Anda di halaman 1dari 7

Leonardus seco patu sila anggara

NIM: 215030707111021

PRODI: Ilmu Perpustakaan

Tugas Resume

SESI 1 DAN 2

Perbadanan Perpustakaan Awam Melaka (PERPUSTAM) mengenai Strategi Persediaan


Perkhidmatan Perpustakaan ke Arah Peralihan Fasa Endemik.

Masa endemik dapat dibilang sedikit lebih baik daripada pandemi. Karena pandemi datang
sebelum melakukan persiapan. Pada 2020, pandemi datang sehingga menyebabkan beberapa
aktivitas harus dilakukan dari rumah atau aktiviti dalam talian. Perbadanan Perpustakaan
Awam Melaka mengadakan program webinar secara online, ulasan buku online yang dilakukan
di perpustakaan (dengan jumlah orang yang terbatas) dan juga di rumah, program sharing
informasi kepada pengguna perpustakaan seperti kerajinan tangan, memasak, sesi bercerita.
Perpustakaan Awam Melaka juga mengadakan puppet show yang dilakukan secara online dan
direkam kemudian di publikasikan di sosial media. Perpustaakaan juga menjadi media
penyebaran informasi tagline aktiviti dalam talian. Statistik pengunjung PERPUSTAM
berkurang sangat drastis pada saat pandemi terutama di tahun 2021.

Aktiviti mempromosi perkhidmatan perpustakaan masa endemik, PERPUSTAM memulai


kembali program yang terhenti selama pandemi dengan ditambahkan protokol kesehatan di
dalamnya yang dipelajari dari masa pandemi. Karnival gerakan membaca dilakukan di desa-
desa. Bengkel literasi maklumat dilakukan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan literasi
anak-anak. Lawatan berpandu adalah kunjungan ke sekolah atau anak sekolah yang berkunjung
ke perpustakaan. Program yang utama yang dilakukan di masa endemik adalah jalinan
kerjasama antara pihak lain. Program kebangsaan juga dilakukan di masa peralihan pandemi
ke masa endemi. PERPUSTAM mengadakan pertandingan tahunan agar dapat meningkatkan
jumlah pengunjung perpustakaan.

Petronas resource centre (PRC)

About PRC
Established in 1974 : PETRONAS Corporate Library and a centre for information resources
related to energy and oil & gas

47,000++ Users : Serving all PETRONAS Employees Globally 50++ countries

Locations :

1. PETT Level 4

2 PETT Level 53-Law Resources

3. PRC Bangi - Scientific Research

4. PLC Resource Centre Leadership, Business & Management

PETRONAS Resource Centres Groupwide :

1. Universiti Teknologi PETRONAS (UTP)

2. Institut Teknologi Petroleum PETRONAS (INSTEP)

3. Akademi Laut Malaysia (ALAM)

PETRONAS Resource Centre: Our Transformation

One Stop Information Knowledge Centre : Enabling innovative culture through interactive
facilities and positive users expenence Going Digital : Electronic Books, Electronic Journals,
Business intelligence and Market Insights

Administrator of Information Resources : Administrator in managing the growing number of


documents

Customer Centric Services : Customised and personalised Library and Information Services
to various businesses and group of users

Custodian of Integrated Library System : Custodian for the integrated library system,
Centralisation of system across Resource Centre Groupwide

Strategic roles of PRC: Support and facilitate research

PRC Design Concept: Innovation, interactive facilities via emerging technologies to promote
and support innovative

PCR Facilities like Meeting room, Petronas research sdn Bhd(PRSB), Petronas Leadership
Center (PLC)
PRC Information Resources, 92% of information resources available in PRC is in digital
format and 8% is in printed format.

42% of information resources are on energy, oil & gas subjects, 33% of information resources
are on technical (Engineering, Chemicals) subjects, 25% of information resources are on other
subjects management, ICT.

PRC Digital Platform allow to PRC to connest and serves users groupwide

MyPRECISE : Information Gateway for Oil & Gas Professionals that offers online access to
PRC collections.

MyLibrary : News and Annoucement sharing platform to dessiminate content updates latest
offerings and annoucement for PETRONAS users worldwide in MyEXPLORER

PRESERVED : Digital repository serves as central collection and storage of PETRONAS


corporate knowledge assets.

Document Delivery Services : Delivers journal articles, book chapters. standards and
technical papers from both internal and external resources

Online Resources: Various type of resources made available online ready for access at all
time.

i-Pulse : Once stop centre allowing access to collections of all Resource Centres in
PETRONAS Groupwide. Le. PRC Legal RC. INSTEP & ALAM

PETRONAS Knowledge Asset : The collection include digitised photos. news clipping, annual
reports, videos. R&D reports. PETRONAS Publications and corporate memory wall

E-Books : Multi-disciplinary platform for e-books offering titles in a wide range of subjects
featuring content from hundreds of publishers.

