net/publication/340458418
CITATIONS READS
41 12,089
1 author:
Zalik Nuryana
Ahmad Dahlan University
81 PUBLICATIONS 546 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Zalik Nuryana on 10 August 2021.
Zalik Nuryana
E-mail: zalik.nuryana@pai.uad.ac.id
Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Abstrak
Bangsa Indonesia yang semakin besar tidak luput dari kemajuan teknologi informasi ini,
walapun pada umumnya berada pada tataran konsumen/pemakain yang kalah jauh dari negara
tetangga yang sudah masuk pada tataran desainer teknologi dan produsen komponen-komponen
informasi teknologi informasi terutama bidang komputer. Kemajuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan
yang melahirkan konsep e-learning. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada
pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan
dakwah. Dampak adanya integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan adalah
mendorong percepatan computer literacy pada masyarakat Indonesia. Dunia teknologi
informasi kini memberikan banyak pilihan kepada semua orang. Tak terkecuali Guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI). Misalnya e-dukasinet/pembelajaran berbasis internet,
penggunaan telematika, e-learning, blog, multimedia resources center, teknologi pembelajaran
melalui komik, dan vidio conference. Ada beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI yaitu : 1) teknologi audio; 2) teknologi visual; 3)
teknologi visual-audio; 4) teknologi berbasis internet. Semua itu dapat digunakan GPAI dalam
meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.
Kata Kunci : pendidikan agama Islam, integrasi teknologi, PAI dan teknologi.
75
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
76
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...
77
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
berasaskan kajian saintifik termasuk seperti ruangan dikelola dengan format yang statis
menggunakan peralatan elektronik, proses dan guru menjadi satu-satunya informan
kimia, manufaktur, permesinan yang canggih yang expect dalam bidangnya (teacher
dan lain-lain.4 Teknologi informasi adalah centered). Perlunya kesadaran akan penting-
sarana dan prasarana, sistem atau metode nya perubahan dan pencerahan dalam
untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, pendidikan agama Islam, harusnya men-
menafsirkan, menyimpan meng-organisasikan dorong setiap guru untuk selalu mengem-
dan menggunakan data secara bermakna. bangkan kompetensinya. Perubahan ini
Teknologi informasi adalah suatu teknologi mutlak. Menurut penulis, hal ini disebabkan
yang digunkan untu mengolah data. karena banyaknya inovasi-inovasi yang
Pengolahan ini termasuk memproses, harus dibuat dan atau digunakan guru dalam
mendapatkan, menyusun, menyimpan, me- pembelajaran PAI.
manipulasi data dalam berbagai cara untuk
Diakui atau tidak sekarang ini tidak
menghasilkan informasi yang berkualitas5,
sedikit guru dalam pembelajaran di kelas
yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat masih monoton menggunakan ceramah
waktu, yang digunakan untuk keperluan
sebagai media sapu jagat dalam menyam-
pribadi, bisnis, dan pemerintahan, serta
paikan pelajaran. Termasuk didalamnya
merupakan informasi yang strategis untuk
guru mata pelajaran Pendidikan Agama
pengambilan keputusan.6 Dari beberapa Islam (PAI). Guru mengajarkan di depan
pengertian tersebut maka penulis memberikan kelas, sedangkan peserta didik senang atau
pandangan bahwa teknologi informasi adalah tidak harus mau mendengarkannya. Akibat-
sarana prasarana, sistem, atau metode untuk nya, peserta didik merasa bosan dengan mata
memperoleh, menyim-pan, mengolah dan pelajaran yang diajarkan Hal ini ditunjukkan
menyampaikan infor-masi yang dapat dengan peserta didik yang mengantuk,
dipertanggungjawabkan
berbicara dengan teman, sering ijin keluar,
menulis atau menggambar dan aktifitas
lainnya yang tidak ada hubungan dengan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
mata pelajaran tersebut. melihat begitu
Dalam PAI
pentingnya Pendidikan Agama Islam
Sistem pembelajaran konvensional di disekolah jangan sampai hanya formalitas
sekolah saat ini dinyakini kurang efektif, telah dilaksanakan, tetapi harus mempunyai
konsep-konsep kemampuan otak, kecer- makna bagi peserta didik. Diantara caranya
dasan, dan kreativitas telah berkembang adalah dengan adanya inovasi pembelajaran.
dengan pesat seiring dengan kemajuan Salah satu bentuknya adalah pembelajaran
dalam bidang teknologi dan komunikasi. PAI berbasis Information and Commu-
Perkembangan tersebut memberikan penga- nication Technology (ICT) atau sering
ruh terhadap penguatan yang ingin mengo- disebut dengan Teknologi Informasi dan
reksi kelemahan dan kekurangan yang ada Komunikasi (TIK) atau yang dalam tulisan
pada sistem pembelajaran konvensional. ini kami sederhanakan dengan teknologi
Dalam sistem konvensional, proses transfer informasi.
of knowledge dilakukan dengan meng-
gunakan papan tulis sebagai sarana utama,
78
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...
