Anda di halaman 1dari 13

i

JURNAL TEKNIK DAFTAR ISI

1. PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG


KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA
MENGUNAKAN METODE SAW PADA SMP
YUPPENTEK 1 LEGOK
Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi ~ Hlm. 1-9

2. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN


PERUMAHAN REAL ESTATE DI KOTA
BENGKULU
Ria Rossaty ~ Hlm. 10-24
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 3. ANALISIS RISIKO PELAKSANAAN PROYEK
PEMBANGUNAN UNIVERSITAS
Pelindung: MUHAMMADIYAH TANGERANG TAHUN 2014
Dr. H. Achmad Badawi, S.Pd., SE., MM. TERHADAP KINERJA BIAYA, MUTU DAN
(Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang) WAKTU
Penanggung Jawab: Sugeng Purwanto ~ Hlm. 25-33
Ir. Saiful Haq, ST., M.Si.
4. PENGARUH DIAFRAGMA TERHADAP
(Dekan Fakultas Teknik)
PERILAKU SISTEM STRUKTUR JEMBATAN
Pembina Redaksi: Jeply Murdiaman Guci ~ Hlm. 34-48
Rohmat Taufik, ST., M.Kom.
Drs. H. Syamsul Bahri, MSi. 5. PENENTUAN PERSEDIAAN OPTIMAL
DENGAN METODE PROBABILISTIK PADA PT.
Pimpinan Redaksi: LESTARI DINI TUNGGUL
Ir. Sumardi Sadi, S.Pd., ST., MT. Yevita Nursyanti & Firman Aulani ~ Hlm. 49-53
Redaktur Pelaksana: 6. RANCANG BANGUN PENDEKTESIAN ASAM
Yafid Efendi, ST, MT. DAN BASA BERBASIS ARDUINO UNO
Editor Jurnal Teknik UMT: Triono Suryo Atmojo, Eddo Mahardika, & Marwan
Ir. Sumardi Sadi, S.Pd., ST., MT. Rosyadi ~ Hlm. 54-61

Dewan Redaksi: 7. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROMOSI


Ir. Ali Rosyidin, ST., MM., MT. JABATAN STRUKTURAL DOSEN
Tri Widodo, ST.,MT. MENGGUNAKAN AHP (ANALYTICAL
Tina Herawati, ST., MT. HIERARCHY PROCESS)
Almufid, ST., MT. Rahma Farah Ningrum, Dian Hartanti, & Karina
Siti Abadiah, ST., MT. Djunaidi ~ Hlm. 62-71
M. Jonni, SKom., MKom.
Syepry Maulana Husain, S.Kom., M.Kom. 8. ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING
Ir. H. Bayu Purnomo, ST., MT UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN
Kasubag: ZACHMAN FRAMEWORK
Ferry Hermawan, MM. Desi Nurnaningsih ~ Hlm. 72-82
Keuangan: 9. INTEGRASI MODEL PENDUKUNG
Elya Kumalasari, S.Ikom.
KEPUTUSAN EVALUASI PEMILIHAN VENDOR
Setting & Lay Out: DENGAN FUZZY ANALYTICAL NETWORK
Muhlis, S.E. PROCESS DAN TOPSIS STUDI KASUS PT
Saiful Alam, SE.. SAMUDERA INDONESIA SHIP MANAGEMENT
Frahdian Pohan & Arief Wibowo ~ Hlm. 83-91
Mitra Bestari:
Prof. Dr. Aris Gumilar (UMT) 10. ANALISA DESIGN SI/TI PENGELOLA SURAT
Prof. Dr. Ing. Mudrik Alaydrus (Univ. Mercu Buana) BERBASIS WEB PADA KANTOR KECAMATAN
Dr. Alimuddin, ST., MM., MT. (UNTIRTA) PAKUHAJI DI KABUPATEN TANGERANG
Dr. Ir. Budiyanto, MT. (UMJ) Hendra Mayatopani & Siti Nurfadilah ~ 82-98
Dr. Ing. Agus Sofwan, M.Eng.Sc. IPM (ISTN Jakarta)
11. SISTEM KEAMANAN BUKA TUTUP KUNCI
JURNAL TEKNIK BRANKAS MENGGUNAKAN BLUETOOTH HC
Diterbitkan Oleh: – 05 BERBASIS ARDUINO MEGA 2560
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang Sumardi Sadi & Muhamad Yoga Mulya Pratama ~
Hlm. 99-105
Alamat Redaksi:
Jl. Perintis Kemerdekaan I No. 33, Cikokol Tangerang
12. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
Tlp. (021) 51374916
PENJUALAN PADA PT GRATIA JELAJAH
Vol. No. Hlm. UMT ISSN SEMESTA BERBASIS WEB
Jurnal
Juli-Des’ P-ISSN: 2302-8734
Teknik 6 2 1-112
2017 E-ISSN: 2581-0006 Sri Mulyati & Angga Setiawan ~ Hlm. 106 -112

ii
Sambutan Dekan
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Puji Syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan ijin-Nyalah Tim penyusun Jurnal
Teknik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat menyelesaikan tugasnya
tepat sesuai dengan waktu ditetapkan.
Saya menyambut baik diterbitkannya Jurnal Teknik Vol. 6 No. 2, Juli-Desember 2017,
terbitnya jurnal ini, merupakan respon atas terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi; Surat Dirjen
Dikti Nomor 2050/E/T/2011 tentang kebijakan unggah karya ilmiah dan jurnal; Surat Edaran Dirjen
Dikti Nomor 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang antara
lain menyebutkan untuk lulusan program sarjana terhitung mulai kelulusan setelah 2012 harus
menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
Terbitnya Jurnal ini juga diharapkan dapat mendukung komitmen dalam menunjang
peningkatan kemampuan para dosen dan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang dilandasi
oleh kejujuran dan etika akademik. Perhatian sangat tinggi yang telah diberikan rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang khususnya mengenai plagiarism dan cara menghindarinya, diharapkan
mampu memacu semangat dan motivasi para pengelola jurnal, para dosen dan mahasiswa dalam
menyusun karya ilmiah yang semakin berkualitas.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para penulis, para pembahas yang memung-
kinkan jurnal ini dapat diterbitkan, dengan harapan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
peningkatan kualitas karya ilmiah.
Dekan Fakultas Teknik
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang,

Ir. Saiful Haq, M.Si.

iii
Pengantar Redaksi
Jurnal Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan
lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 6 No. 2 edisi Juli-Desember 2017 dapat diterbitkan.
Menghasilkan karya ilmiah merupakan sebuah tuntutan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu darma pendidikan, darma penelitian, dan darma pengabdian
kepada masyarakat mendorong lahirnya dinamika intelektual diantaranya menghasilkan karya-
karya ilmiah. Penerbitan Jurnal Teknik ini dimaksudkan sebagai media dokumentasi dan informasi
ilmiah yang sekiranya dapat membantu para dosen, staf dan mahasiswa dalam menginformasikan
atau mempublikasikan hasil penelitian, opini, tulisan dan kajian ilmiah lainnya kepada berbagai
komunitas ilmiah.
Buku Jurnal yang sedang Anda pegang ini menerbitkan 12 artikel yang mencakup bidang
teknik sebagaimana yang tertulis dalam daftar isi dan terdokumentasi nama dan judul-judul artikel
dengan jumlah halaman 1-112 halaman.
Jurnal Teknik ini tentu masih banyak kekurangan dan masih jauh dari harapan, namun
demikian tim redaksi berusaha untuk ke depannya menjadi lebih baik dengan dukungan kontribusi
dari semua pihak. Harapan Jurnal Teknik akan berkembang menjadi media komunikasi intelektual
yang berkualitas, aktual dan faktual sesuai dengan dinamika di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
Tak lupa pada kesempatan ini kami mengundang pembaca untuk mengirimkan naskah
ringkasan penelitiannya ke redaksi kami. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu penerbitan Jurnal Teknik ini semoga buku yang sedang Anda baca ini dapat
bermanfaat.

Pimpinan Redaksi Jurnal Teknik


Universitas Muhammadiyah Tangerang,

Ir. Sumardi Sadi, S.Pd., ST., MT.

iv
Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN


PENERIMAAN BEASISWA MENGUNAKAN METODE SAW
PADA SMP YUPPENTEK 1 LEGOK

Rohmat Taufiq1) dan Maulana Reza Fahlevi2)


Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik - Universitas Muhamadiyah Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan I /33, Cikokol Kota Tangerang
Email: rohmat.taufiq@yahoo.com1) dan maulrzrezaul@gmail.com2)

ABSTRAK

Pada dasarnya, beasiswa adalah penghasilan bagi yang menerimanya. Dise-


butkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan
nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima atau diperoleh dari sumber
Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau me-
nambah kekayaan. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut maka harus sesuai
dengan aturan-aturan kriteria yang telah ditetapkan. Calon penerima beasiswa
dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh lembaga yang pemberi
beasiswa. Pemberian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk mem-
bantu seseorang yang kurang mampu maupun sebagai penghargaan bagi siswa
yang berprestasi. Untuk membantu menentukan siapa yang menerima beasiswa
diperlukan suatu metode yang dapat memberikan rekomendasi penerima
beasiswa yang valid. Oleh karena itu penelitian yang di digunaka adalah salah
satu metode yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena
mampu menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternative yang ada. Disini
alternative yang dimaksud adalah siswa calon penerima beasiswaberdasarkan
kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk
setiap atribut. Kemudian dilakukan proses perengkingan yang menentukan
alternative optimal, yaitu siswa terbaik.

Kata kunci: Perancangan, Sistem Pendukung Keputusan, Beasiswa, SAW.

1. PENDAHULUAN pendidik atau peneliti. Biaya tersebut diberi-


Pendidikan sangatlah penting bagi se- kan kepada yang berhak menerima, terutama
tiap insan, salah satu hak azasi manusia yang berdasarkan klasifikasi, kualitas, dan kompe-
paling mendasar adalah memperoleh pen- tensisi penerima beasiswa.
didikan yang layak baik orang yang mampu Demikian halnya dengan sekolah SMP
ataupun orang yang tidak mampu, ketika se- YUPPENTEK 1 LEGOK yang telah memi-
seorang memperoleh pendidikan yang baik liki program pemberian beasiswa terhadap
maka akan terbuka baginya untuk mendapat- siswa-siswi, oleh karena itu beasiswa harus
kan kehidupan yang lebih baik. diberikan kepada penerima yang layak dan
Menyadari bahwa pendidikan sangat pantas untuk mendapatkannya, Akan tetapi,
penting, Negara sangat mendukung setiap dalam melakukan seleksi beasiswa tersebut
warga negaranya untuk meraih pendidikan tentu akan mengalami kesulitan karena ba-
setinggi-tingginya. Beberapa di antaranya nyaknya pelamar beasiswa dan banyaknya
melakukan program pendidikan gratis dan kriteria yang digunakan untuk menentukan
program beasiswa. beasiswa dapat dikatakan keputusan penerimaan beasiswa.
sebagai pembiayaan yang tidak bersumber Untuk itu diperlukan suatu Sistem Pen-
dari pendanaan sendiri atau orang tua, akan dukung Keputusan (SPK) yang dapat mem-
tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan perhitungkan segala kriteria yang mendu-
swasta, kedutaan, universitas, serta lembaga kung pengambilan keputusan guna mem-

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 1


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

bantu, mempercepat dan mempermudah pro- Menurut indrajit (2001) dalam Rusdiana
ses pengambilan keputusan, Metode yang (2014) mengemukakan bahwa sistem me-
dipakai dalam pengambilan keputusan selek- ngandung sebuah arti kumpulan dari kompo-
si beasiswa adalah Model yang digunakan nen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
dalam sistem pendukung keputusan ini satu dengan lainya.
adalah Metode Simple Additive Weighting
(SAW) ini dipilih karena metode ini menen- c. Sistem Pendukung Keputusan
tukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemu- 1). Sistem Pendukung Keputusan
dian dilanjutkan dengan proses perankingan Menurut Khoirudin (2008) dalam Henri
yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari Wibowo S. dkk (2009) SPK sebagai sebuah
sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif sistem berbasis komputer yang membantu
yang dimaksud adalah yang berhak mene- dalam proses pengambilan keputusan. SPK
rima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria sebagai sistem informasi berbasis komputer
yang ditentukan. Dengan metode perang- yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang
kingan tersebut, diharapkan penilaian akan secara khusus dikembangkan untuk mendu-
lebih tepat karena didasarkan pada nilai kung solusi dari pemasalahan manajemen
kriteria dan bobot yang sudah ditentukan yang tidak terstruktur untuk meningkatkan
sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih kualitas pengambilan keputusan. Dengan de-
akurat terhadap siapa yang akan menerima mikian dapat ditarik satu definisi tentang
beasiswa tersebut. SPK yaitu sebuah sistem berbasis komputer
Untuk mengatasi permasalahan yang yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang
telah dipaparkan di atas maka penulis me- digunakan untuk memecahkan masalah-
lakukan penelitian sebuah sistem yaitu Sis- masalah tidak terstruktur sehingga mening-
tem Pendukung Keputusan (SPK) Peneri- katkan nilai keputusan yang diambil.
maan Beasiswa Mengunakan Metode Simple Menurut Kardasih Suryadi (2000) dalam
Additive Weighting (SAW). Sri Eniyati (2011) Sistem pendukung kepu-
tusan adalah suatu pendekatan sistematis
2. LANDASAN TEORI pada hakekat suatu masalah, pengumpulan
a. Perancangan faktafakta penentu yang matang dari alter-
Definisi perancangan menurut Rosa A.S natif yang dihadapi dan pengambilan tin-
dan M. Shalahudin (2011) Perancangan da- dakan yang paling tepat.
lam pembangunan perangkat lunak merupa-
kan upaya untuk mengonstruksi sebuah 2). Simple Aditive Weighting
sistem yang memberikan kepuasan (mungkin Dalam Kusmadewi, dkk (2006) Simple
informal) akan spesifikasi kebutuhan fung- Additive Weighting (SAW) dikenal dengan
sional, memenuhi target, memenuhi kebu- istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep
tuhan secara implisit atau eksplisit dari segi dasar metode SAW adalah mencari penjum-
performasi maupun penggunaan sumber lahan terbobot dari rating kinerja setiap
daya, kepuasan batasaan, pada proses desain alternatif pada semua atribut. Metode SAW
dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Me- membutuhkan proses normalisasi matriks
rancang, rancangan merupakan tahap pener- keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
jemahan dari keperluan atau data yang telah diperbandingkan dengan semua rating.
dianalisis kedalam bentuk yang mudah di-
mengerti oleh pemakai.

b. Pengertian Sistem
Menurut Jogianto (2005) dalam
Rusdiana (2014) Mengemukakan bahwa sis-
tem adalah kumpulan dari elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jika j adalah atribut keuntungan (benefit)
sistem ini menggambinarkan suatu kejadian Jika j adalah atributbiaya (cost)
dan kesatuan yang nyata, seperti tempat,
benda, serta orang orang yang terjadi.

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 2


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

Keterangan: 1. Observasi
rij = nilai raiting kinerja ternormalisasi Teknik pengumpulan data dimana pe-
xij = nilai atribut yang dimiiki tiap kriteria nyelidikan mengadakan pengamatan secara
Max xij = nilai terbesar dari tiap kriteria langsung (tanpa alat) terhadap gejala-gejala
Min xij = nilai terkecil dari setiap kriteria subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu
Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik dilakukan di dalam situasi yang sebenarnya
Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik maupun dilakukan di dalam situasi buatan
yang khusus diadakan. Dalam hal ini adalah
Dimana rij adalah raiting kinerja dengan melakukan pengamatan langsung dan
ternomalisasi dari alternatif Ai pada atribut mencatat bagai mana proses pemberian
Cj; i=1,2,…,m dan j=1,2,…n. Nilai beasiswa pada kegiatan yang akan dianalisa
preferensi untuk setiap alternative (Vi) di SMP YUPPENTEK 1 Legok.
diberikan sebagai:
2. Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pewawan-
cara (pengumupul data) dengan responden
(sumber data) Berdasarkan hasil wawancara
Keterangan: yang dilakukan pada Guru yang bersang-
Vi = rangking untuk setiap alternative kutan atau Guru Bimbingan Konseling
wj = nilai bobot dari setiap kriteria Bidang Beasiswa di SMP YUPPENTEK 1
rij = nilai raiting kinerja ternomalisasi nilai LEGOK maka penulis mendapatkan
Vi yang lebih besar mengindikasikan informasi terkait yang dibutuhkan.
bahwa alternatif Ai lebih terpilih
3. Dokumentasi
d. Pengertian Beasiswa Menggunakan data tertulis yaitu ke-
Sebagian besar beasiswa berlaku untuk giatan memperoleh data dengan menganalisis
umum. Artinya, semua pelajar dan maha- dan memepelajari dokumen atau catatan
siswa dapat mengajukan permohonan beasis- yang ada. Ada beberapa dokumen sekolah
wa terlepas dari latar belakang institusi yang dapat mendukung dalam penelitian ini
pendidikan, agama, dan suku. Baik santri misalkan dokumen sekolah meliputi sejarah,
atau non-santri. Umumnya beasiswa umum Visi dan Misi SMP YUPPENTEK 1 Legok
ini berbasis prestasi. Artinya, siapa saja yang Struktur organisasi dan deskripsi tugas, tapi
memiliki nilai indeks prestasi atau ranking penulis tidak menuliskannya karna tidak
tertentu di kelasnya akan dapat mengajukan terlalu penting, beserta dokumen-dokumen
permohonan beasiswa ini. Semua pelajar, pendukung lainnya.
mahasiswa dan santri dapat mengajukan bea-
siswa umum ini asalkan memenuhi persya- 4. Studi Kepustakaan
ratan dasar dalam segi prestasi. Ada juga Perolehan data yang berasal dari lite-
beasiswa umum yang berbasis pada agama, ratur-literatur baik itu buku-bukumaupun ca-
jurusan dan kondisi ekonomi tertentu seba- tatan kuliah lainnya yang ada hubunganya
gaimana disinggung di muka. dengan masalah yang akan dipecahkan atau
diselesaikan sebagai bahan untuk melengkapi
3. METODELOGI PENELITIAN penyusunan laporan skripsi.
a. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik b. Metode Pengembangan Sistem
atau cara-cara yang dapat digunakan oleh Metode pengembangan yang digunakan
peneliti untuk pengumpulan data. Pengum- penulis dalam penelitian ini adalah metode
pulan data sangat diperlukan didalam suatu waterfall atau juga disebut model air terjun
penelitian. Jenis pengumpulan data sangat pemilihan model waterfall dikarenkan model
banyak, tetapi dalam suatu penelitian teknik ini menyediakan pendekatan alur hidup pe-
pengumpulan data tidak digunakan semua, rangkat lunak secara terurut mulai dari
pengumpulan data dilakukan sesuai dengan analisis, desain, pengkodean, pengujian.
kebutuhan penelitian.

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 3


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN


a. Analisis Sistem
Perancanggan Program aplikasi meru-
pakan tahap lanjutan setelah tahap analisis
sistem, yang bertujuan untuk mendefinisikan
kebutuhan-kebutuhan atau proses-proses
Gambar 1. ilustrasi model waterfall
untuk mempersiapkan dalam suatu peran-
(Sumber: Rosa A. S. dan M. shalahuddin, 2014) cangan sistem dan menggambarkan sistem
yang berjalan saat ini, kemudian melakukan
1. Analisis implementasi sistem baru, untuk merancang
Melakukan analisis pengamatan sistem dan mengatur elemen-elemen sistem yang di
yang berjalan dan melakukan identifikasi perlukan oleh suatu sistem untuk menjadi
masalah pada sistem yang berjalan. Kemu- sistem yang baik dalam kesatuan yang utuh,
dian menetukan kebutuhan perangkat lunak serta mengkonfigurasikan perangkat perang-
yang dibutuhkan user pada pemberian bea- kat yang di butuhkan dalam perancangan
siswa SMP YUPPENTEK 1 Legok . sistem yang baru.
Dari hasil analisis yang dilakukan pe-
2. Desasin nulis, selama penenulis melakukan analisis
Tahap desain dilakukan agar mudah me- dan penelitian Pada SMP YUPPENTEK 1
representasikan antarmuka dan dapat di- Legok penulis menemukan adanya masalah
implementasiakan menjadi program guna dan sistem yang kurang memadai dalam me-
mempermudah dalam coding. Tahap desain nentukan penerimaan beasiswa untuk siswa
ini adalah melakukan perancangan yang be- dimana sistem masih mengunakan cara
rupa permodelan untuk mewakili sistem manaual, sistem belum mengunakan sistem
yang berjalan saat ini pada SMP yang terkomputerisasi atau belum adanya
YUPPENTEK Legok. Permodelan yang suatu program untuk penerimaan beasiswa
digunakan adalah UML (unified modeling pada SMP YUPPENTEK 1 Legok, oleh
language) yang sering digunakan dalam karena itu penulis ingin membuat suatu
menggambarkan arsitektur. perancangan sistem atau membuat program
untuk membantu masalah-masalah pada
3. Pengkodean sistem pemberian beasiswa yang masih
Setelah tahap desain kemudian di- mengunakan sistem manual agar dapat mem-
translasikan ke dalam program perangkat bantu sekolah untuk menetukan penerima
lunak. Pada penelitian ini penulis meng- beasiswa, maka penulis membuat peracangan
gunakan bahsa pemrogramman seperti sistem pendukung keputusan penerimaan
Visual Basic. NET 2010, SQL Server R8, beasiswa dengan mengunakan metode SAW
SQL Server Management Studio dalam agar dalam penerapanya dapat membantu
melakukan pengkodean dan implementasi Pemberian beasiswa bejalan dengan baik dan
sistem. efektif.

4. Pengujian b. Pemecahan Perhitungan Metode


Melakukan pengujian terhadap ran- SAW.
cangan sistem secara keseluruhan dalam 1. Penentuan Kinerja Bobot
sistem penerimaan beasiswa agar berjalan Kriteria-kriteria yang di gunakan me-
dengan baik. pengujian dilakuakan agar ngacu pada aturan-aturan seleksi Peneri-
dapat dijalan kan sesuai dengan fungsinya maan beasiswa yang bisa dilihat pada tabel
dan diharapkan setiap subsitem dapat ber- 1:
jalan sesuai dengan yang diinginkan. Peng-
ujian dilakukan sesuai dengan modul yang
dibahas. pengujian di representasikan dalam
bentuk tabel-tabel sesuai fungsi-fungsi dari
sistem yang telah di uji dan diguanakan se-
suai peruntukannya.

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 4


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

Tabel 1. Kriteria Tabel 5. Kriteria Tanggungan orang tua

Dari masing-masing kriteria tersebut Tabel 6. Kriteria Jumlah Sodara kandung


akan ditentukan bobot-bobotnya, akan lebih
jelas bobot dibentuk dalam tabel 2:

Tabel 2. Bobot

Tabel 7. Kriteria Rengking Kelas

2. Pembobotan Setiap Kriteria


Dari kriteria tersebut, maka dibuat suatu
tingkat kepentingan kriteria berdasarkan nilai
bobot yang telah ditentutkan kedalam tabel
4.3, 4.4, 4.5, 4.6, dan 4.7 sebagai berikut
Tabel 3. Kriteria Penghasilan orang tua

3. Penerapan Fuzzy Atribute Decision


Making ( FDAM ) dengan metode SAW.
Dari siswa calon penerima beasiswa
diambil lima siswa sebagai contoh penerapan
metode SAW dalam menentukan beasiswa.
Tabel 4.8 menunjukan data calon penerima
beasiswa.

Tabel 4.8 Siswa Calon Penerima Beasiswa


Tabel 4. Kriteria Nilai Semester

Berdasarkan contoh data calon penerima


beasiswa pada tabel 1 berikut langkah-lang-
kah penyeleksian untuk menentukan peneri-
maan beasiswa denga Fuzzy Atribute Deci-
sion Making (FADM) dengan metode SAW,

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 5


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

maka yang harus dilakukan yaitu: C1


1. Memberikan nilai setiap alternatif (Ai) 1 1
A1 = 𝑀𝑎𝑥(1,2,1,5,3) = 5 = 0,2
pada setiap kriteria (Cj) yang sudah
2 5
ditentukan dapat dilihat pada tabel 10 A2 = = 5 = 0,4
𝑀𝑎𝑥(1,2,1,5,3)
sebagai berikut.
1 2
A3 = = = 0,2
𝑀𝑎𝑥(1,2,1,5,3) 5
Tabel 9. Rating kecocokan dari setiap 5 4
A4 = 𝑀𝑎𝑥(1,2,1,5,3)
= =15
alternatif pada kriteria
3 2
A5 = 𝑀𝑎𝑥(1,2,1,5,3)
= = 0,6
5

C2
2 2
A1 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,5
3 3
A2 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,75
3 3
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,75
Dan mengacu pada tabel 4.9 maka 2 2
A4 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,5
didapat matriks keputusan X dengan data
4 4
sebagai berikut: A5 = =4=1
𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)

12232 C3
2 2
23124 A1 = = = 0,66
𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3) 3
13213 A2 =
1 1
= = 0,33
𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3) 3
52121 2 2
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= = 0,66
3
{3 4 3 4 5}
1 1
A4 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= = 0,33
3
2. Memberika nilai bobot W 3 3
A5 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= =13
Pengambilan keputusan memberikan
bobot, berdasarkan tingkat kepentingan
kriteria masing-masing kriteria yang C4
3 3
dibutuhkan W = (4 4 2 3 5). A1 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,75
2 2
3. Menormalisasi matriks X menjadi A2 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,5
matriks R 1 1
A3 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,3,4) = 4 = 0,25
2 2
Tabel 10. Penggolongan Kriteria A4 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,5
4 4
A5 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,3,4) = 4 = 1

C5
2 2
A1 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,4
4 4
A2 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,8
3 3
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,6
1 1
A4 = = = 0,2
𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) 5
5 5
A5 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5)
= 5
=1

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 6


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

0,2 0,5 0,66 0,75 0,4 c. Desain Logic


Use Case Diagram
0,4 0,75 0,33 0,5 0,8

Matriks R 0,2 0,75 0,66 0,25 0,6

1 0,5 0,33 0,5 0,2

{ 0,6 1 1 1 1 }

Melakukan Proses Perankingan


V1 = (4).(0,2) + (4).(0,5) + (2).(0,66) +
(3).(0,75) + (5).(0,4)
= 0,8 + 2 + 1,32 + 2,25 + 2
= 8,37

V2 = (4).(0,4) + (4).(0,75) + (2).(0,33) +


(3).(0,5) + (5).(0,8)
= 1,6 + 3 + 0,66 + 1,5 + 4
= 10,76 Gambar 2. Use Case Diagram

V3 = (4).(0,2) + (4).(0,75) + (2).(0,66) + d. Desain Fisik


(3).(0,25) + (5).(0,6)
= 0,8 + 3 + 1,32+ 0,75 + 3
= 8,87

V4 = (4).(1) + (4).(0,5) + (2).(0,33) +


(3).(0,5) + (5).(0,2)
= 4 + 2 + 0,66 + 1,5 + 1
= 9,16

V5 = (4).(0,6) + (4).(1) + (2).(1) + (3).(1) +


(5).(1)
= 2,4 + 4 + 2 + 3 + 5
= 16.4
Gambar 3. Login
Hasil perangkingan diperoleh:
V1 = 8,37 , V2 = 10,76 , V3 = 8,87, V4 =
9,16, V5 = 16,4. Nilai terbesar ada pada V2
dan V5. Dengan demikian alternatif yang
terpilih sebagai alternatif terbaik.

Gambar 6. Data Beasiswa

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 7


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

Gambar 4. Regristasi Account

Gambar 8. Penilaian

Gambar 5. Menu Utama

Gambar 9. Normalisasi

Gambar 7. Data Bobot Gambar 10. Proses Perhitungan Akhir

Gambar 11. Print Priview

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 8


Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006

5. KESIMPULAN nentukan calon penerima beasiswa dan


Dari pembahasan yang sudah diuraikan besaiswa tersebut jatuh kepada siswa
maka penulis mencoba membuat kesimpulan yang berhak menerimanya.
berdasarkan analisa sebagai berikut:
1. Sistem Penerimaan Beasiswa di SMP DAFTAR PUSTAKA
YUPPENTEK 1 Legok dalam sistem-
nya masih menggunakan sistem yang Eniyati, Sri, 2011, Perancangan Sistem Pen-
manual, belum ada sistem yang dukung Pengambilan Keputusan Untuk
terkomputerisasi atau belum adanya Penerimaan Beasiswa dengan Metode
program untuk mempermudah sistem SAW (Simple Additive Weighting),
tersebut. Jurnal Teknologi Informasi DIAMIK
2. Dalam perancangan sistem penerimaan Volume 16 No 2 Juli 2011.
beasiswa penulis mengunakan sistem
pendukung keputusan mengunakan me- Ican Education Consultan – 10 Juli 2017 –
tode Simple Additive Weighting ( SAW). http://www.ican-
dengan mengunakan metode Perhi- education.com/articles/view/pengertian
tungan tesebut dapat mempermudah _dan_jenis_beasiswa
dalam penyeleksian siswa calon pene-
rima beasiswa agar tidak ada kesalahan Rossa dan Shalahuddin, M. (2014). Rekaya-
atau masalah dalam menentukan siswa sa Perangkat Lunak. Bandung: Pe-
yang behak menerima Beasiswa. nerbit Informatika.
3. Dalam Perancangan sistem pemdukung
Keputusan Penerimaan Besasiswa ada- Rosyidah, Ila. 2013. Sistem Pendukung
pun kriteriria-kriteria yang di tentuakan Keputusan Penerimaan Karyawan
atau dugunakan untuk menyeleksi Calon Pada KBM JLPL Unit I Jawa Tengah
penerima beasiswa seperti jumlah pen- Dengan Metode Fuzzy MADM
dapatan orang tua, nilai semester, tang- (Multiple Attribute Decission Ma-
gungan orang tua, jumlah saudara kan- king) Menggunakan SAW (Simple
dung dan rengking kelas, lalu dite- Additive Weighting).
rapkan pada metode simple additive
Weighting Dan penulis membuat sebuah Wibowo, Henry. Dkk. 2009. Sistem Pen-
Prancangan dan Aplikasi program da- dukung Keputusan Penerima Bea-
lam sistem penerimaan beasiswa meng- siswa Bank BRI Mengunakan
gunakan Visual Basic.Net 2010 adanya FDAM, Seminar Nasional Aplikasi
program ini dapat membantu atau Teknologi Informasi 2009 (SNATI
mempermudah sekolah dalam me- 2009) Yogyakarta, 20, Juni 2009.

Rohmat Taufiq & Maulana Reza Fahlevi 9

Anda mungkin juga menyukai