Anda di halaman 1dari 15

MODUL MATEMATIKA

Tentang
Determinan
dan
Invers Matriks
MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Tentang
DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Oleh

NAMA : YEPITA GUSRAYENI, S.Pd


NO. UKG : 201698201401

PPG PROGRAM STUDI MATEMATIKA ANGKATAN 4


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2021
1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan modul ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannyadengan baik.

Modul ini diperuntukkan untuk peserta didik saat belajar mandiri. Tujuan penyusunan
membuat modul ini adalah untuk menambah pengetahuan dan mempermudah peserta didik
dalam bidang matematika terkait materi Matriks. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut,
diharapkan peserta didik akan lebih mantap dalam konsep Matriks.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dan
mendukung pembuatan modul ini, dan kami juga memohon maaf jika modul ini masih banyak
kekurangan atau jauh dari kesempurnaan karena pengetahuan kami yang masih terbatas. Maka
dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga modul ini dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca.

Sikakap , Oktober 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

PENYUSUN ........................................................................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... 3
GLOSARIUM ...................................................................................................................................................... 4
PETA KONSEP .................................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .............................................................................................................................................. 6
A. Identitas Modul ......................................................................................................... 6
B. Kompetensi Dasar ..................................................................................................... 7
C. Indikator Pencapaian ................................................................................................. 7
D. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................. 7
E. Petunjuk Penggunaan Modul ..................................................................................... 7
F. Uraian Materi ............................................................................................................ 8
G. Rangkuman ............................................................................................................. 11
H. Penugasan Mandiri .................................................................................................. 12
I. Penilaian Diri .......................................................................................................... 13
J. Evaluasi................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 14

3
GLOSARIUM
Determinan Matriks : Nilai yang dapat dihitung dari elemen suatu matriks
Invers Matriks : Matriks baru yang merupakan sebuah kebalikan dari
matriks asal
Metode Sarrus : Sebuah cara (metode) yang digunakan untuk menentukan
determinan sebuah matriks dengan cara mengalikan,
menjumlahkan dan mengurangkan elemen-elemen
matriks tertentu

Metode Kofaktor : Sebuah cara (metode) yang digunakan untuk menentukan


determinan sebuah matriks dengan cara mengekspansi
elemen-elemen baris dan kolomnya
Matriks Singular : Matriks yang nilai determinannya sama dengan nol dan
tidak mempunyai invers
Matriks Non Singular : Matriks yang nilai determinannya tidak sama dengan nol
dan mempunyai invers
Minor Matriks : Determinan matriks bagian dari matriks yang diperoleh
dengan cara menghilangkan elemen pada baris tertentu
dan kolom tertentu
Adjoint Matriks : Transpose dari suatu matriks yang elemen-elemennya
merupakan kofaktor dari elemen-elemen matriks

4
PETA KONSEP

5
PENDAHULUAN
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen
atau anggota matriks. Penemu matriks adalah Arthur Cayley.

Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya


dalam menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear yakni bentuk umum dari
fungsi linear contohnya rotasi dalam 3 dimensi. Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga
matrikspun dapat dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan.
Menggunakan representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.

Banyak permasalahan dalam kehidupan yang penyelesaiannya terkait dengan konsep dan aturan-
aturandalam matematika. Secara khusus keterkaitan konsep dan prinsip-prinsip matriks dengan
permasalahan masalah nyata yang menyatu/ bersumber dari fakta dan lingkungan budaya kita.
Konsep matriks dapat dibangun/ ditemukan di dalam penyelesaian permasalahan yang kita hadapi.
Untuk itu siswa diharapkan mampu menyelesaiakan permasalahan-permasalahan yang diberikan.

A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Matematika Umum


Kelas : XI
Alokasi Waktu : 12 JP
Judul Modul : Determinan dan Invers Matriks

B. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Indonesia
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan

6
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
C. Kompetensi Dasar

3.5 Menetukan nilai determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3

D. Indikator Pencapaian
3.5.1 Menentukan transpose matriks ordo 2 x 2
3.5.2 Menentukan transpose matriks ordo 3 x 3
3.5.3 Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
3.5.4 Menentukan determinan matriks ordo 3 x 3
3.5.5 Menetukan invers matriks ordo 2 x 2
3.5.6 Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
3.5.7 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
determinan, invers, dan transpose matriks

E. Tujuan Pembelajaran
Peserta Didik dapat:
1. Menentukan transpose matriks ordo 2 x 2
2. Menentukan transpose matriks ordo 3 x 3
3. Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2
4. Menentukan determinan matriks ordo 3 x 3
5. Menetukan invers matriks ordo 2 x 2
6. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3
7. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan determinan,
invers, dan transpose matriks

F. Petunjuk Penggunaan Modul


Sebelum peserta didik membaca isi modul, terlebih dahulu membaca petunjuk khusus dalam
penggunaan modul agar memperoleh hasil yang optimal.
1. Sebelum memulai menggunakan modul, marilah berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar
diberikan kemudahan dalam memahami materi ini dan dapat mengamalkan dalam
kehidupansehari-hari.
2. Bacalah uraian materi dan contoh dengan cermat secara berulang-ulang sehingga benar-benar
memahami dan menguasai materi, sebaiknya peserta didik mulai membaca dari peta konsep,
pendahuluan, kegiatan pembelajaran, rangkuman, hinggadaftar pustaka secaraberurutan.
3. Setiap akhir kegiatan pembelajaran, peserta didik mengerjakan latihan soal secara mandiri
dengan jujur tanpa melihat uraianmateri, jika dalam kasus tertentu mengalami kesulitan dalam
menjawab maka lihatlah rambu-rambu jawabannya, jika langkah tersebut masih belum berhasil
maka mintalah bantuan guru atau orang lain yang lebih tahu dan memahami.
4. Peserta didik dikatakan tuntas apabila dalam mengerjakan latihan soal memperoleh nilai ≥ 75
sehingga dapat melanjutkan ke materi selanjutnya.
5. Jika peserta didik memperoleh nilai < 75 maka peserta didik harus mengulangi materipada modul
ini dan mengerjakan kembali latihan soal yang ada.

7
G. Uraian Materi
Determinan Dan Invers Matriks

1. Determinan Dan Invers Matriks Ordo 2x2

a b 
Jika A =   , maka matriks A akan mempunyai invers jika det(A)  0 atau  A = a.d –
c d 
b.c  0.
Secara umum hubungan ini dinyatakan :
a b  1  d  b
Jika A =   , maka A-1 =  
c d  det( A)   c a 
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
det(A) = determinan dari matriks A

Contoh:
3 5
Diketahui A =   , tentukan A-1 !
1 2
Jawab:
det(A) = ad – bc = 3.2 – 5.1 = 6 – 5 = 1
3 5 1  d  b
A =    A-1 =  
1 2 det( A)   c a 
1  2  5  2  5
=  = 
1   1 3    1 3 
 2  5
Jadi, invers matriks A adalah   .
 1 3 
Apakah setiap matriks mempunyai invers? Telah diuraikan di atas bahwa matriks yang
determinannya sama dengan nol (det = 0) tidak mempunyai invers dan disebut matriks
 6 3
singular; misalnya B =   .
 2 1

Invers sebuah matriks dapat digunakan untuk menyelesaikAn persamaan matriks.

Contoh:
Jika A matriks Ordo 2x2, tentukan A dari :
 2  1  14 3 
  A =   !
4 3    2  4
Jawab:
Untuk mencari matriks A, kedua ruas dikalikan dengan invers matriks.
 2  1
Invers matriks P =   adalah
4 3 
1  3 1 1  3 1
P-1 = .   
2  1   4 2  10   4 2 
4 3
1  3 1   2  1 1  3 1   14 3 
    A =   
10   4 2   4 3  10   4 2    2  4 

8
1 0 1  40 5   4 2 
1
  A =   =  
 0 1  10   60  20    6  2 
 4 2 
1
Jadi, matriks A =   .
  6  2

Dua matriks yang saling invers.

Jika A dan B adalah dua buah matriks persegi yang berordo sama dan berlaku AB = BA = I
(matriks satuan), maka dikatakan b invers dari A (ditulis B = A-1) atau A invers dari B
(ditulis A = B-1).
Contoh:
 3 2  5  2
Diketahui A=   dan B =   . Apakah A invers dari B ?
7 5  7 3 
Jawab:
 3 2   5  2   3.5  2.(7) 3.(2)  2.3   1 0 
AB =     =  =  =I
 7 5    7 3   7.5  5.(7) 7.(2)  5.3   0 1 
 5  2   3 2   5.3  (2).7 5.2  (2).5   1 0 
BA =     =   =  =I
  7 3   7 5   (7).3  3.7 (7).2  3.5   0 1 
Jadi, A invers dari B atau B invers dari A.

2. Determinan Dan Invers Matriks Ordo 3x3


 a11 a12 a13 
 
Misal A =  a 21 a 22 a 23  .
a a33 
 31 a 23
Invers matriks A yang berordo 3x3 dapat dicari dengan menggunakan aturan :

1
A-1 = . Adj ( A)
det( A)
Keterangan :
A-1 = Invers dari matriks A
Adj(A) = matriks Adjoin dari A
det(A) = determinan dari matriks A

Cara menghitung determinan A adalah :


Cara I (metode sarrus)
- - -
a11 a12 a13 a11 a12
det (A) = a 21 a 22 a 23 a 21 a 22
a31 a32 a33 a31 a32
+ + +
= (a11a22a33) + (a12a23a31) + (a13a21a32) – (a31a22a13) – (a32a23a11) – (a33a21a12)

Cara II (metode cramer)


a11 a12 a13
a a 23 a 21 a 23 a 21 a 22
det (A) = a 21 a 22 a 23 = a11 22 - a12 + a13
a32 a33 a31 a33 a31 a32
a31 a32 a33

9
= a11(a22a33-a32a23) – a12(a21a33-a31a23) + a13(a21a32-a31a22)

Cara menentukan matriks Adj(A) adalah :


 a 22 a 23 a12 a13 a12 a13 
   
 a32 a33 a32 a33 a 22 a 23 
 a 21 a 23 a11 a13 a11 a13 
Ajd(A) =     
 a31 a33 a31 a33 a 21 a 23 
 a 21 a 22 a11 a12 a11 a12 
   
 a31 a32 a31 a32 a 21 a 22 

Contoh:
 1 2  1
 
Hitunglah invers matriks A =  0  2 3  !
 3 4 5 

Jawab:
Pertama-tama kita hitung determinan A.
- - -
1 1 1
2 2
det(A) = 0 2 3 0 2
3 4 5 3 4
+ + +
= [1.(-2).5] + [2.3.(-3)] + [(-1).0.4] – [(-3).(-2).(-1)] – [4.3.1] – [ 5.0.2]
= -10 – 18 + 0 + 6 – 12 – 0 = -34
atau
1 2 1
2 3 0 3 0 2
det(A) = 0 2 3 =1 -2 + (-1)
4 5 3 5 3 4
3 4 5
= 1(-10-12) – 2(0-(-9)) + (-1)(0-6)
= -22 -18 + 6 = -34 Jadi, determinan A adalah -34.

Adjoin dari A adalah:


 2 3 2 1 21
   
 4 5 4 5 2 3 
 22  14 4 
 1 1 1  
 3
0 3 1
Adj(A) =      =  9 2
 3 5 3 5 3 0 
  6  10  2
 0 2 1 2 1 2  
  3 4 
3

0  2 
 4
Invers dari matriks A adalah :
1
A-1 = . Adj ( A)
det( A)
Diperoleh :

10
 22 14 4
 
 22  14 4   34 34 34 
1  =9 2 3 
A-1 =  9 2  3  
 34    34 34 34 
  6  10  2  6 10 2 
 34 34 34 

3. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Denganinvers Matriks


ax  by  p
Untuk persamaan linear berbentuk : 
 cx  dy  q
Dapat diubah menjadi perkalian matriks sebagai berikut :
 a b  x   p  a b 
      dengan masing-masing ruas dikalikan invers matriks  
 c d  y   q  c d 
diperoleh :
1 1
 a b   a b  x   a b   p 
         
 c d   c d  y   c d   q 
1
 1 0  x   a b   p 
        
 0 1   
y c d  q
 x 1  d  b  p 
     
 y  ad  bc   c a  q 

Contoh:
4 x  5 y  17
Selesaikan persamaan :  dengan menggunakan invers matriks !
 2 x  3 y  11
Jawab:
 4 5  x  17 
     
 2 3  y   11 
 x 1  3  5 17  1   4    2 
           
 
y 12  10   2 4  11  2  10   5 
Jadi x = -2 dan y = 5.

H. Rangkuman Materi
1. Determinan matriks A berordo 2, jika diketahui maka determinan dari matriks A

didefenisikan sebagai:
2. Invers Matriks persegi berordo 2 x 2

3. Determinan matriks B berordo 3, yaitu maka determinan dari matriks B

didefenisikan sebagai:

11
4. Invers Matriks persegi berordo 3 x 3 menggunakan adjoin

Misalkan matriks , maka

Jadi, invers matriks A berordo 3 x 3 adalah

I. Penugasan Mandiri
Soal Latihan:
1. Hitunglah !
2 3 4
5 6
a. b. 1 1 1
1 3
3 0 5
2. Tentukan invers matriks-matriks berikut !
 3 2  4 8  2 4
a.   b.   c.  
10 7   3 6 4 7
3. Tentukan matriks adjoin dari:
 2 3  4
 
P = 0  4 2 
1 1 5 
 
4. Tentukan invers matriks-matriks berikut !
2 0 3  1 0 1
   
a.  1 4 5  b.  2 3 7 
 0 2 1  4 1 6
   
5. Tentukan matriks X ordo 2x2 sehingga A.X = B, jika :
2 1  5 7
A =   dan B =  
 3 4 11 3 
6. Tentukan matriks X ordo 2x2 sehingga X.A = B, jika :
2 1  5 7
A =   dan B =  
 3 4 11 3 
7. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !
2 x  3 y  1  1 x  13 y  9  0
a.  b.  2
 3x  y  5 x y20
8. Tentukan himpunan penyelesaian dari system persamaan berikut dengan matriks !
 2x  y  z  5  x yz 3
 
a.  x  2 y  3z  9 b. 2 x  y  z  5
 x  3y  z  0 x  2 y  z  7
 

12
J. Penilaian Diri
Berilah tanda V pada kolom “Ya” jika mampu dan “Tidak” jika belum mampu memahami
kemampuan berikut:
N Pertanyaan Jawaban
o
Ya Tidak
1 Apakah sudah bisa menuliskan permasalahan nyata dalam
kehidupan sehari-hari kedalam bentuk matriks?
2 Apakah telah mampu memahami konsep
tentang determinan matriks berorodo 2x2?
3 Apakah telah mampu memahami konsep dan
menetukan determinan matriks berorodo 3x3 dengan
metode Sarrus?
4 Apakah telah mampu memahami konsep dan
menetukan determinan matriks berorodo 3x3 dengan
metode Sarrus?
5 Apakah telah mampu memahami dan menentukan
konsep metode Kofaktor?
6 Apakah sudah mampu mampu menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
mempunyai 3 variabel dihubungkan dengan Matriks
dengan menggunakan metode determinan?
7 Apakah telah mampumemahami konsepdan
mampu menentukan invers matriks berordo 2x2?
8 Apakah telah mampumemahami konsepdan
mampu menentukan invers matriks berordo 3x3?
9 Apakah sudah mampu menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan Matriks
Dengan menggunakan Invers Matriks?
10 Apakah dalam mengerjakan soal-soal bekerja secara
mandiri dan jujur tanpa melihat dulu kunci jawaban dan
pembahasan atau bertanya kepada orang lain?

K. Evaluasi
1. Diketahui matriks P = maka PT adalah ....

2. Diketahui matriks maka nilai determinan matriks T adalah ....

3. Diketahui matriks , maka nilai determinan matriks R adalah ....

4. Diketahui matriks A = , invers dari matriks A adalah ....

5. Diketahui matriks , invers dari matriks M adalah ...

6. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan;

Dengan menggunakan metode determinan.

13
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud RI. .Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi Revisi 2017

Kuntarti, dkk. 2017. Buku KTSP standar isi 2006 mata pelajaran Matematika SMA dan MA Kelas XII
Program IPA. Jakarta: Erlangga.

Kemendikbud RI. . Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103

Kemendikbud RI. . Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi
Revisi 2015

Kemendikbud RI. .Buku Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2103 Edisi
Revisi 2016

https://tanya-tanya.com/rangkuman-contoh-soal-pembahasan-matriks/, 2020

https://www.wardayacollege.com/matematika/matriks/operasi-pada-matriks/operasimatriks/,2020

14

Anda mungkin juga menyukai