Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATRIKS
Sekolah : SMA Negeri 13 Luwu Utara
Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Matriks
Sub Materi : Operasi Pengurangan Matriks dan Transpose Matriks
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
• KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
• KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
• KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) IPK
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan 3.3.5 Menjelaskan operasi pengurangan pada
matriks dengan menggunakan masalah matriks
kontekstual dan melakukan operasi 3.3.6 Menentukan hasil operasi pengurangan
pada matriks
pada matriks yang meliputi 3.3.7 Menentukan transpose matriks
penjumlahan, pengurangan, perkalian
skalar, dan perkalian, serta transpose
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual 4.3. 3 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan matriks dan yang berkaitan dengan operasi matriks
operasinya
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning, metode
diskusi dan tanya jawab dan pendekatan saintifik (5M), peserta didik dapat:
1. Menujukkan sikap bekerja sama, jujur, tanggung jawab dan disiplin.
2. Menjelaskan operasi pengurangan matriks dengan tepat.
3. Menentukan hasil operasi pengurangan matriks dengan tepat.
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan operasi matriks yaitu operasi
pengurangan matriks dengan tepat.

Pertemuan 2
Melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning, metode
diskusi dan tanya jawab dan pendekatan saintifik (5M), peserta didik dapat:
1. Menujukkan sikap bekerja sama, jujur, tanggung jawab dan disiplin.
2. Menentukan transpose matriks dengan tepat.
3. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan transpose mastriks dengan
tepat.

D. Materi Pembelajaran
MATERI REGULER
Pertemuan 1 Faktual:
• Masalah kontekstual yang berkaitan dengan penerapan operasi pengurangan
matriks dalam kehidupan sehari-hari
• Notasi penulisan tentang bentuk operasi pengurangan pada matriks Konsep:
• Operasi Pengurangan matriks Prosedural:
• Langkah-langkah dalam mengurangkan dua matriks
• Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan pengurangan dua matriks

Pertemuan 2 Faktual:
• Masalah kontekstual yang berkaitan dengan transpose matriks dalam
kehidupan sehari-hari
• Notasi penulisan tentang bentuk transpose matriks Konsep:
• Transpose matriks Prosedural:
• Langkah-langkah dalam menentukan transpose matriks
• Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan
dengan transpose matriks
MATERI REMIDIAL
Pembahasan materi Operasi Pengurangan Matriks dan Transpose matriks yang
belum dikuasai oleh peserta didik.
MATERI PENGAYAAN
Disajikan soal-soal berbasis masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Pendekatan Saintifik
 Model : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
 Metode : Diskusi dan Tanya Jawab

F. Media dan Bahan


• Media : PPT (Power Point), Video, LCD Proyektor, Laptop, Spidol, Papan
Tulis
• Bahan : Bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. Sumber Belajar
- Mannulang, S., dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemdikbud RI -
Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit)

Sintak Model Keterampilan Abad Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran 21 Waktu
A. Kegiatan Awal
Orientasi 10 menit
 Guru mempersiapkan diri secara fisik dan mental
untuk memulai pelajaran Matematika.
PPK (religius)
 Guru memberi salam dan mengajak peserta didik
untuk berdoa. PPK (kedisiplinan)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya,
yaitu: Operasi Penjumlahan
Matriks.
 Guru bersama peserta didik melakukan tanya
jawab mengenai materi prasyarat yakni Operasi
Bilangan Real dan jenis-jenis matriks. Motivasi
dan Pemberian Acuan
 Menyampaikan materi pembelajaran yaitu Operasi
Pengurangan Matriks dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung.
 Memberikan gambaran tentang manfaat operasi
pengurangan matriks dalam kehidupan seharihari
seperti masalah penyusutan.
 Menyampaikan model, metode pembelajaran

