Disusun oleh
Shahnaz Farah Diba - 1807697
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Seperti yang telah kita ketahui pandemi COVID-19 telah
menyerang segala lapisan masyarakat di seluruh penjuru dunia, berbagai
aspek dalam kehidupan tentunya ikut terkena dampak atas terjadinya
pandemi ini, selain sektor kesehatan yang harus berjuang melawan
pandemi virus COVID-19 ini, juga ada sektor pemerintahan yang
terhambat, perusahaan-perusahaan yang mengalami kerugian serta
penurunan kinerja, sektor pendidikan pun juga terpengaruh, murid sekolah
dan juga mahasiswa universitas terpaksa harus dirumahkan sementara
waktu sampai batas jangka waktu yang belum dapat ditentukan.
Perpustakaan yang bertugas untuk memberikan akses kepada berbagai
macam informasi merupakan sebuah sumber informasi besar bagi
masyarakat khususnya para pelajar, dengan metode belajar dari rumah,
ruang-ruang bangunan perpustakaan tentunya juga terpaksa tutup ataupun
dibatasi kunjungannya.
Namun, dengan berkembangnya teknologi pada era digital ini
perpustakaan dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan adanya
perpustakaan digital/digital library, sebenarnya konsep ini bukan konsep
yang baru ada saat pandemic ini namun beberapa waktu sebelum itu sudah
banyak perpustakaan yang mengembangkan digital library untuk
perpustakaannya, namun pada masa pandemi seperti ini penyempurnaan
digital library banyak dilakukan oleh pustakawan untuk memaksimalkan
pemberian layanan kepada pemustaka digital library tersebut.
Karena akses yang sulit dan terbatas untuk menjangkau
perpustakaan pada saat seperti imi, banyak pemustaka khususnya dari
kalangan academia memanfaatkan digital library yang tersedia di institusi
mereka, tak terkecuali Perpustakaan UPI yang memang memiliki layanan
digital library, dengan ini pemustaka dari kalangan akademia UPI dapat
mengakses berbagai sumber informasi dengan mudah dari rumah masing-
masing melalui jejaring internet, namun apakah pustakawan dari
Perpustakaan UPI telah berhasil mencapai tujuannya yaitu kepuasan
pemustaka terhadap layanan digital library di Perpustakaan UPI khususnya
pada masa pandemi COVID-19?
Berdasarkan pemaparan dan pertanyaan diatas, maka dari itu
penulis ingin mengetahui bagaimana kepuasan pemustaka terhadap
layanan perpustakaan digital melalui judul Kepuasan Pemustaka
Terhadap Layanan Perpustakaan UPI Pada Masa Pandemi COVID-
19.
2) Manfaat Praktis
a) Bagi Sekolah
Diharapkan penelitian ini dapat membantu sekolah
mengembangkan salah satu sarana-nya yaitu perpustakaan agar
menjadi lebih baik lagi dan membangun akreditasi yang baik bagi
sekolah.
b) Bagi Pustakawan
Diharapkan penelitian ini dapat meringankan pekerjaan
pustakawan serta menjadi referensi dalam memilih media untuk
mempromosikan perpustakaan sekolah.
c) Bagi Pemustaka
Diharapkan penelitian ini dapat membuat pemustaka mengenal
perpustakaan sekolah dan mengedukasi pemustaka.
d) Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dan terus
dikembangkan lebih baik lagi oleh peneliti selanjutnya dalam
mengembangkan media promosi yang sesuai dengan
berkembangan zaman.
6. Kepuasan Pemustaka
Kepuasan merupakan sikap yang ditunjukan oleh pengguna setelah
memperoleh atau menggunakan suatu barang maupun jasa hal ini
disebutkan oleh Mowen (2002) dalam (Saleh, 2014: 17). Adapun
pandangan dari Valentina K (2011: 9) yang menyebutkan bahwa
kepuasan ialah tingkat perasaan seseorang dalam membandingkan
hasil dari suatu produk ataupun jasa yang digunakan dengan ekspetasi
yang telah ia bayangkan sebelum memperoleh dan menggunakan
produk atau jasa tersebut. Kepuasan sendiri bermakna bahwa seorang
pengguna produk atau jasa dapat dikatakan mencapai kepuasannya
apabila hasil yang dirasakan produk atau jasa tersebut dapat
melampaui ekspetasi mereka.
Sementara itu Islamy (2016: 5) menyebutkan bahwa kepuasan
pemustaka ialah sebuah perasaan senang yang dirasakan oleh seorang
pemustaka atau pengguna permustakaan dalam menggunakan jasa
layanan yang diberikan oleh pustakawan serta perpustakaan. Menurut
Sulistyo-Basuki (1992, h.204) kepuasan pemustaka akan muncul
karena beberapa factor yang salah satunya berupa ketanggapan dalam
pemberian layanan informasi.
Dengan itu dapat disimpulkan bahwa kepuasan pemustaka adalah
suatu kondisi yang menunjukan perasaan pemustaka baik senang
ataupun kecewa terhadap jasa layanan yang diterima, pelayanan yang
baik dan melampaui harapan pemustaka sebelum memperoleh jasa
layanan tentunya akan memberikan rasa puas ataupun senang terhadap
pemustaka, namun sebaliknya apabila layanan yang didapatkan oleh
pemustaka berada di bawah dari ekspetasi pemustaka maka dapat
dikatakan tidak memuaskan.
Adapun indikator yang dapat menunjang kepuasan pemustaka,
yaitu:
a. Menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pemustaka
b. Totalitas dalam memberikan layanan jasa
c. Menunjukan sikap ramah tamah dan juga memberikan rasa nyaman
kepada pemustaka
Kelebihan Kekurangan
BAB III
Kepuasan Pemustaka
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi dalam melakukan penelitian ini terdapat tepatnya di
Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang beralamatkan di Jl.
Dr. Setiabudi No.229, Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota
Bandung, Jawa Barat 40154. Lokasi atau tempat tersebut dipilih sebagai
objek oleh peneliti karena peneliti ingin mengetahui bagaimana kepuasan
pemustaka Perpustakaan UPI dalam menerima pelayanan yang tersedia di
perpustakaan digital UPI. Peneliti melakukan penelitian dengan
mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melihat seberapa efektif layanan yang disediakan oleh Perpustakaan
Digital UPI untuk mencapai kepuasan pemustaka dari perpustakaan
tersebut.
2. Menjaga privasi dari setiap narasumber yang terlibat.
3. Membagi sumber data kedalam beberapa golongan.
F. Tahapan Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian akan dilakukan beberapa tahapan
yang memungkinkan agar penelitian berjalan sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun.