Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM
JABATAN
DI SMA KRISTEN EKKLESIA NANGA PINOH

OLEH :
NAMA : DARLINA SURIANI
NO. UKG : 201503145958
ANGKATAN : IV (Empat)
BIDANG STUDI : MATEMATIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI


GURU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI
MADIUN 2021
LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK
MENGAJAR PPG DALAM JABATAN KE-1 SAMPAI
KE-3
DI SMA KRISTEN EKKLESIA NANGA PINOH

1. DESKRIPSI JENIS KASUS/MASALAH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


1.1. Kasus Kegiatan Mengajar 1
Kegiatan pembelajaran ke-1 yang dilaksanakan di SMA Kristen Ekklesia
Nanga Pinoh pada hari Jumat 22 Oktober 2021. Dimulai dari pukul 10.15
sampai dengan pukul 11.45 WIB. Dengan materi Pembelajaran mengenai
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dengan jumlah siswa yaitu
17 orang.

Adapun kendala-kendala yang saya alami selama melakukan proses


pembelajaran pada kegiatan mengajar yaitu :
 Persiapan kurang matang
 Pencahayaan kurang jelas
 Guru kurang percaya diri karena adanya kamera
 Materi di PPT kurang jelas
 Video Pembelajaran kurang jelas

Fakta dan data

Materi di PPT kurang jelas


Guru kurang percaya diri karena adanya kamera

Pencahayaan kurang jelas

Pencahayaan kurang jelas


1.2 Kasus Kegiatan Mengajar 2
Kegiatan pembelajaran ke-2 yang dilaksanakan di SMA Kristen Ekklesia
Nanga Pinoh pada hari Sabtu 06 November 2021. Dimulai dari pukul 10.00
sampai dengan pukul 11.30 WIB. Materi Pembelajaran mengenai
Trigonometri dengan sub materi Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga
Siku-siku. Dengan jumlah siswa yang hadir 9 dan ada 9 orang siswa tidak
hadir dikarenakan banjir besar yang terjadi di Nanga Pinoh.

Adapun kendala-kendala yang saya alami selama melakukan proses


pembelajaran pada kegiatan mengajar yaitu :
 Sekolah dalam keadaan libur banjir
 Kamera sedikit goyang
 Guru kurang percaya diri karena adanya kamera

Fakta dan data


Kamera sedikit goyang

Sekolah dalam keadaan libur banjir


Sekolah dalam keadaan libur banjir

Guru kurang percaya diri karena adanya kamera


1.3 Kasus Kegiatan Mengajar 3
Kegiatan pembelajaran ke-3 yang dilaksanakan di SMA Kristen Ekklesia
Nanga Pinoh pada hari Kamis, 18 November 2021. Dimulai dari pukul
13.0 sampai dengan pukul 14.30 WIB. Materi Pembelajaran mengenai
Trigonometri dan sub materi Nilai Perbandingan Trigonometri Pada Sudut
Istimewa dengan jumlah siswa lengkap yaitu 13 orang dan 1 orang
berhalangan hadir dikarenakan sakit.

Adapun kendala-kendala yang saya alami selama melakukan proses


pembelajaran pada kegiatan mengajar yaitu :
 Dalam pengambilan video saat pembelajaran berlangsung ada video
yang tidak tersave
Fakta dan data
2. DESKRIPSI FAKTOR PENYEBAB
2.1. Faktor penyebab kasus 1
Adapun faktor penyebab kendala-kendala yang saya alami ketika melakukan
praktik pembelajaran ke 1 adalah :
 Dinding pemisah antara kelas yang lain menggunakan rolling door, sehingga
keributan yang terjadi di kelas tetangga sangat mengganggu kenyamanan di
kelas lain
 Terjadi hujan lebat dari pagi di daerah setempat, sehingga masih terlihat gelap.
 Guru merasa tidak leluasa mengajar karena sadar bahwa kegiatan pembelajaran
diamati dan dinilai, serta sadar bahwa adanya kamera dokumentasi
 Kurangnya persiapan, sebelum kegiatan berlangsung tidak ada uji coba
menggunakan LCD
 Guru tidak meminta bantuan untuk pembuatan video, guru hanya menggunakan
tripod, sehingga hasil video hanya satu arah dan kurang jelas

