Kode/Nama Mata Kuliah : PUST4208/Pengolahan Bahan Nonbuku
Kode/Nama UT Daerah : 85/GORONTALO
Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Bahan nonbuku adalah bahan yang mencakup semua bahan yang tidak dijilid ke dalam bentuk sebuah buku. Jawablah pertanyaan berikut: a. Tentukan bahan nonbuku yang terbuat dari bahan dasar kertas dan film, serta berikan alasan mengapa bahan kertas masih digunakan padahal dalam bentuk digital sudah banyak. b. Mengapa beberapa jenis bahan nonbuku dalam penggunaannya tidak perlu menggunakan alat bantu atau diproyeksikan, berikan alasannya JAWABAN a. Bahan nonbuku yang terbuat dari dasar kertas dan film meliputi: Poster Kalender dinding Map/folder Presentasi Kartu pos Stiker Meskipun dalam bentuk digital sudah banyak digunakan, bahan kertas tetap memiliki keunggulan dan kegunaannya yang khas, sehingga masih banyak digunakan dalam berbagai konteks. Alasan lainnya juga Beberapa orang masih lebih suka menggunakan materi cetak karena mereka merasa lebih nyaman dan mudah memahami informasi yang disajikan dalam bentuk fisik. Beberapa orang juga lebih suka memiliki dokumen fisik yang dapat mereka pegang dan simpan daripada hanya berinteraksi dengan materi digital. Adapun Di beberapa daerah atau situasi, akses terhadap teknologi dan internet mungkin terbatas. Dalam kasus ini, bahan kertas tetap menjadi pilihan yang paling praktis dan mudah diakses untuk menyampaikan informasi. 2. Terbitan berseri merupakan salah satu jenis bahan nonbuku dan sumber informasi yang dapat digunakan oleh pemustaka dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. Jawablah pertanyaan berikut: a. Tentukan peran terbitan berseri sebagai salah satu sumber informasi. b. Tentukan permasalahan perpustakaan dalam mengoleksi terbitan berseri JAWABAN a. Terbitan berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Karena itu terbitan berseri ini dimasukkan dalam kelompok literatur primer. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terbitan berseri merupakan sumber informasi penting dalam kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Peran dari terbitan berseri ini yaitu terbitan berseri menyediakan informasi yang relevan dan terkini tentang berbagai topik kepada pembacanya. Terbitan berseri memainkan peran penting dalam menyebarluaskan pengetahuan dan temuan baru di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kehidupan. Melalui publikasi artikel ilmiah, laporan riset, atau ulasan buku, terbitan berseri membantu para ilmuwan, akademisi, dan praktisi untuk berbagi penemuan dan pengetahuan mereka dengan komunitas ilmiah dan masyarakat umum. Terbitan berseri juga sering kali menjadi platform untuk memfasilitasi diskusi, debat, dan pertukaran ide di antara para ahli, praktisi, dan pemikir dalam berbagai bidang. Melalui artikel, opini, dan surat pembaca, terbitan berseri memberikan ruang bagi berbagai perspektif dan pendapat untuk diperdebatkan dan dievaluasi. b. Permasalahan perpustakan dalam mengoleksi terbitan berseri yaitu Perpustakaan sering kali mengalami keterbatasan anggaran dalam mengoleksi terbitan berseri, terutama karena biaya langganan jurnal ilmiah atau pembelian seri buku yang terus meningkat. Keterbatasan anggaran dapat membatasi perpustakaan dalam memperbaharui koleksi atau memperluas cakupan subjek yang tersedia. Permasalahan lainnya yaitu Perkembangan teknologi telah membawa perubahan dalam format terbitan berseri, dengan banyaknya terbitan yang beralih dari cetak ke digital. Tidak hanya itu keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi permasalahan perpustakan dimana Proses pengelolaan koleksi terbitan berseri memerlukan sumber daya manusia yang cukup, terutama dalam hal pemilihan, akuisisi, pemeliharaan, dan pengarsipan