Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI TERHADAP LAYANAN INTERNET

PERPUSTAKAAN STAIN CURUP, REJANG LEBONG,


BENGKULU

Rhoni Rodin
Pustakawan Perpustakaan STAIN Curup-Rejang Lebong-Bengkulu
bangrodin1@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian pemustaka terhadap layanan internet khususnya
layanan hotspot atau wifi area. Tipe penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh pemustaka Perpustakaan STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu baik semester
I, III, V, VII, IX, yaitu sejumlah 4.000 pemustaka. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
Accidental sampling . Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, wawancara dan
dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan cara pemeriksaan data (editing), memberi kode
(coding) dan penyusunan data (tabulasi). Sedangkan Teknik analisis data menggunakan metode
analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 50 % responden sangat setuju
terhadap jaringan akses internet perpustakaan sangat lancar sehingga mempermudah browsing.
Penilaian responden terhadap layanan internet berupa hotspot area memudahkan mahasiswa
memperoleh informasi dalam menunjang proses belajar dinyatakan dengan jawaban sangat setuju
dengan hasil 58,33%. Penilaian pemustaka terhadap ruang akses internet perpustakaan bersih dan
nyaman dinyatakan dengan kategori setuju dengan hasil sebanyak 56,25%. Dari hasil penelitian
tersebut, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa penilaian responden sangat setuju, bahwa layanan
internet Perpustakaan STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu sudah sangat menunjang pemustaka
dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.
Kata Kunci : evaluasi, layanan internet, perpustakaan STAIN Curup.

PENDAHULUAN penyimpanan data (storage), dan teknologi


komunikasi (Laudon, 2006, 174). Perkembangan
LATAR BELAKANG MASALAH TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi
Kemajuan zaman yang terjadi sekarang ini juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan,
menuntut masyarakat kampus (dosen, karyawan pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
dan mahasiswa) untuk berperan serta dalam Menurut Richard E. Rubin (2004) bahwa
mewarnai kemajuan tersebut atau sekurang- ada beberapa istilah dan sebagai refleksi dari
kurangnya dapat berperan dalam penggunaan pesatnya pertumbuhan dan perkembangan
fasilitas-fasilitas sebagai hasil kemajuan teknologi informasi pada zaman sekarang ini,
zaman. Penggunaan tersebut erat kaitannya yaitu Pertama, information explosion (ledakan
dengan kebutuhan informasi yang diperlukan informasi), hal ini sangat jelas bahwa kemajuan
oleh pengguna perpustakaan atau pemustaka. teknologi informasi begitu cepat sehingga
Perpustakaan sebagai lembaga informasi dalam hitungan detik timbul berbagai macam
tentunya harus mengikuti perkembangan inovasi teknologi informasi. Kedua, The fload
zaman, terutama berkaitan dengan pemanfaatan of information (banjir informasi), memang kalau
teknologi informasi. Teknologi informasi (TI) turut kita melihat zaman sekarang ini informasi
berkembang sejalan dengan perkembangan bisa dikatakan banjir, dalam artian bahwa
peradaban manusia. Perkembangan teknologi memang satu sisi berdampak positif tapi di
informasi meliputi perkembangan infrastruktur sisi lain menimbulkan bencana bagi yang
TI, seperti hardware, software, teknologi belum siap menerimanya. Ketiga, Bombarded
by information (pengeboman oleh informasi),
Vol. 4 No. 1 Tahun 2013 : 1-10 ISSN 1979 - 9527
sudah barang tentu kehadiran informasi ini Menurut Endang Fatmawati dalam
laksana sebuah bom yang meledak. Keempat, satu tulisannya tentang pergeseran paradigma
Information overload (Kelebihan/ terlampau perpustakaan, menyatakan bahwa perpustakaan
banyak informasi), hal inipun juga tak lepas dari harus menyediakan wifi area atau hotspot area,
derasnya arus informasi sehingga informasi sehingga memungkinkan pemustaka mudah
yang ada melebihi kebutuhan masyarakat. untuk berselancar mencari informasi melalui
internet. Maka perpustakaan tidak harus kalah
Kehadiran internet pada era ini memang
dengan foodcourt, supermarket/mal, pusat kota,
di satu sisi membawa dampak yang sangat positif
dan tempat lainnya yang menyediakan free
bagi dunia bisnis, perkantoran, pendidikan,
hotspot area?. Maka dari itu, yang menjadi tujuan
penelitian dan sebagainya. Sebab di dalam
utama layanan internet ini adalah dalam rangka
internet memuat berbagai macam informasi
memenuhi kebutuhan pemustaka itu sendiri.
sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Sebagai contoh seseorang yang bergerak di Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan
dunia bisnis dia akan mencari informasi tentang meningkatkan kualitas layanan internet, maka
bisnis. Jadi dengan demikian boleh dikatakan perpustakaan perlu mendapatkan masukan
bahwa internet merupakan gudang ilmu. Sebab dari pemustaka. Masukan ini sangat penting
di dalamnya memuat berbagai disiplin ilmu. bagi perpustakaan dalam rangka meningkatkan
Dari sisi negatifnya yaitu internet ini sering kualitas layanan. Sesuai dengan paradigma baru
disalahgunakan misalnya untuk mengakses dari perpustakaan yaitu berorientasi kepada
hal-hal yang berbau pornografi. Maka dapat pemustaka. Ini berarti bahwa pihak perpustakaan
dikatakan, bahwa internet itu merupakan harus memberikan pelayanan terbaik dan
tamannya dari salah satu taman surga. berkualitas sehingga pemustaka merasa puas
Dikatakan demikian karena memuat berbagai dengan layanan yang diberikan, termasuk di
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. dalamnya adalah kualitas layanan internet.
Dari sisi lain dikatakan bahwa internet
Sebagai gambaran awal bahwa kini
merupakan salah satu jurang neraka, sebab
STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu
didalamnya memuat berbagai hal yang bersifat
memiliki jumlah mahasiswa sekitar 4000 orang
negatif dan menjurus kepada dosa. Selain itu,
lebih yang tersebar dalam 3 Jurusan yaitu
kehadiran internet tentunya akan menggeser
Dakwah, Tarbiyah dan Syari’ah. Dari tiga jurusan
posisi perpustakaan sebagai penyedia
ini terbagi lagi kepada beberapa program studi.
informasi, walaupun keakuratan informasi pada
Untuk Jurusan Dakwah memiliki empat program
internet masih perlu dikaji lebih mendalam.
studi yaitu Prodi Komunikasi Penyiaran Islam,
Perpustakaan sebagai salah satu jasa Bim bingan Konseling Islam, Al-Qur’an Hadits,
yang bergerak di bidang layanan informasi dan Prodi Manajemen Informatika. Jurusan
harus merespon kemajuan zaman ini terutama Tarbiyah memiliki lima program studi yaitu Prodi
terkait dengan internet ini. Sebagaimana kita Pendidi kan Agama Islam, Prodi Tadris Bahasa
ketahui bahwa setiap pemustaka yang datang ke Inggris, Prodi Bimbingan dan Konseling, Prodi
perpustakaan tentunya mempunyai kebutuhan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dan Prodi
informasi yang bermacam-macam. Untuk dapat Pendidikan Bahasa Arab. Sedangkan Jurusan
membantu penemuan informasi yang diperlukan, Syari’ah memiliki dua program studi yaitu Prodi
maka perpustakaan menyediakan layanan Peradilan Agama dan Prodi Ekonomi Islam.
yang terpilih dan tepat guna. Maka dari itu,
Mengamati fenomena yang terjadi di
perpustakaan berkewajiban untuk memberikan
Perpustakaan STAIN Curup, Rejang Lebong,
layanan yang terbaik bagi pemustaka. Dengan
Bengkulu menarik perhatian penulis untuk
kata lain, perpustakaan merupakan suatu
melakukan penelitian lebih lanjut tentang
institusi yang menyediakan jasa/layanan
layanan internet dari perspektif pemustaka
informasi bagi pemustaka. Begitu juga halnya
dengan mengkaji animo mahasiswa untuk
dengan layanan internet yang merupakan
menggunakan layanan internet Perpustakaan
salah satu layanan perpustakaan, tentunya
STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
mempunyai orientasi dan berusaha untuk
Dengan mengetahui animo dan kepuasan
memenuhi kebutuhan informasi pemustaka.
2
Evaluasi Terhadap Layanan Internet Perpustakaan ... Rhoni Rodin
pemustaka terhadap kualitas layanan - Bagi perpustakaan STAIN Curup,
internet yang ada di perpustakaan ini, maka Rejang Lebong, Bengkulu penelitian
pustakawan akan lebih memiliki pemahaman tentang animo mahasiswa terhadap
yang mendalam tentang permasalahan yang layanan internet ini akan bermanfaat
dihadapi dan apa yang harus dilakukan ke depan bagi pengembangan mutu layanan
dalam memberikan layanan internet kepada perpustakaan.
pemustaka. Dengan demikian Perpustakaan
STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu dapat METODE PENELITIAN
melakukan peran dan fungsi sebagai pusat Menurut Mardalis (2008:14), metode
sumber pengetahuan dengan memberikan penelitian adalah suatu metode ilmiah yang
layanan sesuai kebutuhan pemustaka. memerlukan sistematika dan prosedur yang
Berdasarkan penjelasan di atas, harus ditempuh dengan tidak mungkin
maka penulis ingin mengetahui bagaimana meninggalkan setiap unsur, tahun, komponen
animo mahasiswa dalam memanfaatkan yang diperlukan dalam suatu penelitian.
layanan internet di Perpustakaan STAIN Metode yang digunakan dalam
Curup, Rejang Lebong, Bengkulu. penelitian adalah metode penelitian deskriptif
analitik. Metode penelitian deskriptif analitik,
RUMUSAN MASALAH
yaitu penelitian dengan cara memusatkan diri
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pada masalah yang aktual, mengumpulkan
permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian data yang relevan, menjelaskan kemudian
ini adalah bagaimana animo pemustaka untuk menganalisa dan dapat ditarik kesimpulan
memanfaatkan layanan internet Perpustakaan tentang masalah yang dihadapi (Umar,
STAIN Curup, Rejang Lebong, Bengkulu? 1997: 37). Dalam penelitian ini, penulis ingin
mengetahui animo mahasiswa terhadap
TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN layanan internet di Perpustakaan STAIN Curup.
Tujuan dan manfaat yang diharapkan
Tempat dan Waktu Penelitian
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memperkaya khazanah penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan
terutama dalam bidang layanan internet. Hal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
ini akan bermanfaat bagi pengembangan Curup Jalan Dr. AK. Gani No.1 Kotak Pos 108
ilmu perpustakaan dan informasi. Kelurahan Dusun Curu, Kecamatan Curup Utara,
2. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu.
berikutnya yang berkaitan dengan layanan Adapun waktu penelitian selama
sumber daya informasi. 1 (satu) bulan dari tanggal 01 Oktober
3. Memberikan kontribusi terhadap sampai dengan 01 November 2012.
kajian tentang konsep-konsep layanan
perpustakaan yang berorientasi kepada Subjek dan Objek Penelitian
pemustaka.
Subjek dari penelitian ini adalah
4. Tujuan dan manfaat secara praktisnya
pemustaka dari Perpustakaan STAIN Curup.
adalah:
Pemustaka dalam hal ini didefinisikan sebagai
- Sebagai masukan bagi Perpustakaan pemustaka yang datang dan langsung
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri menggunakan sendiri layanan internet.
(STAIN) Curup untuk meningkatkan la Sedangkan objek penelitian adalah evaluasi
yanan terutama layanan internet. atau penilaian pemustaka terhadap la-yanan
- Dapat dijadikan bahan pertimbangan internet di Perpustakaan STAIN Curup.
dalam penyusunan program
penyelenggaraan layanan pada Populasi dan Sampel Penelitian
umumnya dan khususnya layanan Powell dan Connaway (2004) menjelaskan
internet. bahwa yang dimaksud dengan populasi

3
Vol. 4 No. 1 Tahun 2013 : 1-10 ISSN 1979 - 9527
merupakan keseluruhan hal (cases) yang sesuai yang diajukan kepada responden mengenai
dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kemudian suatu hal yang disajikan dalam bentuk suatu
Sugiyono (2007; 90) menjelaskan bahwa yang daftar pertanyaan (Sugiyono, 1994: 173).
dimaksud dengan populasi adalah wilayah Dalam hal ini, metode pengumpulan data yang
generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek penulis gunakan dalam penelitian ini, yaitu:
yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
1. Metode Kuesioner/ Angket
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
dan sampel adalah bagian dari jumlah dan ka- Kuesioner atau angket adalah teknik
rakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. pengumpulan data melalui formulir yang
berisi pernyataan-pernyataan yang diajukan
Populasi dalam penelitian ini adalah
secara tertulis pada seseorang atau sekum-
seluruh mahasiswa STAIN Curup yang
pulan orang untuk mendapatkan jawaban
merupakan anggota aktif Perpustakaan STAIN
atau tanggapan dan informasi yang diper-
Curup. Pe ngambilan sampel dilakukan dengan
lukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66).
menggunakan teknik Accidental Sampling.
Kuesioner yang digunakan dalam hal ini
Penentuan sampel penelitian ini didasarkan
adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner
pada teknik Accidental Sampling yaitu dengan
yang sudah disediakan jawabannya
memberikan angket kepada pemustaka yang
sehingga responden tinggal memilih dan
menggunakan layanan internet. Nasution (1995;
dijawab secara langsung oleh responden.
98) dan Sugiyono (2000; 77) menyatakan
Bentuk pernyataan dibuat dengan sederhana
bahwa teknik “sampling aksidental adalah teknik
dan bahasa yang mudah dipahami oleh
penentuan sampel berdasarkan kebetulan
responden. Angket yang digunakan adalah
yaitu siapa saja yang secara kebetulan
dengan menggunakan metode Skala Likert.
bertemu dengan peneliti dapat digunakan
2. Wawancara atau Interview
sebagai sampel, bila dipandang orang yang
kebetulan ditemui cocok sebagai sumber Wawancara adalah teknik pengum-
data”.. Oleh karena penelitian ini hanya melihat pulan data yang digunakan peneliti untuk
dari segi animo mahasiswa terhadap layanan mendapatkan keterangan-keterangan lisan
internet, maka tentunya yang menjadi sampel melalui bercakap-cakap dan berhadapan
dalam penelitian ini adalah pemustaka yang muka dengan orang yang dapat memberi-
memanfaatkan layanan internet. Sehingga kan keterangan pada peneliti. Wawancara
dengan demikian sampel yang digunakan dalam ini dapat dipakai untuk melengkapi data
penelitian ini adalah pemustaka yang ditemui yang diperoleh melalui observasi (Mardalis:
sewaktu penelitian. Oleh karena itu, pengambilan 2007: 64).
sampel hanya dibatasi selama waktu penelitian 3. Metode Dokumentasi
saja dengan mengambil semua subjek yang Metode ini digunakan untuk memperoleh
memenuhi kriteria pengguna sebagai informan. data tentang jumlah anggota Perpustakaan
STAIN Curup, atau jumlah mahasiswa yang
Metode Pengumpulan Data terdaftar sebagai pengguna layanan Hotspot
Pengumpulan data dalam kegiatan atau Wifi.
penelitian sangat penting karena berkaitan
dengan tersedianya data yang dibutuhkan untuk Teknik Analisis Data
menjawab permasalahan dalam penelitian, Analisis data adalah proses
sehingga kesimpulan yang diambil adalah benar. penyederhanaan data ke dalam yang
Oleh karena itu penelitian metode pengumpulan lebih mudah dibaca. Teknik analisis yang
data harus dilakukan dengan tepat. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif.
digunakan menggunakan metode skala, yaitu
suatu metode pengambilan data di mana data- Metode analisis deskriptif adalah
data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh metode yang digunakan dengan cara
melalui pernyataan atau pertanyaan tertulis me-nganalisis dan menguraikan untuk
menggambarkan keadaan objek yang diteliti

4
Evaluasi Terhadap Layanan Internet Perpustakaan ... Rhoni Rodin
yang dijadikan pusat perhatian dalam penelitian. teknis dan otomasi, ruang koleksi tendon,
ruang koleksi referensi, ruang skripsi/ tesis/di
sertasi/ karya ilmiah, ruang administrasi, ruang
HASIL TELAAH/ PENELITIAN DAN PEMBA- foto kopi dan penitipan, ruang pertemuan, dan
HASAN ruang pembinaan dan pemeliharaan koleksi.
Jumlah koleksi perpustakaan pada saat
Gambaran Singkat Perpustakaan STAIN Cu- ini 27.416 eksamplar (14.727 judul) yang terdiri
rup, Rejang Lebong, Bengkulu dari koleksi buku teks berbahasa Indonesia dan
Dalam rangka menunjang kegiatan civitas Inggris, kitab berbahasa Arab, koleksi referensi,
akademika, perpustakaan mutlak diperlukan. koleksi majalah ilmiah/ jurnal/ bulletin, koleksi
Perpustakaan telah berdiri sejak bagian dari IAIN skripsi, dan koleksi karya ilmiah/ laporan penelitian.
Raden Fatah Palembang, maka perpustakaan Dalam melaksanakan tugas sehari-
pun sudah ada. Pada tanggal 24 Agustus 1991 hari, Perpustakaan STAIN Curup mempunyai
diresmikan gedung perkuliahan dan gedung personalia yang terdiri dari 1 orang kepala
perpustakaan. Adapun jumlah koleksi pada saat perpustakaan dan 17 orang staf perpustakaan
itu sangat terbatas. Pengadaan buku tergantung yang berlatar belakang pendidikan S2 Ilmu
pada kebijakan yang diberikan oleh pusat. Perpustakaan 4 orang, D3 Ilmu Perpustakaan 2
Setelah STAIN Curup menjadi perguruan orang, pendidikan S1 non Ilmu Perpustakaan 5
tinggi Islam yang berdiri sendiri berdasarkan orang, S2 non Ilmu Perpustakaan 4 orang, D3
Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1997, non-Ilmu Perpustakaan 1 orang dan pendidikan
maka perpustakaan mulai membenahi keku SMA 1 orang. Adapun petugas yang menangani
atan koleksi sesuai dengan kebutuhan STAIN. layanan internet ini ada satu orang dengan
kualifikasi pendidikan S1 non-Ilmu Perpustakaan.
Perpustakaan STAIN Curup merupa
kan suatu pusat pelaksana teknis di lingku
Sejarah dan Fasilitas Layanan Internet Per-
ngan STAIN Curup, yang secara bersama-sa
pustakaan STAIN Curup, Rejang Lebong,
ma dengan unsur penunjang perguruan tinggi Bengkulu
lainnya, berperan serta dalam tercapainya
tujuan perguruan tinggi yaitu melaksanakan Pada awalnya Perpustakaan STAIN
tri dharma perguruan tinggi yang tercakup Curup memiliki ruangan khusus untuk layanan
dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran, internet. Tetapi karena fasilitas komputer
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. untuk bagian sirkulasi tidak mencukupi lalu
ditambah beberapa komputer di bagian sirkulasi
Adapun jenis layanan yang ada di yang mengalami kerusakan. Maka pimpinan
Perpustakaan STAIN Curup meliputi : laya- mengambil kebijakan untuk memindahkan
nan sirkulasi, layanan internet, layanan semua komputer di ruangan layanan
refe rensi/ rujukan, layanan fotokopi dan internet ke bagian sirkulasi, karena layanan
penitipan, layanan terbitan berseri, layanan sirkulasi ini sangat urgen bagi perpustakaan.
multimedia, dan layanan tandon dan khusus.
Untuk sementara waktu layanan internet
Gedung yang digunakan Perpustakaan terhenti. Selanjutnya diambil inisiatif oleh
STAIN Curup terletak di bagian kanan-tengah pimpinan bahwa layanan internet tetap ada, akan
wilayah STAIN Curup. Gedung Perpustakaan tetapi menggunakan akses point yaitu melalui
STAIN Curup sekarang adalah gedung yang ketiga Wifi Area atau Hotspot Area. Dalam hal ini, pasti
setelah berdirinya STAIN Curup yang merupakan yang bisa menggunakan layanan ini adalah
pembangunan dari anggaran DIPA tahun mereka yang mempunyai laptop dan notebook
2008, dan penggunaannya mulai tahun 2009. yang terlebih dahulu harus didaftarkan ke bagian
Gedung Perpustakaan STAIN Curup otomasi untuk mendapatkan layanan internet ini.
satu lantai dengan ukuran 600 m2.. Adapun Adapun Acces Point yang digunakan
komposisi ruangannya sebagai berikut: ruang saat ini adalah TP-LINK dan SISCO LINKSYS.
kepala dan tamu, ruang koleksi sirkulasi, ruang Kapasitas TP-LINK adalah sekitar 64 pendaftar,

5
Vol. 4 No. 1 Tahun 2013 : 1-10 ISSN 1979 - 9527
sedangkan untuk SISCO kapasitasnya tidak layanan yang lain hanya memberikan pela
terbatas. Berdasarkan data unit teknis dan yanan pada jam kerja atau jam kantor saja.
otomasi Perpustakaan STAIN Curup, sampai
saat ini jumlah pengguna yang terdaftar adalah Karakteristik Responden
57 orang yang terdiri dari dosen, karyawan Adapun karakteristik responden yang
dan mahasiswa. Dari 57 pengguna tersebut, diambil dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin.
mahasiswa merupakan pengguna yang Populasi dalam penelitian ini adalah anggota
terbanyak yaitu 48 mahasiswa. Sehingga dengan perpustakaan yang merupakan mahasiswa
demikian sangat jelas bahwa mahasiswa sangat STAIN Curup. Sampel dalam penelitian ini
antusias untuk menggunakan layanan internet ini. berjumlah 48 orang. Selama penelitian,
Untuk memanfaatkan layanan internet berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan
hotspot ini, para pengguna dikenakan biaya kepada responden, diperoleh data tentang
administrasi atau pemeliharaan sebagai berikut: jenis kelamin responden yang menggunakan
Tabel 1. Paket Layanan Internet Perpustakaan STAIN layanan internet perpustakaan STAIN Curup,
Curup yaitu diperoleh 18 orang perempuan atau
No Paket Layanan Biaya 37,5% dari jumlah responden dan 30 orang
1 1 Bulan Rp. 10.000 laki-laki atau 62,5% dari jumlah responden,
seperti digambarkan pada diagram berikut ini:
2 3 Bulan Rp. 25.000
3 6 Bulan (satu semester) Rp. 50.000
Berdasarkan Tupoksi (tugas pokok dan
fungsi) Perpustakaan STAIN Curup tahun 2011
disebutkan bahwa urusan layanan internet
melakukan dua hal yaitu penanganan pendaf taran
internet dan pelayanan Hotspot atau Wifi. Jadi
dua hal yang menjadi tugas utama dari petugas
yang menangani layanan internet. Memang
secara struktur organisasi layanan internet
ini berada di bawah Unit Teknis dan Otomasi. Diagram 1. Pengguna Layanan Internet Berdasarkan
Jenis Kelamin
Pemustaka dapat menggunakan
jaringan nirkabel di dalam perpustakaan Diagram 1. tersebut di atas menunjukkan
dengan menggunakan laptop pribadi. Untuk bahwa pengguna jasa layanan internet yang
menggunakan fasilitas tersebut diperlukan : datang dan menggunakan layanan internet
berjenis kelamin perempuan adalah 37,5 %
1. Laptop atau peralatan mobile yang
dari keseluruhan responden yang berjumlah 48
kompatibel
orang. Sedangkan pengguna berjenis kelamin
2. Terpasang wireless LAN Adapter yang
laki-laki yang datang dan memanfaatkan layanan
menggunakan standard IEEE 802.11g atau
internet yaitu 62,5% dari keseluruhan responden.
802.11b
Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian
3. Tercatat sebagai anggota perpustakaan aktif
besar pengguna layanan internet adalah laki-laki.
yang memiliki akun di Perpustakaan STAIN
Curup (memiliki username & password
Evaluasi Terhadap Layanan Internet Per-
sendiri) pustakaan STAIN Curup
Web browser yang sering dipakai oleh
Salah satu layanan Perpustakaan STAIN
kebanyakan pemakai internet seperti Mozilla
Curup adalah layanan internet. Dimana dalam
Firefox, Internet Explorer, Opera dan lain-lain.
layanan internet ini terdapat layanan hotspot
Adapun jam buka layanan internet atau wifi. Dengan layanan hotspot dan wifi ini
di perpustakaan STAIN Curup dilaksanakan para pemustaka diharapkan mampu mencari
setiap hari yaitu selama 24 jam, bahkan informasi yang mereka butuhkan. Oleh karena
malampun para pemustaka bisa memanfaatkan itu, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
layanan ini sepuasnya. Beda halnya dengan

6
Evaluasi Terhadap Layanan Internet Perpustakaan ... Rhoni Rodin
terhadap pemustaka, penulis merasa perlu untuk Tabel 2. Jawaban Responden tentang Layanan internet
bisa diakses 24 jam (kecuali kalau lampu padam)
mendapat penilaian, masukan dan kritik dari
pemustaka melalui evaluasi dengan instrumen Jawaban Frekuensi Prosentase
No
penelitian berupa angket atau kuesioner ini. Responden (orang) (%)
Sangat Setuju
Evaluasi adalah proses stimulasi untuk 1 31 64,58
(SS)
menentukan keberhasilan. Lebih lanjut dikatakan
2 Setuju (S) 15 31,25
bahwa evaluasi adalah seperangkat tindakan
Tidak Setuju
yang saling berhubungan untuk mengukur 3 2 4,17
(TS)
pelaksanaan dan berdasarkan pada tujuan Sangat Tidak
dan kriteria. Dengan demikian dapat dipahami 4 0 0
Setuju (STS)
bahwa yang dimaksud dengan evaluasi adalah Total 48 100
penilaian pemustaka yang memanfaatkan la Sumber: Data yang diolah
yanan internet di perpustakaan STAIN Curup. Berdasarkan tabel 2. di atas,
Secara universal, IFLA (International menunjukkan bahwa 64% menjawab sangat
Federation of Library Associations) sebagaimana setuju bahwa layanan internet bisa diakses
dikutip oleh Putu Laxman Pendit (2009 : 24 jam (kecuali kalau lampu padam). Hal ini
191), telah mengeluarkan sebuah Internet menunjukkan harapan dari pemustaka bahwa
manifesto yang antara lain diyatakan bahwa: me reka masih mengharapkan akses internet
1. Penyediaan akses tak terbatas ke internet ini bisa dilakukan kapanpun, sehingga bisa
oleh perpustakaan dan lembaga jasa menunjang aktivitas perkuliahan mereka.
informasi akan mendukung komunitas Tabel 3. Jawaban Responden tentang Jaringan
maupun pribadi dalam mencapai kebebasan, akses internet perpustakaan sangat lancar sehingga
mempermudah browsing
kesejahteraan dan perkembangan.
2. Hambatan terhadap aliran informasi harus Jawaban Frekuensi Prosentase
No
disingkirkan, terutama hambatan yang dapat Responden (orang) (%)
menimbulkan ketidaksetaraan, kemiskinan S a n g a t
dan kesengsaraan. 1 24 50
Setuju (SS)
Menurut hemat penulis, hal inilah 2 Setuju (S) 24 50
yang memotivasi Perpustakaan STAIN Curup Tidak Setuju
memberikan akses internet seluas-luasnya 3 0 0
(TS)
kepada pemustaka dalam rangka mencari Sangat Tidak
informasi yang mereka butuhkan. Karena 4 0 0
Setuju (STS)
memang tujuan utama didirikan perpustakaan Total 48 100
adalah untuk memuaskan pemustaka. Sumber : Data yang diolah

Berdasarkan hasil penyebaran Berdasarkan tabel 3. di atas,


kuesioner, diketahui bahwa penilaian atau menunjukkan bahwa 50% menjawab sangat
evaluasi dan pendapat mahasiswa terhadap setuju dan 50% juga setuju bahwa jaringan
akses internet dapat dilihat pada tabel berikut: akses internet perpustakaan sangat lancar
sehingga mempermudah browsing. Hal
ini menunjukkan bahwa mereka sangat
puas terhadap kelancaran mereka dalam
browsing sehingga mempermudah me reka
men searching informasi yang dibutuhkan.

7
Vol. 4 No. 1 Tahun 2013 : 1-10 ISSN 1979 - 9527
Tabel 4. Jawaban Responden tentang Layanan Tabel 6. Jawaban Responden tentang
internet berupa Hotspot Area memudahkan mahasiswa
Petugas memproses pendaftaran internet secara cepat
memperoleh informasi dalam menunjang proses belajar
dan perkuliahan Jawaban Frekuensi Prosentase
No
Responden (orang) (%)
Jawaban Frekuensi Prosentase
No S a n g a t
Responden (orang) (%) 1 18 37,50
Setuju (SS)
S a n g a t
1 28 58,33
Setuju (SS) 2 Setuju (S) 30 62,50
2 Setuju (S) 20 41,67 Tidak Setuju
3 0 0
Tidak Setuju (TS)
3 0 0 S a n g a t
(TS)
4 Tidak Setuju 0 0
S a n g a t (STS)
4 Tidak Setuju 0 0
(STS) Total 48 100
Sumber : Data yang diolah
Total 48 100
Sumber : Data yang diolah Berdasarkan tabel 6. di atas,
Berdasarkan tabel 4. di atas, menunjukkan bahwa 37,50% menjawab sangat
menunjukkan bahwa 58,33% menjawab setuju dan 62,50% setuju bahwa sistem layanan
sangat setuju layanan internet berupa hotspot internet berupa hotspot area mempermudah
area memudahkan mahasiswa memperoleh mahasiswa dalam mencari informasi yang
informasi dalam menunjang proses belajar dan dibutuhkan. Sehingga dengan demikian dapat
perkuliahan. Hal ini mengindikasikan bahwa dipahami bahwa petugas sangat proaktif dan
la yanan hotspot area ini sangat membantu cepat tanggap terhadap kebutuhan pemustaka.
mahasiswa dalam mencari informasi yang Tabel 7. Jawaban Responden tentang
dibutuhkan untuk menunjang proses perkuliahan. Petugas melayani mahasiswa dengan ramah dan sabar
Tabel 5. Jawaban responden tentang sistem layanan
Jawaban Frekuensi Prosentase
internet berupa hotspot area mempermudah mahasiswa No
dalam mencari informasi yang dibutuhkan Responden (orang) (%)
Jawaban Frekuensi Prosentase S a n g a t
No 1 16 33,33
Responden (orang) (%) Setuju (SS)
S a n g a t 2 Setuju (S) 32 66,67
1 31 64,58
Setuju (SS)
Tidak Setuju
2 Setuju (S) 17 35,42 3 0 0
(TS)
Tidak Setuju
3 0 0 S a n g a t
(TS)
4 Tidak Setuju 0 0
S a n g a t (STS)
4 Tidak Setuju 0 0
(STS) Total 48 100
Sumber : Data yang diolah
Total 48 100
Sumber : Data yang diolah Berdasarkan tabel 7. di atas,
menunjukkan bahwa 33,33% menjawab sangat
Berdasarkan tabel 5. Di atas,
setuju bahwa petugas melayani mahasiswa
menunjukkan bahwa 64,58% menjawab sangat
dengan ramah dan sabar sehingga para
setuju sistem layanan internet berupa hotspot
pemustaka merasa nyaman untuk berinteraksi
area mempermudah mahasiswa dalam mencari
dengan petugas layanan internet ini.
informasi yang dibutuhkan. Artinya bahwa
layanan internet ini mempermudah pemustaka
untuk mencari informasi yang dibutuhkan.

8
Evaluasi Terhadap Layanan Internet Perpustakaan ... Rhoni Rodin
Tabel 8.Jawaban Responden tentang KESIMPULAN DAN SARAN
Ruang akses internet perpustakaan bersih dan nyaman
Kesimpulan
Jawaban Frekuensi Prosentase
No
Responden (orang) (%) Berdasarkan hasil analisis data
S a n g a t dan pembahasan pada bab terdahulu,
1 16 33,33
Setuju (SS) maka dapat disimpulkan bahwa:
2 Setuju (S) 27 56,25 1. Menurut pemustaka bahwa jaringan akses
Tidak Setuju internet perpustakaan sangat lancar
3 3 6,25
(TS) sehingga mempermudah browsing. Hal ini
S a n g a t ditunjukkan dengan hasil kuesioner berupa
4 Tidak Setuju 2 4,17 50% sangat setuju dan 50% setuju terhadap
(STS) pernyataan tersebut.
Total 48 100 2. Layanan internet berupa hotspot area
Sumber : Data yang diolah memudahkan mahasiswa memperoleh
informasi dalam menunjang proses belajar
Berdasarkan tabel 8. di atas, menunjukkan
dan perkuliahan, mendapat jawaban 58,33
bahwa 33,33% menjawab sangat setuju dan
sangat setuju dan 41,67 setuju dengan
56,25% menjawab setuju bahwa ruang akses
pernyataan tersebut, sehingga dengan
internet perpustakaan bersih dan nyaman. Hal
demikian dapat dipahami bahwa pemustaka
ini menunjukkan bahwa ada penilaian positif
menilai bahwa layanan internet sangat
dari pemustaka terhadap ruangan ini walaupun
membantu mer reka dalam proses pencarian
ada sekitar 6,25% tidak setuju dan 4,17%
informasi yang dibutuhkan.
sangat tidak setuju terhadap hal tersebut.
Berdasarkan hasil pengolahan angket Saran
tersebut sangat sesuai dengan apa yang Berdasarkan kesimpulan yang telah
dijelaskan oleh Endang Fatmawati. Menurut disampaikan di atas, maka ada beberapa saran
Endang Fatmawati menyatakan, bahwa kepada Perpustakaan STAIN Curup, yaitu:
perpustakaan harus menyediakan wifi area
1. Tingginya tingkat animo mahasiswa
atau hotspot area, sehingga memungkinkan
untuk memanfaatkan layanan internet
pemustaka mudah untuk berselancar mencari
ini mengharuskan pihak manajemen
informasi melalui internet. seharusnya
perpustakaan perlu memberikan perhatian
perpustakaan tidak kalah dengan foodcourt,
yang serius terhadap layanan ini, sehingga
supermarket/mal, pusat kota, dan tempat lainnya
diharapkan betul-betul bisa menunjang
yang menyediakan free hotspot area. Maka dari
kegiatan akademik di perguruan tinggi.
itu, yang menjadi tujuan utama layanan internet ini
2. Perlu pembenahan sumber daya manusia
adalah untuk memenuhi kebutuhan pemustaka
terutama berkaitan dengan kualitas sumber
itu sendiri. Dengan tersedianya akses internet
daya manusia (SDM), karena SDM yang ada
di perpustakaan, hal ini merupakan salah satu
sekarang yang menangani bagian otomasi
kiat agar dengan adanya dunia cyber tersebut
hanya satu orang, dan itupun bukan berlatar
perpustakaan lebih berperan dalam menunjang
belakang ilmu komputer.
kemajuan pemustaka dan lingkungannya.
3. Perlu penambahan fasilitas yang menunjang
Eksistensi perpustakaan harus untuk akses internet terutama menyangkut
mengimbangi kemajuan zaman terutama meja, kursi dan terminal api listrik.
berkaitan dengan teknologi informasi. Kehadiran
internet ini hendaknya menjadi salah satu bagian DAFTAR PUSTAKA
di perpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan Cozby, Paul C. 2009. Methods in behavioral
STAIN Curup menyikapi hal ini secara positif, research. Tenth edition. New York: McG
maka layanan internet dijadikan sebagai raw-Hill.
salah satu layanan yang ada di perpustakaan.

9
Vol. 4 No. 1 Tahun 2013 : 1-10 ISSN 1979 - 9527
Cresswell, John W. 1994. Research design:
qualitative & quantitative approach.
California: Sage Publication.
Fatmawati, Endang. Pergeseran Paradigma
Perpustakaan Generasi Millennial. Dalam
Visi Pustaka, Vol.12 No.2 - Agustus
2010, diunduh dari http://www.pnri.go.id/
MajalahOnlineAdd.aspx?id=140
Laudon, Jane P. 2006. Management Information
Systems. 9th edition. New Jersey:
Prentice- Hall, 174. Inc. Diunduh dari http://
pustaka.uns.ac.id/?opt=1001&menu=news&o
ption=detail&nid=37 - _ftnref2
Mardalis. 2008. Metode Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi
Aksara.
Nasution, S. 1995. Metode research: penelitian
ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Pendit, Putu Laxman. 2008. Perpustakaan digital
dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa
Mandiri.
Powell, Ronald R & Connaway, Lynn Silipigni.
2004. Basic research methods for
librarians. Westport: Libraries Unlimited.
Rubin, Richard. E. 2004. Foundation of Library
and Information Science 2nd Edition. New
York: Neal-Schuman Publisher.
Sugiyono. 2007. Metode penelitian administrasi:
dilengkapi dengan metode R&D. Bandung:
Alfabeta.
---------. 2000. Metode penelitian bisnis. Bandung
: Alfabeta

10

Anda mungkin juga menyukai