Fakta dan data


Guru tidak meminta bantuan untuk pembuatan video, guru hanya menggunakan
tripod, sehingga hasil video hanya satu arah dan kurang jelas
2.2. Faktor penyebab kasus 2
Adapun faktor penyebab kendala-kendala yang saya alami ketika melakukan
praktik pembelajaran ke 2 adalah :
 Adanya banjir besar, karena curah hujan yang meningkat di kal-bar, sehingga
sekolah diliburkan
 Tripod bermasalah, longgar tidak bisa digunakan
 Guru merasa tidak leluasa mengajar karena sadar bahwa kegiatan pembelajaran
diamati dan dinilai, serta sadar bahwa adanya kamera dokumentasi

Fakta dan data


2.3. Faktor penyebab kasus 3
Adapun faktor penyebab kendala-kendala yang saya alami ketika melakukan
praktik pembelajaran ke 3 adalah :

 Kameraman gagal fokus karena kepanasan yang mana PPL ke-3


dilaksanakan pada siang hari dan kecapean karena kamera dipegang
secara manual tanpa tripot

Fakta dan data


3. DESKRIPSI ALTERNATIF SOLUSI/TINDAKAN
3.1. Solusi/Tindakan kasus 1
Berdasarkan uraian diatas terkait kendala-kendala dan faktor penyebab
dalam melakukan proses pembelajaran pada prakti ke 1 maka disini saya
melakukan beberapa solusi diantaranya adalah :
 Menggunakan ruang kelas yang bukan rolling door tembok pemisahnya yaitu
pada lantai 2 dan lantai 3
 Guru meminta peserta didik memasang lampu
 Guru berusaha rileks dan menarik nafas panjang
 Guru harus mempersiapkan setidaknya H-1 semua alat dan media harus di uji
cobaterlebih dahulu
 Guru harus meminta bantuan kepada siswa atau teman untuk mengendalikan
kamera dalam pembuatan video

3.2. Solusi/Tindakan kasus 2


Berdasarkan uraian diatas terkait kendala-kendala dan faktor penyebab
dalam melakukan proses pembelajaran pada prakti ke 2 maka disini saya
melakukan beberapa solusi diantaranya adalah :
 Menghubungi speserta didik yang rumahnya tidak terdampak banjir dan yang
bersedia datang ke sekolah meskipun dalam keadaan libur
 Guru meminta peserta didik untuk memegang kamera untuk pengambilan video
secara manual
 Guru berusaha rileks dan menarik nafas panjang.

3.3. Solusi/Tindakan kasus 3


Berdasarkan uraian diatas terkait kendala-kendala dan faktor penyebab
dalam melakukan proses pembelajaran pada prakti ke 3 maka disini saya
melakukan beberapa solusi diantaranya adalah :

 Membuat video ulang yang mana untuk mengisi video yang tidak
tersave sehingga bisa tepat 90 menit
4. URAIAN HASIL YANG DIDAPATKAN DARI TINDAKAN
4.1. Hasil tindakan 1
Dengan melakukan berbagai solusi untuk mengatasi kendala – kendala yang
terjadi pada saat melakukan praktik pembelajaran ke 1, maka disini saya
mendapatkan hasil dari tindakan tersebut diantaranya yaitu :

 Dengan menggunakan ruang kelas yang bukan rolling door tembok


pemisahnya yaitu pada lantai 2 dan lantai 3, maka diharapkan
ruangan kelas akan tenang tidak riuh.

 Guru meminta peserta didik memasang lampu, maka ruangan kelas


akan lebih terang

 Guru berusaha rileks dan menarik nafas Panjang akan sedikit lebih
tenang

 Guru harus mempersiapkan setidaknya H-1 semua alat dan media


harus di uji coba terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalah yang fatal
dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik

 Guru harus meminta bantuan kepada siswa atau teman untuk


mengendalikan kamera dalam pembuatan video sehingga hasil video
pembelajaran akan Nampak lebih baik

4.2. Hasil tindakan 2


Dengan melakukan berbagai solusi untuk mengatasi kendala – kendala yang
terjadi pada saat melakukan praktik pembelajaran ke 2, maka disini saya
mendapatkan hasil dari tindakan tersebut diantaranya yaitu :

 Dengan menghubungi speserta didik yang rumahnya tidak terdampak


banjir dan yang bersedia datang ke sekolah meskipun dalam keadaan
libur sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik

 Guru meminta peserta didik untuk memegang kamera untuk


pengambilan video secara manual sehingga video bias diambil
dengan baik

 Guru berusaha rileks dan menarik nafas Panjang akan sedikit lebih
tenang

4.3. Hasil tindakan 3


Dengan melakukan berbagai solusi untuk mengatasi kendala – kendala yang
terjadi pada saat melakukan praktik pembelajaran ke 3, maka disini saya
mendapatkan hasil dari tindakan tersebut diantaranya yaitu :

 Dengan membuat video ulang yang mana untuk mengisi video yang
tidak tersave sehingga bisa tepat 90 menit dan tidak kurang .
5. SIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas bahwa dalam praktik pembelajaran 1 sudah berjalan
dengan baik, akan tetapi ketika menayangkan video pembelajaran dan PPT tidak
terlihat jelas oleh peserta didik yang di belakang, hasil video kurang jelas
dikarenakan persiapan belum matang, ditambah lagi guru dan siswa merasa
gerogi karena sadar akan diliput oleh kamera, serta keriuhan yang terjadi pada
kelas sebelah dikarenakan dinding pemisah antar kelas menggunakan rolling
door sehingga sangat terdengar jelas keributan yang terjadi di kelas sebelah.
Maka dari itu dalam praktik pembelajaran kedua melakukan perbaikan mengenai
kendala tersebut.

Setelah melakukan perbaikan atas kasus yang terjadi pada praktik pembelajaran
1, praktik pembelajaran kedua berjalan lebih baik, sebab melakukan persiapan
lebih awal, ruang kelas gunakan lantai 2 yang tidak dibatasi oleh rolling door,
serta di khususkan satu orang untuk meliput kegiatan pembelajaran sehingga
videonya cukup jelas dari segala arah, akan tetapi dikarenakan tripod mengalami
gangguan, sehingga ada bagian-bagian tertentu yang videonya sedikit bergoyang
tidak focus, ditambah lagi guru masih gerogi akan kamera dan siswa hanya hadir
9 orang dikarenakan banjir besar yang melanda Kalimantan Barat khususnya
Kabupaten Melawi.

Dalam praktik pembelajaran dari praktik pembelajaran 1 dan 2 setelah dilakukan


perbaikan maka dalam praktik pembelajaran ke 3 merupakan praktik
pembelajaran yang terbaik menurut saya. Karena pada praktik pembelajaran 3
persiapan demi persiapan telah dilakukan dengan baik, hanya saja sedikit kendala
pada pengambilan video yang tidak tersave, ada bagian tidak tersave, namun bisa
diatasi dengan membuat video baru pada bagian yang tidak tersave.

6. SARAN
Bagi Guru atau teman-teman mahasiswa PPG yang akan melakukan
pembelajaran Luring (Tatap Muka) maka diharapkan dapat melaksanakan hal-hal
sebagi berikut :
 Jika menggunakan media seperti video pembelajaran dan PPT maka
melakukan persiapan lebih awal serta mengecek aliran listrik dan
perangkat yang digunakan sudah benar-benar siap dan terpasang
dengan baik dan diadakan cek apakah terlihat jelas dari belakang atau
tidak.
 Guru harus menyiapkan ruangan yang tidak dibatasi oleh rolling door
agar keributan di kelas yang berdampingan tidak mengganggu
aktivitas pembelajaran yang sedang berlangsung.
 Guru menyiapkan LKPD dengan memberi persoalan yang
menantang siswa untuk bertanya dan menggunakan media yang tepat
agar siswa aktif.
 Lebih teliti dalam melihat hasil video pembelajaran apakah benar-
benar sudah tersave atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai