Nim : 2134021092
Ruang : Reg 54
Dosen Pengampu : Freddrick Tiagita Putra Baeha Waruwu, SE, MM
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Informasi
10. Judul Jurnal : Etika Penggunaan Media Sosial Dalam Al-Quran Sebagai
Alat Komunikasi Di Era Digitalisasi
Kesimpulan : Dalam menggunakan media sosial kita harus mengacu
pada Al-Quran dan hukum positif yang ada di Negara Indonesia. Karena
kedua aturan tersebut merupakan aturan yang tertinggi. Dalam Al-Quran
dan Konstitusi Negara Indonesia terjelaskan hal-hal yang boleh dan tidak
boleh dilakukan ketika berkomunikasi dengan media sosial.
Komentar : Dengan adanya media sosial memudahkan kita dalam
berkomunikasi di era digitalisasi ini, sebagai contoh dengan memposting
disalah satu sosial media kita dapat berkomunikasi lewat komentar atau
chat pribadi. Namun dengan adanya hal itu harus tau juga batasan dan apa
aja yang tidak boleh dilakukan, seperti contohnya menyebarkan berita
agama hoax yang dimana dapat membuat perselisihan atau pertengkaran
dalam berita hoax tersebut.
12. Judul Jurnal : Pemanfaatan Aplikasi Tiktok dalam Mata Pelajaran PAI
sebagai Media Pembelajaran Inovatif Era Digital.
Kesimpulan : Bersumber daripenjelasan tersebut, sehingga dapat
disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi TikTok dengan kemudahan
penggunaan dan fungsinya yang beragam dapat bermanfaat sebagai
sarana dalam proses belajar yang inovatif dan interaktif terhadap
peserta didik. Aplikasi TikTok digunakan sebagai media
pembelajaran yang inovatif era digitalpada saat ini sangat tepat,
melihat aplikasi TikTok mempunyai banyak fitur hingga dapat membantu
proses penyampaian materi dalam pembelaaran dan terbukti sama hasil
belajar peserta didik saat melaksanakan post test, materi disampaikan
lebih baik dengan aplikasi TikTok dibandingkan menyampaikan
materi dengan metode ceramah dan jugadampak positif lain dari
aplikasi TikTok yaitu mampu membantu anak mengasah kemampuan
editing video untuk meningkatkan kemampuan otak kanan anak asalkan
dalam pengawasan yang baik, meningkatkan keterampilan baik
keterampilan membaca, berbicara dan mendengarkan sehingga
berdampak pada minat siswa dalam belajar akan terus
meningkat.Selain itu terdapat pulabeberapa kekurangan dari aplikasi
TikTok yaituakan berdampak baik dari segi kognitif, feeling, maupun
actionnya, selain itu,Bila salah keywords secara tidak sengaja akan
menemukan video penuh kekerasan dan pornografi yang akan merusak
akhlak anak yang baik. Oleh karena itu, kerjasama antara pengawasan
yang terjadi baik dari peran guru disekolah dan peran orang tua dirumah,
maka keberhasilan dari peserta didik dalam proses pembelajarannya akan
tercapai dan dampak negative dari aplikasi TikTok akan dapat
diminimalisir. Kemudian bersumber pada deskripsi hasil penelitian dan
penjelasan diatas, penulis Achmad Ruslan Afendi, Nurul Fauziyah,
Muhammad Rohan Saputra, KamariaBorneo Journal of Islamic Education,
Volume 3 (1), Mei 2023.
Komentar : Penggunaan aplikasi TikTok dapat bermanfaat sebagai
sarana dalam proses belajar yang inovatif dan interaktif terhadap
peserta didik. Aplikasi TikTok digunakan sebagai media
pembelajaran yang inovatif era digital pada saat ini, melihat aplikasi
TikTok mempunyai banyak fitur hingga dapat membantu proses
penyampaian materi dalam pembelajaran dan terbukti sama hasil belajar
peserta didik saat melaksanakan post test, materi disampaikan lebih
baik dengan aplikasi TikTok dibandingkan menyampaikan materi
dengan metode ceramah dan juga dampak positif lain. Tiktok ini dapat
digunakan sebagai pijakan dalam ide terkait pengetahuan yang
berkaitan dengan sarana atau media dalam proses pembelajaran,
terkhusus dalam penerapan teknologi terkini dengan memanfaatkan
aplikasi TikTok yang menciptakan rasa ingin tahu, imajinatif, menarik,
kreatif, dan inovatif dalam proses pembelajaran.
13. Judul Jurnal : Arah Baru Pendidikan Agama Islam Di Era Digitalisasi
Kesimpulan : Pendidikan agama Islam kini dihadapkan pada tantangan,
problem, tuntutan, dan kebutuhan baru yang belum pernah ada
sebelumnya. Sehingga memerlukan pembaruan dan inovasi terhadap
sistem, tata kelola, kurikulum, kompetensi sumber daya manusia, sarana
dan prasarana, budaya, etos kerja, dan lain-lainnya. Dalam realitasnya
masih terdapat berbagai problem yang melingkupnya. Media digital
sebagai media pembelajaran merupakan sebuah media yang tidak lagi
menggunakan tenaga manusia atau manual akan tetapi sudah
menggunakan mesin seperti daring/e-learning yang menggunakan
computer sebagai media pembelajaran yang tentunya guru harus lebih
kreatif dalam memanfaatkan media yang dengan memperhatikan jenis dan
karakteristik media pembelajaran agar dapat dimanfaatkan secara efektif
dan efisien.
Komentar : Pendidikan Islam saat ini berfokus pada permasalahan,
permasalahan, kebutuhan yang belum pernah ada sebelumnya, dan
kebutuhan baru. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dan kemajuan di
bidang sistem, kurikulum, tata kelola, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana, kehidupan sehari-hari, etos kerja, dan bidang terkait lainnya.
Pada kenyataannya, masih terdapat sejumlah permasalahan yang
menantang. Media digital sebagai media pengajaran tidak lagi
menggunakan tenaga manusia atau metode pengajaran manual, melainkan
menggunakan kecerdasan buatan (e-learning) dan komputer. Oleh karena
itu, guru harus lebih kreatif dalam menggunakan media tersebut dengan
mempertimbangkan jenis dan karakteristiknya agar dapat digunakan secara
efektif dan efisien.