Anda di halaman 1dari 86

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN

BANTUAN PKH DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE


UTILITY THEORY (MAUT) (STUDI KASUS : DESA
BULUMARIO KECAMATAN SIPIROK)

Oleh :
ROSMITA SARI
17110146

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS BUDIDARMA
MEDAN
2021
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PEMBERIAN
BANTUAN PKH DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE
UTILITY THEORY (MAUT) (STUDI KASUS : DESA
BULUMARIO KECAMATAN SIPIROK)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan


Menapai Gelar Sarjana Komputer

Oleh :
ROSMITA SARI
17110146

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS BUDIDARMA
MEDAN
2021
ABSTRAK

i
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program perlindungan sosial
yang memberikan bantuan Non-tunai kepada keluarga miskin yang ditetapkan
sebagai keluarga penerima manfaat (KPM). PKH merupakan program yang
berbasis keluarga miskin sehingga yang menjadi sasaran utama adalah keluarga
yang tidak mampu secara ekonomi. Pemilihan pemberian kelayakan bantuan PKH
di Desa Bulumario Kecamatan Sipirok tersebut masih manual dan memerlukan
waktu yang lama dalam mengambil keputusan.
Maka dari itu untuk menyelesaikan masalah tersebut penulis memilih
untuk menyelesaikan nya dengan membuat sistem pendukung keputusan dengan
metode Multi Attibute Utility Theory (MAUT). SPK merupakan sistem informasi
interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data.
Metode MAUT digunakan untuk merubah dari beberapa kepentingan kedalam
nilai numerik dengan skala 0-1 dengan 0 mewakili nilai terburuk dan 1 nilai
terbaik.
Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan yang
dapat merekomendasikan pemberian kelayakan bantuan PKH pada Desa
Bulumario Kecamatan Sipirok berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan
menggunakan metode MAUT. Dilakukan uji coba dengan memasukkan sampel
data sebanyak 15 calon peserta PKH. Dengan adanya sistem pendukung
keputusan dapat memberikan rekomendasi pemberian kelayakan bantuan PKH
berdasarkan ranking, dari 15 calon peserta PKH terdapat 10 calon peserta PKH
dengan ranking terbesar yaitu Berlin Siregar (A11) dengan nilai akhir 0,72348,
Juriana (A10) dengan nilai akhir 0,61295, Masra (A4) dengan nilai akhir 0,38268,
Der Hutasuhut (A7) dengan nilai akhir 0,35765, Gabena Rambe (A12) dengan
nilai akhir 0,28136, Herlina (A1) dengan nilai akhir 0,19963, Isni Rambe dan
Rawati (A13,A3) dengan nilai akhir 0,10132, Salmina Harahap (A9) dengan nilai
akhir 0,04209, Elli Dalimunte (A5) dengan nilai akhir 0,04192.

Kata Kunci : Program Keluarga Harapan, Spk, Metode MAUT

KATA PENGANTAR

ii
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kerena
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini
yang berjudul, “SISTEM PENDUKIUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN
PEMBERIAN BANTUAN PKH DENGAN METODE MULTI ATTRIBUTE
UTILITY THEORY (MAUT) (STUDI KASUS : DESA BULUMARIO
KECAMATAN SIPIROK)”. Yang diajukan guna untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Teknik Informatika di
Universitas Budi Darma Medan dan dalam kesempatan ini saya mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Mesran. M. Kom, selaku Pembimbing I yang telah membimbing
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Rian Syahputra, M.Kom, selaku pembimbing II yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Marganti Ritonga selaku Kepala Desa pada Desa Bulumario
Kecamatan Sipirok.
4. Bapak Imam saputra, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Budi Darma Medan.
5. Ibu Nelly Astuti Hasibuan, M.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
dan Teknologi Informasi Universitas Budi Darma Medan.
6. Bapak Mesran, M.Kom, selaku Rektor Universitas Budi Darma Medan.
7. Bapak dan Ibu dosen yang telah mendidik dan membimbing dalam
mengerjakan skripsi ini.
8. Kedua orang tua yang telah mendukung dari hal material dan moral yang
sangat membantu untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Skripsi ini dibuat guna melengkapi persyaratan kelulusan pada Program


Studi Teknik Informatika Universitas Budi Darma Medan. Semoga hasil dari
penulisan skripsi ini ada manfaatnya bagi pihak yang membutuhkan. Untuk itu

iii
diharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun, dan
mudah-mudahan skripsi ini dapat diterima dan dapat membawa manfaat yang
besar bagi pembacanya. Atas perhatian dan kerja sama yang baik, saya ucapkan
banyak terima kasih.

Medan, September 2021


Penulis

Rosmita Sari
17110146

DAFTAR ISI

iv
SAMPUL LUAR
SAMPUL DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PEMBANDING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
ABTRAK .......................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR......................................................................................vii
DAFTAR TABEL...........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1Latar Belakang Masalah..................................................................1
1.2Perumusan Masalah.........................................................................3
1.3Batasan Masalah..............................................................................4
1.4Tujuan Penelitian.............................................................................4
1.5Manfaat Penelitian...........................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................5


2.1 Kajian Teori ..................................................................................5
2.1.1Sistem Pendukung Keputusan..............................................5
2.1.2 Bantuan PKH.......................................................................5
2.2 Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)..........................5
2.3 Penelitian Terkait..........................................................................7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................9


3.1 Kerangka Kerja Penelitian............................................................9
3.2 Lokasi Riset dan Sampel Data.....................................................10
3.2.1 Lokasi Riset......................................................................10
3.2.2 Sampel Data.....................................................................11

v
3.3 Waktu Pelaksanaan......................................................................12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................14


4.1 Analisa dan Penerapan Metode Multi Attribute Utility
Theory (MAUT)...........................................................................14
4.1.1 Data Alternatif..................................................................14
4.1.2 Data Kriteria.....................................................................15
4.2 Pemodelan dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan......25
4.2.1 Use Case Diagram...........................................................25
4.2.2 Activity Diagram..............................................................26
4.2.3 Perancangan Database.....................................................30
4.2.4 Perancangan Interface......................................................32
4.3 Implementasi Program..................................................................37
4.3.1 Kebutuhan Sistem............................................................38
4.3.2 Tampilan Program............................................................38
4.3.2.1Tampilan Input......................................................38
4.3.2.2Tampilan Output...................................................42
4.4 Hasil Pengujian Progarm.............................................................43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................46


5.1 Kesimpulan..................................................................................46
5.2 Saran............................................................................................46

LAMPIRAN
Daftar Pustaka
Coding Program

vi
Surat Keputusan Pembimbing Skripsi
Surat Pengantar Riset
Surat Balasan Riset
Surat Seminar Proposal Skripsi
Surat Sidang Meja Hijau
Notulen Seminar Proposal Skripsi Pembanding I
Notulen Seminar Proposal Skripsi Pembanding II
Berita Acara Seminar Proposal Skripsi
Berita Acara Skripsi Dosen Pembimbing I
Berita Acara Skripsi Dosen Pembimbing II
Surat Keterangan Bebas Akademik
Surat Keterangan Bebas Administrasi
Surat Keterangan Bebas Perpustakaan
Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR GAMBAR

vii
Gambar 3.1Kerangka Penelitian .....................................................................9
Gambar 4.1Use Case Diagram.......................................................................25
Gambar 4.2Activity Diagram Login...............................................................27
Gambar 4.3Activity Diagram Menu Utama....................................................27
Gambar 4.4Activity Diagram Alternatif .........................................................28
Gambar 4.5Activity Diagram Kriteria............................................................28
Gambar 4.6Activity Diagram Isi Nilai Alternatif...........................................29
Gambar 4.7Activity Diagram Rating Kecocokan...........................................29
Gambar 4.8Activity Diagram Pengambilan Keputusan..................................30
Gambar 4.9Interface Login User....................................................................33
Gambar 4.10Form Menu Utama.....................................................................33
Gambar 4.11Form Alternatif..........................................................................34
Gambar 4.12Form Kriteria.............................................................................35
Gambar 4.13Form Rating Kecocokan............................................................36
Gambar 4.14Form Pengambilan Keputusan...................................................37
Gambar 4.15 Form Login ..............................................................................39
Gambar 4.16 Form Menu Utama ..................................................................39
Gambar 4.17 Submenu File ...........................................................................40
Gambar 4.18 Submenu Proses dan Submenu Keluar.....................................40
Gambar 4.19 Form Alternatif.........................................................................41
Gambar 4.20 Form Kriteria ...........................................................................41
Gambar 4.21 Form Rating Kecocokan...........................................................42
Gambar 4.22 Form Pengambilan Keputusan .................................................43
Gambar 4.23 Hasil Pengujian Form Login.....................................................43
Gambar 4.24 Hasil Pengujian Form Alternatif...............................................44
Gambar 4.25 Hasil Pengujian Kriteria ...........................................................44
Gambar 4.26 Hasil Pengujian Rating Kecocokan..........................................45
Gambar 4.27 Hasil Pengujian Pengambilan Keputusan.................................45

viii
DAFTAR TABEL

ix
Tabel 3.1 Daftar Nama Calon Peserta PKH.................................................11
Tabel 3.2 Lanjutan Daftar Nama Calon Peserta PKH.................................12
Tabel 3.3 Waktu Pelaksanaan Penelitian.....................................................12
Tabel 3.4 Lanjutan Waktu Pelaksanaan Penelitian......................................13
Tabel 4.1 Data Alternatif..............................................................................14
Tabel 4.2 Lanjutan Data Alternatif .............................................................15
Tabel 4.3 Data Kriteria................................................................................15
Tabel 4.4 Kriteria Pembobotan Ibu Hamil...................................................15
Tabel 4.5 Kriteria Pembobotan Usia Lanjut................................................15
Tabel 4.6 Rating Kecocokan........................................................................16
Tabel 4.7 Normalisasi Matrik MAUT.........................................................19
Tabel 4.8 Lanjutan Normalisasi Matrik MAUT..........................................20
Tabel 4.9 Utilitas Marjinal..........................................................................24
Tabel 4.10 Hasil Perangkingan......................................................................24
Tabel 4.12 Activity Diagram..........................................................................26
Tabel 4.13 Login User ...................................................................................30
Tabel 4.14 Tabel Alternatif ...........................................................................31
Tabel 4.15 Tabel Kriteria...............................................................................31
Tabel 4.16 Tabel Rating Kecocokan..............................................................31
Tabel 4.17 Lanjutan Tabel Rating Kecocokan..............................................32
Tabel 4.18 Tabel Pengambilan Keputusan....................................................32

x
BAB l
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bantuan Sosial (BANSOS) adalah transfer uang atau barang yang


diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk melindungi dari kemungkinan
terjadinya resiko sosial dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada
beberapa BANSOS yang disalurkan kesetiap desa, diantaranya dinamakan
bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). PKH merupakan program
pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang
ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH[1]. Sebagai suatu program
bantuan sosial bersyarat, PKH membuka aksi keluarga miskin terutama ibu hamil,
anak dan lanjut usia. Melalui PKH, keluarga miskin didorong untuk mempunyai
akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan,
gizi dan perawatan.
Berdasarkan hasil penelitian didesa Bulumario Kecamatan Sipirok
diketahui jumlah masyarakat yang tergolong miskin kurang lebih dari 15
keluarga. Data keluarga miskin tersebut tidak semua mendapatkan bantuan
maupun menjadi penerima bantuan PKH karena calon penerima bantuan dipilih
dan diseleksi oleh pusat. Kriteria pengukuran kemiskinan didapat berdasarkan
pada Badan Pusat Statistik (BPS). Sistem pendataan ini disebut pendataan sosial-
ekonomi[2].
Calon peserta PKH harus mempunyai kriteria yang telah ditentukan oleh
Kementrian Sosial. Dari 15 keluarga yang termasuk miskin di Desa Bulumario
Kecamatan Sipirok, jumlah yang mendapatkan bantuan program PKH hanya
berjumlah 10 keluarga. Keputusan ini banyak diprotes oleh warga. Hal ini
dikarenakan warga merasa keluarganya pantas mendapatkan bantuan PKH
tersebut. Pemilihan peserta PKH harus tepat sasaran untuk mengurangi jumlah
keluarga miskin di Desa Bulumario Kecamatan Sipirok. Seleksi secara manual

1
2

memerlukan waktu yang tidak sedikit, maka dari itu diperlukan suatu sistem
pendukung keputusan (SPK) yang dapat meningkatkan keputusan yang efektif
pada seleksi peserta PKH sehingga bantuan PKH dapat diterima dan tepat sasaran.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan _ember yang mampu
memberikan kemampuan pemecahan masalah dengan kondisi yang semi
terstruktur dan tak terstruktur[3]. Didalam SPK ada banyak metode-metode di
antaranya metode Analytic Hierarchy Process (AHP), Wighted Product (WP),
TOPSIS, Simple Addictive Weighting (SAW), Multi Attribute Utility Theory
(MAUT).
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode MAUT untuk
melakukan pemilihan terhadap para peserta PKH. Metode MAUT merupakan
suatu teori yang evaluasi akhir, v(x), dari suatu objek x didefinisikan sebagai
bobot yang dijumlahkan dengan suatu nilai yang berarti terhadap nilai
dimensinya[4]. MAUT digunakan untuk merubah dari beberapa kepentingan ke
dalam nilai numerik dengan skala 0-1 dengan 0 mewakili pilihan terburuk dan 1
terbaik. Metode MAUT dapat memproses data dari semua attribut dengan utilitas
– utilitas yang berbeda[5].
Menurut peneliti sebelumnya, Novri Hadinata pada tahun 2018,
implementasi Metode MAUT pada SPK dalam menentukan penerima kredit dapat
memudahkan penilaian dalam menentukan penerima kredit. Hasil penelitiannya
metode MAUT dapat membantu surveyor dan credit analyst dalam melakukan
proses penilaian penetuan penerima kredit (calon nasabah) pada PT. XYZ[5].
Menurut peneliti sebelumnya, Ramadiani Ramadiani dan Auliana Rahmah pada
tahun 2019, Sistem Pendukung Keputusan pemilihan tenaga kesehatan teladan
menggunakan metode MAUT. Hasil penelitiannya metode MAUT dipilih karena
tidak memiliki nilai cost dan benefit dalam menentukan keputusan. Penelitian ini
telah menghasilkan pertimbangan untuk pemilihan tenaga kesehatan teladan
dengan hasil akurasi sebesar 86,67%[6]. Menurut peneliti sebelumnya, Resa Ari
Siswo dan Ulya Anisatur Rosyidah pada tahun 2020, Sistem Pendukung
Keputusan promosi jabatan menggunakan metode MAUT. Hasil penelitiannya
3

dengan menerapkan metode MAUT dapat membantu dengan mudah untuk


menentukan pemilihan karyawan dalam promosi jabatan dengan tepat[7].
Menurut peneliti sebelumnya, Rita Novita Sari dan Ratna Sri Hayati pada
tahun 2019, Penerapan metode MAUT dalam pemilihan rumah kost. Hasil
penelitiannya dengan penerapan metode MAUT dalam pemilihan rumah kost
dapat _ember saran atau rekomendasi rumah kost yang baik secara objektif[8].
Menurut peneliti sebelumnya, Franky Siringoringo dan Nevin Onella Debora
Purba pada tahun 2019 Sistem Pendukung Keputusan penilaian kinerja dosen
dengan metode MAUT.Hasil penelitiannya pengelolaan nilai terhadap hasil dari
penilaian menggunakan metode MAUT dapat diperoleh hasil akhir dengan
rangking tertinggi[9].
Berdasarkan pembahasan di atas, pada penelitian ini penulis menggunakan
metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk melakukan seleksi penerima
PKH pada desa Bulumario Kecamatan Sipirok. Hasil penelitian penulis berharap
dapat mengatasi permasalahan dalam penetapan keputusan penerima PKH. Untuk
itu penulis mengangkat judul penelitian yaitu “Sistem Pendukung Keputusan
Kelayakan Pemberian Bantuan PKH Dengan Metode Multi Attribute Utility
Theory (MAUT) (Studi Kasus: Desa Bulumario Kecamatan Sipirok)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah,


sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH di Desa
Bulumario Kecamatan Sipirok?
2. Bagaimana penerapan metode MAUT dalam memberikan keputusan
kelayakan pemberian bantuan PKH di desa Bulumario Kecamatan Sipirok?
3. Bagaimana merancang aplikasi seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH di
Desa Bulumario Kecamatan Sipirok dengan menggunakan bahasa
pemrograman?
4

1.3 Batasan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka batasan masalah adalah


sebagai berikut:
1. Metode yang digunakan untuk kelayakan pemberian bantuan PKH adalah
metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT).
2. Kriteria yang digunakan untuk seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH
diambil pada data tahun 2020 yaitu jumlah anak, ibu hamil dan usia lanjut.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan Microsoft Visual Studio 2008 dan
dengan databases MicrosoftAccess.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Mengetahui prosedur seleksi pemilihan kelayakan pemberian bantuan PKH di
Desa Bulumario Kecamatan Sipirok.
2. Untuk menerapkan metode MAUT dalam memberikan keputusan kelayakan
pemberian bantuan PKH di desa Bulumario Kecamatan Sipirok.
3. Untuk merancang aplikasi seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH di Desa
Bulumario Kecamatan Sipirok dengan menggunakan bahasa pemrograman.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan penulis berharap dapat memberikan


manfaat kepada Desa Bulumario Kecamatan Sipirok, antara lain:
1. Memberikan kemudahan dalam seleksi pemilihan kelayakan pemberian
bantuan PKH yang dilakukan pada Desa Bulumario Kecamatan Sipirok.
2. Memberikan keputusan yang efektif terhadap kelayakan dalam pemberian
bantuan PKH pada Desa Bulumario Kecamatan Sipirok.
3. Menghasilkan perangkat lunak sistem pendukung keputusan dalam seleksi
pemilihan kelayakan pemberian bantuan PKH.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Pada bagian ini akan membahas tentang pengertian sistem pendukung


keputusan dan bantuan PKH.

2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi interaktif yang


menyediakan informasi, pemodelan dan manipulasi data yang digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan pada situasi semi terstruktur dan tak seorang
pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk
sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan[10].
Sistem Pendukung Keputusan merupakan salah satu alat bantu yang dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan bagi pengambil keputusan. Keputusan
yang ditawarkan oleh sistem pendukung keputusan cenderung cepat dan secara
kuantitatif merupakan pilihan terbaik berdasarkan tingkat kepentingan bobot yang
diberikan oleh pihak manajemen sebagai pengambilan keputusan. Dengan bantuan
sistem pendukung keputusan, maka pengambilan keputusan yang cukup kompleks
bias dipersingkat[11].

2.1.2 Bantuan PKH

Bantuan PKH adalah salah satu bantuan yang diberikan pemerintah kepada
keluarga miskin guna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
terutama dibidang pendidikan dan kesehatan.

5
6

2.2 Metode Multi Attribute Utility Theory

Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) adalah suatu metode


perbandingan kuantitatif yang biasanya mengkombinasikan pengukuran atas biaya
resiko dan keuntungan yang berbeda[12]. Setiap kriteria yang ada memiliki
beberapa alternatif yang mampu memberikan solusi.
MAUT digunakan untuk merubah dari beberapa kepentingan kedalam nilai
numerik dengan skala 0-1 dengan 0 mewakili pilihan terburuk dan 1 terbaik. Hal
ini memungkinkan perbandingan langsung yang beragam ukuran[5]. Untuk
perhitungannya Nilai evaluasi seluruhnya dapat didefinisikan dengan beberapa
persamaan dan langkah-langkah dalam penyelesaian metode MAUT adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan pembobotan dengan metode Rank Order Centroid (ROC)
Pada tahapan ini melakukan pembobotan untuk mendapatkan bobot kriteria.
Secara umum pembobotan ROC dapat dirumuskan sebagai berikut :
k
1 1
Wk = ∑ ( )… … … … … … … … … … … … .(2.1)
k i=1 i
Total semua bobot (∑w = 1) bila dijumlahkan adalah bernilai 1
2. Menormalisasikan Matriks Keputusan xij
Pada tahapan ini melakukan perhitungan untuk mendapatkan matriks
ternormalisasi (Rij*). Terdapat dua jenis normalisasi yang bisa dilakukan,
tergantung dengan kriteria keuntungan (Benefit) (persamaan 2.2),dan kriteria
biaya (Cost) (persamaan 2.3).
x ij −min ⁡( xij )
r*ij = … … … … … … … … … … .(2.2)
max ( xij )−min ⁡( xij)
min ( x ij ) −xij
r*ij = 1+ ( max ( xij )−min ⁡( xij) ) ……………………¿

Dimana :
r*ij :Matriks Ternormalisasi
xij :Matriks keputusan
min xij :Nilai yang paling rendah pada atribut ke j
max xij :Nilai yang paling tinggi pada atribut ke j
7

3. Menghitung Nilai Utilitas Marjinal (uij)


Untuk menghitung nilai dari utilitas marjinal dapat menggunakan persamaan
2.4 sebagai berikut.
¿
rij 2
( )
uij = exp −1 … … … … … … … … (2.4)
1.71
Dimana :
uij :Utilitas marjinal
exp() :Exponensial
4. Menghitung nilai Utilitas Akhir (Ui)
Tahap terakhir ini menghitung nilai utilitas akhir dengan mempertimbangkan
bobot pada masing-masing atribut/kriteria, yang dapat dilihat pada persamaan
2.5 sebagai berikut.

n
Ui = ∑ u ij . w j … … … … … … … … … … … … .(2.5)
j=1

Dimana :
ui :Utilitas akhir
uij :Utilitas marjinal
wj :Bobot atribut ke j
j :Atribut
n :Jumlah atribut

2.3 Penelitian Terkait

Pada sub bagian ini dijelaskan beberapa penelitian terkait dengan


penelitian yang penulis lakukan. Diantaranya, yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Tutut Andayani dkk pada tahun, penerapan
metode MAUT digunakan dalam pemilihan pegawai berprestasi di KPU
Provinsi Jambi. Hasil penelitiannya pegawai berprestasi di KPU Provinsi
Jambi adalah Adi Susanto dengan nilai akhir 55,22[13].
2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Rahayu Ningsih dkk pada tahun 2019,
penerapan metode MAUT digunakan dalam pemilihan objek wisata di
8

Simalungun. Hasil penelitiannya rekomendasi objek wisata di Simalungun


adalah Bukit Indah Simarjarunjung dengan nilai akhir 0,82[14].
3. Penelitian yang dilakukan oleh Yoslando Gustin dkk pada tahun 2019,
penerapan metode MAUT digunakan dalam penilaian kinerja karyawan di
PT.Trimulia Gayatri Jambi. Hasil penelitiannya kinerja karyawan terbaik
adalah Willy Cristian dengan nilai akhir 29.003[15].
4. Penelitian yang dilakukan oleh Chairul Imam dkk pada tahun 2019,
penerapan metode MAUT dalam spesifikasi biji jagung berkualitas terbaik.
Hasil penelitiannya untuk biji jagung terbaik adalah yang pertama 12.00
untuk grade 1, yang kedua 13.00 untuk grade 2, yang ketiga 13.00 untuk
grade 3, dan untuk grade 4 ditolak[16].
5. Penelitian yang dilakukan oleh Alfiarini dkk pada tahun 2020, penerapan
metode MAUT dalam pemberian bantuan raskin. Hasil penelitiannya untuk
pemberian bantuan raskin adalah sepuluh keluarga, Rahmat dengan nilai
tertinggi 0,85[17].
6. Penelitian yang dilakukan oleh Rezi Elsya Putra dkk pada tahun 2020,
penerapan metode MAUT dalam pemilihan dosen berprestasi. Hasil
penelitiannya dosen berprestasi adalah MI dengan hasil 27,00[18].
7. Penelitian yang dilakukan oleh Yolanda Agustina Situmorang dkk pada tahun
2018, penerapan metode MAUT dalam pemilihan bimbingan intensif terbaik
di pematangsiantar. Hasil penelitiannya dengan rangking tertinggi adalah
Alternatif 1 dengan total nilai 2,43[19].
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja Penelitian

Pada bagian ini akan membahas tentang kerangka kerja penelitian beserta
dengan tahapan-tahapannya. Kerangka kerja penelitian merupakan langkah-
langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas.
Kerangka kerja pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1

Identifikasi Ruang Lingkup


Masalah
Mempelajari
Pengumpulan Data Literatur

Analisa Metode Multi Attribute Utility Theory Analisa Masalah

Pembuatan
Perancangan Pengujian
Laporan Hasil
Penelitian

Selesai

Gambar 3.1 Kerangka Penelitian


Berdasarkan gambar 3.1 maka uraian langkah kerja dapat dituliskan
sebagai berikut:
1. Langkah awal dari penelitian ini adalah identifikasi ruang lingkup masalah,
ditentukan terlebih dulu sebelum sampai pada tahap pembahasan selanjutnya
agar pembahasan suatu masalah dapat terarah atau focus pada suatu tujuan.

9
10

2. Langkah kedua adalah pengumpulan data proses mengumpulkan dan


mengukur informasi tentang variabel yang ditargetkan dalam sistem yang
mapan, yang kemudian memungkinkan seseorang untuk menjawab
pertanyaan yang relavan dan mengevaluasi hasil.
3. Langkah ketiga adalah mempelajari literatur, untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan, maka dipelajari beberapa literatur yang digunakan.
Kemudian literatur-literatur yang dipelajari diseleksi untuk dapat menentukan
literatur yang akan digunakan dalam penelitian.
4. Langkah keempat adalah analisa masalah, proses untuk memecahkan
masalah.
5. Langkah kelima adalah analisa metode MAUT, proses penelitian dimana data
diproses untuk menanggapi perumusan masalah.
6. Langkah keenam adalah perancangan, penggambaran beberapa elemen yang
terpisah dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan sistem
dapat dirancang dalam bentuk bagan alir.
7. Langkah ketujuh adalah pengujian, untuk dapat menganalisis tingkat
keberhasilan metode MAUT dalam melakukan kelayakan pemberian bantuan
PKH melalui Microsoft Visual Basic dan Microsoft Access sehingga
menghasilkan kesimpulan yang sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan
yang ingindicapai.
8. Langkah kedelapan adalah pembuatan laporan hasil penelitian dilakukan
untuk dapat digunakan pada waktu yang akan datang.

3.2 Lokasi Riset dan Sampel Data


3.2.1 Lokasi Riset

Desa Bulumario merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan


Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Indonesia.Desa yang berada di kaki
gunung Sibual-buali terletak 7 Kilometer dari pusat Kecamatan.
11

3.2.2 Sampel Data

Sampel data yang digunakan dalam penelitian ini adalah keluarga yang
layak mendapatkan bantuan PKH dengan kriteria ibu hamil, jumlah anak dan usia
lanjut. Sampel data yang digunakan 15 (limabelas) keluarga.Sampel data
daftarnamacalonpeserta PKH dapatdilihatpadatabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Nama Calon Peserta PKH
No Nama Calon Usia Jenis Jumlah Ibu Usia Lanjut
Penerima Pekerjaan Anak Hamil
Bantun PKH
1 Herliana 58 Tahun Petani 5 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
2 Arba 54 Tahun Petani 2 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
3 Rawati 43 Tahun Petani 4 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
4 Masra 46 Tahun Petani 4 Anak Hamil Tidak
Penyandang
Disabilitas
5 Elli 45 Tahun Petani 3 Anak Tidak Tidak
Dalimunte Hamil Penyandang
Disabilitas
6 Ros 40 Tahun Petani 2 Anak Hamil Tidak
Penyandang
Disabilitas
7 Der 55 Tahun Petani 6 Anak Tidak Tidak
Hutasuhut Hamil Penyandang
Disabilitas
8 Lisma Wati 40 Tahun Petani 5 Anak Tidak Tidak
Hutasuhut Hamil Penyandang
Disabilitas
9 Nurmina 34 Tahun Ibu 3 Anak Hamil Tidak
Harahap RumahTa Penyandang
ngga Disabilitas
10 Juriana 62 Tahun Petani 7 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
11 Berlin 84 Tahun Petani 7 Anak Tidak Penyandang
Siregar Hamil disabilitas
berat
12

Tabel 3.2 Lanjutan Daftar Nama Calon Peserta PKH


No Nama Calon Usia Jenis Jumlah Ibu Usia Lanjut
Penerima Pekerjaan Anak Hamil
Bantun PKH
12 Gabena 41 Tahun Petani 1 Anak Hamil Tidak
Rambe Penyandang
Disabilitas
13 Isni Rambe 36 Tahun Petani 4 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
14 Marwah 42 Tahun Petani 3 Anak Tidak Tidak
Hamil Penyandang
Disabilitas
15 Marlina 39 Tahun Petani 3 Anak Tidak Tidak
Dalimunte Hamil Penyandang
Disabilitas

3.3 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan penelitian dalam waku bulan terhitung dari bulan Mei
hingga bulan Agustus 2021.
Tabel 3.3 Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Uraian Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi
ruang
lingkup
masalah
2 Pengumpula
n data
3 Mempelajar
i literatur
4 Analisa
masalah
5 Analisa
metode
Multi
Attribute
Utility
Theory
6 Perancanga
13

Tabel 3.4 Lanjutan Waktu Pelaksanaan Penelitian


7 Pengujian
8 Pembuatan
laporan
hasil
penelitian
14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa dan Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

Pada bagian ini merupakan perhitungan dan perancangan yang dibutuhkan


dalam proses kelayakan pemberian bantuan PKH. Dalam prosesnya, penulis
menerapkan metode Multi Attribute Utiliy Theory (MAUT) untuk menyelesaikan
kasus ini dengan menggunakan sampel atau alternatif sebanyak 15 alternatif dan 3
kriteria. Diantara 15 Alternatif yang akan mendapatkan bantuan PKH adalah 10
Alternatif. Nilai dalam setiap kriteria penulis dapatkan melalui wawancara
langsung dengan Kepala Desa Desa Bulumario Kecamatan Sipirok. Berikut ini
penulis menjelaskan bagaimana menyelesaikan kasus ini dengan metode MAUT
mulai step awal sampai akhir proses perangkingan.

4.1.1 Data Alternatif

Dalam penelitian ini digunakan beberapa data alternatif untuk menjadi


sampel dalam proses pemilihan keluarga yang layak mendapatkan bantuan PKH
pada Desa Bulumario Kecamatan Sipirok menggunakan metode MAUT. Data
alternatif yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1 Data Alternatif
N Nama KodeAlternatif
o
1 Herlina A1
2 Arba A2
3 Rawati A3
4 Masra A4
5 Elli Dalimunte A5
6 Ros A6
7 Der Hutasuhut A7
8 LismaWati Hutasuhut A8

Tabel 4.2 Lanjutan Data Alternatif


N Nama Kode Alternatif

14
15

o
9 Salmina Harahap A9
10 Juriana A10
11 Berlin Siregar A11
12 Gabena Rambe A12
13 Isni Rambe A13
14 Marwah A14
15 MarlinaDalimunte A15

4.1.2 Data Kriteria

Dalam penelitian ini digunakan beberapa data kriteria sebagai bahan


pertimbangan untuk memperkuat ukuran kelayakan pemberian bantuan PKH pada
Desa Bulumario Kecamatan Sipirok dalam system pendukung keputusan yang
dirancang dalam penelitian ini.Data kriteria yang digunakan dalam penelitian ini
dapat dilihat pada table dibawah ini.
Tabel 4.3 Data Kriteria
KodeKriteri Kriteria Jenis
a
C1 Jumlah Benef
Anak it
C2 Ibu Hamil Benef
it
C3 Usia Lanjut Benef
it

Tabel4.4 Kriteria Pembobotan Ibu Hamil


Kriteria Ibu Nila
Hamil i
Tidak Hamil 0
Hamil 1

Tabel 4.5 Kriteria Pembobotan Usia Lanjut


Kriteria Usia Lanjut Nila
i
Penyandang Disabilitas 1
Tidak Penyandang 0
Disabilitas
16

Pada kriteria tabel 4.3, belum memiliki bobot, sehingga bobot dapat
dihasilkan dengan menerapkan metode Rank Order Centroid (ROC). Perhitungan
untuk mendapatkan hasil bobot yang diinginkan dapat dilihat berikut ini, dengan
menggunakan persamaan 2.1.
1 1
1+ +
C1 = 2 3 0,61
=¿
3
1 1
0+ +
C2 = 2 3 0,28
=¿
3
1
0+0+
C3 = 3 0,11
=¿
3
Sehingga diperoleh nilai bobot dari setiap kriteria yaitu C1= 0,61, C2=
0,28, C3= 0,11. Dari tabel pembobotan pada tabel 4.4 dan 4.5 diatas, maka dapat
dilihat data rating kecocokan antara alternatif dan kriteria, seperti yang terlihat
pada tabel 4.6 berikut ini.
Tabel 4.6 Rating Kecocokan
Alternatif C C C
1 2 3
A1 5 0 0
A2 2 0 0
A3 4 0 0
A4 4 1 0
A5 3 0 0
A6 2 0 0
A7 6 0 0
A8 5 0 0
A9 3 0 0
A10 7 0 0
A11 7 0 1
A12 1 1 0
A13 4 0 0
A14 3 0 0
A15 3 0 0
17

Berdasarkan data rating kecocokan yang terdapat pada tabel rating


kecocokan diatas maka dilakukan perhitungan berikut menggunakan metode
Multi Attribute Utility Theory (MAUT).
1. Langkah pertama yaitu melakukan perhitungan untuk mendapatkan matrik
ternormalisasi (R*ij) dengan melakukan perhitungan pada persamaan tahapan
2.2.
a. Normalisasi A1
5−1 4
A11 = = =0,66 7
7−1 6
0−0 0
A12 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A13 = = =0,000
1−0 1
b. Normalisasi A2
2−1 1
A21= = =0,16 7
7−1 6
0−0 0
A22 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A23 = = =0,000
1−0 1
c. Normalisasi A3
4−1 3
A31 = = =0,5 00
7−1 6
0−0 0
A32= = =0,000
1−0 1
0−0 0
A33 = = =0,000
1−0 1
d. Normalisasi A4
4−1 3
A41 = = =0,5 00
7−1 6
1−0 1
A42 = = =1,000
1−0 1
0−0 0
A43 = = =0,000
1−0 1
e. Normalisasi A5
18

3−1 2
A51 = = =0,33 3
7−1 6
0−0 0
A52 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A53 = = =0,000
1−0 1
f. Normalisasi A6
2−1 1
A61 = = =0,16 7
7−1 6
0−0 0
A62 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A63 = = =0,000
1−0 1
g. Normalisasi A7
6−1 5
A71 = = =0,833
7−1 6
0−0 0
A72 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A73 = = =0,000
1−0 1
h. Normalisasi A8
5−1 4
A81 = = =0,66 7
7−1 6
0−0 0
A82 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A83 = = =0,000
1−0 1
i. Normalisasi A9
3−1 2
A91 = = =0,33 3
7−1 6
0−0 0
A92 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A93 = = =0,000
1−0 1
j. Normalisasi A10
19

7−1 6
A101 = = =1,000
7−1 6
0−0 0
A102 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A103 = = =0,000
1−0 1
k. Normalisasi A11
7−1 6
A111 = = =1,000
7−1 6
1−0 0
A112 = = =0 ,000
1−0 1
1−0 1
A113 = = =1,000
1−0 1
l. Normalisasi A12
1−1 0
A121 = = =0 ,000
7−1 6
1−0 1
A122 = = =1,000
1−0 1
0−0 0
A123 = = =0,000
1−0 1
m.Normalisasi A13
4−1 3
A131 = = =0,500
7−1 6
0−0 0
A132 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A133 = = =0,000
1−0 1
n. Normalisasi A14
3−1 2
A141 = = =0,33 3
7−1 6
0−0 0
A142 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A143 = = =0,000
1−0 1
o. Normalisasi A15
20

3−1 2
A151 = = =0,33 3
7−1 6
0−0 0
A152 = = =0,000
1−0 1
0−0 0
A153 = = =0,000
1−0 1

Dari hasil normalisasi tersebut, akan ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.7 Normalisasi Matrik MAUT
N Alternat C1 C2 C3
o if
1 A1 0.667 0.000 0.000
2 A2 0.167 0.000 0.000
3 A3 0.500 0.000 0.000
4 A4 0.500 1.000 0.000
5 A5 0.333 0.000 0.000
6 A6 0.167 0.000 0.000

Tabel 4.8 Lanjutan Normalisasi Matrik MAUT


N Alternat C1 C2 C3
o if
7 A7 0.833 0.000 0.000
8 A8 0.667 0.000 0.000
9 A9 0.333 0.000 0.000
10 A10 1.000 0.000 0.000
11 A11 1.000 0.000 1.000
12 A12 0.000 1.000 0.000
13 A13 0.500 0.000 0.000
14 A14 0.333 0,000 0.000
15 A15 0.333 0.000 0.000

2. Langkah kedua akan dilakukan perhitungan nilai dari utilitas marjinal dapat
menggunakan persamaan 2.4 berikut ini.
a. Utilitas Marjinal A1
exp(0,667 )2 −1
A11 = = 0,327
1,71
21

exp(0,000 )2−1
A12 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A13 = = 0,000
1,71
b. Utilitas Marjinal A2
exp(0,167 )2 −1
A21= = 0,016
1,71
exp(0,000 )2−1
A22 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A23 = = 0,000
1,71
c. Utilitas Marjinal A3
exp(0,500 )2−1
A31 = = 0,166
1,71
exp(0,000 )2−1
A32= = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A33 = = 0,000
1,71
d. Utilitas Marjinal A4
exp(0,500 )2−1
A41 = = 0,166
1,71
exp(1,000 )2−1
A42 = = 1,005
1,71
exp(0,000 )2−1
A43 = = 0,000
1,71
e. Utilitas Marjinal A5
exp(0,333 )2−1
A51 = = 0,069
1,71
exp(0,000 )2−1
A52 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A53 = = 0,000
1,71
f. Utilitas Marjinal A6
22

exp(0,167 )2 −1
A61 = = 0,016
1,71
exp(0,000 )2−1
A62 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A63 = = 0,000
1,71
g. Utilitas Marjinal A7
exp(0,833 )2−1
A71 = = 0,586
1,71
exp(0,000 )2−1
A72 = = 0,000
1,71
( 0,000 ) 2
exp −1
A73 = = 0,000
1,71
h. Utilitas Marjinal A8
exp(0,667 )2 −1
A81 = = 0,327
1,71
exp(0,000 )2−1
A82 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A83 = = 0,000
1,71
i. Utilitas Marjinal A9
exp(0,333 )2−1
A91 = = 0,069
1,71
exp(0,000 )2−1
A92 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A93 = = 0,000
1,71
j. Utilitas Marjinal A10
exp(1,000 )2−1
A101 = = 1,005
1,71
exp(0,000 )2−1
A102 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A103 = = 0,000
1,71
23

k. Utilitas Marjinal A11


exp(1,000 )2−1
A111 = = 1,005
1,71
exp(0,000 )2−1
A112 = = 0,000
1,71
exp(1,000 )2−1
A113 = = 1,005
1,71
l. Utilitas Marjinal A12
exp(0,000 )2−1
A121 = = 0,000
1,71
exp(1,000 )2−1
A122 = = 1,005
1,71
exp(0,000 )2−1
A123 = = 0,000
1,71
m. Utilitas Marjinal A13
exp(0,500 )2−1
A131 = = 0,166
1,71
exp(0,000 )2−1
A132 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A133 = =0,000
1,71
n. Utilitas Marjinal A14
exp(0,333 )2−1
A141 = = 0,069
1,71
exp(0,000 )2−1
A142 = = 0,000
1,71
exp(0,000 )2−1
A143 = = 0,000
1,71
o. Utilitas Marjinal A15
exp(0,333 )2−1
A151 = = 0,069
1,71
exp(0,000 )2−1
A152 = = 0,000
1,71
24

exp(0,000 )2−1
A153 = = 0,000
1,71
Dari hasil perhitungan nilai dari utilitas marjinal diatas maka diperoleh
hasil sebagai berikut.
Tabel 4.9 Utilitas Marjinal
N Alternat C1 C2 C3
o if
1 A1 0.32 0.00 0.00
7 0 0
2 A2 0.01 0.00 0.00
6 0 0
3 A3 0.16 0.00 0.00
6 0 0
4 A4 0.16 1.00 0.00
6 5 0
5 A5 0.06 0.00 0.00
9 0 0
6 A6 0.01 0.00 0.00
6 0 0
7 A7 0.58 0.00 0.00
6 0 0
8 A8 0.32 0.00 0.00
7 0 0
9 A9 0.06 0.00 0.00
9 0 0
10 A10 1.00 0.00 0.00
5 0 0
11 A11 1.00 0.00 1.00
5 0 5
12 A12 0.00 1.00 0.00
0 5 0
13 A13 0.16 0.00 0.00
6 0 0
14 A14 0.06 0.00 0.00
9 0 0
15 A15 0.06 0.00 0.00
25

9 0 0
Bobot 0,61 0,28 0,11

3. Langkah ketiga yaitu tahap akhir menghitung nilai utilitas akhir dengan
mempertimbangkan bobot pada masing masing atribut/kriteria, yang
dilakukan pada persamaan 2.5.
A1 = (0,327*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,19963
A2 = (0,016*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,01005
A3 = (0,166*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,10132
A4= (0,166*0,61)+(1,005*0,28) + (0,000*0,11) = 0,38268
A5 = (0,069*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,04192
A6 = (0,016*0,61) +(0,000*0,28) + (0,000*0,11) =0,0097
A7 = (0,586*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,35765
A8 = (0,327*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,19963
A9 = (0,069*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,04209
A10 = (1,005*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,61295
A11 = (1,005*0,61)+(0,000*0,28)+(1,005*0,11) = 0,72349
A12 = (0,000*0,61) + (1,005*0,28) + (0,000*0,11) = 0,28136
A13 = (0,166*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,10132
A14 = (0,069*0,61) +(0,000*0,28) +(0,000*0,11) = 0,04192
A15 = (0,069*0,61) + (0,000*0,28) + (0,000*0,11) = 0,04192
Dari hasil perhitungan utilitas akhir dengan mempertimbangkan bobot
diatas maka diperoleh hasil perangkingan sebagai berikut.
Tabel 4.10 Hasil Perangkingan
No Kode Hasil Nilai Rangking
Alternatif Akhir
1 A1 0.19963 6
2 A2 0.01005 11
3 A3 0.10132 8
4 A4 0.38268 3
5 A5 0.04192 10
6 A6 0,0097 12
7 A7 0.35765 4
8 A8 0.19963 6
9 A9 0.04209 9
26

10 A10 0.61295 2
11 A11 0.72349 1
12 A12 0.28136 5
13 A13 0.10132 7
14 A14 0.04192 10
15 A15 0.04192 10
Berdasarkan hasil perangkingan diatas yang diperoleh dari pada tabel 4.10,
maka Alternatif yang memiliki nilai tertinggi akan mendapat bantuan PKH di
Desa Bulumario Kecamatan Sipirok. adalah 10 Alternatif diantaranya, Berlin
Siregar (A11) dengan nilai akhir 0,72348, Juriana (A10) dengan nilai akhir
0,61295, Masra (A4) dengan nilai akhir 0,38268, Der Hutasuhut (A7) dengan nilai
akhir 0,35765, Gabena Rambe (A12) dengan nilai akhir 0,28136, Herlina (A1)
dengan nilai akhir 0,19963, Isni Rambe dan Rawati (A13,A3) dengan nilai akhir
0,10132, Salmina Harahap (A9) dengan nilai akhir 0,04209, Elli Dalimunte (A5)
dengan nilai akhir 0,04192.

4.2 Pemodelan dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan

4.2.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram yang digunakan pada penelitian ini yaitu untuk
menggambarkan external view dari sistem yang akan ditentukan modelnya dan
juga merupakan pemodelan untuk sistem pendukung keputusan yang dirancang
pada penelitian ini.

Gambar 4.1 Use Case Diagram


27

4.2.2 Activity Diagram

Berikut ini adalah gambaran activity diagram yang akan disajikan dalam
bentuk tabel 4.9.

Tabel 4.12 Activity Diagram


Kepala Desa Sistem Pendamping PKH
Login

Mencatat dan
menyiapkan data
calon penerima
bantuan PKH

Menyiapkan Menyimpan data Memeriksa data


Laporan calon penerima calon penerima
bantuan PKH
A
Mencatat dan
meyimpan data calon Memperbaharui

penerima bantuan
PKH

Membuat laporan Menyimpan laporan Memeriksa dan


calon penerima penerimaan mengesahkan
bantuan PKH laporan penerima

Membuat laporan bantuan PKH

calon penerima Memperbaharui


bantuan PKH yang
sudah diperiksa Keluar
28

Activity Diagram yang digunakan pada penelitian ini yaitu untuk


menggambarkan aliran kerja atau menggambarkan sebuah aktivitas sistem pada
perangkat lunak.

1. Activity Diagram Login

Gambar 4.2 Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Menu Utama


29

Gambar 4.3 Activity Diagram Menu Utama

3. Activity Diagram Alternatif

Gambar 4.4 Activity Diagram Alternatif

4. Activity Diagram Kriteria


30

Gambar 4.5 Activity Diagram Kriteria

5. Activity Diagram Isi Nilai Alternatif

Gambar 4.6 Activity Diagram Isi Nilai Alternatif

6. Activity DiagramRating Kecocokan


31

Gambar 4.7 Activity Diagram Rating Kecocokan

7. Activity Diagram Pengambilan Keputusan

Gambar 4.8 Activity Diagram Pengambilan Keputusan

4.2.3 Perancangan Database

Database merupakan sebuah wadah penyimpanan data yang akan


digunakan pada sistem pendukung keputusan yang dirancang. Berikut beberapa
tabel untuk perancangan database sistem pendukung keputusan yang dirancang
pada penelitian ini.
32

1. Tabel Login

Tabel ini digunakan untuk user memulai masuk kedalam program.


Strukturnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Nama Database :Db_PKH
Nama Tabel : Tabel_Login
Primary Key :Username
Tabel 4.13 Login User
Nama Data Siz
Field Type e
Username Varchar 35
Password Varchar 10

2. Tabel Alternatif

Tabel alternatif digunakan untuk menyimpan data calon penerima bantuan


PKH pada Desa Bulumario Kecamatan Sipirok kedalam database.
Nama Tabel : Tbl_Alternatif
Primary Key : Kode_Alternatif
Tabel 4.14 Tabel Alternatif
Nama Field Data Siz
Type e
Kode_Alternat Varchar 11
if
Nama_Alternat Varchar 25
if

3. Tabel Kriteria

Tabel kriteria digunakan untuk menyimpan data kriteria yang telah ditetapkan
oleh Desa Bulumario Kecamatan Sipirok kedalam database.
Nama Tabel : Tbl_Kriteria
33

Primary Key : Kode_Kriteria


Tabel 4.15 Tabel Kriteria
N Nama Field Data Siz
o Type e
1 Kode_Kriter Varchar 11
ia
2 Kriteria Varchar 25
3 Jenis Varchar 10
4 Bobot Varchar 10

4. Tabel Rating Kecocokan

Adapun tabel rating kecocokan yang digunakan sebagai wadah penyimpanan


data rating kecocokan yang akan digunakan pada sistem pendukung
keputusan yang dirancang.
Nama Tabel : Rating_Kecocokan
Primary Key : Kode_Rating
Tabel 4.16 Tabel Rating Kecocokan
N Nama Data Siz
o Field Type e
1 Kd_Ratin Varchar 15
g

Tabel 4.17 Lanjutan Tabel Rating Kecocokan


2 Alternati Varcha 2
f r 5
3 Kriteria Varcha 1
r 5

5. Tabel Pengambilan Keputusan

Tabel pengambilan keputusan digunakan untuk menyimpana data-data calon


penerima bantuan PKH yang dimasukkan kedalam sistem.
Nama Tabel : Tbl_Keputusan
Primary Key : No
Tabel 4.18 Pengambilan Keputusan
34

N Nama Field Data Size


o Type
1 No Number 10
2 Kd_Alternatif Varchar 11
3 Nama_Alternat Varchar 20
if
4 C1 Varchar 20
5 C2 Varchar 20
6 C3 Varchar 20
7 Hasil Varchar 25
8 Rangking Number Intege
r

4.2.4 Perancangan interface

Perancangan interface pada penelitian ini bertujuan untuk membuat


gambaran sistem pendukung keputusan yang akan dirancang sesuai dengan
kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan calon penerima bantuan
PKH yang dibahas pada penelitian ini.
1. Form Login user

Perancangan form login bertujuan untuk membuat gambaran form login user
sistem pendukung keputusan yang akan dirancang. Tampilan interface form
login user dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.9 Interface Login User


Keterangan Gambar :
1. Textbox, username digunakan untuk memasukkan username database
35

2. Textbox, password yang diisi dengan kata sandi database


3. Button masuk, tombol login untuk menghubungkan program aplikasi
dengan database
4. Button batal, tombol untuk membatalkan login
2. Form Menu Utama

Perancanagan form menu utama bertujuan untuk membuat gambaran form


menu utama sistem pendukung keputusan yang akan dirancang. Tampilan
interface form menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.10 Form Menu Utama


Keterangan Gambar :
1. Pilihan untuk menampilkan submenu file.
2. Pilihan untuk menampilkan submenu proses.
3. Pilihan untuk keluar dari program yang sedang berjalan.
4. Pilihan untuk menampilkan menu alternatif pada submenu file.
5. Pilihan untuk menampilkan menu kriteria pada submenu file.
6. Pilihan untuk menampilkan rating kecocokan.
7. Pilihan untuk menampilkan hasil nilai dari perangkingan.
3. Form Alternatif

Perancangan form alternatif bertujuan untuk membuat gambaran form


alternatif sistem pendukung keputusan yang akan dirancang. Tampilan
interface form alternatif dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
36

Gambar 4.11 Form Alternatif


Keterangan gambar:
1. Textbox kode berfungsi untuk menampung input kode.
2. Textbox nama berfungsi untuk menampung input nama.
3. Listview data alternatif berfungsi untuk menampilkan data alternatif.
4. Button baru berfungsi untuk menambah data alternatif.
5. Button simpan berfungsi untuk menyimpan data alternatif.
6. Button hapus berfungsi untuk menghapus data alternatif.
7. Button batal berfungsi untuk membatalkan proses pengolahan data
alternatif.
8. Button keluar berfungsi untuk menutup form alternatif.
4. Form Kriteria

Perancangan form kriteria bertujuan untuk membuat gambaran form kriteria


sistem pendukung keputusan yang akan dirancang. Tampilan interface form
kriteria dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
37

Gambar 4.12 Form Kriteria


Keterangan gambar :
1. Textbox kode kriteria,untuk menampung kode kriteria
2. Textbox kriteria, untuk menampung nama kriteria.
3. Combobox jenis, untuk memilih jenis kriteria.
4. Textbox bobot, untuk menampung bobot kriteria.
5. Listview Data Kriteria berfungsi untuk menampilkan data kriteria.
6. Button baru, untuk mengaktifkan form-form yang ada agar data baru dapat
diinput.
7. Button Simpan, untuk menyimpan dan mengedit data yang di input
kedalam database.
8. Button hapus, untuk menghapus data kriteria didalam database.
9. Button batal, untuk membatalkan aksi sebelum data di input kedalam
database.
5. Form Rating Kecocokan

Perancangan form rating kecocokan bertujuan untuk membuat gambaran


form rating kecocokan sistem pendukung keputusan yang akan dirancang.
Tampilan interface form rating kecocokan dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
38

Gambar 4.13 Form Rating Kecocokan


Keterangan gambar :
1. Textbox kode rating kecocokan berfungsi untuk menampung input kode
rating kecocokan.
2. Combobox, untuk memilih kode alternatif.
3. Textbox, untuk menampung data nama alternatif.
4. Textbox ibu hamil berfungsi untuk menampung input nilai kriteria ibu
hamil.
5. Textbox jumlah anak berfungsi untuk menampung nilai input kriteria
jumlah anak.
6. Textbox lanjut usia berfungsi untuk menampung nilai input kriteria usia
lanjut.
7. Listview rating kecocokan berfungsi untuk menampilkan data rating
kecocokan.
8. Button baru,untuk mengaktifkan form-form yang ada agar data baru dapat
di input.
9. Button simpan untuk menyimpan data dan mengedit data yang diinput
kedalam database.
10. Button hapus untuk menghapus data alternatif didalam database.
11. Button bataluntuk membatalkan aksi sebelum data diinput kedalam
database.
12. Button keluaruntuk keluar dari form rating dan kembali ke menu utama.
39

6. Form Pengambilan Keputusan

Perancangan formpengambilan keputusan bertujuan untuk membuat


gambaran form pengambilan keputusan sistem pendukung keputusan yang
akan dirancang. Tampilan interface pengambilan keputusan dapat dilihat pada
gambar dibawah ini.

Gambar 4.14 Form Pengambilan Keputusan


Keterangan gambar :
1. DataGridView1 untuk menampilkan alternatif dan nilai setiap kriteria
2. DataGridView2 untuk menampilkan kode kriteria,kriteria, jenis, dan
bobot.
3. Button Proses untuk melakukan perhitungan dari metode MAUT.
4. DataGridView3 untuk menampilkan hasil perangkingan dari pemrosesan
data dengan menggunakan metode MAUT.
5. Button keluar tombol untuk keluar dari form dan kembali ke menu utama.

4.3 Implementasi Program

Tahap implementasi program perangkat lunak merupakan kelanjutan dari


tahap perancangan, sehingga implementasi ini harus didasarkan pada perancangan
yang telah dilaksanakan sebelumnya dan pengujian program yang dilakukan
40

untuk melihat apakah setiap proses yang ada akan berjalan dengan baik dan output
yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Implementasi Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode Multi


Attribute Utility Theory (MAUT) untuk menentukan kelayakan pemberian
bantuan PKH di desa Bulumario Kecamatan Sipirok. Dibuat menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 2008, pada pengimplementasian Sistem Pendukung
Keputusan untuk menentukan kelayakan pemberian bantuan PKH menggunakan
metode MAUT perangkat keras yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai
berikut :
1. Processor Intel Corei3
2. Memory RAM 2GB
3. Mouse dan Printer
4. Hardisk 500 GB
Adapun perangkat lunak (software) yang dibutuhkan untuk menunjang
aktifitas berjalannya program aplikasi yang dikembangkan dengan baik adalah:
1. Sistem operasi windows 7
2. Software Microsoft Visual Basic 2008
3. Microsoft Access 2007 sebagai aplikasi database

4.3.2Tampilan Program

Tampilan program adalah tampilan dari suatu program yang akan tampil
pada pengguna saat pengguna menggunakan suatu program.

4.3.2.1 Tampilan Input

Tampilan input adalah tampilan yang dapat dilihat oleh pengguna saat
pengguna akan melakukan input data.
41

1. Form Login

Form Login adalah form yang digunakan oleh user dengan menginputkan
username beserta password yang sesuai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 4.15 dibawah ini.

Gambar 4.15 Form Login


2. Form Menu Utama
Form menu utama adalah form antar muka (interface) yang digunakan
sebagai form induk atau form utama. Form menu utama akan ditampilkan
setelah user melakukan proses login. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 4.16 dibawah ini.

Gambar 4.16 Form Menu Utama


Menu utama terdiri dari tiga bagian submenu, yaitu :
a. Submenu File
Submenu file terdiri dari menu Data Alternatif, menu Data Kriteria dan
Data Sub Kriteria. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.17
dibawah ini.
42

Gambar 4.17 Submenu File


b. Submenu Proses dan Submenu Keluar
Submenu proses terdiri dari menu Rating Kecocokan dan Penerapan
Metode MAUT, Submenu Keluar berfungsi untuk keluar dari form. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.18 dibawah ini.

Gambar 4.18 Submenu Proses dan Submenu Keluar


3. Form Alternatif

Form Alternatif digunakan untuk menginputkan data kriteria dan


menyimpannya ke dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 4.19 di bawah ini.
43

Gambar 4.19 Form Alternatif


4. Form Kriteria

Form kriteria digunakan untuk menginputkan data kriteria dan bobot dari
kriteria serta menyimpannya ke dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 4.20 dibawah ini.

Gambar 4.20 Form Kriteria


44

5. Form Rating Kecocokan

Form Rating Kecocokan digunakan untuk menginputkan data kode rating


kecocokan, kode alternatif, nama alternatif dan rating kecocokan setiap
kriteria dan menyimpannya ke dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 4.21 di bawah ini.

Gambar 4.21 Form Rating Kecocokan

4.3.2.2 Tampilan Output

Tampilan output adalah tampilan yang dapat dilihat oleh pengguna untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan berdasarkan data yang telah di inputkan.
1. Form Pengambilan Keputusan
Form pengambilan keputusan merupakan form untuk menampilkan hasil
keputusan yang akan menjadi alternatif penerima bantuan PKH pada Desa
Bulumario Kecamatan Sipirok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar 4.22 dibawah ini.
45

Gambar 4.22 Form Pengambilan Keputusan

4.4 Hasil Pengujian Program

Hasil pengujian program merupakan hasil dari suatu program baik input
atau output.
1. Hasil Pengujian Form Login
Hasil pengujian form login dengan memasukkan Username dan Password
dapat dilihat pada gambar 4.22 dibawah ini.

Gambar 4.23 Hasil Pengujian Form Login


2. Hasil Pengujian Form Alternatif
Hasil pengujian dari form alternatif dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
46

Gambar 4.24 Hasil Pengujian Form Alternatif


3. Hasil Pengujian Form Kriteria
Hasil pengujian dari form kriteria dapat dilihat pada gambar 4.23 dibawah ini.

Gambar 4.25 Hasil Pengujian Form Kriteria


4. Hasil Pengujian Form Rating Kecocokan
Hasil pengujian dari form rating kecocokan dapat dilihat pada gambar 4.24
dibawah ini.
47

Gambar 4.26 Hasil Pengujian Form Rating Kecocokan


5. Hasil Pengujian Form Pengambilan Keputusan
Hasil pengujian dari form hasil keputusan dapat dilihat pada gambar 4.25
dibawah ini.

Gambar 4.27 Hasil Pengujian Form Pengambilan Keputusan


Berdasarkan hasil pengujian sistem yang diperoleh dari pada gambar,
maka sistem menyatakan bahwa 15 calon penerima bantuan PKH pada Desa
Bulumario Kecamatan Sipirok yang memiliki nilai tertinggi yang akan menerima
bantuan PKH di Desa Bulumario Kecamatan Sipirok.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tentang sistem pendukung keputusan kelayakan


penerima bantuan PKH dengan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT),
maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dalam penyeleksian kelayakan penerima bantuan PKH pada Desa Bulumario
Kecamatan Sipirok masih dalam penilaian yang subjektif.
2. Menggunakan metode MAUT dapat membantu menyelesaikan masalah
dalam seleksi pemberian bantuan PKH pada Desa Bulumario Kecamatan
Sipirok.
3. Aplikasi yang digunakan dalam seleksi penerimaan bantuan PKH adalah
Microsoft Visual Studio 2008. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka
Desa Bulumario Kecamatan Sipirok dapat mempermudah dalam menentukan
seleksi pemberian bantuan PKH serta dalam menyajikan laporannya.

5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran penelitian yaitu
sebagai berikut :
1. Menyarankan agar Desa Bulumario Kecamatan Sipirok untuk
mengembangkan sistem seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH dengan
sistem lain, seperti sistem yang berbasis web agar dapat bekerja dengan lebih
efektif dan lebih efisien.
2. Sistem seleksi kelayakan pemberian bantuan PKH untuk Desa Bulumario
Kecamatan Sipirok yang dirancang masih berbeda jauh dari kata sempurna,
maka diharapkan pengembangan selanjutnya untuk menjadikan perancangan
program ini menjadi lebih baik.
3. Mengkombinasi dengan metode lain dan membandingkan hasil dengan
metode lain.

46
DAFTAR PUSTAKA

[1] Fadhliaziz and Sarjono, “Program Keluarga Harapan Dengan Simple


Additive Weighting (Saw) Pada Dinas Sosial , Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Provinsi Jambi,” J. Manaj. Sist. Inf., vol. 4, no. 2, pp. 126–
136, 2019.
[2] S. Nazara, S. K. Rahayu, and I., “Program Keluarga Harapan (PKH):
Program Bantuan Dana Tunai Bersyarat di Indonesia,” Int. Policy Cent.
Incl. Growth, vol. 1, no. 2, pp. 119–120, 2015.
[3] S. M. Maffirotin, M. Wati, and H. J. Setyadi, “Sistem Pendukung
Keputusan Penerima Bantuan Sosial Daerah Kutai Kartanegara
Menggunakan Metode Electre,” J. Rekayasa Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, p. 9,
2018, doi: 10.30872/jurti.v2i1.1362.
[4] W. Riyadi and X. Sika, “Sistem Penunjang Keputusan Penerimaan
Beasiswa dengan Metode MAUT (Studi Kasus : STIKOM Dinamika
Bangsa Jambi),” J. Process., vol. 13, no. 2, pp. 1247–1259, 2018.
[5] Novri, “Novri Hadinata,” Implementasi Metod. Multi Attrib.
Theory(MAUT) Pada Sist. Pendukung Keputusan dalam Menentukan
Penerima Kredit, vol. 07, no. September, pp. 87–92, 2018.
[6] A. Ramadiani, ramadiani ; Rahmah, “Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Tenaga Kesehatan Teladan,” J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 3, no.
2, pp. 83–88, 2019.
[7] S. P. Keputusan, “Promosi Jabatan Menggunakan Metode Multi Attribute
Utility Theory,” IT J., vol. 8, no. 2, pp. 103–111, 2020.
[8] R. N. Sari and R. S. Hayati, “Penerapan Metode Multi Attribute Utility
Theory (MAUT) Dalam Pemilihan Rumah Kost,” J-SAKTI (Jurnal Sains
Komput. dan Inform., vol. 3, no. 2, p. 243, 2019, doi: 10.30645/j-
sakti.v3i2.144.
[9] D. Aldo, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen Dengan
Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory ( Maut ),” Jursima,
vol. 7, no. 2, p. 76, 2019, doi: 10.47024/js.v7i2.180.
[10] K. Safitri and F. Tinus Waruwu, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIEARARCHY
PROCESS (Studi Kasus : PT.Capella Dinamik Nusantara Takengon),” vol.
1, no. 1, pp. 12–16, 2017.
[11] P. A. W. Santiary, P. I. Ciptayani, N. G. A. P. H. Saptarini, and I. K.
Swardika, “Jurnal Pengertian Topsis,” vol. 5, no. 5, pp. 621–628, 2018, doi:
10.25126/jtiik2018551120.
[12] E. Satria, N. Atina, M. E. Simbolon, and A. P. Windarto, “Spk: Algoritma
Multi-Attribute Utility Theory (Maut) Pada Destinasi Tujuan Wisata Lokal
Di Kota Sidamanik,” Comput. Eng. Sci. Syst. J., vol. 3, no. 2, p. 168, 2018,
doi: 10.24114/cess.v3i2.9954.
[13] S. T. Andayani, A. Rahim, and ..., “Perancangan Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi Di Kpu Provinsi Jambi,” … Ilm.
Mhs. Sist. …, vol. 2, no. 2, 2020, [Online]. Available:
http://ejournal.stikom-db.ac.id/index.php/jimsi/article/view/841.
[14] S. R. Ningsih, D. Hartama, A. Wanto, I. Parlina, and Solikhun, “Penerapan
Sistem Pendukung Keputusan Pada Pemilihan Objek Wisata di
Simalungun,” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains, pp. 731–735, 2019.
[15] Y. Gustin and A. Rahim, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian Kinerja Karyawan ( Studi Kasus : Pt . Trimulia Gayatri Jambi ),”
vol. 1, no. 4, pp. 318–333, 2019.
[16] C. Imam and J. Santony, “Jagung Berkualitas Terbaik Dengan Metode
Multi Attribute Utility Theory,” vol. 5, no. 3, pp. 10–19, 2019.
[17] Y. Primadasa, P. Studi, S. Informasi, S. P. Keputusan, and L. City,
“Penerapan Metode Multi Attribute Utility Theory untuk Menganalisa
Pemberian Bantuan Raskin,” vol. 19, no. 1, pp. 76–86, 2020.
[18] K. Pemilihan, D. Berprestasi, and M. Metode, “Jurnal Sains dan
Informatika,” J. Sains dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 9–14, 2018, doi:
10.22216/jsi.v4i1.
[19] Y. A. Situmorang, N. Dalimunthe, I. Parlina, and M. R. Lubis, “Penerapan
Metode Maut Pada Pemilihan Bimbingan Intensif Terbaik Di
Pematangsiantar,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer),
vol. 2, no. 1, pp. 249–255, 2018, doi: 10.30865/komik.v2i1.934.

mdlConfig

Imports System.Data.OleDb
Module mdlConfig
Public CONN As OleDbConnection
Public DA As OleDbDataAdapter
Public DS As DataSet
Public CMD As OleDbCommand
Public DR As OleDbDataReader

Sub KoneksiDB()
Try
CONN = New OleDbConnection("provider=
microsoft.ace.oledb.12.0;data source=data.accdb")
CONN.Open()
MsgBox("Koneksi Database Sukses")
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.Message)

End Try
End Sub
End Module

Form Alternatif
Public Class FormAlternatif
Sub KosongkanForm()
txtalternatif.Text = ""
txtnmalternatif.Text = ""
txtalternatif.Focus()
End Sub
Sub MatikanForm()
txtalternatif.Enabled = False
txtnmalternatif.Enabled = False

End Sub
Sub HidupkanForm()
txtalternatif.Enabled = True
txtnmalternatif.Enabled = True
End Sub
Sub TampilkanData()
Call KoneksiDB()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from
Alternatif", CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV.DataSource = DS.Tables(0)
DGV.ReadOnly = True

End Sub
Private Sub FormAlternatif_Load(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call MatikanForm()
Call TampilkanData()
End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
Me.Close()
End Sub

Private Sub btnbaru_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal


e As System.EventArgs) Handles btnbaru.Click
Call HidupkanForm()
Call KosongkanForm()
End Sub

Private Sub btnbatal_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbatal.Click
Call MatikanForm()
Call KosongkanForm()

End Sub

Private Sub btnsimpan_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnsimpan.Click

End Sub
End Class
Form Kriteria
Public Class FormKriteria
Sub KosongkanForm()
txtkdkriteria.Text = ""
txtkriteria.Text = ""
txtjenis.Text = ""
txtbobot.Text = ""
txtkdkriteria.Focus()
End Sub
Sub MatikanForm()
txtkdkriteria.Enabled = False
txtkriteria.Enabled = False
txtjenis.Enabled = False
txtbobot.Enabled = False

End Sub
Sub HidupkanForm()
txtkdkriteria.Enabled = True
txtkriteria.Enabled = True
txtjenis.Enabled = True
txtbobot.Enabled = True
End Sub
Sub TampilkanData()
Call KoneksiDB()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from Kriteria",
CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV.DataSource = DS.Tables(0)
DGV.ReadOnly = True

End Sub
Private Sub FormKriteria_Load(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call MatikanForm()
Call TampilkanData()
End Sub

Private Sub btnbaru_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal


e As System.EventArgs) Handles btnbaru.Click
Call HidupkanForm()
Call KosongkanForm()
End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
Me.Close()
End Sub

Private Sub btnbatal_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbatal.Click
Call MatikanForm()
Call KosongkanForm()
End Sub
End Class
Form Rating Kecocokan
Public Class Form5
Sub KosongkanForm()
txtkoderk.Text = ""
cmbkdalternatif.Text = ""
txtnmalternatif.Text = ""
txtibuhamil.Text = ""
txtjlhanak.Text = ""
txtusialanjut.Text = ""
txtkoderk.Focus()
End Sub
Sub MatikanForm()
txtkoderk.Enabled = False
cmbkdalternatif.Enabled = False
txtnmalternatif.Enabled = False
txtibuhamil.Enabled = False
txtjlhanak.Enabled = False
txtusialanjut.Enabled = False
End Sub
Sub HidupkanForm()
txtkoderk.Enabled = True
cmbkdalternatif.Enabled = True
txtnmalternatif.Enabled = True
txtibuhamil.Enabled = True
txtjlhanak.Enabled = True
txtusialanjut.Enabled = True
End Sub
Sub TampilkanData()
Call KoneksiDB()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from
RatingKecocokan", CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV.DataSource = DS.Tables(0)
DGV.ReadOnly = True

End Sub
Private Sub Form5_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call MatikanForm()
Call TampilkanData()
End Sub

Private Sub btnbaru_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal


e As System.EventArgs) Handles btnbaru.Click
Call HidupkanForm()
Call KosongkanForm()
End Sub

Private Sub btnbatal_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnbatal.Click
Call MatikanForm()
Call KosongkanForm()
End Sub

Private Sub btnkeluar_Click(ByVal sender As System.Object,


ByVal e As System.EventArgs) Handles btnkeluar.Click
Me.Close()
End Sub
End Class

Form Hasil Keputusan


Imports System.Data.OleDb
Public Class Formhasilkeputusan

Sub Kriteria()
Call KoneksiDB()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from Kriteria",
CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV2.DataSource = DS.Tables(0)
DGV2.ReadOnly = True
CONN.Close()
End Sub
Sub RatingKecocokan()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from
RatingKecocokan", CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV1.DataSource = DS.Tables(0)
DGV1.ReadOnly = True
CONN.Close()
End Sub
Sub HasilKeputusan()
DA = New OleDb.OleDbDataAdapter("select * from
HasilKeputusan", CONN)
DS = New DataSet
DA.Fill(DS)
DGV3.DataSource = DS.Tables(0)
DGV3.ReadOnly = True
CONN.Close()
End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal


e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click

Call Kriteria()
Call RatingKecocokan()
Call HasilKeputusan()

End Sub
End Class

Anda mungkin juga menyukai