Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul materi “Garis dan Sudut”. Sholawat dan salam
semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Modul ini disusun dengan tujuan untuk menunjang proses pembelajaran peserta
didik tingkat madrasah penyelenggara program layanan Sistem Kredit Semester (SKS).
Modul ini dirancang secara sistematis meliputi materi esensial, contoh sol, soal latihan,
kunci jawaban, dan uji kompetensi dengan harapan peserta didik lebih mudah memahami
materi pelajaran secara mandiri dengan cara diskusi, demonstrasi, maupun penugasan.dalam
proses pembelajaran.

Menyadari dalam penulisan modul ini masih terdapat banyak kekurangan, mohon
kiranya para pembaca memberikan koreksi dan masukannya. Penulis sangat terbuka
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan modul ini.

Akhirnya, semoga modul yang sederhana ini dapat membantu para pembaca/peserta
didik dalam memahami materi “Garis dan Sudut”.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Malang, 19 September 2018

Penulis

Modul Matematika 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. 1


Daftar Isi ..................................................................................................................... 2
Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar ............................................................................ 3
1. Pendahuluan
1.1. Deskripsi ....................................................................................................... 4
1.2. Prasyarat ....................................................................................................... 4
1.3. Petunjuk Penggunaan Modul ....................................................................... 4
1.4. Tujuan Pembelajaran .................................................................................... 5
1.5. Cek Kemampuan .......................................................................................... 5
2. Kegiatan Belajar 1
2.1 Tujuan Pembelajaran .................................................................................. .. 5
2.2 Uraian Materi ....................................................................................... 6
2.3 Rangkuman ......................................................................................... .. 8
2.4 Tugas ........................................................................................................... 8
2.5 Tes Formatif 1 ..................................................................................... .. 9
3. Kegiatan Belajar 2
3.1 Tujuan Pembelajaran .......................................................................... .. 10
3.2 Uraian Materi ..................................................................................... .. 10
3.3 Rangkuman ........................................................................................ .. 14
3.4 Tugas .................................................................................................... 14
3.5 Tes Formatif 2 ....................................................................................... 14
Uji Kompetensi ........................................................................................................... 15

Modul Matematika 2
MODUL 07
MATEMATIKA KLS VII
WAKTU 30 X 40 MENIT

KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
KI 3 : Memahami pengetahuan 3.12. Menjelaskan sudut, jenis sudut,
(faktual, konseptual, dan hubungan antar sudut, cara melukis
prosedural) berdasarkan sudut, membagi sudut, dan membagi
garis.
rasa ingin tahunya tentang
3.13. Menganalisis hubungan antar sudut
ilmu pengetahuan, sebagai akibat dari dua garis sejajar yang
teknologi, seni, budaya dipotong oleh garis transversal.
terkait fenomena dan 4.12. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
kejadian tampak mata. dengan sudut dan garis.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan 4.13. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan hubungan antar sudut sebagai
menyaji dalam ranah
akibat dari dua garis sejajar yang
konkret (menggunakan, dipotong oleh garis transversal.
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.

Modul Matematika 3
1.1. Deskripsi
Gambar di bawah mendeskripsikan permainan billiard. Pada gambar sangat jelas
ketika bola putih disodok mengarah pada bantal meja billiard di sebuah titik, sehingga
akan membentuk sebuah sudut.
Untuk lebih jelasnya maka pelajarilah materi yang akan kita bahas pada bab 7 ini,
karena pada bab 7 ini akan disajikan tentang Garis dan Sudut.

1.2. Prasyarat
Dalam mempelajari modul ini prasyarat yang harus dikuasai adalah siswa
sudah menguasai modul 1, 2, 3, 4, 5, 6

1.3. Petunjuk Penggunaan Modul


Untuk peserta didik.
1. Belajar yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem
Belajar mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dari
berbagai sumber selain modul ini.
2. Pada modul ini terdapat 4 bagian:
a. Pendahuluan
b. Kegiatan pembelajaran 1
c. Uji Kompetensi

Modul Matematika 4
3. Pada tahap kegiatan belajar 1, peserta didik yang telah menyelesaikan test formatif
1, test formatif 2 dapat melanjutkan pada tahapan uji komptensi kepada guru.
4. Jika pada tahap uji kompetensi peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar
89% atau mencapai nilai minimal 89, maka dapat mengajukan tahapan Penilaian
Harian pada guru pengampu.
5. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul
selanjutnya, yaitu Modul 07 : Memahami Segiempat dan Segitiga.
Peran guru dalam proses Belajar adalah :
1. Guru berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini,
sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam
mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
2. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

1.4. Tujuan Pembelajaran


Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan kamu dapat :
1. Agar peserta didik memahami materi Garis dan Sudut, rumus, jenisnya dan cara
termudah.
2. Melatih para peserta didik untuk lebih memahami dan mengaplikasikan materi
Garis dan Sudut dikehidupan sehari-hari.
3. Memberi cara termudah kepada peserta didik mengenai materi Garis dan Sudut.
4. Memberi semangat belajar peserta didik.
5. Memberi gambaran kepada para peserta didik mengenai materi Garis dan Sudut.
6. Memacu peserta didik untuk mnyukai matematika.

1.5. Cek Kemampuan

1.1. Tujuan Pembelajaran


Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan kamu dapat :
1. Memberikan contoh kegiatan jual beli dan mendiskripsikan keadaan untung, rugi,
impas
2. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian.
3. Menentukan besar untung, rugi, jika harga pembelian dan harga penjualannya
diketahui

Modul Matematika 5
4. Menentukan besar salah satu dari harga jual, harga beli, persentase untung/rugi
jika keduanya diketahui.
5. Menentukan harga yang harus dibayar jika diketahui persentase rabat, diskon dan
harga semula diketahui
6. Menentukan besar bunga tunggal jika diketahui persentasi bunga, lama
menyimpan dan besar tabungan diketahui

1.2. Uraian Materi


A. Sudut
Sudut adalah suatu daerah yang terbentuk dari pertemuan/perpotongan dua garis/sinar
pada satu titik. Dinotasikan dengan lambang “” C
ar
sin
du t/
su
ki
Ka dut
ah su
Daer
A B
Kaki sudut/sinar
Titik sudut

1. Satuan Sudut
Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajat (o), menit (), dan
detik ().
Sudut yang bersarnya 83 derajat 25 menit 15 detik ditulis 832515
Tingkatan satuan sudut adalah sebagai berikut

1 = 60 ' 1o
1=
1 = 60 60
1 = 60  60 '' 1'
1 =
= 3.600 60
'' 1 o
1 =
3.600

Modul Matematika 6
Contoh:
Tentukan hasil dari:
a. 245 + 428
Jawaban:
245 + 428 = (2 + 4)(45 + 28)
= 673
= 6(60 + 13) = (6 + 1)13
= 713
b. 523–347
Jawaban:
523– 347 = (4 + 1)23– 347
= 4(60 + 23)– 347 = 483– 347
= (4 – 3)(83 – 47)= 136
2. Memberi nama sudut
Nama sudut pada gambar di samping dapat di tulis dengan tiga cara, yaitu:
a. Dengan huruf Yunani, yaitu sudut  ditulis 
b. Dengan satu huruf, yaitu sudut A ditulis A
c. Dengan tiga huruf, yaitu sudut BAC ditulis BAC atau sudut CAB ditulis CAB
C


A B

3. Sudut sebagai jarak putar


a. Besar sudut satu putaran penuh adalah 360
b. Besar sudut lurus adalah 180
c. Besar sudut siku-siku adalah 90
4. Jenis-jenis sudut
a. Sudut lancip adalah antara 0 dan 90 (0 x  90)
b. Sudut siku-siku adalah 90
c. Sudut tumpul adalah antara 90 dan 180 (90 x  180)
d. Sudut lurus adalah 180
e. Sudut refleks adalah antara 180 dan 360 (180 x  360)

Sudut tumpul
Sudut lancip Sudut lurus
Sudut siku-siku
Sudut repleks Sudut repleks

Modul Matematika 7
5. Hubungan antarsudut
a. Sudut-sudut saling berpelurus (bersuplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpelurus adalah 180. Sudut yang satu merupakan
pelurus dari sudut yang lain
Dari gambar disamping ADC dan BDC merupakan C
sudut-sudut yang saling berpelurus, sehingga o
ADC + BDC = 180 A xo y B
D
xo + yo = 180
Contoh:
Berdasarkan gambar di samping, tentukan nilai y!
Jawab:
3y + 90 + 2y = 180
5y + 90 = 180
3y 2y
5y = 180–90
90 o 0
5y = 90 y= =18
5
b. Sudut-sudut saling berpenyiku (berkomplemen)
Jumlah dua sudut yang saling berpenyiku adalah 90. Sudut yang satu merupakan
penyiku dari sudut yang lain
Dari gambar disamping ABD dan CBD merupakan
C
sudut-sudut yang saling berpenyiku, sehingga D
ABD + CBD = 90
xoy o
xo + yo = 90 B A

Contoh:
Dua sudut yang saling berkomplemen memiliki perbandingan 7 : 8. Tentukan
besar sudut terkecilnya!
Jawab:
Misal 2 sudut yang saling berkomplemen itu adalah A = 7n dan B = 8n, maka:
A + B = 90
7n + 8n = 9015n = 90

90o o
n= =6
15

Sudut terkecilnya adalah A = 7n

= 7  6= 42

c. Sudut-sudut yang saling bertolak belakang


Jika dua garis berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi
titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang saling
bertolak belakang adalah sama besar D C
AQD bertolak belakang dengan BQC, sehingga AQD = BQC Q
A B
AQB bertolak belakang dengan DQC, sehingga AQB = DQC

Modul Matematika 8
Contoh:
Pada gambar di samping, garis AB dan garis CD
A D
berpotongan di O. Jika AOC + BOD = 70.
Tentukan besar BOC
Jawab: C B
AOCdan BODbertolak belakang, maka AOC =
BOD
AOC + BOD = 70 (diketahui)
2AOC = 70
70o o
AOC= =35
2
karena AOC dan BOC berpelurus, maka
AOC + BOC = 180
35 + BOC = 180
BOC = 180– 35
= 145

B. Garis
Garis adalah deretan titik-titik (bisa tidak berhingga jumlahnya) yang saling bersebelahan
dan memanjang kedua arah.

Sifat-sifat garis

a. Melalui dua titik hanya dapat dibuat satu garis lurus saja
b. Garis lurus AB adalah jarak terdekat antara titik A dan titik B
c. Suatu garis dapat diperpanjang secara tak terbatas ke kedua arah
1. Kedudukan Dua Garis
a. Dua garis sejajar
Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada
satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis
tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.

Sifat-sifat garis sejajar


1. Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar
dengan garis itu
2. Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis yang sejajar, maka garis
itu juga akan memotong garis yang kedua
3. Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lainnya, maka kedua garis itu sejajar
pula satu sama lain

Modul Matematika 9
b. Dua garis berpotongan
Dua garis dikatakan saling berpotongan apabila garis tersebut terletak pada satu
bidang datar dan mempunyai satu titik potong

c. Dua garis berimpit


Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis
lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.
l
A B C D
Garis AC barimpit dengan garis BD pada garis lurus l
d. Dua garis bersilangan
Dua garis dikatakan barsilangan apabila garis-garis tersebut tidak terletak pada
satu bidang datar dan tidak akan barpotongan apabila diperpanjang

2. Perbandingan segmen garis


Perhatikan gambar disamping. Gambar tersebut
P K L M N Q
menunjukkan garis PQ dibagi menjadi 5 bagian yang
sama panjang, sehingga PK = KL = LM = MN = A
NQ. Jika dari titik K, L, M, N, dan Q ditarik garis B
vertikal ke bawah, sedemikian sehingga PA = AB =
C
BC = CD = DE, maka diperoleh sebagai berikut
D
PM : MQ=3:2 PM : MQ=PC :CE
a.
PC :CE=3 :2 } E

QN : NP=1 :4 QN : NP =ED : DP
b.
ED : DP=1 :4 }
PL: PQ=2 : 5 PL: PQ=PB : PE
c.
PB : PE =2:5 }
QL :QP=3 :5 QL :QP=EB : EP
d.
EB : EP =3 :5 }
m n
Pada segmen garis A B C

AB m m
= atau AB= BC
BC n n

AB m m
= atau AB= AC
AC m+n m+ n

Modul Matematika 10
 Pada bidang koordinat
m. C+ n . A m x c + n x a m y c +n y a
B=
m+n
koordinat B adalah : (
m+ n
,
m+ n )
Contoh:

Diketahui titik A, B, dan C terletak segaris dengan perbandingan AB : BC = 2 : 3. Jika


panjang AB = 8 cm. Tentukan panjang AC!

Jawab:

AB=8 cm BC = 3 × AB
AB : BC=2 :3 2}
3
¿ ×8 cm
2

¿ 12 cm

Panjang AC = AB + BC

= 8 cm + 12 cm

= 20 cm

atau

3+2
AB : BC =2: 3 → AC= × 8 cm
2

= 20 cm

C. Hubungan Antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong oleh Garis Lain
No Hubungan Dua Sudut Gambar Sifat

Besar sudutnya sama


1. Dua sudut sehadap besar
A B
A = B

Besar sudutnya sama


Dua sudut dalam A 1 2 1 2 B besar
2. 4 3 4 3
berseberangan (SDB) A2 = B4
A3 = B1

Besar sudutnya sama


Dua sudut luar A 1 2 1 2 B besar
3. 4 3 4 3
berseberangan (SLB) A1 = B3
A4 = B2

Modul Matematika 11
Jumlah besar sudutnya =
Dua sudut dalam sepihak A 1 2 1 2 B 180
4. 4 3 4 3
(SDS) A2+B1 = 180
A3+B4 = 180

Jumlah besar sudutnya =


A 1 2 1 2 B 180
5. Dua sudut luar sepihak (SLS) 4 3 4 3
A1+B2 = 180
A4+B3 = 180

Contoh:
1. Pada gambar di samping, AB//CE, besar DAC = 120 dan BCE = 35.
Hitunglah: F

C E
a. BAC c.ABC 35
o

b. ECF d. ACB D 120


A B

Jawab:

a. BAC + DAC = 180 (berpelurus)


BAC + 120 = 180BAC = 180– 120
= 60
b. ECF = BAC (sehadap)
= 60
c. ABC = BCE (dalam berseberangan) = 35o
d. ACE = DAC (dalam berseberangan)
ACB + BCE = 120
ACB + 35 = 120
ACB = 120– 35
= 85

1.3. Rangkuman
1. Sudut adalah suatu daerah yang terbentuk dari pertemuan/perpotongan dua
garis/sinar pada satu titik. Dinotasikan dengan lambang “”
2. Untuk menyatakan besar suatu sudut digunakan satuan derajat (o), menit (), dan
detik ().
3. Sudut sebagai jarak putar
a. Besar sudut satu putaran penuh adalah 360
b. Besar sudut lurus adalah 180
c. Besar sudut siku-siku adalah 90
4. Jenis-jenis sudut
a. Sudut lancip adalah antara 0 dan 90 (0 x  90)
b. Sudut siku-siku adalah 90
c. Sudut tumpul adalah antara 90 dan 180 (90 x  180)

Modul Matematika 12
d. Sudut lurus adalah 180
e. Sudut refleks adalah antara 180 dan 360 (180 x  360)
5. Garis adalah deretan titik-titik (bisa tidak berhingga jumlahnya) yang saling
bersebelahan dan memanjang kedua arah.
5.1. Tugas
Lengkapilah pernyataan di abwah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Penyiku dari sudut 77o adalah …...
2. Besar ABD pada gambar di samping adalah …. C
A
ao
ao 30o
D B

3. Pelurus suatu sudut sama dengan 1,5 kali sudut tersebut. Besar sudut pelurus tersebut
adalah …
4. Perhatikan gambar di samping. Besar sudut terbesar adalah ….

4ao 3ao
2ao

5. Dari gambar di samping, nilai x adalah ……


135o

xo

6. Dari gambar di samping, ABC termasuk jenis sudut ……… A

B C

7. Perhatikan gambar di samping. Jika besar COD = 65o maka besar AOB = ….
C
B

D A
O

5.2. Tes Formatif


Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Di bawah ini yang merupakan sudut lancip adalah …..

1 1 1 1
a. 2 putaran b. 4 putaran c. 90 2 o
d. 89 2 o

2. Jika besar  A = 80o maka pelurus  A adalah …..

a. 1000 b. 800 c. 300 d. 100

3. Sudut A dan B saling berkomplemen. Jika sudut A = 30 o lebihnya dari sudut B, besar sudut B
adalah ….

Modul Matematika 13
a. 30o b. 40o c. 500 d. 60o

4. Pada gambar di samping ini, nilai x adalah …..

a. 15o

b. 30o
4x
o
2x
c. 45

d. 50o

5. Pernyataan berikut yang benar adalah….

a. sudut yang saling berpelurus jumlahnya 90 0

b. dua sudut yang sehadap bila dijumlah 180 0

c. dua sudut yang saling bertolak belakang besarnya sama.

d. dua sudut yang saling berkomplemen jumlahnya 180 0

6. Penyiku sudut 15,13o adalah …..

a. 15,13o b. 65,87o c. 70, 870 d. 74,870

7. Garis m dan n dipotong garis l di titik A dan B. Sudut dalam sepihak dengan A2 adalah …
m n
a. B1
b. B2 1 A 2 1
B 2
c. B3 4 3 4 3
d. B4

8. Pada gambar di samping, Besar BED = 75o dan BDE = 45o. Besar CBD adalah …..
D C
o
a. 45 45o
b. 55o
c. 80o 75o
d. 100o E B A

9. Perhatikan gambar di samping. Garis g // h dan dipotong oleh garis m. Pasangan sudut luar
berseberangan adalah ….
g h
a. 4 dan a
4 1 a b
b. 1 dan d m
3 2 d e

c. 3 dan c

d. 3 dan b

Modul Matematika 14
10. Pada gambar di samping, P2 : Q3 = 4 : 5. Besar sudut P1 adalah ….
a. 40o
b. 80o 1 2
o 4 3 P
c. 50
d. 100o 1 2
4 3 Q

Uji Kompetensi
7
1. Besar suatu sudut sama dengan sudut komplemennya. Besar sudut tersebut
11
adalah …
a. 35 b. 53 c. 55 d. 70
2. Pada gambar berikut, diketahuiAB//CD, BAE = 130danDCE = 135. BesarAEC =

3. Dua sudut yang saling berpenyiku memiliki perbandingan 7:8. Besar sudut
terkecilnya adalah …
a. 35 b. 38 c. 40 d. 42
4. Pada gambar berikut, garisAB//CD dan ABCsiku-siku di C. JikaCBE = 125, maka
besarBAC = …

5. Pada gambar berikut, P4 = 67. BesarQ1adalah …

6. Besar ABC pada gambar berikut adalah …

Modul Matematika 15
7. Berapakah nilai x pada gambar di samping?
a. 20 c. 50
x
50o b. 40 d. 80
F
8. Dari gambar di samping, besarCFE = … D
a. 15 c. 60 C E

b. 24 d. 84 120o


G A B
B
9. o Besar EAD pada gambar di samping adalah …
20)
(x + a. 20o c.45o
F C
xo A b. 35o d. 55o
E D

10. 125o Nilai x pada gambar di samping adalah …


x a. 212 c. 87
58o b. 90 d. 78

11. Pada gambar di samping, diketahui besarA2 = 108o dan


A B
o
2 1 = 4p . Nilai p adalah …
3
a. 18 c. 14
1
b. 16 B d. 12
0 ' 0 '
12. Hasil operasi 14 26 +16 13 adalah …
a. 290 39' b. 300 39' c. 320 37' d. 310 32'
13. Suplemen dari 15430adalah …
a. 1530 b. 2530 c. 3530 d. 4530
14. Komplemen dari 7240adalah …
a. 10720 b. 2720 c. 1720 d. 1220
15. Sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua jarum jam pukul 05.00 adalah …
a. 150 b. 135 c. 125 d. 120

D E
16. Pada gambar di samping,
B
diketahuiABC = 100, EDC = 120, A
danAB//DE, maka besar x = …
a. 80 c. 40 x

b. 60 d. 20 C
D E
17. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika
DG // EH, maka besar ECF adalah … 5x + 25o
A B 4x + 20o C F
a. 80 c. 70
b. 75 d. 65 G H

Modul Matematika 16
18. Pada gambar di samping, diketahui R T
besar RPQ = 60 dan RQT = 80. 4x
Nilai x + y + z = …
5z 4y
a. 35° c. 55° P Q S
b. 43° d. 63°
19. Besar ACD pada gambar di samping C
F
adalah …
a. 65 c. 56 D
A 155o E
b. 60 d. 54 B

20. Dua garis sejajar di potong oleh sebuah garis, maka jumlah besar sudut dalam
sepihak sama dengan …
a. 360° b. 270° c. 180° d. 90°

Modul Matematika 17

Anda mungkin juga menyukai