Sintak Model Keterampilan Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Abad 21 Waktu
dan teknik penilaian yang akan digunakan
dalam pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Fase 1: 1. Guru membagi peserta didik menjadi
Mengorganis beberapa Kelompok (dengan setiap anggota 10 menit
asikan kelompok berjumlah 4 - 5 orang).
peserta didik
2. Guru menayangkan video yang berisi
pada masalah
permasahan kontekstual yang berkaitan
dengan operasi pengurangan matriks. (ICT-
3. mengamati) Setiap kelompok diberikan
Bahan Ajar yang berkaitan dengan materi
operasi pengurangan matriks dengan
menggunakan masalah
4. kontekstual. (mengamati)
Peserta didik membuat pertanyaan yang
terkait dengan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan operasi pengurangan
matriks. Jika tidak ada pertanyaan, guru
memberikan pancingan yaitu Peserta didik
disuruh membuat pertanyaan dengan kata
“Bagaimana”, Sebutkan jenis dan ciri”.
(menanya)
Fase 2: 1. Guru memberikan pengarahan kepada peserta Collaboration
Mengorganis didik untuk berkolaborasi atau bekerja sama 10 menit
asikan antar anggota-anggota kelompok untuk
peserta didik menyelesaikan masalah tentang operasi
untuk belajar pengurangan matriks yang telah diberikan di
Bahan Ajar.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi yang
telah diperoleh dari berbagai sumber belajar
untuk mengerjakan Bahan Ajar.
(mengumpulkan informasi).
3. Guru memperhatikan peserta didik dan
memberikan arahan untuk terlibat aktif dalam
diskusi.
Fase 3: 1. Guru menjadi fasilitator selama peserta didik Creativity
Mengemban mengerjakan bahan ajar di kelompoknya 20 menit
gkan 2. Guru membagikan LKPD yang berisi soal-
penyelidikan soal latihan tentang operasi pengurangan
individu atau 3. matriks. Critical thinking
kelompok Peserta didik berdiskusi menyelesaikan
permasalah tentang operasi pengurangan
matriks yang terdapat di bahan ajar dan
LKPD
(mengolah informasi)
Fase 4: 1. Guru mempersilahkan perwakilan peserta Communication
Mengemban didik dari satu kelompok yang ditunjuk untuk 15 menit
gkan dan mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya
menyajikan dengan bantuan PPT. (ICT-
mengkomunikasikan)
hasil karya
2. Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik yang lain untuk memberi
tanggapan
Sintak Model Keterampilan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Abad 21 Waktu
kepada kelompok yang melalukan persentasi
(mengkomunikasikan)
Fase 5: 1. Guru memberikan penguatan terkait hasil diskusi
Analisis dan dan presentasi. 10 menit
evaluasi 2. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
proses operasi pengurangan matriks.
pemecahan 3. Peserta didik diberi kesempatan untuk
masalah menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami.
Jumlah 65 menit
C. Kegiatan Penutup
• Guru mengecek pemahaman peserta didik 15 menit
secara individu melalui pemberian kuis.
Dengan bimbingan guru, peserta didik
membuat rangkuman dan merefleksi

pembelajaran terkait operasi pengurangan
matriks.
Guru memberikan pekerjaan rumah kepada
peserta didik.
Guru menginformasikan materi yang akan
• dipelajari pada pertemuan selanjutnya, yaitu PPK (religious)
Transpose Matriks.
Guru memberikan penghargaan kepada
• peserta didik
Guru mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 menit)


Sintak Model Keterampilan Abad Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran 21 Waktu
A. Kegiatan Awal
Orientasi 10 menit
 Guru mempersiapkan diri secara fisik dan mental
untuk memulai pelajaran Matematika.
 Guru memberi salam dan mengajak peserta didik
PPK (religius)
untuk berdoa.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik. PPK (kedisiplinan)
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu:
operasi pengurangan dua matriks.
 Guru bersama peserta didik melakukan tanya
jawab mengenai materi prasyarat yakni jenisjenis
matriks.

Sintak Model Keterampilan Abad Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran 21 Waktu
Motivasi dan Pemberian Acuan
 Menyampaikan materi pembelajaran yaitu
Transpose Matriks dan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung.
 Memberikan gambaran tentang manfaat matriks
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan model, metode pembelajaran dan
teknik penilaian yang akan digunakan dalam
pembelajaran.
B. Kegiatan Inti
Fase 1: 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
Mengorganis Kelompok (dengan setiap anggota kelompok 10 menit
asikan peserta berjumlah 4 - 5 orang).
didik
2. Guru menayangkan video yang berisi
pada masalah
permasahan kontekstual yang berkaitan
dengan transpose matriks. (ICT-mengamati)
3. Setiap kelompok diberikan Bahan Ajar yang
berkaitan dengan materi transpose matriks
dengan menggunakan masalah kontekstual.
(mengamati)
4. Peserta didik membuat pertanyaan yang
terkait dengan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan transpose matriks. Jika tidak
ada pertanyaan, guru memberikan pancingan
yaitu Peserta didik disuruh membuat
pertanyaan dengan kata “Bagaimana”,
Sebutkan jenis dan ciri”. (menanya)
Fase 2: 1. Guru memberikan pengarahan kepada peserta Collaboration
Mengorganis didik untuk berkolaborasi atau bekerja sama 10 menit
asikan peserta antar anggota-anggota kelompok untuk
didik untuk menyelesaikan masalah tentang transpose
matriks yang telah diberikan di Bahan Ajar.
belajar Peserta didik mengumpulkan informasi yang
2.
telah diperoleh dari berbagai sumber belajar
untuk mengerjakan Bahan Ajar.
(mengumpulkan informasi).
3. Guru memperhatikan peserta didik dan
memberikan arahan untuk terlibat aktif dalam
diskusi.
Fase 3: 1. Guru menjadi fasilitator selama peserta didik Creativity
Mengemban mengerjakan bahan ajar di kelompoknya 20 menit
gkan 2. Guru membagikan LKPD yang berisi soal-
penyelidikan soal latihan tentang transpose matriks.
individu atau 3. Peserta didik berdiskusi menyelesaikan critical thingking
kelompok permasalah tentang transpose matriks yang
terdapat di bahan ajar dan LKPD (mengolah
informasi)
Fase 4: 1. Guru mempersilahkan perwakilan peserta Communication
Mengemban didik dari satu kelompok yang ditunjuk untuk 15 menit
Sintak Model Keterampilan Abad Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran 21 Waktu
gkan dan mempersentasikan hasil diskusi kelompoknya
menyajikan dengan bantuan PPT. (ICT-
hasil karya mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik yang lain untuk memberi tanggapan kepada
kelompok yang melalukan persentasi
(mengkomunikasikan)
Fase 5: 4. Guru memberikan penguatan terkait hasil diskusi
Analisis dan dan presentasi. 10 menit
evaluasi 5. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan
proses tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait materi
pemecahan transpose matriks.
masalah 6. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami.
Jumlah 65 menit
C. Kegiatan Penutup
• Guru mengecek pemahaman peserta didik 15 menit
secara individu melalui pemberian kuis.
Dengan bimbingan guru,
peserta didik membuat rangkuman

dan merefleksi
pembelajaran terkait transpose matriks.
Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya, yaitu
• Operasi Perkalian Dua Matriks.
Guru memberikan pekerjaan rumah kepada
peserta didik
• Guru memberikan penghargaan kepada
peserta didik
Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
• dan mengucapkan salam. (religius)

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Kuis dan Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian
1. Observasi : Lembar Pengamatan
2. Penugasan : uraian
3. Tes tertulis : uraian
4. Unjuk Kerja : lembar penilaian unjuk kerja
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat kesulitan
peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara:
1) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan
sama.
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami
kesulitan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
pemberian tes atau pertanyaan yang menarik secara lisan maupun tulisan.
4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas
yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk melihat pencapaian
peserta didik pada KD yang diremedial. Peserta didik diberi nilai sama dengan KKM
yang ditetapkan oleh sekolah untuk suatu mata pelajaran, meskipun nilai yang
dicapai melampaui KKM. Hal ini dilakukanuntuk memotivasi peserta didik untuk
belajar sungguh-sungguh dan tidak mengandalkan kesempatan mengikuti remedial.
b. Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan
dari kompetensi yang dipelajari. Pengayaan diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil Tes Tertulis. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana
pembelajaran remedial.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di
perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah
atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada
peserta didik berupa pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara kelompok
peserta didik dapat diminta untuk menyelesaikan sebuah proyek atau
penelitian ilmiah.
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati, menjadi tutor bagi temanyang membutuhkan.
KALPIN, S.Pd
NIP : 198204152023211013

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 13 LUWU
UTARA

AHMADI, S.Kom
NIP: 1972210092009011005

Masamba, 26 November 2023

Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai