Anda di halaman 1dari 61

MODUL AJAR 2

MATA PELAJARAN KEJURUAN


MATEMATIKA
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Konsentrasi Keahlian : Semua Konsentrasi Keahlian

Mata Pelajaran : Matematika

Fase/Kelas : F/XI

Tahun Pelajaran : 2023/2024

Nama Penyusun : Hendi Mustofa, S.Pd.

Instansi : SMK Negeri 1 Karanganyar Purbalingga

SMK
Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar
FASE
Hal. | 1
F
A. Informasi Umum

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 2


1. Identitas Sekolah : a. Sekolah : SMK Negeri 1 Karanganyar

b. Penyusun : Hendi Mustofa S.Pd.

c. Mata Pelajaran : Matematika

d. Kelas / Fase : XI / F

e. Tahun Ajaran : 2023/2024

f. Alokasi waktu : 24 JP × 45 menit

g. Jumlah Pertemuan : 8 pertemuan

2. Elemen : Aljabar dan Fungsi

3. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase F, peserta didik dapat memodelkan pinjaman dan
investasi dengan bunga majemuk dan anuitas. Mereka dapat
menyatakan dalam bentuk matriks dan menentukan fungsi invers,
komposisi fungsi dan transformasi fungsi untuk memodelkan
situasi dunia nyata. Mereka dapat menerapkan teorema tentang
lingkaran, dan menentukan panjang busur dan luas juring
lingkaran untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga dapat
melakukan proses penyelidikan statistika untuk data bivariat dan
mengevaluasi berbagai laporan berbasis statistik.

4. Kompetensi Awal : Peserta didik dapat menggunakan konsep operasi pada bilangan
bulat

5. Profil Pelajar : Berpikir kritis dan gotong royong


Pancasila

6. Materi Pembelajaran : a. Unsur-unsur matriks

b. Jenis-jenis matriks

c. Kesamaan matriks

d. Transpose matriks

e. Operasi matriks

f. Determinan matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3

g. Invers matriks ordo 2 x 2

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 3


B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
a. mengidentifikasi unsur-unsur matriks dari analisis matriks yang diberikan.
b. menentukan transpose suatu matriks berdasarkan analisis masalah yang diberikan.
c. membuat bentuk matriks dari analisis masalah kontekstual yang diberikan.
d. menentukan hasil operasi (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian matriks).
e. menentukan unsure matriks yang belum diketahui berdasarkan analisis atas hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
f. menentukan determinan dari matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3.
g. mendeskripsikan konsep invers matriks dengan Bahasa sendiri
h. menentukan invers matriks ordo 2 x 2
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pemahaman Bermakna
Peserta didik dapat memahami bahwa penerapan materi matriks ada dan dapat
menggunakan pemahaman yang dimiliki utamanya untuk menyelesaikan masalah
praktis terkait dengan matriks
b. Pertanyaan Pemantik
1) Apakah kalian pernah melihat data yang disajikan dalam bentuk tabel?
2) Apa saja unsur-unsur yang ada pada tabel?
3) Apakah kalian bisa mengubah data di dalam tabel menjadi bentuk matriks?
4) Bagaimana cara mengubah data dalam tabel menjadi matriks?
5) Operasi hitung apa saja yang berlaku pada matriks?
6) Sifat apa saja yang berlaku pada penjumlahan dan pengurangan matriks?
7) Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar dua buah matriks dapat dikalikan?
8) Bagaimana cara mengalikan dua buah matriks?
9) Bagaimana cara menentukan unsur pada matriks berdasarkan hasil operasi
penjumlahan dan pengurangan matriks?
10) Bagaimana cara kalian dalam menentukan determinan matriks ordo 2 x 2?
11) Metode apa saja yang dapat digunakan dalam menentukan determinan matriks
ordo 3 x 3?
12) Apa yang kalian ketahui tentang invers matriks?
13) Bagaimana cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2?
14) Apakah kalian masih ingat definisi dari sistem persamaaan linear dua variabel dan
sistem persamaan linear tiga variabel?

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 4


15) Apa saja metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
linear dua variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel?
16) Apakah matriks bisa digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel?
17) Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan sistem
persamaan linear tiga variabel menggunakan matriks?
c. Kegiatan Inti Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Alokasi Waktu Kegiatan
15 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Apakah kalian pernah melihat data yang disajikan dalam
bentuk tabel?
b. Apa saja unsur-unsur yang ada pada tabel?
c. Apakah kalian bisa mengubah data di dalam tabel
menjadi bentuk matriks?
d. Bagaimana cara mengubah data dalam tabel menjadi
matriks?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
105 menit Kegiatan Inti
1. Pemberian stimulus

● Peserta didik diminta membaca buku terkait materi

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 5


matriks

● Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh

guru.
2. Identifikasi masalah

● Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan

mengajukan pertanyaan dari hasil membaca buku dan


melihat bahan tayang.
3. Mengumpulkan data

● Peserta didik diminta membentuk kelompok.

● Peserta didik dipandu untuk diskusi secara berkelompok

dan memanfaatkan buku teks ataupun browsing internet


guna mengumpulkan informasi mengenai unsur-unsur
matriks, kesamaan dan transpose matriks.
4. Mengolah data

● Berdasar hasil informasi yang diperoleh, peserta didik

dipandu untuk mendiskusikan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan unsur-unsur matriks, kesamaan dan
transpose matriks..
5. Verifikasi data

● Peserta didik melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi,

guru memberikan motivasi dan penguatan.


6. Menyimpulkan data

● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

● Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap presentasi temannya.

● Peserta didik yang presentasi beserta kelompok diskusinya

menerima pendapat/masukan dari peserta didik lain


maupun dari guru.

● Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 6


kesimpulan.
15 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi
kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik.

Pertemuan Ke-2
Alokasi Waktu Kegiatan
10 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Operasi hitung apa saja yang berlaku pada matriks?
b. Sifat apa saja yang berlaku pada penjumlahan dan
pengurangan matriks?

6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 7


didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
15 menit Kegiatan Inti
1. Guru bertanya tentang bagaimana cara menjumlahkan dan
mengurangkan dua matriks, mengalikan bilangan skalar
dengan matriks dengan memberi suatu masalah yang dapat
diubah dalam bentuk matriks
2. Guru memberikan beberapa matriks dan meminta peserta didik
untuk memanfaatkan sumber belajar baik buku teks maupun
browsing internet guna mengumpulkan informasi terkait cara
yang digunakan untuk menjumlahkan dan mengurangkan dua
buah matriks atau lebih dan cara mengalikan bilangan skalar
dengan matriks
3. Dengan tanya jawab, peserta didik diarahkan untuk
menunjukkan sifat komutatif berlaku untuk penjumlahan,
tetapi tidak berlaku untuk pengurangan dua matriks.
4. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3 - 4 peserta didik
5. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar
kerja peserta didik
6. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan jika ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya
7. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
8. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
9. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
secara individu, dan dikumpulkan.
10 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi
kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 8


telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik

Pertemuan Ke-3
Alokasi Waktu Kegiatan
10 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar dua buah
matriks dapat dikalikan?
b. Bagaimana cara mengalikan dua buah matriks?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.

115 menit Kegiatan Inti


1. Guru bertanya tentang bagaimana cara mengalikan cara
mengalikan dua matriks dengan memberi suatu masalah yang

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. | 9


dapat diubah dalam bentuk matriks
2. Guru memberikan beberapa matriks dan meminta peserta
didik untuk memanfaatkan sumber belajar baik buku teks
maupun browsing internet guna mengumpulkan informasi
terkait cara yang digunakan untuk mengalikan dua matriks
3. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3 - 4 peserta didik
4. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar
kerja peserta didik
5. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan jika ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya
6. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
7. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
8. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
secara individu, dan dikumpulkan.
10 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik
tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
(merefleksi kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi
yang telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik

Pertemuan Ke-4
Alokasi Waktu Kegiatan

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


10
10 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Bagaimana cara menentukan unsur pada matriks
berdasarkan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan
matriks?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
115 menit Kegiatan Inti
1. Guru bertanya tentang bagaimana cara menentukan unsur
matriks yang belum diketahui berdasarkan analisis atas hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan matriks
2. Guru memberikan beberapa matriks dan meminta peserta
didik untuk memanfaatkan sumber belajar baik buku teks
maupun browsing internet guna mengumpulkan informasi
terkait cara yang digunakan untuk menentukan unsur matriks
yang belum diketahui berdasarkan analisis atas hasil operasi
penjumlahan dan pengurangan matriks
3. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3 - 4 peserta didik
4. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar
kerja peserta didik
5. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan jika ada kelompok yang

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


11
melenceng jauh pekerjaannya
6. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
7. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
8. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
secara individu, dan dikumpulkan.
10 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi
kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik

Pertemuan Ke-5
Alokasi Waktu Kegiatan
10 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


12
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Bagaimana cara kalian dalam menentukan determinan
matriks ordo 2 x 2?
b. Metode apa saja yang dapat digunakan dalam menentukan
determinan matriks ordo 3 x 3?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
115 menit Kegiatan Inti
1. Guru bertanya tentang bagaimana cara menentukan determinan
matrik ordo 2 x 2 dan matriks ordo 3 x 3
2. Guru memberikan beberapa matriks dan meminta peserta didik
untuk memanfaatkan sumber belajar baik buku teks maupun
browsing internet guna mengumpulkan informasi terkait cara
yang digunakan untuk menentukan determinan matrik ordo 2 x
2 dan matriks ordo 3 x 3
3. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3 - 4 peserta didik
4. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar
kerja peserta didik
5. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan jika ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya
6. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan
apa yang dipresentasikan.
7. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
8. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
secara individu, dan dikumpulkan.

10 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi
kegiatan).

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


13
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik

Pertemuan Ke-6
Alokasi Waktu Kegiatan
10 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan
berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Apa yang kalian ketahui tentang invers matriks?
b. Bagaimana cara menentukan invers matriks ordo 2 x 2?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
115menit Kegiatan Inti
1. Guru bertanya tentang bagaimana cara menentukan invers
matrik ordo 2 x 2
2. Guru memberikan beberapa matriks dan meminta peserta didik

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


14
untuk memanfaatkan sumber belajar baik buku teks maupun
browsing internet guna mengumpulkan informasi terkait cara
yang digunakan untuk menentukan invers matrik ordo 2 x 2
3. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok
dengan tiap kelompok terdiri atas 3 - 4 peserta didik
4. Tiap kelompok mendapat tugas untuk mengerjakan lembar
kerja peserta didik
5. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk
terlibat diskusi, dan mengarahkan jika ada kelompok yang
melenceng jauh pekerjaannya
6. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik)
diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Sementara kelompok lain, menanggapi dan
menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
7. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
8. Guru memberikan soal untuk dikerjakan tiap peserta didik
secara individu, dan dikumpulkan.

10 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi
kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik
Pertemuan Ke-7
Alokasi Waktu Kegiatan
15 menit Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


15
berdo’a bersama peserta didik sesuai dengan
agama/kepercayaan masing-masing.
2. Guru melakukan pengkondisian peserta didik, presensi, dan
apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat/kompetensi yang diharapkan dapat dicapai melalui
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Guru memotivasi dan mengajak peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik, meliputi:
a. Apakah kalian masih ingat definisi dari sistem persamaaan
linear dua variabel dan sistem persamaan linear tiga
variabel?
b. Apa saja metode yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dan
sistem persamaan linear tiga variabel?
c. Apakah matriks bisa digunakan untuk menyelesaikan
sistem persamaan linear dua variabel dan sistem persamaan
linear tiga variabel?
d. Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear
dua variabel dan sistem persamaan linear tiga variabel
menggunakan matriks?
6. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik selama proses pembelajaran.
7. Guru menyampaikan ruang lingkup dan teknik penilaian yang
akan dilaksanakan.
105 menit Kegiatan Inti
1. Pemberian stimulus

● Peserta didik diminta membaca buku terkait materi

mengenai penerapan konsep matriks untuk menyelesaiakn


masalah kontekstual dengan metode yang bervariasi

● Peserta didik melihat bahan tayang yang disajikan oleh

guru.
2. Identifikasi masalah

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


16
● Peserta didik diminta mengidentifikasi masalah dan

mengajukan pertanyaan dari hasil membaca buku dan


melihat bahan tayang.
3. Mengumpulkan data

● Peserta didik diminta membentuk kelompok.

● Peserta didik dipandu untuk diskusi secara berkelompok

dan memanfaatkan buku teks ataupun browsing internet


guna mengumpulkan informasi mengenai penerapan konsep
matriks untuk menyelesaikan masalah kontekstual dengan
metode yang bervariasi
4. Mengolah data

● Berdasar hasil informasi yang diperoleh, peserta didik

dipandu untuk mendiskusikan penyelesaian masalah yang


berkaitan dengan penerapan konsep matriks untuk
menyelesaikan masalah kontekstual dengan metode yang
bervariasi
5. Verifikasi data

● Peserta didik melakukan konfirmasi terhadap hasil diskusi,

guru memberikan motivasi dan penguatan.


6. Menyimpulkan data

● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

● Peserta didik lain diminta untuk memberikan tanggapan

terhadap presentasi temannya.

● Peserta didik yang presentasi beserta kelompok diskusinya

menerima pendapat/masukan dari peserta didik lain maupun


dari guru.

● Peserta didik memperbaiki hasil presentasi dan membuat

kesimpulan.
15 menit Penutup
1. Guru menilai dan menanyakan pendapat peserta didik tentang
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan (merefleksi

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


17
kegiatan).
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang
telah dipelajari.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta menyampaikan
pemahaman bermakna.
4. Guru memberikan gambaran tentang materi untuk pertemuan
berikutnya dan menugaskan peserta didik untuk
mempelajarinya di rumah
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam dan berdo’a
bersama peserta didik

3. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non Kognitif
Daftar pertanyaan asesmen diagnostik non kognitif:
a) Bagaimana kabar kalian?
b) Adakah diantara kalian yang merasa tidak enak badan?
c) Apa saja kegiatan kalian selama belajar di rumah?
d) Apa yang kalian harapkan pada pembelajaran kali ini?
2) Asesmen Diagnostik Kognitif
Daftar pertanyaan asesmen diagnostik kognitif:
a) Apa yang kalian ketahui tentang matriks dan jenis-jenisnya?
b) Bagaimana cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pada matriks?
c) Apa saja sifat-sifat yang berlaku pada penjumlahan dan pengurangan matriks?
d) Bagaimana cara menyelesaikan perkalian pada matriks?
e) Apa saja langkah dalam menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3
x 3?
b. Asesmen Formatif dan Sumatif
1) Asesmen

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


18
ASPEK TEKNIK PENILAIAN BENTUK INSTRUMEN

▸ Daftar pertanyaan lisan / tertulis


Pengetahuan Tes Lisan / Tes Tertulis
▸ Format penilaian

▸ Tugas Praktik Demonstrasi


Keterampilan Penilaian Unjuk Kerja
▸ Rubrik penilaian

Lembar pengamatan
Sikap Pengamatan (Observasi)
Rubrik penilaian

2) Pengayaan
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui Ketuntasan Belajar penilaian harian. Pada umumnya,
pengayaan hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran
remedial Minimal (KBM) dan diberikan segera setelah peserta didik diketahui
telah mencapai KBM berdasarkan hasil.
3) Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dan diberikan segera
setelah peserta didik diketahui belum mencapai KBM berdasarkan hasil penilaian
harian. Selanjutnya, peserta didik akan diberikan tes tertulis pada akhir
pembelajaran lagi dengan ketentuan:
a) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya, namun setara.
b) Nilai akhir yang akan dicantumkan dalam laporan hasil belajar (rapor) adalah
nilai dari hasil tes terakhir.
c) Peserta didik yang sudah tuntas (≥ KBM), dipersilakan untuk mengikuti
program remedial jika berminat untuk memperbaiki nilai
4. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan/atau lisan untuk mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan.
dan kritik terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru dapat mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik dengan minta pendapat tentang cara mengajar, suasana
pembelajaran, pemahaman pembelajaran, ataupun meminta kritik dan saran kepada
peserta didik terhadap pembelajaran dan dirinya. Kegiatan ini dapat dilakukan menjelang
pembelajaran berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran.
C. Lampiran
1. Lembar kerja peserta didik
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik (Materi)
3. Glosarium

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


19
4. Daftar Pustaka

Purbalingga, Juni 2023


Mengetahui dan Mengesahkan
Kepala Sekolah WKS. Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Edy Wasito, S.Pd., M.Si. Naelun Najah, S. Pd. Hendi Mustofa, S. Pd.
NIP. 19690510 199512 1 004 NIP. 19931004 202221 2 013 NIP. 19880423 202221 1 006

Modul Ajar 2 Matriks


Lampiran 1.a :
Instrumen Formatif
PERANGKAT ASESMEN
Asesmen Formatif 1 (Pemetaan Awal)

Teknik Tanya Jawab Durasi Asesmen 10’

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


20
Identifikasi materi Pertanyaan Rubrik
yang akan diujikan

Peserta didik dapat Nilai ulangan tiga mata pelajaran dari tiga orang Pada setiap nomor
mengidentifikasi siswa dinyatakan dalam tabel berikut : soal, unsur yang
unsur-unsur matriks Nama Mata Pelajaran dinilai: pengetahuan
Siswa Fisika Kimia PAI
dari analisis matriks (dalam bentuk
Arif 7 6 8
yang diberikan Bunga 7 7 7 pemahaman materi)
Evi 6 7 9 Kriteria penskoran:
1. Tidak paham
1. Tuliskan data pada tabel di atas ke dalam bentuk
2. Paham sebagian
matriks!
3. Paham seutuhnya
2. Berapakah ordo dari matriks yang terbentuk?
3. Berdasarkan matriks yang terbentuk, berapa
jumlah baris dan kolomnya?
4. Berdasarkan matriks yang terbentuk, termasuk
jenis apakah matriks tersebut?
5. Berapakah elemen a23?

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


21
Asesmen Formatif 2

Teknik Presentasi (informal) Durasi Asesmen Selama proses


pembelajaran

Identifikasi materi Pertanyaan Rubrik


yang akan diujikan

[ ]
Peserta didik dapat 2 3 Unsur yang dinilai :
menentukan hasil
1. Diketahui matriks A = −4 5 ,
Keterampilan melakukan
operasi (penjumlahan, prosedur penghitungan.
pengurangan,
perkalian matriks).
dan
B =
[ ] 1 0
3 2 , Tentukan nilai 3A –
Kriteria:
1. Hanya dapat bekerja
2B ! dengan pembimbingan
2. Sering memerlukan

2. Diketahui matriks A =
[ 3 −3
2 4 ] ,
bimbingan
3. Terkadang memerlukan

[ ]
bimbingan
2 2
1 −2 4. Tanpa bimbingan
B = , dan nilai C =

[11 41 ] Tentukan nilai A – B +


2C!

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


22
Asesmen Formatif 3

Teknik Tes Tertulis Durasi Asesmen 10’

Identifikasi materi Pertanyaan Rubrik


yang akan diujikan

Peserta didik dapat Diketahui Pada setiap nomor

( ) ()
menentukan hasil soal, unsur yang
A= 3 2 , B= 5 ,C=( 7 9 )
operasi (penjumlahan, 1 4 6 dan
dinilai:
pengurangan, dan pengetahuan (dalam
D=(
7 8)
perkalian matriks).
5 6 bentuk pemahaman
. materi)
Kriteria penskoran:
Tentukan :
1. Tidak paham
d. A x B
2. Paham sebagian
e. A x C
3. Paham seutuhnya
f.A x D

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


23
Asesmen Formatif 4

Teknik Tes Tertulis Durasi Asesmen 10’

Identifikasi materi Pertanyaan Rubrik


yang akan diujikan

Peserta didik dapat Tentukan determinan dari matriks Pada setiap nomor soal,
menentukan berikut! unsur yang dinilai:

( )
determinan dari 1 3 pengetahuan (dalam
A=
matriks ordo 2 x 2 dan
a. 2 7 bentuk pemahaman
ordo 3 x 3. materi)

( )
1 2 −3 Kriteria penskoran:
B= −5 1 0
1. Tidak paham
b.
6 0 −1
2. Paham sebagian
3. Paham seutuhnya

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


24
Asesmen Sumatif

Teknik Proyek Individu Durasi Asesmen Di luar jam pelajaran

Identifikasi Pertanyaan Rubrik


materi yang akan
diujikan

Peserta didik dapat Tulislah nilai tes formatif 1,2 Hasil akhir dapat berupa laporan tertulis,
mengidentifikasi dan 3 yang sudah kalian infografis, atau vlog. Unsur yang dinilai
unsur-unsur peroleh di tiga mata pelajaran meliputi pengetahuan, keterampilan, dan
matriks dari yaitu matematika, bahasa komunikasi.
analisis matriks indonesia dan bahasa inggris
yang diberikan dan ke dalam bentuk tabel. Pada aspek pengetahuan, untuk hasil
Peserta didik dapat Berdasarkan tabel yang sudah berbentuk laporan tertulis/ infografis,
menentukan dibuat ubahlah data pada tabel pengetahuan tentang penerapan konsep
determinan dari tersebut ke dalam bentuk matriks yang dipahami dilihat dari cara
matriks ordo 2 x 2 matriks. Kemudian tentukan mengidentifikasi unsur yang diketahui
dan ordo 3 x 3 banyaknya baris, kolom dan dan memilih konsep yang sesuai
elemen yang ada pada matriks secara tertulis. Sedangkan pada hasil
tersebut. Setelah matriks berbentuk vlog, dilihat dari cara
terbentuk tentukan juga jenis mengidentifikasi unsur yang diketahui
dari matriks tersebut. dan memilih konsep yang sesuai
Hitunglah determinan dari secaratertulis.
matriks yang sudah kalian Kriteria:
buat. 1. Hanya sedikit penerapan konsep
matriks yang telah dipahami
2. Sebagian penerapan konsep matriks
yang telah dipahami
3. Sebagian besar penerapan konsep
matriks yang telah dipahami
4. Seluruh besar penerapan konsep
matriks yang telah dipahami
Pada aspek ketrampilan, untuk hasil
berbentuk laporan tertulis/ infografis
pengetahuan tentang ketrampilan dalam

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


25
melakukan prosedur penggunaan konsep
matriks yang dipahami dilihat dari cara
melakukan prosedur perhitungan dan
penggunaan alat bantu secara tertulis,
sedangkan untuk hasil yang berupa vlog
dilihat dari cara melakukan prosedur
perhitungan dan penggunaan alat
bantu secara lisan dan visual
(kombinasi).
Kriteria:
1. Ada langkah kerja yang tidak tepat
sedemikian hingga hasil pengukuran
tidak bisa digunakan
2. Ada langkah kerja yang tidak tepat
dan mengganggu hasil pengukuran
3. Ada langkah kerja yang tidak tepat
namun tidak mengganggu hasil
pengukuran
4. Keseluruhan langkah kerja tepat dan
benar

Pada aspek komunikasi, untuk hasil


berbentuk laporan tertulis/ infografis
pengetahuan tentang penerapan konsep
Statistika yang dipahami dilihat dari cara
mengkomunikasikan prosedur
pengerjaan proyek secara tertulis.
Sedangkan pada refleksi berbentuk vlog,
dilihat dari cara mengkomunikasikan
prosedur pengerjaan proyek secara
lisan dan visual (kombinasi). Kriteria:
1. Tidakjelas
2. Kurang jelas
3. Jelas
4. Jelas dan runtut

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


26
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 1.a :
Instrumen Formatif

Format Asesmen Formatif 1

Skor
No Soal
0 1 2
Dikerjakan tetapi Dikerjakan dan
1 Tidak dikerjakan
jawaban salah jawaban benar
Dikerjakan tetapi Dikerjakan dan
2 Tidak dikerjakan
jawaban salah jawaban benar
Dikerjakan tetapi Dikerjakan dan
3 Tidak dikerjakan
jawaban salah jawaban benar
Dikerjakan tetapi Dikerjakan dan
4 Tidak dikerjakan
jawaban salah jawaban benar
Dikerjakan tetapi Dikerjakan dan
5 Tidak dikerjakan
jawaban salah jawaban benar
Skor didapat
Nilai Formatif 1= ×100
Skor Maksimal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


27
Format Asesmen Formatif 2

Skor
No Soal
1 2 3 4
Hanya dapat Sering memerlukan Terkadang Mengerjakan
mengerjakan pembimbingan memerlukan sendiri tanpa
1
dengan pembimbingan bimbingan dan
pembimbingan jawaban benar
Hanya dapat Sering memerlukan Terkadang Mengerjakan
mengerjakan pembimbingan memerlukan sendiri tanpa
2
dengan pembimbingan bimbingan dan
pembimbingan jawaban benar
Skor didapat
Nilai Formatif 2= ×100
Skor Maksimal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


28
Format Asesmen Formatif 3

Skor
No Soal
0 1 2 3
Tidak Dikerjakan tetapi Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan
mengerjakan jawaban salah benar tetapi benar dan langkah
a langkah mengerjakannya
mengerjakannya lengkap
kurang lengkap
Tidak Dikerjakan tetapi Dikerjakan tetapi Dikerjakan dengan
mengerjakan jawaban salah jawaban salah benar tetapi
b langkah
mengerjakannya
kurang lengkap
Tidak Dikerjakan tetapi Dikerjakan tetapi Dikerjakan dengan
mengerjakan jawaban salah jawaban salah benar tetapi
c langkah
mengerjakannya
kurang lengkap
Skor didapat
Nilai Formatif 3= ×100
Skor Maksimal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


29
Format Asesmen Formatif 4

Skor
No Soal
0 1 2 3
Tidak Dikerjakan tetapi Dikerjakan dengan Dikerjakan dengan
mengerjakan jawaban salah benar tetapi benar dan langkah
a langkah mengerjakannya
mengerjakannya lengkap
kurang lengkap
Tidak Dikerjakan tetapi Dikerjakan tetapi Dikerjakan dengan
mengerjakan jawaban salah jawaban salah benar tetapi
b langkah
mengerjakannya
kurang lengkap
Skor didapat
Nilai Formatif 4= ×100
Skor Maksimal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


30
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif
Format Asesmen Sumatif

Rubrik Penilaian Ketrampilan

Deskripsi
Tahapan Kriteria Skor
Kegiatan

Persiapan Penyiapan Menuliskan 3 sumber belajar atau lebih 4


Sumber dan
Menuliskan 2 sumber belajar 3
Bahan (A)
Menuliskan 1 sumber belajar 2

Tidak menuliskan sumber belajar 1

Pelaksanaan Proses Semua tugas diselesaikan dengan proses yang benar 4


Penyelesaia
Sebagian besar tugas diselesaikan dengan proses yang 3
n Tugas (B)
benar

Sebagian kecil tugas diselesaikan dengan proses yang 2


benar

Semua tugas tidak diselesaikan dengan proses yang benar 1

Hasil Akhir Semua tugas diselesaikan dgn hasil yang benar 4


Penyelesaia
Sebagian besar tugas diselesaikan dengan hasil yang benar 3
n (C)
Sebagian kecil tugas diselesaikan dengan hasil yang benar 2

Semua tugas tidak diselesaikan dengan hasil yang benar 1

Pelaporan Kerapihan Semua tugas dan penyelesaian ditulis dg rapi 4


dan
Sebagian besar tugas dan penyelesaian ditulis dengan rapi 3
Kelengkapa
n (D) Sebagian kecil tugas dan penyelesaian ditulis dengan rapi 2

Semua tugas dan penyelesaian tidak ditulis dengan rapi 1

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


31
Ketepatan Tugas dikumpulkan tepat waktu 4
Waktu (E)
Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 3
1 hari dari tanggal ditetapkan

Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 2


2 hari dari tanggal ditetapkan

Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan jeda waktu 1


lebih dari 2 hari dari tanggal ditetapkan

Jumlah Skor yang didapat


Nilai Akhir= × 100
Jumlah Skor Maksimal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


32
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 1.a :
Instrumen Sumatif
Lembar Pengamatan Sikap

Aspek Penilaian Jumlah


No. Nama Siswa Nilai
Aktif Kerjasama skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


33
19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


34
Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang
Indikator Skor
dinilai
1. Mau mengeluarkan pendapat tentang materi yang relevan atau
sedang dipelajari
a. Memberikan pendapat lebih dari 2 kali 3
3
b. Memberikan pendapat 2 kali 2
c. Memberikan pendapat 1 kali 1
d. Tidak memberikan pendapat 0
2. Menanggapi pendapat orang lain yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari
Aktif
a. Memberikan tanggapan lebih dari 2 kali 3
3
b. Memberikan tanggapan 2 kali 2
c. Memberikan tanggapan 1 kali 1
d. Tidak memberikan tanggapan 0
3. Aktif menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi
a. Menjawab pertanyaan lebih dari 2 kali 3
b. Menjawab pertanyaan 2 kali 2 3
c. Menjawab pertanyaan 1 kali 1
d. Tidak menjawab pertanyaan 0
Bekerja sama menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan semua
3
anggota kelompok.
Bekerja sama menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan lebih
2
dari 1 anggota kelompok.
Kerjasama
Menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan 1 orang anggota
1
kelompok.
Menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik dengan anggota
0
kelompoknya tanpa kerja sama.

Kriteria Penilaian Sikap


Nilai Kategori

85 – 100 Sangat Baik (SB)

71 - 84 Baik (B)

70 Kurang Baik (KB)

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


35
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 2 : Instrumen Refleksi

INSTRUMEN REFLEKSI GURU

LEMBAR REFLEKSI GURU

Mata Pelajaran : Matematika

Fase / Kelas : F / XI

Materi Pokok :

1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan
peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

2. Bagaimana tanggapa peserta didik terhadap materi atau bahan ajar yang saya sajikan sesuai yang
diharapkan? (Apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal
peserta didik)?

3. Bagaimana respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang digunakan ? apakah media
sesuai dan mempermudah peserta didik menguasai kompetensi atau materi yang diajarkan ?

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


36
4. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang ?

5. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap metode atau teknik pembelajaran yang saya
gunakan?

Modul Ajar 2 Matriks


Lampiran 2 : Instrumen Refleksi

INSTRUMEN REFLEKSI PESERTA DIDIK

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


37
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 3 : Materi

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


38
MATRIKS

A. Pengertian Matriks

1. Definisi Matriks
Suatu tabel sering ditemukan di sekitar kita, misalkan tabel hasil pertandingan sementara Liga
Indonesia, tabel kandungan zat kimia tertentu dalam obat, tabel konversi mata uang dolar
terhadap rupiah dalam kurun waktu tertentu dan tabel-tabel lainnya. Mengapa data itu dibuat
dalam tabel? Tabel dibuat dengan tujuan agar data mudah dibaca dan dipahami.
Contoh Tabel Hasil Pertandingan Grup I Liga Indonesia 2018

Tim Main Menang Seri Kalah Nilai


PSMS 21 12 4 5 40
Sriwijaya FC 20 11 6 3 39
Persija 21 12 3 6 39
Persib 20 11 4 5 37
Persebaya 20 11 2 7 35

Apabila dari tabel di atas, kepala kolom, kolom pertama dan garis dihilangkan kemudian
susunan lambang bilangan itu diberi tanda kurung atau kurung siku, maka data-data di dalam
tabel dapat disajikan sebagai berikut :

( )[ ]
21 12 4 5 40 21 12 4 5 40
20 11 6 3 39 20 11 6 3 39
21 12 3 6 39 21 12 3 6 39
20 11 4 5 37 20 11 4 5 37
20 11 2 7 35 atau
20 11 2 7 35

Susunan ini disebut dengan matriks, sehingga matriks dapat didefinisikan sebagai susunan
berbetuk persegi panjang dari elemen-elemen yang diatur berdasarkan baris dan kolom.

2. Notasi, Elemen dan Ordo Matriks


Matriks dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C dan sebagainya. Sedangkan elemen
matriks ditulis dengan huruf kecil. Baris dari suatu matriks adalah bagian susunan bilangan
yang dituliskan mendatar atau horizontal dalam matriks. Kolom dari suatu matriks adalah
susunan bilangan yang dituliskan tegak aau vertikal dalam matriks. Sedangkan elemen atau
unsur suatu matriks adalah biangan-bilangan (real atau kompleks) yang menyusun matirks itu.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


39
Elemen dari suatu matriks dinotasikan dengan huruf kecil seperti a, b, c, … dan biasanya
disesuaikan dengan nama matriksnya. Misalkan pada matriks A , elemen-elemennya biasanya
biasanya dinyatakan degan a. Biasanya elemen-elemen dari suatu matriks diberi tanda indeks,
misalnya aijyang artinya elemen dari matriks A yang terletak pada baris i dan kolom j
Secara umum sebuah matriks dengan m baris dan n kolom disajikan sebagai berikut:

Dengan aij menyatakan elemen matriks pada baris ke-i dan kolom ke-j.

Contoh 1:
Baris pertama dengan elemen-elemen 2,1,5
Baris kedua dengan elemen-elemen -1,7,9
Baris ketiga dengan elemen-elemen -7,4,6
Baris keempat dengan elemen-elemen 8,2,4
Kolom pertama dengan elemen-elemen 2,-1,-7,8
Kolom kedua dengan elemen-elemen 1,7,4,2
Kolom ketiga dengan elemen-elemen 5,9,6,4

Dari contoh diatas dapat ditentukan nilai dari elemen-elemen matriks A.

 a11 Þ elemen pada baris ke 1 kolom ke 1 maka nilainya adalah 2


 a12 Þ elemen pada baris ke 1 kolom ke 2 maka nilainya adalah 1
 a13Þ elemen pada baris ke 1 kolom ke 3 maka nilainya adalah 5
 a21Þ elemen pada baris ke 2 kolom ke 1 maka nilainya adalah -1
 a22Þ elemen pada baris ke 2 kolom ke 2 maka nilainya adalah 7
 a23Þ elemen pada baris ke 2 kolom ke 3 maka nilainya adalah 9
 a31Þ elemen pada baris ke 3 kolom ke 1 maka nilainya adalah -7
 a32Þ elemen pada baris ke 3 kolom ke 2 maka nilainya adalah 4
 a33Þ elemen pada baris ke 3 kolom ke 3 maka nilainya adalah 6
 a41 Þ elemen pada baris ke 4 kolom ke 1 maka nilainya adalah 8
 a41 Þ elemen pada baris ke 4 kolom ke 1 maka nilainya adalah 2
 a41 Þ elemen pada baris ke 4 kolom ke 1 maka nilainya adalah 4

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


40
Banyak baris dan kolom dari suatu matriks menentukan ordo atau ukuran bagi matriks
itu.
Perhatikan matriks berikut!

[ ]
2 1 5
−1 7 9
A=
−7 4 6
8 2 4
Berapakah banyak baris dari matriks A?
Þ matriks A terdiri dari 4 baris
Baris pertama dengan elemen-elemen 2,1,5
Baris kedua dengan elemen-elemen -1,7,9
Baris ketiga dengan elemen-elemen -7,4,6
Baris keempat dengan elemen-elemen 8,2,4
Kolom pertama dengan elemen-elemen 2,-1,-7,8
Kolom kedua dengan elemen-elemen 1,7,4,2
Kolom ketiga dengan elemen-elemen 5,9,6,4
Berapakah banyak baris dari matriks A ?
 matriks A terdiri dari 4 baris
Berapakah banyak kolom dari matriks A ?
 matriks A terdiri dari 3 kolom
Dalam hal demikian matriks A dikatakan berordo atau berukuran 4 ×3 dan dituliskan dengan
menggunakan notasi A 4 ×3 (jangan ditulis A 4 ×3= A12)
Bilangan4 ×3 yang ditulis agak ke bawah disebut sebagai subscrip atau indeks.
Ordo atau ukuran dari suat matriks ditentukan oleh banyak baris dan banyak kolom dari
matriks itu. Ordo suatu matriks ditulis sebagai perkalian dua buah bilangan bulat positif
dengan bilangan pertama menyatakan banyaknya baris, dan bilangan kedua
menyatakan kolom. Banyak elemen atau banyak unsur dari suatu matrisk ditentukan oleh
hasil kali banyak baris dengan banyak kolom dari matriks itu.
Misalkan matriks A terdiri atas m baris dan n kolom, maka matriks A dikatakan berordo
m ×n dan ditulis sebagai Am × n.Banyak elemen matriks A adalah ( m ×n ) buah dengan
elemen-elemen matriks itu dilambangkan dengan a ij (I dari 1 sampai dengan m dan j dari 1
sampai dengan n).

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


41
Secara umum matriks A dapat ditulis dengan notaasi berikut:

Banyak kolom = n

( )
a11 a 12 a13 ⋯ a 1n
a21 a 22 a23 ⋯ a 2n Banyak baris = m
Am × n= a31 a 32 a33 ⋯ a3 n
⋮ ⋮ ⋮ ⋯ ⋮
am 1 am 1 am 1 ⋯ amn

Bantu Jawab pertanyaan berikut ya teman-


teman. . . .

( )
0 2 4
−1 −3 5
A= 6 −2 1
7 8 −6
−4 9 −5

1. Berapa banyaknya baris?


2. Berapa banyaknya kolom?
3. Berapa ordo dari matrik di atas?
4. Berapa saja elemen pada baris ke 2?
5. Berapa saja elemen pada baris ke 4?
6. Berapa nilai dari a23?
7. Berapa jilai dari a42?
8. Berapa nilai dari a44?

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


42
3. Jenis-jenis Matriks
Berikut adalah jenis-jenis matriks dilihat dari banyaknya baris dan kolom penyusunnya.
a. Matriks baris adalah matriks yang hanya terdiri atas 1 baris. Ordo matriks yang terdiri atas
1 baris dann kolom adalah 1 ×n .
Contoh: B=( 3 1 7 0 ). Matriks Badalah matriks yang berordo 1 ×4 atau B1x4
b. Matriks kolom adalah matriks yang hanya terdiri atas 1 kolom. Ordo matriks yang terdiri
atasm baris dan 1 kolom adalah m ×1.

()
4
Contoh: C= 3 . Matriks C adalah matriks yang berordo3 ×1.
8
c. Matriks persegi panjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan banyak
kolomnya. Matriks seperti ini dapat ditulis sebagai matriks berordom ×n.

Contoh: E= (12 2 3
1 1 )
. Matriks E adalah matriks yang berordo2 ×3

d. Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan koloms ama. Matriks
persegi berordo n × n sering disebut matriks persegi berordon . Dalam matriks persegi,
elemen-elemen yang terletak pada garis hubung antara elemen a 11 dengan elemen a nn
disebut sebagai diagonal utama, sedangkan elemen-elemen yang terletak pada garis
hubungan antara elemena 1n dengan elemena n 1 dinamakan sebagai diagonal samping.

( )
2 −2 1
Contoh: F= −15 1 0 .
3 0 4
Diagonal samping Diagonal utama

Matriks F adalah matriks yang berordo 3 ×3 .


Elemen-elemen diagonal utama matriks F di atas adalah 2, 1, dan 4.
Elemen-elemen diagonal samping matriks F di atas adalah 1, 1, dan 3.
e. Matriks nol adalahmatriks yang semua elemennya bernilai 0 (nol).

( )
0 0 0
O =
Contoh 3 ×3 0 0 0
0 0 0
O2 ×3= (00 0 0
0 0 )
f. Matriks diagonal adalah matriks persegi dengan elemen pada diagonal utama tidak
semuanya bernilai nol tetapi semua elemen yang lain bernilai nol.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


43
( )
0 0 0 0

( )
1 0 0
0 3 0 0
Contoh: D= 0 2 0 D=
0 0 1 0
0 0 1
0 0 0 9
g. Matriks identitas adalah matriks persegi dengan elemen pada diagonal utama adalah 1 dan
elemen yang lain bernilai nol.

( )
1 0 0
Contoh: I = ( )
1 0
0 1
I= 0 1 0
0 0 1
4. Kesamaan Matriks
Perhatikan denah dua kompleks perumahan ruko di daerah Tangerang di bawah ini.Ruko-ruko
tersebut memiliki ukuran yang sama dan bentuk bangunan yang sama.

Gambar 4. Denah ruko

Dari denah di atas dapat dicermati bahwa Blok A sama dengan Blok B, karena banyak ruko di
blok A sama dengan banyak ruko di blok B. Selain itu, penempatan setiap ruko di blok A
sama dengan penempatan ruko di blok B. Artinya 10 ruko di blok A dan blok B dibagi dalam
dua jajaran.
Matriks A dan matriks B dikatakan sama ( A=B ), jika dan hanya jika:
1) Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B
2) Setiap pasangan elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B, a ij=bij (untuk semua
nilai i dan

Contoh 1

Untuk matriks-matriks berikut tentukan matriks-matriks mana saja yang sama

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


44
Y= (−41 35), P=(31 4
−5 ) (
, Q=
1 3
−4 5 )

Pembahasan Contoh Soal 1

 MatriksY dan P berordo sama, akan tetapi elemen-elemen yang seletak tidak
sama. Jadi Y tidak sama dengan P, ditulis Y ≠ P .
 Matriks P dan Q berordo sama, akan tetapi elemen-elemen yang seletak tidak
sama. Jadi P tidak sama dengan Q , ditulis P ≠Q .
 Matriks Y dan Q berordo sama, dan elemen-elemen yang seletak sama. Jadi Y
sama dengan Q , ditulis Y =Q .

elemenseletak

Y= (−41 35)Q=(−41 35)


Elemen seletak

Contoh Soal 2

Tentukan nilai a dan b dari kesamaan matriks berikut

( 40 −21 )=( 4b a1 )
Pembahasan Contoh Soal 2

Karena sudah ada keterangan matriksnya sama maka elemen-elemen yang seletak
nilainya sama sehingga

( 40 −21 )=( 4b a1 )
a seletak
Modul Ajar 2 denganKelas
| Matematika -2 maka
XI |nilai
SMKa Negeri
= -2 1 Karanganyar Hal. |
45
b seletak dengan 0 maka nilai b = 0
Contoh Soal 3

Misalkan diketahui matriks A dan matriks B sebagai berikut:

( ) ( )
6 x−2 y 6 8
A= 5 3 dan B= 5 3
2 x− y −1 7 −1

Jika matriks A sama dengan matriks B, tentukan nilai x dan y .

Jawab:

 Matriks A berordo 3 ×3 dan matriks B juga berordo 3 ×3 , sehingga ordo


mariks A = ordo matriks B. Ini berarti syarat perlu bagi kesamaan dua matriks
telah terpenuhi
 Syarat cukup bagi kesamaan matriks A dan matriks B adalah yang seletak
harus bernilai sama, sehingga diperoleh hubungan:

x−2 y=8 ¿ 2 2 x−4 y=16


2 x− y=7 ¿ 1 2 x− y=7

-3y = 9

9
y=
−3
y=−3

y = -3 disubstitusikan ke x−2 y=8

x−2 y=8
x−2 . (−3 )=8
x +6=8

x=8−6
Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |
46 x=2
Yuk Coba
Mengerjakan. . .

 4 12 
B 
x y 

 6 

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


47
5. Tranpose Matriks

Tranpose suatu matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan mengubah susunan kolom
suatu matriks menjadi baris dan baris menjadi kolom.
Tranpose matriks A= (aij) dengan ordo m x n ditulis AT = (aji) dan ordonya n x m.

Contoh 1

Tentukan Transpose dari matriks berikut!

()
3
t
1) Jika P= (3 5 −1 ), maka transpose dari P adalah P = 5
−1

2) JikaQ= (74 −32 ), maka transpose dari Q adalah Q =( 72 −34 )


t

( )
9 7
3) Jika R=
3 2
t
−11 5 , maka transpose dari R adalah R =
9 −11 3
7 5 2 ( )

( ) ( )
2 3 1 6 2 3 1 6
3 3 4 2 t 3 3 4 2
4) Jika S= , maka transpose dari S adalah S =
1 4 9 1 1 4 9 1
6 2 1 8 6 2 1 8

Contoh 2
Ayo latihan......
Diketahui matriks 4 (
K= 4 x+ y 3 x −2 y
−1 ) dan
(
L= 12 4
−2 −1
.
)
1. Tentukan ordo dan tranpose dari matrik berikut

( )
Jika K = LT, Tentukan nilai x dan y!
2 3 −7
Pembahasan Contoh 2 −1 2 6

(
L= 12 4 ) LT = 12 a. −2−3 (
4
() ) b.
5 −2 4
8 −1 10
−2 −1 maka −1 nilai a, b dan c dari kesamaan
2.4 Tentukan

)( ( ) )( )
a−1 −7 = 2 −7

4 (
4 x+ y 3 x−2 y =212
matriks
−1
b −2
4
6 c+b a+3 5
−1
( )
T
Karena K = L maka
M= 5 x−2 y
Dari kesamaan matriks di atas
3. diperoleh:
Diketahui matriks 4 2x dan

4 x+ y=12 ¿2 N=( 5 2 x +5 y )
8 x +2 y=24
−7 −3 y . Jika M = NT. Tentukan
nilai x dan y
3 x−2 y=−2 ¿1 3 x−2 y=−2

+
Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |
48
11 x=22
x=
11
x=2

1. Penjumlahan dan Pengurangan


Dua matriks dapat dijumlahkan dan dikurangkan jika ordonya sama. Yang dijumlahkan
dan dikurangkan adalah elemen-elemen yang seletak.

Contoh 1
Pembahasan Contoh 2
A=
[ ] [ ]
2 0
B=
3 1
C=
5 −2
[ ]
[−1 4 ] [ 3 −5 ] [−1−3 ][ ]
Jika 1 2 3 −3
, − 24 −1
4 dan 2−44 −3−(−1)
0 , tentukan −2 −2
= = :
a.a.A A– +B B=
4−(−5 ) −4 9
b. B + A

[
c. B + C 4 −1 − 2
d. A + (B +3C) −5
e. (A + B) + C
][
−1
−3
4 ][
=
4−2 −1−(−3 )
3−(−1 ) −5−4 = ] [ 4 −9 ]
2 2

b.Pembahasan
B–A= Contoh 1

a. A + B =
= [ 21 03 ]+[32 14 ] [ 2+3
10−(−1 ) −2−8 3−4
1−18 = ) −4−2
0−(−7 1+2 3+4 ] ] [3 7 ]
0+1 5 1
=

b. . B + A =
= [ [ 32 14 ]+[21 03] [ 3+2
11 −10 −1
−17 7 −6
= 2+1 4 +3 ] [ 3 7 ]
1+0 5 1
=

[−1[ 2 4 4] ][ 4 [ 1 0 ]0 [ −4 ] ] [6 4 ]
d.c.AB– +C C= =
32 1−3 5 10−2−2 3
+−
=
3+5 1+(−2)
2+4 ÞKarena
8 −1
4+0 ordonya
= tidak sama maka tidak bisa

[ 21 03 ] [86 −14 ] [ ]=[107 −17 ]


dioperasikan 2+8 0+(−1)
d. A + (B + C) = + = 1+6 3+4
2.

e. (A + B)+C =
[3 7 ] [4 0 ] [
5 1 5 −2
Perkalian Skalar dengan Matriks
+
=
5+5 1+(−2 )
Misalkan k seuatu skalar dan A sebuah 3+4 ][ 7 7 ]
10 −1
7+0 KA adalah sebuah matriks yang
matriks, maka
diperoleh dengan cara mengalikan setiap elemen pada matriks A dengan skalar k

Contoh 2

Jika
A=
[ 2 −3
−1 4
B=
] [
4 −1
3 −5 ] [ C=
−1 8 4
18 −7 2 ] dan

[1− ]
Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |
49
10 −2 3
0 −4
D=
Contoh

Diketahui matriks 4 10 , (
P= 5 −2 Q= 6 −2
−1 8 ) ( ) dan
(
R= 10 −20 5
−10 0 −40 ) tentukan :

a. 2P
2
R
b. 5
c. 3P – 2Q

Pembahasan Contoh

a.
( )(
2 P=2 5 −2 = 2 . 5 2 .−2 = 10 −4
4 10 2 . 4 2 .10 8 20 )( )
( )
2 2 2
.10 .−20 .5
2
5
R=
2 10
5 −10( −20
0
5
−40
=
2)
5
.−10
5
2
.0
2
5
.−40
(−44
=
−8 2
0 −16 )
b.
5 5 5

c.
(
) ( )(
3 5 −2 −2 6 −2 = 3. 5 3.−2 − 2. 6 2 .−2
3P - 2Q = 4 10 −1 8 3 . 4 3 . 10 2 .−1 2 .8 )( )
=(
12 30 ) (−2 16 )
15 −6 12 −4

=
(
15−12 −6−(−4 )
12−(−2) 30−16 )
=
3 −2
(
14 14 )
3. Perkalian Matriks dengan Matriks
Dua matriks A dan B dapat dikalikan jika jumlah kolom matriks A (matriks kiri) sama
dengan jumlah baris matriks B (matriks kanan).
A B
Ordo hasil perkalian matriks mxn dengan nxp , misalnya matriks C yang akan berordo mxp
(seperti permainan domino).

Am x n . B n x p = C m x p

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


50
Cara mengalikan matriks Adan B yaitu dengan menjumlahkan setiap perkalian elemen pada
baris matriks A dengan elemen kolom matriks B dan hasilnya diletakkan sesuai dengan baris
dan kolom pada matriks C (matriks hasil perkalian).

Contoh 4
Contoh 1
Contoh 3
A=( ) ()
3 2 5
, B= ,C=( 7 9 ) D=
52
(( )) 61

) ( ) ( )
124 3 6 4 8 danC= −2 7 85 .
(
Diketahui
0 −2 A= B=
A=Tentukan : 1 −5 , 6 −1 dan 4 7 Tentukan
Jika 3
Diketahui 6
matriks 2
, Tentukan A !
a. C.(A+B)!
nilai dari AB
Pembahasan
b. AC Contoh 3
Pembahasan Contoh 4
A = A xc.A AD
2

Pembahasan
 Kerjakan yang adaContoh 1 tanda kurung
di dalam

( () ( (
0 −2 0 −2
3 6 1 3 −5 6 ) )() ( ) () ( ) (
=A+B= 2. 33 +2 . 4. 5 = 8 3 .5+2.
=
1 4 6 6 −1 1 . 5+4
2+46 = 15+12
3+8 = 27
1+6.6 −5+(−1
=
5+24 ) 29 )) (( ) )
6 11
7 −6
a. AB =
(
0.0+−2.3 0.−2+−2.6
=Kerjakan C.(A+B)
3.0+6.3
b. AC tidak3.−2+6.6 )
dapat dikalikan, karena banyaknya kolom matriks A ≠ banyaknya baris

( (( )))( ( ) ()
matriks2C 1
= 0+−6 0+(−12) 6 11
3 25 .5 6 3 .5+2. 7 3 . 6+2 .8
−2
0+18 −6+36 . 7 −6
14 47 7 8
=
1. 5+4 .7 1. 6+4 . 8 )
( )
C.−6
(A+B) =
c. −12
AD =
=

( ( )
18 30 2. 6+1 .7 2 .11+1.−6
= −2. 6+5 . 7 −2= 15+14 18+16 = 29 34
.11+5.−6
4 .6 +7 .7 4 . 11+7 .−6
5+28 6+32 )(
33 38 )
( )
12+7 22+(−6)
= −12+35 −22+−30
Contoh 2 24+49 44 +−42

( ) ( ()
19 16 8
= 13 −52
73 perkalian
Tentukan hasil 2
2 −4 7
dari matriks 5 6 3 ) dan
−1
10

() ) ( ( )
Pembahasan Contoh 2 19 16
8 13 −52

(2 −4 7 −1 2 . 8+−4
Jadi nilai dari C.(A+B) adalah
5 6 3 . 10 = 5 . 8+6 .−1+3. 10
73 .−1+7
)(
2 .10 = 16 +4 +70 = 90
40+−6+30 64 )( )

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


51
Yuk Latihan Lagi. . .

( ) ( ) ( )
−4 −12 6 16 3 7 0 0 −2
P= −1 10 −3 Q= 2 4 −9 R= 11 4 0
1. Diketahui
0 9 8 , −5 5 8 ,
3 −6 1
Tentukan nilai dari (P + 2Q) + (A - 5C)!

2. Hitunglah hasil operasi matriks


(1 6 ) (
2 . 3 −8 −4 . −2 4
4 −3 ) !

3.
( )( )
Tentukan nilai dari
2 . 5 . −6
7 9

A=( ) B=(
1 5)
−7 1 −2 4
4. Diketahui −2 0 dan . Tentukan nilai dari B.AT!

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


52
C. Determinan dan Invers

1. Matriks Ordo 2 x 2
 Determinan Matriks Ordo 2 x 2

Nilai determinan A disimbolkan dengan det (A) atau | A|.Jika A= ( ac bd) ,maka
determinan matriks A dapat ditulis| A|=|ac bd|. Cara menentukan determinan matriks

berordo 2x2 adalah selisih hasil kali elemen-elemen diagonal utama danhasil kali
elemen diagonal sekunder.

Contoh 1

Tentukan determinan matriks 5(


A= −6 −2
3 )
Pembahasan Contoh 1

|A|=|−6 −2|=(−6).3−5.(−2)=−18−(−10)=−8
5 3

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


53
 Invers Matriks Ordo 2 x 2
Invers dari matriks A dilambangkan dengan A-1

Jika matriks
A= ( )
a b
c d maka invers dari matriks A dirumuskan sebagai berikut:

A−1 =
1
(
d −b
ad−bc −c a )
Contoh 1

Tentukan invers dari matriks

a.
A=( )−2 5
−7 17

A=(
5 −4 )
3 −2
b.
Pembahasan Contoh 1

a.
A= (−7−2 175 )

=
1 17 −5
(−2).17−5.(−7) 7 −2 ( )
=
1 17 −5
−34+35 7 −2 ( )
= (
1 17 −5
1 7 −2 )
(
= 17 −5
7 −2 )

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


54
b.
A=(35 −2
−4 )

=
1 −4 2
3 (−4 )−(−2 )5 −5 3 ( )
=
1 −4 2
−12−(−10 ) −5 3 ( )
=
1 −4 2
−2 −5 3 ( )

( )
−4 2
−2 −2
=
−5 3
−2 −2

( )
2 −1
=5 3
2 −2

2. Matriks Ordo 3 x 3
 Determinan Matriks Ordo 3 x 3
Misalkan A matriks persegi berordo 3x3 dengan bentuk

( )
a b c
A= d e f
g h i
Untuk mencari determinan dari matriks persegi berordo 3x3, ada 2 metode yang dapat
digunakan yaitu metode Sarrus dan metode Cramer
a. Metode Sarrus
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencari determinan matriks
berordo 3x3 dengan metode Sarrus adalah sebagai berikut:
1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua matriks A disebelah kanan tanda
determinan.
2. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal lain yang
sejajar dengan diagonal utama (lihat gambar). Nyatakan jumlah hasil kali tersebut dengan
D1

| |
a b ca b
d e f d e
g h i g h

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


55
D1 = a.e.i + b.f.g +c.d.h

3. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal samping dan diagonal lain
yang sejajar dengan diagonal samping (lihat gambar). Nayatakan jumlah hasil kali

| |
a b ca b
tersebut dengan D2 d e f d e
g h i g h
D2 = c.e.g + a.f.h + b.d.i

4. Sesuai dengan definisi determinan matriks maka determinan dari matriks A adalah selisih
antara D1 dan D2 yaitu D1-D2

| |
a b ca b
det(A) d e f d e
g h i g h

= a.e.i + b.f.g +c.d.h - (c.e.g + a.f.h + b.d.i)

Contoh 1

( )
5 2 −1
A= −3 −2 4
Tentukan determinan dari matriks
1 0 3
Pembahasan Contoh 1
5 2 −1 5 2
|A|=|−3 −2 4 |−3 −2
1 0 3 1 0
=(5.(−2).3+2.4.1+(−1).(−3).0)−(−1.−2.1+5.4.0+2.−3.3)
=(−30+8+0)−(2+0+(−18 ))
=(−22)−(−16)
=−6

a. Metode Scamer
a11 a12 a13
|a21 a22 a 23| a a a a a a
| 22 23| | 21 23| | 21 22|
a a32 a33 = a11 a32 a33 - a12 a31 a33 + a13 a31 a32
det (A) = 31
= a11(a22a33-a32a23) – a12(a21a33-a31a23) + a13(a21a32-a31a22)

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


56
LATIHAN SOAL

1. Tentukan invers dari matriks berikut:

a.
( )
A= 1 3
2 7

B=(
−2 −13 )
1 6
b.

( )
1 2 −3
A= −5 1 0
2. Tentukan determinan dari matriks
6 0 −1 !

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


57
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 4 : LKPD

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


58
Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |
59
Modul Ajar 2 Matriks
Lampiran 4 :
Glosarium

1. Matriks adalah susunan bilangan yang diatur menurut aturan baris dan kolom dalam suatu
susunan berbentuk persegi panjang atau persegi
2. Ordo (ukuran atau dimensi) suatu matriks adalah bilangan asli yang menyatakan banyaknya
baris dan kolom matriks
3. Matriks baris adalah matriks dengan jumlah 1 baris dan lebih dari 1 kolom
4. Matriks kolom adalah matriks dengan jumlah 1 kolom dan lebih dari 1 baris
5. Matriks persegi adalah matriks dengan jumlah baris dan jumlah kolomnya sama
6. Matriks diagonal adalah matriks persegi dengan elemen pada diagonal utamanya tidak nol
sedangkan elemen yang lainnya adalah nol
7. Matriks identitas adalah matriks persegi yang elemen pada diagonal utamanya adalah satu
sedangkan elemen yang lainnya adalah nol
8. Transpose matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan cara menukar elemen baris
menjadi elemen kolom.
9. Detreminan matriks adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi
10.Invers matriks adalah matriks baru yang merupakan kebalikan dari matriks asal

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


60
DAFTAR PUSTAKA

Ediyanto, A& Harsasi, M. 2022. Matematika SMK/MAK Kelas XI Rumpun


Teknologi.Jakarta: Erlangga
Susanto, Dicky et-al. 2022. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud.

Modul Ajar 2 | Matematika Kelas XI | SMK Negeri 1 Karanganyar Hal. |


61

Anda mungkin juga menyukai