Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 3 Ponorogo Alokasi Waktu : 4 x 30 Menit


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linier
Kelas/Semester : XI /Ganjil Pertemuan ke : 1

A. KOMPETENSI INTI

• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menjelaskan program linear dua variabel • Mendeskripsikan konsep Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
dan metode penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual Variabel
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang • Menentukan daerah penyelesaian suatu Sistem Pertidaksamaan
berkaitan dengan program linear dua
Linier Dua Variabel
variabel

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Mendeskripsikan konsep Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel


• Menentukan daerah penyelesaian suatu Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok:
• Pengertian Program Linier Dua Variabel
• System Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
• Nilai Optimum Fungsi Objektif
• Penerapan Program Linier Dua Variable

E. SUMBER BELAJAR

• Buku paket matematika wajib SMA/MA/SMK/MAK kelas XI ( EDISI REVISI 2017 )


• Buku LKS matematika siswa kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013
• Internet

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik (Scientific)


Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penemuan (Discovery), Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Model : Discovery Learning
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan tulis
➢ Lembar penilaian ➢ Laptop & infocus
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Learning Waktu
Fase 1 Pendahuluan
Simulation (Pemberian Rangsangan) 1. 1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, berdoa bersama,
dan menyayikan lagu nasional (PPK)
2. 2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik (absensi)
3. Apersepsi
4. 1. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang
pentingnya memahami Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
20 Menit
5. 2. Guru memberikan pengantar tentang penalaran Pertidaksamaan Linier
Dua Variabel dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi
1. Guru memberi motivasi peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi Pertidaksamaan Linier Dua Variabel dalam
kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh.
1. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Fase 2 Kegiatan Inti:
Problem Statement (Identifikasi masalah) Mengamati
1. Peserta didik mengamati masalah yang diberikan oleh guru
2. Guru membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok.
3. Melalui kelompok belajar, peserta didik mengamati masalah 2.1 ,
masalah 2.2, dan masalah 2.3 dari buku paket Matematika Wajib
Kelas XI Pada Halaman 30-35.
Menanya
1. Peserta didik diberi rangsangan untuk mengaukan pertanyaan-
pertanyaan yang beraitan dengan masalah yang guru berikan.
2. Guru bertanya kepada peserta didik untuk mengetahui pemahaman
peserta didik.
Fase 3 Mengumpulkan Informasi:
Data Collection 1. Peserta didik diminta untuk menemukan dan mengumpulkan
(Pengumpulan Data) informasi yang ditemukan pada masalah yang diberikan, sehingga
peserta didik mampu memahami proses penyelesaian bentuk 2 x 40
barisan. Menit
2. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok belajar untuk menalar
pembahasan masalah 2.2 dari informasi yang disajikan pada table 2.1
dan pembahasan masalah 2.3.
3. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok proses penyelesaian
masalah pada contoh 2.1,
Fase 4 Mengasosiasi:
Data Processing 1. Guru memberikan rangsangan kepada peserta didik, jika peserta
(Pengolahan Data) didik menemukan suatu himpunan peyelesaian dari pertidaksamaan.
Bagaimana cara menentukan pertidaksamaan yang memenuhi.
Mengkomunikasikan:
1. Salah satu peserta didik dari perwakilan kelompok yang dipilih secara
acak untuk mempresentasikan hasil pemahaman mereka terhadap
pembahasan soal yang sudah diselesaikan.
2. Peserta didik diminta untuk menyampaikaan hasil diskusi yang
diperoleh
Fase 5 Penutup
Generalization 1. Guru meminta peserta didik untuk menarik kesimpulan tentang
(Penarikan Kesimpulan/Generalisasi) Pertidaksamaan Linier Dua Variabel dan cara menyelesaikan
masalah Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
2. Guru memberikan apresiasi dan evaluasi dan evaluasi atas
keberhasilan belajar kelompok dan diskusi bersama 20 Menit
3. Guru memberikan tugas PR dari buku paket Matematika Wajib Kelas
XI Uji Kompetensi 2.1 Nomor 5.
4. Guru menyampaikan pesan moral dan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya mengenai penyelesaian bentuk ketidaksamaan
sesuai Prinsip Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
H. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Teknik Nontes, Bentuk Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Nontes, Bentuk Kinerja

Ponorogo, 10 September 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN 3 Ponorogo Guru Mapel Matematika

Sasmito Pribadi, M.Pd. Restya Aroem Pratiwi


NIP. 19730101 20501 1 014 NIM. 20321999
PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinila
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan
3
hasil diskusi kelompok.
4

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Nama yang diamati :
Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
Memberikan solusi terhadap
2
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian dan/atau Pilihan Ganda
Skala Jumlah
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor
1
2
3
4

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
2. Remidial

PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst
INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS

Nama : .................................................

Kelas : .................................................

No.Absen : .................................................

1. Gambarlah daerah penyelesaian dari Pertidaksamaan Linier Dua Variabel 5𝑥 + 6𝑦 > 30!
2. Tentukan daerah penyelesaian dari Pertidaksamaan Linier Dua Variabel −4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8!

JAWABAN

RUBRIK PENSKORAN

NO JAWABAN SKOR
1 5𝑥 + 6𝑦 > 30
Penyelesaian :

• Merubah
5𝑥 + 6𝑦 > 30 menjadi 5𝑥 + 6𝑦 = 30
15
• Mencari nilai 𝑥
Jika 𝑦 = 0, 5𝑥 = 30 maka 𝑥 = 6
Diperoleh titik (6,0)

• Mencari nilai 𝑦
Jika 𝑥 = 0, 6𝑦 = 30 maka𝑦 = 5
Diperoleh titik(0,5)

• Gambar titik (6,0) dan (0,5) pada grafik.

• Gambarlah garis yang menghubungkan kedua titik pada grafik.

• Arsir daerah penyelesaian yang memenuhi tanda penyelesaian

2 −4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8

Penyelesaian

• Merubah
−4𝑥 + 2𝑦 ≥ 8 menjadi −4𝑥 + 2𝑦 = 8

• Mencari nilai 𝑥
Jika 𝑦 = 0, −4𝑥 = 8 maka 𝑥 = −2
Diperoleh titik (−2,0)

• Mencari nilai 𝑦
Jika 𝑥 = 0, 2𝑦 = 8 maka 𝑦 = 4
Diperoleh titik(0,4)

• Gambar titik (−2,0) dan (0,4) pada grafik.


15

• Gambarlah garis yang menghubungkan kedua titik


• Arsir daerah penyelesaian yang memenuhi tanda penyelesaian

TOTAL SKOR 30

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟑𝟎

RUBRIK KETERAMPILAN

Tingkat Kriteria
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-
4 ciri: Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang
berhubungan dengan tugas ini.
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-
3 ciri: Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima.
Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan
2 dengan tugas ini. Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada
jawaban tidak sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
Jawaban hanya menunjukkan sedikit. Ciri-ciri: Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi
1
tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 3 Ponorogo Alokasi Waktu : 4 x 30 Menit


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linier
Kelas/Semester : XI /Ganjil Pertemuan ke : 2

A. KOMPETENSI INTI

• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menjelaskan program linear dua variabel • Membuat model matematika yang berkaitan dengan Program
dan metode penyelesaiannya dengan Linier
menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang • Menentukan daerah penyelesaian Program Linier
berkaitan dengan program linear dua
variabel

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Membuat model matematika yang berkaitan dengan Program Linier


• Menentukan daerah penyelesian Program Linier

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok:
• Pengertian Program Linier Dua Variabel
• System Persamaan Linier Dua Variable
• Nilai Optimum Fungsi Objektif
• Penerapan Program Linier Dua Variable

E. SUMBER BELAJAR

• Buku paket matematika wajib SMA/MA/SMK/MAK kelas XI ( EDISI REVISI 2017 )


• Buku LKS matematika siswa kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013
• Internet

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik (Scientific)


Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penemuan (Discovery), Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Model : Discovery Learning
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan tulis
➢ Lembar penilaian ➢ Laptop & infocus
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Learning Waktu
Fase 1 Pendahuluan
Simulation (Pemberian Rangsangan) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, berdoa bersama,
dan menyayikan lagu nasional (PPK)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik (absensi)
3. Mengingatkan peserta didik untuk duduk dalam kelompok yang
sudah ditetapkan sebelumnya
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya Program Linier.
2. Guru Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan 20 Menit
materi sebelumnya tentang Konsep Program Linier dan cara
menentukan daerah penyelesaian Program Linier
Motivasi
1. Guru memberi motivasi peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan Program Linier dalam kehidupan sehari-hari
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
3. menjelaskan dan menggunakan Konsep Program Linier dari bentuk
soal cerita ke model Matematika
Fase 2 Kegiatan Inti:
Problem Statement (Identifikasi masalah) Mengamati
1. Peserta didik mengamati masalah 2.4 dari tampilan power poin yang
disajikan guru
2. Melalui kelompok belajar yang heterogen, peserta didik juga
mengamati masalah 2.4, masalah 2.5, Definisi 2.2, Definisi 2.3 dan
contoh 2.2 dari buku peserta didik.
Menanya
1. Peserta didik diberi rangsangan untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait masalah masalah 2.4, masalah 2.5, Definisi 2.2,
Definisi 2.3 dan contoh 2.2 dari buku peserta didik.
2. Jika tidak ada peserta didik yang mengjukan pertanyaan maka guru
mengajukan pertanyaan–pertanyaan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman peserta didik.
Fase 3 Mengumpulkan Informasi:
Data Collection 1. Peserta didik diminta untuk menemukan dan mengumpulkan 2 x 40
(Pengumpulan Data) informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga peserta Menit
didik dapat dapat memahami Langkah-langkah penyelesaian yang
diberikan pada setiap masalah
2. Guru mengkoordinir kelompok belajar agar setiap informasi yang
telah dikumpulkan diketahui dan dipahami setiap anggota kelompok.
Fase 4 Mengasosiasi:
Data Processing 1. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk setiap peserta didik
(Pengolahan Data) yang memancing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kritis, termasuk dalam penemuan model matematika dan
Daerah Penyelesaian yang memenuhi.
Mengkomunikasikan:
1. Berikan kesempatan kepada setiap kelompok belajar untuk
memaparkan hasil diskusi di depan kelas.
2. Guru mengarahkan agar kelompok lain mencermati dan memotivasi
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terkait
paparan.
Fase 5 Penutup
Generalization 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang cara penyelesaian
(Penarikan Kesimpulan/Generalisasi) model matematika sesuai konsep Program Linier dan daerah
penyelesaian Program Linier.
20 Menit
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang
telah dipelajari dan disimpulkan
3. Guru memberikan tugas PR dari buku peserta didik Uji Kompetensi
2.1 nomor 8-10
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk membaca materi pertemuan
berikutnya adalah; Nilai Optimum Fungsi Objektif.

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Teknik Nontes, Bentuk Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Nontes, Bentuk Kinerja

Ponorogo, 10 September 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN 3 Ponorogo Guru Mapel Matematika

Sasmito Pribadi, M.Pd. Restya Aroem Pratiwi


NIP. 19730101 20501 1 014 NIM. 20321999
PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinila
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Nama yang diamati :
Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian dan/atau Pilihan Ganda
Skala Jumlah
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor
1
2
3
4

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
2. Remedial

PROGRAM REMEDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst
INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS

Nama : .................................................

Kelas : .................................................

No.Absen : .................................................

1. Di sebuah toko buku, Eca membeli 4 buku, 2 bolpoin, dan 3 pensil dengan harga 𝑅𝑝. 26.000,00. Una
membeli 3 buku, 3 bolpoin dan 1 pensil dengan harga 𝑅𝑝. 21.000,00. Nisa membeli 3 buku dan 1 pensil
dengan harga 𝑅𝑝. 12.000,00. Jika Pandu membeli 2 bolpoin dan 3 pensil, maka berapa biaya yang harus
dikeluarkan oleh pandu?

JAWABAN

RUBRIK PENSKORAN

NO JAWABAN SKOR
1 Diketahui :
Eca membeli 4 buku, 2 bolpoin, dan 3 pensil dengan harga 𝑅𝑝. 26.000,00 5
Una membeli 3 buku, 3 bolpoin dan 1 pensil dengan harga 𝑅𝑝. 21.000,00
Nisa membeli 3 buku dan 1 pensil dengan harga 𝑅𝑝. 12.000,00.
Misal :
Buku =𝑥
Bolpoin = 𝑦
Pensil = 𝑧
10
Dari soal tersebut, diperoleh system persamaan linier
4𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧 = 26.000
3𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 = 21.000
3𝑥 + 𝑧 = 12.000
Ditanya : 2𝑦 + 3𝑧 = ⋯ ?
Langkah 1
Mengeliminasi persamaan 1 dan 2
3𝑥 + 3𝑦 + 𝑧 = 21.000
3𝑥 + 𝑧 = 12.000
3𝑦 = 9.000
𝑦 = 3.000
Selanjutnya , substitusi nilai y ke persamaan 1 dan 2
4𝑥 + 2(3.000) + 3𝑧 = 26.000
3𝑥 + 3(3.000) + 𝑧 = 21.000
Diperoleh
4𝑥 + 6.000 + 3𝑧 = 26.000 15
3𝑥 + 9000 + 𝑧 = 21.000

