ii
Sambutan Dekan
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Puji Syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan ijin-Nyalah Tim penyusun Jurnal
Teknik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat menyelesaikan tugasnya
tepat sesuai dengan waktu ditetapkan.
Saya menyambut baik diterbitkannya Jurnal Teknik Vol. 6 No. 2, Juli-Desember 2017,
terbitnya jurnal ini, merupakan respon atas terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi; Surat Dirjen
Dikti Nomor 2050/E/T/2011 tentang kebijakan unggah karya ilmiah dan jurnal; Surat Edaran Dirjen
Dikti Nomor 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang antara
lain menyebutkan untuk lulusan program sarjana terhitung mulai kelulusan setelah 2012 harus
menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
Terbitnya Jurnal ini juga diharapkan dapat mendukung komitmen dalam menunjang
peningkatan kemampuan para dosen dan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang dilandasi
oleh kejujuran dan etika akademik. Perhatian sangat tinggi yang telah diberikan rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang khususnya mengenai plagiarism dan cara menghindarinya, diharapkan
mampu memacu semangat dan motivasi para pengelola jurnal, para dosen dan mahasiswa dalam
menyusun karya ilmiah yang semakin berkualitas.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para penulis, para pembahas yang memung-
kinkan jurnal ini dapat diterbitkan, dengan harapan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
peningkatan kualitas karya ilmiah.
Dekan Fakultas Teknik
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang,
iii
Pengantar Redaksi
Jurnal Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan
lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 6 No. 2 edisi Juli-Desember 2017 dapat diterbitkan.
Menghasilkan karya ilmiah merupakan sebuah tuntutan perguruan tinggi di seluruh dunia.
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu darma pendidikan, darma penelitian, dan darma pengabdian
kepada masyarakat mendorong lahirnya dinamika intelektual diantaranya menghasilkan karya-
karya ilmiah. Penerbitan Jurnal Teknik ini dimaksudkan sebagai media dokumentasi dan informasi
ilmiah yang sekiranya dapat membantu para dosen, staf dan mahasiswa dalam menginformasikan
atau mempublikasikan hasil penelitian, opini, tulisan dan kajian ilmiah lainnya kepada berbagai
komunitas ilmiah.
Buku Jurnal yang sedang Anda pegang ini menerbitkan 12 artikel yang mencakup bidang
teknik sebagaimana yang tertulis dalam daftar isi dan terdokumentasi nama dan judul-judul artikel
dengan jumlah halaman 1-112 halaman.
Jurnal Teknik ini tentu masih banyak kekurangan dan masih jauh dari harapan, namun
demikian tim redaksi berusaha untuk ke depannya menjadi lebih baik dengan dukungan kontribusi
dari semua pihak. Harapan Jurnal Teknik akan berkembang menjadi media komunikasi intelektual
yang berkualitas, aktual dan faktual sesuai dengan dinamika di lingkungan Universitas
Muhammadiyah Tangerang.
Tak lupa pada kesempatan ini kami mengundang pembaca untuk mengirimkan naskah
ringkasan penelitiannya ke redaksi kami. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu penerbitan Jurnal Teknik ini semoga buku yang sedang Anda baca ini dapat
bermanfaat.
iv
Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang, P-ISSN: 2302-8734
Vol. 6, No. 2, Juli – Desember, Tahun 2017: hlm. 1-9 E-ISSN: 2581-0006
ABSTRAK
bantu, mempercepat dan mempermudah pro- Menurut indrajit (2001) dalam Rusdiana
ses pengambilan keputusan, Metode yang (2014) mengemukakan bahwa sistem me-
dipakai dalam pengambilan keputusan selek- ngandung sebuah arti kumpulan dari kompo-
si beasiswa adalah Model yang digunakan nen yang dimiliki unsur keterkaitan antara
dalam sistem pendukung keputusan ini satu dengan lainya.
adalah Metode Simple Additive Weighting
(SAW) ini dipilih karena metode ini menen- c. Sistem Pendukung Keputusan
tukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemu- 1). Sistem Pendukung Keputusan
dian dilanjutkan dengan proses perankingan Menurut Khoirudin (2008) dalam Henri
yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari Wibowo S. dkk (2009) SPK sebagai sebuah
sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif sistem berbasis komputer yang membantu
yang dimaksud adalah yang berhak mene- dalam proses pengambilan keputusan. SPK
rima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria sebagai sistem informasi berbasis komputer
yang ditentukan. Dengan metode perang- yang adaptif, interaktif, fleksibel, yang
kingan tersebut, diharapkan penilaian akan secara khusus dikembangkan untuk mendu-
lebih tepat karena didasarkan pada nilai kung solusi dari pemasalahan manajemen
kriteria dan bobot yang sudah ditentukan yang tidak terstruktur untuk meningkatkan
sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih kualitas pengambilan keputusan. Dengan de-
akurat terhadap siapa yang akan menerima mikian dapat ditarik satu definisi tentang
beasiswa tersebut. SPK yaitu sebuah sistem berbasis komputer
Untuk mengatasi permasalahan yang yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang
telah dipaparkan di atas maka penulis me- digunakan untuk memecahkan masalah-
lakukan penelitian sebuah sistem yaitu Sis- masalah tidak terstruktur sehingga mening-
tem Pendukung Keputusan (SPK) Peneri- katkan nilai keputusan yang diambil.
maan Beasiswa Mengunakan Metode Simple Menurut Kardasih Suryadi (2000) dalam
Additive Weighting (SAW). Sri Eniyati (2011) Sistem pendukung kepu-
tusan adalah suatu pendekatan sistematis
2. LANDASAN TEORI pada hakekat suatu masalah, pengumpulan
a. Perancangan faktafakta penentu yang matang dari alter-
Definisi perancangan menurut Rosa A.S natif yang dihadapi dan pengambilan tin-
dan M. Shalahudin (2011) Perancangan da- dakan yang paling tepat.
lam pembangunan perangkat lunak merupa-
kan upaya untuk mengonstruksi sebuah 2). Simple Aditive Weighting
sistem yang memberikan kepuasan (mungkin Dalam Kusmadewi, dkk (2006) Simple
informal) akan spesifikasi kebutuhan fung- Additive Weighting (SAW) dikenal dengan
sional, memenuhi target, memenuhi kebu- istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep
tuhan secara implisit atau eksplisit dari segi dasar metode SAW adalah mencari penjum-
performasi maupun penggunaan sumber lahan terbobot dari rating kinerja setiap
daya, kepuasan batasaan, pada proses desain alternatif pada semua atribut. Metode SAW
dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Me- membutuhkan proses normalisasi matriks
rancang, rancangan merupakan tahap pener- keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
jemahan dari keperluan atau data yang telah diperbandingkan dengan semua rating.
dianalisis kedalam bentuk yang mudah di-
mengerti oleh pemakai.
b. Pengertian Sistem
Menurut Jogianto (2005) dalam
Rusdiana (2014) Mengemukakan bahwa sis-
tem adalah kumpulan dari elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jika j adalah atribut keuntungan (benefit)
sistem ini menggambinarkan suatu kejadian Jika j adalah atributbiaya (cost)
dan kesatuan yang nyata, seperti tempat,
benda, serta orang orang yang terjadi.
Keterangan: 1. Observasi
rij = nilai raiting kinerja ternormalisasi Teknik pengumpulan data dimana pe-
xij = nilai atribut yang dimiiki tiap kriteria nyelidikan mengadakan pengamatan secara
Max xij = nilai terbesar dari tiap kriteria langsung (tanpa alat) terhadap gejala-gejala
Min xij = nilai terkecil dari setiap kriteria subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu
Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik dilakukan di dalam situasi yang sebenarnya
Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik maupun dilakukan di dalam situasi buatan
yang khusus diadakan. Dalam hal ini adalah
Dimana rij adalah raiting kinerja dengan melakukan pengamatan langsung dan
ternomalisasi dari alternatif Ai pada atribut mencatat bagai mana proses pemberian
Cj; i=1,2,…,m dan j=1,2,…n. Nilai beasiswa pada kegiatan yang akan dianalisa
preferensi untuk setiap alternative (Vi) di SMP YUPPENTEK 1 Legok.
diberikan sebagai:
2. Wawancara
Pengumpulan data melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pewawan-
cara (pengumupul data) dengan responden
(sumber data) Berdasarkan hasil wawancara
Keterangan: yang dilakukan pada Guru yang bersang-
Vi = rangking untuk setiap alternative kutan atau Guru Bimbingan Konseling
wj = nilai bobot dari setiap kriteria Bidang Beasiswa di SMP YUPPENTEK 1
rij = nilai raiting kinerja ternomalisasi nilai LEGOK maka penulis mendapatkan
Vi yang lebih besar mengindikasikan informasi terkait yang dibutuhkan.
bahwa alternatif Ai lebih terpilih
3. Dokumentasi
d. Pengertian Beasiswa Menggunakan data tertulis yaitu ke-
Sebagian besar beasiswa berlaku untuk giatan memperoleh data dengan menganalisis
umum. Artinya, semua pelajar dan maha- dan memepelajari dokumen atau catatan
siswa dapat mengajukan permohonan beasis- yang ada. Ada beberapa dokumen sekolah
wa terlepas dari latar belakang institusi yang dapat mendukung dalam penelitian ini
pendidikan, agama, dan suku. Baik santri misalkan dokumen sekolah meliputi sejarah,
atau non-santri. Umumnya beasiswa umum Visi dan Misi SMP YUPPENTEK 1 Legok
ini berbasis prestasi. Artinya, siapa saja yang Struktur organisasi dan deskripsi tugas, tapi
memiliki nilai indeks prestasi atau ranking penulis tidak menuliskannya karna tidak
tertentu di kelasnya akan dapat mengajukan terlalu penting, beserta dokumen-dokumen
permohonan beasiswa ini. Semua pelajar, pendukung lainnya.
mahasiswa dan santri dapat mengajukan bea-
siswa umum ini asalkan memenuhi persya- 4. Studi Kepustakaan
ratan dasar dalam segi prestasi. Ada juga Perolehan data yang berasal dari lite-
beasiswa umum yang berbasis pada agama, ratur-literatur baik itu buku-bukumaupun ca-
jurusan dan kondisi ekonomi tertentu seba- tatan kuliah lainnya yang ada hubunganya
gaimana disinggung di muka. dengan masalah yang akan dipecahkan atau
diselesaikan sebagai bahan untuk melengkapi
3. METODELOGI PENELITIAN penyusunan laporan skripsi.
a. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah teknik b. Metode Pengembangan Sistem
atau cara-cara yang dapat digunakan oleh Metode pengembangan yang digunakan
peneliti untuk pengumpulan data. Pengum- penulis dalam penelitian ini adalah metode
pulan data sangat diperlukan didalam suatu waterfall atau juga disebut model air terjun
penelitian. Jenis pengumpulan data sangat pemilihan model waterfall dikarenkan model
banyak, tetapi dalam suatu penelitian teknik ini menyediakan pendekatan alur hidup pe-
pengumpulan data tidak digunakan semua, rangkat lunak secara terurut mulai dari
pengumpulan data dilakukan sesuai dengan analisis, desain, pengkodean, pengujian.
kebutuhan penelitian.
Tabel 2. Bobot
C2
2 2
A1 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,5
3 3
A2 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,75
3 3
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,75
Dan mengacu pada tabel 4.9 maka 2 2
A4 = 𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
= 4 = 0,5
didapat matriks keputusan X dengan data
4 4
sebagai berikut: A5 = =4=1
𝑀𝑎𝑥(2,3,3,2,4)
12232 C3
2 2
23124 A1 = = = 0,66
𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3) 3
13213 A2 =
1 1
= = 0,33
𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3) 3
52121 2 2
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= = 0,66
3
{3 4 3 4 5}
1 1
A4 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= = 0,33
3
2. Memberika nilai bobot W 3 3
A5 = 𝑀𝑎𝑥(2,1,2,1,3)
= =13
Pengambilan keputusan memberikan
bobot, berdasarkan tingkat kepentingan
kriteria masing-masing kriteria yang C4
3 3
dibutuhkan W = (4 4 2 3 5). A1 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,75
2 2
3. Menormalisasi matriks X menjadi A2 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,5
matriks R 1 1
A3 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,3,4) = 4 = 0,25
2 2
Tabel 10. Penggolongan Kriteria A4 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,2,4) = 4 = 0,5
4 4
A5 = 𝑀𝑎𝑥(3,2,1,3,4) = 4 = 1
C5
2 2
A1 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,4
4 4
A2 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,8
3 3
A3 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) = 5 = 0,6
1 1
A4 = = = 0,2
𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5) 5
5 5
A5 = 𝑀𝑎𝑥(2,4,3,1,5)
= 5
=1
{ 0,6 1 1 1 1 }
Gambar 8. Penilaian
Gambar 9. Normalisasi