Anda di halaman 1dari 19

REFLEKSI KEGIATAN PRAKTIK

PENGALAMAN LAPANGAN

Disusun Oleh:

NAMA MAHASISWA : HERLINA, S.Pd.


NO. PESERTA : 201501938009
PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA
INSTANSI : SMA NEGERI 17 KONAWE SELATAN

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

TAHUN 2021
ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………………….....i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………...ii
A. Deskripsi Jenis Kasus/ Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kasus PPL 1………………………………………………………………………1
2. Kasus PPL 2………………………………………………………………………1
3. Kasus PPL 3………………………………………………………………………2
B. Deskripsi Faktor Penyebab
1. Faktor Penyebab Kasus PPL 1…………………………………………………..2
2. Faktor Penyebab Kasus PPL 2…………………………………………………..3
3. Faktor Penyebab Kasus PPL 3………………………………………………..…3
C. Deskripsi Alternatif Solusi/ Tindakan
1. Solusi/ Tindakan Kasus PPL 1………………………………………………….4
2. Solusi/ Tindakan Kasus PPL 2………………………………………………….5
3. Solusi/ Tindakan Kasus PPL 3………………………………………………….5
D. Uraian Hasil yang Didapat dari Tindakan
1. Hasil Tindakan Kasus PPL 1…………………………………………………….6
2. Hasil Tindakan Kasus PPL 2…………………………………………………….6
3. Hasil Tindakan Kasus PPL 3…………………………………………………….7
E. Simpulan…………………………………………………………………………...…8
F. Saran…………………………………………………………………………..………8
G. Lampiran……………………………………………………………………………..9

ii
A. Deskripsi Jenis Kasus/ Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan praktik mengajar ke-1 sampai ke-3, ada banyak masalah
yang terjadi. Masalah – masalah tersebut mempengaruhi kualitas pelaksanaan
praktek mengajar, proses belajar mengajar di kelas, dan juga hasil yang
diperoleh. Masalah – masalah yang terjadi adalah sebagai berikut:
• Kasus PPL 1
Pada kegiatan PPL 1 masalah yang terjadi ditemukan pada :
1. peserta didik
Masalah yang terjadi pada peserta didik adalah banyaknya siswa yang
pasif saat proses pembelajaran hal ini disebabkan Peserta didik sudah
lama tidak belajar tatap muka, sehingga terlihat pasif. Peserta didik
kurang aktif dalam memberikan umpan balik ketika ditanya, Waktu
yang diberikan untuk mengumpulkan informasi dan diskusi lebih dari
waktu yang direncanakan, tujuan pembelajaran belum tercapai dengan
baik, siswa tegang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan siswa
baru beradaptasi dengan model pembelajaran PBL.
2. Guru
Masalah yang terjadi pada guru adalah pemilihan kata dalam
menyampaikan informasi kepada peserta didik kurang tepat, ada
tahapan dalam rpp yang terlewatkan, dan waktu pelaksanaan tidak
sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan.
3. Sarana/ Prasarana pendukung
Masih ada beberapa siswa yang tidak mahir dalam menggunakan
internet saat mencari bahan pembelajaran.

• Kasus PPL 2
Pada kegiatan PPL 2 masalah yang terjadi ditemukan pada :
1. Peserta didik

pada
2. Guru

3
Masalah yang terjadi pada guru adalah pada tahap orientasi terkesan
terburu- buru dan aktivitas atau kebiasaan guru yang kurang baik di
depan kelas.

• Kasus PPL 3
Pada kegiatan PPL 3 masalah yang terjadi ditemukan pada :
1. Peserta didik
Masalah yang terjadi pada peserta didik adalah kosentrasi peserta
didik teralihkan dan pada saat presentasi tidak semua peserta didik
dapat menyampaikan hasil diskusinya dengan baik
2. Guru
Masalah yang terjadi pada guru adalah guru lupa mengabsen siswa,
kosentrasi guru terganggu dan guru membelakangi kamera perekam.

B. Deskripsi Faktor Penyebab


Dari hasil analisis yang dilakukan, masalah – masalah yang terjadi pada kegiatan
PPL 1 sampai PPL 3 memiliki faktor penyebab, yaitu :
• Faktor Penyebab Kasus PPL 1
1. Peserta didik
Faktor penyebab timbulnya masalah pada peserta didik adalah
sebagian besar peserta didik datang terlambat sehingga pelaksanaan
PPL 1 yang direncanakan dimulai pukul 09.00 wit baru dapat
terlaksana pukul 11.05 wit, sebagian peserta didik tidak mendapat izin
orang tua, peserta didik yang hadir hanya sedikit, motivasi belajar
siswa kurang, suasana belajar yang kurang menyenangkan, dan
peserta didik baru mengenal model pembelajaran PBL.

4
2. Guru
Faktor penyebab timbulnya masalah pada guru adalah kurangnya
persiapan dalam pelaksanaan PPL 1 karena guru lebih fokus pada
upaya mendatangkan siswa di sekolah karena harus ijin kepada orang
tua, kurang dalam penguasaan sintak model pembelajaran PBL, dan
adanya tahapan yang tidak sesuai dengan waktu yang disediakan.
3. Prasarana pendukung
Faktor penyebab timbulnya masalah pada prasarana pendukung
adalah memory HP yang digunakan untuk merekam memorinya
terbatas.

• Faktor Penyebab Kasus PPL 2


1. Peserta didik
Faktor penyebab timbulnya masalah pada peserta didik adalah peserta
didik kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran, guru kurang
mumpuni dalam penggunaan IT, dan kurangnya persiapan
penggunaan alat pendukung seperti speaker.
2. Guru
Faktor penyebab timbulnya masalah pada guru adalah PPL 2 dimulai
tidak tepat waktu dan kebiasaan guru yang kurang baik dalam
kegiatan proses pembelajaran.

• Faktor Penyebab Kasus PPL 3


1. Peserta didik
Faktor penyebab timbulnya masalah pada peserta didik adalah pada
saat pelaksanaan PPL 3 bersamaan dengan kegiatan PPDB sekolah
yang dalam menyampaikan informasi menggunakan toa dengan
volume tinggi dan kurangnya perhatian khusus bagi siswa yang tidak
memiliki motivasi belajar.

5
2. Guru
Faktor penyebab timbulnya masalah pada guru adalah persiapan guru
di awal pembelajaran kurang maksimal, PPL 3 bersamaan dengan
kegiatan PPDB sekolah, dan penataan ruang kelas yang kurang baik
untuk proses perekaman video.

C. Deskripsi Alternatif Solusi/ Tindakan


Untuk mencegah timbulnya masalah yang sama pada kegiatan pembelajaran
berikutnya perlu dilakukan pencarian alternatif solusi atau tindakan. Adapun
alternatif solusi/ tindakan yang dilakukan, yaitu :
• Alternatif Solusi/ Tindakan Kasus PPL 1
1. Peserta didik
Tindakan yang dilakukan pada peserta didik adalah mempersiapkan
peserta didik yang akan mengikuti PPL dengan baik sehingga peserta
didik yang hadir sesuai dengan yang diharapkan, menghadirkan
peserta didik yang sudah pasti mendapat izin orang tua, memotivasi
siswa untuk lebih semangat belajar, berupaya menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan, dan Memberi penjelasan lebih detail
tentang sintak PBL dan apa yang harus siswa lakukan di dalam kelas.
2. Guru
Tindakan yang dilakukan pada guru adalah mempersiapkan diri lebih
baik dan untuk lebih menguasai setiap sintak/ tahapan kegiatan
pembelajaran serta melakukan evaluasi terhadap pembagian waktu
pada tahapan kegiatan pembelajaran agar lebih tepat.
3. Prasarana pendukung
Tindakan yang dilakukan pada prasarana pendukung adalah
menyiapkan perangkat yang memiliki kapasitas penyimpanan yang
dapat merekam seluruh kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir.

6
• Alternatif Solusi/ Tindakan Kasus PPL 2
1. Peserta didik
Tindakan yang dilakukan pada peserta didik adalah pemberian
motivasi belajar yang lebih kontekstual dan untuk berani
menyampaikan pendapat dan lebih kritis, guru meningkatkan
kemampuan penggunaan IT sehingga tidak menghambat proses
kegiatan belajar -mengajar, dan guru melakukan pengecekan terlebih
dahulu terhadap alat pendukung yang akan digunakan.
2. Guru
Tindakan yang dilakukan pada guru adalah mempersiapkan kegiatan
PPL berikutnya dengan lebih matang lagi, sehingga tidak terjadi
keterlambatan dalam memulai kegiatan PPL dan melakukan evaluasi
diri sendiri untuk berupaya menghilangkan kebiasaan – kebiasaan
yang kurang baik yang dapat mempengaruhi kosentrasi peserta didik
dalam belajar.

• Alternatif Solusi/ Tindakan Kasus PPL 3


1. Peserta didik
Tindakan yang dilakukan pada peserta didik adalah guru dalam
merencanakan kegiatan PPL harus memperhatikan jadwal kegiatan
sekolah sehingga tidak dilakukan dalam waktu yang sama dan
memberi perhatian khusus bagi siswa yang masih kurang memiliki
motivasi belajar.
2. Guru
Tindakan yang dilakukan pada guru adalah melakukan persiapan
yang lebih maksimal baik secara fisik maupun psikis sebelum
mengajar, merencanakan kegiatan PPL harus memperhatikan
jadwal kegiatan sekolah, dan sebelum melakukan perekaman harus
sudah mengatur letak meja guru, infokus dan kamera.

7
D. Uraian Hasil yang Didapat dari Tindakan
Berdasarkan alternatif solusi/ tindakan yang dilakukan akibat dari masalah
yang timbul dari PPL 1 sampai PPL 3 ditemukan hasil sebagai berikut:
• Hasil Tindakan Kasus PPL 1
1. Peserta didik
Hasil yang terlihat pada peserta didik adalah peserta didik yang
hadir jumlahnya sudah sesuai dengan yang diharapkan, tidak ada
lagi peserta didik yang terlambat, peserta didik lebih semangat
belajar, suasana kelas tidak kaku dan menyenangkan, dan peserta
didik memahami apa yang harus mereka lakukan dalam kelas
dengan model pembelajaran PBL.
2. Guru
Hasil yang terlihat pada guru adalah tidak ada lagi tahapan/ sintak
kegiatan pembelajaran yang sudah direncanakan terlewatkan dan
pembagian waktu pada tahapan/ sintak lebih tepat, terlihat pada
pelaksanaan PPL 2.
3. Prasarana pendukung
Hasil yang terlihat pada penggunaan prasarana pendukung adalah
pada proses perekaman tidak lagi ada gangguan.

• Hasil Tindakan Kasus PPL 2


1. Peserta didik
Hasil yang terlihat pada peserta didik adalah belum terlihat
keberanian peserta didik dalam bersikap kritis terhadap hasil diskusi
kelompok lain, tidak terlihat lagi kekurangan guru dalam
penggunaan IT dan persiapan penggunaan sarana pendukung
lainnya yang dapat mengganggu kosentrasi peserta didik .
2. Guru
Hasil yang terlihat pada guru adalah pada pelaksanaan PPL 3 tidak
lagi terjadi keterlambatan dan kebiasaan – kebiasaan kurang baik
guru mulai tidak nampak.

8
• Hasil Tindakan Kasus PPL 3
1. Peserta didik
Hasil yang terlihat pada peserta didik adalah ketika tidak ada
gangguan dari lingkungan sekitar terlihat bahwa peserta didik lebih
fokus belajar dan menyelesaikan tugas dan setelah guru memberi
perhatian khusus bagi peserta didik yang kurang memiliki motivasi
belajar dengan cara menyebut namanya, mendekati dan menanyakan
kesulitannya peserta didik tersebut lebih aktif walaupun belum
maksimal.
2. Guru
Hasil yang terlihat pada guru adalah ketika persiapan fisik dan psikis
lebih baik, guru akan lebih bersemangat dan lebih baik dalam
menginspirasi peserta didik, terlihat pada tahap apersepsi guru lebih
bersemangat karena cepat menyadari kekurangannya pada tahap
orientasi, jika tidak gangguan suara bising atau suara lain dari luar
kelas terlihat bahwa guru lebih fokus dan lebih terarah dalam
menyampaikan informasi, dan karena penataan ruangan kurang
tepat maka video yang dihasilkan kurang memuaskan.

9
E. Simpulan

Setelah pelaksanaan PPL 1 sampai PPL 3 terjadi perubahan yang lebih baik, hal
ini menunjukkan perkembangan dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Dengan demikian dapat disimpulkan:
1. Dalam kegiatan belajar – mengajar sering terjadi masalah yang disebabkan
ketidaksesuaian antara perencanaan yang dilakukan dan yang terjadi pada
saat pelaksanaan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
2. Refleksi diri dan evaluasi hasil belajar harus dilakukan oleh seorang guru
agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik.
3. Suasana belajar merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam
KBM
4. Ketercapaian tujuan pembelajaran ditentukan oleh kemampuan guru
mengelolah kelas.
5. Pemberian motivasi sangat berpengaruh pada siswa yang kurang memiliki
motivasi belajar.

F. Saran

1. Guru harus mempersiapkan diri secara baik sebelum masuk kelas.


2. Guru harus menjadi motivator yang baik dalam meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik .
3. Guru harus bisa merencanakan pembelajaran sesuai dengan situasi dan
kondisi peserta didik.
4. Guru harus menguasai materi pelajaran, ilmu pedagogik dan IT
5. Guru harus terus melakukan refleksi diri dan evaluasi terhadap hasil
belajar peserta didik.

10
G. Lampiran
• Data Kasus PPL 1
1. PPL direncanakan dilaksanakan jam 09.00 wit terlaksana jam 11.05 wit
karena keterlambatan peserta didik dan mengakibatkan peserta didik
yang datang lebih awal sudah jenuh.
(https://drive.google.com/file/d/1kSyS5jT1zqPZUEb0D6QiFT64O42iTeTq/
view?usp=sharing)

2. Hanya 10 peserta didik yang hadir

3. Ada kelompok yang hanya terdiri dari 2 peserta didik

11
4. Tujuan pembelajaran belum tercapai, nilai evaluasi hanya 1 peserta
didik yang mencapai KKM

5. Peserta didik tegang mengikuti kegiatan pembelajaran.


(https://drive.google.com/file/d/1kSyS5jT1zqPZUEb0D6QiFT64O42iTeTq/
view?usp=sharing)
6. Peserta didik baru beradaptasi dengan model PBL
(https://drive.google.com/file/d/1kSyS5jT1zqPZUEb0D6QiFT64O42iTeTq/
view?usp=sharing)
7. Pemilihan kata dalam penyampaian informasi kepada peserta didik
kurang tepat. Terlihat pada saat tahap apersepsi
8. Ada tahapan pada perencanaan yang terlewatkan yaitu pada tahan
generalization.
9. Waktu PPL kurang dari yang sudah direncanakan yaitu 90 menit.
Waktu yang digunakan 88 menit.
10. Perekaman terhenti tiba- tiba dan aktivitas pembelajaran teralihkan.
Video asli hasil rekaman harus di edit karena terdengar suara perekam
untuk menghentikan proses perekaman dan kegiatan pembelajaran
terhenti.

12
• Data Kasus PPL 2
1. Peserta didik tidak ada yang bertanya dan menyampaikan sanggahan
pada saat diskusi.

(https://drive.google.com/file/d/1NlEiRUm9MtXVtU2BPHkRQ2K7Yt_MGo
jy/view?usp=sharing)

2. Tidak fokus mengerjakan post test

13
3. Ada peserta didik yang kerjasama dalam mengerjakan post test

4. Tahap orientasi guru terkesan terburu – terburu.


(https://drive.google.com/file/d/1NlEiRUm9MtXVtU2BPHkRQ2K7Yt_MGo
jy/view?usp=sharing)

5. Aktivitas atau kebiasaan guru yang kurang baik


(https://drive.google.com/file/d/1NlEiRUm9MtXVtU2BPHkRQ2K7Yt_MGo
jy/view?usp=sharing)

• Data Kasus PPL 3


1. Peserta didik kurang fokus ketika ada aktivitas di luar kelas yang
mengganggu (suara keras dari toa).

(https://drive.google.com/file/d/1hvivErkdckhgXk_bp3sqE0UK91e8Gpko/
view?usp=sharing)

14
2. Sebagian peserta didik belum dapat menyampaikan hasil diskusi
dengan baik (hanya dibaca).

3. Guru lupa mengabsen peserta didik


(https://drive.google.com/file/d/1hvivErkdckhgXk_bp3sqE0UK91e8Gpko/
view?usp=sharing)
4. Guru terganggu ketika ada aktivitas di luar kelas yang mengganggu
(Suara keras dari toa).

5. Guru membelakangi kamera sehingga kualitas rekaman kurang baik.

15
• Data Faktor Penyebab Kasus PPL 1
✓ Peserta didik datang terlambat sehingga kegiatan pembelajaran
yang direncanakan mulai jam 09.00 wit tertunda jam 11.05 wit.

✓ Memori HP kurang untuk merekam sehingga pada proses


perekaman terjadi 3 tahap dan juga mengalihkan perhatian peserta
didik bahkan sampai menjadi sumber kegaduhan peserta didik
dalam kelas.
✓ Guru kurang siap dalam pelaksanaan PPL 1, guru lebih fokus pada
usaha mendatangkan peserta didik ke sekolah pada masa pandemi.
✓ Tidak mendapat ijin orang tua, peserta didik yang hadir hanya 10
orang.

16
✓ Peserta didik yang hadir tidak sesuai dengan yang direncanakan
yaitu 15 orang.
✓ Motivasi belajar peserta didik kurang. Salah satu faktor penyebabbya
adalah selama sebulan mereka tidak belajar karena terjadi gangguan
internet di wilayah jayapura dan sekitarnya.
✓ Model PBL merupakan hal yang baru bagi peserta didik, peserta
didik masih bingung dengan apa yang harus mereka lakukan dalam
kegiatan pembelajaran.
✓ Pembelajaran kurang menarik karena guru kurang persiapan dalam
PPL 1 dan terlihat kaku dalam mengajar.
(https://drive.google.com/file/d/1kSyS5jT1zqPZUEb0D6QiFT64O42iTeT
q/view?usp=sharing)

• Data Faktor Penyebab Kasus PPL 2


✓ Peserta didik tidak semangat mengikuti pembelajaran karena
pelaksanaan PPL 2 pada jam 11.00 wit.
✓ PPL dimulai tidak tepat waktu terkendala dengan kunci ruangan
kelas yang salah, jadi harus menunggu KTU mengantarkan kunci
ruangan.
✓ Guru kurang mumpuni menggunakan IT.
✓ Kebiasaan guru di depan kelas yaitu kesana – kemari sehingga
menghalangi pandangan peserta didik ke papan tulis dan kebiasaan
melepas sepatu.

17
✓ Kurang mempersiapkan alat – alat pelengkap seperti speaker.
Seharusnya speaker sudah disiapkan sehingga gangguan- gangguan
yang terjadi bisa dicegah.

• Data Faktor Penyebab Kasus PPL 3


✓ Guru diawal pembelajaran kurang bersemangat dikarenakan ada
gangguan kesehatan dan beban pikiran yang belum diselesaikan.
(https://drive.google.com/file/d/1hvivErkdckhgXk_bp3sqE0UK91e8Gpk
o/view?usp=sharing)
✓ Pengaturan ruang kelas kurang tepat, seharusnya meja guru
diletakkan di sebelah kiri sehingga guru tidak membelakangi kamera.

18
✓ PPL 3 bersamaan dengan kegiatan sekolah yaitu kegiatan penerimaan
peserta didik baru tahun pelajaran 2021/ 2022 sehingga suara toa
mengganggu proses KBM.
✓ Masih ada peserta didik yang memiliki minat belajar kurang. Di
dalam satu kelas tidak semua peserta didik memiliki motivasi
belajar, karena motivasi belajar juga dipengaruhi lingkungan dan
keluarga.

19

Anda mungkin juga menyukai