Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Dosen Pengampu : Faisal, S,Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
1) ERWIN ALFRIDO NABABAN
2) HOSEA ADITYA SIMANJUNTAK
3) IMMANUEL BASADO SITUMORANG
4) RIKA FITRIANA SITORUS

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU


PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan CJR ini. Tentu banyak hambatan dan
kendala yang kami hadapi dalam penyusunan CJR ini. Namun, berkat bantuan semua pihak,
dan petunjuk dosen bidang studi, kami dapat menyelesaikan CJR ini.

Terimakasih yang mendalam kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung
sehingga CJR ini dapat kami selelsaikan dengan baik. Terutama Dosen pengampu bapak
Faisal, S.Pd., M.Pd. Serta kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan dalam
menyelesaikan CJR ini.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami mempersembahkan CJR ini. Semoga
dapat membuahkan hasil dan bisa bermanfaat bagi seluruh kalangan. Serta kritik dan saran
senantiasa kami harapkan dari pembaca sebagai bahan perbandingan dalam pengembangan
CJR kami selanjutnya.

Medan, 2 April 2023

Penulis

KELOMPOK I
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1) RASIONALISASI PENTINGNYA CJR.......................................................................4

1.2) TUJUAN PENULISAN.................................................................................................4

1.3) RUMUSAN MASALAH...............................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

ISI...............................................................................................................................................5

2.1) HASIL REVIEW JOURNAL.........................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1) RASIONALISASI PENTINGNYA CJR

Sering kali kita bingung memilih jurnal referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang kita
memilih satu jurnal, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi analisis bahasa
dan pembahasan. Oleh karena itu, penulis Membuat critical journal review ini untuk
mempermudah pembaca dan memilih Referensi, terkhusus pada pokok bahasan tentang
Psikologi Pendidikan. Dalam Critical Journal Review ini mahasiswa dituntut untuk
mengkritisi beberapa Jurnal serta meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh.

1.2) TUJUAN PENULISAN CJR

1) Memenuhi tugas individu yang diberikan oleh dosen pengampu mata Kuliah.
2) Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam jurnal.
3) Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan Oleh setiap
materi dari beberapa jurnal.

1.3) RUMUSAN MASALAH

Untuk menambah wawasan tentang Psikologi Pendidikan dan Membantu kita dalam
memahami isi materi dalam jurnal dengan membuat inti Sari dari setiap garis besar atau judul
yang telah di review. Critical journal ini Sangat bermanfaat jika kita dapat memahami dengan
pasti apa yang Disampaikan dalam setiap penjelasanny
BAB II
ISI

2.1) HASIL REVIEW JOURNAL

1. Bagian Isi Critical Journal Review (CJR)

Review Jurnal
Judul Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya Di Indonesia
Jurnal JURNAL BASICEDU
Link Download https://jbasic.org/index.php/basicedu
Volume dan Halaman VOl 6 NO 2
Tahun 2022
Penulis Restu Rahayu, Sofyan Iskandar, Yunus Abidin.
Reviewer Erwin Alfrido Nababan,
Hosea Aditya Simanjuntak,
Immanuel Basado Situmorang,
Rika Fitriana Sitorus
Tanggal 02-04-2023.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penerapan inovasi Pembelajaran pada abad 21
yang dapat diterapkan Di Indonesia, menentukan beberapa model
pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran pada abad
21 dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yang telah berkembang pesat pada abad 21.
Subjek Penelitian Guru harus bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi muridnya
untuk mencari dan memanfaatkan sumber belajar melalui kemajuan
digital.
Siswa diharapakan mampu berfikir kritis dan memiliki kemauan dan
kemampuan literasi digital.
Assesment Data Metode penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah
kajian pustaka dan menggunakan riset pustaka yaitu kegiatan yang
berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat serta mengelolah bahan penelitian.
Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian
pustaka. Semua jenis penelitian memerlukan studi pustaka
khususnya jenis penelitian historis yang semua data-data sebagian
besar diperoleh melalui kajian pustaka . Namun kajian pustaka tentu
saja tidak hanya sekedar urusan membaca dan mencatat literatur atau
buku-buku sebagaimana yang sering dipahami banyak orang. Apa
yang disebut dengan riset perpustakaan atau sering juga disebut studi
pustaka, adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan
metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta
mengolah bahan penelitian.
Langkah Penelitian Langkah Penelitian didalam jurnal ini yaitu dengan langkah-langkah
pengumuman data pustaka, membaca, dan mencatat hasil dan
mengolah bahan penelitian tersebut sehingga hasil dari penelitian ini
adalah.
Hasil Penelitian Pada era TIK seperti sekarang, peserta didik yang akan dihadapi
adalah peserta didik yang lahir dan berkembang di era digital, maka
suka tidak suka, mau tidak mau guru pun harus memiliki literasi
teknologiya inggi. Pengaruh TIK sangat besar kepada peserta didik.
Karena pada dasarnya teknologi adalah sesuatu yang ingin dikuasai
peserta didik. Mereka menggunakan internet dan ponsel seperti
makanan sehari-hari. Banyak peserta didik sudah menggunakan
media sosial seperti whatsapp dan facebook. Begitu juga sejalan
dengan artikel penelitian yang telah dikaji dan relevan dengan
inovasi pendidikan atau pembelajaran di abad 21 diantaranya
penelitian dari (Suryaningsih et al., 2021) berkenaan dengan bahan
ajar berbasis STEM Problem Based Learning (PBL) melalui
whatsapp group dengan memanfaatkan instagram pada
pembelajaran titrasi asam-basa, (Hidayah et al., 2020) penggunaan
E-LKPD dengan 3D Pageflip berbasis Problem Based Learning,
peserta didik harus memiliki literasi digital yang baik sebagai ukuran
kualitas kerja peserta didik di lingkungan digital (Sujana, A., &
Rachmatin, 2019). Menjadikan teknologi sebagai hal yang penting
dalam kehidupan di era 4.0 (Aprillinda, 2019). Dalam menghadapi
perubahan dunia yang semakin cepat, ilmu sains sangat penting
diintegrasikan dengan teknologi (Sa’adah etal., 2020). Secara
sederhana blended learning bermakna pola pembelajaran yang
mengandung unsur pencampuran, atau penggabungan antara satu
pola pembelajaran dengan pola pembelajaran yang lainnya. Blended
learning merupakan salah satu ide pendidikan terbaru dalam
perkembangan globalisasi dan teknologi. Banyak institusi atau
praktisi yang telah mengembangkan dan memberikan definisi
dengan bahasa mereka sendiri, sesuai dengan tipologi praktek
blended learning itu sendiri.
Definisi blended learning menurut (Driscoll, 2002) merujuk pada
empat konsep yang berbeda yaitu: a) Blended learning merupakan
pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan
berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan.
b) Blended learning merupakan kombinasi dari berbagai pendekatan
pembelajaran (seperti behaviorisme, konstruktivisme, kognitivisme)
untuk menghasilkan suatu pencapaian pembelajaran yang optimal
dengan atau tanpa teknologi pembelajaran. c) Blended learning juga
merupakan kombinasi banyak format teknologi pembelajaran,
seperti video tape, CD-ROM, web-based training, film) dengan
pembelajaran tatap muka. d) Blended learning menggabungkan
teknologi pembelajaran dengan perintah tugas kerja aktual untuk
menciptakan pengaruh yang baik pada pembelajaran dan pekerjaan.
Ada berbagai inovasi pembelajaran abad 21 yang dapat diterapkan
Dalam pembelajaran di Indonesia. Salah satunya penerapan MBL ini
sangat sesuai untuk menghadapi Tantangan Indonesia dalam Abad
ke 21 dan menyiapkan lingkungan belajar untuk tercapainya
kompetensi Abad 21. Selain itu, perubahan yang terjadi pada
masyarakat dunia kearah digitalisasi ini memaksa proses
Pembelajaran di sekolah-sekolah mengikuti perkembangan
teknologi sekarang. Pada abad 21 guru dan siswa Dituntut melek
teknologi digital. Dalam hal ini guru bukan satu-satunya sumber
belajar, siswa dapat diarahkan Untuk menelusuri sumber belajar
lainnya melalui internet dan media pembelajaran lainnya. Model
Pembelajaran akan bergeser secara signifikan kearah penerapan
teknologi digital. Literasi TIK di sekolah-Sekolah seluruh Indonesia
harus lebih ditingkatkan secara merata sehingga dapat mencapai
tujuan yang Diharapkan.
Kekuatan Penelitian Ditinjau dari segi isi jurnal dapat di kategorikan baik karena semua
materi yang disampaikan tersaji secara terstruktur sehingga maksud
dari penelitian mudah dimengerti oleh pembaca.
Jurnal ini juga menyisipkan dasar dasar penguat argumen seperti
pendapat para ahli juga di bubuhkan nama ahli yang menyampaikan
pendapat tersebut. Sehingga secara teoritis, jurnal ini sudah sangat
lengkap.
Struktur kalimat dan kata dalam penyampaian hasil penelitian jurnal
ini menggunakan kata-kata baku yang mudah dimengerti berbagai
kalangan pembaca.
Kelemahan Penelitian Jurnal ini menekankan pada sisi materi secara teoritis dan terlihat
membosankan karena secara konteks hanya menggunakan dasar
teori tentang inovasi pembelajaran tanpa banyak membubuhkan data
dari sampel yang digunakan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian
pustaka. Semua materi dalam penelitian ini berisi data-data sebagian
besar diperoleh dari pustaka penelitian lain. Sehingga pembaca
cenderung menganggap hanya membaca teori teori penelitian orang
lain.
Simpulan Berdasarkan hasil review literatur dari keempat jurnal dapat
disimpulan bahwa Guru harus memiliki keterampilan TPACK
(Technological Pedagogical Content Knowledge) dan keterampilan
4C (Critical thinking. Communication, Collaboration, and
Creativity). Selain itu, siswa pada abad ke-21 harus memiliki
kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan inovatif serta
kemampuan literasi digital, media baru, dan ICT.Selain itu,dalam era
digitalisasi, guru harus menjadi fasilitator dan motivator bagi
muridnya untuk mencari dan memanfaatkan sumber belajar melalui
kemajuan digital. Hal ini sekaligus sebagai inspirator untuk murid-
muridnya agar lebih giat belajar dan menemukan sumber informasi
melalui teknologi yang berkembang.Penelitian ini juga
mengidentifikasi pentingnya literasi teknologi bagi guru dalam
menghadapi peserta didik era digital dan memberikan pendekatan
integrasi teknologi dan pendidikan untuk mengatasi kesenjangan
antara guru dan peserta didik.Namun, kelemahan penelitian ini
adalah tidak memiliki saran untuk mencoba mengubah atau
menyempurnakan penelitian dan juga tidak memberikan rincian
metode penelitian yang digunakan, tidak memberikan data empiris
yang diperoleh dari penelitian sendiri, serta terfokus pada perspektif
guru dan kurang memperhitungkan perspektif peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan
Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099-2104.

Anda mungkin juga menyukai