ICT merubah banyak hal, termasuk dalam Yani menyampaikan bahwa dalam pendi-
dunia pendidikan. Melalui ICT, nilai dikan transfer pengetahuan bukan menjadi
seseorang tidak tergantung kepada status, harta tujuan akhir, karena dalam pendidikan juga
dan pangkatnya. Tetapi, sejauh mana bertanggung jawab untuk membentuk pribadi
seseorang ini memiliki nilai tambah atau atau karakter. Dengan demikian pemanfaatan
kebermanfatannya bagi orang bayak. Hal ini teknologi informasi hendaknya disesuaikan
sejalan dengan tuntunan agama yang dengan sifat dan tujuan suatu mata kuliah,
menyatakan: Sebaik-baik manusia adalah yang bukan hanya mengikuti trend. Kesadaran ini
paling banyak manfaatnya (value) bagi orang tidak dapat sekedar ditransfer melalui
banyak. Eksistensi ICT sendiri laksana pedang teknologi informasi tetapi harus melalui
bermata dua. Maknanya, ia memiliki sisi diskusi tatap muka (Yani 2004). Artinya peran
positif dan negatif. Untuk itu, fungsi dan peran guru akan tetap menjadi sangat penting
GPAI yang sarat tata nilai dan norma, meskipun teknologi hadir dan membaur
memiliki aspek yang signifikan dalam dengan pendidikan.
memberikan rambu-rambu dalam aplikasi
Dari beberapa permasalahan yang
pemanfaatan ICT bagi peserta didik. Sebab,
muncul, Menurut Abuya Syeikh Imam
kini siapakah pihak yang mampu meredam
Ashaari Muhammad At Tamimi seperti yang
malpraktik atau penyalahgunaan ICT bagi
dikutip oleh Abdurrahman R Effendi dan
peserta didik, jika sarana ICT sendiri sudah
Gita Puspita menegaskan bahwa semua
berada di genggaman peserta didik, kecuali
aktifitas keseharian kita termasuk mengkaji
tergantung kedalaman dan kekokohan iman
dan mengembangkan sains dan teknologi
dan taqwanya kepada Allah SWT. Ilmu secara
dapat bernilai ibadah bahkan perjuangan di
potensial sangat konstruktif atau destruktif.
sisi Allah bila memenuhi 5 syarat ibadah
Tergantung siapa dibalik ilmu dan sistem nilai
yaitu:
yang dianutnya. Pada titik inilah terjadi
diskursus yang sangat intens, antara ilmuan a. Niat yang betul, yaitu karena untuk
yang pro Islamisasi Ilmu dan yang kontra. membesarkan Allah. Sabda Rasulullah
Mem-biarkan ilmu, termasuk di dalamnya SAW: “Sesungguhnya amalan-ama-lan
tekno-logi, tanpa pengawalan dan berbasis tata itu tergantung dengan niatnya dan yang
nilai yang benar, tentu akan sangat merisaukan didapat setiap orang itu sesuai dengan
dan membahayakan, mengingat kekuatannya apa yang dia niatkan.”
yang sangat besar.7 b. Pelaksanaannya benar-benar di atas
landasan syariat atau aturan Allah.
Pada prinsipnya, penggunaan ICT atau c. Perkara atau subyek yang menjadi
TIK tidak dilarang, bahkan dianjurkan dalam tumpuan untuk dilaksanakan atau
Islam sepanjang untuk kebaikan dan dikaji itu mestilah mendapat keridhaan
kemaslahatan. Di luar koridor itu, tentu tidak Allah. Subyek yang paling utama
boleh apalagi mengarah kepada kemak-siatan, mestilah suci agar benar-benar
membuang-buang waktu, ajang gosip, menjadi ibadah kepada Allah.
mengabaikan yang prioritas dan kewajiban,
d. Natijah (Hasil) mesti baik karena
lupa akan tata nilai yang benar, dan ekploitasi
merupakan pemberian Allah kepada
sex atau kejahatan. Ahmad
79
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
hamba-Nya. Dan setelah itu, hamba- puan peserta didik dan pengajar untuk
hamba yang dikaruniakan rahmat itu melakukan komunikasi tanpa batas waktu.
wajib bersyukur kepada ALLAH Proses pemeblajaran secara konvensional
dengan berzakat, melakukan korban, menggunakan aktivitas yang ada di kelas
serta membuat berbagai amal . Jika begitu kegiatannya selesai, maka interaksi
aktifitas tersebut menghasilkan ilmu juga usai. Oleh karena itu, komunikasi di
yang dicari maka ilmu itu hendaklah kelas konvensional bersifat statis.
digunakan sesuai dengan yang diridhai
Dunia teknologi informasi kini mem-
Allah.
berikan banyak pilihan kepada semua orang.
e. Tidak meninggalkan atau melalaikan Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam
ibadah-ibadah asas, seperti belajar (GPAI). Misalnya e-dukasinet/ pembelajaran
ilmu fardhu ‘ain, shalat 5 waktu, berbasis internet, penggunaan telematika, e-
puasa, zakat dan sebagainya.8 learning, blog, multimedia resources center,
teknologi pembelajaran melalui komik, dan
Terlepas dari berbagai permasalahan
vidio conference. Ada beberapa contoh
yang muncul tentang pemanfaatan teknologi
pemanfaatan teknologi yang dapat
informasi dalam pendidikan Agama Islam,
menurut penulis pmanfaatan teknologi dimanfaatkan dalam pembe-lajaran PAI,9
dalam pendidikan agama Islam adalah yaitu:
mutlak. Pemanfaatan teknologi informasi a. Teknologi Informasi Berbasis Visual
dapat beragam caranya. Mulai dari
1) Penggunaan program powerpoint
pengembangan media pembelajaran sampai
dalam proses pembelajaran PAI di
pemanfaatan internet dalam pelaksanaan
kelas. Melalui proram tersebut,
pembelajaranya.
guru tinggal menulis poin-poin
penting materi yang akan
disampaikan. Ada pemandangan
Contoh Pemanfaatan Teknologi
baru di basis visual siswa.
Dalam PAI
Sehingga bisa mengatasi
Komunikasi elektronik telah menjadi kejenuhan dalam belajar.
salah satu strategi terbaru untuk mendukung
Contoh :
proses pembelajaran. Aspek paling penting
dalam proses pembelajaran adalah kemam-
80
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...
2) Agar lebih menarik, bisa juga dapat ditampilkan ilustrasi tentang kiamat
guru menggunakan program sughra dan kubra.
macromedia flash. b. Teknologi Informasi Berbasis Audio
Tidak hanya tulisan yang dapat 1) Penggunaan teknologi informasi
disampaikan ke peserta didik, tetapi juga yang berkenaan dengan pen-
dapat menampilkan suara atau video yang dengaran siswa
berkaitan dengan materi tersebut. Misalnya,
dalam materi pembelajaran tentang Iman 2) Penggunaan audio streaming,
Kepada Hari Akhir, melalui program ini yang dapat meningkatkan ke-
peserta didik tidak hanya mendapatkan mampuan siswa dengan basis
pengetahuan materi tersebut, tetapi juga pendengaran.
81
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
82
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
83
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
84
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...
85
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018
1
Abdurrahman R Effendi dan Gina Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan,
(Jakarta: Giliran Timur, 2007), hlm. 15.
2
http://nyingcurut.blogspot.com/p/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html, diakses pada Minggu, 14 April
2013
3
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2010), hlm. 60
4
Abdurrahman R Effendi dan Gina Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan,
(Jakarta: Giliran Timur, 2007), hlm. 2.
5
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran, (Jakarta PT Bumi
Aksara, 2010), hlm.57
6
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan Dan Aplikasinya (Jakarta:Rineka Cipta, 2008 ) ,hlm. 135
7 Mulyadhi Kartanegara, MengIslamkan Nalar (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm.1.
8
Abdurrahman R Effendi dan Gita Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan, hlm. 7.
9 http://prismabekasi.blogspot.com/2012/10/mendekatkan-ict-kepada-gpai-dalam.html, diakses pada tanggal
14 April 2013
86