Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan modul mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas X SMK. Modul ini juga dilengkapi dengan
latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Dalam modul
ini akan dibahas tentang materi “Program Linear”.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini.
Modul ini disusun untuk memenuhi tugas PPG (pendidikan profesi guru). Kami mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesain modul ini, terutama dosen pengampu
pengembangan bahan ajar bapak Feby Sanjaya, M.Sc dan guru pamong Ibu Suranten yang telah membimbing
penyusun dalam pembuatan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para
peserta didik.

Cilacap, 22 September 2020

Penyusun

ii | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
iii | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................... ii


Petunjuk Penggunaan Modul ........................................................................................................... iii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iv
Peta Konsep .................................................................................................................................... v
KI-KD ............................................................................................................................................. 1
Pendahuluan ................................................................................................................................... 2
A. Grafik Pertidaksamaan Linear dua variabel ............................................................................ 3
1. Pertidaksamaan linear dua variabel ................................................................................ 3
2. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel .................................................................... 4
3. Sistem pertidaksamaan linear dari suatu grafik ............................................................ 6
Latihan soal ........................................................................................................................... 8
B. Menentukan nilai maksimum dan minimum sistem pertidaksamaan linear............................... 9
Tugaas siswa .......................................................................................................................... 11
Latihan soal ............................................................................................................................ 11
C. Mengubah permasalahan verbal menjadi model matematika ............................................................................ 11
Latihan soal ................................................................................................................................................................... 13
D. Menentukan nilai optimum dan minimum fungsi objektif .................................................................................... 13
Tugas siswa ................................................................................................................................................................... 16
Latihan soal ................................................................................................................................................................... 17
Rangkuman ............................................................................................................................................................................... 18
Kunci jawaban .......................................................................................................................................................................... 19
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................................................... 20

iv | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
PETA KONSEP

v|MODUL PROGRAM LINEAR


PUNTIK PATRIASIH
3... Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

3. 4.1 Menguji konsep sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam menentukan himpunan penyelesaian
3.4.2 Menyajikan grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam menentukan nilai maksimum dan minimum
3.4.3 Merancang model matematika dari permasalahan program linear
3.4.4 Menemukan nilai maksimum dan minimum yang berkaitan dengan program linear dua variabel
4.4.1 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai maksimum
4.4.2 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan nilai minimum

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat ;


1. Melalui kegiatan berdiskusi dan presentasi (digital), peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel dengan tepat
2. Melalui kegiatan diskusi dan presentasi (digital), peserta didik dapat menyajikan grafik sistem pertidaksamaan linear dua variabel
dalam menentukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi objektif dengan cermat dan teliti
3. Dengan mengamati permasalahan kontekstual peserta didik dapat merancang model matematika dari permasalahan program linear
dengan cermat dan teliti
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok (digital), peserta didik dapat menemukan nilai maksimum dan minimum suatu program linear dengan
tepat dan teliti
5. Dengan literasi digital dan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan penyelesaian menggunakan garis selidik suatu
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan nilai maksimum dengan tepat dan teliti
6. Dengan literasi digital dan berdiskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan penyelesaian menggunakan garis selidik suatu
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan nilai minimum dengan tepat dan teliti

1|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
Program linear dapat diterapkan pada berbagai bidang studi. Metode ini paling
banyak dalam bisnis dan ekonomi, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam sejumlah
perhitungan ilmu teknik. Pada bidang ekonomi, fungsi tujuan dapat berkaitan dengan
pengaturan secara optimal sumber-sumber daya untuk memperoleh keuntungan
maksimum atau biaya minimum, sedangkan fungsi batasan menggunakan batasan-
batasan kapasitas yang tersedia untuk dialokasikan secara optimal.

Industri yang memanfaatkan pemrograman linear diantaranya adalah industri


transportasi, energi, telekomunikasi, dan manufaktur. Pemrograman linear juga
dimanfaatkan dalam pembuatan modul berbagai jenis masalah dalam perencanaan,
perancangan rute, penjadwalan, pemberian tugas, dan desain. Misalkan suatu pabrik
memproduksi tiga jenis tipe mobil, yaitu sedan, minibus, dan truk.Manajemen
merencanakan kapasitas produksi dari setiap tipe mobilagar memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya. Banyak variabel yang harus diperhitungkan untuk mendapatkan
kesimpulan dari setiap tipe mobil yang harus diproduksi.

Apa yang kalian ketahui tentang pertidaksamaan berikut ?

1. 𝑥 + 𝑦 < 2 4. 6, 𝑥 − 2𝑦 ≤ 4
2. 2𝑥 − 3𝑦 > 1 5. 𝑥 + 𝑦 > 8
3. 2𝑥 + 𝑦 ≥ 6 6. 𝑥 ≤ −3

Bentuk-bentuk tersebut dikenal dengan istilah pertidaksamaan linear dua variabel,


dengan 𝑥 dan 𝑦 sebagai variabel (peubah), dengan pangkat tertinggi dari peubah-
peubah itu adalah 1. Gabungan dua atau lebih dari pertidaksamaan linear akan
membentuk sistem pertidaksamaan linear. Himpunan penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan linear dua peubah merupakan himpunan pasangan bilangan (𝑥, 𝑦) yang
memenuhi sistem pertidaksamaan linear tersebut. Untuk lebih memahami matei
Program Linear, terlebih dahulu kalian mempelajari cara membuat grafik himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

2|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
A. GRAFIK PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

1. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL


Himpunan penyelesaian adalah himpunan semua titik (𝑥, 𝑦) pada sistem koordinat Cartesius yang
memenuhi pertidaksamaan linear dua peubah. Untuk menggambar daerah yang memenuhi
pertidaksamaan linear 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 dilakukan langkah-langkah berikut :
𝑐
a. Gambarlah garis 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑐 yang memotong sumbu-x di (𝑎 , 0) dan memotong di
𝑐
sumbu-y di (0, 𝑏).
b. Ambil satu titik lain di luar garis. Jika titik yang diambil memenuhi 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 maka
daerah yang diarsir adalah daerah di mana titik tersebut berada. Daerah arsiran tersebut
merupakan himpunan penyelesaiannya. Sebaliknya, jika titik yang diambil tidak
memenuhi 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 maka daerah yang diarsir adalah daerah yang memuat titik
tersebut.
Apabila pertidaksamaannya menggunakan tanda > atau < maka garis digambar putus-putus.
Titik-titik yang berada pada garis tersebut bukan merupakan penyelesaiannya. Apabila
pertidaksamaannya menggunakan tanda ≥ atau ≤ maka garis digambar tidak putus-putus. Titik-
titik yang berada pada garis tersebut merupakan penyelesaiannya. Agar kalian lebih memahami
penjelasan tersebut, perhatikanlah cara penyelesaian soal berikut.

Agar lebih memahami cara menentukan arsiran dari pertidaksamaan linear, kalian dapat buka link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=p1lrX6QwgYI&list=PL50EF4F209DBA2D98&index=11
https://www.youtube.com/watch?v=RB5vGAZRFDY&list=PL50EF4F209DBA2D98&index=1
0

Gambarkan grafik daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linier berikut,


jika 𝑥 dan 𝑦 merupakan bilangan real.
a. 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
b. 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 12

Penyelesaian :

a. Grafik 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
Langkah-langkah untuk membuat grafik adalah sebagai berikut.
1) Menentukan batas daerahnya, yaitu gambarlah garis dengan persamaan
2𝑥 + 3𝑦 = 6 pada bidang Cartesius.

2𝑥 + 3𝑦 = 6
x 0 3
y 2 0
(x, y) (0, 2) (3, 0)

3|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
2) Menentukan uji sebarang titik, yaitu menentukan daerah yang memenuhi
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6.
Ambil sebarang titik yang tidak terletak pada garis 2𝑥 + 3𝑦 = 6 misalnya
titik 𝑂(0, 0) maka diperoleh
2. 0 + 3.0 ≤ 6
0 ≤ 6 (benar)
Jadi, titik O(0, 0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian. Dengan
demikian, daerah yang diarsir pada gambar di sampingmenun jukkan
himpunan penyelesaian 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6.

b. Grafik 3𝑥 + 4𝑦 ≥ 12
Langkah-langkah untuk membuat grafik adalah sebagai berikut.
1) Menentukan batas daerahnya, yaitu gambarlah garis dengan persamaan
3𝑥 + 4𝑦 ≥ 12 pada bidang Cartesius.

3𝑥 + 4𝑦 = 12
x 0 4
y 3 0
(x, y) (0, 3) (4, 0)

2) Menentukan uji sebarang titik, yaitu


menentukan daerah yang memenuhi
3𝑥 + 4𝑦 ≥ 12.
Ambil sebarang titik yang tidak terletak pada garis 3𝑥 + 4𝑦 = 12,
misalnya titik 𝑂(0, 0) maka diperoleh
3.0 + 4.0 ≥ 12
0 ≥ 12 (salah)

4|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
Jadi, titik 𝑂(0, 0) tidak terletak pada daerah himpunan penyelesaian. Daerah
yang diarsir pada gambar menunjukkan himpunan penyelesaian 3𝑥 + 4𝑦 ≥
12.

2. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Sistem pertidaksamaan linear adalah sistem yang komponen-komponennya terdiri atas sejumlah
pertidaksamaan linear. Penyelesaian dari sistem pertidaksamaan merupakan irisan penyelesaian
dari setiap pertidaksamaan. Jika Anda memperoleh penyelesaian dari sistem pertidaksamaan
linear, penyelesaian tersebut merupakan penyelesaian untuk satu sistem, bukan penyelesaian
masing-masing pertidaksamaan.

Agar lebih memahami cara menentukan arsiran pada sistem pertidaksamaan linear kalian dapat buka link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=NKQx4kJGN3I&list=PL50EF4F209DBA2D98&index=9

Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut


dengan 𝑥 dan 𝑦 ∈ 𝑅.
2𝑥 + 𝑦 ≤ 6
𝑥 + 3𝑦 ≤ 9
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0

Penyelesaian :
Langkah pertama menggambar grafik himpunan penyelesaian adalah
menentukan daerah himpunan penye lesaian untuk masing-masing
pertidaksamaan, kemudian tentu kan daerah irisannya.

1) Menentukan batas daerahnya,


yaitu gambarlah garis dengan
persamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6 pada
bidang Cartesius.

2𝑥 + 𝑦 ≤ 6
x 0 3
y 6 0
(x, y) (0, 6) (3, 0)

5|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
2) Menentukan batas daerahnya, yaitu gambarlah garis dengan persamaan 𝑥 +
3𝑦 ≤ 9 pada bidang
Cartesius.

𝑥 + 3𝑦 ≤ 9
x 0 9
y 3 0
(x, y) (0, 3) (9, 0)

3) Daerah himpunan penyelesaian 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0

Dari daerah penyelesaian tersebut, dibuat irisan yang merupakan daerah


himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6, 𝑥 + 3𝑦 ≤ 9, 𝑥 ≥
0 dan 𝑦 ≥ 0 yang ditunjukan oleh grafik berikut.

3. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DARI SUATU GRAFIK

Bagaimana jika kalian diminta untuk menentukan sistem pertidaksamaan linear


dari suatu daerah himpunan penyelesaian yang diketahui?

6|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
Bagaimana menentukan suatu persamaan garis ?

Langkah pertama yang harus kalian lakukan dalam menyelesaikan


permasalahan tersebut adalah membuat persamaan garis melalui titik-titik
potongnya. Persamaan garis yang melalui titik (𝑥1, 𝑦1) dan (𝑥2, 𝑦2 ) dirumuskan
sebagai berikut
𝒚 − 𝒚𝟏 𝒙 − 𝒙𝟏
=
𝒚𝟐 − 𝒚𝟏 𝒙𝟐 − 𝒙𝟏
Sementara itu, persamaan garis yang memotong sumbu X dan sumbu Y di titik
(𝑎, 0) dan (0, 𝑏) dirumuskan sebagai berikut
𝑏𝑥 + 𝑎𝑦 = 𝑎𝑏

Agar lebih memahami cara menentukan persamaan garis kalian dapat buka link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=fZkEeoiBg-4&list=PL50EF4F209DBA2D98&index=13
https://www.youtube.com/watch?v=BUme4HUHWic&list=PL50EF4F209DBA2D98&index=12

Tentukan sistem pertidaksamaan linear untuk daerah


himpunan penyelesaian yang ditunjukkan oleh
gambar berikut

Penyelesaian :
Semua daerah penyelesaian berada pada kuadran I, artinya 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0
Persamaan garis yang melalui titik (2, 0) dan (0, 3) adalah 3𝑥 + 2𝑦 = 6. Ujilah
dengan salah satu titik.
Ambil titik O(0, 0) Substitusikan titik O ke persamaan 3𝑥 + 2𝑦 = 6

7|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
sehingga diperoleh (3.0) + (2.0) = 6 → 0 < 6.
Titik (0, 0) tidak terletak di daerah himpunan penyelesaian sehingga daerah
himpunan penyelesaian yang memenuhi adalah 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 6.
Persamaan garis melalui titik (3, 0) dan (0, 2) adalah 2𝑥 + 3𝑦 = 6 . Ujilah
dengan salah satu titik.
Ambil titik O(0, 0) Substitusikan titik O ke persamaan 2𝑥 + 3𝑦 = 6
sehingga diperoleh (2.0) + (3.0) = 6 → 0 < 6.
Titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian sehingga daerah himpunan
penyelesaian yang memenuhi adalah 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6.
Jadi, sistem pertidaksamaan linear untuk daerah himpunan penyelesaian
grafik tersebut adalah
3𝑥 + 2𝑦 ≥ 6
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0

Agar lebih memahami materi system pertidaksamaan linear, kalian dapat mengerjakan latihan soal berikut !

LATIHAN SOAL 1
1. Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem per tidak samaan berikut.
a. 𝑥 + 𝑦 ≤ 3 b. 0 ≤ 𝑦 ≤ 5
𝑥 + 2𝑦 ≥ 4 𝑥 + 4𝑦 ≥ 8
𝑥 ≥ 0 𝑦– 𝑥 ≤ 2
𝑦 ≥ 0 𝑥 ≤ 4
2. Tentukan sistem pertidaksamaan yang dinyatakan oleh daerah berarsir pada
grafik berikut

8|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
LATIHAN SOAL

B. MENENTUKAN NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM SISTEM PERTIDAKSAMAAN


LINEAR

Uji titik pojok (titik ekstrim) merupakan cara yang sering digunakan dalam menentukan
nilai optimum suatu fungsi objektif dari sistem pertidaksamaan linear, yaitu dengan
mensubstitusikan koordinat titik-titik pojok daerah penyelesaian ke dalam fungsi
objektif.
Langkah langkah menentukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi objektif
dengan uji titik pojok adalah sebagai berikut
a. Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan yang diketahui
b. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah penyelesaian tersebut
c. Substitusi setiap titik pojok yang diperoleh ke dalam fungsi objektif yang diketahui
d. Berdasarkan dari langkah c, tetapkan nilai maksimum atau minimumnya

Agar lebih memahami cara menentukan nilai maksimum dan minimum, kalian dapat buka link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=gST117lrOw4&list=PL50EF4F209DBA2D98
&index=8

Dengan uji titik pojok, tentukanlah nilai maksimum fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 100𝑥 +
80𝑦 pada himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8 ; 2𝑥 + 3𝑦 ≤
12 ; 𝑥 ≥ 0 ; 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0

9|M O D U L P R O G R AM L I N E AR
PUNTIK PATRIASIH
Penyelesaian :

Langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut.


a. Tentukan grafik himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8 ; 2𝑥 +
3𝑦 ≤ 12 ; 𝑥 ≥ 0 ; dan 𝑦 ≥ 0. Grafik himpunan penyelesaiannya ditunjukkan
oleh gambar berikut.
Daerah OABC adalah daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut.

b. Tentukan koordinat titik-titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian. Dari


keempat titik-titik O, A, B, dan C, koordinat titik B belum diketahui. Tentukanlah
koordinat titik B tersebut. Titik B merupakan titik potong garis 2𝑥 + 𝑦 = 8 dan
2𝑥 + 3𝑦 = 12. Anda dapat menggunakan cara eliminasi.
2𝑥 + 𝑦 = 8
2𝑥 + 3𝑦 = 12 −
– 2𝑦 = – 4
𝑦 = 2
Substitusikan y = 2 ke salah satu persamaan, misalkan 2x + y = 8.
2𝑥 + 𝑦 = 8
2𝑥 + 2 = 8
2𝑥 = 6
𝑥 = 3
Dari perhitungan, diperoleh titik potongnya, yaitu titik B dengan koordinat (3,2).
Jadi, semua koordinat titik pojoknya adalah 𝑂(0, 0), 𝐴(4, 0), 𝐵(3, 2), dan 𝐶(0, 4).
c. Tentukan nilai maksimum 𝑓(𝑥, 𝑦) = 100𝑥 + 80𝑦 pada titik pojok daerah
penyelesaian.
Substitusikanlah semua koordinat titik pojok ke dalam fungsi objektif. Diperoleh
hasil pada tabel berikut.

10 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Dari tabel tersebut, nilai maksimum fungsi diperoleh pada titik 𝐵(3, 2), yaitu
sebesar 460.
Jadi, nilai maksimumnya adalah 460 pada titik 𝐵(3,2)

C. MENGUBAH PERMASALAHAN VERBAL MENJADI MODEL MATEMATIKA

Model matematika merupakan penerjemahan permasalahan sehari-hari ke dalam


kalimat matematika. Pada umumnya, model matematika pada program linear terdiri atas
pertidaksamaan sebagai fungsi kendala dan sebuah fungsi objektif. Ciri khas model matematika pada
program linear adalah selalu bertanda " ≤ " atau " ≥ " dengan nilai peubah 𝑥 dan 𝑦 yang selalu positif.
Berikut ini merupakan contoh masalah sehari-hari yang dibuat model matematikanya.

Pabrik 𝐴 memproduksi dua jenis kursi, yaitu kursi rotan dan kursi jati. Biaya produksi
untuk dua set kursi rotan dan tiga set kursi jati adalah Rp18.000.000,00. Pabrik 𝐵 yang
merupakan cabang dari pabrik 𝐴 memproduksi tiga set kursi rotan dan dua set kursi jati
dengan biaya produksi Rp20.000.000,00. Buatlah model matematika untuk persoalan
tersebut ?
Penyelesaian :
Jika biaya produksi satuan untuk kursi rotan adalah x dan biaya produksi satuan untuk
kursi jati adalah y maka :
Biaya produksi di pabrik A adalah 2𝑥 + 3𝑦 = 18.000.000
Biaya produksi di pabrik B adalah 3𝑥 + 2𝑦 = 20.000.000
Biaya produksi pembuatan kursi tidak mungkin bernilai negatif maka 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0.
Oleh karena itu, model matematika untuk persoalan tersebut adalah
2𝑥 + 3𝑦 = 18.000.000
3𝑥 + 2𝑦 = 20.000.000
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0

11 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Agar kalian lebih memahami konsep program linear, kalian dapat melakukan pengamatan berikut !

TUGAS SISWA 1
Amatilah permasalahan sehari-hari di sekitar Anda. Pilihlah satu masalah yang
berhubungan dengan program linear. Buatlah masalah tersebut menjadi soal
program linear. Kemudian, buatlah model matematikanya.

Rina, seorang lulusan SMK Tata Boga membuat dua jenis kue untuk dijual di kantin
makanan tradisional, yaitu kue lupis dan kue kelepon. Untuk membuat satu adonan kue
lupis, diperlukan 500 gram tepung beras ketan dan 300 gram gula, sedangkan untuk
satu adonan kue kelepon diperlukan 400 gram tepung beras ketan dan 200 gram gula.
Rina memiliki persediaan 15 kg tepung beras ketan dan 8 kg gula. Keuntungan dari satu
adonan kue lupis Rp30.000,00 dan satu adonan kue kelepon Rp25.000,00. Buatlah
model matematika dari permasalahan program linear tersebut agar Rina mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Penyelesaian :

Agar lebih mudah dalam membuat model matematika, masukkan informasi pada soal
cerita ke dalam tabel berikut.

Buatlah pemisalan dari permasalahan tersebut. Misalkan, banyaknya adonan kue lupis
adalah 𝑥 dan banyaknya adonan kue kelepon adalah 𝑦. 𝑥 dan 𝑦 menunjukkan jumlah
adonan kue sehingga 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0 . Oleh karena banyaknya terigu dan gula
terbatas maka Anda dapat membuat kendalanya sebagai berikut.
500𝑥 + 400𝑦 ≤ 15.000 → 5𝑥 + 4𝑦 ≤ 150
300𝑥 + 200𝑦 ≤ 8.000 → 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 80
Fungsi objektif merupakan fungsi keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu
𝑓(𝑥, 𝑦) = 30.000𝑥 + 25.000𝑦

12 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
sehingga model matematika dari permasalahan tersebut adalah
5𝑥 + 4𝑦 ≤ 150
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 80
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0
dengan fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 30.000𝑥 + 25.000𝑦.

LATIHAN SOAL 2
1. Sebuah tempat wisata memiliki tempat parkir yang luasnya 176 m2 . Tempat
parkir tersebut mampu menampung 20 kendaraan (sedan dan bus). Jika luas
rata-rata sedan adalah 4 m2 dan bus 20 m2 , serta biaya parkir untuk sedan
dan bus berturut-turut adalah Rp2.000,00/jam dan Rp5.000,00/ jam,
tentukan model matematika untuk permasalahan tersebut.
2. Perusahaan bahan bangunan memproduksi dua jenis barang, yaitu barang
jenis I dan II. Untuk jenis I memerlukan bahan baku pasir sebanyak 12 unit
dan memerlukan waktu penyelesaian 6 jam. Sementara itu, barang jenis II
memerlukan bahan baku pasir sebanyak 8 unit dan menghabiskan waktu 12
jam. Bahan baku yang tersedia 96 unit dan waktu yang tersedia 72 jam. Laba
dari barang jenis I adalah Rp50.000,00 per unit dan dari jenis II adalah
Rp40.000,00 per unit. Buatlah model matematika dari permasalahan
tersebut.

D. MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DAN MINIMUM FUNGSI OBJEKTIF

Perlu Anda ketahui, inti persoalan dalam program linear adalah menentukan nilai
optimum (maksimum atau minimum) dari suatu fungsi. Dalam kehidupan sehari-hari,
permasalahan nilai optimum salah satunya adalah masalah penentuan jumlah kursi
penumpang terbanyak agar keuntungan yang diperoleh sebesar-besarnya, tentu saja
dengan batas-batas tertentu. Fungsi yang ditentukan nilai optimumnya disebut fungsi
objektif, fungsi sasaran, atau fungsi tujuan. Nilai fungsi objektif ditentukan dengan
mengganti variabel (biasanya 𝑥 dan 𝑦) dalam fungsi tersebut dengan koordinat titik-titik
pada himpunan penyelesaian.
Nilai optimum yang diperoleh dari suatu permasalahan program linear dapat berupa nilai
terbesar atau nilai terkecil. Model kendala yang menentukan nilai maksimum dan
minimum fungsi objektif. Titik yang membuat nilai fungsi menjadi optimum disebut titik
optimum.

13 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Agar lebih memahami cara menyelesaikan soal program linear,, kalian dapat buka link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=4jW8toamB_E&list=PL50EF4F209DBA2D9
8&index=1

Pengusaha kue bolu membuat dua jenis adonan kue bolu, yaitu kue bolu A dan kue bolu
B. Kue bolu A memerlukan 300 gram terigu dan 40 gram mentega. Kue bolu B
memerlukan 200 gram terigu dan 60 gram mentega. Jika tersedia 12 kilogram terigu
dan 3 kilogram mentega, berapa banyak adonan kue bolu A dan kue bolu B yang harus
dibuat agar diperoleh jumlah kue sebanyak-banyaknya?

Penyelesaian :
Langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut.
a. Buatlah model matematika.
Kalian dapat membuat tabel seperti berikut untuk memudahkan penerjemahan soal
cerita ke dalam model matematika.Misalkan, x adalah banyaknya adonan kue bolu A
dan y adalah banyaknya adonan kue bolu B.

Dari tabel tersebut, dapat Anda buat model matematikanyasebagai berikut.


300𝑥 + 200𝑦 ≤ 12.000 → 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 120
40𝑥 + 60𝑦 ≤ 3.000 → 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
Banyaknya adonan kue tidak mungkin bernilai negatif maka nilai 𝑥 ≥ 0 dan 𝑦 ≥ 0.
Dari soal cerita, kalian diminta menentukanbanyak adonan kue bolu A dan kue bolu
B agar diperoleh jumlah kue sebanyak-banyaknya. Artinya, kalian diminta mencari
nilai maksimum dari fungsi objektif.
Fungsi objektif permasalahan ini adalah
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦 (jumlah kue bolu A dan kue bolu B yang dapat diperoleh).
b. Buatlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dari model
matematika yang telah dibuat dengan fungsi kendala berikut.
3𝑥 + 2𝑦 ≤ 120
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
𝑥 ≥ 0
𝑦 ≥ 0
Grafik penyelesaiannya ditunjukkan oleh gambar berikut.

14 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Daerah yang diarsir adalah daerah himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan.

c. Menentukan koordinat titik pojok dari daerah penyelesaian. Dari gambar daerah
penyelesaian tersebut, terdapat 4 titik pojok, yaitu titik O, A, B, dan C. Dari keempat
titik tersebut, koordinat titik B belum diketahui. Tentukanlah koordinat titik B tersebut.
Titik B merupakan titik potong garis 3𝑥 + 2𝑦 = 120 dan garis 2𝑥 + 3𝑦 = 150
sehingga eliminasilah kedua persamaan garis tersebut untuk memperoleh koordinat
titik B.
3𝑥 + 2𝑦 = 120 |× 3| 9𝑥 + 6𝑦 = 360
2𝑥 + 3𝑦 = 150 |× 2| 4𝑥 + 6𝑦 = 300 −
5𝑥 = 60
𝑥 = 12

Substitusikan nilai 𝑥 = 12 ke salah satu persamaan tersebut, misalnya 3𝑥 + 2𝑦 =


120
3𝑥 + 2𝑦 = 120
3(12) + 2𝑦 = 120
36 + 2𝑦 = 120
2𝑦 = 84
𝑦 = 42
Jadi, koordinat titik B adalah (12, 42).
Dengan demikian, semua koordinat titik pojoknya adalah 𝑂(0, 0), 𝐴(40, 0), 𝐵(12, 42),
dan 𝐶(0, 50).
d. Menentukan nilai fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦 pada titik pojok daerah
penyelesaian.
Substitusikan semua koordinat titik pojok ke dalam fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥 + 𝑦
sehingga diperoleh hasil seperti pada tabel berikut.

15 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Dari tabel tersebut nilai maksimum fungsi objektif adalah 54 untuk nilai 𝑥 = 12 dan nilai
𝑦 = 42.
Jadi, agar diperoleh jumlah kue bolu sebanyak-banyaknya, harus dibuat adonan kue
bolu A sebanyak 12 dan adonan kue bolu B sebanyak 42.

TUGAS SISWA 2
Tentukanlah nilai maksimum dan minimum dari model matematika yang Anda buat
pada Tugas Siswa 1. Kemudian, kumpulkan tugas tersebut pada guru Anda.

16 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
LATIHAN SOAL 3
1. Gambar berikut adalah grafik himpunan penyelesaian suatu sistem
pertidaksamaan. Pada daerah himpunan penyelesaian tersebut,
tentukan nilai maksimum dari fungsifungsi berikut ini.
a. f(x, y) = x + y
b. f(x, y) = 2x + y
c. f(x, y) = 500x + 400y

2. Seorang petani memiliki tanah tidak kurang dari 8 ha. Ia merencanakan


akan menanam padi seluas 2 ha sampai dengan 6 ha, dan menanam
sayur-sayuran seluas 3 ha sampai dengan 7 ha. Biaya penanaman padi
per haRp400.000,00, sedangkan untuk menanam sayuran diperlukan
biaya Rp200.000,00 per ha.
a. Buatlah model matematikanya.
b. Gambarlah grafik daerah himpunan penyelesaiannya.
c. Tentukan fungsi objektifnya.
d. Berapa ha masing-masing tanah harus ditanam agar biaya yang
dikeluarkan seminimal mungkin?
3. Seorang pengrajin membuat sapu lidi dan sapu ijuk. Dalam satu hari
paling banyak ia membuat 18 buah (untuk kedua jenis). Biaya yang
dikeluarkannya untuk membuat sebuah sapu lidi adalah Rp500,00 dan
untuk sebuah sapu ijuk adalah Rp1.000,00. Pengrajin tidak
mengeluarkan uang lebih dari Rp13.000,00 untuk pembelian bahan
dalam satu hari.Tentukan keuntungan maksimum yang diperoleh jika
untuk setiap sapu lidi ia memperoleh keuntungan Rp200,00 dan
Rp300,00 untuk setiap sapu ijuk. Tentukan pula banyaknya sapu lidi
dan sapu ijuk yang harus dibuat untuk mendapatkan keuntungan
maksimum tersebut.

17 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Rangkuman

Program linear merupakan salah satu ilmu matematika yang digunakan untuk
memaksimumkan atau meminimumkan fungsi objektif dengan kendala tertentu. Program linear
terdiri atas fungsi objektif dan kendala. Kendala pada program linear berbentuk pertidaksamaan.
Ringkasan Ringkasan Untuk menentukan nilai optimum (nilai maksimum atau nilai minimum) suatu
fungsi objektif dapat digunakan metode uji titik pojok dan metode garis selidik.

18 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
KUNCI JAWABAN

LATIHAN SOAL 1

1. a.

b.

2. a. 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
𝑥≥2
𝑦≥0

b. 4𝑥 + 5𝑦 ≤ 20
0≤𝑥≤2
𝑦≥0

c. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 12
𝑥 + 2𝑦 ≤ 8
𝑥≥0
𝑦≥0

d. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 8
2𝑥 + 3𝑦 ≤ 12
𝑥≥0
𝑦≥0

19 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
LATIHAN SOAL 2
1. 𝑥 + 𝑦 ≤ 20
𝑥 + 5𝑦 ≤ 44
𝑓(𝑥, 𝑦) = 2000𝑥 + 5000𝑦
2. 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 24
𝑥 + 2𝑦 ≤ 12
𝑓(𝑥, 𝑦) = 50.000𝑥 + 40.000

LATIHAN SOAL 3
1. a. Fungsi maksimum pada titik B (7,2) dan C (5,4) dengan nilai maksimum 8
b. Fungsi maksimum pada titik A (8,0) dan B (7,2) dengan nilai maksimum 16
c. Fungsi maksimum pada titik B (7,2) dengan nilai maksimum 4.300

2. a. 𝑥 + 𝑦 ≥ 8
2≤𝑥≤6
3≤𝑦≤7

b.

c. 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 400.000𝑥 + 200.000𝑦


d. 2 ha di tanami padi, dan 6 ha di tanami sayuran

3. Banyak sapu lidi dan sapu ijuk yang harus dibuat agar memperoleh keuntungan
maksimum berturut-turut 8 dan 10 dengn keuntungan maksimum yang diperoleh
Rp 4.600,-

20 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
Umpan Balik

Batas ketuntasan minimum pada pembelajaran ini adalah 75.


 Apabila kalian memperoleh niliai lebih dari kriteria tersebut, artinya kalian telah mampu menguasai materi
Program linear
 Apabila kalian memperoleh niliai sama dengan kriteria tersebut, artinya kalian baru menguasai sebagian materi
Program Linear sehingga masih perlu mempelajari materi tersebut
 Apabila kalian memperoleh niliai kurang dari kriteria tersebut, artinya kalian belum menguasai materi Program
Linear sehingga masih perlu mempelajari materi tersebut dan tetap semangat

21 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH
DAFTAR PUSTAKA

Kasmina, Toali. 2018. Matematika untuk SMK/ MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga
Retnawati, Heri, Hernaeti.2008. Kreatif Menggunakan Matematika untuk Kelas XI SMK/ MAK. Jakarta :Departemen Pendidikan
Nasional
Manullang, Sudianto, S. Kristiato, Andi, dkk. 2017. Matematika SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas XI. Jakarata : Kementrian Pendidikan
dan Kebuayaan Republik Indonesia
https://setiyaantara.files.wordpress.com/2014/07/modul-program-linear-kur-2013.pdf

22 | M O D U L P R O G R A M L I N E A R
PUNTIK PATRIASIH

Anda mungkin juga menyukai