Anda di halaman 1dari 6

3.

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah

 Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
 Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran
dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
 Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.
 Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi
dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
 Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

4. Manfaat Karya Ilmiah


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

 Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;


 Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
 Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
 Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
 Memperoleh kepuasan intelektual;
 Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
 Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya

2.1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah kelebihan dan keuntungan pembuatan karya tulis melalui program-
program yang diterapkan. Dalam tulisannya manfaat penelitian ini tidak lebih dari 3
paragram, bahkan sebagai syarat utamanya penulisan manfaat penelitian haruslah lebih
pendek daripada pendahuluan dalam karya tulis.

Jenis-Jenis Manfaat Penelitian

Beragam macam penulisan dalam manfaat penelitian yang seringkali ditemukan, diantaranya;
Teoritis

Sebutan dalam penulisan kegunaan penelitian seringkali di dasari atas landasan teoriris.
Landasan ini sendiri seiring pada keguanaan penelitian yaitu sebagai penambah wawasan dan
rujukan dalam ilmu pengetahuan berdasarkan pada teori-teori yang ada.

Akademis

Tujuan yang terdapat dalam manfaat penelitian berhubunga erat dalam akademis. Hubungan
ini sendiri atas alasan dengan penelitian menjadi refrensi penulisan bagi segenap pembaca
yang berasal dari banyak kalangan, misalnya masyarakat, mahasiswa, pelajar, ataubahkan
dosen atau guru.

Praktis

Penulisan manfaat penelitian bertujuan secara praktis yang lebih mendekatkan pada dampak
yang ditimbulkan di dalam masyarakat. Penulisan manfaat ini sendiri seringkali menjadi di
akhiri dengan memeprluas wawasan bagi pembaca atupun penulisanya.

Contoh Manfaat Penelitian Karya Tulis Ilmiah

Manfaat Penelitian Karya Tulis Ilmiah

Manfaat Penulisan

1. Dapat memberikan inovasi baru pembangkit listrik dalam menghadapi krisis energi
2. Memanfaatkan limbah rumah tangga (septictank) menjadi sumber energi listrik yang
berguna untuk kehidupan sehari – hari
3. Memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat luas tentang manfaat septictank

2.1.5 Kajian Pustaka dan Landasan Teori

Kajian pustaka menjelaskan laporan tentang apa yang telah ditemukan oleh peneliti lain atau
membahas masalah penelitian. Kajian penting yang berkaitan dengan masalah biasanya
dibahas sebagai subtopik yang lebih rinci agar lebih mudah dibaca. Bagian yang kurang
penting biasanya dibahas secara singkat. Bila ada beberapa hasil penelitian yang mirip
dengan masalah penelitian, maka kajian pustaka ditulis dengan aspek penulisan yang sesuai
dengan kaidah-kaidah aturan dalam masing-masing instansi.
Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan menelaah laporan-
laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian
yang akan dilakukan. Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah merupakan satu bagian
penting dari keseluruhan langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell
mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan
kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan
mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.

Macam-macam Kajian Pustaka dalam Penelitian

a. Klasifikasi menurut bentuk dibedakan atas :


•    Sumber tertulis (printed materials yang biasanya disebut: dokumen): antara lain buku
harian, surat kabar, majalah, buku notulen rapat, buku inventaris, ijazah, buku-buku
pengetahuan, surat-surat keputusan dan lain-lain yang secara umum dapat dibedakan atas
bahan-bahan yang ditulis tangan dan yang dicetak atau diterbitkan oleh penerbit, baik yang
dipublikasikan secara umum maupun tidak.
•    Sumber bahan yang tidak tertulis (non printed materials): adalah segala bentuk sumber
bukan tulisan antara lain rekaman suara, benda-benda hasil peningalan purbakala (relief,
manuskrip, prasasti dan sebagainya) film, slide, dan lain-lainnya.

b. Klasifikasi menurut isi dibedakan atas :


•    Sumber Primer adalah sumber bahan atau dokumen yang dikemukakan atau digambarkan
sendiri oleh orang atau pihak yang hadir pada waktu kejadian yang digambarkan tersebut
berlangsung, sehingga mereka dapat dijadikan saksi. Dalam penelitian historis, kedudukan
sumber primer sangat utama karena dari sumber primer inilah keaslian dan kemurnian isi
sumber bahan lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan sumber sekunder.
•    Sumber Sekunder adalah sumber bahan kajian yang digambarkan oleh bukan orang yang
yang ikut mengalami atau yang hadir pada waktu kejadian berlangsung.

Fungsi Kajian Pustaka dalam Penelitian

Kajian pustaka memiliki beberapa fungsi vital yang di dalamnya terdapat aspek-aspek
manfaat dalam penggunaannya. Diantara fungsi tersebut adalah sebagai berikut Leedy (dalam
Djunaedi, 2000):
1). Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita
lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab
permasalahan dan merancang metode penelitiannya.

2). Membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam  penelitian
yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang dihadapi.

3). Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul -judul pustaka yang berkaitan) yang
mungkin belum kita ketahui sebelumnya.

4). Mengenal peneliti -peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang dihadapi
(yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya-karya tulisnya yang
lain yang mungkin terkait.

5). Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah
perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada;

6). Mengungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal
sebelumya.

7). Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan
penelitian -penelitian sebelumnya).

8). Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihak-
pihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan 
tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut.

Landasan teori  adalah sebuah konsep dengan pernyataan yang tertata rapi dan
sistematis memiliki variabel dalam penelitian karena landasan teori menjadi landasan yang
kuat dalam penelitian yang akan dilakukan.

Basis yang terdapat pada landasan teori adalah sebuah ungkapan yang relevan dan berfungsi
untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diperiksa sehingga terdapat perumusan
masalah dalam bentuk (hipotesis) penciptaan instrumen penelitian.

Dalam landasan teori ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, yaitu: (1) nama penulis
teori, (2) tahun dan tempat pertama, (3) deskripsi ilmiah teori, (4) relevansi teori untuk teori
supaya dapat Mencapai Tujuan atau Sasaran dengan Penelitian.
Kegunaan Teori Dalam Penelitian

Dalam kaitannya sebuah kegiatan penelitian dengan kegunaan dari landasan teori dapat di
dibagi menjadi tiga bagian diantaranya adalah sebgai berikut:

 Klarifikasi dan pertajam terhadapa ruang lingkup atau konstruk dalam bentuk variabel
yang akan diperiksa.

 Sebagai prediksi dan panduan dengan menemukan sebuah fakta yang sangat penting
untuk merumuskan hipotesis dan mengatur alat penelitian yang di dasari dengan
diprediksi.

 Sebagai kontrol hal ini dapat digunakan untuk membahas hasil penelitian dengan
membuat saran untuk pemecahan masalah.

2.1.6 Batasan Masalah

Batasan masalah merupakan batasan ruang lingkup dari suatu masalah agar bahasan
yang kita lakukan tidak terlampau melebar sehingga bisa dibilang penelitian kita bisa lebih
fokus untuk dilakukan. Adapun demikian ini dilakukan supaya pembahasan kita tidak
terlampau melebar ke mana-mana atau jauh dari kata relevan.Umumnya dari beberapa
masalah yang ada, nantinya akan di pilih 1 atau 2 permasalahan yang telah teridentifikasi.
Sebenarnya batasan masalah ini dalam maksud lain bisa diartikan sebagai penuntun kita agar
tidak keluar dari jalur bahasan yang telah kita tetapkan sejak awal. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan sebelum membuat batasan masalah antara lain :

 Masalah yang dibatasi sebaiknya masih bisa dijangkau dengan kemampuan peneliti
 Masalah yang dibatasi harus bisa diuji sesuai dengan data-data yang bisa dengan
mudah diperoleh dilapangan.
 Masalah yang dibatasi sebaiknya memang cukup penting untuk diteliti.
 Masalah yang dibatasi sebaiknya hal yang menarik sesuai minat peneliti.

Tujuan Penulisan Karya Ilmiah.2012. Diambil 20 Februari 2020 dari


(https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-ilmiah/)
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah.2012. Diambil 20 Februari 2020 dari
(https://ilmaka.wordpress.com/2012/08/06/manfaat-dan-tujuan-penulisan-karya-ilmiah/)

Manfaat Penelitian.2018. Diambil 20 Februari 2020 dari (http://dosensosiologi.com/contoh-


manfaat-penelitian/)
Huda Farkan Amirul.2017. Pengertian dan Definisi Kajian Pustaka. Diambil 20 Februari
2020 dari (http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-definisi-kajian-pustaka/)
Saputra.2019. Pengertian Landasan Teori. Diambil 20 Februari 2020 dari
(https://materibelajar.co.id/landasan-teori/)
Pengertian Batasan Masalah.2016. Diambil 20 Februari 2020 dari
(https://bagiinfo.com/contoh-batasan-masalah/)

Anda mungkin juga menyukai