E-Newspapers : Continous access to online newspapers.

Online Databases : Wide range of fields including upstream. downstream engineering.


geology, human resource and legal. Resource Archiving Project (RAP) : Resource archiving
project to digitize and manage media collections with a variety of format such as Negatives.
Slides, CDs, DVDs, etc. PRC positively embraced the impact of pandemic on its services like
immediate shift to digital services, collection development and management, continuous
capability building, utilisation of space and facilities Digital Utilisation & Viewership. The
utilization of digital platforms is on the rising since 2020 and 2021 due to movement control
order (MCO) and Work From Home (WFH) Endemicity and back to normalcy: Issues,
Challenges and Opportunities. Issues and challenges: Hybrid working and flexible work
arrangement, Paradigm Shift From Physical to Online, Accessbility and connectivity,
Capability Building. Opportunities: Enchancing user experience, Encriching Knowledge
Asset, Strenghening Digital Presence, Developing capability & competences Moving Forward

1. The digital services and adoption will be the main strategy for PRC in meeting users'
information needs aligned with business sustainability agenda

2. Improved communication platforms to strengthen digital presence and visibility is


pertinent to ensure continuous effective library services

3. Getting visitorship back to pre-Covid 19 will take some time with the FlexiWork
Arrangement and hybrid work preference

4. Continuous and creative solutioning on library space and facilities to optimise


utilization

5. Shift towards digital collection development to ensure global reach to relevant and
required information.

6. Continuous professional development to equip with the digital and emerging skills

Materi 2 sesi 4

yaitu Muhammad Rosyihan Hendrawan Technical Interoperability Models in Digital Library


Application LARAS V 1.0. Latar Belakang Pusat Data Ilmiah dan Pusat Dokumentasi-
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDDI-LIPI) memperkuat layanan online dengan tetap
memperhatikan Pandemi COVID-19 dan memastikan keamanan pustakawan dan pengguna.
Masalah interoperabilitas saat ini telah mendorong terciptanya aplikasi perpustakaan digital
(software) yang dapat dibagikan dalam penggunaannya. PDDI-LIPI memiliki koleksi karya
ilmiah yang beragam, terutama dalam bentuk laporan penelitian dari berbagai lembaga selain
LIPI sendiri. PODI telah mengembangkan Sistem Analisis Perpustakaan dan Arsip versi 1.0
(LARAS v 1.0). Merupakan aplikasi berbasis open source yang dapat diunduh dan digunakan
secara bebas oleh pihak manapun. PDDI-LIPI resmi menggunakan LARAS v 1.0 untuk
menggantikan sistem CDS/ISIS (WINISIS) versi Windows mulai Januari 2011. Lanjutan
Interoperabilitas teknis mengacu pada berbagai kesamaan prosedur dan mekanisme
penggunaan perangkat keras dan aplikasi atau perangkat lunak, termasuk protokol komunikasi,
transfer data, prosedur orage, indeks, dan sebagainya (Miller, 2000). Ada model
interoperabilitas teknis, menurut Tolk (2003), yang digunakan lebih lanjut sebagai teori. dalam
penelitian ini yaitu Model Level of Information Systems Interoperability (LISI) Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis teknis model
Interoperability pada software LARAS v 1.0 PDDI-LIPI sesuai dengan Model LISI. Metode
Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini
menggunakan tiga jenis teknik pengumpulan data yaitu observasi di PDDI LIPI, wawancara
dengan pengelola perpustakaan, staf IT, dan pustakawan); menggunakan dokumen-dokumen
seperti panduan perpustakaan, regulasi repositori institusi, Standard Operational Procedure
(SOP), materi audio visual seperti foto dan rekaman wawancara. Hasil pengambilan data diolah
dan dianalisis menggunakan analisis data interaktif Maksud dan Manfaat LARAS v 1.0 Tujuan
khusus:

a) The entire scientific papers collected by PDDI-LIPI can be widely publicized primarily
through the Internet,

b) PDD-LIPI can have and develop open source applications independently to avoid
dependence on artificial applications from outside, and I LARAS v 1.0 is set to be one of the
PDOI-LIPI icons in the community Common goal: to be able to save, manage, and sustain any
scientific work submitted to PDDI-LIPI, so that the work can be quickly and easily accessed
by the user community.

Model interoperabilitas teknis yang diterapkan pada LARAS v 1.0 termasuk dalam level
gabungan yaitu kombinasi level 1, 2, dan 3 pada model LISI dan tentunya dalam penelitian ini
telah disesuaikan atau dicocokkan dengan melihat atribut yang ada pada model ISI Prosedur
dan Kebijakan LARAS v 1.0 ditandai dengan prosedur dan kebijakan internal dari tingkat atas
PDDI-LIPI. Level 1 (Connected Level/Peer to peer) poin a dan poin b (Security Profile) dari
Model LISI Sistem interoperabilitas teknis yang dibangun langsung untuk saling terhubung
dalam hal prosedur keamanan setidaknya memiliki aplikasi atau alat yang digunakan oleh
PDII-LIPI (misalnya adalah aplikasi XML encoding standar sebagai rekayasa keamanan. Level
1 (Connected Level/Peer to peer) poin c dan d (Standard Compliant) dalam Model LISI.
Aplikasi gabungan yang digunakan menyiratkan bahwa pilihan yang dibuat saat menerapkan
sistem mengikuti standar yang sesuai ( misalnya untuk menghubungkan LARAS v 1.0 dengan
database lain, bantuan OAI-PMH sebagai protokol komunikasi data harus digunakan Aplikasi
PDDI-LIPI telah memiliki portal bernama Central Repository PDDI-LIPI sejak tahun 2012.
Semua metadata di portal dikumpulkan oleh mengimplementasikan aplikasi Open Harvester
System (OHS). Dalam database portal sebanyak 14 institusi dan sekarang Portal Repositori
Sentral PDDI-LIPI memiliki total 32.847 record.PDDI-LIPI menerapkan ing LARAS V 1.0
dan menyumbangkan 18.519 catatan. Infrastruktur yang dibangun PDDI-UP dikaitkan dengan
Wide Area Network (WAN). Level 3 (Domain Level/Integrated) poin a, b, dan c [Wide Area
Network/WAN) dalam Model Interoperabilitas Teknis LISI. Infrastruktur yang dibangun
PDDI-LIPS memiliki karakteristik bahwa setiap database perpustakaan yang terhubung dalam
suatu jaringan dapat saling berkomunikasi. Setiap perpustakaan menyediakan layanan yang
dapat diberikan kepada perpustakaan lain. Arsitektur Model Interoperabilitas Teknis LARAS
v 1.0 PDDI-UPI Gabungan dari Aplikasi Pustaka Digital Metadata Hasil Panen PDII-LIPI
Central Repository Portal OHS Havester). PDOI-LIP mencakup format data atau struktur file
yang ditentukan untuk digunakan oleh aplikasi.

Data

Perbedaan antara perangkat lunak perpustakaan digital dan skema metadata dapat: dicari,
dipertukarkan, ditransfer, digunakan, dan dipahami oleh institusi untuk berbagai tujuan dengan
menerapkan interoperabilitas seperti penyeberangan metadata. Formatseringkali saling
eksklusif, terutama dalam hal penggunaan aplikasi. Untukcontoh file data dari kumpulan digital
karya tulis ilmiah di PDOI-LIPI di abentuk Portable Document Format (PDF) sebenarnya bisa
didownload. Level 2(Tingkat Fungsional/Terdistribusi) poin a, b, dan c [Model Program dan
LanjutanFormat data) dari model LISE dari Interoperabilitas TeknisModel Interoperabilitas
Teknis LARAS V 1.0Metadata Pengembang LARAS v 1.0 telah membuat elemen metadata
sendirimenurut interpretasi PDI-LIPI perlu dibuat lebih awal. Saat ini,masalah interoperabilitas
telah menyebabkan penciptaan aplikasi perpustakaan digital (perangkat lunak)yang dapat
dibagikan dalam penggunaannyaProtokol Komunikasi: OAI-PMHPengkodean: PHP, XML

Database: database referensi dan database sumber. Dalam klasifikasidatabase rujukan,


database LARAS v 1.0 termasuk dalam kategori adatabase bibliografi.Pengindeksan:
pengindeksan derivatif, karena prosesnya dilakukan dengan mengambil indeks langsung dari
dokumen teks seperti judul dokumen, tidak menggunakan fitur kata kunci ataudaftar kosakata
khusus sebagai referensi; dengan kata lain, kegiatan ini bisa dia sebutsebagai pengindeksan
gratis Model interoperabilitas teknis yang diterapkan pada LARAS v 1.0 in PDDI-LIPI
termasuk level gabungan dari model LISI level 1, 2, dan 3

Anda mungkin juga menyukai