Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Progresif Bumi Shalawat


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan 4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
matriks dengan menggunakan masalah yang berkaitan dengan matriks dan
konstekstual dan melakukan operasi pada operasinya
matriks yang meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian scalar, dan
perkalian, serta transpose
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.3.1 Mendiskripsikan definisi matriks 4.3.1 Menyatakan masalah kontekstual ke
menggunakan masalah konteksual dalam bentuk matriks

3.3.2 Mendiskripsikan jenis –jenis matriks 4.3.2 Menentukan jenis-jenis matriks


menggunakan masalah kontekstual
3.3.3 Mengidentifikasi kesamaan matriks 4.3.3 Menyelesaikan masalah kontekstual
menggunakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kesamaan matriks

3.3.4 Mendiskripsikan cara memperoleh 4.3.4 Menyelesaikan masalah kontekstual


transpose matriks menggunakan masalah yang berkaitan dengan transpose matriks
kontekstual

3.3.5 Menguraikan cara pengoperasian 4.3.5 Menyelesaikan masalah kontekstual


penjumlahan pada matriks yang berkaitan dengan operasi
penjumlahan pada matriks
3.3.6 Menguraikan cara pengoperasian
pengurangan pada matriks 4.3.6 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan operasi
pengurangan pada matriks

3.3.7 Menguraikan cara pengoperasian 4.3.7 Menyelesaikan masalah kontekstual


perkalaian skalar pada matriks berkaitan dengan operasi perkalian scalar
pada matriks
3.3.8 Menguraikan cara pengoperasian
perkalian dua matriks 4.4.8 Menyelesaiakan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perkalian dua
3.3.9 Menguraikan cara pengoperasian matriks
transpose matriks
4.4.9 Menyelesaikan masalah konstekstual
yang berkaitan dengan transpose matriks

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
3.3.1.1 Peserta didik dapat mendiskripsikan definisi matriks menggunakan masalah
kontekstual melalui penyajian matriks dari masalah nyata dengan tepat
3.3.2.1 Peserta didik dapat mendiskripsikan jenis –jenis matriks menggunakan masalah
kontekstual melalui pengamatan bentuk-bentuk matriks dengan tepat
3.3.3.1 Peserta didik dapat mengidentifikasi kesamaan matriks menggunakan masalah
kontekstual melalui pengamatan pada lembar kegiatan dengan tepat
3.3.4.1 Peserta didik dapat mendiskripsikan cara memperoleh transpose matriks
menggunakan masalah melalui pengamatan masalah nyata pada lembar kegiatan
siswa dengan tepat
4.3.1.1 Peserta didik dapat menyatakan masalah kontekstual ke dalam bentuk matriks
melalui penyajian bentuk matriks dari tabel dengan tepat
4.3.2.1 Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis matriks melalui menjodohkan elemen
yang sesuai kedalam matriks sedemikian hingga membentuk jenis matriks tertentu
dengan tepat
4.3.3.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
kesamaan matriks melalui menjodohkan elemen yang sesuai kedalam bentuk
matriks sedemikian hingga membentuk kesamaan matriks dengan tepat
4.3.4.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
transpose matriks melalui menjodohkan elemen yang sesuai sedemikian hingga
membentuk tanspose matriks dengan tepat

Pertemuan kedua
3.3.5.1 Peserta didik dapat menguraikan cara pengoperasian penjumlahan pada matriks
melalui pengamatan berdasar masalah nyata dengan tepat
3.3.6.1 Peserta didik dapat menguraikan cara pengoperasian pengurangan pada matriks
melalui pengamatan berdasar masalah nyata dengan tepat
4.3.5.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan pada matriks melalui penyajian dan penyelesaian masalah
nyata kebentuk matriks dengan tepat
4.3.6.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
operasi pengurangan pada matriks melalui penyelesaian masalah nyata kebentuk
matriks dengan tepat
Pertemuan ketiga
3.3.7.1 Peserta didik dapat menguraikan cara pengoperasian perkalian skalar pada matriks
melalui pengamatan berdasar masalah nyata dengan tepat
3.3.8.1 Peserta didik dapat menguraikan cara pengoperasian perkalian dua matriks melalui
pengamatan berdasar masalah nyata dengan tepat
3.3.8.2 Peserta didik dapat menguraikan cara pengoperasian perkalian skalar pada matriks
melalui pengamatan berdasar masalah nyata dengan tepat
4.3.7.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan operasi
perkalian scalar pada matriks melalui penyelesaian masalah nyata yang disajikan
dalam bentuk matriks dengan tepat
4.3.8.1 Peserta didik dapat menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
perkalian dua matriks melalui penyelesaian masalah nyata yang disajikan dalam
bentuk matriks dengan tepat
4.3.8.1 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah konstekstual yang berkaitan dengan
transpose matriks penyelesaian masalah nyata yang disajikan dalam bentuk
matriks dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Penjumlahan matriks
Contoh :

1 2 5 6 1 2 5 6
A=[ ], B = [ ] maka A + B = [ ]+[ ]
3 4 7 8 3 4 7 8
6 8
=[ ]=C
10 12

Perhatikan bahwa C memiliki ordo yang sama dengan A dan B

Sehingga diperoleh, sifat –sifat penjumlahan matriks

a. A+B = B+A (hukum komutatif untuk penjumlahan)


b. A+(B + C) = (A+B)+C (hukum asosiatif untuk penjumlahan)
c. A+O = O+A
d. (A+B)T= AT + BT

2. Pengurangan matriks

Syarat matriks bisa dikurangkan apabila ordo matriks A dan B sama

5 4 3 6
Contoh : A = [6 9] , B = [ 5 4]
7 0 1 2
5 4 3 6 2 −2
B = [6 9] - [5 4] = [1 5]
7 0 1 2 6 −2

E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : Diskusi, presentasi
F. Media, Alat dan Bahan dan Sumber Belajar
1. Media : PPT dan LKPD
2. Alat : LCD, Laptop
3. Sumber Belajar : Bornok sinaga, Pardomuan, dkk. 2014. Matematika SMA/MTs Kelas
XI. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Puskur dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud
G. Langkah Kegiatan
Pertemuan 2
Langkah – Kegiatan Pembelajaran Alokasi
langkah Waktu
Kegiatan Orientasi 15 menit
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan meminta seluruh
peserta didik berdoa sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik agar peserta didik bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Apersepsi
3. Guru menjelaskan tentang kaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik
sebelumnya yaitu Apakah kalian masih ingat
kesamaan dua buah matriks,apa itu ordo
matriks?

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi


peserta didik
4. Guru memberikan stimulus tentang penyajian
matriks dari masalah kontekstual, kemudian
mengidentifikasi orde pada matriks tersebut

Tujuan Pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Fase 2 : Stimulus (pemberian rangsangan) 40 menit
Mengamati
1. Guru memberikan stimulus kepada peserta didik
melalui pengamatan PPT yang berisi tentang
masalah nyata yang dikerjakan tanpa
menggunakan matriks, lalu peserta didik diminta
untuk memperkirakan apakah masalah tersbut
bisa di selesaikan menggunakan matriks?

Menanya
2. Peserta didik dipersilahkan untuk mengajukan
pertanyaan ”bu, apa semua matriks bisa
dijumlahkan?”
Fase 3 : Poblem Statement (penyampaian
masalah)
Mengamati
1. Peserta didik dibagi dalam sebuah kelompok
belajar maksimal setiap kelompok
beranggotakan 4 siswa
2. Peserta didik dibagikan LKPD 2
3. Peserta didik diminta secara berkelompok untuk
mengamati LKPD 2 dan merumuskan cara
pengoperasian penjumlahan dan pengurangan
matriks

Fase 4 : Data collection (mengumpulkan data)


Mengumpulkan informasi
3. Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya dengan membaca buku referensi
/ handout tentang :
Cara mengoperasikan penjumlahan dan
pengurangan matriks dan menuangkan soal
cerita atau apliaksi nyata kedalam bentuk
matriks yang sudah ada di handout
Fase 5: Data proceccing (mengolah data)
Mengasosiasi
4. Peserta didik mendiskusikan untuk mengolah
informasi-informasi dan ide-ide yang didapat
untuk menyelesaikan LKPD 2 dengan bimbingan
guru
5. Peserta didik bersama kelompok menyelesaikan
LKPD 2 dengan informasi dan ide yang telah
didiskusikan
Fase 5 : Verifikasi
Mengomunikasikan
6. Peserta didik menunjukkan hasil diskusi ke
kelompok lain
7. Peserta didik lain menanggapi hasil diskusi
kelompok lain
Fase 6 : Penarikan kesimpulan
8. Peserta didik diminta untuk menyimpulkan cara
mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan
matriks
Kegiatan 1. Peserta didik diberikan kuis untuk penilaian 25 menit
Penutup pengetahuan dan ketrampilan individu
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran yang sudah dilakukan pada hari
ini
3. Peserta didik mendapat informasi dari guru
tentang materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya yaitu tentang perkalian
dan scalar matriks
4. Peserta didik diarahkan oleh guru mengakhiri
pembelajaran dengan membaca hamdalah
bersama-sama

H. Penilaian

Aspek Bentuk
Teknik Waktu
No Yang Indikator Instrumen
Penilaian Penilaian
Dinilai Penilaian

1 Spiritual 1. Berdoa sebelum dan Pengamatan Saat proses Jurnal


sesudah melakukan (Observasi pembelajaran Penilaian Sikap
proses pembelajaran langsung) berlangsung
2. Memberi salam
sebelum dan sesudah
menyampaikan
pendapat/presentasi
2 Sikap 1. Sikap Pengamatan Saat proses Jurnal
bertanggungjawab (Observasi pembelajaran Penilaian Sikap
2. Sikap percaya diri langsung) berlangsung (Terlampir)
3. Sikap bekerjasama

3 Pengetahua 3.3.5 Menguraikan cara Tes Tulis Pertemuan ke- Quiz


n pengoperasian 2
penjumlahan pada (terlampir)
matriks

3.3.6 Menguraikan cara


pengoperasian
pengurangan pada
matriks

4 Keterampil 4.3.5 Menyelesaikan Kinerja Pertemuan ke- Pada saat


an masalah kontekstual 2 diskusi
yang berkaitan dengan
operasi penjumlahan mengerjakan
pada matriks LKPD
4.3.6 Menyelesaikan
masalah kontekstual
yang berkaitan dengan
operasi pengurangan
pada matriks

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :

1. Diketahui matriks A dan B sebagai berikut!


8 5 5 3
A=[ ], B = [ ], tentukan A + B !
7 6 4 3
2. Diketahui matriks A dan B sebagai berikut!
4 5 5 3
A=[ ], B = [ ], tentukan A - B !
3 6 4 3
3. Perhatikan matrik dibawah ini, mana sajakah matriks yang bisa dijumlahkan
dan dikurangkan?
−3 2
5 3
i) A =[ 0 4 ], B = [ ]
4 3
1 −1
2 0
ii) A = [ 0 ], B = [−11]
−1 0
−1 1 2 1
iii) P=[ ], Q = [ ]
𝑥 −1 12 4

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan dari buku paket
hal 144 no 5-7.

Mengetahui Sidoarjo, 28 Maret 2019

Kepala SMP Progresif Bumi Shalawat Guru Mata Pelajaran

H. Mahmud Al Fahmi, SE., M.M Fitrotun Nisa’, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai