
1
pendapat orang
lain.
Jumlah 3
d. Instrumen: Lembar
Observasi (Lampiran)
e. Pentunjuk Perhitungan
Skor (Lampiran)

3. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:

No Indikator/ Tujuan Pembelajaran Jumlah Butir Soal


1 Membuat model persamaan linear dua variabel 1
2 Menentukan peneyelesaian system persamaan
1
linear dua variable dengan metode grafik
3 Menentukan peneyelesaian system persamaan
1
linear dua variable dengan metode substitusi
4 Menentukan peneyelesaian system persamaan
1
linear dua variable dengan metode eliminasi
5 Menyelesaiakn masalah kontekstual dengan
menggunakan peneyelesaian system persamaan 1
linear dua variable
Jumlah 5

a. Instrumen: (Lampiran)
b. Petunjuk Perhitungan Skor (Rubrik)
(Lampiran)

Purwakarta, Juli 2017


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yati Rosmiati, S.Pd, M.Pd Lilis Mulyani, S.


NIP. 19650607 198803 2 003
LAMPIRAN A
Penilaian Produk
a. Teknik : Latihan soal
b. Bentuk instrument : Tes Kinerja
c. Instrument : Tugas Individu
Instrumen:
1. Jumlah dua bilangan adalah 32. Jika diketahui selisih kedua
bilangan tersebut adalah 16, tentukan bilangan-bilangan yang
dimaksud!
2. Pada suatu ladang terdapat 13 ekor hewan yang terdiri atas
ayam dan kabing, sedangkan jumlah kaki-kakinya adalah 38
buah. Berapa banyak ayam dan kambing di ladan tersebut?
Jawaban dan Rubrik Penilaian

No.
Alternatif Jawaban Yang Diharapkan Skor
Soal

Misalkan
bilangan pertama = x ………………………….. 7
bilangan kedua = y …………………………. 7
Maka
x + y = 32
x - y = 16 - ……………………….. 10
2y = 16 ………………………………. 3
3
y = ………………………………. 3
1.
y =8 ………………………………..
5
x + y = 32
3
x - y = 16 + ………………………..
3
2x = 48 ……………………………….
3
x = ………………………………. 3

x = 24 ………………………………..
Jadi, bilangan-bilangan tersebut adalah 8 dan
24……..

2. Misalkan
Ayam dan kaki-kakinya = x 7
……………………….. 7
Kambing dan kaki-kakinya = y …………………
Maka
x + y = 13 × 2 2x + 2y = 26 10
2x + 4y = 38 × 1 2x + 4y = 38 - 3
……….. 3
-2y = -12 3
……………..
5
y = ………………………………………… 3
3
y =6 ………………………………………...
x + y = 13 × 4 4x + 4y = 52
3
2x + 4y = 38 × 1 2x + 4y = 38 -
3
………..
2x = 14 ……………..

x = …………………………………………

x =7 ………………………………………...
Jadi, banyaknya ayam adalah 7, dan banyaknya
kambing adalah 6. …………………………………..

Skor Maksimum 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah sebagai berikut:

LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
Petunjuk diskusi:
a. Duduklah sesuai dengan kelompokmu!
b. Isilah nama anggota kelompok pada kolom
dibawah ini!
c. Baca dan pahami LKS yang dibagikan!
d. Kerjakan dan lengkapi LKS dengan tertib dan
tenang!
e. Jika ada hal-hal yang kurang jelas silahkan
tanyakan kepada gurumu!

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
...................................................
Selamat Belajar

Pasangkan masalah matematika yang ada di box sebelah kiri


dengan model matematika yang sesuai yang ada di box sebelah
kanan.
Jumlah dua buah bilangan
adalah 35, sedangkan selisihnya
adalah 15.

Harga 8 buah pensil dan 3 buah


penghapus adalah Rp
12.000,00. Harga dua buah
pensil dan tujuh buah
penghapus adalah Rp 17.500,00

Harga 6 kg jeruk dan 2 kg salak


Rp 24.000,00. Harga 3 kg jeruk
dan 5 kg salak adalah Rp
35.000,00. LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
...................................................
……………………………………………………………………….
Selamat Belajar

Tentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel


berikut dengan menggunakan metode grafik;
a. x + y = 4 dan x – 2y = -2
b. 2x + 3y = 12 dan 6x – 2y = 8
JAWABAN:

LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
Selamat Belajar
...................................................
Tentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel
berikut dengan menggunakan metode Substitusi;
a. x + y = 4 dan x – 2y = -2
b. 2x + 3y = 12 dan 6x – 2y = 8
JAWABAN:

LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
Selamat Belajar
...................................................
Tentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel
berikut dengan menggunakan metode Eliminasi;
a. x + y = 4 dan x – 2y = -2
b. 2x + 3y = 12 dan 6x – 2y = 8
JAWABAN:

LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
Selamat Belajar
...................................................
Tentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel
berikut dengan menggunakan metode perpaduan substitusi dan
eliminasi;
a. x + y = 4 dan x – 2y = -2
b. 2x + 3y = 12 dan 6x – 2y = 8
JAWABAN:

LEMBAR KERJA SISWA [ LKS]


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VIII / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linier Dua Variabel

Kelompok :
Nama Kelompok
................................................... 4. ............................................................
................................................... 5. ............................................................
Selamat Belajar
...................................................
1. Agus, Adi dan Putrawan berbelanja di toko Gramedia. Agus
membayar Rp 11.000 untuk 4 buah buku tulis dan 3 buah spidol,
sedangkan Adi membayar Rp8.000 untuk 2 buah buku tulis dan 4
buah spidol. Tentukan uang yang harus dibayar Putrawan jika ia
mengambil 5 buah buku tulis dan 4 buah spidol
Jawab :

Variabel yang dimisalkan :

………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

Model matematika :

………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Penyelesaian Persamaan Linier Dua Variabel :

………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

2. Harga tiket masuk ke taman bermain untuk anak-anak Rp 20.000,00 dan


untuk dewasa Rp 30.000,00. Pada hari ini terjual 180 karcis dengan hasil
penjualan
Rp 4.200.000,00.
a. Buatlah model matematika dari ilustrasi di atas. Nyatakan kalimat tersebut
dalam persamaan linier dua variabel.
b. Cari banyaknya tiket masuk untuk anak-anak dan dewasa yang terjual hari ini.
c. Apabila tiket anak-anak yang terjual hari ini adalah 200 buah dan hasil penjualan
tiket sebesar Rp 7.000.000, berapa buah tiket dewasa yang terjual ?

Jawab :
Lampiran B

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian
Antarpeserta Didik
2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai peserta didik yang
lain.

B. Petunjuk Pengisian
1. Berdasarkan perilaku kalian selama satu KD (Kompetensi Dasar)
terakhir, nilailah sikap teman kalian dengan memberi skor 4, 3, 2, atau
1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak lebih dari 5
kali
3 = apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 3-5 kali
2 =apabila melakukan perilaku yang diamati sebanyak 1-2 kali
1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

Lampiran F
LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK
Nama Peserta Didik :…
Nama Peserta Didik yang Dinilai : …
Kelas :VIII-___
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :
1. Berdo’a sebelum dan sesudah aktivitas/pelajaran
2. Menggunakan waktu seefektif mungkin dalam pembelajaran
3. Bersemangat dalam pembelajaran matematika

Skor Indikator Jumlah Tuntas/


N Skor
Indikator Sikap Spritual Perolehan Tidak
o Akhir
1 2 3 4 Skor Tuntas
1 Teman saya
berdo’a sebelum
dan sesudah
aktivitas/pelajar
an
2 Teman
sayamenggunak
an waktu
seefektif
mungkin dalam
pembelajaran
3 Teman saya
bersemangat
dalam
pembelajaran
matematika

Peserta Didik,

________________________

PETUNJUK PENENTUAN NILAI SIKAP


1. . Rumus Penghitungan Nilai

Nilai = Jumlah Perolehan Skor x 100


Jumlah skor maksimal

Keterangan : Kriteria Ketuntasan Minimal : 71

2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permen dikbud


No 53 Tahun 2015 yaitu:
Nilai Pengetahuan Ketrampilan Sikap
A 86.00 <x≤ 100.00 86.00 <x≤ 100.00 86.00 <x≤ … SB
B 71.00 <x≤ 85.00 71.00 <x≤ 85.00 71.00 <x≤ 85.00 B
C 56.00 <x≤ 70.00 56.00 <x≤ 70.00 56.00 <x≤ 70.00 C
D 00 <x≤ 55.00 00 <x≤ 55.00 00 <x≤ 55.00 K
3. Tuntas/Tidak Tuntas
Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)

Tidak Tuntas apabila memperoleh Kategori sikap Baik (B)

Anda mungkin juga menyukai