Penyusun :
NIM : 2022084698
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi, yang telah melimpahkan segala
nikmat, rahmat, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih berada dalam jalur
agama Islam. Shalawat dan salam mudah-mudahan senantiasa dilimpahkan oleh Allah kepada
Nabi Muhammad SAW., sebagai pembawa panji Islam dan penerang hati umat manusia.
Pendidikan yang bermutu adalah modal dasar bagi peningkatan sumber daya manusia
sehingga manusia dituntut untuk selalu mempelajari dan menguasai berbagai macam disiplin
ilmu. Matematika sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan memegang peranan penting dalam
dunia pendidikan. Oleh karena itu, matematika memiliki tingkat urgensitas yang tinggi karena
merupakan landasan awal bagi terciptanya sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas.
Kemampuan berpikir (thinking skill) dan kecakapan hidup (life skill) adalah hasil akhir
yang diharapkan dari sebuah kurikulum pendidikan. Bahan ajar matematika ini dirancang secara
terstruktur untuk dapat mendampingi siswa dalam pembelajaran yang sistematis. Bahan ajar ini
disusun dengan rangkaian bab, kemudian sub bab dan penjelasan materi, latihan soal untuk siswa,
tips and triks serta refleksi setelah pembelajaran. Untuk menguji pemahaman siswa, di setiap
akhir bab disajikan uji kemampuan diri yang dapat digunakan untuk menguji siswa menerapkan
konsep/prinsip yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.
Bahan ajar matematika, tidak dapat tersusun tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
pihak-pihak yang telah membantu dengan ikhlas sehingga penyusun dapat menyelesaikan Bahan
ajar Matematika untuk SMP Kelas VIII Semester 1 ini dengan baik. Semoga Allah membalasnya
dengan berlipat ganda.
Demikianlah persembahan dari penyusun semoga buku diktat ini dapat memberikan
sumbangsih bagi kemajuan pendidikan di Indonesia tercinta
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
PETA KONSEP................................................................................................................... iv
I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. DESKRIPSI SINGKAT...................................................................................... 1
B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR........................................ 2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR................................................. 3
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
II KEGIATAN BELAJAR ........................................................................................... 4
A. INDIKATOR PEMBELAJARAN ..................................................................... 4
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN....................................................................... 4
C. RANGKUMAN.................................................................................................. 8
D. TES FORMATIF……………………………………………………………… 9
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF………………………………………. 10
GLOSARIUM………………………………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 12
iii
PETA KONSEP
Metode Metode
Grafik Substitusi Eliminasi
iv
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini disusun dengan harapan dapat memberikan penjelasan materi SPLDV,
khususnya sistem persamaan linear dua variabel, dan persamaan linear dua variabel
dalam kehidupan sehari – hari yang dibutuhkan peserta didik SMP. Modul ini dapat
digunakan dengan atau tanpa pendidik yang memberikan penjelasan materi.
Tujuan penyusunan modul ini dapat memfasilitasi peserta didik dalam memahami materi
sistem persamaan linear dua variabel. Selain itu diharapkan, dengan menggunakan
modul ini peserta didik dapat belajar dengan kecepatan belajar masing-masing dalam
pembelajaran menggunakan sistem individual.
Apakah Peserta Didik sudah tertarik untuk belajar materi ini? Kalau sudah siap belajar
silahkan dibaca dan disimak dengan seksama dan teliti, jangan lupa berdoa dan
mengerjakan berbagai bentuk aktivitas yang sudah dipersiapkan dengan serius dan teliti,
tentu saja Peserta didik harus mempersiapkan alat tulis menulis yang diperlukan.
B. KI dan KD
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang
harus dicapai Peserta Didik untuk suatu mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan
yang mengacu pada kompetensi inti. Berikut Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
pada pembelajaran Modul ini.
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
1
PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR
Sebelum Peserta Didik menggunakan Modul ini terlebih dahulu Peserta Didik
baca petunjuk mempelajari modul berikut ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran
yang ada dalam Modul di setiap kegiatan pembelajaran hingga Peserta Didik
dapat menguasainya dengan baik;
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam
melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan Peserta Didik
untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada
3. orang tua, atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada
saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung;
4. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi modul ini;
5. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar Peserta Didik pada
setiap Kegiatan Belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan dan evaluasi hasil
pengerjaannya dengan seksama;
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini
II
KEGIATAN BELAJAR
Kompetensi dasar:
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
Tujuan Pemebelajaran:
Siswa dapat :
1. Memahami perbedaan persamaan linear dua variabel (PLDV) dan sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV).
2. Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik.
3. Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi.
4. Menentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV dengan metode eliminasi.
5. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) metode
eliminasi dan subtitusi
A. INDIKATOR PEMBELAJARAN
APERSEPSI
3 Harga 10 buah kaos bola dan 7 buah celana
3
bola adalah Rp 800.000,00, sedangkan harga 6 buah
kaos bola dan 4 buah celana bola adalah Rp
420.000,00. Berapakah harga 1 buah kaos bola dan
harga 1 uah celana bola? Dapatkah kalian
memecahkan permasalahan ini?
Berdasarkan ilustrasi di atas, dengan memahami sitem persamaan linear maka
permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Misalkan kaos bola adalah x dan celana bola adalah
y maka permasalahan di atas dapat diubah dalam bentuk persamaan ax + by = c. Dimana x dan
y adalah variabelnya. Persamaan linear yang mempunyai dua variabel dan masing-masing
berpangkat satu maka persamaan itu disebut persamaan linear dua variabel. Pada bab ini
kalian akan mempelajari persamaan linear dua variabel dan menyelesaikannya.
B. AKTIFITAS BELAJAR
Contoh Soal:
Gunakan metode grafik, tentukanlah penyelesaian SPLDV berikut.
4
x+y=2
3x + y = 6
Jawab:
Langkah pertama, menentukan titik potong terhadap sumbu x dan sumbu y pada masing-
masing persamaan linear dua variabel.
a. Persamaan x + y = 2
Titik potong dengan sumbu x, berarti y = 0.
x+y=2
x+0=2
x = 2 diperoleh (2, 0).
Titik potong dengan sumbu y, berarti x = 0.
x+y=2
0+y=2
y = 2 diperoleh (0, 2).
b. Persamaan 3x + y = 6
Titik potong dengan sumbu x, berarti y = 0
3x + y = 6
3x + 0 = 6
3x = 6
x = 2 diperoleh (2,0)
Titik potong dengan sumbu y, berarti x = 0
3x + y = 6
3(0) + y = 6
y = 6 diperoleh (0,6)
6
5
4
2 (0,2)
1
(2,0)
-5 -4 -3 -2 -1
1 2 3 4 5
-1
x+y=2
3x + y = 6
- Metode Subtitusi
Penyelesaian SPLDV menggunakan5metode substitusi dilakukan dengan cara menyatakan
salah satu variabel dalam bentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel tersebut
menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain.
Contoh Soal:
Gunakan metode substitusi, tentukan penyelesaian SPLDV berikut.
3x + y = 7
x + 4y = 6
Langkah pertama, tuliskan masing-masing persamaan dalam bentuk persamaan (1) dan (2).
3x + y = 7 …(1)
x + 4y = 6 …(2)
Langkah kedua, pilih salah satu persamaan, misalkan persamaan (1). Kemudian, nyatakan
salah satu variabelnya dalam bentuk variabel lainnya.
3x + y = 7
y = 7 – 3x … (3)
Langkah ketiga, nilai variabel y pada persamaan (3) menggantikan variabel y pada persamaan
(2).
x + 4y = 6
x + 4 (7 – 3x) = 6
x + 28 – 12x = 6
x – 12x = 6 – 28
–11x = –22
x = 2 …(4)
Langkah keempat, nilai x pada persamaan (4) menggantikan variabel x pada salah satu
persamaan awal, misalkan persamaan (1).
3x + y = 7
3(2) + y = 7
6+y=7
y=7–6
y = 1 …(5)
Langkah kelima, menentukan penyelesaian SPLDV tersebut.
Dari uraian diperoleh nilai x = 2 dan y = 1. Jadi, dapat dituliskan Hp = {(2, 1)}
- Metode Eliminasi
Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel, metode eliminasi justru
menghilangkan salah satu variabel untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain. Dengan
demikian, koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslah sama atau dibuat
sama.
Contoh Soal:
Gunakan metode eliminasi untuk menentukan penyelesaian SPLDV berikut.
6
x+y=7
2x + y = 9
Jawab:
x+y=7 x2 2x + 2y = 14
2x + y = 9 x1 2x + y = 9
y=5
x+y=7
2x + y = 9
-x = -2
x=2
Diperoleh nilai x = 2 dan y = 5. Jadi, Hp = {(2, 5)}.
- Metode Gabungan
Pada metode gabungan, caranya mengeliminasi salah satu variabel,kemudian hasil
yang diperoleh disubstitusikan pada salah satu persamaan.
Contoh Soal:
Umur Sani 7 tahun lebih tua dari umur Ari. Sedangkan jumlah umur mereka adalah
43 tahun. Tentukanlah:
a. model matematika dari soal tersebut,
b. umur masing-masing.
Jawab:
a. Misalkan: umur Sani = x tahun
umur Ari = y tahun
maka dapat dituliskan
x=7+y
x–y=7
x + y = 43
Diperoleh model matematika:
x – y = 7 …(i)
x + y = 43…(ii)
b. Untuk menghitung umur masing-masing, tentukan SPLDV tersebut.
Dengan menggunakan metode eleminasi, diperoleh:
Menghilangkan variabel x
x–y=7
x + y = 43
-2y = -36
y = 18
Memasukan variabel y kedalam salah satu persamaan
x – y = 7 …(i) 7 atau x + y = 43
x – 18 = 7 x + 18 = 43
x = 18 + 7 x = 43 – 18
x = 25 x = 25
Menghitung Nilai x dan y
Dari uraian tersebut, diperoleh:
x = umur Sani = 25 tahun
y = umur Ari = 18 tahun
Refleksi
Setelah mempelajari materi ini, buatlah rangkuman materi yang sudah kamu pahami dan
tanyakan kepada gurumu tentang materi yang belum kamu pahami!
8
Tes formatif
DAFTAR
Catatan : ............................................. PUSTAKA Guru Orang Tua
.............................................
.............................................
9
Kunci Jawaban tes formatif
1. C
2. D
3. D
4. A
5. C
6. D
7. A
8. B
9. D
10. C
10
Adinawan, M. Cholik & Sugijono. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII Jilid 2A. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Agus, Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika Untuk Kelas VIII SMP Sekolah
Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Kemdikbud. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 Edisi Revisi (Buku Siswa).
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2017. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Khikmawan, Agus. 2016. Pemantapan Ujian Nasional Matematika untuk SMP/MTs. Sukoharjo:
CV Hasan Pratama
Nuharini, Dewi. 2008. Matematika: Konsep dan Aplikasinya Untuk SMP/MTS Kelas VIII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wagiyo, A, dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
11
GLOSARIUM
Persamaan linear dua variabel adalah sebuah bentuk relasi sama dengan
pada bentuk aljabar yang memiliki dua variabel dan keduanya berpangkat
satu
Sistem persamaan linear dua variabel adalah himpunan persamaan –
persamaan linear yang memiliki dua variabel
Koefisien adalah bilangan yang memiliki variabel
Konstanta adalah suatu bilangan yang tidak memuat variabel
Sistem persamaan linear dua variabel dapat diselesaiakn dengan 3 cara
yaitu geafik, metode substitusi dan metode eliminasi
12