4𝑥 + 3𝑧 = 20.000 ×3
3𝑥 + 𝑧 = 12.000 ×4

12𝑥 + 9𝑧 = 60.000
12𝑥 + 4𝑧 = 48.000
5𝑧 = 12.000
𝑧 = 2400
Jadi biaya yang harus dikeluarkan Pandu adalah 2(3000) + 3(2400) =
𝑅𝑝. 13.200,00.
TOTAL SKOR 30

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟑𝟎

RUBRIK KETERAMPILAN

Tingkat Kriteria
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-ciri:
4 Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang berhubungan
dengan tugas ini.
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri:
3 Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah. Sedikit
kesalahan perhitungan dapat diterima.
Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan dengan
2 tugas ini. Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak
sesuai dengan permasalahan yang ditanyakan.
Jawaban hanya menunjukkan sedikit. Ciri-ciri: Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi
1
tidak diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA N 3 Ponorogo Alokasi Waktu : 4 x 30 Menit


Mata Pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linier
Kelas/Semester : XI /Ganjil Pertemuan ke : 3

A. KOMPETENSI INTI

• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menjelaskan program linear dua variabel • Menentukan nilai optimum masalah program linier yang
dan metode penyelesaiannya dengan berkaitan dengan masalah kontekstual sehari-hari.
menggunakan masalah kontekstual
4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang • Menjelaskan penerapan Program Linier
berkaitan dengan program linear dua
variabel

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Menentukan nilai optimum masalah program linier yang berkaitan dengan masalah kontekstual sehari-hari.
• Menjelaskan penerapan Program Linier

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Pokok:
• Pengertian Program Linier Dua Variabel
• System Persamaan Linier Dua Variable
• Nilai Optimum Fungsi Objektif
• Penerapan Program Linier Dua Variable
E. SUMBER BELAJAR

• Buku paket matematika wajib SMA/MA/SMK/MAK kelas XI ( EDISI REVISI 2017 )


• Buku LKS matematika siswa kelas XI Semester 1 Kurikulum 2013
• Internet

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik (Scientific)


Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penemuan (Discovery), Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Model : Discovery Learning
G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan tulis
➢ Lembar penilaian ➢ Laptop & infocus
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model Discovery Learning Waktu
Fase 1 Pendahuluan
Simulation (Pemberian Rangsangan) 1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, berdoa bersama,
dan menyayikan lagu nasional (PPK)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik (absensi)
3. Guru mengingatkan peserta didik untuk duduk dalam kelompok yang
sudah ditetapkan sebelumnya
Apersepsi
1. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya Nilai Optimum
Fungsi Objektif Program Linier dalam menyelesaikan permasalahan
sehari-hari . 20 Menit
2. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
materi sebelumnya tentang Nilai Optimum Fungsi Objektif
Motivasi
1. Guru memberi motivasi peserta didik secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi Nilai Optimum Fungsi Objektif dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu
menjelaskan Nilai Optimum Fungsi Objektif dan penerapan program
linier dua variabel
Fase 2 Kegiatan Inti:
Problem Statement (Identifikasi masalah) Mengamati
1. Peserta didik mengamati masalah dari tampilan power poin yang
disajikan guru
2. Melalui kelompok belajar yang heterogen, peserta didik juga
mengamati masalah 2.6 dan masalah 2.7
Menanya
1. Peserta didik diberi rangsangan untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan terkait masalah 2.6 dan 2.7
2. Jika tidak ada peserta didik yang mengjukan pertanyaan maka guru
mengajukan pertanyaan–pertanyaan kepada peserta didik untuk
mengetahui pemahaman peserta didik.
Fase 3 Mengumpulkan Informasi:
Data Collection 1. peserta didik diminta untuk menemukan dan mengumpulkan
(Pengumpulan Data) informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga peserta 2 x 40
didik dapat dapat memahami penyelesaian yang digunakan pada Menit
setiap masalah
2. Guru mengkoordinir kelompok belajar agar setiap informasi yang
telah dikumpulkan diketahui dan dipahami setiap anggota kelompok.
Fase 4 Mengasosiasi:
Data Processing 1. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk setiap peserta didik
(Pengolahan Data) yang memancing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kritis, termasuk dalam penemuan Penyelesaian dan
penerapan program linier yang bersesuaian
Mengkomunikasikan:
1. Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok belajar
untuk memaparkan hasil diskusi di depan kelas.
2. Guru mengarahkan agar kelompok lain mencermati dan memotivasi
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terkait
paparan.
Fase 5 Penutup
Generalization 1. Peserta didik diminta menyimpulkan tentang cara penyelesaian
(Penarikan Kesimpulan/Generalisasi) model matematika sesuai konsep Program Linier dan daerah
penyelesaian Program Linier.
20 Menit
2. Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang
telah dipelajari dan disimpulkan
3. Guru memberikan tugas PR dari buku peserta didik Uji Kompetensi
2.2 nomor 1-10
4. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan diri untuk
Ulangan Harian Program Linier pada pertemuan berikutnya.

H. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Teknik Nontes, Bentuk Pengamatan
Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Nontes, Bentuk Kinerja

Ponorogo, 10 September 2022


Mengetahui,
Kepala SMAN 3 Ponorogo Guru Mapel Matematika

Sasmito Pribadi, M.Pd. Restya Aroem Pratiwi


NIP. 19730101 20501 1 014 NIM. 20321999
PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL, DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1
2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinila
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
• 75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
• 50,01 – 75,00 = Baik (B)
• 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
• 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Nama yang diamati :
Pengamat :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman.
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada
3
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik.
5

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100)
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian dan/atau Pilihan Ganda
Skala Jumlah
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor
1
2
3
4

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
2. Remedial

PROGRAM REMEDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
dst
INSTRUMEN PENILAIAN TERTULIS

Nama : .................................................

Kelas : .................................................

No.Absen : .................................................

1. Nilai minimum dan maksimum fungsi 𝑓(𝑥, 𝑦) = 8𝑥 + 6𝑦 pada daerah penyelesaian system pertidaksamaan
linier 2𝑥 + 𝑦 ≥ 30, 𝑥 + 2𝑦 ≥ 24, 𝑥 ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0 adalah

JAWABAN

RUBRIK PENSKORAN

NO JAWABAN SKOR
1 Diketahui :
2𝑥 + 𝑦 ≥ 30 5
𝑥 + 2𝑦 ≥ 24
𝑥 ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0
Langkah 1 : Merubah pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≥ 30 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 2𝑦 ≥ 24 menjadi 2𝑥 + 𝑦 =
30 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 2𝑦 = 24
Langkah 2 :
a. menentukan titik potong persamaan 2𝑥 + 𝑦 = 30
10
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 0, 𝑦 = 30
Diperoleh titik koordinat (0,30)
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦 = 0, 𝑥 = 15
Diperoleh titik koordinat (15,0)
b. menentukan titik potong persamaan 𝑥 + 2𝑦 = 24
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 0, 𝑦 = 12
Diperoleh titik koordinat (0,12)
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦 = 0, 𝑥 = 24
Diperoleh titik koordinat (24,0)
Langkah 3 : gambarlah grafik berdasarkan titik potong yang diperoleh dari kedua persamaan.

langkah 4 : gambarlah garis penghubung dari titik potong kedua persamaan

25
Langkah 5: tentukan daerah penyelesaian dari kedua persamaan

Langkah 6 : diketahui bahwa HP dari kedua persamaan meliputi3 titik yaitu (12,6), (0,30), dan
(24,0), kemudian substitusi ketiga titik ke fungsi obyektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 8𝑥 + 6𝑦
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 12, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 6
Diperoleh 8(12) + 6(6) = 132
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 30
Diperoleh 8(0) + 6(30) = 180
• 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 24 , 𝑑𝑎𝑛 𝑦 = 0
Diperoleh 8(24) + 6(0) = 192
Jadi nilai minimumnya adalah 180, karena nilai terkecil yang diperoleh. Dan nilai
maksimumnya yaitu 192.
TOTAL SKOR 40

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟒𝟎

RUBRIK KETERAMPILAN

Tingkat Kriteria
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-ciri: Semua
4 jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang berhubungan dengan tugas ini.
Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungan dengan tugas ini. Ciri-ciri: Semua
3 jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan
dapat diterima.
Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan dengan tugas ini.
2 Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai dengan
permasalahan yang ditanyakan.
Jawaban hanya menunjukkan sedikit. Ciri-ciri: Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi tidak
1 diperoleh melalui prosedur yang benar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong.

Anda mungkin juga menyukai