Tentang
Determinan
dan
Invers Matriks
MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tentang
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS
Oleh
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan modul ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannyadengan baik.
Modul ini diperuntukkan untuk peserta didik saat belajar mandiri. Tujuan penyusunan
membuat modul ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mempermudah peserta didik
dalam bidang matematika terkait materi Matriks. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut,
diharapkan peserta didik akan lebih mantap dalam konsep Matriks.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dan
mendukung pembuatan modul ini, dan kami juga memohon maaf jika modul ini masih banyak
kekurangan atau jauh dari kesempurnaan karena pengetahuan kami yang masih terbatas. Maka
dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga modul ini dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
PENYUSUN ........................................................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM ...................................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP .................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 6
A. Identitas Modul ......................................................................................................... 6
B. Kompetensi Dasar ..................................................................................................... 7
C. Indikator Pencapaian ................................................................................................. 7
D. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 7
E. Petunjuk Penggunaan Modul ..................................................................................... 7
F. Uraian Materi ............................................................................................................ 8
G. Rangkuman ............................................................................................................. 11
H. Penugasan Mandiri .................................................................................................. 12
I. Penilaian Diri .......................................................................................................... 13
J. Evaluasi................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 14
3
GLOSARIUM
Determinan Matriks : Nilai yang dapat dihitung dari elemen suatu matriks
Invers Matriks : Matriks baru yang merupakan sebuah kebalikan dari
matriks asal
Metode Sarrus : Sebuah cara (metode) yang digunakan untuk menentukan
determinan sebuah matriks dengan cara mengalikan,
menjumlahkan dan mengurangkan elemen-elemen
matriks tertentu
4
PETA KONSEP
5
PENDAHULUAN
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen
atau anggota matriks. Penemu matriks adalah Arthur Cayley.
Banyak permasalahan dalam kehidupan yang penyelesaiannya terkait dengan konsep dan aturan-
aturandalam matematika. Secara khusus keterkaitan konsep dan prinsip-prinsip matriks dengan
permasalahan masalah nyata yang menyatu/ bersumber dari fakta dan lingkungan budaya kita.
Konsep matriks dapat dibangun/ ditemukan di dalam penyelesaian permasalahan yang kita hadapi.
Untuk itu siswa diharapkan mampu menyelesaiakan permasalahan-permasalahan yang diberikan.
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Indonesia
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
6
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar
3.5 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
D. Indikator Pencapaian
3.5.1 Menentukan transpose matriks ordo 2 x 2
3.5.2 Menentukan transpose matriks ordo 3 x 3
3.5.3 Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
3.5.4 Menentukan determinan matriks ordo 3 x 3
3.5.5 Menetukan invers matriks ordo 2 x 2
3.5.6 Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
3.5.7 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
determinan, invers, dan transpose matriks
E. Tujuan Pembelajaran
Peserta Didik dapat:
1. Menentukan transpose matriks ordo 2 x 2
2. Menentukan transpose matriks ordo 3 x 3
3. Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
4. Menentukan determinan matriks ordo 3 x 3
5. Menetukan invers matriks ordo 2 x 2
6. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
7. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan determinan,
invers, dan transpose matriks
7
G. Uraian Materi
Determinan Dan Invers Matriks
a b
Jika A = , maka matriks A akan mempunyai invers jika det(A) 0 atau A = a.d –
c d
b.c 0.
Secara umum hubungan ini dinyatakan :
a b 1 d b
Jika A = , maka A-1 =
c d det( A) c a
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
det(A) = determinan dari matriks A
Contoh:
3 5
Diketahui A = , tentukan A-1 !
1 2
Jawab:
det(A) = ad – bc = 3.2 – 5.1 = 6 – 5 = 1
3 5 1 d b
A = A-1 =
1 2 det( A) c a
1 2 5 2 5
= =
1 1 3 1 3
2 5
Jadi, invers matriks A adalah .
1 3
Apakah setiap matriks mempunyai invers? Telah diuraikan di atas bahwa matriks yang
determinannya sama dengan nol (det = 0) tidak mempunyai invers dan disebut matriks
6 3
singular; misalnya B = .
2 1
Contoh:
Jika A matriks Ordo 2x2, tentukan A dari :
2 1 14 3
A = !
4 3 2 4
Jawab:
Untuk mencari matriks A, kedua ruas dikalikan dengan invers matriks.
2 1
Invers matriks P = adalah
4 3
1 3 1 1 3 1
P-1 = .
2 1 4 2 10 4 2
4 3
1 3 1 2 1 1 3 1 14 3
A =
10 4 2 4 3 10 4 2 2 4
8
1 0 1 40 5 4 2
1
A = =
0 1 10 60 20 6 2
4 2
1
Jadi, matriks A = .
6 2
Jika A dan B adalah dua buah matriks persegi yang berordo sama dan berlaku AB = BA = I
(matriks satuan), maka dikatakan b invers dari A (ditulis B = A-1) atau A invers dari B
(ditulis A = B-1).
Contoh:
3 2 5 2
Diketahui A= dan B = . Apakah A invers dari B ?
7 5 7 3
Jawab:
3 2 5 2 3.5 2.(7) 3.(2) 2.3 1 0
AB = = = =I
7 5 7 3 7.5 5.(7) 7.(2) 5.3 0 1
5 2 3 2 5.3 (2).7 5.2 (2).5 1 0
BA = = = =I
7 3 7 5 (7).3 3.7 (7).2 3.5 0 1
Jadi, A invers dari B atau B invers dari A.
1
A-1 = . Adj ( A)
det( A)
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
Adj(A) = matriks Adjoin dari A
det(A) = determinan dari matriks A
9
= a11(a22a33-a32a23) – a12(a21a33-a31a23) + a13(a21a32-a31a22)
Contoh:
1 2 1
Hitunglah invers matriks A = 0 2 3 !
3 4 5
Jawab:
Pertama-tama kita hitung determinan A.
- - -
1 1 1
2 2
det(A) = 0 2 3 0 2
3 4 5 3 4
+ + +
= [1.(-2).5] + [2.3.(-3)] + [(-1).0.4] – [(-3).(-2).(-1)] – [4.3.1] – [ 5.0.2]
= -10 – 18 + 0 + 6 – 12 – 0 = -34
atau
1 2 1
2 3 0 3 0 2
det(A) = 0 2 3 =1 -2 + (-1)
4 5 3 5 3 4
3 4 5
= 1(-10-12) – 2(0-(-9)) + (-1)(0-6)
= -22 -18 + 6 = -34 Jadi, determinan A adalah -34.
10
22 14 4
22 14 4 34 34 34
1 =9 2 3
A-1 = 9 2 3
34 34 34 34
6 10 2 6 10 2
34 34 34
Contoh:
4 x 5 y 17
Selesaikan persamaan : dengan menggunakan invers matriks !
2 x 3 y 11
Jawab:
4 5 x 17
2 3 y 11
x 1 3 5 17 1 4 2
y 12 10 2 4 11 2 10 5
Jadi x = -2 dan y = 5.
H. Rangkuman Materi
1. Determinan matriks A berordo 2, jika diketahui maka determinan dari matriks A
didefenisikan sebagai:
2. Invers Matriks persegi berordo 2 x 2
didefenisikan sebagai:
11
4. Invers Matriks persegi berordo 3 x 3 menggunakan adjoin
I. Penugasan Mandiri
Soal Latihan:
1. Hitunglah !
2 3 4
5 6
a. b. 1 1 1
1 3
3 0 5
2. Tentukan invers matriks-matriks berikut !
3 2 4 8 2 4
a. b. c.
10 7 3 6 4 7
3. Tentukan matriks adjoin dari:
2 3 4
P = 0 4 2
1 1 5
4. Tentukan invers matriks-matriks berikut !
2 0 3 1 0 1
a. 1 4 5 b. 2 3 7
0 2 1 4 1 6
5. Tentukan matriks X ordo 2x2 sehingga A.X = B, jika :
2 1 5 7
A = dan B =
3 4 11 3
6. Tentukan matriks X ordo 2x2 sehingga X.A = B, jika :
2 1 5 7
A = dan B =
3 4 11 3
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !
2 x 3 y 1 1 x 13 y 9 0
a. b. 2
3x y 5 x y20
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !
2x y z 5 x yz 3
a. x 2 y 3z 9 b. 2 x y z 5
x 3y z 0 x 2 y z 7
12
J. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika mampu dan “Tidak” jika belum mampu memahami
kemampuan berikut:
N Pertanyaan Jawaban
o
Ya Tidak
1 Apakah sudah bisa menuliskan permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari kedalam bentuk matriks?
2 Apakah telah mampu memahami konsep
tentang determinan matriks berorodo 2x2?
3 Apakah telah mampu memahami konsep dan
menetukan determinan matriks berorodo 3x3 dengan
metode Sarrus?
4 Apakah telah mampu memahami konsep dan
menetukan determinan matriks berorodo 3x3 dengan
metode Sarrus?
5 Apakah telah mampu memahami dan menentukan
konsep metode Kofaktor?
6 Apakah sudah mampu mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
mempunyai 3 variabel dihubungkan dengan Matriks
dengan menggunakan metode determinan?
7 Apakah telah mampumemahami konsepdan
mampu menentukan invers matriks berordo 2x2?
8 Apakah telah mampumemahami konsepdan
mampu menentukan invers matriks berordo 3x3?
9 Apakah sudah mampu menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan Matriks
Dengan menggunakan Invers Matriks?
10 Apakah dalam mengerjakan soal-soal bekerja secara
mandiri dan jujur tanpa melihat dulu kunci jawaban dan
pembahasan atau bertanya kepada orang lain?
K. Evaluasi
1. Diketahui matriks P = maka PT adalah ....
13
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud RI. .Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi Revisi 2017
Kuntarti, dkk. 2017. Buku KTSP standar isi 2006 mata pelajaran Matematika SMA dan MA Kelas XII
Program IPA. Jakarta: Erlangga.
Kemendikbud RI. . Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi
Revisi 2015
Kemendikbud RI. .Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi
Revisi 2016
https://tanya-tanya.com/rangkuman-contoh-soal-pembahasan-matriks/, 2020
https://www.wardayacollege.com/matematika/matriks/operasi-pada-matriks/operasimatriks/,2020
14