Anda di halaman 1dari 13

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/340458418

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN AGAMA


ISLAM

Article in TAMADDUN · March 2019


DOI: 10.30587/tamaddun.v0i0.818

CITATIONS READS

41 12,089

1 author:

Zalik Nuryana
Ahmad Dahlan University
81 PUBLICATIONS 546 CITATIONS

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Zalik Nuryana on 10 August 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Zalik Nuryana
E-mail: zalik.nuryana@pai.uad.ac.id
Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Abstrak
Bangsa Indonesia yang semakin besar tidak luput dari kemajuan teknologi informasi ini,
walapun pada umumnya berada pada tataran konsumen/pemakain yang kalah jauh dari negara
tetangga yang sudah masuk pada tataran desainer teknologi dan produsen komponen-komponen
informasi teknologi informasi terutama bidang komputer. Kemajuan Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah mendorong terjadinya banyak perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan
yang melahirkan konsep e-learning. Integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada
pendidikan di madrasah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dan kemudahan
dakwah. Dampak adanya integrasi teknologi informasi dan komunikasi pada pendidikan adalah
mendorong percepatan computer literacy pada masyarakat Indonesia. Dunia teknologi
informasi kini memberikan banyak pilihan kepada semua orang. Tak terkecuali Guru
Pendidikan Agama Islam (GPAI). Misalnya e-dukasinet/pembelajaran berbasis internet,
penggunaan telematika, e-learning, blog, multimedia resources center, teknologi pembelajaran
melalui komik, dan vidio conference. Ada beberapa contoh pemanfaatan teknologi yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran PAI yaitu : 1) teknologi audio; 2) teknologi visual; 3)
teknologi visual-audio; 4) teknologi berbasis internet. Semua itu dapat digunakan GPAI dalam
meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam.

Kata Kunci : pendidikan agama Islam, integrasi teknologi, PAI dan teknologi.

75
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

PENDAHULUAN informasi dan komunikasi sudah menjadi

I slam adalah agama yang sesuai dengan


fitrah manusia, maka syariatnya bukan saja
bagian dari gaya hidup masyarakat Indo-
nesia, kemajuannya luar biasa terutama
dalam bidang komputer baik desainernya
mendorong manusia untuk mempe-lajari sains
dan teknologi kemudian mem-bangun dan maupun softwernya. Hampir setiap bulan
membina peradaban, bahkan mengatur
umatnya ke arah itu agar selamat dan para desainer, pabrikan, ahli dalam bidang
menyelamatkannya baik di dunia lebih- teknologi komputer terus menerus meng-
lebih lagi di akhirat kelak.1 adakan penelitian dan pengembangan
Pendidikan merupakan suatu kegiatan teknologi.
yang bersifat umum bagi setiap manusia di Kurikulum PAI menentukan jenis dan
muka bumi ini. Pendidikan tidak terlepas dari kualitas pendidikan dan pengalaman yang
segala kegiatan manusia. Dalam kondisi memungkinkan lulusan memiliki wawasan
apapun manusia tidak dapat menolak efek dari global dan pengembangan kurikulum adalah
penerapan pendidikan. Pendidikan diambil proses tanpa akhir yang dilakukan (Nuryana
dari kata dasar didik, yang ditambah imbuhan 2017a), maka dari itu integrasi teknologi
menjadi mendidik. Mendidik berarti dalam PAI mutlak untuk dilakukan. Bangsa
memelihara atau memberi latihan mengenai Indonesia yang semakin besar tidak luput dari
akhlak dan kecerdasan pikiran. Dari kemajuan teknologi informasi ini, walapun
pengertian ini didapat beberapa hal yang pada umumnya berada pada tataran
berhubungan dengan Pendidikan. Razak konsumen/pemakain yang kalah jauh dari
Ahmad dalam Munohsamy men-jelaskan negara tetangga yang sudah masuk pada
bahwa teknologi ini telah mengua-sai global tataran desainer teknologi dan produsen
ini dengan leluasa. Hampir setiap saat orang komponen-komponen informasi teknologi
menggunakan teknologi ini dan dengan informasi terutama bidang komputer.
teknologi jugalah menyebabkan kita boleh Sehingga barang elektronik harganya ter-
menguasai dan mengawal hampir setiap jangkau oleh masyarakat. Untuk menyikapi
perkara di ujung jari saja. (Munohsamy 2015) perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang sangat pesat tersebut,
Arif Rahman menjelaskan Perjalanan diperlukan adanya sumber daya yang handal
panjang pendidikan Islam telah mewarnai agar negara kita tidak hanya menjadi pemakai
hiruk-pikuk model pendidikan Islam di teknologi, namun bisa berkembang menjadi
berbagai wilayah, terutama di Indonesia "pencipta:" teknologi itu sendiri. Saat ini para
sendiri pendidikan Islam turut mengambil siswa di sekolah khususnya setingkat
momentum gejolak dan pembaharuan di SMP/MTs atau yang sederajat, sudah mulai
berbagai belahan wilayah Islam lainnya. diberi sebuah mata pelajaran yang
Pengaruh tersebut telah memberikan dampak berhubungan dengan teknologi informasi dan
yang cukup signifikan untuk menyebutnya komunikasi, sehingga diharapkan para siswa
terjadi perubahan, baik dalam ranah ideologis setidaknya sudah tidak asing dalam
maupun praktis (Rahman 2016). Dalam ranah penggunaan teknologi informasi dan
praktis saat ini teknologi komunikasi. Untuk itu diperlukan adanya
sistem pembelajaran yang baik agar para siswa
bisa lebih mudah

76
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...

memahami pembelajaran tentang teknologi sekedar sebagai penerima arus informasi


informasi dan komunikasi. global, tetapi juga harus memberikan bekal
Kemajuan Teknologi Informasi dan kepada mereka agar dapat mengolah,
Komunikasi telah mendorong terjadinya menyesuaikan, dan mengembangkan segala
banyak perubahan, termasuk dalam bidang hal yang diterima melalui arus informasi itu,
pendidikan yang melahirkan konsep e-
yakni manusia yang kreatif dan produktif
learning. Dengan e-learning, pembelajaran (Nuryana 2017b).
menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi Namun perlu diingat bahwa peranan
informasi dan Komunikasi juga sangat multimedia tidak akan terlihat apabila
memungkinkan dimanfaatkan di Madrasah penggunaanya tidak sejalan dengan esensi
sehingga menghasilkan konsep e-madrasah. E- tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.
madrasah memberikan para siswa, ustadz, dan Karena itu tujuan pengajaran harus dijadikan
pengelola madrasah untuk mengambil banyak sebagai pangkal acuan untuk menggunakan
manfaat, di antaranya fleksibilitas program multimedia. Manakala diabaikan maka
pendidikan, dakwah syiar Islam, dan bahan multimedia bukan lagi sebagai alat bantu
kajian yang dapat dibuat lebih menarik dan pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam
berkesan. Integrasi teknologi informasi dan pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.2
komunikasi pada pendidikan di madrasah Teknologi dapat meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas pendi-dikan di pendidikan dan jangkauan apabila digunakan
madrasah dan kemudahan dakwah. Dampak secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan
adanya integrasi teknologi informasi dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
komunikasi pada pendidikan adalah kesejahteraan ekonomi. Berdasarkan
mendorong percepatan computer literacy pada pandangan para cendikiawan masuknya
masyarakat Indonesia. pengaruh globalisasi, pendidikan masa
mendatangakan lebih bersifat terbuka dan dua
Belajar tidak selamanya bersentuhan arah, beragam, multidisipliner, serta terkait
dengan hal - hal yang konkrit, baik dalam pada produktivitas kerja saat itu dan
konsep maupun faktanya. Bahkan dalam
kompetitif.3 Sehingga dalam makalah ini akan
realitasnya belajar seringkali bersentuhan
dibahas mengenai pemanfaatan teknologi
dengan hal - hal yang bersifat kompleks,
informasi dalam pembelajaran PAI.
maya dan berada di balik realitasnya. Karena
itu multimedia memiliki andil untuk
menjelaskan hal - hal yang abstrak dan
menunjukan hal - hal yang tersembunyi. PEMBAHASAN
Ketidak jelasan atau kerumitan bahan ajar
dapat dibantu dengan menghadirkan Pengertian Teknologi Informasi
multimedia sebagai perantara. Bahkan Teknologi adalah aktivitas atau kajian
dalam hal - hal tertentu multimedia dapat yang menggunakan pengetahuan sains untuk
mewakili kekurangan guru dalam meng- tujuan praktis dalam industri, pertanian,
komunikasikan materi pelajaran. Dalam hal perobatan, perdagangan dan lain-lain. Ia juga
ini pendidikan harus mampu menyiapkan dapat didefinisikan sebagai kaedah atau proses
sumber daya manusia yang tidak hanya menangani suatu masalah teknis yang

77
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

berasaskan kajian saintifik termasuk seperti ruangan dikelola dengan format yang statis
menggunakan peralatan elektronik, proses dan guru menjadi satu-satunya informan
kimia, manufaktur, permesinan yang canggih yang expect dalam bidangnya (teacher
dan lain-lain.4 Teknologi informasi adalah centered). Perlunya kesadaran akan penting-
sarana dan prasarana, sistem atau metode nya perubahan dan pencerahan dalam
untuk memperoleh, mengirimkan, mengolah, pendidikan agama Islam, harusnya men-
menafsirkan, menyimpan meng-organisasikan dorong setiap guru untuk selalu mengem-
dan menggunakan data secara bermakna. bangkan kompetensinya. Perubahan ini
Teknologi informasi adalah suatu teknologi mutlak. Menurut penulis, hal ini disebabkan
yang digunkan untu mengolah data. karena banyaknya inovasi-inovasi yang
Pengolahan ini termasuk memproses, harus dibuat dan atau digunakan guru dalam
mendapatkan, menyusun, menyimpan, me- pembelajaran PAI.
manipulasi data dalam berbagai cara untuk
Diakui atau tidak sekarang ini tidak
menghasilkan informasi yang berkualitas5,
sedikit guru dalam pembelajaran di kelas
yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat masih monoton menggunakan ceramah
waktu, yang digunakan untuk keperluan
sebagai media sapu jagat dalam menyam-
pribadi, bisnis, dan pemerintahan, serta
paikan pelajaran. Termasuk didalamnya
merupakan informasi yang strategis untuk
guru mata pelajaran Pendidikan Agama
pengambilan keputusan.6 Dari beberapa Islam (PAI). Guru mengajarkan di depan
pengertian tersebut maka penulis memberikan kelas, sedangkan peserta didik senang atau
pandangan bahwa teknologi informasi adalah tidak harus mau mendengarkannya. Akibat-
sarana prasarana, sistem, atau metode untuk nya, peserta didik merasa bosan dengan mata
memperoleh, menyim-pan, mengolah dan pelajaran yang diajarkan Hal ini ditunjukkan
menyampaikan infor-masi yang dapat dengan peserta didik yang mengantuk,
dipertanggungjawabkan
berbicara dengan teman, sering ijin keluar,
menulis atau menggambar dan aktifitas
lainnya yang tidak ada hubungan dengan
Pemanfaatan Teknologi Informasi
mata pelajaran tersebut. melihat begitu
Dalam PAI
pentingnya Pendidikan Agama Islam
Sistem pembelajaran konvensional di disekolah jangan sampai hanya formalitas
sekolah saat ini dinyakini kurang efektif, telah dilaksanakan, tetapi harus mempunyai
konsep-konsep kemampuan otak, kecer- makna bagi peserta didik. Diantara caranya
dasan, dan kreativitas telah berkembang adalah dengan adanya inovasi pembelajaran.
dengan pesat seiring dengan kemajuan Salah satu bentuknya adalah pembelajaran
dalam bidang teknologi dan komunikasi. PAI berbasis Information and Commu-
Perkembangan tersebut memberikan penga- nication Technology (ICT) atau sering
ruh terhadap penguatan yang ingin mengo- disebut dengan Teknologi Informasi dan
reksi kelemahan dan kekurangan yang ada Komunikasi (TIK) atau yang dalam tulisan
pada sistem pembelajaran konvensional. ini kami sederhanakan dengan teknologi
Dalam sistem konvensional, proses transfer informasi.
of knowledge dilakukan dengan meng-
gunakan papan tulis sebagai sarana utama,

78
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...

ICT merubah banyak hal, termasuk dalam Yani menyampaikan bahwa dalam pendi-
dunia pendidikan. Melalui ICT, nilai dikan transfer pengetahuan bukan menjadi
seseorang tidak tergantung kepada status, harta tujuan akhir, karena dalam pendidikan juga
dan pangkatnya. Tetapi, sejauh mana bertanggung jawab untuk membentuk pribadi
seseorang ini memiliki nilai tambah atau atau karakter. Dengan demikian pemanfaatan
kebermanfatannya bagi orang bayak. Hal ini teknologi informasi hendaknya disesuaikan
sejalan dengan tuntunan agama yang dengan sifat dan tujuan suatu mata kuliah,
menyatakan: Sebaik-baik manusia adalah yang bukan hanya mengikuti trend. Kesadaran ini
paling banyak manfaatnya (value) bagi orang tidak dapat sekedar ditransfer melalui
banyak. Eksistensi ICT sendiri laksana pedang teknologi informasi tetapi harus melalui
bermata dua. Maknanya, ia memiliki sisi diskusi tatap muka (Yani 2004). Artinya peran
positif dan negatif. Untuk itu, fungsi dan peran guru akan tetap menjadi sangat penting
GPAI yang sarat tata nilai dan norma, meskipun teknologi hadir dan membaur
memiliki aspek yang signifikan dalam dengan pendidikan.
memberikan rambu-rambu dalam aplikasi
Dari beberapa permasalahan yang
pemanfaatan ICT bagi peserta didik. Sebab,
muncul, Menurut Abuya Syeikh Imam
kini siapakah pihak yang mampu meredam
Ashaari Muhammad At Tamimi seperti yang
malpraktik atau penyalahgunaan ICT bagi
dikutip oleh Abdurrahman R Effendi dan
peserta didik, jika sarana ICT sendiri sudah
Gita Puspita menegaskan bahwa semua
berada di genggaman peserta didik, kecuali
aktifitas keseharian kita termasuk mengkaji
tergantung kedalaman dan kekokohan iman
dan mengembangkan sains dan teknologi
dan taqwanya kepada Allah SWT. Ilmu secara
dapat bernilai ibadah bahkan perjuangan di
potensial sangat konstruktif atau destruktif.
sisi Allah bila memenuhi 5 syarat ibadah
Tergantung siapa dibalik ilmu dan sistem nilai
yaitu:
yang dianutnya. Pada titik inilah terjadi
diskursus yang sangat intens, antara ilmuan a. Niat yang betul, yaitu karena untuk
yang pro Islamisasi Ilmu dan yang kontra. membesarkan Allah. Sabda Rasulullah
Mem-biarkan ilmu, termasuk di dalamnya SAW: “Sesungguhnya amalan-ama-lan
tekno-logi, tanpa pengawalan dan berbasis tata itu tergantung dengan niatnya dan yang
nilai yang benar, tentu akan sangat merisaukan didapat setiap orang itu sesuai dengan
dan membahayakan, mengingat kekuatannya apa yang dia niatkan.”
yang sangat besar.7 b. Pelaksanaannya benar-benar di atas
landasan syariat atau aturan Allah.
Pada prinsipnya, penggunaan ICT atau c. Perkara atau subyek yang menjadi
TIK tidak dilarang, bahkan dianjurkan dalam tumpuan untuk dilaksanakan atau
Islam sepanjang untuk kebaikan dan dikaji itu mestilah mendapat keridhaan
kemaslahatan. Di luar koridor itu, tentu tidak Allah. Subyek yang paling utama
boleh apalagi mengarah kepada kemak-siatan, mestilah suci agar benar-benar
membuang-buang waktu, ajang gosip, menjadi ibadah kepada Allah.
mengabaikan yang prioritas dan kewajiban,
d. Natijah (Hasil) mesti baik karena
lupa akan tata nilai yang benar, dan ekploitasi
merupakan pemberian Allah kepada
sex atau kejahatan. Ahmad

79
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

hamba-Nya. Dan setelah itu, hamba- puan peserta didik dan pengajar untuk
hamba yang dikaruniakan rahmat itu melakukan komunikasi tanpa batas waktu.
wajib bersyukur kepada ALLAH Proses pemeblajaran secara konvensional
dengan berzakat, melakukan korban, menggunakan aktivitas yang ada di kelas
serta membuat berbagai amal . Jika begitu kegiatannya selesai, maka interaksi
aktifitas tersebut menghasilkan ilmu juga usai. Oleh karena itu, komunikasi di
yang dicari maka ilmu itu hendaklah kelas konvensional bersifat statis.
digunakan sesuai dengan yang diridhai
Dunia teknologi informasi kini mem-
Allah.
berikan banyak pilihan kepada semua orang.
e. Tidak meninggalkan atau melalaikan Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam
ibadah-ibadah asas, seperti belajar (GPAI). Misalnya e-dukasinet/ pembelajaran
ilmu fardhu ‘ain, shalat 5 waktu, berbasis internet, penggunaan telematika, e-
puasa, zakat dan sebagainya.8 learning, blog, multimedia resources center,
teknologi pembelajaran melalui komik, dan
Terlepas dari berbagai permasalahan
vidio conference. Ada beberapa contoh
yang muncul tentang pemanfaatan teknologi
pemanfaatan teknologi yang dapat
informasi dalam pendidikan Agama Islam,
menurut penulis pmanfaatan teknologi dimanfaatkan dalam pembe-lajaran PAI,9
dalam pendidikan agama Islam adalah yaitu:
mutlak. Pemanfaatan teknologi informasi a. Teknologi Informasi Berbasis Visual
dapat beragam caranya. Mulai dari
1) Penggunaan program powerpoint
pengembangan media pembelajaran sampai
dalam proses pembelajaran PAI di
pemanfaatan internet dalam pelaksanaan
kelas. Melalui proram tersebut,
pembelajaranya.
guru tinggal menulis poin-poin
penting materi yang akan
disampaikan. Ada pemandangan
Contoh Pemanfaatan Teknologi
baru di basis visual siswa.
Dalam PAI
Sehingga bisa mengatasi
Komunikasi elektronik telah menjadi kejenuhan dalam belajar.
salah satu strategi terbaru untuk mendukung
Contoh :
proses pembelajaran. Aspek paling penting
dalam proses pembelajaran adalah kemam-

Gambar 1. Penggunaan Powerpoint dalam Pembelajaran PAI

80
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...

2) Agar lebih menarik, bisa juga dapat ditampilkan ilustrasi tentang kiamat
guru menggunakan program sughra dan kubra.
macromedia flash. b. Teknologi Informasi Berbasis Audio
Tidak hanya tulisan yang dapat 1) Penggunaan teknologi informasi
disampaikan ke peserta didik, tetapi juga yang berkenaan dengan pen-
dapat menampilkan suara atau video yang dengaran siswa
berkaitan dengan materi tersebut. Misalnya,
dalam materi pembelajaran tentang Iman 2) Penggunaan audio streaming,
Kepada Hari Akhir, melalui program ini yang dapat meningkatkan ke-
peserta didik tidak hanya mendapatkan mampuan siswa dengan basis
pengetahuan materi tersebut, tetapi juga pendengaran.

Gambar 2. Penggunaan Teknologi Informasi Berbasis Audio

c. Teknologi Informasi Berbasis pembelajaran interaktif. Dengan


Visual-Audio menggunakan film, maka siswa akan
mendapatkan pengetahuan dari basis audio
Penggunaan CAI (Computer Assisted
Instruction), compact disk (CD) multimedia dan visual. Contoh dari nilai karakter film
Habibi dan Ainun dalam PAI.

81
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

Gambar 3. Penggunaan Teknologi Informasi berbasis Visual-Audio

d. Teknologi informasi berbasis mail tersebut sekaligus mendidik


Internet kepada peserta didik untuk mengu-
1) E-mail rangi global warming (pemanasan
global). Kita tahu bahwa bahan baku
Menggunakan e-mail untuk kertas adalah berasal dari kayu.
mengumpulkan tugas dari peserta Artinya semakin banyak peserta
didik. Sekarang ini yang biasa didik menggunakan kertas, maka
dilakukan guru kepada peserta didik bertambah banyak penebangan kayu
dalam mengumpulkan tugas melalui untuk bahan baku kertas. Tidak salah
buku atau kertas. Bisa dibayangkan kalau sekarang ini hutan di Indonesia
bagaimana kalau guru mengajar di 18 sekarang semakin berkurang. Kare-
kelas. Masing-masing kelas nanya, hal ini peserta didik dilatih
berjumlah 40 siswa. Berarti ada 720 untuk mencegah global warming
buku tugas atau makalah yang sekaligus menyelamatkan dunia me-
menumpuk di bawah atau atas meja lalui meminimalisir penggunaan
guru. Pengumpulan tugas melalui e- kertas.

Gambar 4. Penggunaan Email

82
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

2) Mailing list melalui program tersebut guru dapat


membantu permasalahan yang
Menggunakan list mail untuk
dihadapi peserta didik kapanpun dan
diskusi kelas yang diajarkan. Mela-
dimanapun mereka berada.
lui mailing list guru dapat membuat
grup atau kelompok sendiri, bisa
berupa satu kelas atau satu sekolah 3) Web blog dan e-learning
untuk berkomunikasi. Di sini guru
PAI menginformasikan materi Menggunakan web blog untuk
pembelajaran yang akan disampai- pembelajaran di dalam atau luar
kan pada pertemuan ke depan via kelas. Ketika disebut web blog,
mailing list. Sedangkan seluruh banyak guru yang bertanya-tanya
anggota grup akan mengetahuinya pasti mahal biayanya. Memang untuk
dalam waktu yang bersamaan. Saat website yang komersial, pengguna
itu juga peserta didik dapat (user) harus membayar sesuai
mendownload materi tersebut dari dengan tarif, tetapi untuk web blog,
rumah atau dimanapun tempatnya pengguna tidak harus membayar
asal ada jaringan internet. alias gratis. Dibanding dengan
fasilitas ICT, web blog lebih
Selain itu, melalui mailing list sempurna. Diantara kelebihannya
guru dapat membuka ruang diskusi adalah guru dapat menampilkan
dengan peserta didik. Selama ini semua karya atau hasil pemikiran
peserta didik kesempatan bertanya yang dimiliki.
masih terbatas di ruang kelas,

Gambar 5. Penggunaan E-Learning

83
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

Webblog dapat digambarkan se- materi lain yang berhubungan dengan


perti surat kabar pribadi guru. Surat materi PAI. Khusus hasil ujian, selama
kabar tersebut mau diisi apa tergantung ini peserta didik atau orang tua hanya
pada guru. Hubungannya dengan mengetahui hasil ujian miliknya sendiri,
pembelajaran, guru dapat mengung-gah sedangkan hasil ujian temannya belum
(upload) semua materi pembelaja-ran tentu tahu. Melalui webblog, peserta
PAI ke website. Melalui media ini didik dapat melihat hasil ujian secara
peserta didik dapat belajar tanpa dibatasi keseluruhan. Sehingga apabila ada
dengan ruang kelas. Tidak hanya materi kekeliruan, peserta didik atau orang tua
pembelajaran, tetapi juga latihan soal, dapat konfirmasi ke guru mata pelajaran
hasil ujian/ulangan atau tersebut.

Gambar 6. Penggunaan Webblog

SIMPULAN informasi dan komunikasi pada pendidikan


Kemajuan Teknologi Informasi dan di madrasah meningkatkan kualitas
Komunikasi telah mendorong terjadinya pendidikan di madrasah dan kemudahan
dakwah.
banyak perubahan, termasuk dalam bidang
pendidikan yang melahirkan konsep e- Sistem pembelajaran konvensional di
learning. Dengan e-learning, pembelajaran sekolah saat ini dinyakini kurang efektif,
menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi konsep-konsep kemampuan otak, kecer-
informasi dan Komunikasi juga sangat dasan, dan kreativitas telah berkembang
memungkinkan dimanfaatkan di Madrasah dengan pesat seiring dengan kemajuan
sehingga menghasilkan konsep e-madrasah. E- dalam bidang teknologi dan komunikasi.
madrasah memberikan para siswa, ustadz, dan Perkembangan tersebut memberikan penga-
pengelola madrasah untuk mengambil banyak ruh terhadap penguatan yang ingin mengo-
manfaat, di antaranya fleksibilitas program reksi kelemahan dan kekurangan yang ada
pendidikan, dakwah syiar Islam, dan bahan pada sistem pembelajaran konvensional.
kajian yang dapat dibuat lebih menarik dan
berkesan. Integrasi teknologi

84
Zalik Nuryana – Pemanfaatan Teknologi Informasi...

Perlunya kesadaran akan pentingnya Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo,


perubahan dan pencerahan dalam pendi- Teknologi Komunikasi Dan Informasi
dikan agama Islam, harusnya mendorong Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi
setiap guru untuk selalu mengembangkan Aksara, 2010
kompetensinya. Perubahan ini mutlak.
http://nyingcurut.blogspot.com/p/normal-0-
Menurut penulis, hal ini disebabkan karena false-false-false-en-us-x-none.html
banyaknya inovasi-inovasi yang harus
dibuat dan atau digunakan guru dalam http://prismabekasi.blogspot.com/2012/10/
pembelajaran PAI. mendekatkan-ict-kepada-gpai-
dalam.html,
Dunia teknologi informasi kini mem-
berikan banyak pilihan kepada semua orang. Mulyadhi Kartanegara, MengIslamkan
Tak terkecuali Guru Pendidikan Agama Islam Nalar, Jakarta: Erlangga, 2007
(GPAI). Misalnya e-dukasinet/ pembelajaran Munohsamy, Thulasimani. 2015. “Integrasi
berbasis internet, penggunaan telematika, e- Teknologi Maklumat Dan Komunikasi
learning, blog, multimedia resources center, Dalam Pendidikan.” Journal IPA Bil.23,
teknologi pembelajaran melalui komik, dan no. January 2014:0–17.
vidio conference. Ada beberapa contoh
Nuryana, Zalik. 2017a. “Curriculum 2013
pemanfaatan teknologi yang dapat
and the Future of Islamic Education in
dimanfaatkan dalam pembe-lajaran PAI yaitu
Indonesia.” In , 257–70. Indonesia:
: 1) teknologi audio; 2) teknologi visual; 3)
UMPO.
teknologi visual-audio;
https://drive.google.com/file/d/0BwlH-
4) teknologi berbasis internet. Semua itu
50t138uTXRQMDJmTzFIeXc/view.
dapat digunakan GPAI dalam meningkatkan
kualitas pendidikan agama Islam. ———. 2017b. “Knowledge Management
Sebagai Upaya Pengembangan
Learning Organization Di Lembaga
Daftar Rujukan Pendidikan Islam.” LITERASI Jurnal
Abdurrahman R Effendi dan Gina Puspita, Pendidikan Volume VII:12–20.
Membangun Sains dan Teknologi https://doi.org/http://dx.doi.org/10.219
Menurut Kehendak Tuhan, Jakarta: 27/literasi.2017.8(1).11-19.
Giliran Timur, 2007 Rahman, Arif. 2016. “Reformasi Dan Arah
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Pembaharuan Pendidikan Islam Arif
Landasan Dan Aplikasinya, Jakarta: Rahman.” Literasi VII (2):75–88.
Rineka Cipta, 2008 Yani, Ahmad. 2004. “Pemanfaatan Tek-
Dialog Jum’at, Manfaatkan Teknologi nologi Informasi Dalam Pembelajaran
Untuk Kemaslahatan, Republika: 26 Geografi.” Teknologi Informasi 1:1–10.
Juni 2009. Di http://prismabekasi.
blogspot.com/2012/10/mendekatkan-
ict-kepada-gpai-dalam.html

85
Jurnal TAMADDUN – FAI UMG. Vol. XIX. No.1 / Januari 2018

1
Abdurrahman R Effendi dan Gina Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan,
(Jakarta: Giliran Timur, 2007), hlm. 15.
2
http://nyingcurut.blogspot.com/p/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html, diakses pada Minggu, 14 April
2013
3
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2010), hlm. 60

4
Abdurrahman R Effendi dan Gina Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan,
(Jakarta: Giliran Timur, 2007), hlm. 2.
5
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran, (Jakarta PT Bumi
Aksara, 2010), hlm.57
6
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan Dan Aplikasinya (Jakarta:Rineka Cipta, 2008 ) ,hlm. 135
7 Mulyadhi Kartanegara, MengIslamkan Nalar (Jakarta: Erlangga, 2007), hlm.1.

8
Abdurrahman R Effendi dan Gita Puspita, Membangun Sains dan Teknologi Menurut Kehendak Tuhan, hlm. 7.
9 http://prismabekasi.blogspot.com/2012/10/mendekatkan-ict-kepada-gpai-dalam.html, diakses pada tanggal
14 April 2013

86

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai